• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN MENARKE PADA ANAK PEREMPUAN KHOLIDAH NASUTION 087103020IKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TESIS HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN MENARKE PADA ANAK PEREMPUAN KHOLIDAH NASUTION 087103020IKA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN

MENARKE PADA ANAK PEREMPUAN

KHOLIDAH NASUTION 087103020/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN

MENARKE PADA ANAK PEREMPUAN

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik (M. Ked-Ped) pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

KHOLIDAH NASUTION 087103020 / IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Penelitian : Hubungan antara status gizi berdasarkan Indeks MassaTubuh (IMT) dengan tingkat maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan

Nama Mahasiswa : Kholidah Nasution No. Induk Mahasiswa : 087103020/IKA

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak

Menyetujui Komisi Pembimbing

Dr. H. Hakimi, Sp.A(K) Ketua

Dr. Sri Sofyani, Sp.A(K) Anggota

(4)

Tanggal Lulus: 22 April 2013 PERNYATAAN

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN MENARKE

PADA ANAK PEREMPUAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, Januari 2013

(5)

Tanggal lulus : 22 April 2013

Telah diuji pada

Tanggal : 22 April 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : dr. Hakimi, Sp. A(K) ………...

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNya serta atas ridhaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tesis ini.

Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas

akhir pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu Kesehatan Anak

pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua

pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan

penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Pembimbing utama dr. Hakimi, SpA(K) dan dr. Sri Sofyani, SpA(K) yang

memberikan bimbingan, bantuan, serta saran-saran yang sangat

berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

2. Prof. dr. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan

Anak FK USU dan Ketua Program Magister Kedokteran Klinik/ Ketua

(7)

memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis hingga selesainya

penulisan tesis ini.

3. dr. Melda Deliana, SpA(K), dr. Siska Mayasari Lubis, M.Ked.Ped, SpA,

dan dr. Karina Sugiharto, M.Ked.Ped, SpA selaku staf di Divisi

Endokrinologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU yang telah

memberikan bimbingan dan sumbangan pemikiran sehingga saya dapat

menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

4. Rektor USU, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), SpA(K)

dan mantan Rektor USU, Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K),

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu Kesehatan Anak

dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Anak

di FK USU.

5. Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof. dr. Gontar A. Siregar,

SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu

Kesehatan Anak dan PPDS Ilmu Kesehatan Anak di FK USU.

6. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan Direktur RSUD Dr. Pirngadi

Medan yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti

(8)

7. Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Mandailing Natal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal,

dan Camat Kecamatan Panyabungan Kota beserta jajarannya, yang telah

memberikan izin dan bantuan kepada penulis selama melakukan

penelitian.

8. Teman-teman seangkatan yang tidak mungkin bisa saya lupakan, dr.

Fadli Sahputra, dr. Johan El Hakim, dr. Sri Rahayu, dr. Beatrix, dr. Desy

Aswita, dr. Viviana, dr. Eka Destianti, dr. Irfan Indra, dr. Darnifa Yanti,

dr. Indra Mustawa, dr. Washli Zakia, dr. Afita Sari dan dr. Cut Vera yang

selalu saling menjaga silaturahmi dan mendukung dalam suka dan duka,

terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.

9. Teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK USU, serta semua pihak

yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam

terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.

Teristimewa untuk suami tercinta Mhd. Rois Batubara, SE, serta

ananda tersayang, Denisha Amelia Batubara, terima kasih atas doa,

pengertian, cinta dan kasih sayang, dukungan serta pengorbanan dengan

penuh kesabaran yang telah diberikan selama penulis menempuh pendidikan.

Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, rezeki, dan

(9)

Kepada ibunda Nurhayati Batubara yang telah memberikan kasih

sayang dan semangat untuk terus belajar. Kepada ayahanda Alm. Abdul

Kadir Nasution, kakanda Irma Nirawati Nasution, Ir. Syarifah Hannum

Nasution, Ir. Elvi Nasyariah, abangda Mhd. Musyafran Nasution, S.Sos dan

adinda Taufik Hamin Nasution SE, serta seluruh keluarga yang selalu

mendoakan, memberikan dorongan, motivasi, bantuan moril dan materil

selama penulis mengikuti pendidikan ini. Semoga Allah SWT senantiasa

melimpahkan kasih sayang dan karuniaNya kepada kita semua dan segala

budi baik yang telah diberikan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah

yang Maha Kuasa.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini

bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Medan, 21 Januari 2013

(10)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Pembimbing ii

Daftar Isi iii

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pendahuluan 5

2.2. Perubahan Hormonal dan Awitan Pubertas 6 2.3. Perubahan Fisik pada Masa Pubertas 7 2.4. Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Pubertas 11 2.5. Hubungan IMT dan Waktu Pubertas 13

2.6 Kerangka Konseptual 15

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain 16

3.2. Tempat dan Waktu 16

3.3. Populasi dan Sampel 16

3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 16

3.5.1. Kriteria Inklusi 16

3.5.2. Kriteria Eksklusi 17

3.5. Perkiraan Besar Sampel 17

3.6. Persetujuan/Informed Consent 17

3.7. Etika Penelitian 18

3.8. Cara Kerja 18

3.9. Alur Penelitian 20

3.10. Identifikasi Variabel 21

3.11. Definisi Operasional 21

3.12. Pengolahan dan Analisis Data 23

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.1. Data Demografi 24

(11)

BAB 5. PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Subjek Penelitian 29

