HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE

(1)

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, SANITASI JAMBAN DAN KONSTRUKSI SUMUR DENGAN KEJADIAN INFEKSI SOIL

TRANSMITTED HELMINTHS PADA PENGRAJIN BATU BATA DI KECAMATAN PAGAR MERBAU

KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2017

SKRIPSI

OLEH

DEDEK LIASNA SIPAYUNG NIM.131000137

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(2)

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, SANITASI JAMBAN DAN KONSTRUKSI SUMUR DENGAN KEJADIAN INFEKSI SOIL

TRANSMITTED HELMINTHS PADA PENGRAJIN BATU BATA DI KECAMATAN PAGAR MERBAU

KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2017

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

DEDEK LIASNA SIPAYUNG NIM.131000137

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(3)

(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya dengan ini menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi penelitian ini benar-benar hasil karya sendiri bukan dari kutipan karya orang lain. Demikian pernyataan ini dibuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Medan, Juli 2017 Penulis,

Dedek Liasna Sipayung 131000137

(5)

ABSTRAK

Infeksi soil transmitted helminths adalah infeksi yang terjadi pada manusia yang berasal dari cacing yang siklus hidupnya memerlukan tanah yang sesuai untuk berkembang menjadi infektif. Infeksi soil transmitted helminths dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain personal hygiene dan lingkungan kerja yang kurang baik. Pengrajin batu bata merupakan salah satu pekerja yang dapat terinfeksi soil transmitted helminths karena bahan baku dan proses pembuatannya menggunakan tanah liat.

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene, sanitasi jamban dan konstruksi sumur dengan kejadian infeksi soil transmitted

helminths pada pengrajin batu bata di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli

Serdang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik menggunakan desain

cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengrajin batu bata

yang ada di Kecamatan Pagar Merbau berjumlah 265 orang dengan besar sampel sebanyak 40 orang yang diperoleh menggunakan rumus Lemeshow, dan diambil secara simple random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan pada responden, melakukan observasi dan melakukan pemeriksaan tinja melalui uji laboratorium menggunakan metode natif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 pengrajin batu bata terdapat 47,5% terinfeksi soil transmitted helminths yang terdiri dari 14 pengrajin (35%) terinfeksi Ascaris lumbricoides, 4 pengrajin (10%) terinfeksi Trichuris trichiura, dan 1 orang (2,5%) terinfeksi cacing tambang jenis Ancylostoma duodenale. Berdasarkan uji chi-square didapatkan ρ= 0,004 (ρ < 0,05) berarti terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian infeksi soil

transmitted helminths. Sanitasi jamban kategori baik sebanyak 17,5% dan buruk

82,5%. Konstruksi sumur kategori baik sebanyak 37,5% dan buruk 62,5%.

Disarankan dinas kesehatan dan petugas kesehatan di Kecamatan Pagar Merbau bekerjasama untuk melakukan pemberian obat cacing setiap enam bulan sekali dan penyuluhan pentingnya menjaga personal hygiene pada masyarakat termasuk pengrajin batu bata.

Kata kunci :personal hygiene, sanitasi jamban, konstruksi sumur, soil transmitted

(6)

ABSTRACT

Soil transmitted helminths infection is an infection that occurs in humans derived from worms whose life cycle requires suitable soil to develop into infective. Soil transmitted helminths infections can be caused by several factors including personal hygiene and poor work environment. Brick craftsman is one of the workers who can infected soil transmitted helminths because the raw material and the process of making using clay.

The purpose of this research is to know the relationship of personal hygiene, latrine sanitation and well construction with the incidence of soil transmitted helminths infection on brick craftsmen in Pagar Merbau Sub-district Deli Serdang Regency.

The type of this research is analytic survey research using cross sectional design. The population in this research is all brick craftsmen in Pagar Merbau District amounted to 265 people with a large sample of 40 people obtained using Lemeshow formula, and taken by simple random sampling. Methods of data collection is done by using questionnaires given to the respondent, observation and perform stool examination through laboratory test using natif method.

