TESIS
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN
MENARKE PADA ANAK PEREMPUAN
KHOLIDAH NASUTION 087103020/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN
MENARKE PADA ANAK PEREMPUAN
TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik (M. Ked-Ped) pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
KHOLIDAH NASUTION 087103020 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Penelitian : Hubungan antara status gizi berdasarkan Indeks MassaTubuh (IMT) dengan tingkat maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan
Nama Mahasiswa : Kholidah Nasution No. Induk Mahasiswa : 087103020/IKA
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
Dr. H. Hakimi, Sp.A(K) Ketua
Dr. Sri Sofyani, Sp.A(K) Anggota
Tanggal Lulus: 22 April 2013 PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TINGKAT MATURITAS SEKSUAL DAN MENARKE
PADA ANAK PEREMPUAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, Januari 2013
Tanggal lulus : 22 April 2013
Telah diuji pada
Tanggal : 22 April 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : dr. Hakimi, Sp. A(K) ………...
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya serta atas ridhaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini.
Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu Kesehatan Anak
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua
pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama dr. Hakimi, SpA(K) dan dr. Sri Sofyani, SpA(K) yang
memberikan bimbingan, bantuan, serta saran-saran yang sangat
berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan
Anak FK USU dan Ketua Program Magister Kedokteran Klinik/ Ketua
memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis hingga selesainya
penulisan tesis ini.
3. dr. Melda Deliana, SpA(K), dr. Siska Mayasari Lubis, M.Ked.Ped, SpA,
dan dr. Karina Sugiharto, M.Ked.Ped, SpA selaku staf di Divisi
Endokrinologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU yang telah
memberikan bimbingan dan sumbangan pemikiran sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.
4. Rektor USU, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), SpA(K)
dan mantan Rektor USU, Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K),
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu Kesehatan Anak
dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Anak
di FK USU.
5. Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof. dr. Gontar A. Siregar,
SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu
Kesehatan Anak dan PPDS Ilmu Kesehatan Anak di FK USU.
6. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan Direktur RSUD Dr. Pirngadi
Medan yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti
7. Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Mandailing Natal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal,
dan Camat Kecamatan Panyabungan Kota beserta jajarannya, yang telah
memberikan izin dan bantuan kepada penulis selama melakukan
penelitian.
8. Teman-teman seangkatan yang tidak mungkin bisa saya lupakan, dr.
Fadli Sahputra, dr. Johan El Hakim, dr. Sri Rahayu, dr. Beatrix, dr. Desy
Aswita, dr. Viviana, dr. Eka Destianti, dr. Irfan Indra, dr. Darnifa Yanti,
dr. Indra Mustawa, dr. Washli Zakia, dr. Afita Sari dan dr. Cut Vera yang
selalu saling menjaga silaturahmi dan mendukung dalam suka dan duka,
terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.
9. Teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK USU, serta semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam
terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.
Teristimewa untuk suami tercinta Mhd. Rois Batubara, SE, serta
ananda tersayang, Denisha Amelia Batubara, terima kasih atas doa,
pengertian, cinta dan kasih sayang, dukungan serta pengorbanan dengan
penuh kesabaran yang telah diberikan selama penulis menempuh pendidikan.
Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, rezeki, dan
Kepada ibunda Nurhayati Batubara yang telah memberikan kasih
sayang dan semangat untuk terus belajar. Kepada ayahanda Alm. Abdul
Kadir Nasution, kakanda Irma Nirawati Nasution, Ir. Syarifah Hannum
Nasution, Ir. Elvi Nasyariah, abangda Mhd. Musyafran Nasution, S.Sos dan
adinda Taufik Hamin Nasution SE, serta seluruh keluarga yang selalu
mendoakan, memberikan dorongan, motivasi, bantuan moril dan materil
selama penulis mengikuti pendidikan ini. Semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan kasih sayang dan karuniaNya kepada kita semua dan segala
budi baik yang telah diberikan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah
yang Maha Kuasa.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini
bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, 21 Januari 2013
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing ii
Daftar Isi iii
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pendahuluan 5
2.2. Perubahan Hormonal dan Awitan Pubertas 6 2.3. Perubahan Fisik pada Masa Pubertas 7 2.4. Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Pubertas 11 2.5. Hubungan IMT dan Waktu Pubertas 13
2.6 Kerangka Konseptual 15
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain 16
3.2. Tempat dan Waktu 16
3.3. Populasi dan Sampel 16
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 16
3.5.1. Kriteria Inklusi 16
3.5.2. Kriteria Eksklusi 17
3.5. Perkiraan Besar Sampel 17
3.6. Persetujuan/Informed Consent 17
3.7. Etika Penelitian 18
3.8. Cara Kerja 18
3.9. Alur Penelitian 20
3.10. Identifikasi Variabel 21
3.11. Definisi Operasional 21
3.12. Pengolahan dan Analisis Data 23
BAB 4. HASIL PENELITIAN
4.1. Data Demografi 24
BAB 5. PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Subjek Penelitian 29
5.2. Hubungan IMT dengan Tingkat Maturitas Seksual 31
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan 36
4. Persetujuan Setelah Penjelasan 45
5. Penjelasan kepada Orang tua 46
6. Lembar Pemeriksaan 47
7. Lembar Kuisioner 49
8. Grafik WHO Reference 2007 50
9. Tabel & Gambar Perkembangan Pubertas 51
10. Lampiran Hasil Penelitian 53
11. Daftar Riwayat Hidup 59
12. Lembar Persetujuan Komisi Etik 60
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tahap perkembangan pubertas pada anak perempuan 8
Tabel 4.1. Karakterstik subjek penelitian 26
Tabel 4.2. Hubungan status gizi dan tahap perkembangan 27
maturitas seksual payudara
Tabel 4.3. Hubungan status gizi dan tahap perkembangan 28
maturitas rambut pubis
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Anatomi sistem gonadotropin dan gambaran sekresi 7
LH dan FSH pada masa pubertas
Gambar 2.2. Tahapperkembangan maturitas seksual (1 sampai 5) 9
dari payudara pada anak perempuan.
