BAB III
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1.1 Gambaran Umum Perusahaan
1.1.1 Sejarah Berdirinya PT Kantor Pos Solo
Sejarah perkembangan PT. Pos Indonesia Solo 57100. Berdirinya PT Kantor Pos Sukarta tidak terpisahkan dari perkembangan kota Surakarta pada umumnya dan perkembangan dinas pos pada khususnya. Pada dasarnya PT. Pos Indonesia (Persero) secara utuh. Sekitar tahun 1812 sesungguhnya telah ada perhubungan pos di Surakarta, namun masih dalam massa penjajahan Perancis karena pada masa tersebut Surakarta masih berstatus jawatan dan masih menjadi satu dengan telegram dan telepon sehingga disebut dengan jawatan PTT.
Pada masa Agresi Milliter Belanda II, banyak kantor PTT yang dibumi hanguskan termasuk PT Kantor Pos Solo menjadi korbannya, hal ini bertujuan untuk melindungi dan mempertahankan diri beserta alat-alat telekomunikasi. Namun diperkirakan juga pada tahun 1945 PT Kantor Pos Solo dibangun kembali sebagai PT Kantor Pos utama (rayon).
Keadaan umum jawatan PTT sesudah berakhirnya masa penjajahan dan peperangan maka kemerdekaan teraih. Selanjutnya langkah dan usaha untuk memperbaiki kondisi melalui pembangunan infrastuktur, serta menghadapi hambatan-hambatan yang masih bersifat kedaerahan pada
massa dulu diperlukan jaringan komunikasi di berbagai daerah. Keadaan yang semakin membaik dan kondusif mulai dirasakan, misalnya dengan diadakan seminar Rehabilitation Centredi Solo pada tahun 1957. Pada bidang pendidikan diadakan tingkat pendidikan menengah yang meliputi tentang pendidikan pengawas pos, pendidikan pengatur pos, dan pendidikan perakit pos.
Perkembangan pos yang sangat signifikan dari tahun ke tahun serta dalam rangka efisiensi serta efektivitas usaha guna penyelenggaraan pelayanan jasa pos dan giro, terutama dalam menjalankan perannya sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, sesuai dengan tujuan yang ada dalam PP No. 5 tahun 1995, maka Perum Pos dan Giro kota Surakarta berubah menjadi perusahaan Perseroan yaitu PT. Pos Indonesia (Persero) kota Surakarta. PT Pos Indonesia Solo, beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 8 Solo 57100 Pimpinan Bapak Achmad Fuad Khamali. PT Pos Indonesia Solo 57100 terletak di tengah kota Surakarta, tepatnya berdekatan dengan Balai kota Surakarta yang merupakan Unit Pelaksaan Teknis (UPT) serta sebagai Sentral Pengelolaan Pos (SPP) dengan fungsi yang cukup lengkap ditinjau dari segi aktivitas layanan fungsi-fungsi antara lain:
Sebagai kantor pos;
Sebagai kantor sentral distribusi;
1.1.2 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Kantor Pos Solo, 57110
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman No.8 Solo, 57100 No. Telephone : 0271 (647214-647223-647239)
No. Fax : 0271 (647275-665046) Website : www.posindonesia.co.id 1.1.3 Visi
Menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan surat dan pos, paket dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya.
1.1.4 Misi
1. Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik.
2. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh.
3. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh.
4. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.
5. Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seleuruh pemangku kepentingan.
1.1.5 Motto
1.1.6 Struktur Organisasi PT Kantor Pos Solo
Sumber:
PT.Kantor Pos Solo
Keterangan Man = Manager SAP = Sistem Akuntansi Procedur Prostan = Proses & Transportasi SDM = Sumber Daya Manusia SEM = Sistem Entry Manual Rekrut = Rekruitmen Keu = Keuangan, Akun = Akuntan UPL= Unit Pelaksanaan Lapangan
Pemsar = Pemasaran Teksar = Teknologi Sarana & Prasarana BPM = Benda Pos & Materai Assten Plyan = Assiten Pelayanan
Kepala Kantor Pos Wakil Kantor Pos Man Audit Man Proses &Transportasi Man Pemsar
Man Antaran Man Paket
Mandor Prostan Petugas Prostan Staff Antaran Mandor. Antaran Petugas Antaran Petugas Loket Staff Paket Luar Negeri Petugas Distribusi Paket Man Keu Man
Akun Man UPL
Man Teksar Man Playanan Man SDM Rekrut Sdm Sekretaris Staff SDM Staff Audit Admin Pemsar Staff Kasir Staff Filateli i Petugas Pemsar Staff SAP Staff BPM Staff SEM Staff UPL Staff
Teksar Assten Plyan
Teller Plyan Staff Plyan
1.1.7 Kegiatan Usaha dan Fasilitas Pelayanan
PT Kantor Pos Solo, 57100 dibentuk oleh tiga belas bagian yang masing-masing dipimpin oleh seorang supervisor, kecuali bagian pengelolaan pos dipimpin oleh tiga supervisor yang bertugas bergantian sesuai shift. PT Kantor Pos Solo mempunyai pelayanan fasilitas pelayanan sebagai berikut:
a. Kantor Pos Pusat sebanyak 1 buah; b. Kantor pos cabang sebanyak 22 buah; c. Pos keliling desa sebanyak 3 unit armada; d. Pos desa sebanyak 2 buah;
e. Pos Sarling sebanyak 3 buah f. Agen Pos sebanyak 20 buah; g. Depot BPM sebanyak 61 buah; h. Pos Sekolah sebanyak 8 buah;
i. Kotak Pos sebanyak sebanyak 795 buah; j. Trompol Pos sebanyak 24 buah;
k. Bis surat sebanyak 109 buah;
l. Loket Kantor Pos sebanyak 19 buah;
Jangkauan pelayanan PT Kantor Pos Solo 57100 meliputi seluruh wilayah kota Surakarta dengan jumlah kecamatan dan kelurahan sebagai berikut;
a. Kecamatan sebanyak 5 kecamatan; b. Kelurahan sebanyak 51 kelurahan;
Selain itu Kantor Pos Solo juga melayani :
a. Sebagian wilayah Sukoharjo: meliputi wilayah kecamatan Kartasuro, Bekonang dan Grogol.
