• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJMD KKA BAGIAN AWAL ii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPJMD KKA BAGIAN AWAL ii"

Copied!
294
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RPJMD KKA 2016-2021

(3)

PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

RENCANA PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH

DAERAH

(4)

RPJMD KKA 2016-2021

(5)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB. I

PENDAHULUAN ... 2

I.1. Latar Belakang ... 3

I.2. Dasar Hukum Penyusunan ... 4

I.3. Hubungan Antar Dokumen ... 7

I.3.1. Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJMN ... 7

I.3.2. Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas ... 8

I.3.3. RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RTRW Kabupaten Kepulauan Anambas ... 13

I.4. Sistematika Penulisan ... 34

I.5. Maksud dan Tujuan ... 38

BAB. II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ... 41

II.1. Aspek Geografi dan Demografi ... 42

II.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi ... 42

II.1.2. Letak dan Kondisi Geografi ... 42

II.1.3. Klimatologi ... 43

II.1.4. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ... 46

II.2. ASPEK PELAYANAN UMUM ... 60

(6)

RPJMD KKA 2016-2021

BAGIAN AWAL

ii

II.2.2. FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN ... 69

II.3. Aspek Daya Saing Daerah ... 81

II.3.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah ... 81

BAB. III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DAN KERANGKA PENDANAAN ... 87

III.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu ... 88

III.1.1. Pendapatan Daerah ... 90

III.1.2. Belanja Daerah ... 95

III.1.3. Neraca Daerah ... 98

III.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu ... 100

III.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran ... 100

III.2.2. Analisis Pembiayaan ... 101

III.3. Kerangka Pendanaan ... 102

III.3.1. Analisis Belanja, Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama ... 102

III.3.2. Proyeksi Data Masa Lalu ... 103

III.3.3. Penghitungan Kerangka Pendanaan ... 104

III.3.4. Proyeksi Pembiayaan Daerah ... 105

BAB. IV

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ... 107

IV.1. Permasalahan ... 108

IV.1.1. Lingkungan ... 108

IV.1.2. Layanan Dasar ... 109

IV.1.3. Ekonomi ... 110

IV.1.4. Sosial Budaya ... 111

IV.2. Isu-Isu Strategis ... 112

IV.2.1. Pelayanan Dasar (Pendidikan dan Kesehatan) yang Lebih Berkualitas, Merata, dan Terjangkau ... 112

IV.2.2. Pengendalian Pencemaran dan Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup... 113

IV.2.3. Penyediaan Utilitas Dasar (Listrik dan Air Bersih) ... 113

IV.2.4. Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan serta Pariwisata Bahari ... 114

IV.2.5. Ketahanan Pangan dan Kestabilan Harga ... 115

IV.2.6. Perbaikan Konektivitas Wilayah ... 116

IV.2.7. Pembangunan Kawasan Permukiman ... 117

IV.2.8. Peningkatan Integritas Moral, Karakter dan Budaya ... 117

BAB. V

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN ... 120

V.1. Visi ... 121

V.2. Misi ... 122

V.3. Tujuan dan Sasaran ... 124

(7)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

iii

BAB. VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 136

VI.1. Strategi ... 137 VI.2. Arah Kebijakan... 153

BAB. VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH ... 190

BAB. VIII

INDIKASI PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI

KEBUTUHAN PENDANAAN ... 216

BAB. IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ... 234

BAB. X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN . 242

X.1. Pedoman Transisi ... 243 X.2. Kaidah Pelaksanaan ... 243

(8)

RPJMD KKA 2016-2021

BAGIAN AWAL

iv

DAFTAR TABEL

Tabel I.1. Sasaran Pokok Misi I RPJPD ... 9

Tabel I.2. Sasaran Pokok Misi II RPJPD ... 9

Tabel I.3. Sasaran Pokok Misi III RPJPD ... 10

Tabel I.4. Sasaran Pokok Misi IV RPJPD... 10

Tabel II.1. Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas Menurut Kecamatan Tahun 2015 ... 42

Tabel II.2. Suhu udara, Kelembaban Udara dan Curah Hujan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2015 ... 43

Tabel II.3. Status Pemilikan Tanah Dirinci menurut Jenis Hak dan Kecamatan di Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 44

Tabel II.4. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Tahun 2014 ... 44

Tabel II.5. Banyaknya penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 45

Tabel II.6. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 45

Tabel II.7. Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Ke atas menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Tahun 2014 ... 46

Tabel II.8. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kepulauan Anambas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014 (juta rupiah) ... 46

Tabel II.9. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kepulauan Anambas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014 (persen) ... 47

Tabel II.10. Angka Kriminalitas yang Tertangani di Kabupaten Kepulauan Anambas ... 51

Tabel II.11. Laju Pertumbuhan Sektoral Tanpa Migas Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010- 2013 ... 54

Tabel II.12. Indeks Pembangunan Manusia Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 ... 55

Tabel II.13. Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (dalam tahun) Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 ... 57

Tabel II.14. Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011-2013 ... 57

Tabel II.15. Angka Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Kabupaten Kepulauan Anambas ... 58

Tabel II.16. Angka Partisipasi Murni (APM) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2013 ... 58

(9)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

v

Tabel II.17. Angka Harapan Hidup Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 ... 59 Tabel II.18. Jenis Kelompok Kesenian di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun

2010-2014 ... 60 Tabel II.19. Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2009 - 2014

Kabupaten Kepulauan Anambas ... 61 Tabel II.20. Ketersediaan Sekolah dan Murid Tahun 2009 s.d 2013 di Kabupaten

Kepulauan Anambas ... 62 Tabel II.21. Keadaan Gedung Sekolah di Bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas. ... 62 Tabel II.22. Keadaan Gedung Sekolah di Bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas menurut Kecamatan Tahun 2014. ... 63 Tabel II.23. Rasio Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah Kabupaten kepulauan Anambas. ... 64 Tabel II.24. Rasio Jumlah Guru dan Murid Sekolah Dasar Menurut Kecamatan

Kabupaten Kepulauan Anambas ... 64 Tabel II.25. Rasio Jumlah Guru dan Murid Sekolah Menengah Pertama Menurut

Kecamatan Kabupaten Kepulauan Anambas ... 65 Tabel II.26. Rasio Puskesmas, Puskesmas Keliling dan Puskesmas Pembantu

Kepulauan Anambas Tahun 2011-2014 ... 66 Tabel II.27. Rasio Puskesmas, Puskesmas Keliling dan Puskesmas Pembantu

menurut Kecamatan Kepulauan Anambas

Tahun 2013 ... 66 Tabel II.28. Jumlah dan Rasio Rumah Sakit per Jumlah Penduduk Kepulauan

Anambas Tahun 2014 ... 67 Tabel II.29. Rasio Dokter per satuan Penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas ... 67 Tabel II.30. Banyaknya Dokter menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan

Anambas Tahun 2014 ... 68 Tabel II.31. Jumlah Investor PMDN dan PMA Kabupaten Kepulauan Anambas

tahun 2014 ... 69 Tabel II.32. Jumlah Investasi PMDN dan PMA Tahun 2014 Kabupaten Kepulauan

Anambas ... 69 Tabel II.33. Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah menurut Kecamatan di

Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 70 Tabel II.34. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi

menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 70 Tabel II.35. Luas Panen dan Produksi Palawija menurut Kecamatan di Kabupaten

Kepulauan Anambas Tahun 2012 ... 70 Tabel II.36. Produksi Sayur-sayuran menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan

Anambas Tahun 2012 ... 71 Tabel II.37. Luas Panen dan Produksi Buah-buahan menurut Kecamatan di

