UPAYA PENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA DARI PAPAN PADA ATLET SSB PATRIOT JL. AIR BERSIH MEDAN TAHUN 2012.

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN METODE DRILL MELALUI

PEMANFAATAN ALAT PERAGA DARI PAPAN PADA ATLET SSB PATRIOT JL. AIR BERSIH MEDAN

TAHUN 2012

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ZEFRIANSYAH NIM. 081266210070

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

(4)

berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun

dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universita Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah Upaya Peningkatan Hasil Latihan Passing

Dalam Permainan sepakbola Menggunakan Metode Drill Melalui Pemanfaatan

Alat Peraga Dari Papan Pada Atlet SSB Patriot Jl. Air Bersih Medan Tahun 2012.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai setetes air di laut”

yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak

mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar

bahwa selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan mohon maaf setinggi-tingginya dan terimakasih yang tak

terhingga kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesna, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO

(5)

8. Bapak Drs. M. Nustan Hasibuan, M.Kes. AIFO selaku Pembimbing Skripsi

ini

9. Seluruh dosen-dosen sivitas akademik, Bu Nisma Harahap, AM.Pd dan

Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED, terutama kepada Kak Ria yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama melakukan

perkuliahan di FIK UNIMED

10.Bapak Syahri WP selaku kepala Pelatih SSB Patriot Medan yang telah

memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian.

11.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua

Ayahanda Rahman Saleh, S.Pd dan Ibunda Sudarmiati, S.Pd yang telah

memberikan kasih saying, doa serta dorongan moral maupun materi kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa dan arahan mu

telah menghantarkan ku dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Tersayang adik ku yang tersaya Ferdy Surahman, AM.Kes yang selalu

member dukungan dan member semangat saat suka dan duka.

13.Teman seperjuangan (PKO Reguler A stambuk 2008) terutama M.Fazrin, dan

Ardiansyah Pulungan (PJS A Ext 08) menbantu dan member semangat kepada

penulis.

(6)

Medan, Agustus 2012

Zefriansyah

(7)

i ABSTRAK

ZEFRIANSYAH,Upaya Peningkatan Hasil latihan Passing Dalam Permainan Sepakbola Menggunakan Metode Drill Melalui Pemanfaatan Alat Peraga Dari Papan Pada Atlet SSB Patriot Jl. Air Bersih Medan Tahun 2012. (Pembimbing: M NUSTAN HASIBUAN)

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan passing

dalam permainan sepakbola menggunakana metode drill melalui pemanfaatan alat

peraga dari papan pada atlet SSB patriot jl. Air bersih medan tahun 2012. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan olahraga

yang dilakukan terhadap 24 orang atlet, program latihan dilakukan dua siklus.

Yang digunakan untuk pengumpulan data adalah hasil tes passing.

Kesimpulan penelitian ini adalah hasil latihan passing dalam permainan

sepakbola menggunakana metode drill melalui pemanfaatan alat peraga dari

papan pada atlet SSB patriot jl. Air bersih medan tahun 2012 hanya 3 atlet

(12,5%) yang mencapai hasil latihan yang baik, dan PPH 31,59%, sedangkan 21

atlet (87,49%) yang belum mencapai hasil latihan dan masih jauh dari yang

diharapkan. Peningkatan hasil latihan atlet setelah diterapkan menggunakan

metode drill melalui pemanfaatan alat peraga dari papan pada siklus I (pra-test)

mengalami peningkatan PPH 35,06% dibandingkan dengan tes awal sebanyak 11

atlet (45,83%) yang mencapai hasil latihan yang baik dan 13 atlet (54,15%) yang

belum mencapai hasil latihan. Selanjutnya setelah dilakukan proses latihan pada

siklus II (post-test), hasil latihan mengalami peningkatan kembali dengan PPH

72,21% sebanyak 20 atlet (83,33%) yang mencapai hasil latihan yang baik dan 4

atlet (16,66%) belum mencapai hasil latihan yang baik. Ini bermakna telah terjadi

peningkatan hasil latihan passing atlet setelah diterapkannya dengan metode drill

melalui pemanfaatan alat peraga dari papan dan melalui hasil tes observasi atlet

dengan PPH 40,62%. Artinya menggunakan metode drill melalui pemanfaatan

alat peraga dari papan dapat meningkatkan hasil latihan passing dalam permainan

(8)

v

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah. ... 6

C.Pembatasan Masalah… ... 6

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 9

A.Kajian Teoritis Peningkatan Ketepatan Passing Bawah dalam Permainan Sepak bola ... 9

