LAPORAN ( PKL )
LAPORAN ( PKL ) Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan
di PT Mekanika Periangan
di PT Mekanika Periangan
Disusun Oleh : Disusun Oleh : Ramdani Setiawandi Ramdani Setiawandi MID 111009 MID 111009PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK MEKANIK INDUSTRI DAN DESAIN PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK MEKANIK INDUSTRI DAN DESAIN
POLITEKNIK TEDC BANDUNG POLITEKNIK TEDC BANDUNG
BANDUNG BANDUNG
2014 2014
Politeknik TEDC | Pkl Politeknik TEDC | Pkl 11
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH : Ramdani Setiawandi Ramdani Setiawandi MID 111009 MID 111009Telah disahkan oleh pihak pembimbing di lokasi Telah disahkan oleh pihak pembimbing di lokasi
Pada tanggal : ……….. Pada tanggal : ………..
Program Studi Diploma IV Teknik Mekanik Industri Dan Desain Program Studi Diploma IV Teknik Mekanik Industri Dan Desain
Politeknik TEDC Bandung Politeknik TEDC Bandung
Jurusan
Jurusan Mekanik Mekanik Industri Industri dan dan Desain Desain Pembibing Pembibing UtamaUtama Politeknik TEDC Bandung
Politeknik TEDC Bandung
H.
H. Dodo Dodo Suhanda, Suhanda, Drs.,M.Pd. Drs.,M.Pd. SupriyantoSupriyanto (Kepala
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan memberikan Rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang sebagai pelengkap program workbase learing yang diadakan laporan magang sebagai pelengkap program workbase learing yang diadakan oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan PT
oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan PT Mekanika PerianganMekanika Periangan Laporan ini disusun berdasarkan data dan pengamatan selama melaksanakan Pkl Laporan ini disusun berdasarkan data dan pengamatan selama melaksanakan Pkl dari September sampai Januari 2014 di PT. Mekanika Periangan , Bandung, Jawa dari September sampai Januari 2014 di PT. Mekanika Periangan , Bandung, Jawa Barat.
Barat.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
H. Dodo Suhanda, Drs.,M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Mekanik Industri danH. Dodo Suhanda, Drs.,M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Mekanik Industri dan
Desain Desain
Eko Budi Eko Budi Darmawan Selaku General Darmawan Selaku General Manager PT.Mekanika Periangan,BandManager PT.Mekanika Periangan,Bandung,Jawaung,Jawa
Barat Barat
Supriyanto Supriyanto selaku selaku Pembimbing Pembimbing utamautama
Seluruh karyawan PT. Mekanika periangan , Bandung , Jawa BaratSeluruh karyawan PT. Mekanika periangan , Bandung , Jawa Barat
Keluarga besar tercinta yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, semangatKeluarga besar tercinta yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, semangat
serta doa
serta doa kepada penulis selama kepada penulis selama melaksanakan Praktek Kerja melaksanakan Praktek Kerja LapanganLapangan
Penulis sadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak Penulis sadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, akan tetapi penulis sadar bahwa laporan ini kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, akan tetapi penulis sadar bahwa laporan ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan masukan dan tambahan referensi bagi dapat bermanfaat dan dapat memberikan masukan dan tambahan referensi bagi pembaca, Aamiin.
pembaca, Aamiin.
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini.
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini.
Bandung,
Bandung, Januari Januari 20152015 Penulis
Penulis
Ramdani Setiawandi Ramdani Setiawandi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Hal. Hal. Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan ……… 11 Kata Pengantar Kata Pengantar ………..……….. 33 Daftar Isi Daftar Isi……….………. 44 BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.1.1. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 66 1.2.
1.2. Tujuan Tujuan PelaksanaPelaksanaan an Pkl Pkl ... ... 77 1.3.
1.3. Sasaran Sasaran Kompetensi Kompetensi yang yang ditargetkan ditargetkan ... ... 88 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
2.1. Intruksi KerjaIntruksi Kerja ……….... .... 99 2.1.1
2.1.1 Produksi Produksi ... ... 99 a.
a. Mesin Mesin Bubut Bubut ... b.
b. Mesin Mesin Miling Miling ... 2.1.2
2.1.2 Otomotif Otomotif ... a.
a. Mesin Mesin Line Line Boring Boring ... b.
b. Mesin Mesin Korter Korter ...
c.
c. Mesin Mesin SittinSitting g Klep Klep ... d.
d. Verbush BoringVerbush Boring………
e.
e. Over Size Crank ShaftOver Size Crank Shaft……….……….
f.
f. Line BoringLine Boring……….……….
