• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kebijakan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Medan

Kebijakan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Medan

Prof. Amrin Saragih, PhD, MA, DTEFL Prof. Amrin Saragih, PhD, MA, DTEFL

Pendahulaun Pendahulaun

Bahasa adalah sistem arti dan ekspresi untuk perealisasian arti itu, yang digunakan oleh pemakai Bahasa adalah sistem arti dan ekspresi untuk perealisasian arti itu, yang digunakan oleh pemakai bahasa untuk memenuhi kebutuhannya sebagai anggota masyarakat. Bahasa terbentuk dalam bahasa untuk memenuhi kebutuhannya sebagai anggota masyarakat. Bahasa terbentuk dalam masyarakat

masyarakat sejalan dengan perkembangan masyarakat. Dengan kata lain, bahasa wujud dan sejalan dengan perkembangan masyarakat. Dengan kata lain, bahasa wujud dan berevolusi dalam konteks sosial. Berbagai elemen sosial seperti nilai, sikap, cara pandang, dan berevolusi dalam konteks sosial. Berbagai elemen sosial seperti nilai, sikap, cara pandang, dan budaya terealisasi dalam bahasa. Konteks sosial menentukan struktur bahasa. Konteks sosial budaya terealisasi dalam bahasa. Konteks sosial menentukan struktur bahasa. Konteks sosial mencakupi unsur situasi dan budaya yang di dalamnya terdapat ideologi (Halliday 2004; Martin mencakupi unsur situasi dan budaya yang di dalamnya terdapat ideologi (Halliday 2004; Martin 1992: 496). Hubungan bahasa dengan konteks sosial adalah hubungan

1992: 496). Hubungan bahasa dengan konteks sosial adalah hubungan konstrualkonstrual semiotik, dengan semiotik, dengan pengertian konteks sosial menentukan bahasa dan bahasa menentukan konteks sosial. Dengan pengertian konteks sosial menentukan bahasa dan bahasa menentukan konteks sosial. Dengan demikian, bahasa adalah produk dan proses sosial. Dengan kata lain, secara spesifik bahasa demikian, bahasa adalah produk dan proses sosial. Dengan kata lain, secara spesifik bahasa adalah refleksi masyarakat atau bangsa.

adalah refleksi masyarakat atau bangsa. Dengan pengertian ini, bahasa merupakan identitas Dengan pengertian ini, bahasa merupakan identitas bangsa dan pada gilirannya jati diri bangsa menentukan bahasa. Pusat Bahasa dengan Balai bangsa dan pada gilirannya jati diri bangsa menentukan bahasa. Pusat Bahasa dengan Balai Bahasa Medan sebagai unit pelaksana tugas ditugasi melaksanakan kebijakan pemerintah dalam Bahasa Medan sebagai unit pelaksana tugas ditugasi melaksanakan kebijakan pemerintah dalam hal pemakaian bahasa daerah, Indonesia, dan asing.

hal pemakaian bahasa daerah, Indonesia, dan asing.

Metafungsi Bahasa Metafungsi Bahasa

Bahasa diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan kata lain, bahasa diperlukan Bahasa diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan kata lain, bahasa diperlukan karena bahasa berfungsi dalam kehidupan manusia. Ada tiga fungsi bahasa dalam kehidupan karena bahasa berfungsi dalam kehidupan manusia. Ada tiga fungsi bahasa dalam kehidupan manusia, yakni (1) memerikan, (2) mempertukarkan, dan (3) merangkai pengalaman yang manusia, yakni (1) memerikan, (2) mempertukarkan, dan (3) merangkai pengalaman yang masing-masing fungsi itu disebut sebagi fungsi ideasional (

masing fungsi itu disebut sebagi fungsi ideasional (ideational functionideational function), antarpersona (), antarpersona (interpersonal interpersonal function

function), dan tekstual (), dan tekstual (textual functiontextual function) (Halliday 2002: 23). Lebih lanjut, fungsi ideasional terbagi ) (Halliday 2002: 23). Lebih lanjut, fungsi ideasional terbagi ke dalam dua subbagian, yakni fungsi eksperiensial (

ke dalam dua subbagian, yakni fungsi eksperiensial (experiential functionexperiential function), bahasa digunakan ), bahasa digunakan untuk menggambarkan pengalaman dan fungsi logis (

untuk menggambarkan pengalaman dan fungsi logis (logical function),logical function), bahasa digunakan untuk bahasa digunakan untuk menghubungkan pengalaman.

