POLA PENYAKIT KULIT PADA PASIEN HIV/AIDS DIHUBUNGKAN DENGAN KADAR CD4 DI RUMAH SAKIT H. ADAM MALIK MEDAN
OLEH :
RO RABIAN REIN ROZA TAMPUBOLON 090100083
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2013
POLA PENYAKIT KULIT PADA PASIEN HIV/AIDS DIHUBUNGKAN DENGAN KADAR CD4 DI RUMAH SAKIT H. ADAM MALIK MEDAN
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
OLEH :
RO RABIAN REIN ROZA TAMPUBOLON 090100083
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2013
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Pola Penyakit Kulit pada Pasien HIV/AIDS Dihubungkan dengan Kadar CD4 di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan
Nama : Ro Rabian Rein Roza Tampubolon NIM : 090100083
Pembimbing Penguji I
( dr. Kristo A. Nababan, Sp. KK ) ( dr. Nurchaliza H. Siregar, Sp.M ) NIP : 19630208 198903 1 004 NIP : 19700908 200003 2 001
Penguji II
( dr. Esther R.D. Sitorus, Sp.PA )
NIP : 19711208 200312 2 001
Medan, 15 Januari 2013 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
( Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD-KGEH ) ( NIP : 19540220 198011 1 001 )
ABSTRAK
Manifestasi dermatologis yang dilihat pada tiap stadium HIV/AIDS sering menunjukkan jenis yang beragam. Frekuensi, pola dan faktor yang berhubungan berbeda antar daerah. Manifestasi ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda namun juga mencerminkan status imun pasien.
Penulis bertujuan untuk mengetahui pola penyakit kulit pada pasien HIV/AIDS dihubungkan dengan kadar CD4 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien pada Januari 2010 – Desember 2011. Hubungan antara pola penyakit kulit dengan kadar CD4 dianalisis.
Dari 98 pasien AIDS yang dirujuk ke bagian kulit, didapati 149 kelainan kulit. Kelompok umur yang paling banyak menderita penyakit kulit adalah pada kelompok umur 20 – 30 sebanyak 40 orang (40,8%). Sebagian besar penderita AIDS yang dirujuk ke SMF Kulit dan Kelamin adalah laki-laki, sebanyak 81 orang (82,7%). Kandidiasis oral dan erupsi obat merupakan merupakan kelainan kulit yang paling banyak diderita pasien, yaitu masing – masing 90 orang (60,4%) dan 9 orang (6,0%). Tidak terdapat hubungan antara pola penyakit kulit dengan kadar CD4 (p>0,05). Kelainan kulit paling banyak terjadi pada kadar CD4 < 50/mm3.
Terdapat hubungan yang negatif kuat antara pola penyakit kulit pada pasien HIV/AIDS dengan kadar CD4.
ABSTRACT
Dermatological manifestation that has been seen in every stage of HIV/AIDS often presents features. Their frequencies, patterns and associated factors have been shown the variation in every regional. These manifestations not only act as markers but also reflect the underlying immune status.
The author aims to examine patterns of skin diseases in their relationships of CD4 counts among HIV/AIDS patients.
This research collected the data from medical records of patients from January 2010 to December 2011 periods. The relationship of skin manifestations patterns with CD4 counts was analyzed.
In 98 patients who was referred to Dermatological Department, found 149 skin diseases. Age group which has skin diseases is from age 20 to 30 that is 40 patients (40,8%). Most AIDS patients who was referred to Dermatology and Venereology Department are men those are 81 patients (82,7%). Oral candidasis and drug eruption are skin manifestations which are common in patients which are 90 patients (60,4%) and 9 patients (6,0%). There is no relationship between patterns of skin diseases and CD4 counts (p>0,05). Skin manifestations are common in CD4 < 50/mm3.