1. Hakikat Permainan Sepak bola ... 9

2. Hakikat Passing ... 10

3. Hakikat Latihan ... 11

4. Hakikat Metode Drill ... 14

B.Pemanfaatan Alat Peraga Tes Passing dari Papan. ... 15

1. Hakikat Alat Peraga ... 15

2. Alat Peraga Papan ... 15

C.Kerangka Berfikir ... 18

(9)

(10)

vii

3.2.Data Awal ... 23

4.1.Deskripsi Data Penelitian ... 32

4.2.Deskripsi Data Hasil Test Awal Passing ... 34

4.3.Data Pra-Test Hasil Passing Siklus I... 38

4.4.Deskripsi Data Hasil Pra-Test Siklus I ... 40

4.5.Data Post-Test Hasil Latihan Siklus II ... 43

4.6.Deskripsi Data Hasil Post-Test Siklus II ... 44

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1. Passing ... 11

2.2. Penambahan Beban ... 13

3.1. Skema Siklus ... 25

4.1. Diagram Data Hasil Test Awal ... 34

4.2. Diagram Data Hasil Post-Test Siklus I ... 40

4.3. Diagram Data Hasil Post-Test Siklus II ... 45

(12)

ix

3. Program Latihan Dan Lembar Observasi Atlet Siklus II ... 68

4. Norma Penilaian Test ... 78

5. Data Pra-test Hasil Latihan Passing Siklus I ... 80

6. Data Post-test Hasil Latihan Passing Siklus II ... 82

(13)

1

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang

di bidang ilmu dan teknologi serta di bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

adalah salah satu wujud yang bias mengembangkan sumber daya manusia serta

meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Pada umumnya manusia ingin berhasil dalam berbagai disiplin cabang

olahraga, dan keberhasilan yang didapat di dalam satu cabang olahraga adalah

merupakan hasil akumulatif dari berbagai aspek usaha, dikatakan demikian karena

keberhasilan olahraga yang dicapai oleh seseorang merupakan hasil perpaduan

berbagai jenis aspek usaha yang turut mendukung tercapainya keberhasilan

olahraga tersebut.

Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan

upaya peningkatan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan

sportivitas serta meningkatkan prestasi olahraga dan mengolahragakan

masyarakat. Terutama dikalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling

cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang

berprestasi.

Seperti di Negara-negara berkembang lainnya, olahraga sepakbola di

Indonesia merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat

(14)

ekonomi bawah, menengah bahkan masyarakat kalangan atas. Kita dapat dengan

mudah menemukan olahraga sepakbola di segala penjuru dan bahkan di

pelosok-pelosok perkampingan.

Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau

kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke dalam gawang

lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk

melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola.Oleh karena itu,

untuk dapat melakukan permainan sepakbola, pemain harus menguasai

teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Teknik dasar bermain sepakbola adalah cara

pengolahan bola maupun pengolahan gerakan tubuh dalam bermain sepakbola.

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas

sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir

seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadangkala

menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan

menggunakan seluruh bagian tubuhnya, termasuk tangan dan lengannya, di daerah

kotak 16 meter/ area penalty.

Dalam permainan sepakbola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar

yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun tehnik dasar

yang dimaksudkan adalahg mengoper bola (passing), menggiring bola (dribbling),

mengontrol (controlling), dan menyuting bola (shutting). Untuk memperoleh

tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar, diperlukan latihan yang baik dan

benar, terprogram dan dilakukan dengan rutin dan penuh kedisiplinan. Selain itu

(15)

3

prestasi tertinggi dalam permainan sepakbola baik dari segi fisik, teknik, taktik

dan mental.

Dalam hal ini tehnik mengoper bola merupakan salah satu teknik dasar

yang sangat penting dalam bermain sepakbola. Adapun beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam passing bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya.

Sedangkan mengoper bola adalah memberikan/mengoper bola kepada teman.

Passing yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam permainan sepakbola,

karena dengan menguasai teknik ini maka akan mempermudah teman kita untuk

menerima bola. Seperti halnya menendang, passing juga bisa dilakukan dengan

kaki bagian luar dan bagian dalam atau bisa dengan kepala, dada (kalau kita

memang sudah benar-benar menguasai tehnik ini).

