• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI/HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SMK SWASTA HKBP PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI/HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SMK SWASTA HKBP PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

SMK SWASTA HKBP PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

ZOEEL SEMBIRING NIM. 508121055

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

i

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR

TERHADAP PRESTASI/HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK

OTOMOTIF SMK SWASTA HKBP PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

Zoeel Sembiring

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara: (1) Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik; (2) Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik; dan (3) Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa tingkat I SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar dengan jumlah 34 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah dari populasi yaitu 173 orang. Data penelitian diambil dengan menggunakan angket model skala likert untuk variabel Motivasi Belajar (X1), dengan menggunakan angket model skala likert untuk variabel Disiplin Belajar (X2) dan untuk Hasil Belajar Menggambar Teknik diambil dari data tes pilihan berganda. Berdasarkan hasil penelitian uji kecenderungan Motivasi Belajar berada pada kategori kurang, Disiplin Belajar berada pada kategori kurang dan Hasil Belajar Menggambar Teknik termasuk dalam kategori cukup.

Hasil Pengujian hipotesis diperoleh bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik diperoleh nilai ryx1 = 0,413. (2) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik dengan nilai ryx2 = 0,571. (3) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik dengan hasil nilai rhitung = 1, 863 > rtabel 0,329. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ada hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik.

(4)

ii

RELATED LEARNING MOTIVATION TO LEARN DISCIPLINE AND ACHIEVEMENT / OUTCOME OF STUDENT LEARNING TECHNIQUES OF DRAWING I AUTOMOTIVE ENGINEERING SKILLS PROGRAM SMK HKBP Siantar PRIVATE ACADEMIC YEAR 2012/2013.

Zoeel Sembiring

Education Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, University of Medan

ABSTRACT

This study aims to determine the relationship between: (1) Motivation Learning with Learning Outcomes Drawing Techniques, (2) Discipline Learning with Learning Outcomes Drawing Techniques, and (3) Motivation and Discipline Learning with Learning Outcomes Technical Drawing. The population in this study is the first level of vocational students PRIVATE HKBP Siantar 34 people and the number of samples used in this study is the number of population is 173 people. The data were taken using a Likert scale questionnaire models for learning motivation variable (X ¬ 1), using a Likert scale questionnaire models for variable Disciplinary Learning (X2) and Drawing Techniques for Learning Outcomes data taken from multiple-choice tests. Based on the test results is the tendency Motivation less category, Disciplinary Learning in the category less and Learning Outcomes included in the category of Engineering Drawing enough.

Hypothesis testing results obtained that (1) there is a positive and significant relationship between learning motivation with results obtained Learning Drawing Techniques ryx1 value = 0.413. (2) there is a positive and significant relationship between Disciplinary Learning with Learning Outcomes Drawing Techniques with ryx2 value = 0.571. (3) there is a positive and significant relationship between Motivation and Discipline Learning with Learning Outcomes Drawing Techniques with results rhitung value = 1, 863> rtabel 0.329. Based on the results of the study found there is a positive and significant relationship between Motivation and Discipline Learning with Learning Outcomes Technical Drawing.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya dan menjaga penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Hubungan Motivasi

Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi/Hasil Belajar Menggambar Teknik

Pada Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK SWASTA HKBP

Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini merupakan salah satu

persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari banyak kekurangan baik dari segi sisi, susunan maupun

tata bahasa. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Walaupun demikian besar harapan

penulis agar hasil studi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan moril

maupun material dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan salam hormat dan penghargaan yang tertinggi serta ucapan terima

kasih yang tulus dan ikhlas semoga Tuhan membalas jasa-jasa mereka semua

dengan rahmat dan karunia-Nya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan beserta stafnya.

2. Bapak Prof. Dr.Abdul Hamid K, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Teknik

beserta jajarannya.

(6)

iv

4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd Selaku ketua Jurusan Teknik Mesin, Bpk

Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku sekretaris jurusan.

5. Bapak Drs. Salim, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi ini.

6. Bapak-bapak dosen penguji yang telah memberikan masukan dan

bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak kepala sekolah, staf pegawai dan guru-guru pengajar SMK

SWASTA HKBP Pematang Siantar yang telah mengizinkan penulis

mengadakan penelitian.

