RPJMD KKA 2016-2021
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH
DAERAH
RPJMD KKA 2016-2021
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB. I
PENDAHULUAN ... 2
I.1. Latar Belakang ... 3
I.2. Dasar Hukum Penyusunan ... 4
I.3. Hubungan Antar Dokumen ... 7
I.3.1. Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJMN ... 7
I.3.2. Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas ... 8
I.3.3. RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RTRW Kabupaten Kepulauan Anambas ... 13
I.4. Sistematika Penulisan ... 34
I.5. Maksud dan Tujuan ... 38
BAB. II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ... 41
II.1. Aspek Geografi dan Demografi ... 42
II.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi ... 42
II.1.2. Letak dan Kondisi Geografi ... 42
II.1.3. Klimatologi ... 43
II.1.4. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ... 46
II.2. ASPEK PELAYANAN UMUM ... 60
RPJMD KKA 2016-2021
BAGIAN AWAL
ii
II.2.2. FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN ... 69
II.3. Aspek Daya Saing Daerah ... 81
II.3.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah ... 81
BAB. III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN ... 87
III.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu ... 88
III.1.1. Pendapatan Daerah ... 90
III.1.2. Belanja Daerah ... 95
III.1.3. Neraca Daerah ... 98
III.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu ... 100
III.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran ... 100
III.2.2. Analisis Pembiayaan ... 101
III.3. Kerangka Pendanaan ... 102
III.3.1. Analisis Belanja, Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama ... 102
III.3.2. Proyeksi Data Masa Lalu ... 103
III.3.3. Penghitungan Kerangka Pendanaan ... 104
III.3.4. Proyeksi Pembiayaan Daerah ... 105
BAB. IV
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ... 107
IV.1. Permasalahan ... 108
IV.1.1. Lingkungan ... 108
IV.1.2. Layanan Dasar ... 109
IV.1.3. Ekonomi ... 110
IV.1.4. Sosial Budaya ... 111
IV.2. Isu-Isu Strategis ... 112
IV.2.1. Pelayanan Dasar (Pendidikan dan Kesehatan) yang Lebih Berkualitas, Merata, dan Terjangkau ... 112
IV.2.2. Pengendalian Pencemaran dan Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup... 113
IV.2.3. Penyediaan Utilitas Dasar (Listrik dan Air Bersih) ... 113
IV.2.4. Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan serta Pariwisata Bahari ... 114
IV.2.5. Ketahanan Pangan dan Kestabilan Harga ... 115
IV.2.6. Perbaikan Konektivitas Wilayah ... 116
IV.2.7. Pembangunan Kawasan Permukiman ... 117
IV.2.8. Peningkatan Integritas Moral, Karakter dan Budaya ... 117
BAB. V
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN ... 120
V.1. Visi ... 121
V.2. Misi ... 122
V.3. Tujuan dan Sasaran ... 124
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
iii
BAB. VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 136
VI.1. Strategi ... 137 VI.2. Arah Kebijakan... 153BAB. VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH ... 190
BAB. VIII
INDIKASI PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI
KEBUTUHAN PENDANAAN ... 216
BAB. IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ... 234
BAB. X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN . 242
X.1. Pedoman Transisi ... 243 X.2. Kaidah Pelaksanaan ... 243RPJMD KKA 2016-2021
BAGIAN AWAL
iv
DAFTAR TABEL
Tabel I.1. Sasaran Pokok Misi I RPJPD ... 9
Tabel I.2. Sasaran Pokok Misi II RPJPD ... 9
Tabel I.3. Sasaran Pokok Misi III RPJPD ... 10
Tabel I.4. Sasaran Pokok Misi IV RPJPD... 10
Tabel II.1. Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas Menurut Kecamatan Tahun 2015 ... 42
Tabel II.2. Suhu udara, Kelembaban Udara dan Curah Hujan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2015 ... 43
Tabel II.3. Status Pemilikan Tanah Dirinci menurut Jenis Hak dan Kecamatan di Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 44
Tabel II.4. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Tahun 2014 ... 44
Tabel II.5. Banyaknya penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 45
Tabel II.6. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 45
Tabel II.7. Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Ke atas menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Tahun 2014 ... 46
Tabel II.8. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kepulauan Anambas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014 (juta rupiah) ... 46
Tabel II.9. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kepulauan Anambas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014 (persen) ... 47
Tabel II.10. Angka Kriminalitas yang Tertangani di Kabupaten Kepulauan Anambas ... 51
Tabel II.11. Laju Pertumbuhan Sektoral Tanpa Migas Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010- 2013 ... 54
Tabel II.12. Indeks Pembangunan Manusia Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 ... 55
Tabel II.13. Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (dalam tahun) Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 ... 57
Tabel II.14. Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011-2013 ... 57
Tabel II.15. Angka Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Kabupaten Kepulauan Anambas ... 58
Tabel II.16. Angka Partisipasi Murni (APM) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2013 ... 58
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
v
Tabel II.17. Angka Harapan Hidup Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 ... 59 Tabel II.18. Jenis Kelompok Kesenian di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun
2010-2014 ... 60 Tabel II.19. Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2009 - 2014
Kabupaten Kepulauan Anambas ... 61 Tabel II.20. Ketersediaan Sekolah dan Murid Tahun 2009 s.d 2013 di Kabupaten
Kepulauan Anambas ... 62 Tabel II.21. Keadaan Gedung Sekolah di Bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas. ... 62 Tabel II.22. Keadaan Gedung Sekolah di Bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas menurut Kecamatan Tahun 2014. ... 63 Tabel II.23. Rasio Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah Kabupaten kepulauan Anambas. ... 64 Tabel II.24. Rasio Jumlah Guru dan Murid Sekolah Dasar Menurut Kecamatan
Kabupaten Kepulauan Anambas ... 64 Tabel II.25. Rasio Jumlah Guru dan Murid Sekolah Menengah Pertama Menurut
Kecamatan Kabupaten Kepulauan Anambas ... 65 Tabel II.26. Rasio Puskesmas, Puskesmas Keliling dan Puskesmas Pembantu
Kepulauan Anambas Tahun 2011-2014 ... 66 Tabel II.27. Rasio Puskesmas, Puskesmas Keliling dan Puskesmas Pembantu
menurut Kecamatan Kepulauan Anambas
Tahun 2013 ... 66 Tabel II.28. Jumlah dan Rasio Rumah Sakit per Jumlah Penduduk Kepulauan
Anambas Tahun 2014 ... 67 Tabel II.29. Rasio Dokter per satuan Penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas ... 67 Tabel II.30. Banyaknya Dokter menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan
Anambas Tahun 2014 ... 68 Tabel II.31. Jumlah Investor PMDN dan PMA Kabupaten Kepulauan Anambas
tahun 2014 ... 69 Tabel II.32. Jumlah Investasi PMDN dan PMA Tahun 2014 Kabupaten Kepulauan
Anambas ... 69 Tabel II.33. Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah menurut Kecamatan di
Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 70 Tabel II.34. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi
menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 70 Tabel II.35. Luas Panen dan Produksi Palawija menurut Kecamatan di Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun 2012 ... 70 Tabel II.36. Produksi Sayur-sayuran menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan
Anambas Tahun 2012 ... 71 Tabel II.37. Luas Panen dan Produksi Buah-buahan menurut Kecamatan di
RPJMD KKA 2016-2021
BAGIAN AWAL
vi
Tabel II.38. Potensi Lahan Perkebunan menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 72 Tabel II.39. Potensi Lahan Pertanian menurut Kecamatan dan Jenisnya di
Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 72 Tabel II.40. Luas Areal, Produksi, Rata-rata Produksi dan Jumlah Petani
Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2012 ... 72 Tabel II.41. Jumlah Kelompok Tani menurut Kecamatan, Jenis Komoditi
Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 73 Tabel II.42. Luas Kawasan Hutan menurut Fungsi dan Kecamatan di Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 74 Tabel II.43. Populasi Ternak dan Unggas menurut Kecamatan di Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 74 Tabel II.44. Produksi Daging menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan
Anambas Tahun 2014 ... 75 Tabel II.45. Produksi Telur menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan
Anambas Tahun 2012 ... 75 Tabel II.46. Luas Usaha Budidaya Perikanan menurut Jenis Budidaya dan
Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 75 Tabel II.47. Produksi Perikanan Budidaya menurut Jenis Budidaya dan Kecamatan
di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 76 Tabel II.48. Banyaknya Kelompok Pelaku Usaha Perikanan menurut Kecamatan
dan Jenis di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 76 Tabel II.49. Banyaknya Perusahaan Industri Kecil, Sedang, Besar dan Tenaga
Kerja menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 76 Tabel II.50. Banyaknya Pelanggan PLN di Kabupaten Kepulauan Anambas
menurut Cabang Tahun 2013... 77 Tabel II.51. Banyaknya Mesin, Daya Terpasang, Daya Mampu, dan KWH Terjual
pada PLN Sub Ranting Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 77 Tabel II.52. Jumlah Pelanggan Air Minum, Produksi, Penggunaan dan Jumlah
Penerimaan di PDAM Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 78 Tabel II.53. Banyaknya Rumah Tangga yang Menggunakan Jasa PAM dan Non
PAM menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 78 Tabel II.54. Luas Usaha dan Volume Cadangan Pertambangan menurut
Kecamatan dan Jenis Pertambangan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 78 Tabel II.55. Banyaknya Dermaga Laut menurut Kecamatan di Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 79 Tabel II.56. Banyaknya Penumpang Naik dan Turun menurut Bulan di Pelabuhan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
vii
Tabel II.57. Banyaknya Penumpang Datang dan Berangkat menurut Bulan di Bandar Udara Matak Kepulauan Anambas Tahun 2014
(Pesawat Komersil) ... 80
Tabel II.58. Banyaknya Penginapan menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 80
Tabel II.59. Nilai Tukar Petani (NTP) Tahun 2010-2014 Provinsi Kepulauan Riau ... 81
Tabel II.60. Angka Kriminalitas Tahun 2009-2013 Kabupaten Kepulauan Anambas. ... 83
Tabel II.61. Rasio Lulusan S1/S2/S3 Tahun 2008-2011 Kabupaten Kepulauan Anambas ... 84
Tabel II.62. Rasio Ketergantungan Muda Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2009 s.d Tahun 2014 ... 84
Tabel II.63. Rasio Ketergantungan Tua Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2009-2014 ... 85
Tabel II.64. Rasio Ketergantungan Kabupaten Kepulauan Anambas Total Tahun 2009-2014 ... 85
Tabel III.1. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2010 – 2015 ... 88
Tabel III.2. Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010-2015... 90
Tabel III.3. Kontribusi Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010 - 2015 ... 91
Tabel III.4. PAD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2010-2015 ... 92
Tabel III.5. Persentase Kontribusi Komponen Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2010-2015 ... 92
Tabel III.6. Pertumbuhan Pendapatan Daerah Tahun 2011 - 2015 ... 93
Tabel III.7. Pertumbuhan Dana Perimbangan Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2015 ... 93
Tabel III.8. Kontribusi Komponen Dana Perimbangan ... 94
Tabel III.9. Pendapatan lain-lain yang sah ... 94
Tabel III.10. Belanja Daerah Tahun 2010 -2015 ... 95
Tabel III.11. Belanja daerah dilihat dari jenis pengeluaran ter ... 96
Tabel III.12. Belanja Operasional Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2015 ... 97
Tabel III.13. Belanja Modal Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2015 ... 98
Tabel III.14. Neraca Daerah ... 99
Tabel III.15. Proporsi Pengunaan Anggaran ... 100
Tabel III.16. Penerimaan Pembiayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 101
Tabel III.17. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 102
Tabel III.18. Proyeksi Pendapatan Daerah ... 102
Tabel III.19. Proyeksi Pendapatan Daerah Tahun 2017-2021 ... 104
Tabel III.20. Prediksi Kerangka Pendanaan Dan Alokasi Penggunaan Keuangan Daerah ... 105
RPJMD KKA 2016-2021
BAGIAN AWAL
viii
Tabel III.21. Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 105 Tabel V.1. Penjabaran Misi, Tujuan dan Sasaran ... 124 Tabel IX.1. Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 236
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Perkembangan Laju Inflasi Kota Batam dan Kota Tanjungpinang 2010 – 2013 ... 49 Gambar II.2. PDRB per Kapita Menurut Kategori (Juta Rp), 2010-2014 ... 50 Gambar II.3. Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun
2010-2013 ... 51 Gambar II.4. Daya Beli Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas ... 52 Gambar II.5. Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas Kabupaten Kepulauan
Anambas. ... 53 Gambar II.6. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Kepulauan Anambas
Tahun 2010-2014 ... 54 Gambar II.7. Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Kepulauan Anambas
Tahun 2009-2013 ... 56 Gambar II.8. Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun
2011-2014 ... 56 Gambar II.9. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Kabupaten Kepulauan
Anambas yang Bekerja dan Tidak Bekerja ... 59 Gambar II.10. Nilai Tukar Petani Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, Provinsi Jambi dan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 ... 82 Gambar III.1. Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah ... 91 Gambar III.2. Rata-rata Persen Kontribusi Pendapatan Daerah ... 92
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
BAB. I
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
3
I.1.
Latar Belakang
Meskipun terbagi berdasarkan jangka waktu, namun pada prinsipnya perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan yang harmonis yang mana RPJP menjadi pedoman bagi penyusunan RPJM kemudian RPJM menjadi acuan untuk dokumen lainnya. Kesatuan tersebut tidak hanya antara dokumen perencanaan pembangunan daerah saja, tetapi juga satu kesatuan dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan dokumen perencanaan pembangunan nasional. Kesatuan ini akan membuat target pembangunan nasional, target pembangunan provinsi, dan target pembangunan kabupaten/kota dapat dicapai secara sinergis.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, mengamanatkan RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah. RPJM Daerah memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Perangkat Daerah (PD), lintas PD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJM Daerah ini selanjutnya menjadi acuan kepala daerah beserta jajarannya dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas pada periode 2016-2021. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) paling lama enam bulan setelah kepala daerah dilantik.