(2)

Fungsi eksperiensial, logis, antarpersona, dan tekstual disebut metafungsi bahasa, yakni Fungsi eksperiensial, logis, antarpersona, dan tekstual disebut metafungsi bahasa, yakni fungsi bahasa dalam pemakaian bahasa. Keempat fungsi bahasa itu terealisasi dalam tata

fungsi bahasa dalam pemakaian bahasa. Keempat fungsi bahasa itu terealisasi dalam tata bahasa. Dengan kata lain, tata bahasa adalah teori tentang pengalaman manusia, yakni teori bahasa. Dengan kata lain, tata bahasa adalah teori tentang pengalaman manusia, yakni teori tentang bagaimana memaparkan, menghubungkan, mempertukarkan , dan merangkai

tentang bagaimana memaparkan, menghubungkan, mempertukarkan , dan merangkai pengalaman.

pengalaman.

Alam semesta terbentang luas dan manusia hidup di dalamnya dengan segala anugerah Alam semesta terbentang luas dan manusia hidup di dalamnya dengan segala anugerah alam itu. Manusia hidup dalam kelompok atau masyarakat dengan aturan yang berlaku dalam alam itu. Manusia hidup dalam kelompok atau masyarakat dengan aturan yang berlaku dalam masyarakat itu, yang disebut sosial semesta. Interaksi manusia dengan alam semesta dan sosial masyarakat itu, yang disebut sosial semesta. Interaksi manusia dengan alam semesta dan sosial semesta menghasilkan pengalaman secara individu—setiap orang memiliki pengalaman tersediri— semesta menghasilkan pengalaman secara individu—setiap orang memiliki pengalaman tersediri— yang perlu dikomunikasikan kepada orang lain.

yang perlu dikomunikasikan kepada orang lain.

Karya sastra merupaka n paduan keempat fungsi bahasa dengan fokus pada fungsi Karya sastra merupaka n paduan keempat fungsi bahasa dengan fokus pada fungsi antarpersona. Bahasa sastra dengan ciri utama pada keindahan bahasa merupakan ragam antarpersona. Bahasa sastra dengan ciri utama pada keindahan bahasa merupakan ragam

pemakaian bahasa, yang berbeda dengan ragam lain. Perbedaan ragam bahasa atau teks sastra pemakaian bahasa, yang berbeda dengan ragam lain. Perbedaan ragam bahasa atau teks sastra dengan ragam lain adalah pada pengodean keindahan bahasa dan multimakna yang dapat

dengan ragam lain adalah pada pengodean keindahan bahasa dan multimakna yang dapat diinterpretasikan dari satu karya sastra. Kajian sastra tidak terlepas dari kajian kebahasaan diinterpretasikan dari satu karya sastra. Kajian sastra tidak terlepas dari kajian kebahasaan

(linguistik). Walaupun selama bertahun-tahun kajian sastra dipisahkan dari linguistik, terutama oleh (linguistik). Walaupun selama bertahun-tahun kajian sastra dipisahkan dari linguistik, terutama oleh mahzab formalisme, kini dengan pendekatan linguistik fungsional sistemik, teori linguistik dapat mahzab formalisme, kini dengan pendekatan linguistik fungsional sistemik, teori linguistik dapat digunakan mengkaji karya sastra.

digunakan mengkaji karya sastra.

Bahasa dan Sastra Daerah, Indonesia, dan Asing Bahasa dan Sastra Daerah, Indonesia, dan Asing

Indonesia merupakan negara yang memiliki sifat pluralisme dalam suku atau etnik Indonesia merupakan negara yang memiliki sifat pluralisme dalam suku atau etnik (

(ethnicethnic), bahasa, dan budaya. Kebijakan Pusat Bahasa dengan pelaksana Balai Bahasa Medan di ), bahasa, dan budaya. Kebijakan Pusat Bahasa dengan pelaksana Balai Bahasa Medan di Sumatra Utara khususnya yang bertaut dengan bahasa dan sastra, adalah mewujudkan kondisi Sumatra Utara khususnya yang bertaut dengan bahasa dan sastra, adalah mewujudkan kondisi multibahasa (

multibahasa (multilingualismmultilingualism) secara proporsional dalam upaya menjunjung bahasa persatuan—) secara proporsional dalam upaya menjunjung bahasa persatuan— bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa Indonesia, yang telah membentuk bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa Indonesia, yang telah membentuk nilai, sikap, cara pandang, cara berpikir, budaya dan ideologi Indonesia.

