• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 612009067 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 612009067 BAB III"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

11

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan perancangan hardware dan software dari rangkaian ekualiser.

3.1. Hardware Sistem

Perancangan sistem audio dengan remote control dengan bluetooth ini terdiri dari dua bagian modul, yaitu modul remote dan modul ekualiser. Bagian modul remote adalah modul untuk pengendalian jarak jauh yang berupa hp smart phone dan bagian modul ekualiser adalah modul yang terdiri dari ekualiser dimana ekualisernya menggunakan potensiometer digital yang dikontrol dengan mikrokontroler. Kedua bagian modul itu terhubung melalui bluetooth dengan diagram blok sebagai berikut :

(2)

12 3.1.1 Modul Ekualiser

Modul Ekualiser ini terdiri mikrokontroler, Keypad, LCD, modul bluetooth, rangkaian potensio digital, dan rangkaian ekualiser.

a. Mikrokontroler

Mikrokontroler yang digunakan pada skripsi ini adalah ATmega16. Kegunaan mikrokontroler pada bagian modul ekualiser adalah sebagai pengatur jalannya komunikasi pada bluetooth antara modul remote dan modul ekualiser dengan fitur USART-nya dan juga sebagai penerima inputan dari key atau tombol dan menampilkan masukan dari user pada LCD. Mikrokontroler ini yang juga akan mengatur potensiometer digital. Rangkaian mikrokontroler Atmega16 ditunjukkan pada Gambar 3.2.

(3)

13

Dibawah ini merupakan konfigurasi kegunaan pin ATmega16 pada modul ekualiser.

Tabel 3.1. Konfigurasi Kegunaan Pin ATMega16 pada Ekualiser

PORT Kegunaan

PORTA.0 KEY1

PORTA.1 KEY2

PORTA.2 KEY3

PORTA.3 KEY4

PORTA.4 KEY5

PORTB.2 CS (MCP42100)

PORTB.4 SCK (MCP42100)

PORTB.6 SI(MCP42100)

PORTC.0 RS LCD

PORTC.1 RW LCD

PORTC.2 EN LCD

PORTC.3 BL LCD

PORTC.4 D4 LCD

PORTC.5 D5 LCD

PORTC.6 D6 LCD

PORTC.7 D7 LCD

PORTD.0 to RX Bluetooth

PORTD.1 to TX Bluetooth

PORTD.2 POWER BLUETOOTH

(4)

14 b. Keypad

Rangkaian keypad atau tombol adalah rangkaian yang digunakan sebagai pemberi inputan dari user melalui sebuah key atau tombol. Rangkaian keypad ini menggunakan 5 buah switch dan 5 resistor 10 kΩ. Gambar 3.3 adalah realisasi keypad pada ekualiser dan rangkaian keypad ditunjukkan pada Gambar 3.4

Gambar 3.3. Realisasi Keypad pada Ekualiser

Gambar 3.4. Rangkaian Keypad pada Ekualiser

PIN uC3

PIN uc4

PIN uC5

PIN uC2 PIN uC1

S5 S4 S3 S2

S1

+V 5V

R5 10k R4 10k R3

10k R2

10k R1

(5)

c. LCD

LCD pada skripsi ini merupakan salah satu komponen pada bagian

digunakan untuk menampilkan menu pengaturan pada ekualiser. Melalui LCD ini ditampilkan juga inputan yang dimasukkan oleh pengguna. LCD yang digunakan pada skripsi ini merupakan LCD 16

setiap barisnya terdiri atas 16 karakter. LCD yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 3.5.

d. Modul Bluetooth

Untuk melakukan komunikasi pengiriman data antara ekualiser, digunakan

Pada skripsi ini digunakan modul

tegangan kerja 3,3 V dan menggunakan komunikasi serial untuk berhubungan dengan mikrokontroler.

pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6. Rangkaian Bluetooth pada Ekualiser

MODE

LCD pada skripsi ini merupakan salah satu komponen pada bagian

digunakan untuk menampilkan menu pengaturan pada ekualiser. Melalui LCD ini juga inputan yang dimasukkan oleh pengguna. LCD yang digunakan pada skripsi ini merupakan LCD 16×2. LCD ini memiliki 2 baris karakter dan setiap barisnya terdiri atas 16 karakter. LCD yang digunakan ditunjukkan pada

