• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektr"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit merupakan Materi Kimia yang diberikan kepada siswa di kelas X. Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit merupakan materi

pendahuluan bagi siswa untuk mempelajari Materi Elektrokimia di kelas XII nanti. Sehingga, diharapkan siswa mampu menguasai materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit di kelas X ini.

Nah, untuk menguasai dengan cepat Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit ini, silahkan perhatikan penjelasan di bawah ini:

Pesan: Selalu, munculkan pertanyaan-pertanyaan ketika menemukan suatu istilah baru, sehingga istilah baru tersebut dapat kalian pahami definisinya.

Dari Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit di atas, istilah baru yang muncul adalah: 1. Larutan adalah suatu pencampuran 2 zat, yaitu zat terlarut (solute) dengan pelarut

(solvent).

2. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik

3. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

Dari istilah-istilah di atas, timbulah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

Pertanyaan ke-1: Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik?

Jawab: Karena larutan elektrolit mengandung ion-ion yang bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak mengandung ion-ion bebas.

Pertanyaan ke-2: Dari mana asal ion-ion bebas tersebut?

Jawab: Ion-ion bebas yang dikandung oleh larutan elektrolit berasal dari penguraian zat terlarut oleh molekul air atau dengan kata lain, zat terlarut mengalami reaksi ionisasi.

Pertanyaan ke-3: Apakah semua zat terlarut akan mengalami reaksi ionisasi? Jawab: Tidak, hanya senyawa:

a. Garam

ciri utama: terbentuk oleh atom logam dengan nonlogam. contoh: NaCl, KBr, AgSO4, MgF2, dll

b. Asam

ciri utama: senyawaannya mengandung atom H dan terletak di depan contoh: HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, H2S, dll

kecuali: H2O (air) dan CH3COOH (atom H, terletak di belakang) c. Basa

(2)

kecuali: senyawaan alkohol (C2H5OH)

Sehingga dari jawaban ini, kalian dapat membedakan mana larutan elektrolit dan bukan. Nah, setelah kalian dapat membedakan larutan elektrolit dengan non elektrolit, perlu diketahui lagi bahwa larutan elektrolit itu terbagi 2 jenis, yaitu:

a. elektrolit kuat b. elektrolit lemah

Pertanyaan ke-4: Mengapa larutan elektrolit terbagi dua?

Jawab: Karena perbedaan dalam proses ionisasi atau derajat disosiasinya

Pertanyaan ke-5: Apa yang dimaksud dengan derajat disosiasi?

Jawab: Derajat disosiasi adalah angka yang menunjukkan besaran jumlah mol zat yang terion dibagi dengan mol mula-mula, dengan rumus:

Elektrolit kuat memiliki nilai α = 1, sedangkan elektrolit lemah memiliki nilai 0 < α < 1.

Pertanyaan ke-6: Bagaimana cara membedakan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah dalam soal?

Jawab: Mudah, Ingat! Senyawa yang termasuk elektrolit adalah Garam, Asam, dan Basa. a. Garam, umumnya elektrolit kuat, kecuali garam yang sukar larut

b. Asam

asam kuat merupakan elektrolit kuat asam lemah merupakan elektrolit lemah c. Basa

basa kuat merupakan elektrolit kuat basa lemah merupakan elektrolit lemah

Nah, sekarang. Untuk mengetahui mana Asam Kuat, Asam Lemah, Basa Kuat, dan Basa Lemah cukup hafalkan yang Kuat saja maka yang Lemah akan terhafalkan juga.

Pertanyaan ke-7: Lalu, bagaimana cara membedakan asam kuat dengan asam lemah dan basa kuat dengan basa lemah?

Jawab: Baca lagi jawaban pertanyaa sebelumnya. Cukup hafalkan saja yang kuat A. Asam Kuat, ada 4 (diurutkan berdasarkan kekuatannya):

1. asam sulfat (H2SO4) 2. asam nitrat (HNO3)

3. asam-asam halida, kecuali HF (HCl, HBr, dan HI) 4. asam-asam oksihalogen, hanya:

(3)

1. basa dari kationnya golongan IA, kecuali H dengan Fr (LiOH, NaOH, KOH, RbOH, dan CsOH)

2. basa dari kationnya golongan IIA, kecuali Be dengan Ra (Mg(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2, dan Ba(OH)2)

Nah, selain senyawa di atas maka termasuk asam dan basa lemah. Bagaimana sekarang sudah dapat membedakan mana larutan elektrolit kuat dengan larutan elektrolit lemah. Pertanyaan ke-8: Penjelasan di atas itu semuanyakan dalam teori, lalu bagaimana praktiknya?

Jawab: Okeh, Praktik yang dilakukan untuk membedakan Larutan Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah, dengan Non Elektrolit, dilakukan dengan menggunakan rangkaian alat di bawah ini:

Kesimpulan yang didapat:

Jenis Larutan Pengamatan

Gelembung Gas Nyala Lampu

Larutan Elektrolit

Kuat Ada Terang

Larutan Elektrolit Lemah

Ada Redup

Ada Tidak Menyala

Larutan Non Elektrolit Tidak Ada Tidak Menyala

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan validasi instrumen ases- men KPS pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang telah dilakukan valida- tor terhadap aspek kesesuaian isi materi

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan nama LKS, pemilihan orien- tasi yang sesuai dengan materi larutan elektrolit dan larutan elektrolit yang dekat dengan

Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa (1) sebuah CD pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang dibuat dengan menggunakan software Camtasia

α = 0,05, Sehingga tolak H 0 dan terima H 1 artinya rata-rata nilai keterampilan mengkomunikasikan pada materi pokok larutan elektrolit non-elektrolit dengan model PLGI

Selanjutnya untuk mengetahui besarnya pengaruh menggunkan model pembelajaran VAK menggunakan media Swishmax terhadap hasil belajar materi pokok larutan elektrolit dan

larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan komposisi yang disesuaikan dengan karakteristik etnosains untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Untuk mengetahui

Berdasarkan validasi instrumen ases- men KPS pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang telah dilakukan valida- tor terhadap aspek kesesuaian isi materi

Berdasarkan validasi instrumen ases- men KPS pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang telah dilakukan valida- tor terhadap aspek kesesuaian isi materi