Penyusunan dokumen RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas dilakukan dengan berbagai tahapan yang memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, dan top-down serta bottom-up, dengan melibatkan para pakar/ narasumber yang berkompeten dibidangnya, penjaringan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat melalui proses konsultasi publik dan musyawarah perencanaan pembangunan, pembahasan dengan OPD sebagai pelaksana pembangunan, serta konsultasi dengan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dan Gubernur.
Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan kabupaten muda namun dengan segala posisi strategis yang tidak hanya penting dalam kerangka pembangunan daerah namun juga dalam kerangka pembangunan nasional. Sebagai kabupaten terluar dan menyandang status kabupaten perbatasan dengan sumberdaya kelautan yang begitu besar, Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam kerangka pembangunan maritim nasional dengan isu layanan dasar, konektivitas, pengembangan hasil perikanan dan kelautan serta integrasi keamanan dan kedaulatan nasional.
Selain memperhatikan keterkaitan dengan dokumen perencanaan daerah lainnya, RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas juga disusun untuk menjawab isu-isu strategis yang muncul. Terdapat delapan isu strategis, bersama dengan permasalahan daerah lainnya dan perwujudan janji-janji politik Kepala Daerah, menjadi bagian dari pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas selama lima tahun mendatang. Dokumen RPJM merupakan instrumen untuk mengoptimalkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki, dengan pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada secara lebih efektif dan efisien, dalam rangka menjawab berbagai tantangan pembangunan tersebut.
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
4
I.2.
Dasar Hukum Penyusunan
Dasar hukum yang menjadi landasan penyusunan RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068);
12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
5
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)”;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 3; 19. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Daerah Propinsi Kepulauan Riau Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Kepualauan Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 Nomor 2); 24. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Tahun 2012 Nomor 29, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 31); .
25. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Kepulauan Anambas (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Tahun 2012 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 17);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepulauan Anambas (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Tahun 2014 Nomor 39, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 41).
RPJMD KKA 2016-2021
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
7
I.3.
Hubungan Antar Dokumen
Guna mewujudkan penyelenggaraan pembangunan yang terencana, pemerintah daerah dalam membuat perencanaan pembangunan mengeluarkan 6 (enam) jenis dokumen perencanaan dan penganggaran yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD), dan Rencana Kerja PD (Renja-PD).
Keenam dokumen tersebut memiliki tiga perbedaan rentang waktu yaitu dokumen perencanaan jangka panjang yang dibuat untuk jangka waktu selama 20 tahun (RPJPD dan RTRW), perencanaan jangka menengah 5 tahun (RPJMD dan Renstra-PD), serta jangka pendek yang dibuat tahunan (RKPD dan Renja-PD).
RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD dengan memperhatikan RPJM Nasional dan Provinsi. RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan yakni RKPD sekaligus menjadi acuan bagi PD dalam menyusun Renstra PD. Renstra PD menjadi acuan bagi penyusunan Renja PD dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PD. RKPD dan RKA–PD inilah yang selanjutnya menjadi bahan penyusunan APBD.
Dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran bersifat hierarkis, artinya dokumen yang jangka waktunya lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen yang jangka waktunya lebih pendek sedangkan dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang lebih tinggi menjadi rujukan bagi dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah di bawahnya.
I.3.1.
Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan
RPJMN
Pembangunan Indonesia sebagaimana termuat pada RPJMN periode 2015-2019 diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Membangun dari pinggirian berarti mendorong kegiatan ekonomi yang selama ini kurang diprioritaskan oleh pemerintah salah satunya wilayah perbatasan.Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah pusat saat ini memprioritaskan pembangunan pada daerah-daerah yang saat ini masih tertinggal, terutama (a) kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar; (b) daerah tertinggal dan terpencil; (c) desa tertinggal; dan (d) daerah-daerah yang kapasitas pemerintahannya belum cukup memadai. Arah kebijakan yang hendak dilakukan di wilayah Sumatera adalah: 1) pengembangan kawasan strategis; 2) pengembangan kawasan perkotaan dan perdesaan; 3) pengembangan kawasan perbatasan; 4) penanggulangan bencana; dan 5) penataan ruang wilayah Sumatera. Sementara untuk tema besar pengembangannya adalah: i) salah satu pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasional; ii) lumbung energi nasional termasuk pengembangan energi terbarukan biomas; iii) pengembangan hilirisasi komoditas batu bara; iv) industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, timah, bauksit, dan kaolin; dan v) percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim (kelautan) melalui pengembangan industri perikanan, pariwisata bahari, industri perkebunan dan industri pertambangan.
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
8
Sebagaimana termuat di dalam RPJMN, yang menetapkan Kabupaten Anambas sebagai Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Wilayah Sumatera. Adapun kecamatan yang masuk dalam daftar lokasi prioritas pengembangan kawasan perbatasan wilayah pulau sumatera tersebut adalah Jemaja, Jemaja Timur, Palmatak, Siantan. Strategi pengembangan kawasan perbatasan diarahkan untuk mewujudkan kemudahan aktivitas masyarakat kawasan perbatasan dalam berhubungan dengan negara tetangga dan pengelolaan sumber daya darat dan laut untuk menciptakan kawasan perbatasan yang berdaulat.
1. Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan dan pengamanan kawasan perbatasan Sumatera
a. Mengembangkan pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dankeamanan terpadu (satu atap) di Anambas
2. Pengembangan Ekonomi Lokal
a. Meningkatkan nilai potensi pariwisata bahari dan budaya di Anambas melalui pengelolaan pariwisata yang optimal (promosi dan penyediaan infrastruktur penunjang pariwisata)
3. Penguatan Konektivitas dan Sislognas
a. Meningkatkan intensitas dan pelayanan keperintisan yang menghubungkan pulau-pulau di kawasan perbatasan negara, termasuk pulau kecil terluar berpenduduk terutama di Kepulauan Anambas
b. Mengembangkan dermaga keperintisan pada pulau-pulau kecil terluar berpenduduk di Kepulauan Anambas
c. Mengembangkan pelayanan transportasi udara internasional dan nasional, khususnya di PKSN Anambas
Selain itu RPJMN memuat kegiatan strategis jangka menengah nasional. Adapun kegiatan starategis nasional di Provinsi Kepulauan Riau yaitu:
4. Perhubungan laut : Pengembangan Pelabuhan Letung
5. Perhubungan Udara : Pembangunan Bandara Letung Anambas 6. ASDP:
a. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Matak (Kep. Anambas) Lintas Tanjung Uban – Matak
b. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Letung c. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Tarempa 7. Telekomunikasi dan informatika :
a. Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota b. Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
I.3.2.
Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJPD
Kabupaten Kepulauan Anambas
Konsistensi antara RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dapat dilakukan dengan memperbandingkan antara sasaran pokok dalam dokumen RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Visi dan Misi Kepala Daerah serta Program dalam RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas. Sasaran Pokok RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan penjabaran dari Misi yang terdapat dalam RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas. Terdapat 43 sasaran pokok dalam dokumen RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas yang dapat dilihat pada tabel berikut.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
9
Mewujudkan Prasarana dan Sarana Wilayah yang Maju
Meningkatnya peran swasta dalam penyediaan jasa layanan transportasi
Pengembangan dan peningkatan peran swasta dan BUMD melalui subsidi pemda, dan insentif investasi.