Gambar 3.5. LCD 16×2

Untuk melakukan komunikasi pengiriman data antara smartphone

, digunakan bluetooth sebagai sarana pengiriman data secara nirkabel. Pada skripsi ini digunakan modul Bluetooth HC-05. Modul bluetooth

tegangan kerja 3,3 V dan menggunakan komunikasi serial untuk berhubungan dengan mikrokontroler. Rangkaian Bluetooth pada ekualiser yang ditunjukkan

Gambar 3.6. Rangkaian Bluetooth pada Ekualiser

BLUETOOTH HC-05

LCD pada skripsi ini merupakan salah satu komponen pada bagian interface yang digunakan untuk menampilkan menu pengaturan pada ekualiser. Melalui LCD ini

juga inputan yang dimasukkan oleh pengguna. LCD yang digunakan ×2. LCD ini memiliki 2 baris karakter dan setiap barisnya terdiri atas 16 karakter. LCD yang digunakan ditunjukkan pada

smartphone dengan modul sebagai sarana pengiriman data secara nirkabel. bluetooth ini memiliki tegangan kerja 3,3 V dan menggunakan komunikasi serial untuk berhubungan Rangkaian Bluetooth pada ekualiser yang ditunjukkan

Gambar 3.6. Rangkaian Bluetooth pada Ekualiser

(6)

16

Agar dapat menjadi penghubung antara bluetooth ekualiser dengan bluetooth smartphone, perlu dilakukan pengaturan awal pada bluetooth ekualiser sebagai slave dan bluetooth smartphone sebagai master. Pengaturannya dapat dilakukan dengan menggunakan AT command secara serial. Software serial yang digunakan untuk memberikan command adalah jSerialyze. Gambar 3.7. merupakan sofware serial jSerialyze.

Gambar 3.7. Software Serial jSerialyze Berikut adalah perintah atau COMMAND yang digunakan :

1. Ketik AT pada sofware serial kemudian enter, setelah berhasil maka akan muncul tulisan OK pada bagian kiri dari command.

2. Kemudian ketik AT+ADDR? enter setelah berhasil maka akan muncul +ADDR : 98d3:31:4009e9. Perintah ini untuk dapat mengetahui addressing atau alamat dari bluetooth.

3. Lalu ketik AT+NAME=ekualiser enter, maka akan muncul tulisan OK. Perintah AT+NAME berfungsi untuk mengubah nama bluetooth.

4. Lalu ketik AT+ROLE=0 enter, maka apabila perintah berhasil dilakukan akan muncul tulisan OK. Perintah AT+ROLE=<parameter> digunakan untuk menggubah parameter menjadi Slave role “0”, Master role “1”, Slave-Loop role “2”.

(7)

17

dengan parameter “0”, menghubungkan modul ke banyak alamat“1”,atau sebagai Slave-Loop yaitu sebagai koneksi pasif “2”

6. Lalu AT+INIT enter, maka akan muncul tulisan OK. AT+INIT berfungsi untuk inisialisai SPP profil library.

7. ketik AT+STATE enter untuk mengetahui status apa yang dikerjakan bluetooth, apakah bluetooth itu INITIALIZED (initialized status), READY (ready status), PAIRABLE (pairable status), PAIRED (paired status), atau CONNECTED(connected status).

Gambar 3.8. Perintah AT Command pada Software Serial jSerialyze

Pada modul bluetooth ini, teradapat lampu LED yang menyatakan status konektivitas dengan bluetooth smartphone. Apabila bluetooth smartphone terhubung dengan modul bluetooth maka lampu LED1 akan menyala terus dan dan LED2 akan berkedip 2 kali dalam 1 detik terus, apabila tidak terhubung, lampu LED1 tidak akan menyala dan LED2 berkedip-kedip dalam waktu ½ detik.

e. Rangkaian Potensio Digital

(8)

18

pontensiometer mekanikal, dalam 1 buah IC tipe ini memiliki dua potensiometer digital.

