• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING MELALUI VARIASI LATIHAN PASSING SUPPORT DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING MELALUI VARIASI LATIHAN PASSING SUPPORT DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING MELALUI VARIASI LATIHAN PASSING SUPPORT DALAM PERMAINAN

SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

AHMAD FAUZAN NASUTION

NIM. 081266210003

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

AHMAD FAUZAN NASUTION, Upaya Peningkatan Hasil Latihan Passing Melalui Variasi Latihan Passing Support Dalam Permainan Sepakbola Usia 14-15 Tahun SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013.

(Pembimbing: M NUSTAN HASIBUAN)

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan passing

dalam permainan sepakbola melalui variasi latihan passing support pada atlet SSB

Garuda Utama medan tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode penelitian tindakan olahraga yang dilakukan terhadap 18 orang

atlet, program latihan dilakukan duasiklus. Yang digunakan untuk pengumpulan

data adalah hasil tes passing.

Kesimpulan penelitian ini adalah hasil latihan passing dalam permainan

sepakbola melalui variasi latihan passing support pada atlet SSB Garuda Utama

medan tahun 2013 hanya 4 atlet (22,22%) yang mencapai hasil latihan yang baik,

dan PPH 37,65%, sedangkan 14 atlet (77,77%) yang belum mencapai hasil latihan

dan masih jauh dari yang diharapkan. Selanjutnya setelah dilakukan proses latihan

pada siklus I (post-test), hasil latihan mengalami peningkatan kembali dengan

PPH 72,21% sebanyak 15 atlet (83,33%) yang mencapai hasil latihan yang baik

dan 3 atlet (16,66%) belum mencapai hasil latihan yang baik. Ini bermakna telah

terjadi peningkatan hasil latihan passing atlet setelah diterapkannya dengan

melalui variasi latihan passing support dan melalui hasil tes observasi atlet

dengan PPH 40,62%. Artinya menggunakan variasi latihan passing support dapat

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun

dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah Upaya Peningkatan Hasil Latihan Passing

Melalui Variasi Latihan Passing Support Dalam Permainan Sepakbola Usia 14-15

Tahun SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai setetes air di laut” yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak

mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar

bahwa selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.Oleh karenaitu, penulis

menyampaikan mohon maaf setinggi-tingginya dan terimakasih yang tak

terhingga kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO

8. Bapak Drs. M. Nustan Hasibuan, M.Kes. AIFO selaku Pembimbing Skripsi

9. Seluruh dosen-dosen sivitas akademik, Bu Nisma Harahap, AM.Pd dan

Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED, terutama kepada Kak Ria yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama melakukan

(6)

iii

10.Bapak Ahmad Riansyah selaku kepala Pelatih SSB Garuda Utama Medan

yang telah memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian.

11.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orangtua

Ayahanda Nasruddin Nasution dan Ibunda Rumini yang telah memberikan

kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa dan arahan mu telah

menghantarkan ku dalam menyelesaikan skripsi ini, kepada kakak Laili

Rahmadhani Nasution, adik Ahmad Fauzi Nasution, serta keluarga besar.

Yang telah memberikan motivasi kepada penulis

12.Teman-teman seperjuangan ( PKO Reguler A & B stambuk 2008 ), Ahmad

Kadri, Julio Roberto ,Imam Fakhrudin, Herawanto Dikromo, Sastra Hudayah,

M.Syahrur Rozi, Fahrur Rozi, M. Rizky, Ilwan, Zefriansyah, Fadli,

ChairulAzmi, M.Nur Shaleh, Terkhusus kepada Fabio Testy Ariance Loren

yang telah sabar membantu dan memberi motivasi dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi

amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga karya

yang bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.

Medan, Januari 2014

(7)
(8)

ii

Hal

1. Subjek Penerima Tindakan ... 20

2. Subjek Pemberi tindakan ... 20

3. Kolaboratif ... 20

C.Metode Pengumpulan Data ... 21

D.Desain Penelitian ... 22

E. Instrument Penelitian ... 25

F. Paparan Data ... 26

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A.Deskripsi Data Penelitian ... 28

B. Hasil Penelitian ... 29

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 38

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A.Kesimpulan ... 41

B.Saran – Saran ... 41

(9)
(10)

i

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Daftar Jumlah Populasi Atlet SSB Garuda Utama Medan ... 21

4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 29

4.2 Deskripsi Data Hasil Test Awal Passing ... 31

4.3 Data Pre Test Passing Atlet ... 31

4.4 Data Post Test Hasil Latihan Passing ... 36

4.5 Deskripsi Data Hasil Post Test Passing ... 37

(11)

