• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUMOR JINAK DAN GANAS RONGGA MULUT.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUMOR JINAK DAN GANAS RONGGA MULUT.pdf"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUMOR JINAK NON ODONTOGEN TUMOR JINAK NON ODONTOGEN

Tumor jinak non odontogen yang berasal dari jaringan ikat mulut: Tumor jinak non odontogen yang berasal dari jaringan ikat mulut: A.

A. Jaringan Pembuluh SarafJaringan Pembuluh Saraf 1.

1. NeurofibromaNeurofibroma Gambaran klinis Gambaran klinis

 Neurofibroma

 Neurofibroma adalah adalah suatu suatu neoplasia neoplasia jinak jinak yang yang relatif relatif tidak tidak umum. umum. SecaraSecara histologis mengandung campuran dari sel-sel schwan neoplastik dan akson-akson yang histologis mengandung campuran dari sel-sel schwan neoplastik dan akson-akson yang tersebar. Neoplasia ini berkembang dari berkas saraf dan batang saraf yang besar, tersebar. Neoplasia ini berkembang dari berkas saraf dan batang saraf yang besar, menghasilkan pembesaran tumor. Neurofibroma lebih lunak pada pemeriksaan palpasi menghasilkan pembesaran tumor. Neurofibroma lebih lunak pada pemeriksaan palpasi dibandingkan mukosa normal sekitarnya dan sering digambarkan sebagai suatu dibandingkan mukosa normal sekitarnya dan sering digambarkan sebagai suatu konsistensi kistik atau menyerupai tekstur jaringan adiposa. Neurofibroma dapat konsistensi kistik atau menyerupai tekstur jaringan adiposa. Neurofibroma dapat menunjukkan variasi warna, antara warna pucat hingga agak kekuningan, dengan menunjukkan variasi warna, antara warna pucat hingga agak kekuningan, dengan dilindungi warna yang bervariasi cokelat. Kuliat atau mukosa di atasnya kelihatan dilindungi warna yang bervariasi cokelat. Kuliat atau mukosa di atasnya kelihatan normal.

normal.

 Neurofibroma

 Neurofibroma kulit kulit dapat dapat mempunyai mempunyai variasi variasi bentuk, bentuk, antara antara lain lain tumor-tumortumor-tumor  bertangkai nodular, terlokalisir, bersegmen,

 bertangkai nodular, terlokalisir, bersegmen, linier, ekspansi batang linier, ekspansi batang saraf lobular. Jika saraf lobular. Jika lesilesi  besar, maka akan menimbulkan deformasi, mempunyai masa tumor.

 besar, maka akan menimbulkan deformasi, mempunyai masa tumor.  Perawatan dan prognosis

 Perawatan dan prognosis

Penyingkiran neurofibroma mempunyai sedikit masalah bagi pasien-pasien dalam Penyingkiran neurofibroma mempunyai sedikit masalah bagi pasien-pasien dalam keadaan yang seperti di atas. Eksisi untuk memperkuat diagnosis dan khususnya untuk keadaan yang seperti di atas. Eksisi untuk memperkuat diagnosis dan khususnya untuk melihat hasil suatu perawatan. Prognosis keseluruhan pada pasien neurofibroma kurang melihat hasil suatu perawatan. Prognosis keseluruhan pada pasien neurofibroma kurang  baik.

 baik. Pasien-pasien Pasien-pasien dengan dengan kelainan kelainan ini ini dapat dapat menderita menderita tumor tumor yang yang terus terus tumbuh tumbuh dandan  berkembang

 berkembang sepanjang sepanjang hidup hidup mereka. mereka. Dalam Dalam beberapa beberapa kasus kasus dampaknya dampaknya dapat dapat merusakmerusak estetik dan fungsional. Juga berpotensi untuk berkembang menjadi sarcoma neurogenik. estetik dan fungsional. Juga berpotensi untuk berkembang menjadi sarcoma neurogenik.  Neoplasia

 Neoplasia ini ini bisa bisa berkembang berkembang dalam dalam neurofibroma neurofibroma awal awal dan dan lazimnya lazimnya menimbulkanmenimbulkan tumor-tumor besar dan melibatkan banyak regio. Seperti neoplasia ganas, lesi ini sangat tumor-tumor besar dan melibatkan banyak regio. Seperti neoplasia ganas, lesi ini sangat agresif dan memungkinkan bermetastasis dan menyebabkan prognosis buruk.

agresif dan memungkinkan bermetastasis dan menyebabkan prognosis buruk. 2.