Gambar 3.9. IC Potensiometer digital MCP42100

Dibawah ini merupakan tabel dari konfigurasi IC MCP42100

(9)

19

Rangkaian potensio digital ditunjukkan pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10. Rangkaian Potensio digital

CS

PB1 PW1 PA1 PB2 PW2 PA2 PB3PW3 PA3 PB4 PB5 PB6

PB7 PB8 PB9 PB10 PB11 PB12

PB14

PW4 PW5 PW6

PW7 PW8 PW9 PW10

PA4 PA5 PA6

PA7 PA8 PA9 PA10 PA11 PA12

PA13 PA14 PA15 PA16

PW11 PW12

PW13 PW14 PW15

PB13 PB15 PB16 PB17 PB18

(10)

20 f. Rangkaian Ekualiser

Digunakan rangkaian ekualiser yaitu 10 band x2 mini graphic equalizer type AF-030 yang berfungsi untuk mengatur suatu band frekuensi tertentu. Dibawah ini merupakan rangkaian ekualiser 10 band :

Gambar 3.11. Rangkaian Ekualiser

Gambar 3.12. Rangkaian Simulator RLC

= . 1 + . 2 + . 2

IN BYPASSOUTL

16kHz 8kHz 4kHz 2kHz 1kHz 500Hz 250Hz 125Hz 64Hz 32Hz

C24

10kp 15kpC16 33kpC18 47kpC20

VR1a VR2a VR3a VR4a VR5a VR6a VR7a VR8a

VR9a VR10a

470k 470kR4 470kR6 470kR8 470kR10 R12470k R14470k R16470k

R18

470k R20

470k R1

470R 470RR3 470RR5 470RR7 470RR9 470RR11 R13

(11)

21

= . Z2 + . R2

= ( + ) (4)

= (5)

Subtitusikanpersamaan (3) dan (4) ke persamaan (5) didapatkan

=

= ( ) .

= . (6)

= + , subtitusi I1dari persamaan (6) didapatkan

= . +

= 1 +

= (7)

= . + ( + ) , subtitusi I2 dari persamaan (7) didapatkan

= . + . ( + )

= + (8)

Dari persamaan (8) didapatkan :

= = + . ( + )

= + . +

= +

.

= +

.

. .

(12)

22 = + .(( . ). )

= (1+ 2. 1)+ 1. 1+ 2 2 1 2 1

( 1)(1+ 2. 1)

= 2 2 1 2 1+ 1. 1+ 2. 1+1

2

2 1 1+ 1

Pada persamaan 5 semuanya dibagi dengan

=

. .

=

=

Untuk pada persamaan (7) R2 bisa diabaikan karena R2 > R1

=

=

= ( )+ ( ( )( ) )+ ( )

= ( ) +( ) +

= ( ) + ( ) + (9)

= Real + Imajiner

= ( ) + ( ) +

= ( ) + ( ) +

= ( ) + ( ) −

(13)

23

Pada saat resonan Z = Real maka Imajinernya akan sama dengan 0

= ( + ) + ( ) − 1

( ) − = 0

( ) =

( ) = 1

=( )

= ( ) (11)

2 = ( )

= ( ) (12)

Pada saat resonan

= ( )

= + 1 , karena C1>C2 maka bisa diabaikan maka akan sama dengan

=

Saat resonan R1 minimum = R

(14)

24 Pada untai diatas nilai :

R1 = 330 Ω R2 = 330 Ω R3 = 10 kΩ

Rp = Rpotensio = 100 kΩ

Untuk dapat mengetahui nilai penguatan pada saat maksimum atau minimum maka gambar untai dibagi menjadi 2 yaitu :

Gambar 3.14. Rangkaian 1 Band Ekualiser Saat Maksimum Penguatan

1 = 1 +

VR1P = VR2

=V 2 = 2

= V 1 = 1

= +

= + V +

= . 3 + . 2 + . = ( 3 + 2) + .

= V2 . 3 +V2 . 2 + .

= V . 32 + V + .

(15)

25

= . 1 + .

= V1 . 1 + .

= V + .

− = V . (13)

= +

= +

= V . ( + ) (14)

= V + . ,subtitusi I dari persamaan (14) didapatkan

= V + V . + .

= V 1 + +

V = (15)

Subtitusi persamaan (15) ke persamaan (13) menghasilkan :

− = V .

= .

= . +

= 1 + (16)

Karena 1 = 2 maka :

(16)

26

= = 1 + (18)

Gambar 3.15. Rangkaian 1 Band Ekualiser Saat Minimum Penguatan

= V

= =

= =

= + +

= + V +

= . 3 + . 1 + .

= ( 3 + 1 ) + .

