BAB XII. SUKU BANYAK
Pengertian:
f(x) = anx n
+ an−1x
1
− n
+ an−2x
2
− n
+…+ a2x2 +a1x + a0 adalah suku banyak (polinom) dengan :
- an, an−1, an−2, ….,a2, a1, a0 adalah koefisien-
koefisien suku banyak yang merupakan konstanta real dengan an ≠0
- a0 adalah suku tetap yang merupakan konstanta real - n merupakan pangkat tertinggi dari x
Menghitung nilai suku banyak: 1. Metoda Substitusi :
Nilai suku banyak :
f(x) = anxn + an−1xn−1+ an−2xn−2+…+ a2x2 +a1x + a0 untuk x = h adalah :
f(h) = anhn
+ an−1hn−1
+ an−2hn−2
+…+ a2h2
+a1h + a0
contoh:
jika f(x) = 4x3 + 2x2 + x - 3
nilai suku banyak untuk x = -2 adalah : f(-2) = 4 . (-2)3 + 2 .(-2)2 + (-2) – 3 = -32 + 8 - 2 - 3
= - 29 2. Metoda Horner: Nilai suku banyak : f(x) = anxn
+ an−1xn−1
+ an−2xn−2
+…+ a2x2 +a1x + a0 untuk x = h adalah f(h) menggunakan Metoda Horner diperlihatkan sbb:
An = an
An – 1 = An. h + an – 1
An – 2 = An–1 . h + an – 2 . .
. . . .
A2 = A3. h + a2
A1 = A2. h + a1
A0 = A1. h + a0
x = h an an−1 an−2 - - - a2 a1 a0
An.h An−1. h A3.h A2.h A1.h
An An – 1 An – 2 A2 A1 A0 f(h)
Cara penyelesaian contoh metoda substitusi dapat diselesaikan dengan cara Horner sbb:
f(x) = 4x3 + 2x2 + x - 3 untuk x = -2 didapat :
x = -2 4 2 1 -3
-8 (+) 12 (+) -26 (+)
4 -6 13 -29 hasil dari f(-2)
= kalikan dengan x = -2
didapat f(-2) = -29
Pembagian Suku Banyak: 1. Dengan Pembagian Biasa:
Sisa pembagian oleh (x – h) terhadap f(x) = anxn
+ an−1xn−1
+ an−2xn−2
+…+ a2x2 +a1x + a0 adalah P(h) atau f(x) = (x – h) H(h)+ P(h)
12. SOAL-SOAL SUKU BANYAK
UN2004
1. Suku banyak x4-3x3- 5 x2 + x – 6 dibagi oleh
x2 - x – 2, sisanya sama dengan…
A. 16x+ 8 C. -8x+16 E. -8x -24 B 16x -8 D. -8x – 16
jawab:
x2 - 2x -5
x2 - x -2 x4- 3x3- 5x2+ x – 6 x4 - x3 -2 x2 -
-2x3-3 x2+ x - 6 -2x3+2 x2+4x -
-5x2-3x -6 -5x2+5x+10 -
- 8x – 16 Æ sisa
Hasil bagi adalah x2 - 2x -5 dan sisa - 8x – 16
Jawabannya adalah D
EBTANAS1990
2. Suku banyak f(x) jika dibagi (x-2) sisanya 24 dan dibagi
(x+5) sisanya 10. Apabila f(x) tersebut dibagi x2+3x -10
sisanya adalah…
A. x + 34 C. x + 10 E. 2x - 20 B. x – 34 D 2x + 20
jawab:
f(x) = g(x) (x-2) + 24 Æ f(2) = 24 f(x) = g(x) (x+5) + 10 Æ f(-5) = 10
f(x) = g(x)( x2+3x -10)+ Ax+B
= g(x) (x +5) (x-2) + Ax+B
f(-5) = 0 – 5A + B = 10 f(2) = 0 + 2A + B =24 -
- 7A = -14 A = 2
-5A + B = 10 B = 10 + 5A
sisa = Ax+B = 2.x + 20
jawabannya adalah D
EBTANAS1991
3. Jika f(x) dibagi oleh x2-2x dan x2-3x masing-masing mempunyai sisa 2x+1 dan 5x+2, maka f(x) dibagi oleh x2- 5x + 6 mempunyai sisa…
A. 22x – 39 C. 12x – 19 E. -22x + 49 B. 12x + 19 D. -12x + 29
jawab:
Jika f(x) dibagi oleh x2-2x = x (x – 2) mempunyai sisa 2x+1 maka :
f(0) = 2.0 + 1 = 1 f(2) = 2.2 + 1 = 5
Jika f(x) dibagi oleh x2-3x = x (x – 3) mempunyai sisa 5x+2 maka :
f(0) = 5.0 + 2 = 2 f(3) = 5.3 + 2 = 17
Jika f(x) dibagi oleh x2- 5x + 6 sisanya adalah..