Dan tujuan mengoper bola adalah untuk menjaga keseimbangan dan

kekompakan satu tim untuk mendekati jarak sasaran, melewati lawan,

memperlambat tempo permainan jika dalam keadaan unggul, memancing lawan

untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka. Untuk menunjang

keberhasilan mencapai tehnik tersebut sangat dibutuhkan ketepatan dalam

mengoper bola. Untuk mencapai teknik passing harus didukung oleh kondisi fisik

yang baik dan tehnik mengoper bola yang baik juga. Dengan penguasaan teknik

dasar mengoper dan psikologis yang baik maka seseorang akan lebih mudah

mencapai prestasi yang maksimal.

Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak

anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga

(16)

pembinaan yang lebih optimal. Berdasarkan hal tersebut para insan olahraga

khususnya pada cabang sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola

sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi pemain

sepakbola yang handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di

Sumatera Utara salah satu diantaranya adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot

Medan memiliki prestasi yang cukup bagus dalam hal pembinaan atlit sepakbola.

Bahkan, atlet sepakbola asli binaan Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot Medan yang

berkualitas direkrut untuk bergabung ke PSSI Sumut. Adapun para atlet yang ikut

dalam anggota PSSI Sumut ialah : Media Siregar (Tim Nasional Sepakbola PSSI

U-16 di Kazakstan Tahun 2008), Fadlan Nasution (Tim Nasional Sepakbola

Yamaha Sumut U-13), Romi Alamsyah (Tim Nasional Sepakbola Yamaha Sumut

U-13), M. Abiagi Panggabean (TIMNAS Sepakbola PSSI U-13).

Lahirnya sekolah sepakbola (SSB) Patriot Medan berawal dari bentuk

kepedulian para mantan pemain PSMS (Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya)

di tahun 70-an. Adapun pengertian sekolah sepakbola (SSB) Patriot Medan

berasal dari kata “patriot” yang artinhya “satriat”. Dari kata tersebut terkandung

makna yang mengharapkan kepada siswa saat ini, khususnya siswa sekolah

sepakbola (SSB) Patriot Medan agar kiranya dapat menjadi siswa yang

menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan jiwa moral berprestasi yang dapat

dibanggakan.

Dari hasil pengamatan dan observasi awal yang dilakukan peneliti pada

tanggal 22 Februari 2012 yang sudah dilaksanakan bersama pelatih SSB tersebut,

(17)

5

yaitu mencapai nilai ≥ 124 dengan kategori baik sekali dari masing-masing tes

atlet SSB Patriot Medan yang berdasarkan buku panduan yang ada.

Namun pada kenyataannya dari hasil latihan tes passing tiap-tiap atlet

berjumlah 24 orang yang telah dilakukan mencapai hasil tes dibawah dari rata-rata

yang diharapkan sebelumnya yaitu berkategori baik sekali. Dengan demikian hasil

yang didapat dari tes passing adalah kategori baik sekali 3 orang, baik 8 orang,

sedang 9 orang, dan kurang 4 orang.

Dari kesenjangan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil latihan passing

atlet SSB Patriot Medan masih jauh dari yang diharapkan, dan informasi dari Pak

Syahril selaku pelatih SSB Patriot Medan, sehingga penulis berkeinginan untuk

meningkatkan hasil latihan tiap-tiap atlet menjadi lebih baik sesuai dengan yang

diharapkan dari 24 atlet yang berada pada SSB tersebut menjadi kategori baik

sekali dengan membuat program latihan yang baik dan benar.

Dengan demikian mencermati permasalahan diatas, maka penulis tertarik

untuk mengadakan suatu penelitian yang berhubungan dengan hasil latihan

tentang ”Upaya Peningkatan Hasil Latihan Passing Dalam Permainan Sepakbola

Menggunakan Metode Drill Melalui Pemanfaatan Alat Peraga dari Papan Pada

Atlet SSB Patriot Jl. Air Bersih Medan Tahun 2012”. Dengan pengharapan dapat

menimbulkan hasil latihan yang kategori baik sekali dari 3 orang menjadi naik

(18)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi maslah yang

diteliti sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil latihan passing dalam

permainan sepakbola pada atlet Usia 10-12 tahun SSB Patriot Medan

tahun 2012.

2. Latihan apa saja yang mendukung hasil passing dalam permainan

sepakbola pada atlet SSB Patriot Medan tahun 2012.