(3)

Saat ini diperkirakan 740 bahasa daerah di Indonesia. Sekitar lima bahasa diperkirakan Saat ini diperkirakan 740 bahasa daerah di Indonesia. Sekitar lima bahasa diperkirakan mengalami kepunahan, atau mungkin sudah punah.

mengalami kepunahan, atau mungkin sudah punah.

Sebagai anggota masyarakat dunia dan untuk ikut serta dalam upaya kesejahteraan Sebagai anggota masyarakat dunia dan untuk ikut serta dalam upaya kesejahteraan dunia, bangsa Indonesia memerlukan bahasa asing. Bangsa Indonesia mempelajari bahasa dan dunia, bangsa Indonesia memerlukan bahasa asing. Bangsa Indonesia mempelajari bahasa dan sastra asing, seperti Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Arab, Jepang, dan Mandarin untuk tujuan sastra asing, seperti Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Arab, Jepang, dan Mandarin untuk tujuan ekstrinsik atau intrinsik. Penguasaan bahasa asing sesungguhnya bermanfaat bagi bangsa

ekstrinsik atau intrinsik. Penguasaan bahasa asing sesungguhnya bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Indonesia.

Akan tetapi, kecenderungan negatif pada saat ini berlangsung dengan pengutamaan Akan tetapi, kecenderungan negatif pada saat ini berlangsung dengan pengutamaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, oleh bangsa Indonesia dalam konteks pemakaian bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, oleh bangsa Indonesia dalam konteks pemakaian bahasa di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada anggapan bahwa bahasa bahasa di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada anggapan bahwa bahasa dan sastra Indonesia lebih rendah daripada bahasa dan sastra Inggris. Selanjutnya, dianggap dan sastra Indonesia lebih rendah daripada bahasa dan sastra Inggris. Selanjutnya, dianggap bahasa dan sastra daerah tidak berguna dalam konteks globalisasi saat ini. Sebagian bangsa bahasa dan sastra daerah tidak berguna dalam konteks globalisasi saat ini. Sebagian bangsa Indonesia beranggapan bahwa untuk dapat menjadi negara maju dan ikut dalam masayarakat Indonesia beranggapan bahwa untuk dapat menjadi negara maju dan ikut dalam masayarakat dunia dalam era globalisasi hanya dengan penguasaan bahasa Inggris. Pidato atau ucapan dunia dalam era globalisasi hanya dengan penguasaan bahasa Inggris. Pidato atau ucapan seorang terpelajar dianggap bergengsi kalau dinyatakan dalam bahasa Inggris atau bercampur seorang terpelajar dianggap bergengsi kalau dinyatakan dalam bahasa Inggris atau bercampur dengan bahasa Inggris. Ada anggapan bahwa bahasa Indonesia tidak mampu menjadi bahasa dengan bahasa Inggris. Ada anggapan bahwa bahasa Indonesia tidak mampu menjadi bahasa ilmu dan teknologi. Merek dagang, iklan dan semboyan dianggap bergengsi dan memiliki nilai jual ilmu dan teknologi. Merek dagang, iklan dan semboyan dianggap bergengsi dan memiliki nilai jual kalau dinyatakan atau bercampur dengan bahasa Inggris dalam kosakata atau tata bahasa.

kalau dinyatakan atau bercampur dengan bahasa Inggris dalam kosakata atau tata bahasa. Beberapa sekolah merasa bangga dengan atribut “sekolah internasional” dengan pernyataan Beberapa sekolah merasa bangga dengan atribut “sekolah internasional” dengan pernyataan bahwa sekolah itu menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris dalam semua pelajaran dan bahwa sekolah itu menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris dalam semua pelajaran dan kurikulum internasional seperti kurikulum di Singapura, Australia, Inggris, atau Amerika. Jika kurikulum internasional seperti kurikulum di Singapura, Australia, Inggris, atau Amerika. Jika

kecenderungan ini berlangsung dan mencapai puncaknya bahasa dan sastra Indonesia dan daerah kecenderungan ini berlangsung dan mencapai puncaknya bahasa dan sastra Indonesia dan daerah akan musnah dan jati diri bangsa akan punah. Musnahnya identitas bangsa berarti hilangnya

akan musnah dan jati diri bangsa akan punah. Musnahnya identitas bangsa berarti hilangnya bangsa Indonesia.

