• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Serangga di Atas Permukaan Tanah Pada Tanaman Jambu Air (Syzygium samarangense) (Blume) Merr. & Perry) dan Jambu Biji (Psidium guajava L.) di Lapangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Serangga di Atas Permukaan Tanah Pada Tanaman Jambu Air (Syzygium samarangense) (Blume) Merr. & Perry) dan Jambu Biji (Psidium guajava L.) di Lapangan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

46

DAFTAR PUSTAKA

Altieri, M. A & Nicholls C. I., 2004. Biodiversity and Pest Management in Agroecosystems. Second Edition. Food Products Press. Binghamton (NY).

Beers, E. H., 2015. Orchard Pest Management.Washington State University. Washington.

Bennett, A., 2010. The Role Of Soil Community Biodiversity In Insect Biodiversity. Insect Conservation And Diversity, 3: 157–171.

Borror, D. J, C. A. Triplehorn and N. F. Johson., 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi Keenam. Soetiono Porto Soejono.Gajah Mada University Press.

Baharuddin, N. and A. Kurniati., 2004. Pengamatan Penyakit Penting Pada Beberapa Fase Perkembangan Tanaman Transgenik di Lahan Sawah dan Lahan Kering.Jurnal Sains dan Teknologi.

BPS (Badan Pusat Statistik), 2013., Statistik Tanaman Buah-Buahan Dan Sayuran Tahunan Indonesia.

Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi Direktorat Jenderal Hortikultura, 2008., Perbanyakan Benih Tanaman Buah (Jambu Biji).

Fayle, T. M.; Turner, E. C; Snaddon, J. L; Chey, V. K; Chung, A. Y. C; Eggleton P, Fosterm W. A., 2009. Oil palm expansion into rain forest greatly reduces ant biodiversity in canopy, epiphytes and leaf-litter. Basic Applied

Ecology. 11(2010):337-345.

Fitzherbert, E. B; Struebig, M. J; Morel, A; Danielsen, F; Bruhl, C. A; Donald, P.F; Phalan, B., 2008. How will oil palm expansion affect biodiversity?. Trends in Ecology and Evolution. 23(10):539-545.

Furlong, M. J; Zalucki, M. P., 2010. Exploiting predators for pest management: the need for sound ecological assessment. Entomologia Experimentalis et Applicata. 1(35):225-236.

Gavin, G. C. M., 2007. Expedition Field Techniques: Insects And Other Terrestrial Arthropods. Royal Geographical Society With IBG. London.

Gould, Raga, A., 2002. Pest of guava. Dalam: Pena JE. Sharp JL. Wysoki M, editor. Tropical Fruit Pest and Pollinators.Biology.Economic.Natural

Enemies and Control. Wallington: CABI. Hlm 295-314.

Hapsoh dan Hasanah, Y., 2011.Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan: USU Press. Halaman 17-18.

(2)

47

Henuhili, V., 2010. Budidaya dan Peningkatan Nilai Jual Jambu Air di Wilayah Pedukuhan Jogotirto, Desa Krasakan, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Negeri Yogyakarta.

Kalshoven, L. G. E., 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van der, penerjemah. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve. Terjemahan dari: De Plagen

van de Cultuurgewassen in Indonesia.

Merril, E. D. and Perry, L. M. 1938.Syzygium samarangense(Blume) Merr. & L. M. Perry.J. Arnold Arbor. 19(2): 115

Nenet S, Sumeno dan Sudarjat. 2005. Ilmu Hama Tumbuhan. Universitas Padjajaran. Bandung.

Orwa, C., A. Mutua., Kindt, R., Jamnadass, R., S. Anthony. 2009. Syzygium

samarangense Agroforestree Database: a tree reference and selection

guide version 4.0. diakses dari

Pateel, M.C, Sattagi, H. N., 2007. Abundance of different insect pollinators visiting cucumber (Cucumis sativa L.) in rabi season. Karnataka J. Agric. Sci. 20(4):853-854.

Prihatman, K., 2000. Tentang Budidaya Pertanian. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Permasyarakatan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.

Purwanta, F. X, Rauf, A., 2000. Pengaruh samping aplikasi insektisida terhadap predator dan parasitoid pada pertanaman kedelai pertanaman kedelai di Cianjur. Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan[internet]. [Diacu pada 2013 Mar 11]; 12(2):35-43. Tersedia pada: bitstream/handle/123456789/42526/Fx_Purwanta_pengaruh_samping_apli kasi.pdf?sequence=1.

Putra, N.S., 1994. Serangga Di Sekitar Kita. Kanisius.Yogyakarta.