3. Apakan dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan hasil

latihan passing dalam permainan sepakbola pada atlet SSB Patriot Medan

Tahun 2012.

4. Apakah latihan dengan menggunakan alat peraga dari papan dapat

memberikan pengaruh pada hasil passing atlet SSB Patriot Medan tahun

2012.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum

dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek latihan serta untuk

memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang akan dilaksanakan, maka pada

penelitian ini akan dibatasi. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “ Upaya

Peningkatan Hasil Latihan Passing Dalam Permainan Sepakbola Menggunakan

Metode Drill Melalui Pemanfaatan Alat Peraga dari Papan Pada Atlet SSB Patriot

Jl. Air Bersih Medan Tahun 2012”. Dengan kata lain, yang diteliti terdiri dari dua

(19)

7

menggunakan metode drill dan pemanfaatan alat peraga dari papan. Dan, yang

menjadi variabel terikatnya adalah hasil latihan passing.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. “Apakah terdapat pengaruh yang

signifikan dari latihan dengan menggunakan metode drill melalui pemanfaatan

alat peraga dari papan terhadap hasil passing dalam permainan sepakbola pada

atlet siswa Usia 10-12 tahun SSB Patriot Medan Tahun 2012”.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah,

yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari

latihan dengan menggunakan alat peraga dari papan terhadap hasil latihan passing

dalam permainan sepakbola pada atlet siswa Usia 10-12 tahun SSB Patriot Medan

Tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat

diharapkan bermanfaat untuk:

1. Atlet SSB Patriot Medan yaitu sebagai sumbangan dalam memecahkan

masalah keterampilan passing

2. Memberikan informasi atau sebagai bahan masukan bagi para pelatih

(20)

memberikian pengaruh terhadap ketepan passing dalam permainan

sepakbola terutama pada siswa SSB Patriot Medan

3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.

4. Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya ada peningkatan hasil latihan passing dalam permainan sepakbola

melalui pemanfaatan alat peraga dari papan. Hal ini disebabkan adalanya proses

latihan telah dilakukan seefektif mungkin, dimana pelatih memberikan

pengulangan latihan yang sudah terbuat dalam program latihan dengan

menekankan penjelasan pada tahap memahami teknik dasar passing dalam

permainan sepakbola serta memberikan lebih banyak contoh sehingga atlet benar

– benar memahami materi latihan yang diberikan oleh pelatih.

B. Saran – saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti latihan

yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi latihan dengan baik

karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat berjalan dengan

lebih baik lagi.

2. Kepada kepala SSB, juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan

prasarana di tempat latihan yang dibutuhkan sehingga proses latihan tersebut

menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

(22)

3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak atlet tidak memahami penggunaan

teknik dasar passing dalam permainan sepakbola, disarankan pada atlet agar

menerapkan latihan dengan menggunakan alat peraga bantu dari papan ini

diterapkan di SSB Patriot Medan ini.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini dapat

dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan

permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik..

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan pemanfaatan alat peraga bantu dari papan, kiranya dapat

(23)

Lampiran 1

Absen Atlet dan Jadwal Tes Siklus I

No Nama Atlet

Absen Atlet dan Jadwal Tes Bulan Juli 2012

(24)

√ √ √ √ √ √ √ √ √

22 Geo Felix √ √ √ - √ √ - √ √ - - -

23 Raihan Agita √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - -

24 Alung √ =- √ √ √ √ √ √ √ - - -

NB:

• Tanggal 29 Juni 2012 melakukan Pree-test

(25)

Absen Atlet dan Jadwal Tes Siklus II

No Nama Atlet

Absen Atlet dan Jadwal Tes Bulan Juli sampai Agustus 2012

(26)

√ √ √ √ √ √ √ √ √

22 Geo Felix √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

23 Raihan Agita √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

24 Alung √ √ √ √ √ √ √ - √ √

NB:

(27)

Lampiran 2 : Program Latihan dan Lembar Observasi Siklus I

Program LatihanSiklus I

Jenis Latihan : Passing bawah menggunakan alat peraga dari

papan dengan metode drill

Frekuensi : 4 kali seminggu

Lama latihan siklus I : 3minggu

Waktu latihan : 15.30 s/d 18.00

Waktu pemanasan : 15 menit

Waktu latihan inti : 60 menit

Waku latihan pendinginan : 15 menit

Istirahat antar set : 2 menit

Minggu I - III

Hari Kegiatan Alokas

iwaktu Set Waktu Latihan Passing bawah

menggunakan alat peraga dari

papan dengan metode drill,

dengan cara mengontrol yaitu:

1. Sikap permulaan

2.Berdiri tegak dan papan

dikangkangi

3.Setiap papan ada 2 orang

4.Salah satu atlet memegang

60

(28)

bola dan diletakkan diatas

papan

5.Lalu setelah ada aba-aba atlet

melakukan passing diatas

papan secara perlahan-lahan

dengan cara passing bola lalu

dikontrol oleh teman

latihannya.