1.1.8 Pendapatan PT Kantor Pos dari Produk Surat dan Paket
1. Pos express
Pos express adalah layanan istimewa dari Pos Indonesia melayani jasa pengiriman surat, dokumen, maupun barang berharga anda untuk kota tujuan tertentu di Indonesia yang mengedepankan akurasi pengiriman, cepat, tepat, mudah dilacak dengan harga kompetitif. Pos Indonesia menjamin penyerahan kiriman Pos express maksimal sehari pasti sampai.
Jenis layananan Pos express :
a. Same day Service
Kiriman hari ini, tiba di tempat tujuan di hari yang sama. b. Next day Service
2. Surat pos Biasa (Standar)
Surat pos Biasa (Standar) adalah layanan pengiriman pesan dan barang secara impresif untuk semua lapisan masyarakat.
Karakteristik
a. Dimensi Berat : maksimum dua kg b.Dimensi Ukuran :
Bentuk persegi : panjang, lebar dan tebal dijumlahkan 900 mm. Ukuran terbesar tidak lebih dari 600 mm
Bentuk Gulungan : panjang ditambah 2x garis tengah = 1.040 mm. Ukuran terbesar tidak lebih dari 900 mm
Jaringan
Lokal,regional dan nasional terbatas a. Cara pelunasan
Dengan menggunakan prangko sesuai dengan tarif yang berlaku untuk wilayah tertentu.
b. Keunggulan
Kemudahan akses dan jangkauan pelayanan atau dapat dimana saja (bis surat, dan sebagainya).
3. Paket Pos
Paket Pos adalah layanan pengiriman barang yang hemat dengan jaringan terluas lingkup nasional maupun mancanegara berstandar Internasional. Gunakan Paket pos untuk mengirimkan barang-barang berharga anda, kemanapun tujuannya sesuai keinginan anda. Paket pos menjadi solusi tepat kiriman barang dalam negeri, yang terintegrasi dan terkoneksi dengan sistem teknologi informasi online, sehingga status kiriman lebih mudah dilacak dan diketahui keberadaannya. Lebih cepat, lebih tepat, lebih aman. Tersebar dan terbesar di Indonesia.
Jenis layanan Paket pos
1. Paket pos Standar Dalam Negeri
Layanan hemat untuk pengiriman barang dalam negeri;
2. Paket pos Standar Luar Negeri
Layanan hemat untuk pengiriman barang luar negeri.
3. Paket pos Kilat Khusus
Layanan prioritas pengiriman barang untuk kota tujuan tertentu di Indonesia. Garansi waktu tempuh kiriman dan ganti rugi jika terjadi keterlambatan.
4. Paket pos Perlakuan Khusus
Layanan pengiriman barang dengan perlakuan khusus tersebut, dapat disesuaikan dengan permintaan pelanggan seperti permintaan : Berita Terima, Reporting, Track and Trace, Pick Up Service, Inserdan Pra Posting.
5. Pos kilat Khusus
Pos kilat Khusus adalah pelayanan yang diberikan Pos Indonesia sebagai pilihan tepat untuk pengiriman Surat pos (Dokumen, Surat, Warkat pos, Kartu Pos, Barang Cetakan, Surat Kabar, Sekogram dan Bungkusan Kecil) serta barang berharga yang mengandalkan kecepatan kiriman dan menjangkau ke seluruh pelosok di Indonesia.
6. Express Mail Service (EMS)
Express Mail Service adalah sebagai layanan premium untuk pengiriman surat, dokumen dan barang ke luar negeri.
Keunggulan
Dijamin penyerahan kiriman EMS ke alamat tujuan, maksimal 3-5 hari (tidak termasuk waktu pemeriksaan Customs/Beacukai);
Tarif kompetitif berdasarkan tingkat berat dan negara tujuan, dalam mata uang US Dollar;
Informasi tarif EMS;
Jaminan ganti rugi bila terjadi keterlambatan penyampaian, kiriman hilang atau rusak, sesuai ketentuan Universal Postal Union (Lembaga Pos Dunia);
PT Pos Indonesia memberikan kemudahan lacak jejak untuk mengetahui status kiriman;
Jaringan EMS menjangkau di lebih dari 230 negara yang terus akan dikembangkan untuk memenuhi harapan masyarakat;
Fasilitas pembayaran secara kredit dan manfaat lain untuk para pelanggan besar dan korporasi, sesuai permintaan dan kesepakatan pelanggan;
Syarat ukuran dan berat terpenuhi.
7. Admail pos
Admail pos adalah layanan pengelolaan essensial mail, Hybrid dan direct mail lainnya yang meliputi :
Layanan percetakan digital (production) dan (delivery) melalui (one stop services) untuk (billing/account statement) rekening koran, (invoice) tagihan dan solo (mail)
Pengamplopan (inserting) surat secara mekanik ke dalam sampul ;
Layanan penunjang berupa penyediaan (raw) dan (inventory managemnet).
8. Filateli
Filateli adalah hobi mengumpulkan atau mengoleksi dan mempelajari segala hal tentang perangko dan benda pos lainya. Bukan sekedar hobi tetapi aktivitas filateli dapat memperluas wawasan dan pengetahuan. Filateli merupakan salah satu jalan untuk berinvestasi. Untuk keperluan tersebut, Pos Indonesia dengan setia akan menyediakan semua kebutuhan para Filatelis (Kolektor Perangko) dengan memproduksi Perangko dan melayani penjualan benda-benda filateli Indonesia melalui beberapa Kantor Pos dan Kantor Filateli di Jakarta.