(4)

Dalam konteks tiga bahasa dalam wilayah NKRI, yakni bahasa daerah, bahasa Indonesia dan Dalam konteks tiga bahasa dalam wilayah NKRI, yakni bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa asing kebijakan Balai Bahasa Medan adalah kebijakan multibahasa, multilingualisme, bahasa asing kebijakan Balai Bahasa Medan adalah kebijakan multibahasa, multilingualisme, atau multiglosia dengan menetapkan fungsi masing-masing bahasa secara seimbang.

atau multiglosia dengan menetapkan fungsi masing-masing bahasa secara seimbang.

Kebijakan Balai Bahasa Medan Kebijakan Balai Bahasa Medan

Sejalan dengan kebjakan Pusat Bahasa di Jakarta, Balai Bahasa Medan menjalankan Sejalan dengan kebjakan Pusat Bahasa di Jakarta, Balai Bahasa Medan menjalankan kebijakan bahasa dalam konteks pengembangan bangsa, khususnya pengembangan sumber kebijakan bahasa dalam konteks pengembangan bangsa, khususnya pengembangan sumber daya generasi muda (siswa dan mahasiswa) yang mencakupi unsur spritual atau etika, afeksi, daya generasi muda (siswa dan mahasiswa) yang mencakupi unsur spritual atau etika, afeksi, dan kognisi. Aspek kerohanian, keindahan, dan pikiran ditautkan dengan penguasaan atau dan kognisi. Aspek kerohanian, keindahan, dan pikiran ditautkan dengan penguasaan atau pemelajaraan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing.

pemelajaraan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Bahasa daerah berfungsi sebagai

Bahasa daerah berfungsi sebagai (1) lambang identitas daerah, (2) lambang kebangaan (1) lambang identitas daerah, (2) lambang kebangaan daerah, (3) alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, (4) sarana pendukung daerah, (3) alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, (4) sarana pendukung budaya daerah dan budaya Indonesia, (5) pendukung sastra daerah, dan sastra Indonesia, dan budaya daerah dan budaya Indonesia, (5) pendukung sastra daerah, dan sastra Indonesia, dan (6) bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan jika diperlukan dalam penyampaian

(6) bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan jika diperlukan dalam penyampaian

pengetahuan dan/atau keterampilan tertentu (pasal 33 ayat 2 UU No. 20 tahun 2003 tentang pengetahuan dan/atau keterampilan tertentu (pasal 33 ayat 2 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)

Sistem Pendidikan Nasional). Di samping keenam fungsi itu, bahasa daerah adalah sarana . Di samping keenam fungsi itu, bahasa daerah adalah sarana yang paling tepat menjadi pembentuk unsur spritual atau etika seseorang. Bahasa daerah yang paling tepat menjadi pembentuk unsur spritual atau etika seseorang. Bahasa daerah merupakan bahasa ibu atau bahasa pertama sebagian besar anak Indonesia. Di antara merupakan bahasa ibu atau bahasa pertama sebagian besar anak Indonesia. Di antara

keutamaan bahasa daerah adalah bahasa itu berisi kebijakan dan hikmah yang telah teruji dan keutamaan bahasa daerah adalah bahasa itu berisi kebijakan dan hikmah yang telah teruji dan berevolusi selama ratusan atau ribuan tahun dan mendarahdaging dalam kehidupan

