UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING SEPAKBOLA MELALUI VARIASI LATIHAN PASSING PADA ATLET
USIA 12-13 TAHUN SSB PTP WILAYAH I SUMATERA UTARA TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
MUHAMMAD ERWIN LUBIS NIM.608122085
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan
Passing Sepakbola Melalui Variasi Latihan Passing Pada Atlet Usia 12-13 Tahun
SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, Ms.i. Rektor Universitas Negeri
Medan (UNIMED).
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd. Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED.
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd. Sekretaris Jurusan PKO FIK
UNIMED.
8. Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd. Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu dalam membimbing dan mengarahkan penulis
iii
9. Bapak Drs. Ardi Nusri, M. Kes. Pengarah Satu yang telah banyak
memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam memperbaiki hingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
10. Bapak Andarias Ginting, S.Pd, M.Or. Pengarah Dua yang telah banyak
memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam memperbaiki hingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
11. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan FIK UNIMED.
12. Pimpinan Umun SSB PTP Wilyah I Sumatera Utara Bapak Drs. Ahmad
Harris, M.Pd yang telah mengizinkan penulis untuk meneliti di SSB
tersebut.
13. Teristimewa buat Ayahanda Hamsaruddin Lubis S.Pd dan Ibunda Robiatul
Adawiyah Lubis dan Saudara/i yang saya sayangi (Khairul Anwar Lubis
S.Pd, Dewi Maya Sari Lubis S.Pd, dan kepada adik kami tercinta Resha
Apriani Lubis) yang telah memberikan motivasi dan mendoakan penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi di FIK UNIMED.
14. Rekan-rekan seperjuangan jurusan PKO FIK UNIMED khususnya
stambuk 2008 yang telah memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran
selama penulis mengikuti perkuliahan, dan teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Medan, November 2013
Penulis
i ABSTRAK
MUHAMMAD ERWIN LUBIS. Upaya Meningkatkan Kemampuan Passing Sepakbola Melalui Variasi Latihan Passing Pada Atlet Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013.
(Pembimbing Skripsi : IRWANSYAH SIREGAR)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan passing sepakbola
melalui variasi latihan passing pada atlet usia 12-13 tahun SSB PTP Wilayah I
Sumatera Utara Tahun 2013. Subjek dalam penelitian ini adalah berjumlah 17
atlet. Untuk memperoleh hasil data kemampuan passing sepakbola, atlet diberikan
tes di akhir siklus.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis: (1) tes passing sepakbola
saling berhadapan sebelum diberikan perlakuan, dari 17 atlet terdapat 3 atlet
(17,64%) yang mencapai target hasil latihan dan 14 atlet (82,35%) tidak mencapai
target hasil latihan dengan nilai rata-rata keseluruhan 64,26%. (2) setelah
diberikan perlakuan pada siklus I, atlet kembali diberikan tes dan diperoleh hasil,
dari 17 atlet terdapat 7 atlet (41,17%) yang mencapai target hasil latihan dan 10
atlet (58,82%) tidak mencapai target hasil latihan dengan nilai rata-rata
keseluruhan 74,07%. Dari data tersebut tingkat ketercapaian target hasil latihan
belum tercapai dan dilanjukan ketahap selanjutnya yaitu siklus II. Pada siklus II
setelah dilakukan perbaikan dari siklus I, dari 17 atlet terdapat 14 atlet (82,35%)
yang mencapai target hasil latihan dan 3 atlet (17,64%) tidak mencapai target hasil
latihan. Dari 17 atlet dengan nilai rata-rata keseluruhan 84,52% sehingga
mencapai tingkat ketercapaian hasil latihan.