1.2 Pembahasan Pendapatan Corporate PT Kantor Pos Solo
1.2.1 Pengertian Pelanggan Corporate
Pelanggan Corporate adalah perusahaan baik milik pemerintah maupun pihak swasta yang melakukan kerjasama dengan pihak PT Kantor Pos Solo dalam kegiatan bisnis baik pengiriman surat maupun paket pos dimana pelanggan tersebut terikat kerjasama kontrak lebih dari satu tahun. Pelanggan Corporate sudah mendaftarkan diri dan melakukan persyaratan yang telah ditentukan. Apabila pihak pelanggan Corporate dalam melakukan pembayaran atau pelunasan atas jasa yang telah di lakukan oleh Pihak PT Kantor Pos Solo tidak tepat waktu akan diberikan peringatan baik secara lisan maupun tulisan.
1.2.2 Syarat Menjadi Pelanggan Corporate
a. Tarif Negoisasi seperti pada tabel di bawah ini dengan pemberian diskon setiap tarif yang di bayarkan saat menjadi pelanggan Corporate :
Nominal Transaksi Per Bulan Maksimal Diskon
s.d Rp 5.000.000 - Rp 5.000.000 s.d Rp 10.000.000 1% Rp 10.000.000 s.d Rp 15.000.000 3% Rp 15.000.000 s.d Rp 20.000.000 6% Rp 20.000.000 s.d Rp 25.000.000 9% Rp 25.000.000 s.d Rp 30.000.000 12% Diatas Rp 30.000.0000 15%
b. Pembayaran biaya pengiriman dilakukan paling lambat tanggal 15 (lima belas) setelah diterimanya tagihan dokumen dinyatakan lengkap, sah, benar serta dilampiri bukti/resi pengiriman dokumen;
c. Biaya transfer bank dan biaya-biaya lain di tanggung oleh pelanggan Corporate;
d. Pelunasan biaya kiriman melebihi batas waktu dikenakan denda keterlambatan terhitung mulai 1 (satu) hari setelah batas akhir pelunasan (tanggal 15 bulan tagihan);
e. Denda keterlambatan pembayaran diatas tanggal 15 dikenai tarif 1% dari piutang yang jatuh tempo diatas tanggal 15 sampai dengan 25 dan seterusnya dikenai denda 2%.
1.2.3 Fasilitas yang diperoleh :
a. Fasilitas Pembayaran kredit yaitu dalam transaksi bisa dicicil selama masa negoisasi pada 1 (satu) bulan terhitung mulai dari tanggal 1( satu) sampai dengan 15 (lima belas) selebihnya dikenai denda seperti yang dijelaskan dalam ketentuan;
b. Pick up service yaitu jasa layanan mobil angkut antar jemput baik barang maupun surat ke alamat pelanggan Corporate;
c. Reporting yaitu pencatatan bukti transaksi akan dilaporkan oleh pihak PT Kantor Pos Solo kepada pelanggan Corporate;
d. Pelebelan yaitu dalam memproses pelabelan perangko maupun materai dan alamat per wilayah surat dan paket dilakukan oleh petugas PT Kantor Pos Solo;
e. Up date alamat kiriman pengiriman surat maupun paket dari kantor pos pendataan alamat di lakukan oleh pihak PT Kantor Pos Solo sehingga pelanggan Corporate hanya memberikan alamat kota tujuan yang akan dikirimkan;
f. Pengemasan atau packing surat dan paket pos dilakukan oleh petugas PT Kantor Pos Solo;
g. Berita acara serah terima layanan kiriman;
h. Dan layanan tambahan lainnya sesuai dengan yang disepakati oleh perusahaan dan pelanggan Corporate.
1.2.4 Pengertian Pendapatan Corporate
Pendapatan Corporate adalah pendapatan atau hasil omzet yang diterima dari transaksi dengan pelanggan yang menggunakan jasa pelayanan surat dan paket yang terikat dengan perjanjian antara kedua belah pihak yaitu penanggung jawab dari pelanggan Corporate dan Penanggung jawab pihak PT Kantor Pos Solo.
1.2.5 Nama-nama Pelanggan Corporate
Adapun Pelanggan Corporate yang melakukan kerjasama dengan Pihak Kantor adalah sebagai berikut :
1. Pelanggan Corporate (Pihak Pemerintah) a. BPMPT Surakarta
b. BTN (Bank Tabungan Negara) c. BPJS Ketenagakerjaan
d. Dinspendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) e. Kanwil DJP Jateng II
f. KUP Surakarta
g. KPP Pratama (Kantor Pelayanan Pajak Pratama)
h. KPPN Surakarta (Kantor Pelayanan Pajak Negeri Surakarta) i. LPFK Surakarta
j. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) k. Taspen (Tabungan Pensiunan) l. UNS (Universitas Sebelas Maret)
m. UT (Universitas Terbuka) n. dan lain-lain.
2. Pelanggan Corporate (Pihak Swasta) a. Arrisalah
b. Arta Asia Finance c. BAF
d. CIMB Niaga Auto Finance e. Dipostar Finance
f. FIF Palur g. FIF Solo Baru h. Konimex i. Naturafit
j. Proqua Hospital Training & Manajemen k. PT Pradipta Adi Pasific
l. Public Consult m. Quantum Manajemen n. Renungan Harian Spirit o. Summit Otto Finance p. Suzuki Finance q. WOM Finance r. Zalora
1.3 Analisis Perhitungan Data dan Pembahasan
Dalam menentukan besarnya pertumbuhan pendapatan operasional perusahaan, dapat melalui porsentase perbandingan tahun dasar dengan tahun pembandingnya sehingga dapat terlihat kenaikan maupun penurunan selama periode waktu selama lima tahun, kemudian untuk mengetahui trend pendapatan atau ramalan di massa yang akan datang menggunakan tiga metode yaitu garis trend secara bebas, garis trend setengah rata–rata, metode least square dan moment. Dengan rincian pendapatan data historis sebagai berikut : Pendapatan Pengiriman Paket dan Surat Corporate Kantor Pos Solo
Tabel I
DATA PENDAPATAN PT KANTOR POS SOLO
TAHUN PENDAPATAN 2011 4.019.408.393 2012 6.980.037.578 2013 6.094.100.824 2014 8.306.215.900 2015 11.447.271.652
Analisa porsentase kenaikan dan penurunan pendapatan Kantor Pos Solo. Tahun 2011-2012 = (6.980.037.578 – 4.019.408.393) x 100% 4.019.408.393 = 74% Tahun 2012-2013 = (6.094.100.824 – 6.980.037.578 ) x 100 % 6.980.037.578 = - 13% Tahun 2013-2014 = ( 8.306.215.900 – 6.094.100.824 ) x 100% 6.094.100.824 = 36 % Tahun 2014-2015 = (11.447.271.652 – 8.306.215.900) x 100% 8.306.215.900 = 38 %
Porsentase pada 2011 sampai 2012 mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 74% hal ini sangat cukup bagus karena lebih dari 50% dipengaruhi berbagai faktor. Antara lain baik dari kinerja manajemen yang maksimal maupun didukung dalam melaksanakan pelayanan sangat optimal. Sehingga keuntungan atau laba yang diterima perusahaan hampir
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 = 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵 − 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐴
mencapai target yaitu mendekati 100%. Melihat kondisi perekonomian yang stabil sehingga masyarakat melakukan aktivitas bisnis cukup kondusif.