= . ( 3 + 1 ) + .

= V (1 + ) + .

= V (1 + ) + .

= . 1 + .

= . 2 + .

= . 2 + .

(17)

27

− = V . (19)

= + = +

= +

= V + (20)

= V + . , subtitusi I dari persamaan (20) didapatkan :

= V + V + .

= V 1 + + , karena 2 = 1 maka

= V 1 + +

= V 1 + +

V = (21)

Subtitusi persamaan (21) ke persamaan (19) dihasilkan :

− = V .

= .

= 1 + (22)

= = 1 + (23)

Bandingkan pada persamaan (18) dan persamaan (23) dihasilkan

persamaan (18) ˃ dari pada pada persamaan (23) jadi

(min) = 1 +

(18)

28 3.1.2. Modul Remote

Pada modul remote digunakan smartphone android yang berfungsi sebagai remote control. Digunakan smartphone android dikarenakan pada smartphone sudah memiliki screen dan bluetooth. Pada modul remote menggunakan protokol komunikasi bluetooth dengan komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi pada pita frekuensi 2,4 GHz. Firework untuk membuat aplikasi android ini menggunakan aplikasi CORDOVA. CORDOVA adalah framework untuk membuat aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman HTML,CSS, JAVA SCRIPT. Aplikasi CORDOVA juga digunakan untuk membuat aplikasi all platform handphone seperti iphone, android, blackberry. Untuk masing- masing platform harus menginstal sdk (standart development kit). Pada aplikasi CORDOVA untuk dapat membuat tampilan pada android digunakan bahasa pemrograman html css dan untuk memprogram logika kerja digunakan java script dan untuk mengakses Bluetooth (device utilty) diperlukan penginstalan plugin)

Langkah-langkah pembuatan aplikasi Android menggunakan Apache Cordova adalah seperti berikut ini:

1. Membuat aplikasi awal misal seperti berikut ini:

D:\cobamobile>cordova create form com.contoh.form FormInput Creating a new cordova project with name "FormInput" and id "com.contoh.form" at location "D:\cobamobile\form"

2. Tambahkan platform Android seperti contoh berikut ini: D:\cobamobile>cd form

D:\cobamobile\form>cordova platform add android Creating android project...

Creating Cordova project for the Android platform: Path: platforms\android

Package: com.contoh.form Name: FormInput

Android target: android-19 Copying template files... Project successfully created.

3. Kita akan membuat form dengan source code seperti berikut ini: <form action="http://www.proweb.asia/mobilepost/proses.php" method="POST">

(19)

29

<br/>Kota : <input type="text" name="kota"> <button type="submit" >Kirim</button>

</form>

Tambahkan coding di atas pada www\index.html, pada contoh kali ini adalah D:\cobamobile\form\www\index.html seperti berikut ini:

<div class="app">

<h1>Apache Cordova</h1>

<div id="deviceready" class="blink">

<p class="event listening">Connecting to Device</p> <p class="event received">Device is Ready</p> </div>

<form action="http://www.proweb.asia/mobilepost/proses.php" method="POST">

Nama : <input type="text" name="nama">

<br/>Kota : <input type="text" name="kota"> <button type="submit" >Kirim</button>

</form> </div>

4. Kemudian pada submit formnya misalnya

http://www.proweb.asia/mobilepost/proses.php kita edit isinya misalnya seperti berikut ini:

<?php

$nama=$_POST['nama']; $kota=$_POST['kota'];

echo "Nama: $nama <br/>Kota: $kota"; ?>

5. Lakukan build misalnya :

D:\cobamobile\form>cordova build android

BUILD SUCCESSFUL Total time: 51 seconds Built the following apk(s):

D:\cobamobile\form\platforms\android\ant-build\CordovaApp-debug.apk

6. Copy file CordovaApp-debug.apk (dalam contoh

D:\cobamobile\form\platforms\android\ant-build\CordovaApp-debug.apk) ke Smartphone Android

7. Lakukan instalasi

8. Pilih CordovaApp-debug.apk

9. Silahkan pilih Install

(20)

30

Gamabar 3.16 Aplikasi CORDOVA

3.2 Software Sistem

Perancangan software sistem menggunakan software AVR Studio4 yang pemrogramannya berbasiskan bahasa C. Pada dasarnya untuk memprogram sebuah IC mikrokontroler kita harus memahami IC mikrokontroler yang akan kita gunakan, seperti fitur-fitur apa saja yang dimiliki oleh IC mikrokontroler tersebut. Kemudian kita harus mengerti bagaimana menggunakan fitur-fitur tersebut dengan mengakses register-register dalam IC mikrokontroler itu.