Hal ini dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan passing
sepakbola setelah diterapkan variasi latihan passing, sehingga dapat disimpulkan
bahwa melalui variasi latihan passing dapat meningkatkan kemampuan passing
sepakbola pada atlet usia 12-13 tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara tahun
iv
2. Hakikat Passing Dalam Permainan Sepakbola ... 14
3. Hakikat Latihan Teknik... 16
4. Hakikat Latihan ... 18
5. Hakikat Variasi Latihan ... 20
5.1 Variasi Latihan Menendang Bola Melewati Selangkangan Kaki Teman ... 21
5.2 Variasi Latihan Berbalik dan Mengoper Bola ... 22
5.3 Variasi Latihan Wall Pass……….. ... 23
B. Kerangka Berpikir ... 24
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
A. Setting Penelitian ... 26
G. Instrumen Penelitian... 32
H. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Tes Pendahuluan Kemampuan Passing Usia 12-13 Tahun
SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013 ... 6
2. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian ... 26
3. Pengumpulan Data ... 29
4. Proses Penelitian ... 31
5. Lembar Penilaian Kemampuan Passing Dalam Permainan Sepakbola ... 35
6. Hasil Pre-Test Kemampuan Passing Sepakbola Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013 ... 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan Sepakbola ... 12
2. Bola ... 12
3. Passing Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 16
4. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 19
5. Menendang Bola Melewati Selangkangan Kaki Teman ... 21
6. Berbalik dan Mengoper Bola ... 23
7. Wall Pass ... 24
8. Alur Pelaksanaan Kegiatan Siklus I dan Siklus II ... 32
9. Pelaksanaan Tes Dengan Passing Berhadapan ... 34
10. Hasil Pre-Test Kemampuan Passing Sepakbola Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013 ... 40
11. Hasil Post-Test Siklus I Kemampuan Passing Sepakbola Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013 ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Program Latihan ... 50
2. Skor Pre-Test Kemampuan Passing Sepakbola Pada Atlet
Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara ... 55
3. Data Pre-Test Kemampuan Passing Sepakbola Pada Atlet
Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara ... 58
4. Skor Post-Test Siklus I Kemampuan Passing Sepakbola Pada Atlet
Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara ... 62
5. Data Pos-Test Siklus I Kemampuan Passing Sepakbola Pada Atlet
Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara ... 65
6. Skor Pos-Test Siklus II Kemampuan Passing Sepakbola Pada Atlet
Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara ... 69
7. Data Pos-Test Siklus II Kemampuan Passing Sepakbola Pada Atlet
Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara ... 72
8. Lembar Observasi Latihan ... 76
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Diera teknologi yang maju seperti sekarang ini, olahraga semakin menjadi
penting agar manusia dapat menempatkan diri pada kedudukan yang mulia sesuai
dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Olahraga akan memberi kekuatan
pada jiwa dan raga serta membentuk kepribadian yang sehat agar dapat
menghadapi perubahan dan persaingan, sehingga manusia diharapkan dapat
mencari jalan keluar dari setiap masalah yang ada.
Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena
melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat
meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Hal ini dapat kita lihat dari antusias
masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Olahraga mempunyai banyak
fungsi, yaitu untuk latihan, sebagai sarana pendidikan, mata pencaharian, media
kebudayaan, bahan tontonan, sarana pembinaan kesehatan, diplomasi dan tidak
kalah pentingnya sebagai kebanggaan suatu negara atau bangsa. Sasaran
utamanya adalah manusia secara keseluruhan, baik dalam segi rohani maupun
jasmani.
Olahraga diharapkan mampu menciptakan manusia Indonesia yang
produktif, jujur, sportif, memiliki semangat dan daya juang serta daya saing yang
tinggi. Olahraga muncul karena adanya dorongan dari diri manusia untuk
2
melakukan aktifitas fisik, ketangkasan, mengembangkan keterampilan dan
kemampuan fungsional tubuh, salah satunya adalah cabang olahraga sepakbola.
Sepakbola merupakan cabang olahraga permainan yang tergolong dalam
permainan bola besar, dimana sepakbola sangat populer hampir di seluruh dunia.
Demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga
yang paling digemari dan berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat,
selain menarik perhatian dan juga dimainkan secara tim, kemudian dituntutnya
kerjasama dalam tim tersebut. Sepakbola merupakan olahraga yang dimainkan
oleh dua tim yang terdiri dari sebelas orang dalam satu tim dan salah satunya
adalah penjaga gawang. Permainan sepakbola bertujuan untuk memasukkan bola
kegawang lawan sebanyak-banyaknya, dan mencegah kemasukan bola kegawang
sendiri.
