VARIASI KADAR PEREKAT PHENOL FORMALDEHIDA
TERHADAP KUALITAS PAPAN PARTIKEL DARI
LIMBAH BATANG KELAPA SAWIT DAN MAHONI
SKRIPSI
SHANTY SIANTURI
111201075/TEKNOLOGI HASIL HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Peneletian : Variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehida terhadap Kualitas Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dan Mahoni
Nama : Shanty Sianturi
NIM : 111201075
Program Studi : Kehutanan
Minat : Teknologi Hasil Hutan
Disetujui oleh Komisi Pembimbing
Dr. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si Tito Sucipto, S.Hut, M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRACT
SHANTY SIANTURI: Variations of Phenol Formaldehyde Adhesives Content towards the Quality of Particle Board Made from Waste of Oil Palm Trunk and
Mahogany’s. Supervised by RUDI HARTONO and TITO SUCIPTO.
The combination of oil palm trunk waste and mahogany’s can increase the quality of particle board. The purpose of these study were to evaluated the effect of variations of phenol formaldehyde adhesive content and to know the most valuable adhesives content towards the quality of particle board made from waste of oil palm trunk and mahogany’s. The treatment variation were variations of PF adhesives content were 8%, 10%, 12%, 14%, and 16%. Particle board made with
size 25 cm x 25 cm x 1 cm with target density of 0,7 gr/cm3, pressure in 30 kg/cm2,
and temperature in 170°C in 10 minutes. The experimental result were compared with SNI 03-2105-2006. The statistical analysis used a single completely random
experimental with 3 replication. The result showed that density value was
0.49-0.56 g/mc3, moisture content was 3.52-4.25%, water absorption in
immersion for 2 hours was 67.35-117.33%, and 24 hours was 75.74-132.22%, thickness swelling on immersion for 2 hours was 8.61-33.79%, and 24 hours was
10.91-35.37%, IB values was 0.44-1.36 kg/cm2, MOE values was 7090-15529
kg/cm2, and MOR values was 75.17-169.82 kg/cm2. Variations of PF adhesive
give the effect of physical and mechanical properties significantly except moisture content. The physical properties in this experiment were density, moisture content, thickness swelling on immersion for 2 hours with adhesives content were 14% and 16%, also for 24 hours with adhesive content was 16%, had been fulfilling the standard. All of IB and MOE value didn’t fulfill the standard, but the value of MOR only in 8% adhesive content didn’t fulfill the standard. The best treatment was PF adhesive content 14%.
Keywords: oil palm trunk waste, mahogany’s, phenol formaldehyde, physical
ABSTRAK
SHANTY SIANTURI: Variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehida terhadap Kualitas Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dan Mahoni. Di bawah bimbingan RUDI HARTONO dan TITO SUCIPTO.
Kombinasi limbah batang kelapa sawit dan kayu mahoni dapat meningkatkan kualitas papan partikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi kadar perekat phenol formaldehida, serta mengetahui kadar perekat terbaik terhadap kualitas papan partikel dari limbah batang kelapa sawit dan mahoni. Variasi perlakuan yaitu variasi kadar perekat PF 8%, 10%, 12%, 14%, dan 16%. Papan partikel dibuat berukuran 25 cm x 25 cm x 1 cm dengan target kerapatan 0,7 gr/cm3, tekanan 30 kg/cm2 dan suhu 170°C selama 10 menit. Hasil penelitian dibandingkan dengan SNI 03-2105-2006. Analisis statistik menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) tunggal dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai kerapatan sebesar 0,49-0,56 g/cm3, kadar air 3,52-4,25%, daya serap air pada perendaman 2 jam 67,35-117,33%, dan perendaman 24 jam 75,74-132,22%, pengembangan tebal pada perendaman 2 jam 8,61-33,79%, dan perendaman 24 jam 10,91-35,37%, nilai IB 0,44-1,36 kg/cm2, nilai MOE 7.090-15.529 kg/cm2, dan nilai MOR 75,17-169,82 kg/cm2. Variasi kadar perekat PF berpengaruh nyata terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel yang dihasilkan, kecuali pada pengujian kadar air. Sifat fisis papan partikel dalam penelitian ini yaitu kerapatan, kadar air, dan pengembangan tebal pada perendaman 2 jam dengan kadar perekat 14% dan 16%, pengembangan tebal pada perendaman 24 jam dengan kadar perekat 16%, telah memenuhi standar. Keseluruhan nilai IB dan MOE tidak memenuhi standar, namun nilai MOR yang tidak memenuhi standar hanya pada perlakuan kadar perekat 8%. Perlakuan terbaik adalah kadar perekat PF 14%.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Lumban Tardas pada tanggal 28 Maret 1994. Penulis merupakan anak kesembilan dari pasangan Jautar Sianturi dan Kerenia Siburian.
