• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepribadian Unggul al bayan sukabumi (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kepribadian Unggul al bayan sukabumi (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENDAHULUAN

Manusia secara sederhana dibagi menjadi 4

kelompok sifat/tabiat dasar, yaitu Kholeris,

Sanguinis, Phlegmatis, Melankolis

Ke-empat

sifat

tersebut

membawa

konsekuensi logis terhadap sikap, perilaku,

dan tindakan manusia

Oleh karena itu, mengenali sifat dasar ini

sangat

diperlukan

sebagai

upaya

mempersiapkan

individu

yang

(3)

DEFINISI

KEPRIBADIAN UNGGUL

Kepribadian Menurut George Kelly, diartikan sebagai

Berprilaku yang mencerminkan dirinya dan berbeda dari orang lain, kuat

pendiriannya, tidak mudah goyah dan tidak mudah dipengaruh oleh

lingkungan yang ada. Dapat menampilkan diri sesuai adat, budaya dan

kebiasaan leluhur atau bangsanya

Unggul dalam hal ini mengandung arti :

Berbeda dengan yang lain, dan menjadi yang nomer satu

(4)

Individu yang berkepribadian unggul dapat

(5)

Kriteria Berkepribadian Unggul

Kepribadian seseorang akan sangat dipengaruhi oleh

bagaimana ia berbuat dan berperilaku yang

didasarkan atas dasar perilaku sadar dan bawah

sadar.

Manusia berkepribadian unggul selalu memberikan

(6)

Manusia berkepribadian unggul selalu memiliki

kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan,

ekosistem dunia.

Manusia

berkepribadian

unggul

mampu

(7)

Kepribadian unggul harus disiapkan dengan matang

melalui proses motivasi dan latihan.

Beberapa proses motivasi dan latihan yang

(8)

i. Mengenali Dirinya dan Orang Lain

Manusia berkepribadian unggul setidaknya harus

(9)

Sifat Dasar Manusia

Sifat Dasar Keadaan Baik Keadaan Buruk

Kholeris (Merah)

Kompetitif, menuntut, menentukan, kemauan kuat, fokus tujuan dan mengendalikan

Menyerang, mengendalikan,

mempertahankan, tidak toleran dan mengambil alih

Plegmatis (Hijau)

Mendukung, berbagi, bersabar,

rileks, toleran dan ramah Menyerah, pasrah, lamban,percaya saja dan keras kepala

Sanguinis (Kuning)

Berorientasi sosial, dinamis –

menghibur, demonstrative, antusias, persuasif dan ekspresif

Mudah dipengaruhi, gelisah, tidak bijak, gaduh dan tergesa-gesa

Melankolis (Biru)

Persisi – terinci, terencana, bertanya, formal, analitis dan hati-hati

Kaku, ragu, tidak tegas, curiga, dingin dan menarik diri

(10)

Kekuatan dan Kelemahan Diri

Sifat Dasar Kekuatan Kelemahan

Kholeris

Menyakinkan, menentukan, fokus

dan mempengaruhi yang lain Tidak mau mendengar, sering dianggap arogan, terlalu menuntut dan tidak memerlukan masukan

Plegmatis

Membangun hubungan sangat penting, pendengar sejati, hangat dan akuan serta mencintai kedamaian

Persisten/sulit berubah, lambat beradaptasi, malu bertanya, menghindari penolakan, dan menelan masalah sendiri

Sanguinis

Cepat membuat hubungan/ interaksi, bersahabat dan sosial, mudah beradaptasi, imajinatif, penyaji yang baik dan inspiratif

Tidak fokus, terlalu santai (casual), lemah berencana, lemah dalam follow up, dan mudah berubah (plin-plan)

Melankolis

Berbasis pengetahuan dan detail, kompetensi tinggi, bertanya sebagai format komunikasi dan rapi dalam menindaklanjuti

(11)

ii. Strategi Komunikasi

Sifat Dasar Strategi Komunikasi

Perlu Melakukan Tidak Perlu/Hindari

Kholeris

Langsung (to the point), bicara fokus kepada hasil dan tujuan serta bicara singkat, padat dan tepat

Fleksibel dan lunak, menggunakan perasaan dan mengambil alih darinya

Plegmatis

Bersabar dalam urusan, menunjang, perlahan dan sesuaikan ritmenya, tanyakan kesukaannya, dan berikan waktu untuk menjawab

Mengkhianati kebaikan, menekan untuk aksi spontan, memotong pembicaraanya dan merubah secara spontan

Sanguinis

Bicara secara interaktif, realistis dan sajikan dengan sederhana dan sajikan informasi secara menarik

Informasi yang detail, penugasan yang rutin dan membosankan serta memberi pekerjaan sendirian

Melankolis

Persiapan matang dan terencana, buat catatan, sajikan dengan detail dan sajikan dengan data dan fakta

(12)

iii. Menerima dan Memahami

Perubahan

Perubahan adalah suatu keadaan atau kondisi yang

tidak sama yang terjadi secara dinamis.