Menurut pengalaman penulis untuk memprogram IC mikrokontroler ATmega8535/8/16/32, AVR Studio4 merupakan software yang cukup membantu untuk memahami register-register yang ada di IC mikrokontroler di dalam AVR Studio4. Dalam tugas akhir ini fitur yang digunakan dalam IC mikrokontroler Atmega16 adalah pin I/O mikrokontroler, serial USART, dan interupsi eksternal untuk serial receiver.

(21)

31 Pada diagram alir ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Connection Bluetooth

Pada connection bluetooth ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu koneksi bluetooth pada ekualiser dan pengaturan koneksi bluetooth pada remote dengan bluetooth pada ekualiser. Dibawah ini merupakan digram alir koneksi bluetooth ditunjukkan pada gambar 3.17.

(a) (b)

Gambar 3.17. Gambar (a) adalah Settingan Connection Pada Ekualiser dengan Remote dan Gambar (b) adalah Gambar Koneksi

Bluetooth Pada Ekualiser M u l a i

C a r i K o n e k s i

A d a k o n e k s i ?

U b a h P o t e n s i o

S e l e s a i Y a

T i d a k

T e r i m a D a t a d a r i M i k r o k o n t r o l e r Mulai

Cari Koneksi

Ada Koneksi?

Pairable /Paired/ Connected ?

Selesai Ya

Ya

Tidak

(22)

32

Gambar 3.17 menunjukkan diagram alir software untuk mengatur koneksi bluetooth. Berikut adalah penjelasan dari diagram alir connection bluetooth:

1. Untuk gambar pada bagian (a) saat awal bluetooth pada ekualiser akan mencari koneksi antara bluetooth yang terdapat pada ekualiser dengan bluetooth yang terdapat pada remote smartphone.

2. Setelah bluetooth remote menemukan koneksi bluetooth ekualiser, maka status apa yang dikerjakan bluetooth, apakah bluetooth itu INITIALIZED (initialized status), READY (ready status), PAIRABLE (pairable status), PAIRED (paired status), atau CONNECTED(connected status).

3. Setelah mendapatkan koneksi connected status maka Bluetooth tersebut sudah siap digunakan.

4. Untuk gambar pada bagian (b) setelah bluetooth keduanya terkoneksi maka terdapat perintah yang disampaikan remote ke mikrokontroler ekualiser maka mikrokontroler akan menerima data data remote tersebut, dan akan mengolah data serta mengubah potensio mana yang akan diubah untuk mengatur band frekuensi ekualiser.

2. Preset

(23)

33

Dibawah ini merupakan digram alir dari Preset Load ditunjukkan pada gambar 3.18.

Gambar 3.18. Diagram Alir Preset Load

START

PENEKANAN TOMBOL

PRESET USER ?

AMBIL DATA EQUALISER

USER YA

PRESET TEMPLATE ? Tidak

ROCK ? CLASSIC

?

JAZZ ? FLAT ?

POP ?

AMBIL DATA

EEPROM AMBIL DATA EEPROM AMBIL DATA EEPROM AMBIL DATA EEPROM AMBIL DATA EEPROM

Ya Ya Ya Ya

LOAD DATA KE BUFFER POTENSIO

LOAD DATA KE REGISTER POTENSIO

END Ya

Ya

Tidak

Tidak Tidak Tidak Tidak

ADA PENEKANAN

TOMBOL? YA

YA

(24)

34

Gambar 3.18. menunjukkan diagram alir software untuk memuat pengaturan aliran musik yang dipilih oleh user. Berikut adalah penjelasan dari diagram alir preset load:

1. Saat terjadi penekanan tombol, maka mikrokontroler akan mengecek apakah ada perintah penekanan tombol.

2. Jika terdapat perintah penekanan tombol maka settingan apa yang dipilih apakah preset user (settingan yang diatur oleh pengguna) atau preset template (settingan yang sudah terdapat dimenu pengaturan pada remote maupun ekualiser).