5.2. Hubungan IMT dengan Tingkat Maturitas Seksual 31

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan 36

4. Persetujuan Setelah Penjelasan 45

5. Penjelasan kepada Orang tua 46

6. Lembar Pemeriksaan 47

7. Lembar Kuisioner 49

8. Grafik WHO Reference 2007 50

9. Tabel & Gambar Perkembangan Pubertas 51

10. Lampiran Hasil Penelitian 53

11. Daftar Riwayat Hidup 59

12. Lembar Persetujuan Komisi Etik 60

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tahap perkembangan pubertas pada anak perempuan 8

Tabel 4.1. Karakterstik subjek penelitian 26

Tabel 4.2. Hubungan status gizi dan tahap perkembangan 27

maturitas seksual payudara

Tabel 4.3. Hubungan status gizi dan tahap perkembangan 28

maturitas rambut pubis

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Anatomi sistem gonadotropin dan gambaran sekresi 7

LH dan FSH pada masa pubertas

Gambar 2.2. Tahapperkembangan maturitas seksual (1 sampai 5) 9

dari payudara pada anak perempuan.

Gambar 2.3. Tahap perkembangan maturitas seksual (2 sampai 5) 9

dari rambut pubis pada anak perempuan

Gambar 2.4. Urutan perkembangan maturitas seksual pada anak 10

perempuan

Gambar 2.5. Pengaruh lingkungan terhadap batas usia pubertas 12

Gambar 2.6. Kerangka konseptual 15

Gambar 3.1. Alur penelitian 20

(14)

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA

BMI : Body Mass Index

IMT : Indeks Massa Tubuh

BB : Berat Badan

TB : Tinggi Badan

GnRH : Gonadotropin Releasing Hormone FSH : Folikel Stimulating Hormone LH : Luteinizing Hormone

HPA : Hipothalamus-Pituitary-Gonadal Axis

GH/IGF-1 : Growth hormone/Insulin Like growth Faktor-1

ob : Obesitas

ng : Nanogram

ml : Milliliter

r : Koefisien korelasi Pearson

(15)

RI : Rohrer Index

AAP : American Academy of Pediatrics

NHANES : Third National Health and Nutrition Examination Survey

SD : Standard Deviation

DHEA : Dehydroepiandrosterone

DHEA-S : Dehydroepiandrosterone-Sulfate

PSP : Persetujuan Setelah Penjelasan

FK : Fakultas Kedokteran

USU : Universitas Sumatera Utara

(16)

ABSTRAK

Latar Belakang. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya kecenderungan usia pubertas pada anak dengan obesitas semakin cepat. Namun sangat sedikit data yang menyatakan hubungan tersebut pada remaja perempuan di Indonesia sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut menilai hubungan antara perubahan komposisi tubuh, maturitas perkembangan seksual, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

.

Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tingkat maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan.

Metode. Suatu studi cross sectional untuk menilai hubungan antara status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tingkat maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan berusia 8 sampai 14 tahun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2010 di sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah tingkat pertama (SMTP) di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tingkat maturitas seksual dinilai dengan skala Tanner dan menarke dari hasil kuisioner yang dibagikan. Untuk menilai hubungan antara status pubertas dengan maturitas seksual digunakan uji chi square

Hasil. Seratus Sembilan puluh lima anak perempuan memenuhi kriteria terdiri dari 167 orang siswa SD dan 28 orang siswa pesantren setingkat SMTP. Hasil analisis dengan uji chi square ditemukan hubungan bermakna antara status gizi berdasarkan IMT dengan maturitas seksual payudara, pertumbuhan rambut pubis dan menarke (P=0.0001)

Kesimpulan. Dijumpai hubungan bermakna antara status gizi berdasarkan IMT dengan maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan

(17)

ABSTRACT

Background. Previous studies indicate a tendency of early puberty in obese children. However, data regarding this issue in Indonesia was limited. The research assessing the relationship between changes in body composition, maturity sexual development, and the factors that influence are needed

.

Objective. To assess the relationship between nutritional status based on body mass index (BMI) with sexual maturity and menarche in girls.

Methods. A cross sectional study was performed to determine the relationship between BMI and sexual maturity stage in adolescent girl 8 to 14 year old. This study was conducted in May and June 2010 at elementary school and senior high school in Mandailing Natal. Sexual maturity stage was determined with Tanner staging and menarche was determined by questionnaires filled out by the subjects. The relationship between BMI with sexual maturity was assessed by chi square test

Results. One hundred ninety-five subjects participated in this study which consist of 167 students of primary schools and 28 students of junior high schools. The results of the analysis with chi square test showed a significant relationship between nutritional status based on BMI and breast sexual maturity, growth of pubic hair and menarche (P=0.0001)

Conclusion. There was a significant relationship between BMI with sexual maturity and menarche in girls

Referensi

Dokumen terkait

Sebaiknya, timbang terima pasien terjadi secara tatap muka dan di sisi tempat tidur pasien. Jika tidak dapat dilakukan, maka pilihan lain harus dipertimbangkan untuk memastikan

Mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka dilakukan penelitian untuk perancangan dan implementasi aplikasi pembelajaran servis sepeda

Hubungan antara kecenderungan ekstraver dengan perilaku asertif pada remaja.. Salatiga : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, tidak

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B7, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech

Perputaran modal usaha yang baik akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan karena dari modal kerja yang baik dalam pengaturannya maka perusahaan akan terus beroprasi

Kata steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu steganos yang artinya tersembunyi atau terselubung dan graphein, yang artinya menulis, sehingga kurang lebih

Dalam Rekening air yang ditagihkan tiap-tiap bulan kepada pelanggan terdapat salah satu komponen atau item dari rekening air yaitu Biaya Dana Meter. Biaya Dana

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia- Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikanpenulisan skripsi