2.2.
2.2. Manufaktur dan riperManufaktur dan riper
2.2.1.
2.2.1. Manufktur Manufktur ...
2.2.2.
2.2.2. riper riper ...
BAB 3 METODE
BAB 3 METODE PELAKSANAANPELAKSANAAN 3.1.
3.2.
3.2. Prosedur PelaksanaanProsedur Pelaksanaan……….... BAB 4 KONDISI LOKASI PKL
BAB 4 KONDISI LOKASI PKL 4.1.
4.1. Profil Profil Lokasi Lokasi Pkl Pkl ...……….……….
4.1.1
4.1.1 Sejarah Sejarah PT. PT. Mekanika Mekanika PerianganPeriangan ……..…….……….…….……….
4.1.2
4.1.2 Profile Profile PerusahaanPerusahaan …………...……….……….
4.1.3
4.1.3 Struktur Struktur OrganisasiOrganisasi ……...………..………..
4.1.4
4.1.4 Kebijakan Kebijakan Mutu Mutu PerusahaanPerusahaan ………...………... 4.1.5
4.1.5 Pembagian Pembagian Jam Jam KerjaKerja ……….……….
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN
5.1. Hasil
5.1. Hasil ………
5.2. Pembahasan
5.2. Pembahasan ………... BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 6.1. Kesimpulan ……… 6.2. Saran 6.2. Saran ……… LAMPIRAN LAMPIRAN Jurnal Pkl Jurnal Pkl
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Latar BelakangBelakang
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan serta kesempatan bagi penulis dalam melaksanakan tugas
memberikan kesehatan serta kesempatan bagi penulis dalam melaksanakan tugas
Praktek Kerja Lapangan di PT. Mekanika Periangan serta diberi kelancaran
Praktek Kerja Lapangan di PT. Mekanika Periangan serta diberi kelancaran
dalam menempuh tugas tersebut. Kegiatan Pkl yang dilakukan merupakan
dalam menempuh tugas tersebut. Kegiatan Pkl yang dilakukan merupakan
bagian
bagian dari
dari program
program workbase
workbase learning
learning (
( perkuliahan
perkuliahan berbasis
berbasis kerja
kerja )
) yang
yang
diadakan oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan beberapa
diadakan oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan beberapa
perusahaan
perusahaan salah
salah satunya
satunya adalah
adalah PT.
PT. Mekanika
Mekanika Periangan,kegiatan
Periangan,kegiatan tersebut
tersebut
dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa Politeknik TEDC Bandung untuk
dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa Politeknik TEDC Bandung untuk
terjun di dunia industri setelah lulus dari kampus, sehingga ketika mahasiswa
terjun di dunia industri setelah lulus dari kampus, sehingga ketika mahasiswa
telah bergabung didunia industri mahasiswa dapat langsung beradaptasi dengan
telah bergabung didunia industri mahasiswa dapat langsung beradaptasi dengan
lingkungan kerjanya nanti di industri, karena pengalaman selama mengikuti
lingkungan kerjanya nanti di industri, karena pengalaman selama mengikuti
kegiatan Pkl mahasiswa dituntut mampu menganalisa memecahkan masalah
kegiatan Pkl mahasiswa dituntut mampu menganalisa memecahkan masalah
yang di dapatkan di industri melalui kegiatan Pkl.
yang di dapatkan di industri melalui kegiatan Pkl.
Pelaksanaan pkl ini memuat tugas-tugas yang diberikan oleh
Pelaksanaan pkl ini memuat tugas-tugas yang diberikan oleh
pembimbing
pembimbing di
di perusahaan.