x2- 5x + 6 = (x - 2) (x -3)
f(x) = g(x) h(x) + Ax+B = (x - 2) (x -3) h(x) + Ax +B
f(2) = 0 .h(x) + 2A + B = 5 f(3) = 0 .h(x)+ 3A + B = 17 -
- A = - 12 A = 12
2A + B = 5 B = 5 – 2A
= 5 – 2.12 = - 19
Ax + B = 12.x – 19
UN2004
4. Suku banyak f(x) dibagi (x+5) memberikan sisa (2x-1) dan dibagi oleh (x-3) memberikan sisa 7. Sisa pembagian
f(x) oleh (x2+ 2x – 15) adalah….
- Jika f(x) dibagi oleh x -3 memberikan sisa 7
Jika suku banyak habis dibagi berarti sisanya adalah= 0
2 3
p+12 = 0
2 3
p = -12
p = 2 / 3
12 −
= -12 . 3 2
= -8
Jawabannya adalah C
SPMB2005
7. Jika P(x) = x4+ 5x3+ 9x2+ 13x + a dibagi dengan x + 3
bersisa 2, maka P(x) dibagi (x+1) akan bersisa…
A. 2 B. -3 C. 4 D. -5 E. 6
jawab:
x + 3 Æ x = -3
x = -3 1 5 9 13 a
-3 -6 -9 -12 +
1 2 3 4 a -12 Æ sisa
sisa P(x) = x4+ 5x3+ 9x2+ 13x + a dibagi dengan x + 3
adalah 2, dengan menggunakan metoda Horner didapat sisanya adalah a – 12,
maka a – 12 = 2 Æ a = 12 + 2 = 14
Sehingga P(x) dibagi dengan x + 1 adalah: sudah diketahui a = 14
x = -1 1 5 9 13 14
-1 -4 -5 - 8 +
1 4 5 8 6 Æ sisa
Didapat sisanya adalah 6 jawabannya adalah E
UAN2002
8. Salah satu factor dari 2x3+ px2- 10x – 24 ialah x + 4 . Faktor-faktor lainnya adalah…
A. 2x + 1 dan x + 2 D. 2x - 3 dan x - 2 B. 2x + 3 dan x +2 E . 2x + 3 dan x -2 C. 2x - 3 dan x +2
jawab:
Salah satu factor berarti apabila dibagi maka sisanya adalah 0.
x = -4 2 p -10 -24
-8 -4p+32 -88+16p +
2 p-8 22 - 4p 16p - 112 Æ sisa
Sisa 16p-112= 0 16p = 112
p = 16 112
= 7
Hasil pembagian adalah :
2x2 +(p-8)x + 22 – 4p
dengan memasukkan p = 7 didapat:
2x2 +(7-8)x + 22 – 4.7
= 2x2 - x - 6
difaktorkan menjadi :
2x2 - x - 6 = (2x + 3 ) (x - 2 )
sehingga faktor-faktor lainnya adalah
(2x + 3 ) dan (x - 2 )
Jawabannya adalah E
EBTANAS1995
9. Salah satu akar persamaan 2x3-7x2-7x+30 adalah 3,
maka jumlah dua akar yang lain adalah…
A. - 2 1
C. 1 E. 5
B.
2 1
Jawab:
Salah satu akar persamaan adalah 3, sehingga persamaan
2x3-7x2-7x+30 habis dibagi dengan x-3 dengan sisa
pembagian 0.