3. Apabila yang dipilih adalah preset template maka pilihan aliran musik apa yang akan dimainkan dan dipilih apakah pop, jazz, rock, flat atau classic.

4. Kemudian mikrokontroler akan mengambil data EEPROM.

5. Selanjutnya akan meload atau memuat data ke buffer potensio digital

6. Setelah itu mikrokontroler akan meload data ke register potensio digital dan proses preset template selesai dilakukan sesuai dengan pilihn aliran musik yang dipilih.

7. Apabila yang dipilih adalah preset user maka mikrokontroler akan mengambil data dari ekualiser user dan akan meload data ke buffer potensio kemudian akan meload data ke register potensio dan mengatur preset user.

Dibawah ini merupakan digram alir dari Preset Save ditunjukkan pada gambar 3.19.

Gambar 3.19. Diagram Alir Preset Save

S t a r t

A p a k a h T o m b o l S a v e ?

A m b i l D a t a d a r i U s e r

A m b i l D a t a d a r i B u f f e r

S a v e U s e r

E n d Y A

(25)

35

Gambar 3.19. menunjukkan diagram alir software untuk menyimpan pengaturan aliran musik yang sudah diatur oleh user. Berikut adalah penjelasan dari diagram alir preset save:

1. Mikrokontroler akan mengecek apakah ada penekanan tombol save.

2. Apabila terdapat penekanan tombol save maka mikrokontroler akan mengambil data dari pengaturan yang dilakukan oleh user.

3. Kemudian mikrokontroler akan mengambil data dari buffer setelah itu mikrokontroler akan menyimpan data yang sudah diatur oleh user atau pengguna.

3. Ekualiser

Dibawah ini merupakan digram alir dari ekualiser ditunjukkan pada gambar 3.20.

Gambar 3.20. Diagram Alir Ekualiser

(26)

36

Gambar 3.20. menunjukkan diagram alir software untuk pengaturan ekualiser. Berikut adalah penjelasan dari diagram alir ekualiser:

1. Saat awal Mikrokontroler akan mengecek apakah ada penekanan tombol.

2. Apabila terdapat penekanan tombol maka mikrokontroler akan mengecek pengaturan apa yang akan dijalankan.

3. Apabila yang diatur adalah pengaturan band frekuensi ekualiser apakah band 1 atau band 2 dan setererusnya maka mikrokontroler akan mengubah potensio digital sesuai dengan band yang diatur.

4. Kemudian apabila yang diubah adalah adalah volume maka mikrokontroler akan mengubah potensio digital 11.

Gambar

Gambar 3.1. Blok diagram sistem audio
Gambar 3.2. Rangkaian Mikrokontroler ATmega16
Tabel 3.1. Konfigurasi Kegunaan Pin ATMega16 pada Ekualiser
Gambar 3.3. Realisasi Keypad pada Ekualiser
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Langkah awal dalam menggunakan Nvidia Nsight, adalah pada PC user sudah terinstall visual studio, supaya pada waktu instalasi Nvidia Toolkit , template dari Nsight

Gambar 3.25 adalah diagram alir proses mikrokontroler beserta perintah- perintah aplikasi desktop yang diberikan ke mikrokontroler melalui komunikasi data

FormWorkplace merupakan antarmuka yang digunakan untuk menampilkan daftar penggunaan sistem pakar yang akan mencatat dari gejala yang dipilih, tempat yang diduga yang

Ketika aplikasi sudah menerima inputan fungsi dari user, satu baris kode program variabel akan dieksekusi oleh aplikasi dengan menerima perintah eksekusi pada

shortcut kombinasi tombol, maka sistem akan mengaktifkan shortcut tombol dan sistem akan menampilkan daftar perintah yang berjenis shortcut tombol dalam sebuah

Pertama user menekan tombol mulai pada tampilan awal, lalu akan muncul tombol help dan daftar lagu yang akan dipilih user. Setelah memilih lagu yang diinginkan, terdapat text

Dalam tampilan ini terdapat beberapa tombol yang dapat dipilih oleh user, yaitu tombol Mulai untuk memulai permainan, tombol Bantuan untuk masuk ke menu bantuan, tombol

Pertama user memilih info, sistem akan menampilkan menu yang dimaksud, user dapat melihat informasi fungsi dari tombol-tombol yang ada pada aplikasi. Penjelasan Sequence