perusahaan. Sehingga
Sehingga dengan
dengan Pkl
Pkl akan
akan memotivasi
memotivasi mahasiswa
mahasiswa
untuk mengembangkan kemampuan dalam menerapkan dan mengaplikasikan
untuk mengembangkan kemampuan dalam menerapkan dan mengaplikasikan
ilmu yang didapat di Perkuliahan. Penulisan laporan ini disusun sebagai suatu
ilmu yang didapat di Perkuliahan. Penulisan laporan ini disusun sebagai suatu
pendeskripsian hal-hal yang dikerjakan selama melakukan kegiatan praktek kerja
pendeskripsian hal-hal yang dikerjakan selama melakukan kegiatan praktek kerja
lapangan di PT. Mekanika Periangan Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan kerja
lapangan di PT. Mekanika Periangan Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan kerja
praktek ditempuh selama 4 Bulan dari bulan September
1.2 Tujuan Pkl 1.2 Tujuan Pkl
Untuk memberikan pengalaman kerja di industri dan memahami cara
Untuk memberikan pengalaman kerja di industri dan memahami cara
kerja dari sistem Mekanik Indutri secara langsung, sehingga bermanfaat bagi
kerja dari sistem Mekanik Indutri secara langsung, sehingga bermanfaat bagi
mahasiswa, selain itu juga untuk sebagai salah satu syarat untuk Program
mahasiswa, selain itu juga untuk sebagai salah satu syarat untuk Program
workbase learning
workbase learning (kuliah berbasis
(kuliah berbasis kerja) yang diadakan
kerja) yang diadakan program Diploma I
program Diploma IV
V
Teknik Mekanik Industri dan Desain di Politeknik TEDC Bandung.
Teknik Mekanik Industri dan Desain di Politeknik TEDC Bandung.
Kegiatan Praktek Lapang tersebut mempunyai tujuan umum :
Kegiatan Praktek Lapang tersebut mempunyai tujuan umum :
1.
1. Memahami dan merasakan dunia industri melalui keterlibatan mahasiswa dalam
Memahami dan merasakan dunia industri melalui keterlibatan mahasiswa dalam
semua kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan tempat mahasiswa
semua kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan tempat mahasiswa
melakukan Pkl
melakukan Pkl
2.
2. Memahami dan mengaliasa sistem kerja yang dipakai didunia industry pada
Memahami dan mengaliasa sistem kerja yang dipakai didunia industry pada
umumnya
umumnya
3.
3. Menimba pengalaman kerja di industri secara langsung dan juga menimba
Menimba pengalaman kerja di industri secara langsung dan juga menimba
pengalaman yang pembimbing miliki selama berada di dunia industri
pengalaman yang pembimbing miliki selama berada di dunia industri
Tujuan Khusus :
Tujuan Khusus :
1.
1. Mengenal Kegiatan Dunia Usaha dan
Mengenal Kegiatan Dunia Usaha dan Industri
Industri
2.
2. Melaksanakan Proses Pembelajaran Produktif
Melaksanakan Proses Pembelajaran Produktif
3.
3. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
4.
4. Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya didunia usaha dan
Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya didunia usaha dan
industri
industri
5.
5. Meningkatkan pengetahuan Mahasiswa pada aspek-aspek usaha yang profesional
Meningkatkan pengetahuan Mahasiswa pada aspek-aspek usaha yang profesional
dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, kewirausahaan, jenjang karir dan
dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, kewirausahaan, jenjang karir dan
teknik
teknik
6.
didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja
didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja
7.
7. Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan yang diperoleh
Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan yang diperoleh
di perguruan Tinggi
di perguruan Tinggi
8.
8. Membentuk kemampuan Mahasiswa dan menetapkan sikap profesional yang diperlukanMembentuk kemampuan Mahasiswa dan menetapkan sikap profesional yang diperlukan Mahasiswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja
Mahasiswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja
1.3 Sasaran Kompetensi 1.3 Sasaran Kompetensi
Adapun sasaran kompetensi yang ditargetkan ialah mengenai Intruksi
Adapun sasaran kompetensi yang ditargetkan ialah mengenai Intruksi
Karja bagaian Poroduksi dan Otomotif mencakup juga bagian Mekanik.
BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Instruksi Kerja 2.1 Instruksi Kerja 2.1.1 Produksi 2.1.1 Produksi a. Mesin Bubut a. Mesin Bubut
Mesin bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang Mesin bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan padapahat yang digerakkan
dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan padapahat yang digerakkan
secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasidari pahat disebut gerak umpan.
disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasidari pahat disebut gerak umpan.