Riski, S., 2015. Preferensi Oviposisi Bactrocera papayae Drew & Hancock (Diptera: Tephritidae) Pada Lima Jenis Buah Inang Dan Peran Suplemen Protein Terhadap Keperidiannya. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Skripsi).

.

Siwi, S.S. and Purnama, H., 2004. Taksonomi dan Bioekologi Lalat Buah Penting Bactrocera spp. (Diptera: Tephritidae) di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Bogor.

Steenis, C. G. G. J. V. Hoed, G. D. Bloembergen, S. Eyma, P. J., 2003. Flora. Cetakan 9. PT Pradnya Paramita, Jakarta.

(3)

48

Stork, N. E. 1988.Insect Diversity: Facts, Fiction And Speculation. Biological

Journal of The Linnean Society, 35: 321-337.

Suin, M.I. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas. Sumatera Barat.

Sunjaya, P.I. 1970. Dasar-Dasar Ekologi Serangga. Bagian Ilmu Hama Tanaman Pertanian IPB Bogor

Suketi, K.,2011. Budidaya Jambu Biji. Pelatihan Budidaya Jambu Biji Kristal. Pusat Kajian Buah Tropika- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, IPB. 30 November 2011.

Suratmo G. 1974. Hama Hutan di Indonesia (Forest Entomology). Bogor: IPB.

Susniahti, N., H. Sumeno dan Sudarjat. 2005. Bahan AjarIlmu Hama Tumbuhan. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Suputa, 2006, Pedoman Identifikasi Hamalalat Buah, Direktorat PerlindunganTanaman Hortikultura, Jakarta.

Suratmo G. 1974. Hama Hutan di Indonesia (Forest Entomology). Bogor: IPB.

Swastika, W., 2014.Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar. Organisme Pengganggu Tumbuhan (Opt) Utama Pada Tanaman Mangga (Mangifera Indica) Dan Pengendaliannya Di Kota Denpasar

Tarumingkeng, R. C., 1991. Dinamika Pertumbuhan Populasi Serangga. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Tim Peneliti., 2012. Usulan Pendaftaran Varietas. Jambu Air Varietas Madu Deli (Asal Kota Binjai).UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih IV Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Medan.

Tofani, D. P., 2008. Keanekaragaman Serangga Di Hutan Alam Resort Cibodas, Gunung Gede Pangrango Dan Hutan Tanaman Jati Di Kph Cepu. Departemen Silvikultur,Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. (Skripsi)

Untung, K. dan M. Sudomo. 1997. Strategi pengelolaan serangga secara berkelanjutan. Prosiding Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia V dan Simposium Entomologi. PEI dan Univ Padjadjaran Bandung: 36-46.

Untung, K., 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. UGM-Press, Yogyakarta

Wahyono, T. E., 2005. Deskripsi hama utama danmusuh alami pada tanaman jambu mete di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bul Tek Pertanian 10(1): 23-25.

Whitney, H. M. and W. Federle. 2012. Biomechanics Of Plant Insect Interactions.

Current Opinion In Plant Biology, 16: 1–7.

(4)

49

Wikardi, E. A. dan T. E. Wahyono., 1991. Serangga-serangga perusak tanaman kayumanis (Cinnamomum spp.) dan musuh alaminya. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 6(1):20-26.

Referensi

Dokumen terkait

Akan muncul konfirmasi Withdraw Order , jika telah sesuai klik Send.. • Trading

Kemudian Pada pengujian gesek lintasan Aspal kondisi basah, kompon yang menghasilkan koefisien grip paling tinggi yaitu kompon Pabrikan dengan nilai koefisien grip

Klik ‘Investor Management’  Æ  ‘Reset Pincode Investor’. Sistem akan menampilkan field   Investor   ID  dan  Member   ID.  Input  data  pada  field   Investor  

Dari data hasil pengujian dan pembahasan pada proses mechanical thermoforming untuk plastik polypropylene (PP) dengan ketebalan 1,0 mm tidak dapat dianalisis persentase

Dari pengujian kekerasan pada bagian ball maka didapatkan bahwa merk SKF dan merk FMB masing-masing mempunyai harga kekerasan rata-rata yang sama yaitu sebesar 919,6 VHN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Pseudomonas berfluorescens yang berasal dari Desa Kurnia, Sukamara, Guntung Manggis, Kecamatan landasan ulin dan Gunung

B.64 merupakan bakteri antagonis terbaik dalam menekan intensitas penyakit layu fusarium, karena dapat menunda masa inkubasi 15,76%, menekan intensitas penyakit 38,77%, meningkatkan

Namun Kenya-taan di lapangan belum semua pendidik memahami pentingnya menyediakan buku ajar sebagai salah satu sumber belajar, seperti halnya pada mata kuliah pengembangan