Koordinasi dan integrasi antara penyelenggara layanan jasa transportasi (darat, laut, udara) dengan penyelenggara kegiatan pariwisata
Tersedianya transportasi laut yang mampu melayani angkutan laut antar pulau, antar wilayah
Pengembangan dan peningkatan dermaga-dermaga di desa-desa untuk membuka akses laut ke kawasan strategis.
Penyediaan sarana angkutan laut dari dan ke daerah pemukiman dan kawasan strategis.
Pengembangan pelabuhan yang dapat melayani pelayaran antar negara
Tersedianya transportasi Udara yang mampu menghubungkan Anambas dengan pusat pertumbuhan ekonomi
Pengembangan dan peningkatan frekwensi penerbangan Pengembangan penerbangan perintis, kerjasama swasta untuk
meningkatkan frekwensi penerbangan ke Anambas.
Tersedianya transportasi darat yang mampu melayani pergerakan orang dan barang dalam satu pulau, dan mampu menghubungkan pelabuhan dengan pusat-pusat pemukiman dan pusat kegiatan ekonomi
Pengembangan dan Peningkatan layanan penumpang Penyediaan sarana angkutan umum menuju Kawasan Strategis
(obyek wisata, pusat jasa, dan kawasan pemukiman)
Terjaminnya ketersediaan sumberdaya air dan termanfaatkannya secara optimal
Peningkatan dan perluasan jaringan irigasi.
Peningkatan dan perbaikan lingkungan danau, mata air, sungai dan saluran alam.
Tersedianya layanan air bersih di pusat-pusat pemukiman dan aktivitas ekonomi tanpa harus mengganggu kondisi lingkungan dan sekitar dan kawasan konservasi air
Peningkatan sistem pengolahan dan jaringan distribusi air bersih. Peningkatan kawasan resapan air, pembangunan reservoir air baku
Terpenuhinya kebutuhan listrik dan energi di seluruh kepulauan
Peningkatan pembangkit listrik menggunakan sumberdaya energi yang ada (migas), dan sumberdaya alternatif (biodiesel, surya, angin, air),
Peningkatan sistem jaringan transmisi dan distribusi listrik, peningkatan sistem dan jaringan logistik BBM
Terbukanya akses pos, telepon, dan internet ke seluruh kecamatan khususnya pusat-pusat pemukiman, perkantoran dan aktivitas ekonomi lainnya (kawasan sentra perikanan, pariwisata, perdagangan dan jasa)
Tertatanya sistem pengolahan limbah domestik dan industri khususnya di kawasan pantai
Pengembangan sarana prasarana limbah dan sanitasi di pulau terluar dan terpenci untuk mendukung pariwisata
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Berkualitas
Terbangun dan meningkatnya karakter, budi pekerti dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program dan kegiatan sosial kemasyarakatan
Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan dasar, menengah umum serta dikembangkannya pendidikan
Peningkatan kualitas guru dan standarisasi sistem
pengajaran di sekolah umum, pesantren dan kejuruan serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi
Tabel I.1. Sasaran Pokok Misi I RPJPD
Tabel I.2. Sasaran Pokok Misi II RPJPD
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
10
kejuruan dan pendidikan tinggi khususnya bidang pariwisata dan maritim
Berkembangnya tingkat layanan Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas dan Pustu serta Puskesmas Keliling
Peningkatan prasarana kesehatan Pustu, Puskesmas, dan RS serta peningkatan kualitas dan kuantitas dokter dan paramedis hingga kecamatan
Meningkatnya peran serta perempuan dalam pendidikan dan pembangunan, serta menurunnya tingkat kekerasan terhadap anak dan perempuan
Peningkatan upaya pemberdayaan perempuan dan anak melalui pendidikan, program pemerintah dan swasta
Berkembangnya apresiasi terhadap Iptek dan budaya inovasi yang mampu mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru yang didukung oleh kemampuan iptek
Peningkatan penerapan Iptek bagi kepentingan ekonomi lokal masyarakat serta pengembangan program pendidikan dini kewirausahaan, apresiasi prestasi inovasi, dan fasilitasi belajar seumur hidup serta pengembangan program inkubasi teknobisnis dan insentif bagi usaha inovatif pemula
Meningkatnya kualitas SDM yang ditandai oleh menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya produktivitas masyarakat
Meningkatkan program untuk menciptakan usaha baru dan meningkatkan produktivitas
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Akuntabel (Tata Kelola Pemerintahan)
Tertatanya aturan perundangan yang memberikan iklim kondusif bagi pembangunan ekonomi daerah
Memonitoring implementasi reformasi birokrasi
Diterapkannya tata kelola pemerintahan yang akuntabel
Pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis kinerja Terciptanya aparatur pemerintahan
yang memiliki kompetensi
dibidangnya, memiliki kinerja tinggi, etos kerja, berkarakter serta bertakwa terhadap Tuhan YME
Peningkatan kinerja aparatur melalui pendidikan umum dan kedinasan, penegakan disiplin dan program kerjasama
Meningkatkan Sistem dan Kelembagaan Ekonomi Berbasis Pengetahuan (Sistem Kelembagaan Ekonomi)
Terciptanya transformasi ekonomi secara bertahap dari yang berorientasi keunggulan komparatif menuju keunggulan kompetitif
Penguatan inovasi, penguasaan, penelitian, pengembangan dan penerapan iptek menuju ekonomi berbasis pengetahuan
Terciptanya kebijakan ekonomi yang mampu menciptakan iklim
kondusif untuk tumbuh kembangnya kewirausahaan
Pengembangan kebijakan perekonomian perlu
mengutamakan kelompok masyarakat yang masih lemah serta menjaga kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa Terciptanya kelembagaan ekonomi
yang mampu mendukung terciptanya usaha-usaha baru yang inovatif
Menjaga dan mengembangkan, dan melaksanakan iklim persaingan usaha secara sehat, serta melindungi konsumen Terciptanya struktur ekonomi yang
kokoh berbasis perikanan dan kelautan, pariwisata dan pertambangan
Struktur perekonomian didukung oleh sektor perikanan, pariwisata, dan pertambangan dan diperkuat oleh sektor industri pengolahan dan jasa pendukung pariwisata
Tabel I.3. Sasaran Pokok Misi III RPJPD
Tabel I.4. Sasaran Pokok Misi IV RPJPD
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
11
Terciptanya aktivitas perdagangan antar pulau dan antar negara yang didukung oleh sarana dan prasarana perdagangan, sistem informasi, logistik dan sistem transportasi yang memadai
Penerapan dan pengembangan sistem perdagangan dalam dan luar negeri untuk memperkokoh sistem koleksi dan distribusi yang efisien dan efektif
Terciptanya investasi baru yang mampu memperkuat struktur dan sistem perekonomian Anambas
Peningkatan investasi industri pengolahan perikanan dan sumberdaya laut lainnya serta jasa pariwisata
Terciptanya kerangka umum inovasi yang mampu mendukung
berkembangnya usaha-usaha kreatif dan inovatif
Meniadakan regulasi yang menghambat inovasi dan bisnis, menyediakan pembiayaan berisiko, menyediakan insentif fiskal terkait inovasi.