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda roda gigi
gigi pada poros pada poros spindel. spindel. Melalui Melalui roda gigi peroda gigi penghubung, nghubung, putaran aputaran akan disamkan disampaikan ke paikan ke roda gigiroda gigi poros ulir. O
poros ulir. Oleh klem leh klem berulir, putaberulir, putaran poros uran poros ulir tersebulir tersebut diubah met diubah menjadi gerak njadi gerak translasi ptranslasi padaada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
ulir.
Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Bubut : Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Bubut :
Membubut LuarMembubut Luar
Membubut DalamMembubut Dalam
Membubut TirusMembubut Tirus
Membubut AlurMembubut Alur
Membubut PermukaanMembubut Permukaan
MemotongMemotong
MengkartelMengkartel
Membuat ulirMembuat ulir
Champer ( Champering )Champer ( Champering )
Mengebor pada mesin bubutMengebor pada mesin bubut
Bagian
Bagian – – Bagian Mesin Bubut Bagian Mesin Bubut
Kepala Tetap ( head Kepala Tetap ( head Stoke )Stoke )
Eretan ( Cariage )Eretan ( Cariage )
Kepala Lepas ( Tail Stoke )Kepala Lepas ( Tail Stoke )
Alas ( Bed )Alas ( Bed )
Ulir Pembawa (Land Screw )Ulir Pembawa (Land Screw )
Poros Penjalan ( Fead Rod )Poros Penjalan ( Fead Rod )
Tempat Pahat ( tool post )Tempat Pahat ( tool post )
Alas Putar ( Swivel Base )Alas Putar ( Swivel Base )
Roda Gigi ( Gear Box )Roda Gigi ( Gear Box )
Macam
Macam – – Macam Bentuk Pahat Macam Bentuk Pahat
Pahat KiriPahat Kiri
Pahat KananPahat Kanan
Pahat PotongPahat Potong
Pahat AlurPahat Alur
Hal
Hal – – hal yang perlu di perhatikan dalam menentukan kecepatan potong hal yang perlu di perhatikan dalam menentukan kecepatan potong
Material benda kerjaMaterial benda kerja
PahatPahat
PendinginPendingin
Kemampuan mesinKemampuan mesin
Alat ukur Yang di pakai Alat ukur Yang di pakai
SigmatSigmat DialDial MicrometerMicrometer MeteranMeteran boregauge boregauge
Alat Bantu yang dipakai Alat Bantu yang dipakai
DrillDrill
Center BorCenter Bor
CarterCarter
PembawaPembawa
PenyanggaPenyangga
Taper AttachmentTaper Attachment(Kelengkapan tirus)(Kelengkapan tirus)
Kolet (Collet Kolet (Collet ))
Rumus Menghitung Kecepatan Potong (Cuting Speed ) Rumus Menghitung Kecepatan Potong (Cuting Speed )
=
=
.
. 10
1000
00
.
.
=
=
.
. 10
100
0
..
70
70 =
=
.
. 10
1000
00
3,14.214
3,14.214
=
=
70.3,14.214
70.3,14.214
1000
1000
=
=
47037,2
47037,2
1000
1000
= 47.0372
= 47.0372
⁄
⁄
Jadi denganJadi dengan kecepatan 70 kecepatan 70 Rpm Rpm Dapat Cuting Dapat Cuting speed nyaspeed nya = 47,0372 = 47,0372 ⁄⁄ Intruksi Membuat INEAR
Intruksi Membuat INEAR
Skala 1:4 Skala 1:4 Bahan Bahan : : SS304SS304 Dimensi Dimensi : : Ø314Ø314
Intruksi Kerja : Intruksi Kerja :
Membubut MukaMembubut Muka
Membuat lubang dengan Membor M 16Membuat lubang dengan Membor M 16
Lalu Membubut Rata sampai ukuran panjang 47Lalu Membubut Rata sampai ukuran panjang 47
Lalu membubut Diameter Lalu membubut Diameter luar sampai luar sampai Ø 314,5Ø 314,5
Membubut Diameter dalam sampai Ø154,5Membubut Diameter dalam sampai Ø154,5
Di Baping ( dihampelas )Di Baping ( dihampelas )
FinishingFinishing
Intruksi
Intruksi Membubut Membubut Roll Roll Beam Beam se-jinse-jin
Intruksi
Intruksi Kerja Kerja ::
Membubut MukaMembubut Muka
Membuat Lubang CenterMembuat Lubang Center
Membubut Rata Ø40Membubut Rata Ø40 – – 38 38
Membubut muka Ø67Membubut muka Ø67 – – 64 64
Membubut Rata Ø67Membubut Rata Ø67 – – 64 64
Membubut Muka Ø214Membubut Muka Ø214 – – 210 210
Membubut Rata Ø214Membubut Rata Ø214 – – 210 210
Membaping / menghampelas bagian (1 2 3 4 5 6 dan 7 )Membaping / menghampelas bagian (1 2 3 4 5 6 dan 7 )
b.Mesin Milling (Frais) b.Mesin Milling (Frais)
Prinsip kerja mesin milling/frais adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah Prinsip kerja mesin milling/frais adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang
bidang datar datar dimana pisau dimana pisau berputar dan berputar dan benda bergerak benda bergerak melakukmelakukan an langkah pemakanan. langkah pemakanan. SedangkSedangkanan proses
proses milling adalah milling adalah suatu suatu proses proses permesinan yang permesinan yang pada pada umumnya menghasilkan umumnya menghasilkan bentukan bentukan bidangbidang datar ( bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses pengurangan datar ( bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.
spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin. Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Milling :
Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Milling :
UliranUliran
SpiralSpiral
Roda gigiRoda gigi
CamCam
Drum ScaleDrum Scale
Poros bintangPoros bintang
Poros cacingPoros cacing
Prinsip Pemotongan Pada Mesin Milling ( Frais ) Prinsip Pemotongan Pada Mesin Milling ( Frais ) 1. Pemotongan Face Cutting
1. Pemotongan Face Cutting
Pemotongan benda kerja dengan menggunakan sisi potong bagian depan ( Face ) dari alat Pemotongan benda kerja dengan menggunakan sisi potong bagian depan ( Face ) dari alat potong ( Cu
potong ( Cutter ).tter ).
2. Pemotongan Side Cutting 2. Pemotongan Side Cutting
Pemotongan dengan menggunakan sisi potong bagian samping ( Side ) dari alat potong ( Pemotongan dengan menggunakan sisi potong bagian samping ( Side ) dari alat potong ( Cutter ). Pemotongan ini juga dibedakan menjadi :
Cutter ). Pemotongan ini juga dibedakan menjadi : Macam-Macam Alat Bantu Pada Mesin Milling Macam-Macam Alat Bantu Pada Mesin Milling
Ragum (catok)Ragum (catok)
Kepala pembagi (dividing head)Kepala pembagi (dividing head)
Kepala lepasKepala lepas
Rotary tableRotary table
AdaptorAdaptor
ColletCollet
Bagian
Bagian – – Bagian Utama Mesin Milling ( Frais ) Bagian Utama Mesin Milling ( Frais )
1.
1. Spindle Spindle utamautama
Di bagi menjadi 3 jenis : Di bagi menjadi 3 jenis : a. Vertical spindle a. Vertical spindle
b. Horizontal spindle b. Horizontal spindle c. Universal spindle c. Universal spindle 2. Meja / table 2. Meja / table
Di bagi menjadi 3 jenis : Di bagi menjadi 3 jenis : a. Fixed table a. Fixed table b. Swivel table b. Swivel table c. Compound table c. Compound table 3. Motor drive 3. Motor drive
Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor : Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor : a. Motor spindle utama
a. Motor spindle utama
b. Motor gerakan pemakanan ( feeding ) b. Motor gerakan pemakanan ( feeding ) c. Motor pendingin ( cooling )
c. Motor pendingin ( cooling ) 4. Tranmisi
4. Tranmisi
Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu : Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi spindle utama
a. Transmisi spindle utama b. Transmisi feeding
b. Transmisi feeding
Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu : Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi gear box
a. Transmisi gear box b. Transmisi v
b. Transmisi v – – blet blet 5. Knee 5. Knee 6. Column / tiang 6. Column / tiang 7. Base / dasar 7. Base / dasar 8. Control 8. Control
Merupakan pengatur dari bagian
Merupakan pengatur dari bagian – – bagian mesin yang bergerak. Ada 2 bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :sistem kontrol yaitu : a. Mekanik
a. Mekanik b. Electric b. Electric
RUMUS PERHITUNGAN RODA GIGI LURUS RUMUS PERHITUNGAN RODA GIGI LURUS
Putaran ( Putaran (nn)) D D Cs Cs n n .. .. 1000 1000 putaran/menitputaran/menit No
No Simbol Simbol Ketentuan Ketentuan Rumus PRumus Perhitunganerhitungan 1
1 M M Modul Modul ( ( modul modul pisau) pisau) M M = = D D / / ZZ 2