Dalam bertransaksi maupun ekspansi usaha terlebih didukung tingkat kebutuhan masyarakat menggunakan media digital baik media elektronik maupun media cetak. Khususnya dalam penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Karena berbagai kemudahan menggunakan media digital menjadi daya tarik masyarakat yang menjanjikan di era globalisasi digital ini. Melihat anomali masyarakat dalam menggunakan smartphone sehingga masyarakat begitu mudah mengakses segala kebutuhan mulai dari pengetahuan hiburan dan kebutuhan sehari-hari.
Oleh sebab itu produk-produk yang dijual di internet melalui kegitan bisnis online menjadi pilihan masyarakat dalam bertransaksi dalam jual beli kemudian kegitan ini bisa dikategorikan sebagai gaya hidup hal ini meningkatkan laba perusahaan jasa pengiriman barang khususnya PT Kantor Pos Solo . Porsentase pada tahun 2012 sampai 2013 mengalami penurunan 13% hal ini terjadi karena kondisi perekonomian mengalami krisis ekonomi global. Sehingga berpengaruh ke berbagai lingkup termasuk kegiatan masyarakat dalam menggunakan jasa pengiriman barang paket maupun pos mengalami penurunan.
Tingkat penggunaan jasa pos oleh masyarakat kurang berminat menggunakan jasa Kantor Pos. Berbagai komoditi barang harganya meningkat hal ini mengakibatkan kegiatan pengiriman barang mengalami penurunan. Meninjau beban biaya bahan bakar harganya meningkat drastis sehingga permintaan masyarakat terhadap jasa pelayanan pengiriman maupun mengantar baik barang maupun pos menurun.
Terlebih hal ini karena nilai rupiah terhadap dollar menurun 3,5% sehingga pada tahun 2013 ini mengalami pergolakan ekonomi yang berat bagi bangsa Indonesia. Karena pengaruh harga dan perputaran uang akan berdampak ke berbagai aspek baik dalam komsumsi. Penggunaan produk bahan pokok serta tingkat penetapan harga produk yang dijual oleh para pemilik usaha khususnya berbisnis online.
Pada tahun 2013 sampai 2014 besarnya porsentase 36% hal ini sebuah pencapaian yang sangat baik bagi perusahaan. Setelah mengalami keterpurukan akibat ekonomi global yang terjadi di Indonesia pada tahun 2013 dengan kenaikan sebesar 23%. Hal ini didukung keadaan perekonomian yang mulai stabil sehingga berpengaruh ke berbagai lini kehidupan baik ekonomi dan sosial masyarakat. Faktor utama kinerja manajemen dan pelayanan yang ditingkatkan menoreh dari pengalaman yang terjadi pada tahun sebelumnya terjadi krisis ekonomi global.
Oleh karena itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, perusahaan mengatur strategi dalam menghadapi kompetitor perusahaan sejenis melalui upaya mengedepankan pemberikan pelayanannya yang cepat dan tepat. Sehingga keberadaan Kantor Pos di mata masyarakat tetap menjadi prioritas andalan. Di wujudkan dengan memberikan kontribusi yang maksimal terhadap peningkatan pendapatan perusahaan.
Pada tahun 2014 sampai 2015 mengalami kenaikan sebesar 38% hal ini cukup baik dilihat dari segi pergerakannya meningkat 2%. Merupakan pencapaian yang luar biasa jika melihat keadaan ekonomi yang terjadi pada tahun 2015. Nilai tukar rupiah terhadap dollar naik dan turun menyebabkan kegiatan bisnis mengalami pasang surut dalam penentuan harga. Namun hal ini bisa diantisipasi oleh jasa pelayanan surat dan paket pos.
Terbukti dengan pencapaian meningkat ditengah-tengah keadaan pasar domestik dan mancanegara yang tak menentu. Tetapi dijawab dengan peningkatan hal ini menunujukkan bahawa Kantor Pos merupakan perusahaan yang perlu di perhitungan di Indonesia bahkan Mancanegara.
