• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Sosiologi Kelas X Kurikulum 2013, Bab 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Sosiologi Kelas X Kurikulum 2013, Bab 1"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas/ : X

Materi Pokok : Fungsi dan Peran Sosiologi Waktu : 4 x 3JP

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1. Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain.

2. Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa serta merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.

3. Mendeskripsikan fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

4. Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan fungsi sosiologi dalam memahami berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

C. Indikator

1. Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.

2. Menjelaskan hakikat manusia sebagai makhluk sosial. 3. Mampu mengidentifikasi gejala sosial.

4. Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.

5. Mampu mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di Masyarakat.

6. Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain.

7. Mampu merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.

▸ Baca selengkapnya: kompetensi dasar sosiologi kelas xii kurikulum 2013

(2)

Dengan mempelajari bab ini, siswa diharapkan :

1. Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.

2. Menjelaskan hakikat manusia sebagai makhluk sosial. 3. Mampu mengidentifikasi gejala sosial.

4. Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.

5. Mampu mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di Masyarakat.

6. Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain.

7. Mampu merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.

E. Materi Pembelajaran : Materi berdasarkan fakta

Riset sosiologi telah membuktikan bahwa banyak berbagai hal serta penjelasan yang dianggap umum (common sense) justru salah. Hal bahwa tidak ada kemiskinan nyata di dunia maju; bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam kehidupan; bahwa laki-laki secara alamiah lebih kuat dibanding wanita—hal ini telah dipertanyakan melalui penelitian sosiologi. Pengujian ulang atas pandangan-pandangan umum itu menjadi perhatian dari sosiologi.

Materi berdasarkan Konsep

1. Di antaranya adalah manusia sebagai makhluk bersejarah dan manusia sebagai makhluk berbudaya. Sebagai makhluk bersejarah, menurut Dilthey, manusia secara esensial berevolusi dan berkembang. Sebagai makhluk sejarah, manusia menciptakan sejarahnya dan juga dapat menciptakan sejarah dunia, seperti Ir. Soekarno. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mengembangkan potensi dirinya, berinteraksi dan mengelola lingkungannya. Kemampuan ini menghasilkan kebudayaan. Atribut-atribut yang diberikan kepada manusia seperti ini tidak dapat dilepaskan dari hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

2. Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok (Gulo, 2010). Suatu peristiwa atau proses disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang terlibat di dalamnya saling terkait. Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta obyektif di luar kehidupan subyektif individu. Gejala sosial antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya dan gejala moral.

Gejala-gejala sosial, menurut Pitirim A. Sorokin dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu gejala sosial religius, gejala sosial ekonomi, gejala sosial politik, dan gejala sosial hukum.

3. Ada berbagai karakteristik gejala sosial, yaitu: a. Kompleks

b. Beranekaragam c. Universal

d. Dinamis

e. Tidak mudah dimengerti f. Kurang objektif

g. Kualitatif

(3)

4. Tiga tujuan penelitian terhadap gejala sosial, yaitu: a. Mengeksplorasi gejala sosial yang terjadi.

b. Dapat menggambarkan gejala sosial yang terjadi. c. Memperjelas mengapa gejala sosial itu terjadi.

5. Sosiologi mengenal dua macam metode ilmiah, yakni metode kualitatif dan

kuantitatif.

a. Metode kualitatif mengutamakan cara kerja dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian terhadap data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila subjek penelitian tidak dapat terukur.

b. Metode kuantitatif mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang diukur dengan skala, indeks, tabel, atau uji statistik.

Materi berdasarkan Prinsip 1. Pengertian Ilmu Sosiologi

Ilmu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk individu dan sosial serta gejala sosial yang ditimbulkan oleh manusia dan lingkungannya.

2. Antropologi adalah studi tentang budaya manusia. Seorang antropolog melihat budaya sebagai dasar bagi masyarakat, mempelajari bagaimana orang hidup dalam budaya yang berbeda dan bagaimana budaya berkembang. Sementara itu, seorang sosiolog melihatnya sebagai bagian dari sistem sosial lainnya yang bersama-sama membentuk masyarakat.

F. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah : 1. Ceramah

2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan

G. Media, Alat, Sumber Pembelajaran 1. Buku panduan Sosialogi Kelas XI

2. Buku-buku penunjang dari perpustakaan 3. Media elektronik/cetak

4. Internet

H. Karakter Kebangsaan 1. Religius

2. Toleransi

3. Peduli Lingkungan 4. Rasa Ingin Tahu

(4)

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk kebersihan ruang belajar.

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan.  Guru menginformasikan

sumber belajar seperti buku, ensiklopedia, artikel koran dan sumber belajar lainnya.

 Memberikan motivasi tentang hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial.

 Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang apa dan siapa manusia.

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

 Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran

(5)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial.

 Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial.

 Guru memfasilitasi siswa agar menggali informasi dan mencatat berbagai tanda-tanda manusia sebagai makhluk individu dan sosial di dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur dan kehidupan masyarakat di sekitar, guna menemukan memahami aspek sosiologis yang menjadi topik pembelajaran sosiologi, yaitu hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar aspek sosiologi yang telah dijelaskan

 Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi berbagai tanda-tanda manusia sebagai makhluk individu dan sosial di dalam kehidupan sehari-hari.. (mengasosiasi)

 Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi tentang tanda-tanda manusia sebagai makhluk individu dan sosial di dalam kehidupan sehari-hari.

(6)

P E N U T U P

 Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi semua materi konsep dasar ilmu sosiologi.

 Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa

sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

 Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran  Memberikan pekerjaan rumah

individu:

Secara pribadi, carilah pandangan para tokoh mengenai hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial.

 Menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes)

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru

Mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur, siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

15 menit

Pertemuan II

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

(7)

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas,

memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar

termasuk kebersihan ruang belajar

 Guru meminta siswa

merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya

 Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya  Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan  Guru menginformasikan

sumber belajar seperti buku, ensiklopedia, artikel koran, dan sumber belajar lainnya

 Memberikan motivasi tentang gejala sosial.

 Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.  Siswa merefleksikan hasil

pertemuan sebelumnya.

 Memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan

 Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran

(8)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang meliputi pengertian gejala sosial, karakteristik gejala sosial, dan bentuk dan jenis gejala sosial.

 Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

 Guru memfasilitasi siswa agar menggali informasi dan mencatat berbagai fakta-fakta gejala sosial dalam masyarakat.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur prinsip, tentang gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang meliputi

pengertian gejala sosial, karakteristik gejala sosial, dan bentuk dan jenis gejala sosial.

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan

Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi berbagai fakta-fakta gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang meliputi pengertian gejala sosial, karakteristik gejala sosial, dan bentuk dan jenis gejala sosial (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi tentang gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang meliputi pengertian gejala sosial, karakteristik gejala sosial, dan bentuk dan jenis gejala sosial.

(9)

P E N U T U P

Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi semua materi gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang meliputi pengertian gejala sosial, karakteristik gejala sosial, dan bentuk dan jenis gejala sosial. Mengajukan beberapa pertanyaan

singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran.

Memberikan pekerjaan rumah individu:

Secara pribadi, carilah dalam surat kabar dan berbagai sumber informasi mengenai gejala sosial yang terjadi di sekitar Anda. Bandingkan dengan pendapat para ahli. Laporkan dalam sebuah makalah kepada guru.

 Menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru.

Mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur, siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

15 menit

(10)

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk kebersihan ruang belajar

 Guru meminta siswa

merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya

 Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya  Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan  Guru menginformasikan

sumber belajar, seperti buku, ensiklopedia, artikel koran, dan sumber belajar lainnya

 Memberikan motivasi tentang apa itu sosiologi dan ilmu pengetahuan.

 Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang fungsi dan peran sosiologi dalam mengkaji gejala sosial di masyarakat, khususnya pada subbab sosiologi dan pengetahuan umum , sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, serta metode ilmiah sosiologi.

