• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Informasi Perkreditan Bank BTPN yang sedang berjalan pada Kantor Cabang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Informasi Perkreditan Bank BTPN yang sedang berjalan pada Kantor Cabang"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Perkreditan Bank BTPN yang sedang berjalan pada Kantor Cabang Khusus Bank BTPN.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis Dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang sedang digunakan pada sistem informasi, diantaranya

Dokumen Aplikasi Permohonan Kredit Pensiunan

Deskripsi : Merupakan formulir yang diisi oleh Credit acceptance

Fungsi : Untuk memasukan data

Rangkap : 2

Sumber : nasabah

Distribusi : Credit Acceptance

Bentuk Dokumen : Formulir.

(2)

4.1.2 Prosedur yang sedang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan menguraikan secara sistematis aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi yang ada dan sedang berjalan di Kantor Cabang Khusus Bank BTPN.

4.1.2.1 Prosedur Permohonan Kredit

1. Nasabah Mengambil dan mengisi formulir applikasi permohonan kredit Pensiun.

2. Front office perkreditan pensiunan menghitung jumlah perkiraan pinjaman yang dapat di pinjam oleh nasabah dengan applikasi sederhana Microsoft excel.

3. Nasabah menyerahkan kepada Front office perkreditan pensiunan applikasi permohonan kredit yang telah diisi dan dokumen-dokumen kelengkapan pengajuan kredit

4. Front office menyerahkan semua dokumen dan aplikasi permohonan kredit kepada Credit acceptance.

5. Credit acceptance melakukan verifikasi dan pengecekan ulang terhadap semua dokumen-dokumen nasabah.

6. Credit Acceptance melakukan simulasi penghitungan lebih terperinci terhadap jumlah pinjaman yang dapat diajukan termasuk biaya-biaya pengajuan kredit dengan menggunakan system perbankan yang ada si Bank BTPN.

(3)

7. Kredit acceptance menghubungi nasabah untuk menginformasikan berapa pinjaman yang dapat disetujui, angsuran per bulan, potongan biaya dan asuransi serta jumlah dana bersih dapat dicairkan

8. Apabila nasabah setuju Kredit acceptance mencetak hasil simulasi YKA dan MPK.

9. Credit acceptance menyerahkan seluruh dokumen pengajuan kredit nasabah yang verifikasi dan MPK kepada pemutus kredit.

10. Pejabat pemutus kredit mereview MPK dan mengecek kembali dokumen kelengkapan pengajuan kredit nasabah.

11. Pejabat pemutus kredit menandatangani MPK.

12. Kredit acceptance melakukan pembukaan rekening nasabah pada system perbankan Bank BTPN.

13. credit acceptance mencetak SPK dan dokumen kredit lainnya. 14. Nasabah menandatangani SPK dan dokumen lainnya.

15. Credit Acceptance memeriksa tanda tangan nasabah dan meminta tanda tangan pejabat berweanang

16. LAD (Loan Administration Staf) melakukan verifikasi dokumen dari Kredit Acceptance.

17. LAD (Loan Administration Staf) melakukan input data kredit pada equation.

18. CC (Costudian Credit) melakukan penyimpanan SKEP asli dan dokumen kredit nasabah.

(4)
(5)

4.1.2.1 FlowMap

(6)

4.1.2.3 Diagram Kontek

(7)

4.1.2.4 Data Flow Diagram

(8)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan

Setelah melewati beberapa tahapan analisis terhadap system informasi yang sedang berjalan di BANK BTPN KANTOR CABANG KHUSUS JL.OTTO ISKANDAR DINATA, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang terjadi pada system, kelemahan-kelemahan-kelemahan-kelemahan tersebut antara lain :

NO Permasalahan Pemecahan

1.

2.

3.

Masih banyaknnya tahapan-tahapan dalam proses pengajuan kredit pensiun baru.

Belum terdapatnya program analisis penghitungan kredit di bagian fornt office.

Banyak nya pembagian unit kerja untuk melakukan proses

pengajuan kredit pensiunan.

Dengan menyederhanakan tahapan proses perkereditan yang ada saat ini.

Dengan membuat program applikasi penghitungan kredit, menggunakan bahasa pemograman Delphi.

Menyatukan unit bagian kerja untuk mengefisiensikan waktu dan tenaga.

