Click icon to add
picture
KELOMPOK 9
Ani
Rahmawati
•
071310105
M. Faisal
Hidayat
•
071310123
M. Faisal
Hidayat
•
071310123
Rica Istiqamah
•
071310131
Rica Istiqamah
Pokok
Pembahasan
Pokok
Pembahasan
Model Perencanaan &
Penjadwalan Proyek
Model Perencanaan &
Penjadwalan Proyek
Model Perencanaan &
Penjadwalan Proyek
CPM/PERT
Model Perencanaan &
Penjadwalan Proyek
CPM/PERT
Pengunaan CPM/PERT
Pengunaan CPM/PERT
Penjadwalan Proyek
dengan Pertimbangan
biaya
Penjadwalan Proyek
dengan Pertimbangan
Model Perencanaan &
Penjadwalan Proyek
1. Perencanaan Proyek
Tim manajemen proyek sudah mulai bekerja
sebelum proyek dilaksanakan, sehingga bisa
dibuat rencana proyek :
1. Menetapkan
sasaran proyek
2. Mendefinisikan proyek
, dan memecahnya
menjadi ke dalam bagian-bagian yang
bisa dikelola.
Ani Rahmawati
2. Penjadwalan Proyek
(Project Sceduling)
Menetapkan
jangka waktu
kegiatan proyek yang
harus diselesaikan. Mulai penentuan berbagai jenis
dan urutan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan dalam penyelesaian proyek, serta waktu
dimulai dan di akhirinya setiap, dan seluruh kegiatan.
Mempertimbangkan / Perhitungan bahan baku dan
tenaga kerja yang diperlukan dalam setiap tahapan
produksi.
Ani Rahmawati
Model Perencanaan &
Penjadwalan Proyek CPM/PERT
Tujuan penggunaan
CPM & PERT
Mendefiniskan proyek dan semua kegiatannya.
Membuat keterkaitan antar kegiatan; kegiatan mana
yang mendahului dan mana yang mengikuti.
Menggambar jaringan yang menghubungkan semua
kegiatan.
Mengestimasi waktu dan biaya setiap kegiatan.
Menghitung jalur kritis : waktu yang paling panjang
yang melalui jaringan.
Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan,
penjadwalan dan pengendalian proyek
Ani Rahmawati
Keuntungan PERT/CPM
Keuntungan :
◦Berguna pada tingkat manajemen proyek
◦Secara matematis tidak terlalu rumit
◦Menampilkan secara grafis menggunakan jaringan
untuk menunjukkan hubungan antar kegiatan
◦Jalur kritis dapat ditunjukkan
◦Berguna untuk memantau kemajuan proyek
Ani Rahmawati
Pembetukan Jaringan
Menghubungakan berdasarkan urutan
pekerjaan yang diperlukan untuk
menunjukkan kegiatan-kegiatan atau
pekerjaan-pekerjaan prasyarat atau
penerus bagi setiap kegiatan.
2 bentuk jaringan
1. Jaringan panah (
activity on
arch net work /
AOA
Network) /
jaringan AOA
2. Jaringan titik (
activity on node
network) /
AON Network) /
jaringan AON
M. Faisal H.
Gambar
Jaringan Jaringan
Panah atau Jaringan
AOA
Jaringan Titik atau Jaringan
AON
M. Faisal H.
Peng
guna
an
CPM
/ PE
RT
Peng
guna
an
CPM
/ PE
RT
M. Faisal H.
a. Dengan menggunakan model CPM/PERT, gambarkan model jaringan untuk pendirian universitas tersebut !
Prasyarat Pekerjaan Kegiatan
-Pembentukan panitia
Penaksiran kebutuhan pegawai tata usaha Penaksiran kebutuhan pegawai pengajar Penaksiran kebutuhan gedung perkantoran, perkuliahan & lab
Pengujian kelayakan dan pemilihan tempat kedudukan kampus
Pangadaan bahan-bahan bangunan
Pembangunan gedung perkantoran, kuliahan dan lab
Pengadaan peralatan perkantoran dan perkuliahan
Pengadaan peralatan lab
Pengadaan dan penempatan pegawai tata usaha
Pengadaan dan penempatan pegawai pengajar
Pengorganisasian
Persiapan penyelenggaraan pendidikan
M. Faisal H.
b. Tentukanlah titik waktu penyelesaian proyek tersebut
3 taksiran waktu yang diguanakan dalam menaksir waktu penyelesaian suatu pekerjaan
1. Waktu paling singkat (Most Optimistic Time) = a 2. Waktu paling mungkin (Most Likely Time ) = m 3. Waktu paling panjang ( Most Pessimistic Time ) = b
Rumus Mean dari sebaran peluang beta :
Rumus Mean dari sebaran peluang beta :
Rumus Simpangan sebaran peluang beta:
Rumus Simpangan sebaran peluang beta:
M. Faisal H.
Gambar bagan jaringan dengan waktu rata-rata tiap penyelesaian tiap pekerjaan
Rica Istiqamah
No Alur Waktu yang dibutuhkan
11+15+18+17+60+20+25 = 166
11+15+18+17+60+27+25 = 173
Alur-alur pekerjaan dan jumlah waktu penyelesaian masing-masing
Pada model jaringan AON terdapat 4 buah alur yang merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Ke-4 alur, termasuk jumlah waktu yang dibutuhkan oleh setiap alur.
Alur pekerjaan dengan waktu penyelesaian terpanjang adalah alur A-D-E-F-G-H-M dengan jumlah waktu 173 minggu. (alur kritis).
Alur kritis menunjukkan lamanya penyelesaian proyek, maka project tersebut akan selesai dalam 173 minggu.
Rica Istiqamah
4 ukuran tersebut dapat dihitung dengan rumus ;
Penentuan kelenturan dapat dilakukan dengan menghitung 4 jenis waktu :
Penentuan kelenturan dapat dilakukan dengan menghitung 4 jenis waktu :
Waktu selesai paling cepat
= SPC (Earliest Finish Time) Waktu selesai paling cepat
= SPC (Earliest Finish Time)
Waktu mulai paling cepat
= MPC (Earliest Start
Time)
Waktu mulai paling cepat
= MPC (Earliest Start
Time)
Waktu mulai paling lambat
= MPL (Latest Start Time) Waktu mulai paling lambat
= MPL (Latest Start Time)
Waktu selesai paling lambat = SPL (Latest
Finish Time) Waktu selesai paling lambat = SPL (Latest
Finish Time)
Menentukan Kelenturan (slack)
•Suatu masa atau tenggang waktu dimana suatu pekerjaan dapat ditunda, masa penyelesaiannya dapat diperpanjang , tanpa berakibat tertundanya penyelesaian proyek keseluruhan.
Rica Istiqamah
Bagan Jaringan dengan berbagai ukuran waktu pada setiap pekerjaan
Penempatan Hasil
Perhitungan
Rica Istiqamah
Pekerj aan
Waktu penyel esaian
MULAI SELESAI Kelent uran
Alur kritis
Paling
cepat lambatPaling Paling cepat lambatPaling
A
Kelenturan (Slack) setiap pekerjaan
Rica Istiqamah
PENJADWALAN PROYEK DENGAN PERTIMBANGAN BIAYA
Biaya-biaya Langsung (direct costs)
Biaya-biaya Tak
Langsung (indirect costs)
Biaya-biaya Denda
(penalty costs)
Biaya-Biaya
Proyek
Rica Istiqamah