Terciptanya kelembagaan Iptek yang mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal dan usaha- usaha pelestarian lingkungan
Pengembangan lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi dengan jaringan skala nasional.
Terciptanya kolaborasi inovasi yang mampu menggalang potensi-potensi inovasi lokal untuk berkembang
Meningkatkan kegiatan Litbang yang kolaboratif
Meningkatkan Pendayagunaan Unggulan Daerah Berbasis Kemaritiman Terpadu (Unggulan Daerah)
Terciptanya penguatan rantai nilai serta perluasan dan pendalaman struktur industri dan jasa
Perluasan struktur industri pengolahan ikan dan hasil laut, jasa pariwisata dan pertambangan migas
Terciptanya kerjasama dan keterkaitan (linkage) antar industri dan jasa
Penguatan keterkaitan antar industri lokal, nasional dan internasional
Terciptanya kapasitas industri dan jasa dengan memanfaatkan sumberdaya, sarana dan prasarana secara kolektif
Peningkatan infrastruktur kolektif untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi
Bertumbuh kembangnya inovasi dalam klaster-klaster industri yang terbentuk
Peningkatan kerjasama dan sinkronisasi kebijakan inovasi untuk mendukung klaster industri
Terciptanya produk dan layanan (pariwisata) yang mengikuti standar internasional dan perkembangan global
Mendorong dan inisaiasi partisipasi aktif dalam forum internasional terkait industri dan perdagangan
Menciptakan Kondisi yang Tertib, Aman, Damai dan Sejahtera Berlandaskan Budaya Melayu Terciptanya sistem dan penegakan
hukum yang adil dan tidak memihak
Peningkatan sistem hukum yang mampu menciptakan keamanan, ketertiban dan kedamaian serta kepastian hukum Terciptanya keamanan, ketertiban dan
kedamaian di seluruh wilayah Kabupaten
Meningkatkan kerukunan antar suku, agama dan golongan, serta peningkatan sistem keamanan dan ketertiban lingkungan, sosialisasi peraturan perundangan serta penegakan hukum
Terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohaninya
Meningkatkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani Lestarinya warisan budaya (melayu)
yang menjadi ciri khas Kabupaten Kepulauan Anambas
Peningkatan aktivitas pengembangan dan pelestarian budaya melayu
Terlaksananya aktivitas keagamaan secara damai dan menciptakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama
Peningkatan aktivitas keagamaan di segala bidang
Terciptanya interaksi antar budaya Meningkatkan interaksi antar budaya dalam mendukung
Tabel I.5. Sasaran Pokok Misi V RPJPD
Tabel I.6. Sasaran Pokok Misi VII RPJPD
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
12
dalam mendukung pengembangan pariwisata
pariwisata Terciptanya rasa persatuan dan
kesatuan bangsa
Meningkatkan rasa kebangsaan, satu nusa, satu bangsa dan satu Bahasa
Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan berbasis pariwisata dan perikanan serta keterkaitan ekonomi antara desa (kawasan tertinggal) dan kota (pusat pertumbuhan ekonomi)
Peningkatan pembangunan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh didorong sehingga dapat mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal
Terciptanya kawasan perbatasan dan pulau terluar sebagai beranda depan yang memiliki sarana prasarana yang maju dengan informasi yang mudah diakses serta ciri ke-indonesiaan
Mempererat kerjasama dengan negara tetangga khususnya perdagangan perbatasan, pencegahan ilegal fishing, mining, logging serta perdagangan manusia
Terciptannya kawasan perdesaan yang maju memiliki akses transportasi, komunikasi serta sarana dan prasarana yang maju
Peningkatan kegiatan produksi di kawasan perdesaan dan kota-kota kecil terdekat dalam upaya menciptakan keterkaitan fisik, sosial dan ekonomi yang saling komplementer dan saling menguntungkan
Mengoptimalkan Pendayagunaan SDA dan Pelestarian Lingkungan Hidup (SDA dan Lingkungan)
Terciptanya pemanfaatan ruang sesuai RTRW yang telah ditetapkan serta pengendalian terhadap penyimpangan RTRW
Pengendalian pengembangan struktur dan pola ruang
Tertatanya dan menyelenggarakan sistem pertanahan yang efisien dan efektif
Penerapan sistem pengelolaan pertanahan yang efisien, efektif
Teridentifikasinya cadangan SDA terbarukan sehingga dapat dikelola secara berkelanjutan
Peningkatan pemanfaatan sumberdaya terbarukan
Teridentifikasinya cadangan SDA tidak terbarukan sehingga dapat dimanfaatkan secara bijaksana
Pengendalian pemanfaatan sumberdaya tidak terbarukan
Diterapkannya prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
Meningkatkan pembangunan berkelanjutan dalam setiap penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan Meningkatnya kesadaran masyarakat
untuk mengelola sumberdaya alam secara berkelanjutan
Meningkatkan kesadaran, sikap mental dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam
Tahapan pembangunan jangka panjang terbagi menjadi lima tahapan dan RPJMD tahun 2016-2021 merupakan RPJM Daerah tahapan ke-3. Pada tahap pengembangan ini, dilakukan pemantapan kebijakan dan aturan perundangan serta dilakukan penjabaran rencana dan sistem kelembagaan supaya mudah untuk dilaksanakan. Pada tahap ini, pembangunan fisik mencapai puncaknya dengan membangun kebutuhan fisik dasar masyarakat seperti: Penyediaan pangan dan kebutuhan pokok, sistem perdagangan dan distribusi kebutuhan pokok, perumahan, prasarana dan sarana dasar, seperti transportasi, air bersih, listrik dan telepon serta pendidikan. Disisi lain mulai didorong adanya investasi swasta dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, membuka peluang usaha dan menekan angka pengangguran.
Tabel I.7. Sasaran Pokok Misi VII RPJPD
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
13
I.3.3.
RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RTRW Kabupaten
Kepulauan Anambas
Selain memilki rencana pembangunan dalam bentuk dokumen RPJMD, daerah juga memiliki perencanaan tata ruang wilayah dalam bentuk dokumen RTRW. Jika RPJMD memuat program-program prioritas dan sektoral, RTRW memberikan norma, batasan, dan arahan terhadap pemanfaatan sumber daya yang ada di daerah, termasuk mengendalikannya, sehingga sinergitas kedua dokumen tersebut menjadi syarat keberhasilan pembangunan.
Kabupaten Kepulauan Anambas telah memiliki RTRW dalam jangka waktu 2011-2031 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas No. 03 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) utamanya memuat Rencana Struktur dan Rencana Pola Ruang Wilayah yang ditahapkan selama kurun waktu 20 tahun. Keterkaitan RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016- 2021 dengan RTRW Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2011-2031, dapat dilihat pada tahapan RTRW yang memasuki lima tahun kedua, dimana program-program utamanya diuraikan pada tabel berikut.