Analisa Pendapatan Tahun 2011 sampai 2015 menggunakan Trend Metode Garis Setengah Rata-Rata
Tabel II
Tabel Perhitungan Trend Menggunakan Metode Garis Setengah Rata-Rata Tahun Pendapatan X ∑X(Total) Ẋ(Rata-rata) 2011 4.019.408.393 -1 2012 6.980.037.578 0 17.093.546.795 5.697.848.932 2013 6.094.100.824 1 2013 6.094.100.824 2 2014 8.306.215.900 3 24.847.588.376 8.615.862.792 2015 11.447.271.652 4 a = ∑Ẋ₁ = 5.697.848.932 b = ∑Ẋ 2− ∑Ẋ₁ 𝑁 = 8.615.862.792 – 5.697.848.932 = 972.671.287 3 Y = a +bX 2011 = 5.697.848.932 + 972.671.287 (-1) = 4.725.177.645 2012 = 5.697.848.932 + 972.671.287 (0) = 5.697.848.932 2013 = 5.697.848.932 + 972.671.287 (1) = 6.670.520.218 2014 = 5.697.848.932 + 972.671.287 (2) = 8.615.862.792 2015 = 5.697.848.932 + 972.671.287 (3) = 9.588.534.079
Berdasarkan analisa di atas akan diperoleh perbedaan antara pendapatan data aktual dengan trend peralaman tahu 2011 sampai 2015 sebagai berikut ini :
Tabel III Tabel Perbandingan Pendapatan Aktual PT Kantor Pos Solo dengan garis
trend metode setengah rata-rata
Tahun Pendapatan Tren (Trend) 2011 4.019.408.393 4.725.177.645 2012 6.980.037.578 5.697.848.932 2013 6.094.100.824 6.670.520.218 2014 8.306.215.900 8.615.862.792 2015 11.447.271.652 9.588.534.079 Sumber : Data yang diolah dari Kantor Pos Solo
Dari data diatas akan diperjelas dengan grafik metode garis setengah rata-rata sebagai berikut :
Tabel IV Tabel Grafik
Trend Metode Garis Setengah Rata-rata
Berdasarkan grafik ramalan diatas perbandingan antara data pendapatan dengan trend pada tahun 2011 sampai 2015 sangat cukup baik. Meski dalam pergerakannya mengalami keadaan yang fluktuatif. Terjadi paling ekstrem adalah pada tahun 2013 namun pada tahun 2015 grafik mengalami peningkatan yang signifikan ditunjukkan dengan pergerakan grafik dua tahun terakhir. Untuk analisisnya lebih lanjut akan dijelaskan dimulai dari tahun 2011 berdasarkan grafik ramalan trend. Pendapatan aktual yang diperoleh dibawah garis trend dengan jumlah data pendapatan aktual sebesar Rp 4.019.408.393. Kemudian garis trend menunjukkan data angka sebesar Rp 4.725.177.645 terjadi selisih penurunan sebesar Rp 705.769.252.
Keadaan ini terjadi karena pada tahun tersebut keadaan ekonomi tidak stabil sehingga berdampak terhadap pengguna jasa pengiriman surat maupun barang paket pos.Sehingga tingkat kebutuhan masyarakat akan jasa kurir pengiriman barang relatif menurun. Tetapi grafik garis ramalan pada tahun 2012 mengalami kenaikkan sebesar 21% hal ini dibuktikan dengan jumlah pendapatan aktual lebih tinggi daripada trend .
Dengan jumlah data angka pendapatan aktual sebesar Rp 6.980.037.578 dibandingkan dengan garis trend dengan jumlah sebesar Rp 5.697.848.932 terdapat selisih sebesar Rp 1.282.188.646 hal ini menunjukkan pendapatan yang diperoleh melebihi yang di ramalkan sehingga laba yang didapatkan hampir dua kali lipat menunjukkan proforma kinerja perusahaan efektif dan efisien dalam mengelola
manajemen dan didukung oleh berbagai pihak yang melakukan kerjasama dalam mensukseskan pelayanan jasa pengiriman surat dan paket pos.
Selanjutnya pada tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 17% dengan selisih data angka sebesar Rp Rp 576.419.394. Dengan melihat data pendapatan aktual pada grafik sebesar Rp 6.094.100.824 dibandingkan dengan data trend pada grafik menununjukkan angka sebesar Rp 6.670.520.218. Hal ini bisa terjadi diakibatkan oleh kondisi krisis ekonomi global. Sehingga pangsa pasar mengalami gejolak harga imbasnya masyarakat dalam menggunakan layananan jasa pengiriman barang pun menurun. Terlebih kebutuhan bahan bakar baik bensin dan sollar mengalami kenaikan harga.
Kebutuhan bahan bakar ini merupakan kebutuhan operasional perusahaan dalam pendistribusian barang sehingga kegiatan pengiriman mengalami penurunan. Karena sangat berkaitannya kestabilan perekonomian terhadap keberlangsungan perusahaan. Akibatnya berbagai lini kegiatan usaha mengalami kondisi harga tidak stabil tingkat konsumsi masyarakat pun menjadi menurun. Karena sedikitnya produk yang diperjual belikan maka harga semakin tinggi sesuai dengan, teori permintaan apabila komoditas semakin sedikit harga akan meningkat.
Oleh sebab itu tingkat antusias masyarakat menggunakan jasa PT Kantor Pos Solo pun menurun. Selanjutnya berdasarkan data grafik ramalan pada tahun 2014 pergerakan garis pendapatan mengalami
kenaikan porsentase sebesar 29%. Pendapatan aktual menunjukkan angka sebesar Rp 8.306.215.900 dengan perbandingan data grafik garis trend sebesar Rp 8.618.862.792. Menunujukkan selisih angka sebesar Rp 312.646.892 meskipun nilai angka pendapatan dengan garis trend mengalami penurunan.
Akan tetapi hal ini bila dilihat dari pertumbuhan tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar Rp 2.212.115.076. Ini cukup baik bagi perusahaan karena tingkat omzet yang diperoleh lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Menoreh dari daya dan upaya serta usaha yang dilakukan oleh manajemen dan didukung pelayanan yang optimal oleh berbagai pihak. Keterkaitan dari pihak PT Kantor Pos mengakibatkan kinerja keuangan cukup baik dengan menghasilkan laba atau pendapatan perusahaan yang meningkat.
Melihat pergerakan grafik dari tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Meskipun disisi lain nilai pendapatan dibawah garis trend seperti yang terlihat pada grafik. Tetapi ini merupakan hasil yang cukup baik mengingat kondisi pada tahun 2013 mengalami gejolak krisis ekonomi global yang memperpuruk keadaan berbagai aspek baik tingkat sosial dan ekonomi khususnya masyarakat Indonesia. Pada tahun 2015 pergerakan data ramalan grafik trend mengalami penurunan porsentase sebesar 11%.