8. Teristimewa kepada keluarga saya terutama kepada kedua orang tua saya

Pdt. S. Sembiring dan E. Br. Nainggolan yang telah memberikan kasih

sayangnya serta dukungan baik moril maupin materi selama perkuliahan

hingga selesai, serta saudara-saudara saya Melos Soma Christo Sembiring

dan Ariel Frans Xamta Sembiring yang telah memberikan dukungan dan

semangat selama ini.

9. Teman-teman mahasiswa teknik mesin (Rafael, Bernad, Manariur, Evan,

Ali Gerland, Karmel (F&D),) dan yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu yang telah memberikan semangat dan dukungan terutama kepada

teman spesial saya Kei Siregar yang telah banyak membantu dan

memberikan saya motivasi dan mengerti kondisi saya dalam penyusunan

skripsi ini.

10.Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

(7)

v

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Penulis juga berharap

semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan

Medan, Maret 2013

Penulis

(8)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... .i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah ... 7

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11

A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakekat Prestasi Belajar Menggambar Teknik ………….. ... 11

2. Hakekat Motivasi Belajar... 18

3. Hakekat Disiplin Belajar ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 28

1. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Menggambar Teknik ... 28

(9)

vii

Menggambar Teknik ... 30

3. Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Menggambar Teknik... 32

C. Pengajuan Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Lokasi Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel ... 35

1. Populasi ... 35

2. Sampel ... 35

C. Model Penelitian ... 35

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel ... 36

E. Instrumen Penelitian ... 37

1. Penyusunan Tes Prestasi Belajar Menggambar Teknik ... 37

2. Penyusunan Angket Motivasi Belajar ... 39

3. Penyusunan Angket Disiplin Belajar ... 40

F. Uji Coba Instrumen ... 41

1. Instrumen Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar ... 42

a. Validitas Angket ... 42

b. Reliabilitas Angket ... 43

2. Angket Disiplin Belajar ... 44

a. Validitas Angket... 44

b. Reliabilitas Angket... 45

G. Teknik Analisis Data ... 45

1. Deskripsi Data ... 45

(10)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Deskripsi Data dan Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 52

1. Kemampuan Membaca Gambar Teknik (X1) ... 52

2. Disiplin Belajar (X2) ... 53

3. Hasil Belajar Menggunakan Mesin Bubut (Y) ... 54

B. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 55

1. Kemampuan Membaca Gambar Teknik (X1) ... 55

2. Disiplin Belajar (X2) ... 56

3. Hasil Belajar Menggunakan Mesin Bubut (Y) ... 56

C. Uji Persyaratan Analisis ... 57

1. Uji Normalitas ... 57

2. Uji Lineritas ... 58

D. Pengujian Hipotesis ... 59

(11)

ix

2. Hubungan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Menggunakan

Mesin Bubut ... 60

3. Hubungan Kemampuan Membaca Gambar Teknik dan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Menggunakan Mesin Bubut ... 61

E. Pembahasan Penelitian... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

1. Kesimpulan ... 63

2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

DAFTAR LAMPIRAN ... 66

(12)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kompetensi Membaca Gambar Teknik Mesin ... 16

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Dari Tes Instrumen Membaca Gambar Teknik ... 34

Tabel 3.2. Bobot Nilai Angket Motivasi Belajar ... 35

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar ... 35

Tabel 3.4. Bobot Nilai Angket Disiplin Belajar ... 36

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Angket Disiplin Belajar ... 36

Tabel 4.1. Interval Nilai Motivasi Belajar ... 45

Tabel 4.2. Interval Nilai Disiplin Belajar ... 46

Tabel 4.3 Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 47

Tabel 4.4. Klasifikasi Kecenderungan Motivasi Belajar ... 48

Tabel 4.5. Klasifikasi Kecenderungan Disiplin Belajar ... 49

Tabel 4.6. Klasifikasi Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 49

Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Analisi Uji Normalitas Setiap Variabel ... 50

Tabel 4.8. Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Regresi Hasil Belajar Menggambar Tekni Terhadap Motivasi Belajar ... 51