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.  Siswa merefleksikan hasil

pertemuan sebelumnya.

 Memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran

(11)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang fungsi dan peran sosiologi dalam mengkaji gejala sosial di masyarakat, khususnya pada subbab sosiologi dan pengetahuan umum, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, serta metode ilmiah sosiologi.

 Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan sosiologi dan

pengetahuan umum, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, serta metode ilmiah sosiologi.  Siswa diminta untuk membagi

kelompok sesuai jumlah siswa untuk mencoba

mengeksplorasi hubungan antara sosiologi dengan pengetahuan hingga sosiologi dipandang sebagai ilmu pegetahuan.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur tentang fungsi dan peran sosiologi dalam mengkaji gejala sosial di

masyarakat, khususnya pada subbab sosiologi dan pengetahuan umum, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, serta metode ilmiah sosiologi.

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa berdiskusi kelompok mencoba untuk mengeksplorasi hubungan antara sosiologi dengan pengetahuan hingga sosiologi dipandang sebagai ilmu pegetahuan (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi tentang hubungan antara sosiologi dengan pengetahuan hingga sosiologi dipandang sebagai ilmu pegetahuan.

(12)

P E N U T U P

Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi fungsi dan peran sosiologi dalam mengkaji gejala sosial di masyarakat, khususnya pada subbab sosiologi dan pengetahuan umum, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, serta metode ilmiah sosiologi.

Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji

pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran Memberikan pekerjaan rumah

individu:

Secara pribadi, buatlah sebauh

mind mapping tentang materi yang dipelajari pada minggu ini.  Menayakan nilai-nilai karakter

bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru. Mendengarkan dan mencatat

pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

15 menit

(13)

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk kebersihan ruang belajar

 Guru meminta siswa

merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya

 Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya  Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan  Guru menginformasikan

sumber belajar, seperti buku, ensiklopedia, artikel koran, dan sumber belajar lainnya

 Memberikan motivasi tentang hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat.  Guru menggali pengetahuan

siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat.

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.  Siswa merefleksikan hasil

pertemuan sebelumnya.

 Memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.

(14)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat.

 Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat.

 Siswa diminta untuk membagi kelompok sesuai jumlah siswa untuk mencoba

mengeksplorasi hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat. Guru dapat menggunakan video yang menunjukkan salah satu contoh peran dan manfaat sosiologi dalam masyarakat.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur tentang hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat.

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa berdiskusi kelompok mencoba untuk mengeksplorasi hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi tentang hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat.

(15)

P E N U T U P

Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang hubungan sosiologi dengan ilmu lain serta fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat. Mengajukan beberapa pertanyaan

singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran Memberikan pekerjaan rumah

individu:

Secara pribadi, siswa diberi tugas untuk mencari bukti-bukti konkret hubungan kerja sama antara sosiologi dengan ilmu lain, dalam bentuk makalah singkat. Sangat baik apabila siswa mampu menemukan data-data

pendukung, seperti artikel, video, dan gambar.

 Menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru.

Mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

(16)

J. Penilaian

 Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.

 Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.

N

o Aspek yang dinilai

Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan .

b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

c. Peduli dalam kegiatan pembelajaran d. Disiplin selama proses pembelajaran e. Jujur dalam menjawab permasalahan yang

diberikan

f. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

Observasi Selama

pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Menyelesaikan soal yang relevan Penugasan Penyelesaian

pribadi

3. Keterampilan

Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan

Studi Kasus Penyelesaian kelompok

K. Instrumen Penilaian hasil Belajar

1. Penilaian Sikap : Observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Studi Kasus

(17)

Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/ Semester : X / 1 Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.

Kompetensi dasar :2.2. Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.