Perubahan

sangat

tergantung

pada

usia,

(13)

iv. Berbagi Peran

Individu berkepribadian unggul akan menemukan

dengan sendirinya bahwa dia berada pada posisi dan

berperan sebagai apa.

Berbagi peran perlu dilakukan agar hidup dapat lebih

(14)
(15)

Membangun Persepsi untuk

Memahami Kejadian Di Sekitarnya

Persepsi

adalah suatu proses yang ditempuh individu-individu

untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan

indera mereka agar memberi makna kepada

lingkungan

Persepsi menurut Robbins adalah suatu proses yang

(16)

3 Faktor yang mempengaruhi persepsi :

1)Pelaku persepsi

2)Target

(17)

Persepsi adalah proses gambaran yang

ada pada individu untuk

mengorganisasikan dan menafsirkan

(18)

Menggunakan Persepsi dalam

Komunikasi dengan Orang Lain

Dari semua pengetahuan dan keterampilan yang kita

miliki, pengetahuan dan keterampilan yang

menyangkut komunikasi termasuk di antara yang

paling penting dan berguna.

Melalui komunikasi intrapribadi kita berbicara dengan

diri sendiri, mengenal diri sendiri, mengevaluasi diri

sendiri tentang ini dan itu,

Melalui komunikasi antar pribadi kita berinteraksi

(19)

Setiap orang yang terlibat dalam komunikasi beraksi dan

bereaksi sebagai satu kesatuan yang utuh.

Kita bereaksi dengan tubuh dan pikiran. Aksi dan reaksi

kita dalam komunikasi ditentukan bukan hanya oleh apa

yang dikatakan, melainkan juga oleh cara kita

menafsirkan apa yang dikatakan.

Walaupun kata-kata dan simbol yang digunakan sama,

setiap orang menafsirkannya secara berbeda.

(20)

Meningkatkan Kepribadian Untuk

Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting

dalam mendukung kemajuan karir dan juga

kehidupan pribadi Anda.

Beberapa cara yang efektif untuk meningkatkan

keterampilan

berkomunikasi,

seperti

dilansir

Livestrong.

1) Menjalin hubungan baik; tersenyum dan kontak mata

2) Bicara dengan jelas

3) Bicara dengan santai

(21)

Penutup

Individu yang berkepribadian unggul diperlukan agar ia

mampu berbagi peran dengan individu lainnya sebagai bagian

tidak terpisahkan dari sebuah organisasi pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Individu berkepribadian unggul mampu menempatkan dirinya

di

masyarakat dan

sebagai hamba di mata Tuhan Yang Maha

Mencipta

Individu berkepribadian unggul dapat dibangun melalui

(22)

Keterampilan komunikasi yang baik akan memfokuskan

seseorang untuk mendengarkan dengan efektif, terampil

bertanya dengan persuasif, bergaya komunikasi dengan

pengaruh dan karisma, memiliki ketegasan sikap, mengerti

tentang manfaat empati dan toleransi, emosi yang cerdas,

serta berpikir dan bertindak dengan strategi yang efektif.

Menguasai seni komunikasi akan meningkatkan peluang

keberhasilan dalam hubungan dengan siapapun

Keterampilan komunikasi dapat dipelajari dan dikuasai melalui

latihan yang terus-menerus.

Pengembangan kepribadian dengan menjadikan diri sebagai

(23)

Referensi

Dokumen terkait

4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain. 4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri

diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan.. Kemampuan komunikasi interpersonal siswa dengan indikator rasa percaya dan. empati terhadap orang

membaca emosi orang lain juga memiliki kesadaran diri yang tinggi. Semakin mampu terbuka pada emosinya sendiri, mampu mengenal. dan mengakui emosinya sendiri, maka orang

Wilayah yg paling kritis dlm komunikasi, sebab selain diri kita yg tdk mengenal diri sendiri, org lain jg tdk mengetahui siapa kita. Dlm kehidupan sehari hari kesalahpahaman/

4 Deference / Menghormati Orang Lain Rata-rata Kamu tidak terganggu dengan kesuksesan orang lain dan percaya pada diri sendiri, namun masih mau menampung pendapat orang lain

Saya sering membaca dan mendengar sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mengenal diri sendiri sangat penting agar kita juga dapat mengenal orang lain dengan baik.. Di manakah letak

Kecerdasan sosial adalah pengetahuan yang berkaitan dengan diri sendiri dan orang lain. Kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk mengenal dan mempengaruhi diri sendiri

Di wilayah ini, seorang individu tidak mengenali dirinya sendiri, terlebih pada bagian apa kelemahan dari diri sendiri. Dalam hal ini justru orang lain yang mengenal diri