The results showed that from 40 brick craftsmen 47.5% were infected with soil transmitted helminths consisting of 14 craftsmen (35%) infected by Ascaris lumbricoides, 4 craftsmen (10%) infected by Trichuris trichiura, and 1 person (2.5%) infected by the hookworm Ancylostoma duodenale. Based on the chi-square test, ρ = 0.004 (ρ <0.05) means that there is a significant relationship between personal hygiene and the incidence of soil transmitted helminths infection. Good category latrine sanitation as much as 17.5% and bad 82.5%. Good category of well construction as much as 37,5% and bad 62,5%.

It is recommended that the public health office and health workers in Kecamatan Pagar Merbau work together to administer worm medicine once every six months and to promote the importance of maintaining personal hygiene in the community including brick craftsmen.

Keywords: personal hygiene, latrine sanitation, well construction, soil transmitted helminths, brick craftsmen

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Personal Hygiene, Sanitasi Jamban, dan Konstruksi Sumur dengan Kejadian

Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Pengrajin Batu Bata di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017” . Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Sumatera Utara.

Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan tulus hati penulis ucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

3. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, arahan dan saran dalam membimbing penulisan skripsi penulis. 5. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS sebagai Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu, arahan dan saran dalam membimbing penulisan skripsi penulis.

6. Dr. Surya Dharma, MPH selaku Penguji I yang telah memberikan kritik, saran dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

(8)

7. Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D, selaku Penguji II yang telah memberikan kritik, saran dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

8. Prof. Drs. Heru Santosa MS, Ph.D sebagai Pembimbing Akademik Penulis di Fakultas Kesehatan Masyarakat.

9. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Kesehatan Lingkungan.

10. Danang Purnama Yuda, S.STP,MAP sebagai Kepala Camat Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitia di Kecamatan Pagar Merbau.

11. Pengrajin batu bata di Kecamatan Pagar Merbau yang sudah bersedia bekerjasama dalam penelitian berlangsung.

12. Teristimewa kepada orangtua penulis S.Sipayung (bapak) dan M.Ginting (mamak) yang selalu mengasihi, mendoakan, menasehati dan memberi semangat dalam penulisan skripsi ini.

13. Ria Rismawaty br Saragih AmKeb yang telah memberikan dukungan dan doauntuk menyelesaikan skripsi ini.

14. Marisa Lorena br Ginting yang tetap setia menjadi seorang sahabat bahkan keluarga yang sering mengalah di rumah guna mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Keluarga Zoe (Enni Sembiring, Pasrahni Daeli, Astri Zendrato,Yuniati Sembiring, Susilawati Sihombing, Erni Purba, dan Margaretta Tambunan) yang menjadi sahabat dan keluarga di FKM USU, memberikan dukungan, doa, dan mebantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

16. Kelompok Kecil Soli Deo Gloria-Pequella (Kak Elinsa SKM, Rosnani, Susi, Frischa, Mai, Anna), Kak Efrida Sirait SKM, Kak Erni SKM dan POMK FKM USU yang mendukung dan mendoakan penulisan skripsi ini. 17. Keluarga Kota Galuh (Rifnal hanifi, Nisya, Novalina, Ruth, Nadhiratul

dan Fahrunisa) yang menjadi keluarga PBL di Desa Kota Galuh Perbaungan dan mendukung menyelesaikan skripsi ini.

18. Keluarga LKP Done (Mei, Erni, Siska, Happy) yang menjadi teman sekerja dalam menyelesaikan Latihan Kerja Peminatan bersama dan mendukung penyelesaian skripsi.

19. Teman-teman PERMATA GBKP Galang terkhusus Yesi Sembiring yang memberikan dukungan dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.

20. Sahabat penulis yang jauh yaitu Desi Manurung, Laura Siregar, Mariada Siregar, Yossy Simaibang untuk doa dan dukungannya.