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Menendang Bola ... 12

2.2 Gambar Bentuk Latihan Passing Support ... 15

2.3 Gambar Bentuk Latihan Passing Support ... 15

2.4 Gambar Bentuk Latihan Passing Support ... 16

2.5 Gambar Bentuk Latihan Passing Support ... 16

2.6 Gambar Bentuk Latihan Passing Support ... 18

3.1 SkemaSiklus ... 23

4.1 Gambar Diagram Hasil Pre Tes ... 32

4.2 Gambar Diagram Hasil Post Tes ... 37

(12)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1 Absen Atlet dan Jadwal Siklus I ... 44

2 Rencana Program Latihan Siklus I ... 45

3 Lembar Observasi ... 46

4 Normal Penilaian Test Short Pass ... 64

5 Data Pre Test Hasil Latihan Passing ... 65

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam

hal kepengurusan organisasimaupun dalam pencapaian prestasi atlet pada

masing-masing cabang olahraga yang ada di Daearah, Propinsi, dan Nasional. Salah

satunya adalah cabang olahraga sepakbola beberapa tahun belakangan ini

mengalami konflik internal yang terjadi di organisasi kepengurusan PSSI yang

mana sampai saat ini masih belum terselesaikan. Hal ini berdampak buruk bagi

perkembangan sepakbola Indonesia yang mana sepakbola merupakan salah satu

cabang olahraga yang populer di Indonesia. Olahraga sepakbola adalah salah satu

olahraga yang digemari banyak orang di Indonesia hal ini terbukti dari antusias

penonton yang banyak hadir ketika klub kesayangannya bertanding dalam

kompetisi di Liga Indonesia. Tak hanya sepakbola cabang olah raga yang lain

seperti badminton, bola voli, basket, tenis lapangan dan tenis meja juga semarak

di berbagai penjuru tanah air.Sampai saat ini dampak yang terjadi dalam

sepakbola Indonesia adalah berakibat menurunnya prestasi Indonesia dalam

bebagai ajang kejuaraan-kejuaraan dan ini terbukti semakin merosotnya Indonesia

dari peringkat FIFA dunia. Selain itu ada sebagian pemain - pemain sepakbola

yang tidak mau bermain membela Tim Nasional Indonesia dikarenakan konflik

yang belum terselesaikan.

(14)

2

Untuk itu PSSI sebagai induk dari organisasi sepakbola Indonesia harus

bertanggung jawab atas masalah-maslah yang terjadi dalam sepakbola Indonesia

dan berusaha untuk menyelesaikannya secepat mungkin agar sepakbola Indonesia

dapat berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat Asia maupun tingkat

Internasional.

Sepakbola merupakan olahraga beregu, yang masing-masing regu terdiri

atas sebelas pemain. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan

menggunakan anggota tubuh yakni, tungkai atau kaki, paha, kepala, dan dada.

Khusus untuk penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan seluruh

bagian tubuhnya termasuk bagian tangan dan lengannya di area pinalty.

Tujuan permainan sepakbola adalah setiap regu atau tim kesebelasan

berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan dan memasukkan bola

sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan berusaha mempertahankan agar

tidak kemasukan bola sampai akhir pertandingan selesai. Oleh karena itu, untuk

dapat memainkan permainan sepakbola, para pemain harus dapat menguasai

teknik-teknik dasar sepakbola yang sangat baik. Teknik dasar yang baik adalah

cara pengolahan bola maupun garakan tubuh dalam permainan sepakbola.

Sekolah Sepakbola merupakan lembaga pendidikan non formal yang

berperan sebagai wadah mendidik atlit untuk terampil dalam bermain sepakbola

dan memiliki wawasan yang luas mengenai perkembangan sepakbola. Sekolah

sepakbola juga dapat berfungsi untuk mencari bakat-bakat muda dalam bidang

olahraga. Mencari bakat-bakat muda tidaklah mudah harus ada suatu kerjasama

(15)

3

memiliki bakat dalam bidang olahraga tertentu harus dibina secara baik dan aktif

agar siap berprestasi di nasional maupun internasional.

Di Sumatera Utara banyak anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki

motivasi tinggi terhadap olahraga sepakbola. Maka tak heran banyak

sekolah-sekolah sepakbola yang dibuat untuk membina dan mengembangkan bakat

atlet-atlet usia dini agar menjadi penerus generasi selanjutnya yang berprestasi di

Daerah, Nasionl, maupun Internasional. Adapun beberapa sekolah sepakbola yang

berdiri di Sumatera Utara khususnya diwilayah medan diantaranya adalah ( SSB

Surya Putra Marendal), ( SSB Patriot), ( SSB Mayang ), (SSB Kharisma), ( SSB

Portis), ( SSB Rajawali), ( SSB Kebun Bunga), ( SSB Gumarang), (SSB Mabar

Putra), ( SSB Sejati Pratama), ( SSB Garuda Pratama), dan ( SSB Tasbih). Dari

sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di Sumatera Utara khususnya

diwilayah Medan, SSB Garuda Utama adalah salah satunya yang berdiri sejak

tahun 2012.

