• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Pada Struktur Dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional Gunung Leuser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Pada Struktur Dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional Gunung Leuser"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

POLA AKTIVITAS ORANGUTAN SUMATERA (

Pongo Abelii

)

PADA STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI HUTAN

DI PUSAT PENGAMATAN ORANGUTAN SUMATERA

TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER

SKRIPSI

REZA RANGKUTI 081201053/Manajemen Hutan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada

Struktur Dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Taman Nasion al Gunung Leuser.

Nama : Reza Rangkuti

NIM : 081201053

Program Studi : Kehutanan

Minat : Manajemen Hutan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Pindi Patana, S.Hut., M.Sc.

NIP. 19750525 200003 1 001 NIP. 19710416 200112 2 001

Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kehutanan

NIP. 19710416 200112 2 001 Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D

(3)

ABSTRAK

REZA RANGKUTI. Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada Struktur Dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional Gunung Leuser. Dibawah bimbingan PINDI PATANA dan SITI LATIFAH.

Hutan berperan sebagai habitat yang merupakan salah satu dari elemen utama dalam kehidupan orangutan. Laju degradasi hutan yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan cukup berpengaruh pada pertumbuhan populasi orangutan, hal ini terlihat dari penurunan populasi orangutan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pengelolaan kawasan oleh pihak terkait juga dapat menjadi faktor penurunan populasi yang mungkin diakibatkan oleh kurangnya informasi tentang pengelolaan orangutan. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian ini dengan tujuan untuk memperoleh informasi tambahan mengenai ekologi orangutan demi pengelolaan yang lebih baik di masa yang akan datang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung aktivitas harian orangutan dan analisis vegetasi pada spot-spot hutan yang dilalui orangutan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangutan rata-rata aktif mulai pukul 07.33 WIB dan mulai membuat sarang akhir untuk tidur rata-rata sekitar pukul 18.15 WIB dengan rata-rata lama aktivitas harian orangutan sekitar 10 jam 42 menit. Aktivitas rata-rata harian orangutan untuk proporsi durasi yaitu 15,03% untuk makan, 36,59% untuk bergerak, 44,82 % untuk istirahat, dan 3,56% untuk membuat sarang dan untuk frekuensi yaitu 24,09% untuk makan, 32,95% untuk bergerak, 37,76% untuk istirahat, dan 5,2% untuk membuat sarang. Komposisi vegetasi hutan terdiri dari 24 jenis pohon, 15 jenis tiang dan 20 jenis pancang yang secara keseluruhan teridentifikasi sekitar 88,53% tumbuhan pakan. Kawasan

hutan PPOS memiliki indeks keanekaragaman jenis (Indeks Sannon Wiener) 2,717

jenis pohon, 2,235 jenis tiang, dan 2,554 jenis pancang.

(4)

ABSTRACT

REZA RANGKUTI. Activity pattern of Sumatran Orangutan (Pongo abelii) in the structure and composition of forest vegetation

Forest act as a habitat which is one of the main elemen in orangutan lives. Increasing rate of forest degradation in recent years considerable influence on the orangutan population growth, its looks from the orangutan population decline significantly in recent years. Area management by

in Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Gunung Leuser National Park . Under Academic Supervision of PINDI PATANA and SITI LATIFAH.

related parties also can be a factor of population decline may be caused by lacking information about

Orangutan management. Therefore, need to be implemented this research

The result of this research shows that orangutan average active starting at 07.33 WIB and start to make a nest for sleep approximately at 18.15 WIB with an average length of daily activity orangutan approximately 10 hours 42 minutes. Daily activity averange of orangutan for proportion duration are 15,03% for feeding, 36,59% for moving, 44,82 % for resting, and 3,56% for nesting and for frequencies are 24,09% for feeding, 32,95% for moving, 37,76% for resting, and 5,2%% for nesting. The composition of forest vegetation consists of 24 species of trees, 15 species of poles, and 20 species of saplings which

in order to obtain additional information of orangutan’s ecology for better management in the future. The methodology which used in this research are the direct observation of daily activities orangutan’s and vegetation analysis in the forest spots that have been passed by the orangutan.

identified overall approximately 88,53% of food plants. PPOS forest area has an index of species

diversity (Sannon Wiener index) 2.717 species of trees, 2,235 species of poles, and

2,554 species of saplings.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 19 November 1989

dari ayah Alm. Muhammad Rum Rangkuti dan ibu Almh. Kamaliyah

Nasution. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Pendidikan formal

penulis dimulai dari SD Negri No. 122401 Pematang Siantar pada tahun 1996 –

2002, kemudian dilanjutkan di MTs Pesantren Darul Arafah Deli Serdang pada

tahun 2002 – 2005, lalu dilanjutkan di SMA Plus Muhammadiyah Medan pada

tahun 2005 – 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di program studi

Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN).

Selama mengikuti perkuliahan, penulis telah melaksanakan Praktek

Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) pada tahun 2010 di Hutan Dataran Tinggi

Lau Kawar, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Kemudian pada tahun

2012, penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Taman Nasional

Sebangau (TNS) Palangkaraya, Kalimantan Tengah selama satu bulan dimulai

februari 2012 sampai maret 2012.

Selama menjadi mahasiswa di Universitas Sumatera Utara, penulis juga

mengikuti beberapa organisasi dan komunitas seperti BKM Baitul Asyjar

Kehutanan USU, Interpreter Community-Pendidikan dan Interpretasi Alam

Sekitar (IC-PILAR), dan Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Regional

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pola

Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada Struktur Dan Komposisi

Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional

Gunung Leuser” di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas

Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Pindi Patana S.Hut.,

M.Sc. dan ibu Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D. selaku ketua dan anggota komisi

pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai

di Program Studi Kehutanan serta semua rekan mahasiswa yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya kepada pihak PPOS, TNGL

yang telah banyak membantu berjalannya penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Januari 2013

(7)

DAFTAR ISI

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 5

Anatomi dan Klassifikasi Orangutan Sumatera ... 7

Distribusi Orangutan ... 8

Kondisi Habitat Orangutan ... 10

Perilaku Orangutan... 12

Makanan dan Aktivitas Makan ... 14

Aktivitas Bergerak ... 17

Aktivitas Istirahat ... 18

Aktivitas Bersarang ... 19

Konservasi Orangutan ... 21

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

Alat dan Bahan Penelitian ... 23

Parameter Penelitian ... 23

Pengumpulan Data ... 24

Analisis Data ... 29

HASIL DAN PEMBAHASAN Orangutan Yang Menjadi Objek Penelitian ... 31

Aktivitas Orangutan ... 32

Karakteristik Komposisi Jenis Dan Struktur Vegetasi ... 37

(8)

Aktivitas Bergerak ... 46

Aktivitas Istirahat ... 49

Sarang dan Aktivitas Membuat Sarang ... 52

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 57

Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(9)

DAFTAR TABEL

No. Halaman.

1. Nama tumbuhan dan bagian tumbuhan yang dimakan orangutan di

Kecamatan Batang Serangan, Langkat ... 16

2. Tally Sheet Sebaran Aktivitas Harian Orangutan A Pada Vegetasi Hutan .. 26

3. Tally Sheet Analisis Vegetasi Tingkat Pancang ... 27

4. Tally Sheet Analisis Vegetasi Tingkat Tiang Dan Pohon ... 28

5. Karakteristik fokal orangutan yang diamati ... 31

6. Rincian Aktivitas Orangutan Menurut Posisi Individu Dalam Ruang ... 37

7. Indeks Nilai Penting Dan Indeks Keanekaragaman Jenis Pada Tiap Tingkatan Vegetasi ... 38

8. Nama Tumbuhan Beserta Bagian Yang Dimakan Orangutan Di Wilayah PPOS, TNGL ... 44

9. Pohon Sarang Yang Ditemukan Selama Pengamatan Di Wilayah PPOS, TNGL ... 52

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman.

1. Posisi Sarang Orangutan ... 21

2. Desain Unit Contoh Analisis Vegetasi... 27

3. Histogram proporsi durasi dari masing-masing individu orangutan ... 34

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman.

1. Peta Lokasi Penelitian ... 61

2. Foto Objek Orangutan Dalam Penelitian ... 62

3. Foto Aktivitas Orangutan ... 63

4. Foto Beberapa Contoh Makanan Orangutan ... 65

5. Diagram Profil Orangutan Untuk Proporsi Durasi ... 66

6. Diagram Profil Orangutan Untuk Proporsi Frekuensi ... 67

7. Pola Jelajah Harian Orangutan ... 68

8. Data Aktif, Tidur, dan Lama Aktif Harian Orangutan ... 69

9. Sebaran Temporal Aktivitas Harian Orangutan ... 72

10. Sebaran Frekuensi Aktivitas Harian Orangutan... 75

11. Sebaran Strata Temporal Aktivitas Harian Orangutan ... 78

12. Sebaran Strata Frekuensi Aktivitas Harian Orangutan ... 81

13. Contoh Perhitungan Pada Strata ... 84

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara partisipasi dalam komunikasi kelompok dan motivasi untuk pemulihan dari ketergantungan narkotika pada kelompok usia muda dan kelompok usia

(2) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi kesehatan dan sosial sebagai Instansi teknis pembina pada kesehatan lanjut usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d.. (3)

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor:BA-127/ULPD/WI.2/2016 Tanggal 16 Juli 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian Keuangan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan Bidang Jasa Periklanan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan

Panitia ULP/ Panitia Pengadaan pada Satker Direktorat Advokasi dan KIE akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa ketrampilan menyimak cerita pendek perlu ditingkatkan lagi, karena pada hasil yang dicapai pada pembelajaran yang telah

Windmill Water Flow Top benefited from the force of gravity to the ater entering the turbine blade, so that power is generated not only from the kinetic energy comes

Tabel Hasil Output Uji Multikolinearitas Setelah Mengeluarkan Variabel Pengeluaran