Gambar 2.3. Tahap perkembangan maturitas seksual (2 sampai 5) 9
dari rambut pubis pada anak perempuan
Gambar 2.4. Urutan perkembangan maturitas seksual pada anak 10
perempuan
Gambar 2.5. Pengaruh lingkungan terhadap batas usia pubertas 12
Gambar 2.6. Kerangka konseptual 15
Gambar 3.1. Alur penelitian 20
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA
BMI : Body Mass Index
IMT : Indeks Massa Tubuh
BB : Berat Badan
TB : Tinggi Badan
GnRH : Gonadotropin Releasing Hormone FSH : Folikel Stimulating Hormone LH : Luteinizing Hormone
HPA : Hipothalamus-Pituitary-Gonadal Axis
GH/IGF-1 : Growth hormone/Insulin Like growth Faktor-1
ob : Obesitas
ng : Nanogram
ml : Milliliter
r : Koefisien korelasi Pearson
RI : Rohrer Index
AAP : American Academy of Pediatrics
NHANES : Third National Health and Nutrition Examination Survey
SD : Standard Deviation
DHEA : Dehydroepiandrosterone
DHEA-S : Dehydroepiandrosterone-Sulfate
PSP : Persetujuan Setelah Penjelasan
FK : Fakultas Kedokteran
USU : Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar Belakang. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya kecenderungan usia pubertas pada anak dengan obesitas semakin cepat. Namun sangat sedikit data yang menyatakan hubungan tersebut pada remaja perempuan di Indonesia sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut menilai hubungan antara perubahan komposisi tubuh, maturitas perkembangan seksual, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tingkat maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan.
Metode. Suatu studi cross sectional untuk menilai hubungan antara status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tingkat maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan berusia 8 sampai 14 tahun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2010 di sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah tingkat pertama (SMTP) di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tingkat maturitas seksual dinilai dengan skala Tanner dan menarke dari hasil kuisioner yang dibagikan. Untuk menilai hubungan antara status pubertas dengan maturitas seksual digunakan uji chi square
Hasil. Seratus Sembilan puluh lima anak perempuan memenuhi kriteria terdiri dari 167 orang siswa SD dan 28 orang siswa pesantren setingkat SMTP. Hasil analisis dengan uji chi square ditemukan hubungan bermakna antara status gizi berdasarkan IMT dengan maturitas seksual payudara, pertumbuhan rambut pubis dan menarke (P=0.0001)
Kesimpulan. Dijumpai hubungan bermakna antara status gizi berdasarkan IMT dengan maturitas seksual dan menarke pada anak perempuan
ABSTRACT
Background. Previous studies indicate a tendency of early puberty in obese children. However, data regarding this issue in Indonesia was limited. The research assessing the relationship between changes in body composition, maturity sexual development, and the factors that influence are needed
.
Objective. To assess the relationship between nutritional status based on body mass index (BMI) with sexual maturity and menarche in girls.
Methods. A cross sectional study was performed to determine the relationship between BMI and sexual maturity stage in adolescent girl 8 to 14 year old. This study was conducted in May and June 2010 at elementary school and senior high school in Mandailing Natal. Sexual maturity stage was determined with Tanner staging and menarche was determined by questionnaires filled out by the subjects. The relationship between BMI with sexual maturity was assessed by chi square test
Results. One hundred ninety-five subjects participated in this study which consist of 167 students of primary schools and 28 students of junior high schools. The results of the analysis with chi square test showed a significant relationship between nutritional status based on BMI and breast sexual maturity, growth of pubic hair and menarche (P=0.0001)
Conclusion. There was a significant relationship between BMI with sexual maturity and menarche in girls