Indikator : 1. Aktif

2. Kerjasama 3. Toleran Rubrik:

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama siswa

Sikap

(18)

Lingkungan Tahu

K C B BS K C B BS K C B B S

K C B B S

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

BS : Baik Sekali

2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN Penugasan

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas : X

Rubrik Penilaian

No

. Kriteria

Kelompok

4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip sosiologi

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlahskor

Keterangan:4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup baik; 1 = kurang baik

Nilai Perolehan =

Jumlah Skor

20

(19)

SatuanPendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X /1

Indikator : Siswa mampu mengalisis topik yang diberikan dengan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.

Tujuan Studi Kasus :Memantau perkembangan kemampuan dan pemahaman siswa tentang berbagai konsep dan penerapan ilmu sosiologi

Tugas:

1. Bacalah artikel di bawah ini

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya

Melatih Pengangguran Jadi Tukang Kayu Profesional

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merekrut puluhan pengangguran di wilayah Gunung Kidul untuk dilatih menjadi tukang kayu profesional. “Kami tergerak membuat program yang menyasar kalangan pasangan suami-istri pengangguran serta kalangan droppedout,” ujar Kepala Sekolah SMKN 2 Wonosari, Sangkin.

Sangkin menuturkan, pelatihan akan ditangani oleh guru dan didampingi oleh siswa jurusan bangunan. Pelatihan berlangsung dua hari dalam sepekan di bengkel milik sekolah, yakni pada Sabtu dan Ahad. “Agar tidak menggangu proses belajar-mengajar siswa,” ujarnya. Untuk angkatan pertama ini, ada 32 orang yang dilatih selama dua bulan. Dalam pelatihan itu, sekolah juga menggandeng perusahaan mebel di Gunung Kidul. “Harapannya para warga itu mampu menimba pengalaman dan rezeki di perusahaan profesional.”

Pelatihan selama dua bulan itu mendapatkan bantuan dana dari Kementerian Pendidikan sebesar Rp 85 juta. Biaya dipakai untuk kegiatan operasional sekaligus memberi modal berupa alat pertukangan dasar kepada semua peserta.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehuatanan Gunung Kidul Bambang Wisnu mengakui selama ini potensi produksi kayu Gunung Kidul mayoritas hanya lari ke luar tanpa diolah sehingga nilainya tidak meningkat. “Paling banter 25 persen dari kayu itu yang diolah di dalam, jadi seperti tak ada nilai manfaatnya,” kata dia. Pengusaha mebel Gunung Kidul justru mendatangkan tenaga ahli dari Kudus dan Jepara.

Kayu Jati dan Mahoni Gunung Kidul dipasok ke Sukoharjo, Klaten, Semarang, Kudus, dan Jepara. Luas hutan rakyat di Gunung Kidul mencapai 35 ribu hektare. “Kami harap langkah memperbanyak sumber daya yang bisa mengolah kayu memang memadai. Karena memprihatinkan ketika di sini sumber kayu tapi tak bisa menjadi sentra industrinya sekaligus,” kata dia.

Sumber: http://www.tempo.co (dengan pengubahan)

Pertanyaan Diskusi

1. Berdasarkan wacana di atas, apakah pelatihan para pengangguran untuk menjadi tukang kayu profesional termasuk cara untuk mengatasi kemiskinan sebagai gejala sosial? Jelaskanlah pendapat Anda.

2. Apakah semua gejala sosial di masyarakat harus diatasi? Jelaskanlah pendapat Anda.

Referensi

Dokumen terkait

 Peserta didik dengan dibantu motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tayangan film yang berkaitan dengan ikhlas, sabar dan pemaaf..

 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap video tentang Ketaatan

Fungsi dan peran keberagaman agama dalam pembangunan - Fungsi dan peran agama sebagai alat pendidikan - Fungsi dan peran agama sebagai penyelamat - Fungsi dan peran agama

Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temanya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan sejarah

Anggota lainnya mengambil gambar yang sudah disiapkan oleh guru, menempelkan gambar sesuai pertanyaan dan berikan penjelasan perubahan aspek kehidupan dari masa Hindu Budha

Dengan berdiskusi, siswa mampu menggali informasi dari teks berkaitan dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana3. Dengan berdiskusi siswa dapat menuliskan

singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam

pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut..