EDISI 538 28 FEBRUARI 2014
!
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: KAJIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Mengkaji Model Tata Kelola Terkini
Prof. Richardus Eko Indrajit – indrajit@post.harvard.edu
Dalam konteks tata kelola, setiap perusahaan memiliki kerangka pemikiran dan paradigma yang berbeda-beda. Inti dari sebuah tata kelola adalah untuk memastikan bahwa sistem teknologi informasi benar-benar memberikan manfaat sebagaimana diharapkan perusahaan.
!
Pemilihan model tata kelola yang tepat sangat ditentukan oleh bebagai faktor, antara lain: • Karakteristik industri tempat perusahaan tersebut berada. Contohnya adalah
perbankan dan keuangan yang berada pada lingkungan industri yang dikontrol sangat ketat oleh pemerintah (highly regulated market), atau telekomunikasi yang sangat cepat perkembangan dan begitu ketatnya persaingan yang ada (highly competitive market), atau manufaktur yang cukup stabil dengan dinamika perubahan bisnis yang
EDISI 538 28 FEBRUARI 2014 tidak terlampau tinggi, atau kesehatan yang memiliki pemangku kepentingan sangat beragam, dan lain sebagainya.
• Harapan dan ekspektasi perusahaan terhadap sistem teknologi informasi yang dibangun dan dikembangkan. Semakin tinggi harapan dan variasi kebutuhan pemangku kepentingannya, tentu saja akan menambah kompleksitas model tata kelola yang ingin dibangun.
• Literasi dan budaya perusahaan terhadap pemanfaatan sistem dan teknologi informasi. Semakin tinggi pemahaman dan kesadaran para pimpinan serta karyawan, akan mempermudah pengelolaan sistem informasinya.
Memetakan model tata kelola yang diadopsi perusahaan saat ini akan memberikan
gambaran mengenai sejumlah hal yang diperlukan dalam merancang mekanisme efektif di kemudian hari, seperti:
• Efektivitas pengendalian terhadap kinerja sistem informasi sebagaimana diharapkan perusahaan;
• Isu atau permasalahan pengelolaan yang kerap timbul dan belum mendapatkan solusi yang baik;
• Risiko dan insiden teknologi informasi yang masih sering terjadi sehingga mengganggu jalannya perusahaan;
• Penggunaan beragam sumber daya teknologi yang masih jauh dari optimal (boros, menghabiskan uang yang sangat besar);
• Ragam manfaat yang diharapkan namun belum berhasil diberikan oleh sistem informasi; dan lain sebagainya.
Audit terhadap tata kelola juga merupakan salah satu cara untuk menilai tingkat efektivitas governance dan management perusahaan. Yang perlu ditanyakan pendapatnya adalah: pelanggan eksternal dan pelanggan internal (manajemen, pengguna/user, dan divisi teknologi informasi).
akhir dokumen