2. Neurilemoma/SchwannomaNeurilemoma/Schwannoma Gambaran klinis

Gambaran klinis  Neurilemoma

 Neurilemoma (Schwannoma) (Schwannoma) adalah adalah neoplasia neoplasia jinak jinak jaringan jaringan saraf saraf perifer perifer yangyang relative tidak umum, perbedaan dengan neurofibroma adalah pada lesi ini mengandung relative tidak umum, perbedaan dengan neurofibroma adalah pada lesi ini mengandung suatu proliferasi dari sel-sel schwan tanpa akson. Karakteristik lesi adalah lesi tidak suatu proliferasi dari sel-sel schwan tanpa akson. Karakteristik lesi adalah lesi tidak  berkapsul, palpasi kenyal, dan warnanya antara kekuningan hingga putih.

 berkapsul, palpasi kenyal, dan warnanya antara kekuningan hingga putih.  Perawatan dan prognosis

 Perawatan dan prognosis  Neurilemoma

 Neurilemoma menunjukkan menunjukkan sedikit sedikit tendensi tendensi degenerasi degenerasi ganas ganas dan dan perawatannyaperawatannya adalah eksisi lokal.

(2)

3. Tumor Sel Granular Gambaran klinis

Tumor sel granular adalah tumor rongga mulut jinak yang relatif umum yang mempunyai suatu pola gambaran klinis yang khusus. Lesi ini biasanya tumbuh lambat, diameternya jarang melebihi 1-2cm dan biasanya soliter. Jika lokasinya superficial tumor menunjukkan warna kekuningan yang khas, sebaliknya lesi-lesi yang lokasinya lebih dalam tidak menunjukkan perubahan warna. Apabila tumor berlokasi pada lidah, mukosa lingual di atasnya mungkin normal, tetapi seringkali ada perubahan pada papilla lingual walaupun tidak begitu jelas, termasuk penurunan jumlah papilla dan lidah menjadi rata. Kekhasan tumor ini adalah lesi yang sangat kenyal pada pemeriksaan palpasi dan tidak ada keluhan.

Gambaran mikroskopis

Tumor sel granular menunjukkan suatu proliferasi sel-sel schwan yang menunjukkan suatu sitoplasma bergranul. Selain sel-sel granular, tumor ini seringkali dihubungkan dengan suatu proliferasi hiperplastik pada epitel mukosa di atasnya.

 Perawatan dan prognosis

Perawatan untuk tumor sel granular terdiri dari eksisi konservatif. Walaupun eksisi tidak sempurna, regresi spontan telah pernah dilaporkan. Kekambuhan setelah  perawatan tidak umum terjadi.

4. Neuroma Traumatik Gambaran klinis

 Neuroma traumatic muncul sebagai suatu pertumbuhan yang berlebihan bersifat  bukan neoplasma dari akson dan merupakan jaringan parut fibrous. Lesi ini muncul sebagai akibat terputusnya saraf perifer, kemudian terbentuk jaringan parut, jaringan  parut ini mengganggu pertumbuhan akson reparatif. Masa yang dihasilkan berupa  jaringan fibros dan akson-akson menghasilkan sebuah nodul klinis yang biasanya  berbatas jelas, kenyal, dan seringkali menimbulkan rasa sakit bila dipalpasi.

 Neuroma traumatic sering terjadi pada sisi yang mudah mengalami trauma fisik, seperti bibir, lidah dan mukosa bukal.

 Perawatan dan prognosis

Perawatan terhadap lesi ini adalah eksisi konservatif dan kekambuhan setelah  perawatan jarang terjadi.

B. Jaringan Adiposa 1. Lipoma

(3)

Gambaran klinis

Lipoma adalah neoplasia jinak yang berasal dari jaringan adiposa. Lipoma paling sering ditemukan pada orang dewasa dan biasanya terjadi berupa tumor tunggal, terkadang dijumpai sebagai lesi jamak. Lipoma rongga mulut biasanya tunggal, berbatas  jelas, dan lunak bila dipalpasi.

Gambaran mikroskopis

Lipoma secara histopatologi anatomi menunjukkan suatu proliferasi sel-sel adiposa dalam suatu connective fibrous tissue, dengan inti yang terletak di perifer, dan tidak menunjukkan adanya stroma, tetapi pembuluh darah bisa ditemukan di antara  proliferasi sel-sel adiposa tersebut.

 Perawatan dan prognosis

Perawatan lipoma terdiri dari eksisi konservatif, dan jarang terjadi kekambuhan setelah eksisi sempurna.

Tumor jinak non odontogen yang berasal dari kelenjar ludah 1. Pleomorphic Adenoma

Gambaran klinis

Pleomorphic adenoma/mixed tumor merupakan tumor jinak yang berasal dari kelenjar ludah yang dapat tumbuh dari kelenjar ludah minor maupun mayor. Tumor ini tumbuh lambat, tidak menimbulkan rasa sakit, dapat digerakkan, dan konsistensi kenyal dengan permukaan yang halus. Tumor dapat membesar mendesak jaringan sekitarnya. Gambaran mikroskopis

Secara mikroskopik pleomorphic adenoma menunjukkan campuran proliferasi  jaringan epitel dalam daerah jaringan myxoid, mucoid, atau chondroid. Campuran sel-sel

epitel dengan beberapa matriks mesenkim inilah yang disebut tumor campur (mixed tumor).