yang ditanyakan adalah jumlah kedua akar ini:
2
n m
= 1 2
− , 1
2 −
, 2 4
− , 2
4 −
= -2
f(-2) = 4 . (-2)4 - 15.(-2)2 + 5 . (-2) + 6
= 4 . 16 – 15. 4 – 10 + 6
= 64 – 60 – 10 + 6 = 0 Æ akar persamaan
sudah didapat 2 akar rasional bulat yaitu 1 dan -2, kemudian cari akar-akar yang lain dengan cara membagi f(x) dengan (x-1) (x+2) dengan pembagian biasa:
(x-1) (x+2) = x2+ x - 2
4x2-4x-3
x2 + x -2 4x4- 15x2+5x + 6 4x4 + 4x3 -8 x2 -
-4x3-7 x2+5x + 6 -4x3-4 x2+8x -
-3x2-3x +6 -3x2-3x+ 6 - 0 Æ sisa
Didapat hasil pembagian f(x) dengan (x-1) (x+2)
adalah 4x2-4x-3 dengan sisa 0
Cek D dari persamaan 4x2-4x-3 D= b2 - 4ac = 16 + 48 = 64 > 0
D > 0 Æ mempunyai 2 akar persamaan real
(2x + 1 )(2x -3)
didapat x = -
2 1
dan x = 2 3
Didapat persamaan mempunyai 4 akar rasional bulat
Jawabannya adalah E.
Dimana :
(x – h) = pembagi H(h) = hasil bagi
P(h) = sisa
Contoh sebelumnya :
Suku banyak f(x) = 4x3 + 2x2 + x - 3 dengan x = -2 atau (x+2)
(1) (2) (3) 4x2- 6x +13 x +2 4x3 + 2x2 + x - 3 (4x2. (x+2))Æ 4x3+ 8 x2 -
- 6 x2+x (-6x . (x+2))Æ - 6 x2 - 12x - 13x – 3 (13 . (x+2))Æ 13x +26 - - 29 Hasil bagi = H(h) = 4x2- 6x +13 Sisa = P(h) = -29
Proses pengerjaan:
urutan 1 : 4x3 dibagi dengan x+2 didapat 4x2 2 : kalikan 4x2dengan x+2
didapat 4x3 +8 x2
3 : kurangi 4x3 + 2x2dengan 4x3 +8 x2 didapat - 6 x2 kemudian turunkan x sehingga menjadi - 6 x2+x
4 : bagi - 6 x2 dengan x+2 didapat - 6x 5 : kalikan - 6x dengan x +2
didapat - 6 x2 - 12x
6 : Kurangi - 6 x2+x dengan - 6 x2-12x didapat 13x kemudian turunkan -3 sehingga menjadi 13x – 3
7 : bagi 13 x dengan x + 2 didapat 13 8 : kalikan 13 dengan x+2 didapat 13x + 26
9 : Kurangi 13x – 3 dengan 13x + 26 didapat – 29
didapat hasil bagi = 4x2- 6x +13 dengan sisa = -29
2. Pembagian suku banyak dengan cara Horner
a. Pembagian suku banyak dengan x - h f(x) = 4x3
+ 2x2
+ x - 3 dibagi dengan x+2 x = -2 4 2 1 -3
-8 (+) 12 (+) -26 (+)
4 -6 13 -29
Hasil bagi =: 4x2 - 6x + 13 dengan sisa = -29 b. Pembagian suku banyak dengan ax + b
Pembagian suatu suku banyak oleh (ax + b) dinyatakan sebagai berikut :
Diketahui, h = –
a b
maka bentuk (x – h) dapat
dinyatakan sebagai :
x – h = ( x –
(-a b
) ) = ( x +
a b
)
Pembagian suku banyak f(x) oleh (x +
a b
) memberikan
hubungan berikut.