Permainan sepakbola atlet harus bisa menguasai teknik dasar sepakbola

yang sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Adapun teknik dasar yang di

maksudkan adalah mengoper (passing), menggiring(dribbling), mengontrol,

(controlling), menyundul, (heading), menembak, (shooting) dan melempar

(trhowin). Untuk menguasai teknik dasar sepakbola yang baik, diperlukan pula

latihan yang benar, serta program latihan yang di buat secara baik dan

dilaksanakan dengan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Teknik passing merupakan teknik dasar yang penting dikuasai dan

(16)

4

dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam dan bagian luar. Mengoper

bola adalah mengumpan atau memberikan bola kepada teman. Mengoper bola

bertujuan untuk mengumpankan bola kepada teman.Baik pada jarak dekat ataupun

jauh.Bentuk dasar passing yaitu passing bawah dan passing lambung. Selain itu

mengoper bola dapat menghemat tenaga ketika saat bermain tanpa harus banyak

berlari sambil menggiring bola, mendekati pertahanan lawan, memancing lawan

untuk keluar dari wilayah pertahanan, mengatur tempo permainan dengan ball

possession. Untuk menunjang keberhasilan itu semua sangat dibutuhkan pula

latihan akurasi passing dalam mengoper bola serta kondisi fisik yang baik juga.

Ada beberapa bentuk latihan yang dapat meningkatkan akurasi passing dalam

permainan sepakbola yakni melalui metode passing support. Bentuk latihan

passing ini dapat dilakukan berpasangan atau berkelompok yang mana setiap atlet

dilatih untuk mengoper bola tepat mengarah ke sepenerima bola dengan berbagai

variasi latihan dan sipemain bergerak setiap menerima bola dan setelah menerima

bola.

Hasil pengamatan dan observasi awal yang dilakukan peneliti pada

tanggal 4 Juni 2013 yang sudah dilaksanakan bersama pelatih SSB tersebut,

harapan pelatih dan penulis yang diinginkan dari setiap atlet usia 14-15 tahun

yaitu mencapai nilai ≥ 124 dengan kategori baik sekali dari masing-masing tes

atlet SSB Garuda Utama Medan yang berdasarkan buku panduan yang ada.

Pada kenyataannya dari hasil latihan tes passing tiap-tiap atlet berjumlah

(17)

5

diharapkan sebelumnya yaitu berkategori baik sekali. Hasil yang didapat dari tes

passing adalah kategori baik 3 orang, sedang 8 oarang, kurang 7 orang.

Kesenjangan kesenjangan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil latihan

passing atlet SSB Garuda Utama Medan masih jauh dari yang diharapkan, dan

informasi dari M. Fahrurrozi selaku pelatih SSB Garuda Utama Medan, sehingga

penulis berkeinginan untuk meningkatkan hasil latihan tiap-tiap atlet menjadi

lebih baik sesuai dengan yang diharapkan dari 18 atlet yang berada pada SSB

tersebut menjadi kategori baik sekali dengan membuat program latihan yang baik

dan benar.

Demikian mencermati permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan suatu penelitian yang berhubungan dengan hasil latihan tentang

”Upaya Meningkatan Hasil Latihan Passing Melalui Variasi Latihan

PassingSupport Dalam Permainan Sepakbola Usia 14-15 Tahun SSB Garuda

Utama Medan Tahun 2013”. Dengan harapanan dapat menimbulkan hasil latihan

kategori baik, 3 orang menjadi naik 80% dari 18 jumlah atlet yang ada di SSB

Garuda Utama Medan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi maslah yang

diteliti sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil latihan passing dalam

permainan sepakbola pada atlet Usia 14-15 tahun SSB Garuda Utama

(18)

6

2. Latihan apa saja yang mendukung hasil passing dalam permainan

sepakbola pada atlet SSB Garuda Utama Medan tahun 2013.