Penulis memulai pendidikan di SD Negeri 174534 Paranginan pada tahun 1999-2005, pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Paranginan pada tahun 2005-2008, pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Paranginan pada tahun 2008-2011. Pada tahun 2011, penulis lulus di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat studi Teknologi Hasil Hutan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehida terhadap Kualitas Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dan Mahoni”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi kadar perekat phenol formaldehida, serta mengetahui kadar perekat terbaik terhadap kualitas papan partikel dari limbah batang kelapa sawit dan mahoni. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah limbah batang kelapa sawit dan pasahan mahoni sehingga masyarakat dapat beralih dari pemanfaatan kayu dalam bentuk log.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Tito Sucipto, S.Hut., MSi selaku anggota komisi pembimbing penulis yang dengan sabar dan tulus memberikan ilmu, masukan, bimbingan, serta arahan selama proses penulisan skripsi ini.
2. Keluarga tercinta, Ayahanda Jautar Sianturi dan Ibunda Kerenia Siburian serta saudara-saudari penulis yang selalu memberikan dukungan, perhatian, doa, kasih sayang, serta pengorbanan baik moral maupun material kepada penulis. 3. Teman-teman satu perjuangan penelitian yaitu Evan Aritonang, Yeheskiel
selalu membantu yaitu Johana Malau, Ika Manik, Swesty Nadeak, Annie Hutagalung, Adelina Sitompul, Ceriati Simajuntak, dan teman-teman angkatan 2011 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi mahasiswa kehutanan maupun masyarakat umum. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Oktober 2015
Nilai Modulus of Rupture (MOR) ... 37
Kualitas papan Partikel ... 40
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 42
Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Sifat-sifat dasar batang kelapa sawit ... 7
2. Nilai rata-rata sifat fisis kayu mahoni yang diteliti ... 9
3. Kebutuhan bahan baku papan partikel ... 12
4. Standar pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel ... 14
5. Rata-rata nilai sifat fisis papan partikel ... 21
6. Rata-rata nilai sifat mekanis papan partikel ... 33
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Pola pemotongan untuk sampel uji fisis dan mekanis papan ... 14
2. Bagan alur penelitian... 15
3. Pengujian keteguhan rekat internal ... 18
4. Pengujian MOE dan MOR ... 19
5. Grafik rata-rata kerapatan papan partikel ... 22
6. Grafik rata-rata kadar air papan partikel ... 24
7. Grafik rata-rata DSA papan partikel pada perendaman 2 jam ... 27
8. Grafik rata-rata DSA papan partikel pada perendaman 24 jam ... 27
9. Grafik rata-rata PT papan partikel perendaman 2 jam ... 30
10. Grafik rata-rata PT papan partikel perendaman 24 jam ... 30
11. Grafik rata-rataketeguhan rekat internal papan partikel ... 34
12. Grafik rata-rata MOE papan partikel ... 36
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Perhitungan bahan baku papan partikel ... 45
2. Rekapitulasi nilai kerapatan papan partikel ... 46
3. Rekapitulasi nilai daya serap air papan partikel ... 47
4. Rekapitulasi nilai pengembangan tebal papan partikel ... 48
5. Rekapitulasi nilai internal bond papan partikel ... 49
6. Rekapitulasi nilai MOE papan partikel ... 50
7. Rekapitulasi nilai MOR papan partikel ... 51
8. Analisis keragaman kerapatan papan partikel ... 52
9. Analisis keragaman kadar air papan partikel ... 52
10. Analisis keragaman daya serap air papan partikel 2 jam ... 53
11. Analisis keragaman daya serap air papan partikel 24 jam ... 53
12. Analisis keragaman pengembangan tebal papan partikel 2 jam ... 54
13. Analisis keragaman pengembangan tebal papan partikel 24 jam ... 54
14. Analisis keragaman internal bond (IB) papan partikel ... 55
15. Analisis keragaman keteguhan lentur (MOE) papan partikel ... 55
16. Analisis keragaman keteguhan patah (MOR) papan partikel ... 56