Masyarakat Indonesia saat ini sangat antusias untuk bermain sepakbola,
hampir tidak mengenal usia mulai dari anak-anak, remaja dan yang tua. Hal ini
dilihat dari banyaknya berdiri klub-klub dan sekolah sepakbola. Pertumbuhan dan
perkembangan sepakbola juga didukung dengan adanya pertandingan untuk
kelompok usia, hal ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk
mencari bibit yang unggul dalam persepakbolaan.
Permainan sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan
teknik dasar tertentu yang saling berkaitan untuk modal permainan. Sucipto,dkk
(2000:17) mengemukakan bahwa “teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari
menendang dan mengoper bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul
3
yang benar. Dari teknik dasar yang tertera di atas, salah satu teknik atau lebih
masih banyak atlet-atlet sepakbola belum cukup menguasai teknik dasar tersebut,
bahkan sering kita temukan di sekolah sepakbola (SSB) dengan berbagai masalah
pada teknik dasar. Seperti teknik dasar passing, banyak atlet sekolah sepakbola
belum mahir melakukan passing, karena passing merupakan salah satu teknik
dasar dalam bermain sepakbola. Passing juga sangat sering dilakukan pada saat
bermain sepakbola ketika kita akan memberikan bola kepada kawan, karena untuk
menjadi pemain sepakbola yang baik harus dapat menguasai teknik dasar passing
yang benar dan terampil dalam permainan sepakbola.
Passing dilakukan bukan untuk mengoper bola kepada kawan saja, namun
juga dapat menendang bola ke gawang untuk menciptakan gol. Passing juga
dilakukan dengan berbagai cara antara lain : menendang bola melewati
selangkangan kaki teman, berbalik dan mengoper bola, dan wall pass.Teknik
dasar passing dalam menendang bola merupakan pemindahan bola dari satu
pemain ke pemain lain, agar tetap berada dalam penguasaan bola untuk
menciptakan peluang dan menciptakan gol.
Pemain sepakbola harus memiliki kemampuan passing dengan baik
terutama dalam menendang bola.Apabila semakin baik menendang bola dalam
kemampuan passing, maka semakin besar pula peluang memenangkan suatu
pertandingan sepakbola. Dalam meningkatkan kemampuan passing diperlukan
juga variasilatihan passing. variasi latihan ini harus diciptakan oleh pelatih
sehingga atlet tidak merasa jenuh dan bosan pada saat latihan, melainkan atlet
4
Pemain sepakbola sebaiknya berlatih secara rutin, sungguh-sungguh, dan
penuh kedisiplinan agar dapat menguasai teknik dasar sepakbola dengan baik dan
benar, oleh karena itu penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian
lebih dari pembina dan pelatih sepakbola sejak dini. Pembinaan sepakbola usia
dini merupakan tanggung jawab kita bersama, terutama para pengurus dan
pembina sepakbola serta para pelatih sepakbola diseluruh Indonesia. Berkaitan
dengan pembinaan atlet sepakbola usia dini, maka SSB PTP Wilayah I Sumatera
Utara merupakan salah satu klub sepakbola yang membina dan mendidik atlet
sepakbola usia dini yang mempunyai bakat untuk dikembangkan.
SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara adalah merupakan sebuah klub yang
didirikan pada tanggal 17 Mei 1990 yang berada dalam naungan PSSI (Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia) yaitu badan organisasi sepakbola terbesar di
Indonesia yang bertujuan untuk mencari dan membina bibit-bibit pemain sepak
bola yang handal khususnya generasi muda dan pemula. SSB PTP Wilayah I
Sumatera Utara yang bersekretariat di Jl. Pintu Air IV No.203 Kelurahan Kwala
Belaka Kecamatan Medan Johor dan bertempat latihan di Jl. Sei Rotan Pasar 13
Tembung dengan ketua umum adalah bapak Drs. Ahmad Haris, M,Pd dan pelatih
adalah Imran Rusdi S.Pd, Akmal Habib, dan Robby. SSB PTP Wilayah I
Sumatera Utara merupakan salah satu klub yang pernah menjuari, antara lain:
Juara 1 Piala Yamaha pada tahun 2010, dan Juara 1 Piala Danone pada tahun 2010
dan 2011. Dewasa ini SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara sulit untuk meraih
5
turnamen yang diadakan di Aceh pada bulan Juni tahun 2013, dan hanya meraih
juara 5 (lima).
