• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI PONDOK PESANTREN PANGGUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI PONDOK PESANTREN PANGGUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

x DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSTUJUAN ... iii

LEMBARPENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

MOTTO ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Konteks Penelitian ... 1

B. Fokus Penelitian ... 11

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Kegunaan Penelitian ... 12

E. Penegasan Istilah ... 13

F. Sistematika Pembahasan ... 15

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 17

A. Tinjauan Mengenai Pembentukan Karakter... 17

1. Pembentukan Karakter ... 17

2. Dasar Pembentukan arakter ... 22

3. Unsur Pembentukan Karakter ... 23

4. Lingkungan Pembentuk Karakter ... 24

5. Nilai-nilai Karakter ... 26

B. Tinjauan Tentang Karakter Religius ... 30

1. Tinjauan Religius ... 30

2. Macam Nilai Religius ... 35

3. Tujuan PembentukanReligius ... 39

4. Faktor-faktor Pendukung dan penghambat Religius ... 41

C. Tinjauan Tentang Ekstrakurikuler ... 47

1. Tentang Ekstrakurikuler ... 47

2. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler... 49

3. Nilai dan Kegunaan Ekstrakurikuler ... 51

4. Tujuan dan Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler... 52

5. Asas Pelaksanaan Ekstrakurikuler ... 55

6. Bentuk-bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler ... 56

D. Kegiatan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren... 58

1. Kegitan Ekstrakurikuler Pondok Pesantren ... 58

2. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Qiro’ah ... 62

(2)

xi

4. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Syawir ... 74

E. Penelitian terdahulu ... 79

F. Paradigma Penelitian ... 84

BAB III : METODE PENELITIAN ... 86

A. Rancangan Penelitian ... 86

B. Lokasi Penelitian ... 87

C. Kehadiran Peneliti ... 87

D. Data dan Sumber Data ... 88

E. Teknik Pengumpulan Data ... 91

F. Teknik Analisis data ... 96

G. Pengecekan Keabsahan Data ... 98

H. Tahap-tahap Penelitian ... 101

BAB IV : HASIL PENELITIAN ... 104

A. Paparan Data ... 104

1. Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Qiro’ah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung... 104

2. Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Khitobah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung... 113

3. Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Syaw’ir di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung... 119

B. Temuan Penelitian ... 123

1. Temuan Tentang Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Qiro’ah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung ... 123

2. Temuan Tentang Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Khitobah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung ... 125

3. Temuan Tentang Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Syaw’ir di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung ... 126

BAB V : PEMBAHASAN ... 128

A. Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Qiro’ah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung ... 128

B. Pembentukan Karakter religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Khitobah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung ... 130

(3)

xii

BAB VI : PENUTUP ... 140

A. Kesimpulan ... 140

B. Saran-saran ... 143

Referensi

Dokumen terkait

In contrast, the GCPs are completely bypassed in this paper, using the direct georeferencing method (Vassilaki et al., 2011), which is based only on orbital data and other meta-

TAX_AVit adalah tax avoidance perusahaan i periode t yang diukur dengan discretionary permanent BTD dan discretionary total BTD, INST adalah kepemilikan

These temporal NDVI were then used for the identification of wheat crop for the fuzzy based PCM soft classification using the Automatic Land Cover Mapping

Pemutusan rangkaian ( uncoupler ) fosforilasi oksidatif melalui cara oksidasi tanpa fosforilasi yang diakibatkan dinitrofenol; inhibitor fosforilasi oksidatif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan 10% tepung ampas kelapa fermentasi dengan ragi tape dapat meningkatkan konsumsi ransum menjadi 70,17 gram/ekor/hari,

Enzim kelas ini bekerja mengkatalisis reaksi yang bukan mengeluarkan suatu gugus dari suatu substrat, dengan cara bukan hidrolisis dan meninggalkan ikatan rangkap pada

dengan Aspergillus niger dan ragi tape sebagai bahan penyusun ransum terhadap. performans (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan

Keseimbangan zat gizi pada pakan dengan yang dibutuhkan oleh ternak. menentukan baik atau tidak