• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Uji z Dan Uji t

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penggunaan Uji z Dan Uji t"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Penggunaan Uji z Dan Uji t

PENGGUNAAN UJI z DAN UJI tPenggolongan Uji Hipotesis MacamDataMacam HipotesisDeskrpitif(1 sampel)Komparatif(2 sampel)Komparatif(k sampel)AsosiatifIndependen BerpasanganIndependen Berpasangan IndependenIndependenNominal-Binomial- 1 sampel-Mc Nemar - Fisher Exact Probability- 2 sampel- k sampel- Cochran (Q)-k sampel - CoefisientContingency(C)Ordinal- Run test - Sign test- Wilcoxonmatchedpaired- Median test- MannWhitney (U)- Kolmogorov Smirnov- Wald Wold fowitz- Friedman- 2 way nova- MedianExtension-Kruskal Wallis- 1 way anova- RankSpearmanCorrelation- Kendall TauInterval, rasio- t-test - t-testpaired- t-test independent- 1 way anova- 2 way anova- 1 way Anova- 2 Way Anova- PearsonProductMoment- PartialCorrelation- MultipleCorrelation- RegresiUji non parametrikUji z dan uji t adalah uji yang digunakan ketika statistiknya berupastatistik parametrik. Dalam uji parametrik, terdapat tiga syarat yang perludiperhatikan yaitu skala pengukuran variabel, sebaran data, dan varians data1. Skala pengukuran variabel: Skala pengukuran variabel harus variabel numerik2. Sebaran data: sebaran data harus normal

3. Varians data:a. Kesamaan varians tidak menjadi sprat untuk uji kelompok yang berpasanganb. Kesamaan varians adalah syarat tidak mutlak untuk 2 kelompok tidakberpasangan artinya, varians data boleh sama boleh juga berbeda.c. Kesamaam varians adalah syarat mutlak untuk > 2 kelompok tidakberpasangan artinya varians data harus wajib sama.Yang perlu diingat: Uji-t dapat dibagi menjadi 2, yaitu uji-t yang digunakan untuk pengujianhipotesis 1-sampel dan uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 2-sampel.Bila dihubungkan dengan kebebasan (independency) sampel yang digunakan(khusus bagi uji-t dengan 2-sampel), maka uji-t dibagi lagi menjadi 2, yaitu uji-tuntuk sampel bebas (independent) dan uji-t untuk sampel berpasangan (paired).Sampel DependentUji-t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujianhipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Ciri-ciri kasusperpasangan adalah satu individu diberi perlakuan yang berbeda, misalmembandingkan tinggi tanaman pada tanaman yang diberi pupuk dan yang tidakdiberi pupuk, membandingkan berat badan seorang wanita sebelum dan sesudahmelakukan program diet. Jadi walaupun menggunakan individu yang sama,peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuanpertama dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupakontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian.Misal pada penelitian mengenai efektivitas suatu obat tertentu, perlakuan pertama,peneliti menerapkan kontrol, sedangkan pada perlakuan kedua, barulah objekpenelitian dikenai suatu tindakan tertentu, misal pemberian obat. Dengandemikian, performance obat dapat diketahui dengan cara membandingkan kondisiobjek penelitian sebelum dan sesudah diberikan obat. Dalam sampel berpasangan,

(2)

sampel dari kelompok pertama dan kelompok kedua pasti sama dan tidak mungkiberbeda. Tahapannya adalah atau artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dansampel kedua atau artinya, Ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dan sampelkedua atau artinya, rata-rata populasi dari sampel pertama lebih besar daripada sampelkedua atau artinya, rata-rata populasi antara sampel pertama lebih kecil daripadasampel keduaStatistik uji: dengan derajat bebas Dimana: Sampel IndedependentDalam lingkup uji-t untuk pengujian hipotesis 2-sampel bebas, maka ada 1hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu apakah ragam populasi (ingat: ragampopulasi, bukan ragam sampel) diasumsikan homogen (sama) atau tidak. Bilaragam populasi diasumsikan sama, maka uji-t yang digunakan adalah uji-t denganasumsi ragam homogen, sedangkan bila ragam populasi dari 2-sampel tersebuttidak diasumsikan homogen, maka yang lebih tepat adalah menggunakan uji-tdengan asumsi ragam tidak homogen. Uji-t dengan ragam homogen dan tidakhomogen memiliki rumus hitung yang berbeda. Oleh karena itulah, apabila uji-thendak digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis terhadap 2-sampel, makaharus dilakukan pengujian mengenai asumsi kehomogenan ragam populasiterlebih dahulu dengan menggunakan uji-F.Ciri-ciri kasus independent adalah perlakuan berbeda pada individu yangberbeda, misal ada dua kelompok jenis tanaman yaitu tanaman jagung dantanaman padi, akan dilihat apakah ada perbedaan pengaruh pemberian pupuk pada