Meski mengalami penurun tidak menjadi permasalahan karena secara fluktuatif pendapatan aktual menunjukkan angka sebesar Rp 11.447.271.652. Cukup memuaskan karena garis aktual pendapatan jumlahnya berada di atas garis ramalan trend yaitu sebesar Rp 9.588.534.079. Ini merupakan pencapaian prestasi yang membanggakan bagi perusahaan karena pada tahun sebelumnya mengalami penurunan. Tentu hal ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan market place terhadap tingkat penggunaan jasa pengiriman barang. Tidak dipungkiri kondisi perekonomian akan mempengaruhi ke segala lingkup kehidupan.
Terbukti kestabilan ekonomi memperlancar segala bisnis berlangsung di suatu negara perusahaan melakukan kegiatan operasi secara maksimal. Menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap produk di perjual belikan meningkat. Khususnya bussines online rantai kegiatan bisnis berdasarkan kegiatan menggunakan media digital atau online. Jika ditelusur akan terdapat ikut serta peran jasa pengiriman barang dalam pendistribusian barang. Didukung oleh pihak manajemen perusahaan dalam melakukan strategi manajemen.
Menangkap market place potensial dan koordinasi kinerja baik staff dan pegawai PT Kantor Pos Solo. Khususnya melakukan pelayanan secara efektif dan efisien menghasilkan pendapatan yang maksimal. Oleh sebab itu laba yang didapatkan meningkat. Alangkah lebih baik jika diimbangi dengan kualitas pelayanan yang memuaskan kepada seluruh
Perhitungan Trend Ramalan dari Tahun 2016 sampai 2020 menggunakan metode Least Square.
Tabel V
Tabel Perhitungan Trend Peramalan Menggunakan Metode Least Square.
Tahun Pendapatan (Y) X X₂ XY
2011 4.019.408.393 -2 4 (8.038.816.786) 2012 6.980.037.578 -1 1 (6.980.037.578) 2013 6.094.100.824 0 0 0 2014 8.306.215.900 1 1 8.306.215.900 2015 11.447.271.652 2 4 22.894.543.304 ∑ 36.847.034.347 ∑ 0 ∑10 ∑ 16.181.904.840 Y = a + b(x) a = ∑y b = ∑xy N ∑x² a = 36.847.034.347 = 7.369.406.869 b = 16.181.904.840 = 1.618.190.484 5 10 Y = 3.616.616.892 + 1.300.020.892 (x) 2016 = 7.369.406.869 + 1.618.190.484 (3) = 26.962.792.060 2017 = 7.369.406.869 + 1.618.190.484 (4) = 35.950.389.414 2018 = 7.369.406.869 + 1.618.190.484 (5) = 44.937.986.767
2019 = 7.369.406.869 + 1.618.190.484 (6) = 53.925.584.120
2020 = 7.369.406.869 + 1.618.190.484 (7) = 62.913.181.474
Dari perhitungan di atas diatas diperjelas dengan grafik trend ramalan least square.
Tabel VI
Tabel Grafik Trend Ramalan Metode Least Suare
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan dari data grafik trend ramalan yang menggunakan metode least pergerakan selama lima tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini merupakan angin segar bagi perusahaan khususnya menghadapi kondisi pasar dan kompetitor perusahaan sejenis. Analisa data grafik akan dimulai pada tahun 2016 menunjukkan data angka sebesar Rp 26.962.792.060 atau meningkat sebesar 136 % dari tahun 2015.
Melihat kondisi perekonomian cukup melaju pesat dan berkembang khususnya sektor jasa mengalami pertumbuhan cukup signifikan dengan kebijakan di promotori oleh Presiden Jokowi. 9 kebijakan ekonomi rakyat ini menjadi momentum tepat untuk bangkit menghadapi ekonomi global.
Kondisi inflansi pada tahun 2016 kurang lebih sebesar 4% ini cukup menurun jika melihat tahun sebelumnya sebesar 5,78%. Berikutnya pada tahun 2017 prediksi ramalan menunjukkan pada angka sebesar Rp 35.950.389.414 pertumbuhan yang meningkat sebesar 33% dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi perusahaan PT Kantor Pos Solo. karena didukung pengembangan inovasi pelayanan dengan jejaringan yang luas.
Karena perkembangan pada tahun yang akan datang akan terus melesat dengan vitur teknologi yang lebih canggih dan modern. Sehingga diperlukan penambahan pelayanan serta diimbangi loyalitas dalam pelayanan kepada seluruh pelanggan. Agar kepercayaan tetap terjalin dengan baik dan di prediksi pada tahun 2018 akan mengalami pertumbuhan sebesar 25%. Cukup menarik karena meski nilai porsentase mengalami penurunan namun dilihat dari pergerakan grafik terus meningkat data menunjukkan angka sebesar Rp 44.937.986.767.
Melihat kondisi pertumbuhan ekonomi global semakin bersaing ketat eksistensi kantor pos tetap kokoh berdiri dalam menghadapi dengan
berbagai kompetitor perusahaan sejenis, hal ini karena didukung oleh kinerja baik oleh tim manajemen maupun pelayanan jasa operasional yang terus di menggalakkan transformasi usaha yaitu dari bidang usaha jasa pengiriman surat dan pos paket akan merambah kegiatan bisnis sehingga optimalisasi pelayanan semakin beragam meskipun perlahan-lahan tetapi pasti mencapai target yang telah ditetapkan oleh PT Kantor Pos Solo.
Selanjutnya pergerakan grafik ramalan menggunakan metode least square pada tahun 2019 menghasilkan porsentase sebesar 20%. Dengan data pendapatan aktual ditunjukkan dengan angka sebesar Rp 53.925.584.120. Apabila melihat data pendapatan tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Meski nilai porsentase mengalami penurunan jika melihat dari sudut pandang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini cukup fundamental karena pada waktu yang akan datang masyarakat Indonesia akan menggunakan jasa pengiriman barang.
Dalam melakukan kerjasama berwirausaha berbisnis serta melakukan transaksi jasa pos dan jasa keuangan, sebagai kebutuhan untuk memperlancar segala kegiatan sehari-hari. Sehingga jumlah konsumen PT Kantor Pos Solo akan meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pengguna smartphone maka akan menjamur berbagai produk-produk yang dijual dengan media digital. Khususnya berbisnis online tidak dipungkiri bahwa dalam bertransaksi pengiriman barang paket pos.