f(x) = (x +
a b
) H(h) + sisa
=
a
1
(ax + b) H(h) + sisa
= (ax + b)
a h H( )
+ sisa
Contoh :
Tentukan hasil bagi dan sisa dari 12x3 + 4x2- 27x – 9 dibagi (2x + 3)
jawab:
x = -2 3
12 4 -27 -9
-18 21 9
Jadi hasil baginya adalah
2 6 14 12x2 − x−
= 6x2 - 7x - 3 dan sisanya adalah 0
c. Pembagian suku banyak dengan ax2+ bx + c Dengan cara pembagian biasa:
contoh:
x3- x2+ 4x – 4 dibagi oleh x2 - 1 (1) (2)
x - 1
x2 - 1 x3- x2+ 4x – 4 (x . (x2-1))Æ x3 - x -
- x2 +5x (-1 . (x2
-1))Æ -x2
+ 1 - 5x – 5
(berderajat lebih kecil dari x2 - 1, maka perhitungan selesai dan ini merupakan sisa)
Hasil bagi adalah x – 1 dan sisa 5x - 5 Teorema Sisa:
Jika f(x) dibagi g(x) mempunyai hasil h(x) dan sisa s(x) ditulis :
f(x) = g(x) h(x) + s(x)
f(x) = suku banyak yang dibagi g(x)= pembagi
h(x) = hasil bagi s(x) = sisa pembagian
Jika f(x) berderajat n dan g(x) berderajat m (m ≤ n) maka derajat h(x) dan s(x) masing-masing sebagai berikut. • derajat h(x) adalah (n – m)
• derajat maksimum s(x) adalah (m – 1)
- jika h(x) = ax +b maka s(x) = konstan - jika g(x) = ax2 + bx +c maka s(x) = Ax + B
Apabila suku banyak f(x) :
- dibagi (x-a) maka sisanya adalah f (a). - dibagi (ax-b) maka sisanya adalah f(
a b
) - habis dibagi (x-a) maka f(a) = 0 Teorema Faktor:
- Jika pada suku banyak f(x) berlaku f(a)=0 , f(b) =0 dan f(c)= 0 maka f(x) habis dibagi (x-a) (x-b) (x –c)
- jika f(a) = 0 maka x-a adalah faktor dari f(x)
- jika (x-a) adalah faktor dari f(x) maka x = a adalah akar dari f(x)
Akar-akar Suku banyak
1. Jika x1, x2 dan x3adalah akar-akar persamaan ax3 + bx2 + cx +d = 0 maka
x1 + x2 + x3 = -
a b
x1 x2 + x1 x3 + x2 x3 =
a c
x1 x2 x3 = -
a d
2. Jika x1, x2, x3 dan x4 adalah akar-akar persamaan
ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0 maka
x1 + x2 + x3 + x4 = -
a b
x1 x2 + x1 x3 + x1 x4 + x2 x3+ x2 x4+ x3 x4 =
a c
x1 x2 x3 + x1 x3 x4 + x1 x2 x4+ x2 x3 x4 = -
a d
x1 x2 x3 x4 =
a e
Akar-akar Rasional dari persamaan suku banyak: Persamaan suku banyak :
anxn + an−1xn−1+ an−2xn−2+…+ a2x2 +a1x + a0=0 dapat diselesaikan dengan mencari nilai pengganti x yang
Jika f(x) adalah suku banyak maka (x-h) merupakan faktor dari f(x) jika h adalah akar dari persamaan suku banyak f(x) = 0 .
Akar-akar persamaan suku banyak f(0) dapat dicari dengan menggunakan urutan langkah-langkah sbb: 1. Menentukan akar-akar yang mungkin dari f(x) =0,
yaitu
n m
,
dimana:
m = factor bulat positif dari a0 n = factor bulat dari a0
2. Akar-akar yang sebenarnya harus memenuhi f (
n m
) = 0
Contoh:
f(x) = x4- 15x2 - 10x + 24 = 0 maka an= 1 dan a0 = 24
m = faktor bulat positif dari a0= 24,
yaitu 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
n = faktor bulat dari a0 yaitu , -1, 1, -2,2, -3,3, -6,6, -8,8 -12, 12, -24,24
akar yang mungkin adalah(
n m
) : 1,-1,2,-2,3,-3,4,-4, 6,-6 ,8,-8
substitusikan akar yang mungkin ke dalam persamaan apakah f(
n m
) = 0 ?
Karena soal berderajat 4 maka cari minimal 2 nilai akar terlebih dahulu:
ambil nilai x=1 :
f(1) = 1 – 15 – 10 + 24 = 0 Æ x = 1 adalah akar persamaan
ambil nilai x = 2
f(2) = 16 – 60 – 20 + 24 = -40 Æ x= 2 bukan akar ambil nilai x = -2
f(-2) = 16 - 60 + 20 + 24 = 0 Æ x = -2 adalah akar persamaan
didapat dua nilai yaitu x = 1 dan x = -2 kalikan dua nilai sbb:
(x-1)(x+2) = x2+ x - 2
Bagi persamaan dengan nilai tsb : x2-x -12
x2+x- 2 x4- 15x2- 10x + 24
x4 + x3-2x2 -
- x3 -13x 2-10x -x3
-x2
+ 2 x - -12x2-12x + 24 -12x2-12x + 24 - 0 ( sisa 0 ) sehingga hasil akhirnya didapat : f(x)= (x-1)(x+2)( x2-x -12) = 0 atau (x-1)(x+2) (x -4 ) (x +3) = 0
didapat akar-akar persamaan :