21. Teman-teman kelas B, teman-teman Peminatan Kesehatan Lingkungan, dan seluruh teman-teman stambuk 2013 FKM USU yang seperjuangan. 22. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi penulis. Penulis menyadari terdapat kekurangan dalam penulisan ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2017

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3.Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Hipotesis ... 5 1.5 Manfaat ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Personal Hygiene (Kebersihan Perorangan) ... 7

2.2 Jamban ... 8

2.3 Sumur ... 10

2.4 Infeksi Soil Transmitted Helminths ... 11

2.4.1 Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides) ... 12

2.4.1.1 Epidemiologi ... 12

2.4.1.2 Morfologi ... 13

2.4.1.3 Siklus Hidup ... 13

2.4.1.4 Patogenesis dan Gejala Klinis ... 15

2.4.1.5 Diagnosis ... 15

2.4.1.6 Pengobatan ... 16

2.4.1.7 Pencegahan ... 17

2.4.2 Cacing Cambuk (Trichuris Trichiura) ... 17

2.4.2.2 Morfologi ... 18

(11)

2.4.3 Cacing Tambang (Necator Americanus dan Ancylostoma Duodenale) ... 23

2.4.3.2 Morfologi ... 24

2.4.3.4 Patogenesis dan Gejala Klinis ... 28

2.4.3.5 Diagnosis ... 30

2.5 Proses Terjadinya kejadian infeksi soil Transmitted helminths ... 31

2.6 Tinjauan Pengrajin Batu Bata ... 32

2.7 Kerangka Konsep ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1. Jenis Penelitian ... 36

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.3 Populasi dan Sampel ... 37

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 39

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 41

3.6 Aspek Pengukuran ... 43

3.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 47

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 47

4.2 Analisis Univariat ... 48 ... 4.2.1 Karakteristik Responden ... 48 4.2.2 Personal Hygiene ... 49 4.2.3 Sanitasi Jamban ... 53 4.2.4 Konstruksi Sumur ... 54

4.2.5 Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths ... 57

4.3 Analisis Bivariat ... 58

BAB V PEMBAHASAN ... 62

5.1 Karakteristik Responden ... 62

5.2 Personal Hygiene Pengrajin Batu Bata ... 63

5.2.1 Kebersihan Tangan ... 63

5.2.2 Kebersihan Kaki ... 64

5.2.3 Kebersihan Kuku ... 64

5.3 Sanitasi Jamban ... 65

(12)

5.5 Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths ... 66

5.6 Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths ... 68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

6.1 Kesimpulan ... 70

6.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72 DAFTAR LAMPIRAN ...

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Morfologi Ancylostoma duodenale

danNecator americanus ... 26 Tabel 3.1Penentuan Jumlah Sampel Setiap Desa ... 38 Tabel 4.1 Jumlah Pengrajin Batu Bata di Kecamatan

Pagar Merbau Tahun 2017 ... 48 Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik

Pengrajin Batu Bata di Kecamatan Pagar Merbau

Tahun 2017 ... 48 Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasrkan Hasil Jawaban Kuesioner... 49 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat

Personal Hygiene Responden ... 49

Tabel 4.5 Distribusi Sanitasi Jamban Berdasarkan Hasil Jawaban

Lembar Observasi di Tempat Kerja... 49 Tabel 4.6 Distribusi Sanitasi Jamban Secara Keseluruhan ... 55 Tabel 4.7 Distribusi Konstruksi Sumur Berdasarkan Hasil Jawaban

Lembar Observasi di Tempat Kerja... 55 Tabel 4.8 Distribusi Responden Sanitasi Jamban

Secara Keseluruhan ... 57 Tabel 4.9 Distribusi Kejadian Infeksi Soil Transmitted

Helminths ... 57

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Personal

(14)

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus Hidup Cacing Gelang ... 14

Gambar 2 Siklus Hidup Cacing Cambuk ... 20

Gambar 3Siklus Hidup Cacing Tambang ... 28

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Lampiran 2 Kuesioner dan Lembar Observasi Penelitian Lampiran 3 Surat Izin Survey Pendahuluan

Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 5 Surat Peneltian

Lampiran 6 Hasil Pemeriksaan Feces Lampiran 7 Master Data

Lampiran 8 Hasil Output SPSS Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Idebtitas Diri

Nama : Dedek Liasna Sipayung

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal lahir : Galang, 16 Pebruari 1996 Suku, Bangsa : Batak Simalungun, Indonesia

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Simon Sipayung

Suku, Bangsa : Batak Simalungun, Indonesia

Nama Ibu : Muriani Br Ginting

Suku, Bangsa : Batak Simalungun, Indonesia

Riwayat Pendidikan

SD Negeri 101963 Tanah Abang : 2001-2007

SMP Negeri 1 Lubuk Pakam : 2007-2010

SMA Negeri 1 Lubuk Pakam : 2010-2013