Berdasarkan analisa dari beberapa pertandingan turnamen maupun
pertandingan uji coba yang dilakukan oleh SSB PTP Wilayah 1 Sumatera Utara
diperoleh keterangan yang menyatakan bahwa SSB PTP Wilayah 1 Sumatera
Utara masih banyak kekurangan dalam beberapa hal seperti penguasaan teknik
dasar, khususnya pada saat mengoper bola (passing). Rata-rata dalam setiap
pertandingan atlet masih banyak melakukan kesalahan dalam passing, banyak
passing yang tidak tepat pada tujuan dan bola terlalu jauh, sehingga penerima
passing kesulitan untuk mengkontrol bola. Ketika peneliti mengamati SSB PTP
Wilayah 1 Sumatera Utara pada saat latihan dan pertandingan uji coba dengan
SSB Global Putra pada tanggal 10 Februari 2013, bahwa memang benar pada saat
melakukan passing, banyak passing yang tidak tepat pada rekan satu tim,
sehingga rekan satu tim kesulitan untuk mengontrol bola dan mengalami kesulitan
untuk mencipatakan gol. Peneliti menduga hal ini disebabkan beberapa faktor
salah satunya adalah kurangnya latihan yang dikhususkan untuk melatih passing
dan variasi latihan passing itu sendiri.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kepada pelatih SSB PTP
Wilayah 1 Sumatera Utara pada tanggal 14 Februari 2013. Peneliti mencari tahu
penyebabnya sehingga peneliti berinisiatif untuk berdiskusi tentang program
latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari program latihan tersebut dapat dilihat
bahwa pelatih lebih menekankan kepada pola permainan dan tingkat kebugaran
6
sumber-sumber yang digunakan pelatih untuk mendukung metode latihan serta
variasi latihan tentang passing yang diterapkan pada saat latihan sehingga atlet
mudah bosan dan akan mengakibatkan minat atlet jadi berkurang untuk latihan.
Banyak cara atau variasi latihan untuk meningkatkan kemampuan teknik
passing diantaranya adalah variasi latihanpassingyang terdiri dari latihan
menendang bola melewati selangkangan kaki teman, latihan berbalik dan
mengoper bola, dan latihan wall pass. Dari variasilatihan yang tertera di atas,
peneliti mencoba untuk memberikan dan menawarkan kepada pelatih untuk
menerapkan variasi latihan passing yang akan difokuskan dalam penelitian ini
dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan passing pada atlet usia 12-13
Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara tahun 2013.Kemudian untuk lebih
mempertegas dengan hal tersebut, peneliti melakukan tes pendahuluan berupa tes
kemampuan passing terhadap atlet SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara usia 12-13
tahun. Untuk keterangannya lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Hasil Test Pendahuluan Kemampuan Passing Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013
7
Persentase Total Raihan Kemampuan (%) 1.092,52 : 17 = 64,26%
Mencermati permasalahan di atas betapa pentingya kemampuan passing
dalam permainan sepakbola, untuk itu peneliti tertarik untuk mengadakan suatu
penelitian tentang ”Upaya Meningkatkan KemampuanPassingSepakbola Melalui
Variasi Latihan PassingPada Atlet Usia 12-13 Tahun SSB PTP Wilayah I
Sumatera Utara Tahun 2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi kemampuan passing dalam permainan sepakbola? Apakah
kemampuan passing dalam permainan sepakbola dapat ditingkatkan? Jika dapat,
variasilatihan apa yang tepat untuk meningkatkan kemampuanpassing? Apakah
variasi latihanpassing dapat meningkatkan kemampuan passing?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, agar tidak
8
masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah :
“Upaya Meningkatkan KemampuanPassingSepakbola Melalui Variasi
LatihanPassing PadaAtlet Usia 12-13 Tahun SSBPTPWilayah I Sumatera
UtaraTahun 2013”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah
variasilatihan passingdapat meningkatkan kemampuanpassing pada atlet usia
12-13 tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara tahun 2012-13?