I.3.3.1. Struktur Ruang
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
1 Perwujudan Pusat Kegiatan 1.1 Program pengembangan Pusat
Kegiatan Wilayah dan Pusat Kegiatan Lokal (PKW dan PKL) :
Pengembangan PKW dan PKL Program perencanaan tata
ruang
Kawasan Perkotaan Tarempa; Kawasan Perkotaan Letung; Kawasan Perkotaan Tebangladan. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda, Dinas PU Kabupaten, Bappeda, Dinas PU Provinsi, Kementrian PU dan BAPPENAS
1.2 Program pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) :
Pengembangan wilayah perkotaan
Program perencanaan tata ruang
Kawasan Perkotaan Payalaman;
Kawasan Perkotaan Nyamuk; Kawasan Perkotaan Air Bini; Kawasan Perkotaan Air Asuk; Kawasan Perkotaan Ulu Maras. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda, Dinas PU Kabupaten, Bappeda, Dinas PU Provinsi, Kementrian PU dan BAPPENAS
1.3 Program Penyusunan Rencana Detail Kawasan:
Penataan rinci wilayah perkotaan
Peraturan zonasi wilayah perkotaan Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; Perkotaan Tebangladan; Perkotaan Payalaman; Perkotaan Nyamuk; Perkotaan Air Bini; Perkotaan Air Asuk; dan Perkotaan Ulu Maras.
APBD Kabupaten
Bappeda,
Dinas PU Kabupaten
1.4 Program penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Penataan bangunan dan lingkungan Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; Perkotaan Tebangladan; Perkotaan Payalaman; Perkotaan Nyamuk; Perkotaan Air Bini; Perkotaan Air Asuk; Perkotaan Ulu Maras.
APBD Kabupaten
Bappeda Kabupaten, Dinas PU Kabupaten
1.5 Program pengendalian kegiatan komersial atau perdagangan mencakup pertokoan, pusat belanja, dan industri
Pengendalian kegiatan Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; Perkotaan Tebangladan; Perkotaan Payalaman; Perkotaan Nyamuk; APBD Kabupaten Bappeda Kabupaten, Dinas PU Kabupaten, Dinas Perindustrian, BLH, Perhubungan
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
14
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
kegiatan komersial atau perdagangan mencakup pertokoan, pusat belanja, dan industri
Perkotaan Air Bini; Perkotaan Air Asuk; dan Perkotaan Ulu Maras.
1.6 Program pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) : Penataan PPL Pengembangan PPL Pengembangan pusat pelayanan pedesaan PPL Temburun di Kecamatan Siantan Timur;
PPL Air Sena di Kecamatan Siantan Tengah; PPL Payalaman di Kecamatan Palmatak; PPL Rewak di Kecamatan Jemaja. PPL Piasan di Kecamatan Palmatak; dan PPL Kuala Maras di Kecamatan Jemaja Timur.
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda Kabupaten, Dinas PU Kabupaten, Pemdes,
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten, Dinas Perindustrian Kabupaten, Bappeda Provinsi, Dinas PU Provinsi, Pemdes,
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Provinsi,
Perindustrian Provinsi dan Kementrian Terkait 2 Perwujudan Sistem Prasarana
2.1 Sistem Jaringan Transportasi a Program jalan dan jembatan
Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor primer 2
Ruas jalan Tarempa – Rintis; Ruas jalan Rintis – Konjo; Ruas jalan Peninting - Payalaman;
Ruas jalan Payalaman – Mata Kecil;
Ruas jalan Sp. Rintis – Genting;
Ruas jalan Penebung – Nyamuk;
Ruas jalan Letung – Pasiran – Kualamaras;
Ruas jalan Pasiran – Bandara; dan
Ruas jalan Letung – Kusik. APBD Kabupaten APBN
Dinas PU Kabupaten dan Kementerian PU
b Program jalan dan jembatan Peningkatan dan pemeliharaan
jalan lokal primer
Ruas jalan Ladan – Pelabuhan Matak;
Ruas jalan Sp. Matak – Langir;
Ruas jalan Kuala Maras – Sei Hulu;
Ruas jalan Sei Hulu – Letung; Ruas jalan Pasir Peti – Tarempa;
Ruas jalan Kampung Melayu – Tiangau;
Ruas jalan Tebang – Langir; Ruas jalan Payalaman – Langir; ruas jalan Air Asuk – Lidi;
Ruas jalan Payalaman – Payamaram;
Ruas jalan Ulu Maras – Genting Pulur;
Ruas jalan Bukit Padi – Air Biru;
Ruas jalan Rintis – Teluk Rambut;
Ruas jalan Putik – Teluk Pering;
Ruas jalan Tebang – Belibak; Ruas jalan Melung – Air Sena; ruas jalan Melung –
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
15
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
Teluk Durian;
Ruas jalan Impol – Sunggak; ruas jalan Air Bini – Genting; Ruas jalan Muntai – Kp. Baru;
Ruas jalan Padang Melang – Terdun;
Ruas jalan Air Sena – Peninting;
Ruas jalan dalam kota Tarempa;
Ruas jalan dalam kota Letung; dan
Ruas jalan pesisir pantai Kantor Desa Air Sena – Tanjung Datuk – Jembatan Anjur.
c Program rehabilitasi/
pemeliharaan jalan dan jembatan Pembangunan jalan lokal
primer
ruas jalan Ladan – Pelabuhan Matak;
Ruas jalanSp. Matak – Langir;
Ruas jalanKuala Maras – Sei Hulu;
Ruas jalanSei Hulu – Letung; Ruas jalanPasir Peti – Tarempa;
Ruas jalanKampung Melayu – Tiangau;
Ruas jalanTebang – Langir; Ruas jalanPayalaman – Langir;
Ruas jalanAir Asuk – Lidi; Ruas jalanPayalaman – Payamaram;
Ruas jalanUlu Maras – Genting Pulur;
Ruas jalanBukit Padi – Air Biru;
ruas jalan Rintis – Teluk Rambut;
Ruas jalanPutik – Teluk Pering;
Ruas jalanTebang – Belibak; Ruas jalanMelung – Air Sena; Ruas jalanMelung – Teluk Durian;
Ruas jalanImpol – Sunggak; Ruas jalanAir Bini – Genting; Ruas jalanMuntai – Kp. Baru; Ruas jalanAir Sena – Peninting;
Ruas jalandalam kota Tarempa;
Ruas jalandalam kota Letung; dan
Ruas jalanpesisir pantai Kantor Desa Air Sena – Tanjung Datuk – Jembatan Anjur.
Jaringan jalan sekunder Kabupaten berupa jalan menghubungkan pusat kegiatan sekunder di kawasan perkotaan
.
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi
Pembangunan jembatan Jembatan Antang – Jeruan; Jembatan Penebung – Nyamuk; dan APBN APBD Provinsi APBD Dinas PU Kabupaten, Provinsi
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
16
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
Jembatan Piabung – Air Asuk. Kabupaten d Program pembangunan dan
perawatan prasarana dan fasilitas perhubungan (pembangunan terminal)
Pembangunan Terminal penumpang tipe C
Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Palmatak; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Selatan;
Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Tengah; dan
Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Timur.