6.Lakukan selama 1 menit, dan

bila aba-aba stop, maka

seluruh atlet berhenti

melakukan latihan passing

dan bergantian dengan teman

yang lainnya

Pendinginan 15

(29)

Lembar Observasi Siklus I Nama : Ridho Maulana

Materi Latihan : Tes Passing

No Kategori Yang Dinilai

Nilai

Pencapaian Jumlah 1 2 3 4

1 Posisi badan dan sikap permulaan √ 4

2 Penempatan posisi kaki saat melakukan passing √ 3 3 Ketepatan passing dalam memasukkan bola √ 3 4 Penggunaan kedua kaki dalam melakukan passing √ 4

5 Kecepatan dan balik badan √ 4

Jumlah 18

Nama : Akbar

Nilai

2 Penempatan posisi kaki saat melakukan passing √ 3

3 Ketepatan passing dalam memasukkan bola √ 4

4 Penggunaan kedua kaki dalam melakukan passing √ 4

Jumlah 18

Nama : Erlangga

Nilai

(30)

Nama : M. Rayhan Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 16

Nama : Rayhan A

Nilai

Jumlah 19

Nama : Arif Susena Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

(31)

Nama : Dani S Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 19

Nama : Zainul F

Nilai

Jumlah 11

Nama : Nesta

Nilai

(32)

Nama : Ahmad Zacki Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 20

Nama : Teguh Indra Ramadhan Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

(33)

Nama : Maulana A Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Robbi Sinaga Materi Latihan :Tes Passing

Nilai

(34)

Nama : Fadli Abidin Harahap Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Dimas Alexander Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

(35)

Nama : M. Fahri Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

(36)

Nama : Geo Felix Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Keterangan:

(37)

Lampiran 3 : Program Latihan dan Lembar Observasi Siklus II

Program LatihanSiklus II

JenisLatihan : Passing bawah menggunakan alat peraga dari

papan dengan metode drill

Frekuensi : 4 kali seminggu

Lama latihan siklus II : 3minggu

Waktu latihan : 15.30 s/d 18.00

Waktu pemanasan : 15 menit

Waktu latihan inti : 60 menit

Waku latihan pendinginan : 15 menit

Istirahat antar set : 2 menit

Minggu I - III

Hari Kegiatan Alokasi

waktu Set Waktu

menggunakan alat peraga dari

papan menggunakan metode

drill, dengan cara tanpa

mengontrol bola:

1.Sikap permulaan

2.Berdiri tegak dan papan

dikangkangi

3.Setiap papan ada 2 orang

60

(38)

4.Salah satu atlet memegang

bola dan diletakkan diatas

papan

5.Lalu setelah ada aba-aba atlet

melakukan passing diatas

papan secara perlahan-lahan

dengan cara passing bola lalu

dikontrol oleh teman

latihannya

6.Lakukan selama 2 menit, dan

bila aba-aba stop, maka

seluruh atlet berhenti

melakukan latihan passing

dan bergantian dengan teman

yang lainnya

Pendinginan 15

(39)

Lembar Observasi Siklus II Nama : Ridho Maulana

Nilai

Jumlah 19

Nama : Akbar

Nilai

Jumlah 18

Nama : Erlangga

Nilai

(40)

Nama : M. Rayhan Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Rayhan A

Nilai

Jumlah 18

Nama : Arif Susena Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

(41)

Nama : Dani S Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 16

Nama : Zainul F

Nilai

Jumlah 17

Nama : Nesta

Nilai

(42)

Nama : Ahmad Zacki Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 19

Nama : Teguh Indra Ramadhan Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Kevin Vito Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

(43)

Nama : Maulana A Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 19

Nama : Rangga P

Nilai

Jumlah 20

Nama : Robbi Sinaga Materi Latihan :Tes Passing

Nilai

(44)

Nama : Fadli Abidin Harahap Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Dimas Alexander Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