berevolusi selama ratusan atau ribuan tahun dan mendarahdaging dalam kehidupan

seseorang. Kebijakan atau hikmah dalam bahasa daerah menguatkan spritualitas siswa atau seseorang. Kebijakan atau hikmah dalam bahasa daerah menguatkan spritualitas siswa atau mahasiswa. Kebijakan atau hikmah bahasa daerah telah mengisi bagian kanan otak manusia mahasiswa. Kebijakan atau hikmah bahasa daerah telah mengisi bagian kanan otak manusia sehingga secara spontan jika seseorang menghadapi rangsangan dia akan memberi reaksi sehingga secara spontan jika seseorang menghadapi rangsangan dia akan memberi reaksi sesuai dengan kebjiakan atau hikmah dalam bahasa pertama itu. Bahasa yang umum sesuai dengan kebjiakan atau hikmah dalam bahasa pertama itu. Bahasa yang umum digunakan dalam berhubungan dengan kekuatan alam gaib, bermimpi, terkejut, marah dan digunakan dalam berhubungan dengan kekuatan alam gaib, bermimpi, terkejut, marah dan memaki, dan identitas diri (misalnya nama kecil atau panggilan) adalah bahasa pertama, memaki, dan identitas diri (misalnya nama kecil atau panggilan) adalah bahasa pertama, bahasa ibu, atau bahasa daerah. Misalnya, jika seorang penutur bahasa Batak Toba terkejut bahasa ibu, atau bahasa daerah. Misalnya, jika seorang penutur bahasa Batak Toba terkejut atau kebingungan terhadap sesuatu penutur bahasa itu merujuk benda halus

atau kebingungan terhadap sesuatu penutur bahasa itu merujuk benda halus begu begu ((Ai begu Ai begu aha do na ni dok na i

aha do na ni dok na i). Beranalogi dengan spesis fauna atau flora yang mampu bertahan di ). Beranalogi dengan spesis fauna atau flora yang mampu bertahan di suatu daerah setelah melalui seleksi alam semesta, bahasa daerah dengan hihkmah dan suatu daerah setelah melalui seleksi alam semesta, bahasa daerah dengan hihkmah dan

kebijakan di dalamnya juga telah diuji oleh alam dan sosial semesta. Ini berarti unsur kekuatan kebijakan di dalamnya juga telah diuji oleh alam dan sosial semesta. Ini berarti unsur kekuatan bahasa dan sastra daerah hendaklah dipertahankan dan dikembangkan terus.

(5)

Bahasa indonesia umumnya merupakan bahasa kedua bagi sebagian besar Bahasa indonesia umumnya merupakan bahasa kedua bagi sebagian besar bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia dikuasai melalui pemelajaran di sekolah atau bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia dikuasai melalui pemelajaran di sekolah atau pemerolehan dalam masyarakat.

pemerolehan dalam masyarakat.

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1)

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang lambang identitas nasional, (2) lambang kebanggaan nasional, (3) alat pemersatu berbagai identitas nasional, (2) lambang kebanggaan nasional, (3) alat pemersatu berbagai kelompok etnis, dan (4) alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya. Selanjutnya kelompok etnis, dan (4) alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya. Selanjutnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) bahasa resmi

sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) bahasa resmi

kenegaraan, (2) bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan, (3) bahasa resmi di kenegaraan, (2) bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan, (3) bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional, (4) bahasa resmi untuk pengembangan dalam perhubungan pada tingkat nasional, (4) bahasa resmi untuk pengembangan kebudayaan nasional, (5) sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengethuan kebudayaan nasional, (5) sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengethuan dan teknologi , (6) bahasa media massa, (7) pendukung sastra Indonesia, dan (8) dan teknologi , (6) bahasa media massa, (7) pendukung sastra Indonesia, dan (8)

pemerkaya bahasa dan sastra daerah. Di samping fungsi sebagai bahasa nasional dan pemerkaya bahasa dan sastra daerah. Di samping fungsi sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai sarana pengembangan

bahasa negara, bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai sarana pengembangan afeksi atau estetika bagi pemelajar bahasa Indonesia. Dengan memelajari fungsi afeksi atau estetika bagi pemelajar bahasa Indonesia. Dengan memelajari fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa di Indonesia para bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa di Indonesia para pelajar atau mahasiswa akan menghargai bahasa Indonesia. Selanjutnya, pelajar atau pelajar atau mahasiswa akan menghargai bahasa Indonesia. Selanjutnya, pelajar atau mahasiswa umumnya belajar sastra dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia. mahasiswa umumnya belajar sastra dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Fokus pada sarana afeksi atau estetika bukan berarti bahwa bahasa Indonesia tidak Fokus pada sarana afeksi atau estetika bukan berarti bahwa bahasa Indonesia tidak dapat digunakan sebagai sarana pengembangan kognisi. Pengembangan kognisi justru dapat digunakan sebagai sarana pengembangan kognisi. Pengembangan kognisi justru sebagian besar dilakukan melalui bahasa Indonesia.

sebagian besar dilakukan melalui bahasa Indonesia.