(10)

RPJMD KKA 2016-2021

BAGIAN AWAL

vi

Tabel II.38. Potensi Lahan Perkebunan menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 72 Tabel II.39. Potensi Lahan Pertanian menurut Kecamatan dan Jenisnya di

Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 72 Tabel II.40. Luas Areal, Produksi, Rata-rata Produksi dan Jumlah Petani

Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2012 ... 72 Tabel II.41. Jumlah Kelompok Tani menurut Kecamatan, Jenis Komoditi

Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 73 Tabel II.42. Luas Kawasan Hutan menurut Fungsi dan Kecamatan di Kabupaten

Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 74 Tabel II.43. Populasi Ternak dan Unggas menurut Kecamatan di Kabupaten

Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 74 Tabel II.44. Produksi Daging menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan

Anambas Tahun 2014 ... 75 Tabel II.45. Produksi Telur menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan

Anambas Tahun 2012 ... 75 Tabel II.46. Luas Usaha Budidaya Perikanan menurut Jenis Budidaya dan

Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 75 Tabel II.47. Produksi Perikanan Budidaya menurut Jenis Budidaya dan Kecamatan

di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 76 Tabel II.48. Banyaknya Kelompok Pelaku Usaha Perikanan menurut Kecamatan

dan Jenis di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 76 Tabel II.49. Banyaknya Perusahaan Industri Kecil, Sedang, Besar dan Tenaga

Kerja menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 76 Tabel II.50. Banyaknya Pelanggan PLN di Kabupaten Kepulauan Anambas

menurut Cabang Tahun 2013... 77 Tabel II.51. Banyaknya Mesin, Daya Terpasang, Daya Mampu, dan KWH Terjual

pada PLN Sub Ranting Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 77 Tabel II.52. Jumlah Pelanggan Air Minum, Produksi, Penggunaan dan Jumlah

Penerimaan di PDAM Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 78 Tabel II.53. Banyaknya Rumah Tangga yang Menggunakan Jasa PAM dan Non

PAM menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 78 Tabel II.54. Luas Usaha dan Volume Cadangan Pertambangan menurut

Kecamatan dan Jenis Pertambangan di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2013 ... 78 Tabel II.55. Banyaknya Dermaga Laut menurut Kecamatan di Kabupaten

Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 79 Tabel II.56. Banyaknya Penumpang Naik dan Turun menurut Bulan di Pelabuhan

(11)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

vii

Tabel II.57. Banyaknya Penumpang Datang dan Berangkat menurut Bulan di Bandar Udara Matak Kepulauan Anambas Tahun 2014

(Pesawat Komersil) ... 80

Tabel II.58. Banyaknya Penginapan menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2014 ... 80

Tabel II.59. Nilai Tukar Petani (NTP) Tahun 2010-2014 Provinsi Kepulauan Riau ... 81

Tabel II.60. Angka Kriminalitas Tahun 2009-2013 Kabupaten Kepulauan Anambas. ... 83

Tabel II.61. Rasio Lulusan S1/S2/S3 Tahun 2008-2011 Kabupaten Kepulauan Anambas ... 84

Tabel II.62. Rasio Ketergantungan Muda Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2009 s.d Tahun 2014 ... 84

Tabel II.63. Rasio Ketergantungan Tua Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2009-2014 ... 85

Tabel II.64. Rasio Ketergantungan Kabupaten Kepulauan Anambas Total Tahun 2009-2014 ... 85

Tabel III.1. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2010 – 2015 ... 88

Tabel III.2. Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010-2015... 90

Tabel III.3. Kontribusi Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010 - 2015 ... 91

Tabel III.4. PAD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2010-2015 ... 92

Tabel III.5. Persentase Kontribusi Komponen Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2010-2015 ... 92

Tabel III.6. Pertumbuhan Pendapatan Daerah Tahun 2011 - 2015 ... 93

Tabel III.7. Pertumbuhan Dana Perimbangan Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2015 ... 93

Tabel III.8. Kontribusi Komponen Dana Perimbangan ... 94

Tabel III.9. Pendapatan lain-lain yang sah ... 94

Tabel III.10. Belanja Daerah Tahun 2010 -2015 ... 95

Tabel III.11. Belanja daerah dilihat dari jenis pengeluaran ter ... 96

Tabel III.12. Belanja Operasional Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2015 ... 97

Tabel III.13. Belanja Modal Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2010-2015 ... 98

Tabel III.14. Neraca Daerah ... 99

Tabel III.15. Proporsi Pengunaan Anggaran ... 100

Tabel III.16. Penerimaan Pembiayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 101

Tabel III.17. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 102

Tabel III.18. Proyeksi Pendapatan Daerah ... 102

Tabel III.19. Proyeksi Pendapatan Daerah Tahun 2017-2021 ... 104

Tabel III.20. Prediksi Kerangka Pendanaan Dan Alokasi Penggunaan Keuangan Daerah ... 105

(12)

RPJMD KKA 2016-2021

BAGIAN AWAL

viii

Tabel III.21. Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 105 Tabel V.1. Penjabaran Misi, Tujuan dan Sasaran ... 124 Tabel IX.1. Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ... 236

(13)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1. Perkembangan Laju Inflasi Kota Batam dan Kota Tanjungpinang 2010 – 2013 ... 49 Gambar II.2. PDRB per Kapita Menurut Kategori (Juta Rp), 2010-2014 ... 50 Gambar II.3. Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun

2010-2013 ... 51 Gambar II.4. Daya Beli Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas ... 52 Gambar II.5. Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas Kabupaten Kepulauan

Anambas. ... 53 Gambar II.6. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Kepulauan Anambas

Tahun 2010-2014 ... 54 Gambar II.7. Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Kepulauan Anambas

Tahun 2009-2013 ... 56 Gambar II.8. Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun

2011-2014 ... 56 Gambar II.9. Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Kabupaten Kepulauan

Anambas yang Bekerja dan Tidak Bekerja ... 59 Gambar II.10. Nilai Tukar Petani Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung, Provinsi Jambi dan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 ... 82 Gambar III.1. Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah ... 91 Gambar III.2. Rata-rata Persen Kontribusi Pendapatan Daerah ... 92

(14)
(15)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

(16)

BAB. I

(17)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

3

I.1.

Latar Belakang

Meskipun terbagi berdasarkan jangka waktu, namun pada prinsipnya perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan yang harmonis yang mana RPJP menjadi pedoman bagi penyusunan RPJM kemudian RPJM menjadi acuan untuk dokumen lainnya. Kesatuan tersebut tidak hanya antara dokumen perencanaan pembangunan daerah saja, tetapi juga satu kesatuan dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan dokumen perencanaan pembangunan nasional. Kesatuan ini akan membuat target pembangunan nasional, target pembangunan provinsi, dan target pembangunan kabupaten/kota dapat dicapai secara sinergis.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, mengamanatkan RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah. RPJM Daerah memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Perangkat Daerah (PD), lintas PD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJM Daerah ini selanjutnya menjadi acuan kepala daerah beserta jajarannya dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas pada periode 2016-2021. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) paling lama enam bulan setelah kepala daerah dilantik.

Penyusunan dokumen RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas dilakukan dengan berbagai tahapan yang memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, dan top-down serta bottom-up, dengan melibatkan para pakar/ narasumber yang berkompeten dibidangnya, penjaringan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat melalui proses konsultasi publik dan musyawarah perencanaan pembangunan, pembahasan dengan OPD sebagai pelaksana pembangunan, serta konsultasi dengan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dan Gubernur.

Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan kabupaten muda namun dengan segala posisi strategis yang tidak hanya penting dalam kerangka pembangunan daerah namun juga dalam kerangka pembangunan nasional. Sebagai kabupaten terluar dan menyandang status kabupaten perbatasan dengan sumberdaya kelautan yang begitu besar, Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam kerangka pembangunan maritim nasional dengan isu layanan dasar, konektivitas, pengembangan hasil perikanan dan kelautan serta integrasi keamanan dan kedaulatan nasional.

Selain memperhatikan keterkaitan dengan dokumen perencanaan daerah lainnya, RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas juga disusun untuk menjawab isu-isu strategis yang muncul. Terdapat delapan isu strategis, bersama dengan permasalahan daerah lainnya dan perwujudan janji-janji politik Kepala Daerah, menjadi bagian dari pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas selama lima tahun mendatang. Dokumen RPJM merupakan instrumen untuk mengoptimalkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki, dengan pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada secara lebih efektif dan efisien, dalam rangka menjawab berbagai tantangan pembangunan tersebut.

(18)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

4

I.2.

Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum yang menjadi landasan penyusunan RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

11. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068);

12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

(19)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

5

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)”;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;

18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 3; 19. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

23. Peraturan Daerah Propinsi Kepulauan Riau Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Kepualauan Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 Nomor 2); 24. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Tahun 2012 Nomor 29, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 31); .

25. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Kepulauan Anambas (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Tahun 2012 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 17);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepulauan Anambas (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Tahun 2014 Nomor 39, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 41).

(20)

RPJMD KKA 2016-2021

(21)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

7

I.3.

Hubungan Antar Dokumen

Guna mewujudkan penyelenggaraan pembangunan yang terencana, pemerintah daerah dalam membuat perencanaan pembangunan mengeluarkan 6 (enam) jenis dokumen perencanaan dan penganggaran yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD), dan Rencana Kerja PD (Renja-PD).

Keenam dokumen tersebut memiliki tiga perbedaan rentang waktu yaitu dokumen perencanaan jangka panjang yang dibuat untuk jangka waktu selama 20 tahun (RPJPD dan RTRW), perencanaan jangka menengah 5 tahun (RPJMD dan Renstra-PD), serta jangka pendek yang dibuat tahunan (RKPD dan Renja-PD).

RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD dengan memperhatikan RPJM Nasional dan Provinsi. RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan yakni RKPD sekaligus menjadi acuan bagi PD dalam menyusun Renstra PD. Renstra PD menjadi acuan bagi penyusunan Renja PD dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PD. RKPD dan RKA–PD inilah yang selanjutnya menjadi bahan penyusunan APBD.

Dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran bersifat hierarkis, artinya dokumen yang jangka waktunya lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen yang jangka waktunya lebih pendek sedangkan dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang lebih tinggi menjadi rujukan bagi dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah di bawahnya.

I.3.1.

Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan

RPJMN

Pembangunan Indonesia sebagaimana termuat pada RPJMN periode 2015-2019 diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Membangun dari pinggirian berarti mendorong kegiatan ekonomi yang selama ini kurang diprioritaskan oleh pemerintah salah satunya wilayah perbatasan.Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah pusat saat ini memprioritaskan pembangunan pada daerah-daerah yang saat ini masih tertinggal, terutama (a) kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar; (b) daerah tertinggal dan terpencil; (c) desa tertinggal; dan (d) daerah-daerah yang kapasitas pemerintahannya belum cukup memadai. Arah kebijakan yang hendak dilakukan di wilayah Sumatera adalah: 1) pengembangan kawasan strategis; 2) pengembangan kawasan perkotaan dan perdesaan; 3) pengembangan kawasan perbatasan; 4) penanggulangan bencana; dan 5) penataan ruang wilayah Sumatera. Sementara untuk tema besar pengembangannya adalah: i) salah satu pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasional; ii) lumbung energi nasional termasuk pengembangan energi terbarukan biomas; iii) pengembangan hilirisasi komoditas batu bara; iv) industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, timah, bauksit, dan kaolin; dan v) percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim (kelautan) melalui pengembangan industri perikanan, pariwisata bahari, industri perkebunan dan industri pertambangan.

(22)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

8

Sebagaimana termuat di dalam RPJMN, yang menetapkan Kabupaten Anambas sebagai Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Wilayah Sumatera. Adapun kecamatan yang masuk dalam daftar lokasi prioritas pengembangan kawasan perbatasan wilayah pulau sumatera tersebut adalah Jemaja, Jemaja Timur, Palmatak, Siantan. Strategi pengembangan kawasan perbatasan diarahkan untuk mewujudkan kemudahan aktivitas masyarakat kawasan perbatasan dalam berhubungan dengan negara tetangga dan pengelolaan sumber daya darat dan laut untuk menciptakan kawasan perbatasan yang berdaulat.

1. Penguatan pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan dan pengamanan kawasan perbatasan Sumatera

a. Mengembangkan pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dankeamanan terpadu (satu atap) di Anambas

2. Pengembangan Ekonomi Lokal

a. Meningkatkan nilai potensi pariwisata bahari dan budaya di Anambas melalui pengelolaan pariwisata yang optimal (promosi dan penyediaan infrastruktur penunjang pariwisata)

3. Penguatan Konektivitas dan Sislognas

a. Meningkatkan intensitas dan pelayanan keperintisan yang menghubungkan pulau-pulau di kawasan perbatasan negara, termasuk pulau kecil terluar berpenduduk terutama di Kepulauan Anambas

b. Mengembangkan dermaga keperintisan pada pulau-pulau kecil terluar berpenduduk di Kepulauan Anambas

c. Mengembangkan pelayanan transportasi udara internasional dan nasional, khususnya di PKSN Anambas

Selain itu RPJMN memuat kegiatan strategis jangka menengah nasional. Adapun kegiatan starategis nasional di Provinsi Kepulauan Riau yaitu:

4. Perhubungan laut : Pengembangan Pelabuhan Letung

5. Perhubungan Udara : Pembangunan Bandara Letung Anambas 6. ASDP:

a. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Matak (Kep. Anambas) Lintas Tanjung Uban – Matak

b. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Letung c. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Tarempa 7. Telekomunikasi dan informatika :

a. Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota b. Pengembangan transmisi penyiaran TVRI

I.3.2.

Konsistensi RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJPD

Kabupaten Kepulauan Anambas

Konsistensi antara RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dapat dilakukan dengan memperbandingkan antara sasaran pokok dalam dokumen RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Visi dan Misi Kepala Daerah serta Program dalam RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas. Sasaran Pokok RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan penjabaran dari Misi yang terdapat dalam RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas. Terdapat 43 sasaran pokok dalam dokumen RPJPD Kabupaten Kepulauan Anambas yang dapat dilihat pada tabel berikut.

(23)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

9

Mewujudkan Prasarana dan Sarana Wilayah yang Maju

Meningkatnya peran swasta dalam penyediaan jasa layanan transportasi

 Pengembangan dan peningkatan peran swasta dan BUMD melalui subsidi pemda, dan insentif investasi.

 Koordinasi dan integrasi antara penyelenggara layanan jasa transportasi (darat, laut, udara) dengan penyelenggara kegiatan pariwisata

Tersedianya transportasi laut yang mampu melayani angkutan laut antar pulau, antar wilayah

 Pengembangan dan peningkatan dermaga-dermaga di desa-desa untuk membuka akses laut ke kawasan strategis.

 Penyediaan sarana angkutan laut dari dan ke daerah pemukiman dan kawasan strategis.