(45)

Nama : M. Fahri Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Ricky Jonathan Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 19

Nama : Fahri A

Nilai

(46)

Nama : Geo Felix Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Rayhan Anggita Materi Latihan : Tes Passing

Nilai

Jumlah 18

Nama : Alung

Nilai

1 Posisi badan dan sikap permulaan

2 Penempatan posisi kaki saat melakukan passing 3 Ketepatan passing dalam memasukkan bola 4 Penggunaan kedua kaki dalam melakukan passing 5 Kecepatan dan balik badan

Jumlah Keterangan :

(47)

Lampiran 4

Norma Penilaian test short pass (T-SKOR WAKTU + T-SKOR MASUK)

1. Tes Short Pass (detik)

(48)

(49)

15.70

2. Tes Short Pass (Bola Masuk) Short Pass Test T-skor Short Pass

5 77

4 66

3 55

2 45

1 34

Data Pre – Test Hasil Latihan Passing Sepakbola SSB Patriot Medan Jl. Air Bersih Tahun2012

(50)

(51)

6

22 Geo Felix 3 55 17,67 20 75 45,8

3

Kurang

23 Raihan Agita 3 55 13,61 33 88 16,6

6

Sedang

24 Alung 3 55 15,62 22 77 45,8

3

Kurang

Jumlah 65 1228 375,53 561 1789 758,

3 Rata-rata 2,71 51,16 15,64 23,37 74,54 31,5

9 Keterangan:

(52)

Data Post – Test Hasil Latihan Passing Sepakbola SSB Patriot Medan Jl. Air Bersih Tahun2012 (Siklus I)

(53)

20 Ricky Jonatan 3 55 14,60 28 83 16,66 Kurang Dari tabel di atasdapatditentukannilai rata – rata, dan ketuntasan hasil latihan atlet

pada siklus I dengan rumus sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui persentase kemampuan atlet digunakan rumus :

PPH = x100%

Dari hasil perhitungan dapat diketahui atlet pada siklus I belum mencapai hasil baik

karena hanya memperoleh nilai 35,06%.

2. Untuk mencari persentase atlet yang telah mencapai kategori baik secara klasikal

pada siklus I dirumuskan dengan :

(54)

Lampiran 6

Data Post – Test Hasil Latihan Passing Sepakbola SSB Patriot Medan Jl. Air Bersih Tahun2012 (Siklus II)

(55)

22 Geo Felix 4 66 11,10 47 113 83,33 Baik

23 Raihan Agita 3 55 10,72 49 104 83,33 Baik

24 Alung 4 66 12,02 42 108 83,33 Baik

Jumlah 85 1458 257,86 1174 2642 1733,24

Rata-rata 3,54 61,16 10,74 48,91 110,08 72,21 Dari tabel di atas dapat ditentukan nilai rata – rata, dan ketuntasan hasil latihan atlet

pada siklus II dengan rumus sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui persentase kemampuan atlet digunakan rumus :

PPH = x100%

Dari hasil perhitungan dapat diketahui atlet pada siklus II telah tuntas hasil latihan

karena telah memperoleh nilai 72,21%.

2. Untuk mencari persentase atlet yang telah mencapai kategori baik secara klasikal

pada siklus II dirumuskan dengan :

(56)

Lampiran 7

DOKUMENTASI PENELITIAN

(57)

(58)

(59)

(60)

Gambar 5. Photo SedangMenerangkan Cara MelakukanTes Sumber: Medan, Phot pribadi, 13 Juli 2012

(61)

Gambar 7 Bersalam – Salaman

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

53

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal. (2006). Penelitian Tindakan Kelas bagi Pengembangan Guru. Bandung: Yrama widya.

Arikunto Suharsimin. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Batty, C. Eric (2007). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan, Bandung: Pionir Jaya.

Bompa, Tudor O. (1994). Theiry and Methodologi of Training. Lowa: Kendala/Hunt Publishing Company.

Fauzi Daral. (2009). Tes Keterampilan Sepak Bola Usia 10-12 Tahun. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Sekretariat Jendral, Departemen Pendidikan Nasional.

Harisenjaya. (1996). Panduan Teknik Olahraga Permainan dan Alat. Bandung: PT. Refika Aditama.

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coachig. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

http//www.alat peraga.com

Koger Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta: Kantor Kementrian Negara Penuda dan Olahraga.

Mielke Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.

Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran. Universitas Terbuka: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepabola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.