There is strong negative relationship between patterns of skin diseases and CD4 counts.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbila’lamiin, puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat, terutama nikmat kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “Pola Penyakit Kulit pada Pasien HIV/AIDS Dihubungkan dengan Kadar CD4 di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan”, sebagai tahapan akhir pembelajaran dalam program studi Strata I Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih banyak kepada orang tua penulis, Ibunda Lailan Puspita Sari Harahap, ayahanda Camson Tampubolon, dan adinda Rendi Riyan Regiano dan M. Rizky Rozari atas dukungannya baik berupa dukungan moril, materil, kasih sayang, dan do’a, sehingga penulis dapat memperoleh pendidikan di FK USU dan bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran.
Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih banyak dan penghargaan yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan meberikan bantuan, antara lain:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH atas izin penelitian yang diberikan.
2. Dosen Pembimbing dr. Kristo A. Nababan, Sp. KK yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga, serta memberikan arahan dan dukungan moral dalam proses bimbingan KTI ini.
3. Dosen Penguji dr. Nurchaliza H. Siregar dan dr. Esther R.D. Sitorus yang telah membantu mengkoreksi, menyempurnakan, menguji, dan menilai KTI ini.
4. Kepada Bagian Rekam Medis RSUP H. Adam Malik yang telah membantu penulis demi kelancaran KTI ini.
5. Teman-teman satu kelompok penelitian penulis, Rika Octaviani dan Gusda Aqrram yang telah bersama-sama berjuang dan saling memberikan semangat dalam penyelesaian KTI ini.
6. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu dan memberi berbagai dukungan serta keceriaan selama penyusunan KTI ini, Ika Diamanda Apriano, Riska Hilda Siregar, Mardhatillah Fuady, Vera Arista, Frederick Yogi, Dwika Intania, Refkiadi, Hamidah Nasution. Aldo Aribama, Fermandes Simamora, Ade Gerhard, Ikhwan, Kholid Mulia, Abdul Halim Harahap, Sarah Zoraya Mirza, Fanisha Prama Cindy, Hardiyanti Fitri, Lilyani Purnama Sari, Vilza Raihany, Iramaya Oktariana, Fitri Anggraini, Syahreza dan Khairul Ihsan. 7. Teman – teman laboratorium A1 yang telah mendukung penulis demi
kelancaran KTI ini.
Akhirnya, penulis mengharapkan masukan dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan penelitian ini dan juga untuk menambah ilmu dan pengetahuan penulis untuk masa yang akan datang.
Januari 2013 Penulis
(Ro Rabian Rein Roza T) 090100083
DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan ... i Abstrak ... ii Abstract ... iii Kata Pengantar ... iv Daftar isi ... vi Daftar Tabel ... ix BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... .... 5
2.1 HIV ... 5 2.1.1 Definisi ... 5 2.1.2 Etiologi ... 7 2.1.3 Siklus Hidup ... 7 2.1.4 Patogenesis ... 9 2.1.5 Diagnosis ... 10
2.1.6 Gejala Klinis ... 12
2.1.7 Pengobatan ... 15
2.2 Perkembangan sel T ... 17
2.3 Penyakit Kulit dan AIDS ... 18
2.3.1 Kulit ... 18
2.3.2 Kelainan Kulit pada Pasien AIDS ... 19
2.3.3 Variasi Kelainan Kulit pada Pasien AIDS ... 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 25
3.2 Definisi Operasional ... 25
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 27
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 27
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
4.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28
4.5 Pengolahan dan Analisis Data ... 28
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 29
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 39
6.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Temuan Klinis pada Sindrom HIV Akut ... 13 Tabel 2.2 Manifestasi kulit pada pasien HIV dan hubungannya dengan kadar CD4... 24 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 25 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel berdasarkan Usia ... 30 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel berdasarkan Jenis Kelamin .. 31 Tabel 5.3. Pola Kelainan Kulit pada 98 pasien AIDS ... 32 Tabel 5.4 Distribusi Kadar CD4... 34 Tabel 5.5 Pola Penyakit Kulit pada Pasien HIV/AIDS Dihubungkan dengan Kadar CD4... 35