2 Z Z Jumlah Jumlah Gigi Gigi Z Z = = D D / / MM 3
3 D D Diameter Diameter Pitch Pitch D D = = Z Z . . MM 4
4 Da Da Diameter Diameter Luar Luar Da Da = = D D + + 2.M2.M Da = (Z + 2)M Da = (Z + 2)M 5
5 Df Df DiameteDiameter r Kaki Kaki Df Df = = D D + + 2,32.M2,32.M Df = (Z + 2,32)M Df = (Z + 2,32)M 6 6 Ha Ha Adendum Adendum Ha Ha = = 1.M1.M 7 7 Hf Hf Defenudm Defenudm Hf = Hf = 1,16.M1,16.M 8
8 H H Kedalaman Kedalaman alur alur gigi/Tinggi gigi/Tinggi gigi gigi H H = = 2,16.M2,16.M 9
9 T T Jarak Jarak PitchPitch T = π.MT = π.M
10
10 B B Lebar Lebar Gigi Gigi B B = = 10.M10.M 11
11 Zv Zv Nomor Nomor Cutter Cutter Modul Modul yang yang dipilih dipilih LIHAT LIHAT TABELTABEL 12
12 Nc Nc Putaran Putaran Tuas Tuas Kepala Kepala Pembagi Pembagi Nc Nc =I =I / / ZI ZI = = 40 40 : : 11 13
Keterangan : Keterangan : D
D = diameter alat potong ( = diameter alat potong ( tool tool ))
(Drs. Dj. Tampubolon, 1994 : 109) (Drs. Dj. Tampubolon, 1994 : 109) Rumus yang digunakan untuk mencari :
Rumus yang digunakan untuk mencari : panjang pe
panjang pemotongan:motongan:
lu lu li li la la L L Keterangan : Keterangan :
La = panjang benda kerja (mm) La = panjang benda kerja (mm) Li = kelebihan awal (mm) ½ d Li = kelebihan awal (mm) ½ d Lu = kelebihan akhir (mm) ½ d Lu = kelebihan akhir (mm) ½ d untuk menghitung waktu pengerjaan
untuk menghitung waktu pengerjaan
Tm = Tm = '' S S L L Keterangan : Keterangan : Tm
Tm = = Waktu Waktu pengerjaan pengerjaan ( ( menit menit )) L
L = = Panjang Panjang total total benda benda kerja kerja ( ( mm mm ))
Kecepatan Pembagi Kecepatan Pembagi S’ S’ = = s s . . t . t . nn Keterangan : Keterangan : s s = = Pemakanan Pemakanan ( mm ( mm )) n
n = = Putaran Putaran mesin mesin ( ( rpm rpm )) t
2.1.2 Otomotif 2.1.2 Otomotif a.Mesin Line Boring a.Mesin Line Boring
Prinsip Kerja Mesin Line Boring Adalah Benda Kerja Diam ,sedangkan pisau bergerak Berputar Prinsip Kerja Mesin Line Boring Adalah Benda Kerja Diam ,sedangkan pisau bergerak Berputar memanjang Secara Horizontal.
memanjang Secara Horizontal. Intruksi Kerja Mesin Line Boring Intruksi Kerja Mesin Line Boring
Memasang benda kerja pada Mesin Line BoringMemasang benda kerja pada Mesin Line Boring
Menyeting benda yang Akan di Line Boring Menggunakan DialMenyeting benda yang Akan di Line Boring Menggunakan Dial
Memasang PisauMemasang Pisau
Menyeting pemakananMenyeting pemakanan
Menghidupkan MesinMenghidupkan Mesin
Meline Boring Diameter dalam Meline Boring Diameter dalam benda kerja benda kerja sampai ukuran yang di sampai ukuran yang di inginkaninginkan
Mematikan Mesin Line BoringMematikan Mesin Line Boring
Menggukur Benda kerjaMenggukur Benda kerja
Menurunkan benda kerja dari mesin Line boringMenurunkan benda kerja dari mesin Line boring
SelesaiSelesai
Tools yang di gunakan Tools yang di gunakan
Bour GaugeBour Gauge PisauPisau Kunci LKunci L b.Mesin Korter b.Mesin Korter
Prinsp Kerja Mesin Korter Adalah
Prinsp Kerja Mesin Korter Adalah Benda kerja Diam Benda kerja Diam ,sedangkan ,sedangkan pisau Bergerak berputarpisau Bergerak berputar Menurun secara Vertikal.