Bahasa asing di Indonesia berfungsi sebagai (1) sarana perhubungan Bahasa asing di Indonesia berfungsi sebagai (1) sarana perhubungan antarbangsa, (2) sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknlogi modern, (3) antarbangsa, (2) sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknlogi modern, (3)

sumber kebahasaan pemerkaya kosakata dan peristilahan BI, dan (4) bahasa pengantar sumber kebahasaan pemerkaya kosakata dan peristilahan BI, dan (4) bahasa pengantar pada satuan pendidian tertentu untuk mendukung kemampuan berbahasa asing (UU pada satuan pendidian tertentu untuk mendukung kemampuan berbahasa asing (UU No. 20/2003)

(6)

Bahasa Inggris sebagai bahasa asing tidak akan pernah menjadi

Bahasa Inggris sebagai bahasa asing tidak akan pernah menjadi

bahasa kedua di Indonesia. Bahasa Inggris dipelajari di sekolah dan

bahasa kedua di Indonesia. Bahasa Inggris dipelajari di sekolah dan

universiats sebagai bahasa asing dalam konteks keilmuan dan teknologi.

universiats sebagai bahasa asing dalam konteks keilmuan dan teknologi.

Dengan kata lain, pengajaran bahasa Inggris adalah dalam kaitan

Dengan kata lain, pengajaran bahasa Inggris adalah dalam kaitan

pengembangan kognisi siswa atau mahasiswa.

pengembangan kognisi siswa atau mahasiswa.

Kebijakan Pemelajaran Bahasa dalam Era Kreasi dan Inovasi

Kebijakan Pemelajaran Bahasa dalam Era Kreasi dan Inovasi

Dalam awal abad ke-21 ini era informasi yang saat ini kita berada

Dalam awal abad ke-21 ini era informasi yang saat ini kita berada

di dalamnya, akan segera berahir dan digantikan oleh Era Kreasi atau

di dalamnya, akan segera berahir dan digantikan oleh Era Kreasi atau

Inovasi. Dalam Era Kreasi dan Inovasi daya saing suatu bangsa ditentukan

Inovasi. Dalam Era Kreasi dan Inovasi daya saing suatu bangsa ditentukan

oleh kemampuannya membuat kreasi atau inovasi baru. Kreasi dan inovasi

oleh kemampuannya membuat kreasi atau inovasi baru. Kreasi dan inovasi

hanya dapat dilakukan dalam bahasa ibu atau bahasa pertama.

hanya dapat dilakukan dalam bahasa ibu atau bahasa pertama.

Dengan fungsinya masing-masing ketiga bahasa yang ada di

Dengan fungsinya masing-masing ketiga bahasa yang ada di

Indonesia perlu diajarkan dengan kebijakan yang proporsional. Tidak ada

Indonesia perlu diajarkan dengan kebijakan yang proporsional. Tidak ada

bukti yang kuat yang menunjukkan bahwa dengan penguasaan bahasa

bukti yang kuat yang menunjukkan bahwa dengan penguasaan bahasa

Inggris negara yang bukan penutur bahasa Inggris dapat maju. Sebaliknya,

Inggris negara yang bukan penutur bahasa Inggris dapat maju. Sebaliknya,

kebanyakan negara menjadi maju adalah akibat upaya yang mereka

kebanyakan negara menjadi maju adalah akibat upaya yang mereka

lakukan dalam bahasa ibunya. Indonesia tidak akan lebih maju dengan

lakukan dalam bahasa ibunya. Indonesia tidak akan lebih maju dengan

cara menggantikan bahasa nasional bahasa Indonesia dengan bahasa

cara menggantikan bahasa nasional bahasa Indonesia dengan bahasa

Inggris. Bahasa penjajah akan mengakibatkan bangsa Indonesia terjajah

Inggris. Bahasa penjajah akan mengakibatkan bangsa Indonesia terjajah

secara intelektual. Berbagai negara maju adalah akibat bereka mampu

secara intelektual. Berbagai negara maju adalah akibat bereka mampu

mengeksplorasi nilai, kebijakan, dan hikmah dalam budaya atau bahasa

mengeksplorasi nilai, kebijakan, dan hikmah dalam budaya atau bahasa

mereka dan memasarkan hikmah atau kebijakan itu ke khazanah

mereka dan memasarkan hikmah atau kebijakan itu ke khazanah

antarbangsa.