tinggi kedua jenis tanaman tersebut atau ingin mengetahui apakah ada perbedaantinggi badan antara pria dan wanita.Tahapannya adalah atau artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dansampel kedua atau artinya, Ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dan sampelkedua atau artinya, rata-rata populasi dari sampel pertama lebih besar daripada sampelkedua () artinya, rata-rata populasi antara sampel pertama lebih kecil daripada sampelkeduaStstistik Ujia. dan diketahuib. dan tidak diketahui (asumsi )Dimanac. dan tidak diketahui (asumsi )DimanaUji T dan Z (kelompok dengan satu-dua kategori)Data dengan kelompok yang terdiri atas 1-2 kategori atau subpopulasi, adabeberapa tujuan dan kondisi data yang berpengaruh pada pemilihan uji statistikyang dapat dilakukan antara lain :1. Kita ingin menguji apakah rata-rata keseluruhan populasi sama dengan angkatertentu. Statistic uji yang dapat dipakai :a. Uji T satu kelompok jika ukuran sampel kecil dan varians populasi tidakdiketahui

b. Uji Z satu kelompok jika ukuran sampel besar dan varinasi populasidiketahui2. Kita ingin menguji apakah rata-rata dua kelompok sama atau berbeda. Dengankata lain apakah atribut (jenis kelamin, status social, tempat tinggal)berpengaruh terhadap suatu kondisi yang menjadi suatu perhatian.a. Uji T dua kelompok saling bebas jika ukuran sampel kecil dan variansipopulasi tidak diketahui.b. Uji Z dua kelompok saling bebas jika ukuran sampel besar dan variansipopulasi diketahui.3. Kita ingin menguji apakah rata-rata dua kelompok (yang muncul dari rekayasa,misalnya kelompok eksperimen control) sama atau berbeda. Dengan kata lainapakah suatu eksperimen memberikan dampak seperti yang diperkirakan.Dalam hal ini dua subpopulasi yang terbentuk merupakan subpopulasi angtidak saling bebas atau bahkan satu kelompok dengan dua atribut, pre and posttreatment test atau dua subpopulasi yang saling berpasangan, eksperimen-kontrol.a. Uji T dua kelompok berpasangan jika ukuran sampel kecil dan variansipopulasi tidak diketahui b. Uji Z dua kelompok berpasangan jika ukuran sampel besar dan variansipopulasi diketahui.

(3)

PENGGUNAAN UJI z DAN UJI t Penggolongan Uji Hipotesis Macam Hipotesis Macam Data Deskrpitif (1 sampel) Independen Komparatif (2 sampel) Berpasanga n -Binomial Nomin al 1 sampel -Mc Nemar - Fisher Exact Probability - Run test - Sign test - Wilcoxon matched Ordinal paired 2 sampel - Friedman - 2 way nova - Median Extension -Kruskal Wallis - 1 way anova k sampel k Independen Komparatif (k sampel) Berpasangan Independe n - Coefisient Contingency (C) - Rank Spearman Correlation - Kendall Tau Independen Asosiatif - Cochran (Q) sampel - Median test MannWhitney (U) - Kolmogorov Smirnov - Wald Wold fowitz - t-test - t-test paired - t-test independent - 1 way anova - 2 way anova - 1 way Anova - 2 Way - Pearson Product Moment - Partial Correlation - Multiple Correlation - Regresi Interval , rasio Anova Uji non parametrik Uji z dan uji t adalah uji yang digunakan ketika statistiknya berupa statistik parametrik. Dalam uji parametrik, terdapat tiga syarat yang perlu diperhatikan yaitu skala pengukuran variabel, sebaran data, dan varians data 1. Skala pengukuran variabel: Skala pengukuran variabel harus variabel numerik 2. Sebaran data: sebaran data harus normal 3. Varians data: a. Kesamaan varians tidak menjadi sprat untuk uji kelompok yang berpasangan b. Kesamaan varians adalah syarat tidak mutlak untuk 2 kelompok tidak berpasangan artinya, varians data boleh sama boleh juga berbeda. c. Kesamaam varians adalah syarat mutlak untuk > 2 kelompok tidak berpasangan artinya varians data harus wajib sama. Yang perlu diingat: Uji-t dapat dibagi menjadi 2, yaitu uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 1-sampel dan uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 2-1-sampel. Bila dihubungkan dengan kebebasan (independency) sampel yang digunakan (khusus bagi uji-t dengan 2-sampel), maka uji-t dibagi lagi menjadi 2, yaitu uji-t untuk sampel bebas (independent) dan uji-t untuk sampel berpasangan (paired). Sampel Dependent Uji-t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Ciri-ciri kasus perpasangan adalah satu individu diberi perlakuan yang berbeda, misal membandingkan tinggi tanaman pada tanaman yang diberi pupuk dan yang tidak diberi pupuk, membandingkan berat badan seorang wanita sebelum dan sesudah melakukan program diet. Jadi walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian.