 Pengembangan pelabuhan yang dapat melayani pelayaran antar negara

Tersedianya transportasi Udara yang mampu menghubungkan Anambas dengan pusat pertumbuhan ekonomi

 Pengembangan dan peningkatan frekwensi penerbangan  Pengembangan penerbangan perintis, kerjasama swasta untuk

meningkatkan frekwensi penerbangan ke Anambas.

Tersedianya transportasi darat yang mampu melayani pergerakan orang dan barang dalam satu pulau, dan mampu menghubungkan pelabuhan dengan pusat-pusat pemukiman dan pusat kegiatan ekonomi

 Pengembangan dan Peningkatan layanan penumpang  Penyediaan sarana angkutan umum menuju Kawasan Strategis

(obyek wisata, pusat jasa, dan kawasan pemukiman)

Terjaminnya ketersediaan sumberdaya air dan termanfaatkannya secara optimal

 Peningkatan dan perluasan jaringan irigasi.

 Peningkatan dan perbaikan lingkungan danau, mata air, sungai dan saluran alam.

Tersedianya layanan air bersih di pusat-pusat pemukiman dan aktivitas ekonomi tanpa harus mengganggu kondisi lingkungan dan sekitar dan kawasan konservasi air

 Peningkatan sistem pengolahan dan jaringan distribusi air bersih.  Peningkatan kawasan resapan air, pembangunan reservoir air baku

Terpenuhinya kebutuhan listrik dan energi di seluruh kepulauan

 Peningkatan pembangkit listrik menggunakan sumberdaya energi yang ada (migas), dan sumberdaya alternatif (biodiesel, surya, angin, air),

 Peningkatan sistem jaringan transmisi dan distribusi listrik, peningkatan sistem dan jaringan logistik BBM

Terbukanya akses pos, telepon, dan internet ke seluruh kecamatan khususnya pusat-pusat pemukiman, perkantoran dan aktivitas ekonomi lainnya (kawasan sentra perikanan, pariwisata, perdagangan dan jasa)

Tertatanya sistem pengolahan limbah domestik dan industri khususnya di kawasan pantai

 Pengembangan sarana prasarana limbah dan sanitasi di pulau terluar dan terpenci untuk mendukung pariwisata

Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Berkualitas

Terbangun dan meningkatnya karakter, budi pekerti dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program dan kegiatan sosial kemasyarakatan

Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan dasar, menengah umum serta dikembangkannya pendidikan

Peningkatan kualitas guru dan standarisasi sistem

pengajaran di sekolah umum, pesantren dan kejuruan serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi

Tabel I.1. Sasaran Pokok Misi I RPJPD

Tabel I.2. Sasaran Pokok Misi II RPJPD

(24)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

10

kejuruan dan pendidikan tinggi khususnya bidang pariwisata dan maritim

Berkembangnya tingkat layanan Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas dan Pustu serta Puskesmas Keliling

Peningkatan prasarana kesehatan Pustu, Puskesmas, dan RS serta peningkatan kualitas dan kuantitas dokter dan paramedis hingga kecamatan

Meningkatnya peran serta perempuan dalam pendidikan dan pembangunan, serta menurunnya tingkat kekerasan terhadap anak dan perempuan

Peningkatan upaya pemberdayaan perempuan dan anak melalui pendidikan, program pemerintah dan swasta

Berkembangnya apresiasi terhadap Iptek dan budaya inovasi yang mampu mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru yang didukung oleh kemampuan iptek

Peningkatan penerapan Iptek bagi kepentingan ekonomi lokal masyarakat serta pengembangan program pendidikan dini kewirausahaan, apresiasi prestasi inovasi, dan fasilitasi belajar seumur hidup serta pengembangan program inkubasi teknobisnis dan insentif bagi usaha inovatif pemula

Meningkatnya kualitas SDM yang ditandai oleh menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya produktivitas masyarakat

Meningkatkan program untuk menciptakan usaha baru dan meningkatkan produktivitas

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Akuntabel (Tata Kelola Pemerintahan)

Tertatanya aturan perundangan yang memberikan iklim kondusif bagi pembangunan ekonomi daerah

Memonitoring implementasi reformasi birokrasi

Diterapkannya tata kelola pemerintahan yang akuntabel

Pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis kinerja Terciptanya aparatur pemerintahan

yang memiliki kompetensi

dibidangnya, memiliki kinerja tinggi, etos kerja, berkarakter serta bertakwa terhadap Tuhan YME

Peningkatan kinerja aparatur melalui pendidikan umum dan kedinasan, penegakan disiplin dan program kerjasama

Meningkatkan Sistem dan Kelembagaan Ekonomi Berbasis Pengetahuan (Sistem Kelembagaan Ekonomi)

Terciptanya transformasi ekonomi secara bertahap dari yang berorientasi keunggulan komparatif menuju keunggulan kompetitif

Penguatan inovasi, penguasaan, penelitian, pengembangan dan penerapan iptek menuju ekonomi berbasis pengetahuan

Terciptanya kebijakan ekonomi yang mampu menciptakan iklim

kondusif untuk tumbuh kembangnya kewirausahaan

Pengembangan kebijakan perekonomian perlu

mengutamakan kelompok masyarakat yang masih lemah serta menjaga kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa Terciptanya kelembagaan ekonomi

yang mampu mendukung terciptanya usaha-usaha baru yang inovatif

Menjaga dan mengembangkan, dan melaksanakan iklim persaingan usaha secara sehat, serta melindungi konsumen Terciptanya struktur ekonomi yang

kokoh berbasis perikanan dan kelautan, pariwisata dan pertambangan

Struktur perekonomian didukung oleh sektor perikanan, pariwisata, dan pertambangan dan diperkuat oleh sektor industri pengolahan dan jasa pendukung pariwisata

Tabel I.3. Sasaran Pokok Misi III RPJPD

Tabel I.4. Sasaran Pokok Misi IV RPJPD

(25)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

11

Terciptanya aktivitas perdagangan antar pulau dan antar negara yang didukung oleh sarana dan prasarana perdagangan, sistem informasi, logistik dan sistem transportasi yang memadai

Penerapan dan pengembangan sistem perdagangan dalam dan luar negeri untuk memperkokoh sistem koleksi dan distribusi yang efisien dan efektif

Terciptanya investasi baru yang mampu memperkuat struktur dan sistem perekonomian Anambas

Peningkatan investasi industri pengolahan perikanan dan sumberdaya laut lainnya serta jasa pariwisata

Terciptanya kerangka umum inovasi yang mampu mendukung

berkembangnya usaha-usaha kreatif dan inovatif

Meniadakan regulasi yang menghambat inovasi dan bisnis, menyediakan pembiayaan berisiko, menyediakan insentif fiskal terkait inovasi.

Terciptanya kelembagaan Iptek yang mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal dan usaha- usaha pelestarian lingkungan

Pengembangan lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi dengan jaringan skala nasional.