Tabel 4.9. Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Regresi Hasil Belajar Menggambar Teknik Terhadap Disiplin Belajar ... 51

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Paradigma Penelitian ... 36

(14)

xii LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran 1 Tes Membaca Gambar Teknik...65

2. Lampiran 2 Lembar Jawaban...72

3. Lampiran 3 Angket Motivasi Belajar...74

4. Lampiran 4 Lembar Jawaban...67

5. Lampiran 5 Kuisioner Disiplin Belajar...78

6. Lampiran 6 Lembar Jawaban...81

7. Lampiran 7 Perhitungan Validitas Tes...82

8. Lampiran 8 Perhituangan Reabilitas Tes...84

9. Lampiran 9 Perhitungan Validitas Angket Disiplin Belajar...85

10.Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Angket Disiplin Belajar...88

11.Lampiran 11 Perhitungan Validitas Angket Motivasi Belajar...91

12.Lampiran 12 Perhitungan Reabilitas Angket Motivasi Belajar...93

13.Lampiran 13 Data Hasil Penelitian...96

14.Lampiran 14 Perhitungan Distribusi Frekuensi Dari Dua Variabel...97

15.Lampiran 15 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian...102

16.Lampiran 16 Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian...107

17.Lampiran 17 Perhitungan Persamaan Regresi Dan Uji Kelinearan Persamaan Regresi Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) Dengan Motivasi Belajar (X1)... ...111

18.Lampiran 18 Perhitungan Persamaan Regresi Dan Uji Kelinearan Persamaan Regresi Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) Dengan Disiplin Belajar (X2)... 116

(15)

xiii

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Tujuan

Pendidikan Nasional Indonesia 1945, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa dan mensejahterakan kehidupan rakyat. Sejalan dengan hal tersebut

pemerintah menetapkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana dimuat dalam

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, yakni:

“ Untuk mengembangkan potensi pesrta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.”

Untuk mencapai tujuan pendidikan, pemerintah khususnya Departemen

Pendidikan Nasional telah banyak melakukan berbagai upaya dan kebijaksanaan

seperti mengadakan perbaikan kurikulum, perubahan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) yang penyusunan kurikulumnya dilakukan oleh pemerintah

menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP) yang penyusunan

kurikulumnya dilakukan oleh sekolah, menambah sarana dan prasarana

pendidikan, memperbaiki sistem pengajaran dan mengadakan pelatihan-pelatihan

(17)

2

pengetahuan mengajar guru. Namun dari semua usaha – usaha itu belum

menunjukan ke arah perbaikan suatu sistem pendidikan.

Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah yang

mengelola pendidikan kejuruan merumuskan tujuan tersebut dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, sebgai berikut; (1) Belajar

untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) belajar untuk

memahami dan menghayati dalam mengembangkan sikap profesionalisme; (3)

belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif; (4) belajar untuk

hidup bersama dan berguna untuk orang lain; (5) belajar untuk membangun dan

menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan; (6) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi

kebutuhan dunia usaha dan industry pada saat ini maupun yang akan datang.

Salah satu mata diklat yang dapat memperhatikan kemampuan dan

penguasaan siswa dalam program studi kompetensi keahllian di SMK SWASTA

HKBP Pematangsiantar adalah Menggambar Teknik. Menggambar Teknik

meliputi penerapan kemampuan teori dan keterampilan siswa yang dapat dilihat

dari hasil yang diperolenya dalam mata diklat tersebut. Salah satu pengetahuan

dasar yang harus diketahui dengan baik dalam Menggambar Teknik adalah

kemampuan membuat gambar teknik mesin sesuai dengan spesifikasi dalam

menggambar teknik. Pada umumnya dunia usaha atau industri membuat lembar

kerja atau jobsheet yang memuat bentuk dan ukuran benda kerja dalam gambar

(18)

3

pekerja atau teknisi. Dengan kemampuan menggambar teknik mesin yang baik

maka pekerja dapat membuat gambar benda kerja yang tepat dan sesuai dengan

pesanan dan keinginan.

Namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun lulusan yang dihasilkan

SMK mengalami kemunduran karena belum dapat memenuhi persyaratan pasar

kerja. Hal ini dapat dilihat dari angka pengangguran terbuka Indonesia mencapai

7,7 juta orang pada Agustus 2011. Jumlah 6,56% ini dari total angkatan kerja

berdasarkan pendidikan dan didominasi lulusan SMA dan SMK. Dalam data itu,

pada Februari 2011, tingkat pengangguran terbuka tertinggi lulusan SMA

mencapai 10,66% dan SMK sebesar 10,43% (Neraca.co.id).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata diklat

Menggambar Teknik di SMK SWASTA HKBP Pematangsiantar, diduga bahwa

penyebab rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa komponen

diantaranya rendahnya perhatian, motivasi dan perkembangan persiapan belajar

siswa. Penulis juga mendapatkan berbagai macam informasi yang menyebabkan

terhambatnya kesiapan belajarsiswa tersebut. Beberapa hambatan tersebut antara

lain mengenai disiplin belajar siswa yang terlihat dari adanya sebagian siswa yang

kurang memperhatikan penjelasan dari guru ketika kegiatan belajar mengajar

berlangsung, sebagian siswa memiliki tingkat kemampuan menerima materi yang

diberikan lemah, adanya siswa yang datang tidak tepat pada waktu jam pelajaran

dimulai. Sementara itu masih ada pelajar-pelajar tersebut yang keluar pada saat

jam pelajaran berlangsung. Ini berarti pelajar itu telah melanggar disiplin sekolah

(19)

4

yang tidak mengerjakannya, maka dari kejadian ini disiplin belajar siswa juga

masih kurang. Dampak lebih jauh dari situasi tersebut adalah kebanyakan hasil

belajar siswa terhadap kompetensi menggambar teknik kurang dari standart KKM

yaitu nilai dibawah 71 (sumber lembar hasil nilai Menggambar Teknik SMK

SWASTA HKBP P. Siantar).

Adapun faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang

diperoleh peserta didik dalam pembelajaran, antara lain sebagaimana yang

diungkapkan oleh Slameto (2003:54-71), antara lain: (1). Faktor ekstern (faktor

yang ada di luar peserta didik), antara lain : faktor keluarga, faktor sekolah dan

faktor masyarakat. (2). Faktor intern (faktor yang di dalam peserta didik), antara

lain : faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.

Dengan melihat beberapa kejadian diatas dan dari hasil observasi,

kemungkinan lain penyebab rendahnya prestasi belajar disebabkan oleh faktor

motivasi belajar. Pembelajaran efektif memang membuat siswa pusing dan untuk

itu diperlukan suatu motivasi belajar dalam diri siswa agar tujuan pembelajaran

dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan. Menurut Sardiman (2007: 73),

menyebutkan motif dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu (http://kata-edu. blogspot. com/2013/01/

pengertian – motivasi – menurut –para – ahli . html). Dalam kegiatan belajar,

motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa

yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan

(20)

5

motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi

dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Motivasi memiliki peranan penting dalam pemberian semangat, gairah

dan rasa senang dalam belajar. Motivasi siswa kurang pada saat guru memberikan

mata pelajaran teori karena siswa lebih termotivasi pada saat praktek. Oleh karena

itu guru harus mampu mengembangkan potensi-potensi serta perhatian dan

motivasi siswa secara optimal dan meningkatkan motivasi belajar siswa yang

dapat mengatasi kesulitan belajar khususnya materi pelajaran teori, tanpa

melupakan strategi pembelajaran lainnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran Menggambar Teknik.

Selain Motivasi belajar, kemungkinan faktor lain yang menyebabkan

rendahnya prestasi belajar adalah disiplin belajar. Perkataan disiplin bukan

merupakan hal yang baru bahkan sudah sering didengar dalam kehidupan

sehari-hari. Perkataan disiplin sering dikaitkan dengan tata tertib atau perkataan yang

harus ditaati. Menurut Rachman (1999:168) menyatakan Disiplin sebagai upaya

mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam

mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib

berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya

(http://suratman - manajemenpendidikan. blogspot . com/2011/11/ makalah -

disiplin belajar - mahasiswa.html). Hanry pralt dalam (Wibisono, 1983 : 25)

mengatakan bahwa disiplin itu ada dua pengertian yaitu disiplin diri dan disiplin

sosial (http://suratman - manajemenpendidikan. blogspot . com/2011/11/ makalah

(21)

6

Dari uraian di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Hubungan Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Menggambar Teknik Pada Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas, maka

masalah-masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Apakah setiap siswa memiliki kemampuan menggambar teknik mesin

sesuai kompetensi kelulusan?