Pelanggan hanya menyiapkan barang dirumah dan petugas pos akan mengunjumgi dan mengirimkan ke alamat tujuan. Karena begitu canggihnya teknologi menjadikan segala macam transaksi menjadi lebih mudah efektif serta efisiensi baik waktu maupun tempat. Kemudian ramalan pertumbuhan grafik trend pada tahun 2020 dengan merujuk data angka sebesar Rp 62.913.181.474.
Perolehan yang sangat menakjubkan karena di prediksi keadaan ekonomi akan terus berkembang dengan berbagai inovasi dan kemajuan. Apalagi dalam bidang teknologi akan berpengaruh terhadap kegiatan bisnis. Dengan porsentase kenaikan 17% tidak dipungkiri pada era ini komunikasi menjadi salah satu alat untuk menunjang keberhasilan suatu usaha bisnis khususnya berbisnis online. Tentunya konsumsi rumah tangga yang cukup tinggi. Hal ini karena kestabilan ekonomi pemerintah yang dapat menopang segala aspek ekonomi sosial budaya masyarakat secara keseluruhan.
Sehingga berbagai industri baik perusahaan kecil menengah bahkan yang sudah internasional mulai melangkah dan tegap berdiri untuk melakukan produksi baik jasa maupun perusahaan dagang. Karena nilai inflasi diprediksi menurun kurang lebih sebesar 3,9% serta nilai rupiah terhadap dollar yang stabil. Dalam menyikapi hal ini kita tetap berwirausaha kreatif berwawasan kebudayaan dan melihat kondisi pasar apa yang potensial. Sehingga tetap berperan aktif bukan pasif dalam
menciptakan kesejahteraan masyarakat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Perhitungan Trend Ramalan dari Tahun 2016 sampai 2020 menggunakan metode Moment.
Tabel VII
Tabel Perhitungan Trend Ramalan Menggunakan Metode Moment Tahun Pendapatan (Y) X XY X₂
2011 4.019.408.393 0 0 0 2012 6.980.037.578 1 6.980.037.578 1 2013 6.094.100.824 2 12.188.201.648 4 2014 8.306.215.900 3 24.918.647.700 9 2015 11.447.271.652 4 45.789.086.608 16 ∑36.847.034.347 ∑10 ∑89.875.973.534 ∑30 Y = a +bx ∑y = n.a +b.∑x ∑xy = a.∑x +b.∑x² 36.847.034.347 = 5.a+10b...(x2)..10a+20b = 73.694.068.694 89.875.973.534 = 10a+30b...(x1)..10a+30b = 89.874.973.543 10b = 16.181.904.840 b = 1.618.190.484 5a+10b = 36.847.034.347
5a+(1.300.020.892 x 10) = 36.847.034.347 5a = 20.665.129.507 a = 4.133.025.901 Y = a +bx 2016=4.133.025.901 + 1.618.190.484 (5) = 12.223.978.321 2017=4.133.025.901 + 1.618.190.484 (6) = 13.842.168.805 2018=4.133.025.901 + 1.618.190.484 (7) = 15.460.359.289 2019=4.133.025.901 + 1.618.190.484 (8) = 17.078.549.773 2020=4.133.025.901 + 1.618.190.484 (9) = 18.696.740.257
Dari perhitungan diatas akan diperjelas melalui grafik trend moment sebagai berikut :
Tabel VIII
Tabel Grafik Trend Ramalan Metode Moment
Berdasarkan data grafik trend menggunakan metode moment (forecasting) atau ramalan selama lima tahun yaitu dimulai pada tahun 2016 sampai 2020.
Pada masa yang akan datang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dimulai dari tahun 2016 dengan mengamati data grafik pendapatan aktual menunujukkan angka sebesar Rp 12.223.978.321 hal ini merupakan pertumbuhan perekonomian cukup tinggi. Karena pada tahun sebelumnya pemerintah melakukan perombakkan dalam bidang politik sehingga penentuan kebijakan menentukan prediksi keberlangsungan perekonomian.
Dampak kestabilan perekonomian masyarakat melingkupi sosial, politik, budaya dan ekonomi. Melihat porsentase pertumbuhan sebesar 13% khususnya dalam sektor jasa merupakan kegiatan bisnis yang menjanjikan. Karena keadaan yang stabil sehingga market place bisa di kuasai. Untuk itu diperlukan etos kerja dan dedikasi yang tinggi untuk menarik antusiasme khususnya pelanggan agar tetap memilih PT Kantor Pos Solo sebagai pelopor penyedia jasa pengiriman.
Pada tahun 2017 ramalan dari grafik trend menunjukkan pergerakkan angka sebesar Rp 13.842.168.805. Melihat dari pertumbuhan dari tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 12% hal ini cukup bagus, karena pendapatan aktual jumlahnya mengalami peningkatan. Sementara itu kegiatan bisnis diprediksi terus bertumbuh dengan
pengembangan inovasi. Produk dan pelayanan kepada masyarakat dalam memilih varietas produk online lebih beragam. Setiap perusahaan memiliki keunggulan yang dapat dijadikan pilihan yang sesuai market place.
PT Kantor Pos Solo mengembangkan ide dalam inovasi keberagaman produk yang ditawarkan dengan harga yang bersaing. Selanjutnya pada tahun 2018 grafik peramalan trend menunjukkan angka sebesar Rp 15.460.359.289. Dengan hasil porsentase sebesar 10% melihat angka pendapatan aktual yang terus meningkat. Ini ditunjang oleh pihak manajemen keuangan maupun operasional. Dalam menyediakan pelayanan kepada berbagai pelanggan baik pemerintah maupun swasta dengan optimalisasi dan pelayanan tata kelola perusahaan yang baik pengelolaan perusahaan dengan baik (good corporate governance/GCG).
Melihat kondisi perekonomian pada masa yang akan datang dengan berbagai kebijakan yang diberikan pemerintah. Memberikan dampak yang baik bagi perusahaan dalam negeri karena pemerintah tidak membatasi dalam pasar ekspor. Sehingga kegitan bisnis baik perusahaan dagang maupun jasa dapat bertransaksi dengan pihak luar negeri. Akibatnya pemasaran produk lebih luas. Berikutnya peramalan trend pada tahun 2019 menunjukkan data angka sebesar Rp17.078.549.773 mengalami peningkatan. Dibandingkan tahun sebelumnya dengan kisaran porsentase sebesar 10%. Pencapaian ini didukung oleh inovasi dan strategi dalam menangkap fenomena yang berkembang di masyarakat.
PT Kantor Pos Solo harus dituntut selalu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Untuk seluruh masyarakat Surakarta dan sekitarnya serta meluas meliputi kawasan Indonesia pada umumnya. Yaitu dengan meluncurkan produk-produk yang dapat diakses dengan media digital atau online.
Selain itu menawarkan pelayanan kebutuhan sehari-hari seperti pembayaran listrik dan telephone. Sehingga masyarakat lebih praktis bertransaksi kebutuhan rumah tangga tanpa harus melakukan mobilitas ke tempat yang lain sehingga efisiensi waktu. Selanjutnya ramalan trend merujuk pada pergerakan grafik pada tahun 2020 menunjukkan data aktual pendapatan dengan angka sebesar Rp18.696.740.257. Melihat perbandingan pendapatan aktual pada tahun sebelumnya terjadi peningkatan dengan jumlah porsentase sebesar 9 %.
Mengacu pada kebijakan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui mandat Presiden Jokowi mengenai 9 kebijakan perekonomian nasional diperkuat dengan birokrasi dari berbagai pihak untuk menjamin stabilitas perekonomian. Dengan pertumbuhan dan perbaikan dari segala segi industri dan infrastruktur akan berdampak kepada masyarakat. Dalam melakukan kegiatan berwirausaha baik perusahana dalam lingkup kecil maupun menengah atau (UKM) dan perushaan yang sudah memiliki nama besar di Indonesia.
Pencanangan kebijakan pemerintah ini berakibat mutu kinerja yang ditingkatkan untuk bersaing sehat baik dalam pangsa domestik maupun mancanegara. Khususnya dalam perusahaan penyedia jasa pengiriman barang pada masa akan datang tingkat kebutuhan masyarakat mulai tinggi. Karena masyarakat akan jarang bertransaksi langsung tatap muka antara pembeli dan konsumen melainkan hanya menggunakan basis media digital. Dengan smartphone hanya dalam genggaman segala macam keinginan dapat terwujud baik dalam berbisnis, maupun bertransaksi tabungan, giro wesel yang lebih praktis dan mudah.
Karena pada tahun yang akan datang kecanggihan vitur akan menjadi produk yang potensial, bagi Kantor Pos sehingga kegiatan bisnis lebih beragam dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Selain itu jasa pengiriman surat dan paket pos pun lebih berinovasi dengan pelayanan yang profesional. Sehingga masyarakat mempercayakan segala macam transaksi karena penangan yang tepat dan cepat. Keberhasilan pendapatan yang meningkat ini menjadikan nilai tranding saham baik. Laba yang diperoleh oleh perusahaan BUMN ini semakin hari meningkat perlu diimbangi dengan pelayanan yang optimal dan profesional agar tercipta (good corporate governance/GCG).
1.4 TEMUAN
Kelebihan PT Kantor Pos Solo
1. PT Kantor Pos ada dalam setiap kecamatan
Jumlah PT Kantor Pos yang semakin banyak hampir di setiap kecamatan kemudahan ini dapat dimanfaatkan pelanggan untuk mengakses kebutuhan akan jasa layanan baik surat dan paket serta layanan jasa keuangan yang disediakan oleh PT Kantor Pos.
2. Tarif kiriman baik domestik dan luar negeri dapat di up date dan terjangkau. Karena tarif dapat diakses di website PT Kantor Pos Solo terlebih antara tarif yang diberlakukan dengan biaya administrasi ke admin hanya selisih Rp 1.500,00 sehingga sangat terjangkau. Sehingga pelanggan lebih mudah dalam akses per tarif pengiriman ini.
3. PT Kantor Pos buka lebih lama
Jam kerja yang di lakukan oleh kantor ialah mulai dari senin sampai sabtu dibuka mulai dari jam 08:00 pagi hingga jam 09:00 malam hal ini memudahkan pelanggan dalam bertransaksi baik surat maupun paket setiap waktu. Sehingga tanpa khawatir dalam melakukan pengiriman dengan waktu yang fleksibel serta dapat dilakukan di setiap Kantor Pos di seluruh Indonesia.
Kekurangan PT Kantor Pos Solo
1. PT Kantor Pos Solo kurang terkenal dibandingkan dengan jasa pengiriman barang yang lain. Karena masyarakat hanya mengetahui bahwa jasa yang diberikan hanya pengiriman surat dan paket. Padahal sudah merambah kepelayanan jasa keuangan serta pembelian tiket dan pembayaran listrik, air serta pelayanan kebutuhan sehari-hari lainnya.
2. PT Kantor Pos Solo baru beberapa tahun terakhir ini menggunakan jasa pelayanan online tepatnya pada 1 Januari 2016, sehingga sebagian masyarakat kurang mendapatkan informasi terkait pelayanan jasa online. Diperlukan publikasi mengenai pelayanan terbaru ini serta sosialisasi kepada masyarakat untuk memudahkan pemahaman dan tata cara penggunaan jasa online ini.
3. PT Kantor Pos Solo perlu menambahkan inovasi dan ide kreatif untuk menarik minat pelanggan melalui pemberian penghargaan misalnya barang door prize. Kepada member (pelanggan) yang bertransaksi lebih dari dua hingga lima tahun diberikan dana usaha untuk meningkatkan antusiasme dan motivasi agar tetap setia memilih PT Kantor Pos Solo sebagai media patner.