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi
Perawatan Terminal penumpang tipe C
Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Palmatak; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Selatan;
Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Tengah; dan
Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Timur
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi
Pembangunan Terminal barang
Terminal barang di Kecamatan Siantan; Terminal barang di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal barang di Kecamatan Jemaja; dan Terminal barang di Kecamatan Siantan Selatan.
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi
Perawatan Terminal barang Terminal barang di Kecamatan Siantan; Terminal barang di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal barang di Kecamatan Jemaja; dan Terminal barang di Kecamatan Siantan Selatan.
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi
e Program pengembangan unit pengujian kendaraan bermotor Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi f Program rehabilitasi/
pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi g Program penyediaan sarana
informasi dan fasilitas keselamatan LLAJ pada jalur evakuasi kawasan rawan
Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
17
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
bencana
h program pengembangan jaringan pelayanan lalu lintas
Pengembangan rute transportasi
Tarempa – Matak; Tarempa – Air Bini; Tarempa – Air Asuk; Air Bini – Nyamuk; Matak – Air Asuk; dan Letung – Ulu Maras.
APBD Kabupaten
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten
i Program penyediaan data dan informasi mengenai analisis dampak serta manajemen lalu lintas Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi
j Program peningkatan pelayanan angkutan Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi k Program pengembangan dan
pemeliharaan jaringan angkutan sungai, danau dan
penyeberangan
Lintas penyeberangan anambas – natuna Lintas penyeberangan anambas – tanjung pinang
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Perhubungan, Provinsi
l Program pembangunan dan pemeliharaan pelabuhan penyeberangan roro
Kecamatan Palmatak Kecamatan Siantan Kecamatan Jemaja Timur.
APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Perhubungan, Provinsi m Program peningkatan pelabuhan
Peningkatan kapasitas pelabuhan pengumpul Kecamatan Siantan. Kecamatan Jemaja. APBD Kabupaten APBD Provinsi
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Perhubungan, Provinsi Peningkatan pelabuhan
pengumpan regional
Kecamatan Jemaja Timur. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten; Dinas Perhubungan, Provinsi; dan Kementerian Perhubungan Peningkatan pelabuhan lokal Kecamatan Palmatak;
Kecamatan Siantan Tengah; Kecamatan Siantan TImur; dan
Kecamatan Siantan Selatan. APBD Kabupaten
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Peningkatan pelabuhan khusus Kecamatan Palmatak Swasta Swasta n Program pengembangan alur
pelayaran luar negeri
Pengembangan alur pelayaran luar negeri
Alur pelayaran Anambas – Singapura;
Alur pelayaran Anambas – Thailand;
Alur pelayaran Anambas – Malaysia;
Alur pelayaran Anambas – Vietnam; dan
Alur pelayaran Anambas – Hongkong. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan Swasta
Program pengembangan pelayanan transportasi laut
Pengembangan alur pelayaran nasional
Tarempa – Letung – Kijang – Tg. Priok (Jakarta); Tarempa – Ranai – Sintete (Prov. Kalimantan Barat); Tarempa – Ranai – Pontianak (Prov. Kalimantan Barat);
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN swasta
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan swasta
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
18
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
Tarempa – Letung – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Letung – Kijang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Kuala Maras – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); dan Tarempa – Ranai (Provinsi Kepulauan Riau). Pengembangan alur pelayaran
lokal
Tarempa – Impul – Sunggak – Keramut – Letung;
Tarempa – Lingai Kecil – Kuala Maras;
Tarempa – Batu Belah – Air Putih – Penebung – Tenggel – Nyamuk;
Tarempa – Batu Belah – Nokok – Munjan; Tarempa – Pulau Ujung – Mengkait;
Tarempa – Air Asuk – Kampung Baru
– Lidi – Belibak – Tebang – Ladan;
Tarempa – Genting – Kiabu; Tarempa – Lingai Kecil – Telaga Kecil
– Gunung Kahwa – Telaga Besar;
Tarempa – Matak Kecil; Tarempa – Payalaman; dan Tarempa – Teluk Durian – Nuan.
APBD Kabupaten Swasta
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Swastai
Peningkatan pelabuhan khusus Kecamatan Palmatak Swasta Swasta o Program pengembangan jalur
pelayaran luar negeri
Pengembangan jalur pelayaran luar negeri
Alur pelayaran Anambas – Singapura;
Alur pelayaran Anambas – Thailand;
Alur pelayaran Anambas – Malaysia;
Alur pelayaran Anambas – Vietnam; dan
Alur pelayaran Anambas – Hongkong. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan Swasta
Program pengembangan pelayanan transportasi laut
Pengembangan jalur pelayaran nasional
Tarempa – Letung – Kijang – Tg. Priok (Jakarta); Tarempa – Ranai – Sintete (Prov. Kalimantan Barat); Tarempa – Ranai – Pontianak (Prov. Kalimantan Barat); Tarempa – Letung – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Letung – Kijang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Kuala Maras – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); dan Tarempa – Ranai (Provinsi
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN swasta
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan swasta
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
19
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
Kepulauan Riau).
Pengembangan jalur pelayaran lokal
Tarempa – Impul – Sunggak – Keramut – Letung;
Tarempa – Lingai Kecil – Kuala Maras;
Tarempa – Batu Belah – Air Putih – Penebung – Tenggel – Nyamuk;
Tarempa – Batu Belah – Nokok – Munjan; Tarempa – Pulau Ujung – Mengkait;
Tarempa – Air Asuk – Kampung Baru
– Lidi – Belibak – Tebang – Ladan;
Tarempa – Genting – Kiabu; Tarempa – Lingai Kecil – Telaga Kecil
– Gunung Kahwa – Telaga Besar;
Tarempa – Matak Kecil; Tarempa – Payalaman; dan Tarempa – Teluk Durian – Nuan.