2. Sejauh mana motivasi belajar yang dimiliki siswa dalam mencapai prestasi

belajar menggambar teknik?

3. Sejauh mana disiplin belajar yang dimiliki siswa dalam mencapai prestasi

belajar menggambar teknik?

4. Apakah faktor motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar

menggambar teknik ?

5. Apakah faktor disiplin belajar mempengaruhi prestasi belajar menggambar

teknik ?

6. Apakah ada hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

menggambar teknik?

7. Apakah ada hubungan disiplin belajar tehadap prestasi belajar

(22)

7

8. Apakah ada hubungan motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap

prestasi belajar menggambar teknik?

C. Pembatasan Masalah

Didalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal

yang dapat mempengaruhi prestasi belajar Menggambar Teknik. Oleh karena

keterbatasan peneliti dari segi waktu, dana, dan kemampuan maka

masalah-masalah yang timbul tersebut perlu dibatasi. Dan yang menjadi fokus

permasalahan ini adalah Apakah ada hubungan motivasi belajar dan disiplin

belajar terhadap prestasi belajar Menggambar Teknik diutamakan pada

kompetensi Membaca Gambar Teknik Mesin di SMK SWASTA HKBP Pematang

Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah

penelitian ini adalah :

1.Apakah ada hubungan yang positif dan berarti antara motivasi belajar

terhadap prestasi belajar menggambar teknik terutama pada kompetensi

membaca gambar teknik pada siswa tingkat I program keahlian teknik

otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun Ajaran

2012/2013?

2.Apakah ada hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar

(23)

8

membaca gambar teknik pada siswa tingkat I program keahlian teknik

otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun Ajaran

2012/2013?

3.Apakah ada hubungan yang positif dan berarti antara motivasi belajar dan

disiplin belajar terhadap prestasi belajar menggambar teknik terutama pada

kompetensi membaca gambar teknik pada siswa tingkat I program

keahlian teknik otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa tingkat I program

keahlian teknik otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2012/2013

2. Untuk mengetahui seberapa besar disiplin belajar siswa tingkat I program

keahlian teknik otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan menguasai mata pelajaran

Menggambar Teknik terutama pada kompetensi membaca gambar teknik

pada siswa tingkat I program keahlian teknik otomotif SMK SWASTA

HKBP Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

4. Untuk mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara

(24)

9

kompetensi membaca gambar teknik pada siswa tingkat I program

keahlian teknik otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2012/2013.

5. Untuk mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara

disiplin belajar terhadap kemampuan menggambar teknik terutama pada

kompetensi membaca gambar teknik pada siswa tingkat I program

keahlian teknik otomotif SMK SWASTA HKBP Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2012/2013.

6. Untuk mengetahui besarnya hubungan yang positif dan berarti antara

motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap kemampuan menggambar

teknik terutama pada kompetensi membaca gambar teknik pada siswa

tingkat I program keahlian teknik otomotif SMK SWASTA HKBP

Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan

pendidikan di SMK N 2 Medan, khususnya bagi para pendidik secara khusus

penelitian ini dapat menjadi :

1. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan

motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata

pelajaran menggambar teknik terutama pada kompetensi membaca gambar

teknik pada siswa tingkat I program keahlian teknik otomotif SMK

(25)

10

2. Sebagai bahan masukan dan informasi ilmiah bagi pada pendidik di SMK

SWASTA HKBP Pematang Siantar, khusunya untuk mata pelajaran

Menggambar Teknik.

3. Sebagai bahan masukan atau perbandingan untuk penelitian yang sejenis

(26)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

1 Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Belajar

dengan hasil belajar menggambar teknik dengan koefisien korelasi ry

sebesar 0,413.