 Perawatan dan prognosis

Perawatan tumor adalah dengan pembedahan dengan mengupayakan seluruh  jaringan tumor terangkat. Jika pengambilan jaringan tumor tidak hati-hati dan meninggalkan sel tumor di dalam jaringan mesenkim glandula, maka dapat terjadi kekambuhan. Jika tumor ini tumbuh di dalam jaringan parotis kadangkala nervus fasialis diikutsertakan diambil bersama jaringan tumor. Prognosis setelah perawatan baik, karena umumnya jika terjadi kekambuhan lokal tidak menunjukkan tanda-tanda keganasan. 2. Wartin’s Tumor

(4)

Gambaran klinis

Whartin’s tumor adalah tumor jinak kelenjar ludah yang paling umum dijumpai diantara tumor-tumor monomorfik lainnya dan paling umum terjadi pada kelenjar ludah  parotis. Tumor ini jinak, tetapi dapat terjadi bilateral sekitar 15% dari total kasus atau  berupa multifokus di dalam kelenjar yang sama. Tumor ini lebih sering melibatkan laki-laki dibandingkan wanita. Lesi umunya terjadi setelah usia 30 tahun dan palinh sering adalah usian diatas 50 tahun.

Gambaran mikroskopis

Tumor ini berbentuk glandula yang dipisahkan celah-celah yang cenderung membentuk kistik dan membentuk proyeksi papilla-papilla yang tertanam di dalam  jaringan limfoid yang padat. Rongga kistik dilapisi oleh sel epitel yang eosinopilik

(onkosit) 2 lapis (bilayer).  Perawatan dan prognosis

Perawatan lesi ini adalah pembedahan dengan seluruh jaringan tumor dengan mengupayakan kapsul terangkat utuh tanpa meninggalkan sel tumor tersisa di dalam  jaringan kelenjar ludah parotis. Pengangkatan sempurna dapat mencegah kekambuhan.

Prognosis setelag perawatan adalah baik.

TUMOR GANAS RONGGA MULUT

Tumor ganas rongga mulut yang berasal dari epitel mukosa 1. Karsinoma Sel Skuamosa

Gambaran klinis

Squamos Cell Carcinoma merupakan kanker yang sering terjadi pada rongga mulut biasanya secara klinis terlihat sebagai plak keratosis, ulserasi, tepi lesi yang indurasi, dan kemerahan dimana squamos cell carcinoma dapat terjadi pada seluruh  permukaan rongga mulut.

Gambaran mikroskopis

Squamos Cell Carcinoma secara histologis menunjukkan proliferasi sel-sel epitel skuamos. Terlihat sel-sel yang atipia disertai perubahan bentuk rete peg processus,  pembentukan keratin yang abnormal, pertambahan proliferasi basaliod sel, susunan sel

menjadi tidak teratur, dan membentuk tumor nest (anak tumor) yang berinfiltrasi ke  jaringan sekitarnya.

WHO mengklasifikasikan Squamos Cell Carcinoma secara histologist menjadi: - Well differentiated (Grade I): yaitu proliferasi sel-sel tumor dimana sel-sel basaloid

(5)

- Moderate differentiated (Grade II): yaitu proliferasi sel-sel tumor dimana sebagian sel-sel basaloid tersebut masih menunjukkan diferensiasi, membentuk keratin.

- Poorly differentiated (Grade III): yaitu proliferasi sel-sel tumor dimana seluruh sel-sel  basaloid tidak berdiferensiasi membentuk keratin, sehingga sel sulit dikenali lagi.  Perawatan dan prognosis

Perawatan umunya melibatkan eksisi, electrosurgery, radiasi, atau kemoterapi jika tumor telah bermanifestasi luas. Jika dilakukan eksisi dengan sempurna, menunjukkan  prognosis yang baik.

Referensi

Dokumen terkait

Setiap peningkatan atau penurunan variabel ROA tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatan dan penurunan return saham pada perusahaan sektor keuangan syariah yang terdaftar

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai perbandingan waktu perjalanan Tahun 2013 dan 2015 pada Bus Trans Metro Bandung Koridor II.. Variasi waktu

minggu sebelum masuk rumah sakit, ada lendir warna kuning, tidak ada darah, tidak nyeri dada, riwayat batuk darah tidak ada, riwayat keringat  pada malam hari ada sejak 1 minggu

cumulonimbus clouds is such that there is a gradual increase o updrat &elocity rom a &alue o about 20 m=s at height ;0 km to about ;< m=s at D:;< km and then

Dengan melihat selisih antara nilai data simulasi dan sebenarnya kita dapat menghitung persentase kesalahan dari model.. 1.5.Grafik

Jadi, setiap kali seseorang berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain, orang tersebut adalah seseorang yang berpotensi menjadi leader dan orang yang akan dipengaruhi

-luarga mngatakan >rang tua (ari %stri prnah mmmiliki riwaat pnakit (arah tinggi,kluarga mngatakan (arah tinggi itu a(alah Darah naik,ang

Uji clotting time dilakukan untuk mengetahui jumlah enzim yang harus ditambahkan ke dalam susu pada saat pembuatan keju.. Uji ini terdiri atas