3. Apakah dengan melalui variasi latihan passing support dapat

meningkatkan hasil latihan passing dalam permainan sepakbola pada atlet

SSB Garuda Utama Medan Tahun 2013.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum

dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek latihan serta untuk

memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang akan dilaksanakan, maka pada

penelitian ini akan dibatasi. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “Upaya

Meningkatan Hasil LatihanPassingMelalui Variasi Latihan PassingSupport

Dalam Permainan Sepakbola Usia 14-15 Tahun SSB Garuda Utama Medan Tahun

2013”. Dengan kata lain, yang diteliti terdiri dari satu variabel bebas dan satu

variabel terikat. Adapun variabel bebasnya adalah melalui variasi latihan passing

support. Dan, yang menjadi variabel terikatnya adalah hasil latihan passing.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. “Apakah variasi latihan passing

supportdapat meningkatkanpassingdalam permainan sepakbola pada atlet siswa

(19)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah,

yang menjadi tujuan ini adalahuntuk mengetahui pengaruh yang signifikan

melalui variasi latihan passing support terhadap hasil latihan passing dalam

permainan sepakbola pada atlet siswa Usia 14-15 tahun SSB Garuda Utama

Medan Tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat

diharapkan bermanfaat untuk:

1. Atlet SSB Garuda Utama Medan yaitu sebagai sumbangan dalam

memecahkan masalah keterampilan passing

2. Memberikan informasi atau sebagai bahan masukan bagi para pelatih

bahwasanya melalui variasi latihan passing support memberikian

pengaruh terhadap hasil latihan passing dalam permainan sepakbola

terutama pada siswa SSB Garuda Utama Medan

3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.

4. Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan

(20)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya terjadi peningkatan terhadap hasil latihan passing dalam permainan

sepakbola melalui metode latihan passing support. Peningkatan hasil akurasi

passing initerjadi dikarenakan proses latihan yang dilaksanakan dengan baik dan

seefektif mungkin, yang mana pelatih memberikan bentuk latihan dengan

pengulangan latihan dan penekanan terhadap penjelasan teknik gerakan,perlakuan

dan semangat berlatih. Dan tidak lupa pelatih memberikan motivasi kepada atlet

untuk tetap giat berlatih guna menambah kemampuan menguasai teknik passing

yang baik dalam permainan sepakbola.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai

berikut:

1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya agar lebih baik dalam

menguasai teknik passing. Kepada pelatih agar lebih menguasai lebih

banyak materi latihan demi terciptanya proses latihan yang lebih baik lagi

dari sebelumnya.

2. Kepada pengurus SSB Garuda Utama Medan, diharapkan untuk lebih

memperhatikan sarana dan prasarana latihan yang semakin lama semakin

(21)

2

kurang memadai. Untuk itu pengurus berusaha menyediakan saran yang

lebih baik lagi demi kelancaran latihan atlet.

3. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, masih ada beberapa atlet yang

belum menguasai teknik passing dalam permainan sepakbola, untuk itu

disarankan pada pelatih dan atlet agar menerapkan dan memperbanyak

variasi metode latihan passing supportdi SSB Garuda Utama Medan.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini

dapat dijadikan bahan masukan untuk penelitian selanjutnya dengan tema

yang sama.

5. Kepada para pembaca yang ingin melakukan penelitian tentang passing,

kiranya bisa mencoba menggunkan metode latihan yang lebih banyak

(22)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimin. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Batty, C. Eric (2007). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan, Bandung: Pionir Jaya.

Bompa, Tudor O. (1994). Theiry and Methodologi of Training. Lowa: Kendala/Hunt Publishing Company.

Fauzi Daral. (2009). Tes Keterampilan Sepak Bola Usia 13-15 Tahun. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Sekretariat Jendral, Departemen Pendidikan Nasional.

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coachig. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Koger Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta: Kantor Kementrian Negara Penuda dan Olahraga.

Mielke Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepabola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suyadi. (2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press

http//passingsupport.com

http//www.dasar-dasarsepakbola.com

Gambar

Tabel    Hal
Gambar Hal

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan variabel prestasi kewirausahaan siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 44,3% dan sumbangan efektif 7,8%, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi praktik

Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan motivasi, komitmen organisasi, dan desentralisasi

Selain faktor media kompos, faktor perekat tanin juga mempengaruhi dalam pertumbuhan tinggi bibit sengon, dari uji lanjut Duncan Tabel 4 diketahui bahwa faktor perekat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak kloroform dan etanol dari biji pacar air (Impatiens balsamina L) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode

The objectives of this research are to study: (i) the effects of temperature and light on oospore formation, (ii) oospore formation with polycarbonate membrane, (iii)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Hasil perhitungan total bakteri yang berasosiasi dengan telur dan larva udang putih selama tahapan perkembangannya pada kelompok larva yang diberi perlakuan iodine menunjukkan

1) Bagaimana kondisi aktual usaha budidaya pendederan ikan lele dumbo di Kecamatan Ciseeng. 2) Bagaimana alokasi penggunaan input yang optimal agar tercapai tingkat keuntungan