Terciptanya kolaborasi inovasi yang mampu menggalang potensi-potensi inovasi lokal untuk berkembang

Meningkatkan kegiatan Litbang yang kolaboratif

Meningkatkan Pendayagunaan Unggulan Daerah Berbasis Kemaritiman Terpadu (Unggulan Daerah)

Terciptanya penguatan rantai nilai serta perluasan dan pendalaman struktur industri dan jasa

Perluasan struktur industri pengolahan ikan dan hasil laut, jasa pariwisata dan pertambangan migas

Terciptanya kerjasama dan keterkaitan (linkage) antar industri dan jasa

Penguatan keterkaitan antar industri lokal, nasional dan internasional

Terciptanya kapasitas industri dan jasa dengan memanfaatkan sumberdaya, sarana dan prasarana secara kolektif

Peningkatan infrastruktur kolektif untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi

Bertumbuh kembangnya inovasi dalam klaster-klaster industri yang terbentuk

Peningkatan kerjasama dan sinkronisasi kebijakan inovasi untuk mendukung klaster industri

Terciptanya produk dan layanan (pariwisata) yang mengikuti standar internasional dan perkembangan global

Mendorong dan inisaiasi partisipasi aktif dalam forum internasional terkait industri dan perdagangan

Menciptakan Kondisi yang Tertib, Aman, Damai dan Sejahtera Berlandaskan Budaya Melayu Terciptanya sistem dan penegakan

hukum yang adil dan tidak memihak

Peningkatan sistem hukum yang mampu menciptakan keamanan, ketertiban dan kedamaian serta kepastian hukum Terciptanya keamanan, ketertiban dan

kedamaian di seluruh wilayah Kabupaten

Meningkatkan kerukunan antar suku, agama dan golongan, serta peningkatan sistem keamanan dan ketertiban lingkungan, sosialisasi peraturan perundangan serta penegakan hukum

Terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohaninya

Meningkatkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani Lestarinya warisan budaya (melayu)

yang menjadi ciri khas Kabupaten Kepulauan Anambas

Peningkatan aktivitas pengembangan dan pelestarian budaya melayu

Terlaksananya aktivitas keagamaan secara damai dan menciptakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama

Peningkatan aktivitas keagamaan di segala bidang

Terciptanya interaksi antar budaya Meningkatkan interaksi antar budaya dalam mendukung

Tabel I.5. Sasaran Pokok Misi V RPJPD

Tabel I.6. Sasaran Pokok Misi VII RPJPD

(26)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

12

dalam mendukung pengembangan pariwisata

pariwisata Terciptanya rasa persatuan dan

kesatuan bangsa

Meningkatkan rasa kebangsaan, satu nusa, satu bangsa dan satu Bahasa

Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan berbasis pariwisata dan perikanan serta keterkaitan ekonomi antara desa (kawasan tertinggal) dan kota (pusat pertumbuhan ekonomi)

Peningkatan pembangunan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh didorong sehingga dapat mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal

Terciptanya kawasan perbatasan dan pulau terluar sebagai beranda depan yang memiliki sarana prasarana yang maju dengan informasi yang mudah diakses serta ciri ke-indonesiaan

Mempererat kerjasama dengan negara tetangga khususnya perdagangan perbatasan, pencegahan ilegal fishing, mining, logging serta perdagangan manusia

Terciptannya kawasan perdesaan yang maju memiliki akses transportasi, komunikasi serta sarana dan prasarana yang maju

Peningkatan kegiatan produksi di kawasan perdesaan dan kota-kota kecil terdekat dalam upaya menciptakan keterkaitan fisik, sosial dan ekonomi yang saling komplementer dan saling menguntungkan

Mengoptimalkan Pendayagunaan SDA dan Pelestarian Lingkungan Hidup (SDA dan Lingkungan)

Terciptanya pemanfaatan ruang sesuai RTRW yang telah ditetapkan serta pengendalian terhadap penyimpangan RTRW

Pengendalian pengembangan struktur dan pola ruang

Tertatanya dan menyelenggarakan sistem pertanahan yang efisien dan efektif

Penerapan sistem pengelolaan pertanahan yang efisien, efektif

Teridentifikasinya cadangan SDA terbarukan sehingga dapat dikelola secara berkelanjutan

Peningkatan pemanfaatan sumberdaya terbarukan

Teridentifikasinya cadangan SDA tidak terbarukan sehingga dapat dimanfaatkan secara bijaksana

Pengendalian pemanfaatan sumberdaya tidak terbarukan

Diterapkannya prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan

Meningkatkan pembangunan berkelanjutan dalam setiap penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan Meningkatnya kesadaran masyarakat

untuk mengelola sumberdaya alam secara berkelanjutan

Meningkatkan kesadaran, sikap mental dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam

Tahapan pembangunan jangka panjang terbagi menjadi lima tahapan dan RPJMD tahun 2016-2021 merupakan RPJM Daerah tahapan ke-3. Pada tahap pengembangan ini, dilakukan pemantapan kebijakan dan aturan perundangan serta dilakukan penjabaran rencana dan sistem kelembagaan supaya mudah untuk dilaksanakan. Pada tahap ini, pembangunan fisik mencapai puncaknya dengan membangun kebutuhan fisik dasar masyarakat seperti: Penyediaan pangan dan kebutuhan pokok, sistem perdagangan dan distribusi kebutuhan pokok, perumahan, prasarana dan sarana dasar, seperti transportasi, air bersih, listrik dan telepon serta pendidikan. Disisi lain mulai didorong adanya investasi swasta dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, membuka peluang usaha dan menekan angka pengangguran.

Tabel I.7. Sasaran Pokok Misi VII RPJPD

(27)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

13

I.3.3.

RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas dengan RTRW Kabupaten

Kepulauan Anambas

Selain memilki rencana pembangunan dalam bentuk dokumen RPJMD, daerah juga memiliki perencanaan tata ruang wilayah dalam bentuk dokumen RTRW. Jika RPJMD memuat program-program prioritas dan sektoral, RTRW memberikan norma, batasan, dan arahan terhadap pemanfaatan sumber daya yang ada di daerah, termasuk mengendalikannya, sehingga sinergitas kedua dokumen tersebut menjadi syarat keberhasilan pembangunan.

Kabupaten Kepulauan Anambas telah memiliki RTRW dalam jangka waktu 2011-2031 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas No. 03 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) utamanya memuat Rencana Struktur dan Rencana Pola Ruang Wilayah yang ditahapkan selama kurun waktu 20 tahun. Keterkaitan RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016- 2021 dengan RTRW Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2011-2031, dapat dilihat pada tahapan RTRW yang memasuki lima tahun kedua, dimana program-program utamanya diuraikan pada tabel berikut.

I.3.3.1. Struktur Ruang

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

1 Perwujudan Pusat Kegiatan 1.1 Program pengembangan Pusat

Kegiatan Wilayah dan Pusat Kegiatan Lokal (PKW dan PKL) :

 Pengembangan PKW dan PKL  Program perencanaan tata

ruang

Kawasan Perkotaan Tarempa; Kawasan Perkotaan Letung; Kawasan Perkotaan Tebangladan. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda, Dinas PU Kabupaten, Bappeda, Dinas PU Provinsi, Kementrian PU dan BAPPENAS

1.2 Program pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) :

 Pengembangan wilayah perkotaan

 Program perencanaan tata ruang

Kawasan Perkotaan Payalaman;

Kawasan Perkotaan Nyamuk; Kawasan Perkotaan Air Bini; Kawasan Perkotaan Air Asuk; Kawasan Perkotaan Ulu Maras. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda, Dinas PU Kabupaten, Bappeda, Dinas PU Provinsi, Kementrian PU dan BAPPENAS

1.3 Program Penyusunan Rencana Detail Kawasan:

 Penataan rinci wilayah perkotaan

 Peraturan zonasi wilayah perkotaan Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; Perkotaan Tebangladan; Perkotaan Payalaman; Perkotaan Nyamuk; Perkotaan Air Bini; Perkotaan Air Asuk; dan Perkotaan Ulu Maras.