E. Tujuan Penelitian
Mengingat betapa pentingnya tujuan dalam suatu kegiatan, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan
kemampuanpassingsepakbola melalui variasi latihan passingpada atlet usia 12-13
tahun SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara tahun 2013.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian diharapkan akan dapat memberikan masukan bagi para
olahragawan, pelatih dan pembina olahraga. Adapun manfaat penelitian ini
adalah:
1. Manfaat bagi pelatih
a. Dapat meningkatkan kualitas proses latihan.
b. Dapat meningkatkan kreativitas pelatih dalam melaksanakan proses
latihan.
9
2. Manfaat bagi SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara
a. Dapat menambah keterampilan dalam melatih atlet sepakbola
b. Dapat menambah wawasan bagi seluruh pengurus SSB PTP Wilayah I
Sumatera Utara terutama bagi pelatih.
3. Manfaat bagi atlet
a. Dapat meningkatkan motivasi, keterampilan, dan keberanian atlet.
b. Dapat melatih kemampuan motorik atlet.
c. Dapat meningkatkan hasil latihan passing dalam sepakbola.
d. Dapat meningkatkan suasana latihan yang menyenangkan.
4. Manfaat bagi peneliti
a. Untuk menambah wawasan dalam upaya meningkatkan pembinaan dan
pengembangan prestasi olahraga bagi atlet usia 12-13 tahun SSB PTP
Wilayah I Sumatera Utara.
5. Manfaat bagi mahasiswa
a. Bagi siapa saja yang membaca skripsi ini dapat menjadi masukan dalam
menambah wawasan tentang kemampuan passing terutama bagi
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah, bahwa adanya peningkatan
kemampuan passing sepakbola pada atlet usia 12-13 tahun SSB PTP Wilayah I
Sumatera Utara sebesar 20,26% secara individu dan 64,71% secara kelompok.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, melalu variasi latihan passing dapat
meningkatkan kemampuan passing sepakbola pada atlet usia 12-13 tahun SSB
PTP Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2013.
B. Saran
Sebagi saran yang dapat diberikan peneliti adalah :
1. Disarankan kepada atlet sepakbola SSB PTP Wilayah I Sumatera Utara agar
melanjutkan latihan passing baik di SSB atau secara mandiri untuk lebih
mengasah kemampuan passing.
2. Disarankan kepada pelatih dalam meningkatkan kemampuan passing agar
memperhatihan variasi latihan yang sesuai dan efisien, seperti variasi latihan
passing.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED yang akan melakukan
penelitian agar menggunakan sampel yang lebih besar lagi, waktu penelitian
yang lebih lama dan program latihan yang lebih baik.
49
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2008) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara
Bola. http://klimg.com/bola.net/library/p/2012-munich-finale-3.jpg
Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada, York Univercity Toronto Ontario, Second Prainting
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Coaching. Jakarta : CV Tombok Kesuma
Kogert, Robert. (2007). Sepakbola Remaja. Jakarta
Lapangan Sepakbola. http://pscs.cilacapkab.go.id/files/Football_pitch_metric.png
Laws Of The Game (2012). Peraturan Permainan Sepakbola. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Mielke Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Human kinetics. Publistour.
Nosek, Yosef. (1982). Teori Umun Latihan. Lagos : Institut Nasional Olahraga Lagos Pan African Press LTD.
Nurhasan. (1988). Tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani. Direktorat Jenderal Olahraga.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sucipto, dkk (2000). Sepakbola. Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.