Misal pada penelitian mengenai efektivitas suatu obat tertentu, perlakuan pertama, peneliti menerapkan kontrol, sedangkan pada perlakuan kedua, barulah objek penelitian dikenai suatu tindakan tertentu, misal pemberian obat. Dengan demikian, performance obat dapat diketahui dengan cara membandingkan kondisi objek penelitian sebelum dan sesudah diberikan obat. Dalam sampel berpasangan, sampel dari kelompok pertama dan kelompok kedua pasti sama dan tidak mungki berbeda. Tahapannya adalah atau artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dan sampel kedua atau artinya, Ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dan sampel kedua atau artinya, rata-rata populasi dari sampel pertama lebih besar daripada sampel kedua atau artinya, rata-rata populasi antara sampel pertama lebih kecil daripada sampel kedua Statistik uji: dengan derajat bebas Dimana: Sampel Indedependent Dalam lingkup uji-t untuk pengujian hipotesis 2-sampel bebas, maka ada 1 hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu apakah ragam populasi (ingat: ragam populasi, bukan ragam sampel) diasumsikan homogen (sama) atau tidak. Bila ragam populasi diasumsikan sama, maka uji-t yang digunakan adalah uji-t

(4)

dengan asumsi ragam homogen, sedangkan bila ragam populasi dari 2-sampel tersebut tidak diasumsikan homogen, maka yang lebih tepat adalah menggunakan uji-t dengan asumsi ragam tidak homogen. Uji-t dengan ragam homogen dan tidak homogen memiliki rumus hitung yang berbeda. Oleh karena itulah, apabila uji-t hendak digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis terhadap 2-sampel, maka harus dilakukan pengujian mengenai asumsi kehomogenan ragam populasi terlebih dahulu dengan menggunakan uji-F. Ciri-ciri kasus independent adalah perlakuan berbeda pada individu yang berbeda, misal ada dua kelompok jenis tanaman yaitu tanaman jagung dan tanaman padi, akan dilihat apakah ada perbedaan pengaruh pemberian pupuk pada tinggi kedua jenis tanaman tersebut atau ingin mengetahui apakah ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita. Tahapannya adalah atau artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dan sampel kedua atau artinya, Ada perbedaan rata-rata populasi antara sampel pertama dan sampel kedua atau artinya, rata-rata populasi dari sampel pertama lebih besar daripada sampel kedua ( ) artinya, rata-rata populasi antara sampel pertama lebih kecil daripada sampel kedua Ststistik Uji a. dan diketahui b. dan tidak diketahui (asumsi ) Dimana c. dan tidak diketahui (asumsi ) Dimana Uji T dan Z (kelompok dengan satu-dua kategori) Data dengan kelompok yang terdiri atas 1-2 kategori atau subpopulasi, ada beberapa tujuan dan kondisi data yang berpengaruh pada pemilihan uji statistik yang dapat dilakukan antara lain : 1. Kita ingin menguji apakah rata-rata keseluruhan populasi sama dengan angka tertentu. Statistic uji yang dapat dipakai : a. Uji T satu kelompok jika ukuran sampel kecil dan varians populasi tidak diketahui b. Uji Z satu kelompok jika ukuran sampel besar dan varinasi populasi diketahui 2. Kita ingin menguji apakah rata-rata dua kelompok sama atau berbeda. Dengan kata lain apakah atribut (jenis kelamin, status social, tempat tinggal) berpengaruh terhadap suatu kondisi yang menjadi suatu perhatian. a. Uji T dua kelompok saling bebas jika ukuran sampel kecil dan variansi populasi tidak diketahui. b. Uji Z dua kelompok saling bebas jika ukuran sampel besar dan variansi populasi diketahui. 3. Kita ingin menguji apakah rata-rata dua kelompok (yang muncul dari rekayasa, misalnya kelompok eksperimen control) sama atau berbeda. Dengan kata lain apakah suatu eksperimen memberikan dampak seperti yang diperkirakan. Dalam hal ini dua subpopulasi yang terbentuk merupakan subpopulasi ang tidak saling bebas atau bahkan satu kelompok dengan dua atribut, pre and post treatment test atau dua subpopulasi yang saling berpasangan, eksperimenkontrol. a. Uji T dua kelompok berpasangan jika ukuran sampel kecil dan variansi populasi tidak diketahui b. Uji Z dua kelompok berpasangan jika ukuran sampel besar dan variansi populasi diketahui.