2 Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar

dengan hasil belajar menggambar teknik dengan koefisien korelasi ry

sebesar 0,571.

3 Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi belajar dan

disiplin belajar dengan hasil belajar menggambar teknik dengan

koefisien korelasi ry12 sebesar 0.941.

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan maka perlu di berikan

implikasi di sekolah tersebut. Adapun implikasinya adalah sebagai berikut:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi pihak pengelola SMK SWASTA HKBP

Pematangsiantar dalam upaya meningkatkan Ketrampilan Mengajar

Guru dan meningkatkan motivasi belajar dan disiplin siswa yang

dapat mendukung Hasil Belajar khususnya hasil belajar menggambar

(27)

64

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka setiap menyampaikan

materi pelajaran harus memperhatikan karakteristik dan kesiapan

siswa, apakah dia memiliki motivasi belajar dan disiplin belajar yang

baik.

2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disankan sebagai berikut:

1. Tingkatkan motivasi siswa. Untuk meningkatkan motivasi belajar,

hendaknya guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang

pentingnya siswa memiliki motivasi belajar. Upaya yang dapat

dilakukan guru adalah seperti memberikan dorongan kepada siswa

agar termotivasi dalam belajar.

2. Tingkatkan disiplin belajar siswa. Untuk meningkatkan disiplin belajar

siswa diharapkan kepada guru dan pihak sekolah memberikan

dukungan secara penuh dalam hal perubahan sikap dan memberikan

perhatian serta memberikan pemahaman mengenai disiplin belajar.

3. Dalam meningkatkan hasil belajar menggambar teknik, maka perlu

ditingkatkan motivasi belajar dan disiplin belajar siswa, karena dengan

kedua faktor ini akan mendorong kemajuan dalam mata pelajaran

menggambar teknik dan siswa dapat mengenali potensi dalam dirinya

(28)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharssimi, Prof. Dr. (2009) Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka cipta

Sugiyono, Prof. Dr. (2008) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Arikunto. Suharssimi, Prof. Dr. (2009) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka cipta

http:// kata- edu. blogspot. com/ 2013/ 01/ pengertian- motivasi- menurut- para- ahli. html

http:// wwwsanak- sudaro. blogspot. com/ 2011/ 04/ indikator- indikator- motivasi- belajar. html

http:// tkampus. blogspot. com/ 2012/ 01/ motivasi- belajar. html

http:// www. sarjanaku. com/ 2012/ 04/ pengertian- motivasi- menurut- para- ahli. html

http:// mbegedut. blogspot. com/ 2011/ 06/ pengertian- disiplin- menurut- para- ahli. html

http:// paxdhe- mboxdhe. blogspot. com/ 2011/ 11/ pengertian- disiplin- belajar_30. html

http:// suratman- manajemenpendidikan. blogspot. com/ 2011/ 11/ makalah- disiplin- belajar- mahasiswa. html

http:// honewsty. blogspot. com/ 2012/ 05/ program- dan- disiplin- dalam- belajar. html

http:// digilib. unimed. ac. id/ public/ UNIMED- Undergraduate- 22940- BAB%20II. pdf

http:// tekniksipil2012. blogspot. com/ 2012/ 09/ pengertian- gambar- teknik. html

http:// www. sarjanaku. com/ 2011/ 02/ prestasi- belajar. html

http:// hengkiriawan. blogspot. com/ 2012/ 03/ pengertian- prestasi- belajar. html

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari masing-masing variabel panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, rentang lengan dan volume oksigen maksimal memiliki hubungan yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa benih kedelai bermutu baik pada awal periode simpan (0 bulan) akan mengalami penurunan vigor mulai periode simpan 1 bulan yang

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah peneliti lakukan, pe- nelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Fitriananim (2010) yang men- yimpulkan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Nageri 5 Surakarta Tahun 2013,

yang signifikan antara metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah dengan video (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar tinggi dan rendah terhadap

Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan media gambar mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam materi membaca pengumuman

Selain itu, hal tersebut menyebabkan responden juga cenderung menonton program lain untuk memenuhi kebutuhan informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi