ANALISIS DAN RANCANG BANGUN JARINGAN
KOMPUTER KANTOR DESA PUNGPUNGAN
KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN
BOJONEGORO
Ainun Na’im
1Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang
1ainun.naim.1905356@students.um.ac.id
1Abstract— This study aims to create a computer network
design that can be implemented in social life. The era of digitalization of speed in data communication has an important role in all activities related to the use of digital devices. Currently, digital devices have been used in various sectors of people's lives. The use of digital devices (computers) is also used by the Pungpungan Village government in providing services to the community. Pungpungan Village is divided into 31 Neighborhood Associations and 4 Neighborhood Associations. With the second largest population in Kalitidu District, it makes more resources in providing services to the community. Every day this village must provide services related to documents needed by the community. In addition, there are several reports that must be done by village officials. Seeing the community service activities carried out by the Pungpungan Village government, it is necessary to have facilities and infrastructure that can support community service activities. The observation process shows that 9 PCs are in Pungpungan Village and some are connected to the wireless internet network, but on the other hand, the computers have not been integrated with each other in the file and printer
transfer process. On this basis, the authors order to provide
analysis and design of computer networks in Pungpungan Village. With this design, it is hoped that it can be implemented in providing community services in Pungpungan Village.
Intisari— Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah rancang bangun jaringan komputer yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan dimasyarakat. Di era digitalisasi kecepatan dalam komunikasi data mempunyai peranan penting dalam menopang segala kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan piranti digital. Saat ini piranti digital sudah digunakan dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Penggunaan piranti digital (komputer) juga digunakan oleh pemerintah Desa Pungpungan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Desa Pungpungan Terbagi atas 31 Rukun Tetangga dan 4 Rukun Warga. Dengan jumlah penduduk terbesar ke-2 di Kecamatan Kalitidu membuat memerlukan sumber daya lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setiap harinya desa ini harus memberikan pelayanan terkait surat-surat yang dibutuhkan oleh masyarakat, selain itu terdapat beberapa laporan yang harus dikerjakan oleh perangkat desa. Melihat aktivitas pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah Desa Pungpungan perlu adanya sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan pelayanan masyarakat. Dalam proses observasi diperoleh fakta 9 PC di Desa Pungpungan dan
nirkabel, namun di sisi lain komputer tersebut belum saling
terintegrasi dalam proses transfer file dan printer. Dengan dasar ini penulis bermaksud untuk memberikan analisis dan rancang bangun jaringan komputer pada Desa Pungpungan. Dengan adanya perancangan ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam memberikan pelayanan masyarakat di Desa Pungpungan.
Kata Kunci— Jaringan Komputer, transfer file, internet.
I. PENDAHULUAN
Di era saat ini hampir setiap aktivitas kehidupan melibatkan penggunaan platform digital sebagai penunjang efektifitas kehidupan, termasuk dalam hal birokrasi pemerintahan. Teknologi komputer telah menciptakan nuansa baru dalam terselenggaranya pelayanan masyarakat yang mudah dan efisien. Di Desa Pungpungan sendiri komputer dimanfaatkan untuk berbagai hal pelayanan masyarakat diantaranya adalah, pembuatan surat pengantar KTP, surat pengantar KK, surat kematian dan lain sebagainya. Selain itu teknologi komputer juga dimanfaatkan dalam melakukan penginputan berbagai data untuk keperluan laporan.
Dengan adanya keperluan berbagai layanan ini maka dibutuhkan pemodelan perangkat komputer yang efisien agar lebih memudahkan pelayanan masyarakat. Kantor Desa Pungpungan sendiri mempunyai 9 PC yang terdiri dari 6 komputer dan 3 laptop, dimana terdapat 6 PC dapat terhubung dengan jaringan internet dengan media
nirkabel. Dalam pengintegarsian data antar komputer kantor
Desa Pungpungan belum mempunyai sistem jaringan dalam satu ruangan. Sedangkan dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat dan birokrasi diperlukan sistem transfer file antar komputer yang efisien. Saat ini proses penyimpanan dan pengelolaan hanya dapat dilakukan oleh perorangan sehingga dalam mengambil data untuk membuat laporan harus melakukan copy paste pada komputer pegawai lainya.
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya
komunikasi data akan memberikan pengaruh pada terbentuknya arsitektur dan organisasi jaringan komputer.
Dengan analisis dan perancangan jaringan komputer di kantor Desa Pungpungan diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan pengintegrasian komputer yang terjadi di kantor Desa Pungpungan. Selain itu dengan adanya hasil rancang bangun ini dapat diimplementasikan dalam penyusunan rangkaian jaringan komputer di kantor Desa Pungpungan, sehingga pemanfaatan komputer dalam pelayanan masyarakat dan kegiatan birokrasi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara [2]. Media tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu media berbasis kabel dan media tanpa kabel (nirkabel).
Jaringan komputer adalah Sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berbagi pakai (sharing) melalui perangkat lunak ataupun keras, serta menggunakan protokol yang sama [3].
B. Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan sekumpulan jaringan yang saling terhubung dimana jaringan tersebut menyediakan sambungan global informasi. Dalam hal ini komputer yang sebelumnya stand-alone kini dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer yang lain [4].
Internet adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet [5].
C. Protokol
Dalam proses pengintegrasian komputer dibutuhkan sistem yang mengatur terjadinya hubungan, pengkomunikasian, dan perpindahan data dari komputer satu ke komputer lainya. Sistem pengaturan ini harus dipenuhi jika dinginkan sebuah pengintegrasian data yang baik antara pengirim dan penerima. Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data. Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah: syntax, semantics, dan timing [6].
D. Router
Router merupakan sebuah peralatan yang digunakan
dalam jaringan komputer yang mampu mengirimkan data kepada jaringan lainnya melalui jalur yang lebih cepat, tepat dan efisien. Router berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan
network-network tersebut pada network layer dari model
OSI, sehingga secara teknis router adalah Layer 3 Gateway [7].
III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kondisi Lingkungan
Dalam memperoleh data yang berdasarkan fakta metode yang digunakan adalah observasi di kantor Desa pungpungan, sehingga diperoleh data sebgai berikut:
TABEL I
DAFTAR PERANGKAT KOMPUTER
Gbr 1. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan staf karyawan Desa Pungpungan diperoleh permasalahan sebagai berikut:
1. Kantor Desa Pungpungan kegiatan yang berhubungan dengan integrasi dan pengolahan data masih dilakukan dengan melakukan pengambilan data dari stu PC ke PC lainya dengan menggunakan sistem copy paste dengan menggunakan piranti flash disk atau lainya.
2. Kantor Desa Pungpungan belum memiliki sistem integrasi jaringan komputer yang efisien.
Gbr 1. Wawancara
B. Metode Perancangan Sistem Jaringan Komputer
Metode perancangan jaringan komputer di Kantor Desa Pungpungan ini dapat diketahui gambar berikut:
Gbr 3. Alur perancangan jaringan komputer C. Perancangan Topologi Jaringan
Dalam proses perancangan diperlukan sebuah tipe topologi jaringan yang akan digunakan. Setelah melakukan pengamatan denah ruangan dan posisi komputer maka dapat diketahui tipe topologi yang sesuai dengan kondisi lingkungan Kantor Desa Pungpungan adalah topologi Star.
Gbr 4. Alur perancangan jaringan komputer
Kantor Desa Pungpungan mempunyai empat ruangan utama. Ruang tersebut teridiri dari Ruang Kepala Dusun, Ruang Staf, Ruang Kasun dan Aula.
Gbr 5. Topologoi star D. Perancangan Jaringan Komputer
Kantor Desa Pungpungan mempunyai total 6 komputer, 3 laptop dan 5 printer. Dalam perancangannya 6 komputer terpasang pada ruangan staf desa, 2 laptop terpasang pada ruang kepala dusun, dan 1 laptop terpasang pada ruang kepala desa. Sedangkan printer yang digunakan cukup menggunakan 1 printer untuk tujuan efisiensi. Setiap komputer akan dihubungkan dengan melalui switch dengan kabel UTP dan dikonfigurasi dengan router, kemudian router akan menghubungkan jaringan komputer dan jaringan internet.
TABEL II
Gbr. 6. Rancangan jaringan komputer
`Setelah masing-masing komputer terhubung pada sistem jaringan secara fisik, perlu dilakukan pengaturan IP untuk menghubungkan komputer satu dengan perangkat lainya. Pembagian alamat IP Address dalam perancangan terdiri satu network dengan prefix 27 dengan jumlah host 30. Satu network digunakan sebagai penghubung sistem jaringan local (LAN) dalam ruangan staff, sedangkan jaringan yang berada pada ruang kepala dusun dan jaringan aula menggunakan access point untuk memperluas jangkauan jaringan. Dalam pembagian IP Addres, IP yang digunakan adalah tipe kelas C yang dapat digunakan untuk membangun jaringan LAN. Pembagian IP network dapat diketahui pada tabel berikut:
TABEL III PEMBAGIAN IP NETWORK
Pada tabel 3 dapat diketahui bahwa pada interface jaringan local (LAN) memiliki rentang IP 192.168.1.1-192.168.1.30 dengan subnet mask 255.255.255.224. IP Address 192.168.1.1 akan digunakan sebagai gateway jaringan lokal sehingga tidak dapat digunakan klien lain. Penggunaan prefix 27 bertujuan untuk memberikan ruang tambah yang sesuai, hal ini disebabkan pemerintah Desa Pungpungan sering melaksanakan program pelatihan keahlian termasuk keahlian bidang komputer. Maka dari itu dalam konsep perancangan jaringan tidak menggunakan
prefix 28 yang jika dianalisis lebih tepat dengan jumlah
perangkat yang tersedia. Untuk pemberian IP pada komputer yang terhubung pada jaringan LAN menggunakan sistem DHCP.
Gbr. 7. Konfigurasi jaringan komputer
Selain melakukan konfigurasi jaringan perlu dilakukan pengaturan access point agar dapat terhubung pada perangkat yang mempunyai wireless. Dengan setting pada
access point keamanan penggunaan jaringan internet akan
lebih mudah dikontrol sekaligus menentukan penggunanya.
Gbr. 8. Setting access point E. Pengujian Jaringan
Sebelum jaringan diimplementasikan di Kantor Desa Pungpungan perlu dilakukan pengujian koneksi jaringan terlebih dahulu. Pada jaringan lokal (LAN) dapat dilakukan dengan melakukan uji “ping” pada PC. Uji ping dapat dilakukan dengan membuka Command Prompt kemudian mengetikan “ping” dan diikuti dengan penulisan IP Address dari PC yang dituju untuk mengetahui koneksinya kemudian “enter”. Jika dalam pengujian diperoleh hasil “Request Time Out” maka koneksi jaringan antar PC belum terhubung. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian secara fisik dan logis, pengujian fisik dapat dilakukan dengan memeriksa koneksi kabel. Sedangkan pengujian secara logis adalah
pengujian pada bagian konfigurasi jaringan komputer dengan uji TCP/IP. Untuk pengujian koneksi jaringan ke internet dapat dilakukan dengan uji ping pada IP Address jaringan internet.
Gbr. 9. Uji jaringan LAN
Gbr. 10. Uji jaringan internet
IV. KESIMPULAN
Dari hasil perancangan jaringan komputer dan internet di Kantor Desa Pungpungan dapat disimpulkan bahwa proses rancang bangun komputer berhasil dilakukan. Kelebihan dari jaringan internet yang telah dibuat adalah sistem jaringan menunjang adanya sharing data maupun control terhadap komputer. Dengan desain jaringan yang telah dirancang maka dapat diimplementasikan untuk dimanfaatkan dalam pelayanan masyarakat sehingga pelayanan terhadap masyarakat agar lebih optimal. Dengan perancangan sistem printer sharing maka proses cetak file dapat dilakukan secara efisien. Dalam proses mencetak file karyawan desa tidak perlu memindah file dalam penyimpanan sementara, namun karyawan dapat langsung melakukan cetakfile yang telah dikerjakan. Kekurangan dari perancangan ini adalah kebutuhan kabel UTP yang relatif panjang.Hal ini disebabkan adanya penggunaan topologi jaringan Star. Maka untuk menagatasi hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan acces point untuk memperluas jaringan komputer.
REFERENSI
[1] Anjik Sukmaaji & Rianto. Jaringan Komputer Konsep Dasar
Pengembangan Jaringan & Keamanan Jaringan.Yogyakarta: Andi,
2008.
[2] Sofana, Iwan. Membangun Jaringan Komputer: Mudah membuat
Jaringan Koputer (Wire & Wireless) untuk pengguna Windows dan Linux. Bandung: Informatika, 2013.
[3] Irawan. Jaringan Komputer untuk Orang Awam, Edisi 2. Palembang: Maxikom, 2013.
[4] Muslim, B., Dayana, L. “SISTEM INFORMASI PERATURAN DAERAH (PERDA) KOTA PAGAR ALAM BERBASIS WEB”. Jurnal Ilmiah etrik, Vol. 07, No.01, April 2016
[5] Zabar, A.A., Novianto, F. “KEAMANAN HTTP DAN HTTPS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI KALI LINUX”. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA). Vol. 4, No. 2, Oktober 2015.
[6] Prasimax. Protokol TCP/IP. Technology Development Center, Depok: PRASIMAX Product Research Division, 2002.
[7] Erwin, Sutomo. Modul Jaringan Komputer. Surabaya: STIKOM Surabaya, 2010.