(5)

RECOMMENDED

72252802 Tabel Uji F Dan Uji t 72252802 Tabel Uji F Dan Uji t

Lampiran 12. Tabel Uji F α = 0,05 df2=(n-k1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45…

Tabel Uji F Dan Uji t Tabel Uji F Dan Uji t

Lampiran 12. Tabel Uji F α = 0,05 df2=(n-k1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45…

Uji t Dan Anova Hu-dbi Uji t Dan Anova Hu-dbi Analisis HU-DBI Uji

UJI Uji eshte artikulli me I rendesishem per jete,I cili nuk mund te nderrohet me materie te tjera.Pa uje nuk mund te paramendohet asnje forme e jetes ne planetin tone.Uji…

3.4.2. Zbutja e ujit sipas procedures Sodë-Gelqere Kjo procedure e zbutjes (t’hollimit) te ujit eshte me i vjeter i te gjithave procedurave edhe ate para dy tri dekadave…

1. Uji në formën e tij të pastër, është lëng pa shije dhe paerë.Pa te ne Toke nuk do te kishte jete.Ai eshte burimi kryesor I saj.…

1. Uji në formën e tij të pastër, është lëng pa shije dhe paerë.Pa te ne Toke nuk do te kishte jete.Ai eshte burimi kryesor I saj.…

Uji t Homogen

Handout 12 Uji Chi-Square Dan Uji Wilcoxon Handout 12 Uji Chi-Square Dan Uji Wilcoxon

Disajikan oleh: Harrizul Rivai Rujukan: 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2010 2. Singgih Santoso, Statistik Nonparametrik:…

(6)

Uji Gamma Dan Sommers Uji Gamma Dan Sommers

Jurnal Gradien Vol.4 No.2 Juli 2008 : 372-381 Kajian Hubungan Koefisien Korelasi Pearson (r), Spearman-rho (ρ), Kendall-Tau (τ), Gamma (G) , danSomers) ( yx d Sigit Nugroho,…

Matematik teka dan uji Matematik teka dan uji

1. TAN MEE LAN D20112052584 EL-BP 02 PJJFree Powerpoint Templates Page 1 2. Masalah 1• Fuad mempunyai kawasan yang seluas 3600m2. Dia ingin menanam pokok kelapa dengan…

Uji validitas dan reliabilitas

1. ANALISIS UJI VALIDASI DAN RELIABILITAS INSTRUMEN KUESIONER 2. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI VALIDITAS Menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas berhubungan… Kai Kuadrat dan Uji Independensi

PENGUJIAN CHI-KUADRAT DAN UJI INDEPENDENSI Dr. Indra Suhendra, SE., M.Si. Prodi EKBANG FE UNTIRTA BANTEN UJI CHI KUADRAT Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai… Uji biokimia konvensional dan rapid

Disampaikan pada workshop Basic of Microbiology Practices yang diselenggarakan oleh Guide Consulting Info&pendaftaran : [email protected]

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, karena anggota sampel pertama juga anggota sampel kedua, maka dikatakan bahwa sampel tersebut diambil dari populasi yang dependent.. PENN BEDA DUA MEAN POPULASI

Jumlah sampel yang diambil secara random dari populasi secara rata-rata akan mempunyai karakteristik yang.. sama/menyerupai

Ini berati ada perbedaan yang nyata antara efek perlakuan pertama dengan rata-rata efek tiga

- Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa beda rata-rata berat obat dari sampel (315 gram) dengan rata-rata berat obat dari populasi (300 gram) adalah nyata (H 0 ditolak) -

- Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa beda rata-rata umur disket dari sampel (56 bulan) dengan rata-rata umur disket dari populasi (60 bulan) adalah tidak nyata atau H

Perbandingan kedua angka diatas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata- rata hasil belajar kedua kelas sampel, dan perbedaan ini diyakini akibat perlakuan yang

Karena sig > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, artinya rata-rata penjualan sebelum dan sesudah kenaikan BBM adalah sama (tidak berbeda).. dengan

• Dibutuhkan untuk mencek perbedaan yang bermakna antara dua nilai rata-rata ketika sampel-sampel tersebut tidak independen :1. • Seperti  - sebelum dan sesudah perlakuan