APBD Kabupaten Swasta
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Swastai
Program pembangunan bandar udara
Pembangunan bandar udara perintis
Kecamatan Jemaja Timur.c APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementrian PU, Kementrian Perhubungan Program pengembangan bandar
udara
Pengembangan bandara khusus menjadi bandara pengumpan
Kecamatan Palmatak. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta
Dinas PU Kabupaten; Dinas PU Provinsi dan Kementrian PU
Kementerian Perhubungan dan BPMIGAS
Program pengembangan jalur penerbangan
Jalur penerbangan nasional
Anambas – Batam; Anambas – Tanjungpinang Anambas – Natuna; dan Anambas – Jakarta APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta
2.2 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Energi a Program pengembangan jaringan
pipa minyak dan gas Pembangunan jaringan pipa
minyak dan gas bumi
Perairan Lepas Pantai Kabupaten
Swasta Swasta
b Program pengembangan dan peningkatan PLTD Pengembangan, Pemeliharaan dan Peningkatan PLTD Kecamatan Siantan Kecamatan Palmatak Kecamatan Jemaja APBD Kabupaten Swasta
Dinas ESDM Kabupaten dan PLN
c Program pengembangan Pembangkit tenaga listrik
Pembangunan pembangkit listrik mikro hidro
Kecamatan Siantan Timur APBD Kabupaten APBDN
Dinas ESDM , Kabupaten dan APBN
Pembangunan, dan pemeliharaan PLTS
PLTS Hybrid PLTS Komunal
Desa dan Perdesaan APBD Kabupaten Dan APBN
Dinas Kabupaten terkait Kementerian terkait
d Program pengembangan PLTG Pembangunan PLTG
Kabupaten kepulauan anambas Swasta APBN Dinas ESDM
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
20
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
Kementerian Terkait
e Pengembangan jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik
Pembanguan jaringan transmisi
Jaringan transmisi Kecamatan Palmatak – Kecamatan Siantan Tengah
Jaringan transmisi Kecamatan Siantan – Kecamatan Siantan Selatan;
jaringan transmisi Kecamatan Jemaja
– Kecamatan Jemaja Timur;
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas ESDM
, Kabupaten dan Provinsi, Kementerian Terkait
Pembangunan jaringan jaringan distribusi
Jaringan distribusi berada di Kecamatan Jemaja; Jaringan distribusi berada di Kecamatan Jemaja Timur; dan Jaringan distribusi berada di Kecamatan Siantan Timur. Jaringan distribusi berada di Kecamatan Palmatak; Jaringan distribusi berada di Kecamatan Siantan; Jaringan distribusi berada di Kecamatan Siantan Selatan; Jaringan distribusi berada di Kecamatan SiantanTengah; APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas ESDM
, Kabupaten dan Provinsi, Kementerian Terkait
f Pembangunan sarana dan prasarana depo minyak dan gas bumi
Pulau matak Pulau lainnya
Swasta Swasta
2.3 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Telekomunikasi a Program pengembangan sistem
jaringan Telekomunikasi Peningkatan sistem jaringan
kabel
Kecamatan Siantan. APBD Kabupaten APBD Provinsi Swasta
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten dan Provinsi
Swasta
Pengembangan jaringan kabel bawah laut
Wilayah Perairan Lepas Pantai Anambas
Swasta Swasta
b Program pengembangan dan peningkatan jaringan nirkabel
Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit
Wilayah Kepulauan (pulau-pulau terpencil) Kabupaten Kepulauan Anambas APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta
Dinas Kominfo Kabupaten dan Provinsi Kementerian Kominfo Swasta Pengembangan dan pembangunan menara Telkomunikasi Kabupaten Kepulauan Anambas APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta
Dinas Kominfo Kabupaten dan Provinsi Kementerian Kominfo Swasta
2.4 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air a Program peningkatan dan
pengelolaan wilayah sungai Inventarisasi data dan
pengelolaan DAS
DAS Air Abu; DAS Bajau; DAS Bajau; DAS Jemaja; DAS Matak; DAS Mubur; APBD Kabupaten, APBD Provinsi APBN Dinas PU, BLH, Kabupaten dan Provinsi BPDAS
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021
21
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
DAS Siantan; dan DAS Batu Garam. b Program peningkatan dan
pengelolaan sumber air untuk irigasi dan jaringan irigasi
Peningkatan dan pengelolaan sumber air untuk irigasi
Waduk David; Waduk Matan; dan Waduk Jelis. Waduk Desa Langir
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU dan Dinas Kehutanan, Pertanian Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten,
Kementerian Terkait Peningkatan jaringan irigasi
teknis
Kecamatan Jemaja Timur. Kecamatan Palmatak APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU dan Dinas Kehutanan, Pertanian Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten,
Kementerian Terkait c Program pengembangan dan
pengelolaan sumber air baku untuk air minum
Pengembangan sistem air baku untuk air minum
Pengelolaan sumber mata air
Sumber mata air Pulau Siantan; Sumber mata air Pulau Matak; Sumber mata air Pulau Jemaja; Sumber mata air Pulau Mubur; dan
Sumber mata air Pulau Bajau. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda Dinas PU PDAM, Kabupaten dan Provinsi, Kementerian Terkait
Pengembangan dan pengelolaan sumber air baku buatan Kabupaten Kepulauan Anambas APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas PU
PDAM, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
Pembangunan jaringan pipa air bersih Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Swasta Dinas PU
PDAM, Kabupaten dan Provinsi
d Program pengembangan sistem pengenddlian daya rusak air
Pengembangan kolam pengendali dan talud
Kecamatan Siantan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
Pengembangan chekdam waduk david, waduk matan, waduk jelis
Kecamatan Jemaja Timur. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait e Program pengembangan pengamanan pantai Pengembangan pemecah ombak
Kawasan pesisir Kabupaten APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
Pengembangan tanggul penahan gelombang
Kawasan pesisir Kabupaten APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
2.4 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air a Program pengembangan
sarana dan prasarana persampahan Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pulau Matak Pulau Siantan Pulau Jemaja APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas PU
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait b Program pengembangan sarana
dan prasarana air minum
Pulau Siantan Pulau Matak
APBD Kabupaten
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian
RPJMD KKA 2016-2021
PENDAHULUAN
22
No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana
Pengembangan dan optimalisasi instalasi pengolahan air minum
Pulau Jemaja Pulau Bajau APBD Provinsi APBN Swasta Terkait PDAM, Pengembangan dan
peningkatan jaringan distribusi air minum Kawasan permukiman perkotaan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
Pengembangan hidran umum Pedesaan dan pesisir APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
Pengembangan air minum non perpipaan Pedesaan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
Program pengembangan sarana dan prasarana pengelolaan limbah
Pengembangan sarana dan prasarana limbah domestik
Kawasan permukiman perkotaan Kawasan permukiman pedesaan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas PU Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait c Pengembangan septic tank
individual
Kawasan permukiman APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait Pengembangan IPLT Pulau Matak
Pulau Siantan Pulau Jemaja APBD Kabupaten APBD Provinsi Swasta Dinas PU Kabupaten Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Swasta
Pengembangan sarana dan prasarana limbah industri berupa instalasi pengolahan air limbah
Kawasan industri Matak Kawasan industri Jemaja Kawasan industri Siantan
Swasta Swasta
Pengembangan pengolahan air limbah komunal
Kawasan permukiman pesisir dan pulau-pulau kecil
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta Dinas PU Kabupaten Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kementerian Terkait Swasta
d Pengembangan saluran drainase Rencana pembangunan sistem jaringan drainase yang terintegrasi dengan sistem satuan wilayah sungai
Wilayah sungai. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
e Pengembangan sistem jaringan drainase terpadu di kawasan perkotaan
Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; dan Perkotaan Tebangladan. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN
Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait
2.6 Antisipasi Bahaya Bencana Alam a Program pengembangan jalur
dan ruang evakuasi bencana Pembangunan jalur evakuasi
bencana
Jalan Tarempa – Rintis Kecamatan Siantan; Jalan Letung – Kuala Maras Kecamatan Jemaja;
Jalan Ulu Maras – Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur;
APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten dan Provinsi Kementerian