• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan, Keyakinan dan Penggunaan Antibiotik pada Masyarakat di Kelurahan Padang Bulan Selayang II Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengetahuan, Keyakinan dan Penggunaan Antibiotik pada Masyarakat di Kelurahan Padang Bulan Selayang II Chapter III V"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1.Tabel Definisi Operasional Kuisioner penelitian Variabel Defenisi Cara Alat
Tabel 4.1 Tabel 4.1Distribusi frekuensi karakteristik responden  Variabel Jumlah
Tabel 4.2Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan responden tentang antibiotik
Tabel 4.3 Distribusi jawaban pengetahuan responden mengenai Antibiotik No
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis di atas diketahui nilai p (0,003) < 0.05, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan keyakinan guru biologi MA dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat kelurahan Suka Maju terhadap penggunaan antibiotika sebagian besar tergolong baik, sebab dari 336 orang terdapat

Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan, sikap, dan perilaku responden mahasiswa kesehatan di UMS baik sedangkan responden mahasiswa non kesehatan cukup..

Dari uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2013 terhadap 51 responden mengenai pengetahuan keluarga tentang

Hasil: Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik mayoritas kurang 53,7% dimana terdapat hubungan yang signifikan p<0,1 antara pengetahuan terhadap penggunaan

Meskipun terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi tetapi masih terdapat responden yang memiliki pengetahuan baik tetapi tidak

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tanggapan responden mengenai teman/ saudara/ orang yang dipercaya responden menyarankan untuk menggunakan operator seluler tersebut

Sig 0,320 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan para responden terhadap makanan sehat dan halal dengan kebiasaan responden