(9)

4.2 Usulan Perancangan Sistem

Perancangan merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dibuat. Tahapan ini sangat penting untuk menentukan baik tidak atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dibuat. Tahapan ini berisi tentang penggambaran diagram konteks dan data flow diagram yang diusulkan.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan perancangan sistem ini adalah untuk membuat sistem perkreditan di kantor cabang khusus Bank BTPN mampu :

1. Meningkatkan keefektifan dan efisiensi waktu dengan menyederhanakan tahapan pengajuan kredit pensiunan tanpa mengurasi kredibilitas dan keakuratan data.

2. Membuat sebuah program analisis penghitungan kredit yang mampu menganalisis jumlah pinjaman lebih terperinci untuk memudahkan nasabah dalam memperkirakan besaran pinjaman yang dapat ia terima. 3. Menggabungkan fungsi kerja yang hampir sama kepada satu bagian

saja agar proses pengajuan kredit bisa lebih cepat diputuskan,tanpa harus melalui bagian-bagian yang sangat banyak.

(10)

4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan.

Sebagian besar prosedur dan flowmap yang diusulkan sama dengan Sistem perkreditan yang sedang berjalan di Kantor Cabang Khusus Bank BTPN yang ada sekarang,

perbedaanya hanya adanya pengurangan unit kerja dan tahapan yang dilakukan untuk pengajuan peminjaman kredit pensiunan baru.

4.2.2.1 Prosedur yang diusulkan:

1. Nasabah Mengambil dan mengisi formulir applikasi permohonan kredit Pensiun.

2. Credit Acceptance perkreditan pensiunan menghitung jumlah perkiraan pinjaman yang dapat di pinjam oleh nasabah dengan applikasi Penghitungan kredit.

3. Credit acceptance melakukan verifikasi dan pengecekan terhadap form aplikasi pengajuan kredit dan dokumen-dokumen nasabah.

4. Credit Acceptance melakukan simulasi penghitungan lebih terperinci terhadap jumlah pinjaman yang dapat diajukan termasuk biaya-biaya pengajuan kredit dengan menggunakan system perbankan yang ada si Bank BTPN.

5. Credit acceptance menghubungi nasabah untuk menginformasikan berapa pinjaman yang dapat disetujui, angsuran per bulan, potongan biaya dan asuransi serta jumlah dana bersih dapat dicairkan

6. Apabila nasabah setuju Kredit acceptance mencetak hasil simulasi YKA dan MPK.

(11)

7. Credit acceptance menyerahkan seluruh dokumen pengajuan kredit nasabah yang verifikasi dan MPK kepada pemutus kredit.

8. Pejabat pemutus kredit mereview MPK dan mengecek kembali dokumen kelengkapan pengajuan kredit nasabah.

9. Pejabat pemutus kredit menandatangani MPK.

10. Credit acceptance melakukan pembukaan rekening nasabah pada system perbankan Bank BTPN.

11. Credit Acceptance mencetak SPK dan dokumen kredit lainnya. 12. Nasabah menandatangani SPK dan dokumen lainnya.

13. Credit Acceptance memeriksa tanda tangan nasabah dan meminta tanda tangan pejabat berwenang.

14. LAD (Loan Administration Staf) melakukan verifikasi dokumen dari Kredit Acceptance.

15. LAD (Loan Administration Staf) melakukan input data kredit pada equation.

16. CC (Costudian Credit) melakukan penyimpanan SKEP asli dan dokumen kredit nasabah.

17. Kredit Acceptance menginformasikan pencairan kredit pada nasabah. 18. Nasabah melakukan penarikan tunai dana kredit di teller.

(12)

4.2.2.2 Flow Map yang diusulkan

(13)

4.2.2.3 Diagram Kontek

(14)

4.2.2.4 Data Flow Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6 DFD yang diusulkan F r o m A p li k a s i P e n g a ju a n K r e d it P e n s iu n N a s a b a h Y K A d a n M P K 1 M e n g h i t u n g p e r k ir a a n p i n ja m a n 3 V e r if ik a s i D o k u m e n 4 S i m u l a s i Y K A F o r m A p p l ik a s i P e n g a ju a n K r e d it P e n s i u n d a n d o k u m e n n a s a b a h 2 M e n g i s i F o r m A p p li k a s i P e n g a j u a n k r e d i t d a n m e l e n g k a p i d o k u m e n C r e d it A c c e p t a n c e D o k u m e n d a n d a t a n a s a b a h D o k u m e n n a s a b a h y a n g t e l a h d i v e r if i k a s i D a t a b a s e S i s t e m P e r k r e d i t a n B a n k B T P N 5 C e t a k Y K A d a n M P K C r e d i t A c c e p t a n c e S u p e r v is o r Y K A , M P K D a t a N a s a b a h y g t e l a h d i v e r if i k a s i 8 C e t a k d a n t a n d a t a n g a n M P K B u k a R e k e n i n g P in j a m a n B u k u T a b u n g a n 6 C e t a k S P K S P K 7 T a n d a T a n g a n S P K y a n g t e l a h d it a n d a t a n g a n Y K A , M P K y a n g d i t a n d a t a n g a n i , F o r m a p l ik a s i d a n d o k u m e n n a s b a h y g t e la h d i t a n d a t a n g a n i L o a n A d m i n i s t r a t i o n C r e d i t D o k u m e n N a s a b a h y a n g t e l a h d i V e r if ik a s i 9 V e r i f i k a s i D o k u m e n 1 0 I n p u t D a t a K r e d i t e D a t a b a s e E q u a t i o n S i s t e m P e r k r e d i t a n B a n k B T P N C o s t u d ia n C r e d i t 1 1 S im p a n D a t a d a n D o k u m e n n a s b a h A r s i p N a s a b a h K r e d it P e n s i u n a n T e l l e r 1 2 S i m p a n D a t a d a n D o k u m e n n a s b a h U a n g P e n g a m b il a n S l ip D o k u m e n D o k u m e n N a s a b a h

(15)

4.2.3 Perancangan Program.

Program menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 sebagai

aplikasi pembuat program Analisis penghitungan Plafond Perkreditan Pensiunan.

Program ini tidak menggunakan database karena program ini hanya bersifat analisis untuk memudahkan nasabah dalam menghitung berapa pinjaman kredit yang bisa di ajukan dan mengetahui berapa biaya – biaya dan pinjaman bersih yang diterima.

4.2.3.1 Perancangan Interface (Antar Muka ) Program

Interface program ini dirancang agar user mudah menggunakannya dan juga menarik untuk dilihat.Program ini hanya memiliki satu form yang berisi field untuk input data,analisis penghitungan dan juga output nya.

(16)

Rancangan Form diatas adalah menu utama yang berfungsi untuk menginput data nasabah. Dari data – data nasabah kita dapat menghitung jumlah plafond,jumlah potongan,biaya administrasi dan asuransi.

Kelebihan program ini ialah nasabah dapat langsung mengetahui jumlah plafond yg diajukan,potongan dan biaya – biaya pengajuan kredit, jumlah angsuran serta uang pinjaman bersih yang diterima.

(17)

Pada program ini kita cukup memasukkan input data nasabah seperti, nama nasabah, usia, gaji pensiun, jangka waktu, pos bayar, dan jumlah pinjaman yang di inginkan.

Setelah itu kita dapat langsung menghitung plafond pinjaman, asuransi, biaya administrasi, Biaya tata laksana, total potongan, angsuran perbulan, sisa gaji dan uang bersih yang diterima nasabah.

(18)

Output yang di hasilkan oleh program ini berupa hasil penghitungan pengajuan kredit secara terperinci dan akurat yang dapat memudahkan nasabah dalam memperhitungkan secara pasti pengajuan kredit pinjaman pensiunannya.

Gambar

Gambar 4.1 Flowmap Sistem yang berjalan
Gambar 4.2 Diagarm Konteks
Gambar 4.3 DFD Level 0
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Sumber Djantin Sambas selama ini mempergunakan metode alokasi biaya tradisional, yang terlihat pada cara pembebanan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja yang

Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui SKPD dapat melaksanakan Program dan Kegiatan yang belum tercantum didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Gorontalo

Indokom Samudra Persada menyadari bahwa penerapan manajemen rantai pasok dalam ketersediaan bahan baku sangat berperan untuk menanggapi permintaan konsumen yang

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keefektifan periklanan dan promosi penjualan terhadap niat

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten pada tahun 2013, penderita Diabetes Mellitus menempati urutan ke 3 dari 11 penyakit yang tidak menular di Klaten sebanyak 360 jiwa penderita

DAFTAR SINGKATAN. SM :

Berdasarkan uraian diatas, maka akan dilakukan penelitian tentang pengaruh model Discovery Learning berbasis Numbered Heads Together dan Group Investigation

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tarif rata-rata air, tingkat efisiensi, sistem pengendalian internal, serta kompetensi SDM terhadap kinerja