APBD Kabupaten

Bappeda,

Dinas PU Kabupaten

1.4 Program penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

 Penataan bangunan dan lingkungan Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; Perkotaan Tebangladan; Perkotaan Payalaman; Perkotaan Nyamuk; Perkotaan Air Bini; Perkotaan Air Asuk; Perkotaan Ulu Maras.

APBD Kabupaten

Bappeda Kabupaten, Dinas PU Kabupaten

1.5 Program pengendalian kegiatan komersial atau perdagangan mencakup pertokoan, pusat belanja, dan industri

 Pengendalian kegiatan Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; Perkotaan Tebangladan; Perkotaan Payalaman; Perkotaan Nyamuk; APBD Kabupaten Bappeda Kabupaten, Dinas PU Kabupaten, Dinas Perindustrian, BLH, Perhubungan

(28)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

14

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

kegiatan komersial atau perdagangan mencakup pertokoan, pusat belanja, dan industri

Perkotaan Air Bini; Perkotaan Air Asuk; dan Perkotaan Ulu Maras.

1.6 Program pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) :  Penataan PPL  Pengembangan PPL  Pengembangan pusat pelayanan pedesaan PPL Temburun di Kecamatan Siantan Timur;

PPL Air Sena di Kecamatan Siantan Tengah; PPL Payalaman di Kecamatan Palmatak; PPL Rewak di Kecamatan Jemaja. PPL Piasan di Kecamatan Palmatak; dan PPL Kuala Maras di Kecamatan Jemaja Timur.

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda Kabupaten, Dinas PU Kabupaten, Pemdes,

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten, Dinas Perindustrian Kabupaten, Bappeda Provinsi, Dinas PU Provinsi, Pemdes,

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Provinsi,

Perindustrian Provinsi dan Kementrian Terkait 2 Perwujudan Sistem Prasarana

2.1 Sistem Jaringan Transportasi a Program jalan dan jembatan

 Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor primer 2

Ruas jalan Tarempa – Rintis; Ruas jalan Rintis – Konjo; Ruas jalan Peninting - Payalaman;

Ruas jalan Payalaman – Mata Kecil;

Ruas jalan Sp. Rintis – Genting;

Ruas jalan Penebung – Nyamuk;

Ruas jalan Letung – Pasiran – Kualamaras;

Ruas jalan Pasiran – Bandara; dan

Ruas jalan Letung – Kusik. APBD Kabupaten APBN

Dinas PU Kabupaten dan Kementerian PU

b Program jalan dan jembatan  Peningkatan dan pemeliharaan

jalan lokal primer

Ruas jalan Ladan – Pelabuhan Matak;

Ruas jalan Sp. Matak – Langir;

Ruas jalan Kuala Maras – Sei Hulu;

Ruas jalan Sei Hulu – Letung; Ruas jalan Pasir Peti – Tarempa;

Ruas jalan Kampung Melayu – Tiangau;

Ruas jalan Tebang – Langir; Ruas jalan Payalaman – Langir; ruas jalan Air Asuk – Lidi;

Ruas jalan Payalaman – Payamaram;

Ruas jalan Ulu Maras – Genting Pulur;

Ruas jalan Bukit Padi – Air Biru;

Ruas jalan Rintis – Teluk Rambut;

Ruas jalan Putik – Teluk Pering;

Ruas jalan Tebang – Belibak; Ruas jalan Melung – Air Sena; ruas jalan Melung –

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi

(29)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

15

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

Teluk Durian;

Ruas jalan Impol – Sunggak; ruas jalan Air Bini – Genting; Ruas jalan Muntai – Kp. Baru;

Ruas jalan Padang Melang – Terdun;

Ruas jalan Air Sena – Peninting;

Ruas jalan dalam kota Tarempa;

Ruas jalan dalam kota Letung; dan

Ruas jalan pesisir pantai Kantor Desa Air Sena – Tanjung Datuk – Jembatan Anjur.

c Program rehabilitasi/

pemeliharaan jalan dan jembatan  Pembangunan jalan lokal

primer

ruas jalan Ladan – Pelabuhan Matak;

Ruas jalanSp. Matak – Langir;

Ruas jalanKuala Maras – Sei Hulu;

Ruas jalanSei Hulu – Letung; Ruas jalanPasir Peti – Tarempa;

Ruas jalanKampung Melayu – Tiangau;

Ruas jalanTebang – Langir; Ruas jalanPayalaman – Langir;

Ruas jalanAir Asuk – Lidi; Ruas jalanPayalaman – Payamaram;

Ruas jalanUlu Maras – Genting Pulur;

Ruas jalanBukit Padi – Air Biru;

ruas jalan Rintis – Teluk Rambut;

Ruas jalanPutik – Teluk Pering;

Ruas jalanTebang – Belibak; Ruas jalanMelung – Air Sena; Ruas jalanMelung – Teluk Durian;

Ruas jalanImpol – Sunggak; Ruas jalanAir Bini – Genting; Ruas jalanMuntai – Kp. Baru; Ruas jalanAir Sena – Peninting;

Ruas jalandalam kota Tarempa;

Ruas jalandalam kota Letung; dan

Ruas jalanpesisir pantai Kantor Desa Air Sena – Tanjung Datuk – Jembatan Anjur.

Jaringan jalan sekunder Kabupaten berupa jalan menghubungkan pusat kegiatan sekunder di kawasan perkotaan

.

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi

 Pembangunan jembatan Jembatan Antang – Jeruan; Jembatan Penebung – Nyamuk; dan APBN APBD Provinsi APBD Dinas PU Kabupaten, Provinsi

(30)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

16

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

Jembatan Piabung – Air Asuk. Kabupaten d Program pembangunan dan

perawatan prasarana dan fasilitas perhubungan (pembangunan terminal)

 Pembangunan Terminal penumpang tipe C

Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Palmatak; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Selatan;

Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Tengah; dan

Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Timur.

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi

 Perawatan Terminal penumpang tipe C

Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Palmatak; Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Selatan;

Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Tengah; dan

Terminal penumpang tipe C di Kecamatan Siantan Timur

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi

 Pembangunan Terminal barang

Terminal barang di Kecamatan Siantan; Terminal barang di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal barang di Kecamatan Jemaja; dan Terminal barang di Kecamatan Siantan Selatan.

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi

 Perawatan Terminal barang Terminal barang di Kecamatan Siantan; Terminal barang di Kecamatan Jemaja Timur; Terminal barang di Kecamatan Jemaja; dan Terminal barang di Kecamatan Siantan Selatan.

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi

e Program pengembangan unit pengujian kendaraan bermotor Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi f Program rehabilitasi/

pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi g Program penyediaan sarana

informasi dan fasilitas keselamatan LLAJ pada jalur evakuasi kawasan rawan

Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi

(31)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

17

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

bencana

h program pengembangan jaringan pelayanan lalu lintas

 Pengembangan rute transportasi

Tarempa – Matak; Tarempa – Air Bini; Tarempa – Air Asuk; Air Bini – Nyamuk; Matak – Air Asuk; dan Letung – Ulu Maras.

APBD Kabupaten

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten

i Program penyediaan data dan informasi mengenai analisis dampak serta manajemen lalu lintas Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi

j Program peningkatan pelayanan angkutan Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Dinas PU

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi k Program pengembangan dan

pemeliharaan jaringan angkutan sungai, danau dan

penyeberangan

Lintas penyeberangan anambas – natuna Lintas penyeberangan anambas – tanjung pinang

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Perhubungan, Provinsi

l Program pembangunan dan pemeliharaan pelabuhan penyeberangan roro

Kecamatan Palmatak Kecamatan Siantan Kecamatan Jemaja Timur.

APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Perhubungan, Provinsi m Program peningkatan pelabuhan

 Peningkatan kapasitas pelabuhan pengumpul Kecamatan Siantan. Kecamatan Jemaja. APBD Kabupaten APBD Provinsi

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Perhubungan, Provinsi  Peningkatan pelabuhan

pengumpan regional

Kecamatan Jemaja Timur. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten; Dinas Perhubungan, Provinsi; dan Kementerian Perhubungan  Peningkatan pelabuhan lokal Kecamatan Palmatak;

Kecamatan Siantan Tengah; Kecamatan Siantan TImur; dan

Kecamatan Siantan Selatan. APBD Kabupaten

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten

 Peningkatan pelabuhan khusus Kecamatan Palmatak Swasta Swasta n Program pengembangan alur

pelayaran luar negeri

 Pengembangan alur pelayaran luar negeri

Alur pelayaran Anambas – Singapura;

Alur pelayaran Anambas – Thailand;

Alur pelayaran Anambas – Malaysia;

Alur pelayaran Anambas – Vietnam; dan

Alur pelayaran Anambas – Hongkong. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan Swasta

Program pengembangan pelayanan transportasi laut

 Pengembangan alur pelayaran nasional

Tarempa – Letung – Kijang – Tg. Priok (Jakarta); Tarempa – Ranai – Sintete (Prov. Kalimantan Barat); Tarempa – Ranai – Pontianak (Prov. Kalimantan Barat);

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN swasta

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan swasta

(32)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

18

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

Tarempa – Letung – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Letung – Kijang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Kuala Maras – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); dan Tarempa – Ranai (Provinsi Kepulauan Riau).  Pengembangan alur pelayaran

lokal

Tarempa – Impul – Sunggak – Keramut – Letung;

Tarempa – Lingai Kecil – Kuala Maras;

Tarempa – Batu Belah – Air Putih – Penebung – Tenggel – Nyamuk;

Tarempa – Batu Belah – Nokok – Munjan; Tarempa – Pulau Ujung – Mengkait;

Tarempa – Air Asuk – Kampung Baru

– Lidi – Belibak – Tebang – Ladan;

Tarempa – Genting – Kiabu; Tarempa – Lingai Kecil – Telaga Kecil

– Gunung Kahwa – Telaga Besar;

Tarempa – Matak Kecil; Tarempa – Payalaman; dan Tarempa – Teluk Durian – Nuan.

APBD Kabupaten Swasta

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Swastai

 Peningkatan pelabuhan khusus Kecamatan Palmatak Swasta Swasta o Program pengembangan jalur

pelayaran luar negeri

 Pengembangan jalur pelayaran luar negeri

Alur pelayaran Anambas – Singapura;

Alur pelayaran Anambas – Thailand;

Alur pelayaran Anambas – Malaysia;

Alur pelayaran Anambas – Vietnam; dan

Alur pelayaran Anambas – Hongkong. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan Swasta

Program pengembangan pelayanan transportasi laut

 Pengembangan jalur pelayaran nasional

Tarempa – Letung – Kijang – Tg. Priok (Jakarta); Tarempa – Ranai – Sintete (Prov. Kalimantan Barat); Tarempa – Ranai – Pontianak (Prov. Kalimantan Barat); Tarempa – Letung – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Letung – Kijang (Provinsi Kepulauan Riau); Tarempa – Kuala Maras – Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau); dan Tarempa – Ranai (Provinsi

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN swasta

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementerian Perhubungan swasta

(33)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

19

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

Kepulauan Riau).

Pengembangan jalur pelayaran lokal

Tarempa – Impul – Sunggak – Keramut – Letung;

Tarempa – Lingai Kecil – Kuala Maras;

Tarempa – Batu Belah – Air Putih – Penebung – Tenggel – Nyamuk;

Tarempa – Batu Belah – Nokok – Munjan; Tarempa – Pulau Ujung – Mengkait;

Tarempa – Air Asuk – Kampung Baru

– Lidi – Belibak – Tebang – Ladan;

Tarempa – Genting – Kiabu; Tarempa – Lingai Kecil – Telaga Kecil

– Gunung Kahwa – Telaga Besar;

Tarempa – Matak Kecil; Tarempa – Payalaman; dan Tarempa – Teluk Durian – Nuan.

APBD Kabupaten Swasta

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Swastai

Program pembangunan bandar udara

 Pembangunan bandar udara perintis

Kecamatan Jemaja Timur.c APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten dan Provinsi dan Kementrian PU, Kementrian Perhubungan Program pengembangan bandar

udara

 Pengembangan bandara khusus menjadi bandara pengumpan

Kecamatan Palmatak. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta

Dinas PU Kabupaten; Dinas PU Provinsi dan Kementrian PU

Kementerian Perhubungan dan BPMIGAS

Program pengembangan jalur penerbangan

 Jalur penerbangan nasional

Anambas – Batam; Anambas – Tanjungpinang Anambas – Natuna; dan Anambas – Jakarta APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta

2.2 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Energi a Program pengembangan jaringan

pipa minyak dan gas  Pembangunan jaringan pipa

minyak dan gas bumi

Perairan Lepas Pantai Kabupaten

Swasta Swasta

b Program pengembangan dan peningkatan PLTD  Pengembangan, Pemeliharaan dan Peningkatan PLTD Kecamatan Siantan Kecamatan Palmatak Kecamatan Jemaja APBD Kabupaten Swasta

Dinas ESDM Kabupaten dan PLN

c Program pengembangan Pembangkit tenaga listrik

 Pembangunan pembangkit listrik mikro hidro

Kecamatan Siantan Timur APBD Kabupaten APBDN

Dinas ESDM , Kabupaten dan APBN

Pembangunan, dan pemeliharaan PLTS

 PLTS Hybrid  PLTS Komunal

Desa dan Perdesaan APBD Kabupaten Dan APBN

Dinas Kabupaten terkait Kementerian terkait

d Program pengembangan PLTG Pembangunan PLTG

Kabupaten kepulauan anambas Swasta APBN Dinas ESDM

(34)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

20

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

Kementerian Terkait

e Pengembangan jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik

 Pembanguan jaringan transmisi

Jaringan transmisi Kecamatan Palmatak – Kecamatan Siantan Tengah

Jaringan transmisi Kecamatan Siantan – Kecamatan Siantan Selatan;

jaringan transmisi Kecamatan Jemaja

– Kecamatan Jemaja Timur;

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas ESDM

, Kabupaten dan Provinsi, Kementerian Terkait

 Pembangunan jaringan jaringan distribusi

Jaringan distribusi berada di Kecamatan Jemaja; Jaringan distribusi berada di Kecamatan Jemaja Timur; dan Jaringan distribusi berada di Kecamatan Siantan Timur. Jaringan distribusi berada di Kecamatan Palmatak; Jaringan distribusi berada di Kecamatan Siantan; Jaringan distribusi berada di Kecamatan Siantan Selatan; Jaringan distribusi berada di Kecamatan SiantanTengah; APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas ESDM

, Kabupaten dan Provinsi, Kementerian Terkait

f Pembangunan sarana dan prasarana depo minyak dan gas bumi

Pulau matak Pulau lainnya

Swasta Swasta

2.3 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Telekomunikasi a Program pengembangan sistem

jaringan Telekomunikasi  Peningkatan sistem jaringan

kabel

Kecamatan Siantan. APBD Kabupaten APBD Provinsi Swasta

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten dan Provinsi

Swasta

 Pengembangan jaringan kabel bawah laut

Wilayah Perairan Lepas Pantai Anambas

Swasta Swasta

b Program pengembangan dan peningkatan jaringan nirkabel

 Pengembangan dan peningkatan jaringan satelit

Wilayah Kepulauan (pulau-pulau terpencil) Kabupaten Kepulauan Anambas APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta

Dinas Kominfo Kabupaten dan Provinsi Kementerian Kominfo Swasta  Pengembangan dan pembangunan menara Telkomunikasi Kabupaten Kepulauan Anambas APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta

Dinas Kominfo Kabupaten dan Provinsi Kementerian Kominfo Swasta

2.4 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air a Program peningkatan dan

pengelolaan wilayah sungai  Inventarisasi data dan

pengelolaan DAS

DAS Air Abu; DAS Bajau; DAS Bajau; DAS Jemaja; DAS Matak; DAS Mubur; APBD Kabupaten, APBD Provinsi APBN Dinas PU, BLH, Kabupaten dan Provinsi BPDAS

(35)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2016-2021

21

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

DAS Siantan; dan DAS Batu Garam. b Program peningkatan dan

pengelolaan sumber air untuk irigasi dan jaringan irigasi

 Peningkatan dan pengelolaan sumber air untuk irigasi

Waduk David; Waduk Matan; dan Waduk Jelis. Waduk Desa Langir

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU dan Dinas Kehutanan, Pertanian Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten,

Kementerian Terkait  Peningkatan jaringan irigasi

teknis

Kecamatan Jemaja Timur. Kecamatan Palmatak APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU dan Dinas Kehutanan, Pertanian Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten,

Kementerian Terkait c Program pengembangan dan

pengelolaan sumber air baku untuk air minum

 Pengembangan sistem air baku untuk air minum

 Pengelolaan sumber mata air

Sumber mata air Pulau Siantan; Sumber mata air Pulau Matak; Sumber mata air Pulau Jemaja; Sumber mata air Pulau Mubur; dan

Sumber mata air Pulau Bajau. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Bappeda Dinas PU PDAM, Kabupaten dan Provinsi, Kementerian Terkait

 Pengembangan dan pengelolaan sumber air baku buatan Kabupaten Kepulauan Anambas APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas PU

PDAM, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

 Pembangunan jaringan pipa air bersih Kabupaten Kepulauan Anambas. APBD Kabupaten APBD Provinsi Swasta Dinas PU

PDAM, Kabupaten dan Provinsi

d Program pengembangan sistem pengenddlian daya rusak air

 Pengembangan kolam pengendali dan talud

Kecamatan Siantan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

 Pengembangan chekdam waduk david, waduk matan, waduk jelis

Kecamatan Jemaja Timur. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait e  Program pengembangan pengamanan pantai Pengembangan pemecah ombak

Kawasan pesisir Kabupaten APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

 Pengembangan tanggul penahan gelombang

Kawasan pesisir Kabupaten APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

2.4 Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air a  Program pengembangan

sarana dan prasarana persampahan Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pulau Matak Pulau Siantan Pulau Jemaja APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas PU

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait b Program pengembangan sarana

dan prasarana air minum

Pulau Siantan Pulau Matak

APBD Kabupaten

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian

(36)

RPJMD KKA 2016-2021

PENDAHULUAN

22

No Program Utama Lokasi Sumber Dana Pelaksana

 Pengembangan dan optimalisasi instalasi pengolahan air minum

Pulau Jemaja Pulau Bajau APBD Provinsi APBN Swasta Terkait PDAM,  Pengembangan dan

peningkatan jaringan distribusi air minum Kawasan permukiman perkotaan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

 Pengembangan hidran umum Pedesaan dan pesisir APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

 Pengembangan air minum non perpipaan Pedesaan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

Program pengembangan sarana dan prasarana pengelolaan limbah

 Pengembangan sarana dan prasarana limbah domestik

Kawasan permukiman perkotaan Kawasan permukiman pedesaan APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas PU Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait c Pengembangan septic tank

individual

Kawasan permukiman APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU

Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait Pengembangan IPLT Pulau Matak

Pulau Siantan Pulau Jemaja APBD Kabupaten APBD Provinsi Swasta Dinas PU Kabupaten Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Swasta

Pengembangan sarana dan prasarana limbah industri berupa instalasi pengolahan air limbah

Kawasan industri Matak Kawasan industri Jemaja Kawasan industri Siantan

Swasta Swasta

Pengembangan pengolahan air limbah komunal

Kawasan permukiman pesisir dan pulau-pulau kecil

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Swasta Dinas PU Kabupaten Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kementerian Terkait Swasta

d Pengembangan saluran drainase Rencana pembangunan sistem jaringan drainase yang terintegrasi dengan sistem satuan wilayah sungai

Wilayah sungai. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

e Pengembangan sistem jaringan drainase terpadu di kawasan perkotaan

Perkotaan Tarempa; Perkotaan Letung; dan Perkotaan Tebangladan. APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN

Dinas PU Kabupaten dan Provinsi Kementerian Terkait

2.6 Antisipasi Bahaya Bencana Alam a Program pengembangan jalur

dan ruang evakuasi bencana  Pembangunan jalur evakuasi

bencana

Jalan Tarempa – Rintis Kecamatan Siantan; Jalan Letung – Kuala Maras Kecamatan Jemaja;

Jalan Ulu Maras – Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur;

APBD Kabupaten APBD Provinsi APBN Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten dan Provinsi Kementerian

Gambar

Tabel II.4. Luas  Wilayah, Jumlah  Penduduk dan  Kepadatan menurut  Kecamatan di  Kabupaten Kepulauan  Anambas, Tahun 2014
Tabel II.8. Produk  Domestik Regional  Bruto Kabupaten  Kepulauan Anambas  Atas Dasar Harga  Konstan 2010 Menurut  Lapangan Usaha Tahun  2010-2014 (juta rupiah)
Tabel II.10. Angka  Kriminalitas yang  Tertangani di  Kabupaten Kepulauan  Anambas
Gambar II.4. Daya Beli  Masyarakat Kabupaten  Kepulauan Anambas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Biddang Pengelolaan teknologi Infomasi Seleksi selanjutnya memeriksa/ mempelajari konsep Laporan Pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan teknologi informasi seleksi

sebesar 0,33 > 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,17 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara gaya belajar siswa perempuan dengan hasil

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah memastikan mutu bahan baku enamel sesuai dengan standarisasi perusahaan sebelum dilakukan proses produksi, dilakukan

Diagram Proses Pembuatan Tempe KEDELAI Pencucian Perendaman 1 malam kedelai rendaman Perebusan Pencucian Kedelai bersih Pemisahan Kulit Kedelai Kupas Pencucian

(e) Tidak boleh memanaskan cairan atau makanan ke dalam oven ini dengan menggunakan pembungkus yang terlalu rapat karena dapat mengakibatkan terjadinya ledakan, yang mana juga

Bawah Sadar / Universal Intelligence - Bahwa benih sadar sekarang sudah berakar dan tumbuh subur dalam pikiran sub-sadar Anda, di mana benih yang sekarang

Hasil penelitian menunjukan hasil tes akhir/pos tes dengan menggunakan model pembelajaran langsung berbasis proyek terhadap hasil belajar konsep perubahan wujud benda

diharapkan akan menciptakan keseragaman pemahaman semua pihak untuk mendukung pencapaian pengelolaan hutan lestari yang selanjutnya dapat mengembalikan citra positif