(7)

Simpulan

Simpulan

Bahasa merupakan realisasi ideologi, budaya, dan situasi yang

Bahasa merupakan realisasi ideologi, budaya, dan situasi yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan sebagai anggota masyarakat untuk

digunakan untuk memenuhi kebutuhan sebagai anggota masyarakat untuk

memerikan, mempertukarkan, dan merangkai pengalaman. Jika suatu bahasa

memerikan, mempertukarkan, dan merangkai pengalaman. Jika suatu bahasa

musnah atau hilang, maka hilanglah identitas bangsa atau penutur bahasa itu.

musnah atau hilang, maka hilanglah identitas bangsa atau penutur bahasa itu.

Indonesia memilki tiga bahasa dengan fungsi masing-masing, yakni bahasa

Indonesia memilki tiga bahasa dengan fungsi masing-masing, yakni bahasa

daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Bangsa Indonesia sedang

daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Bangsa Indonesia sedang

menghadapi krisis bahasa berupa pencampurbauran bahasa Indonesia dengan

menghadapi krisis bahasa berupa pencampurbauran bahasa Indonesia dengan

bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, hilangnya kecintaan terhadap bahas

bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, hilangnya kecintaan terhadap bahas

daerah, dan masuknya bahasa asing ke Indonesia dalam layanan umum, niaga

daerah, dan masuknya bahasa asing ke Indonesia dalam layanan umum, niaga

dan industri, dan pendidikan. Upaya yang efektif untuk mengatasi krisis bahasa

dan industri, dan pendidikan. Upaya yang efektif untuk mengatasi krisis bahasa

adalah melalui kebijakan atau upaya pengajaran bahasa dan sastra daerah,

adalah melalui kebijakan atau upaya pengajaran bahasa dan sastra daerah,

Indonesia dam asing secara proporsional.

Indonesia dam asing secara proporsional.

Rujukan

Rujukan

Halliday, M. A. K. 2002. Text as Semantic Choice in Social Context. Dalam

Halliday, M. A. K. 2002. Text as Semantic Choice in Social Context. Dalam

Webster, J. J. (ed.)

Webster, J. J. (ed.)

Linguistic Studies of Text and Discourse

Linguistic Studies of Text and Discourse

. London:

. London:

Continuum, 23—81.

Continuum, 23—81.

Halliday, M. A. K. 2003. Introduction: on the “Architecture” of Human Language.

Halliday, M. A. K. 2003. Introduction: on the “Architecture” of Human Language.

Dalam Webster, J. J.

Dalam Webster, J. J.

On Language and Linguistics

On Language and Linguistics

. London: Continuum. 1—

. London: Continuum. 1—

29.

29.

Halliday, M. A. K. 2004.

Halliday, M. A. K. 2004.

An Introduction to Functional Grammar

An Introduction to Functional Grammar

, third edition.

, third edition.

London: Arnold.

London: Arnold.

Martin, J. R. 1992.

Martin, J. R. 1992.

English Text: Sytem and Structure

English Text: Sytem and Structure

. Amsterdam: John

. Amsterdam: John

Benjamins.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengalaman pengguna, dosis rendah hingga sedang (1-5 gram) serbuk daun kratom memiliki efek stimulan ringan yang menyenangkan, pada dosis lebih tinggi

Selanjutnya, hasil analisis parsial menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan Bank NTT ialah sebesar

pemerintahan daerah, Otonomi daerah adalah kewenangan yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan simpulan yaitu terdapat perbandingan yang signifikan terhadap aktivitas

STOCK CLOSE TARGET PRICE STOP LOSS SUPPORT RESISTANCE. MEDC 895 930 850

Jika dibedakan menurut daerah perkotaan dan perdesaan maka sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan di perdesaan sebesar 80,44 persen lebih besar

• Persetujuan transaksi akuisisi 100% saham PT Retower Asia oleh Perseroan melalui mekanisme pembelian dan pelaksanaan opsi saham dan transaksi pembelian piutang atas PT Retower

Refraktori merupakan material konstruksi yang mampu mempertahankan bentuk dan kekuatannya pada temperatur sangat tinggi dibawah beberapa kondisi seperti