Menurun secara Vertikal. Intruksi Kerja Mesin Korter Intruksi Kerja Mesin Korter
Memasang Benda Kerja pada mesin korterMemasang Benda Kerja pada mesin korter
Menyeting benda kerja menggunakan DialMenyeting benda kerja menggunakan Dial
Memasang pisauMemasang pisau
Menyeting PemakananMenyeting Pemakanan
Mengkorter Diameter dalam Mengkorter Diameter dalam benda kerja sampai benda kerja sampai ukuran yang ukuran yang di inginkandi inginkan
Mematikan mesinMematikan mesin
Mengukur benda kerjaMengukur benda kerja
Menurunkan benda kerja dari mesin korterMenurunkan benda kerja dari mesin korter
selesaiselesai
Tools yang di gunakan Tools yang di gunakan
Bour GaugeBour Gauge
Dial lubangDial lubang
PisauPisau
Kunci LKunci L
c.Mesin Sitting Klep c.Mesin Sitting Klep
Prinsp Kerja Mesin Sitting Klep
Prinsp Kerja Mesin Sitting Klep Adalah Benda kerja Adalah Benda kerja Diam ,sedangkan Diam ,sedangkan pisau Bergerak berputarpisau Bergerak berputar Menurun secara Vertikal.
Menurun secara Vertikal.
Itruksi kerja Mesin Sitting Klep Itruksi kerja Mesin Sitting Klep
Memasang benda kerja pada mesin Sitting KlepMemasang benda kerja pada mesin Sitting Klep
Menyeting benda kerja menngunakan water passMenyeting benda kerja menngunakan water pass
Memasang pisauMemasang pisau
Menyeting pemakananMenyeting pemakanan
Menghidupkan mesinMenghidupkan mesin
Mensitting benda kerja sampai ukuran yang di inginkanMensitting benda kerja sampai ukuran yang di inginkan
Mematikan mesinMematikan mesin
Menurunkan benda kerja dari mesin Sitting KlepMenurunkan benda kerja dari mesin Sitting Klep
SelesaiSelesai
Tools yang di gunakan Tools yang di gunakan
Water passWater pass
Pisau sudut 45°,60°,90°Pisau sudut 45°,60°,90°
AmrilAmril
d.Verbush Boring d.Verbush Boring
Intruksi Kerja Intruksi Kerja
Mengeluarkan Boring Yang Lama Dengan Cara di PressMengeluarkan Boring Yang Lama Dengan Cara di Press
Mengukur Diameter Mengukur Diameter Lubang Lubang Boring Boring pada pada Engine Engine BlockBlock
Memasang Boring baru ,Pada Engine Block Dengan Cara di PressMemasang Boring baru ,Pada Engine Block Dengan Cara di Press
SelesaiSelesai
e.Over Size Crank Shaft e.Over Size Crank Shaft Intruksi kerja
Intruksi kerja
Membuka Semua Baut Pada Dudukan Crank Shaft Menggunakan Kunci TorsiMembuka Semua Baut Pada Dudukan Crank Shaft Menggunakan Kunci Torsi
Mengeluarkan Crank Shaft Dari Dudukan Engine Block Dengan cara Diangkat MenggunaknMengeluarkan Crank Shaft Dari Dudukan Engine Block Dengan cara Diangkat Menggunakn
Crane hook Crane hook
Mengukur Diameter Mengukur Diameter Lubang Lubang Duduk Duduk Crank Crank Shaft Shaft Dan Dan Diameter Diameter Jalan Jalan Pada Pada Stank Stank SeherSeher
yang Telah Di Pasang Metal Bering yang telah Distel menggunakn Kunci Torsi yang Telah Di Pasang Metal Bering yang telah Distel menggunakn Kunci Torsi
Menggrinding Diameter Crank Shaft Sesuai Dengan ukuranMenggrinding Diameter Crank Shaft Sesuai Dengan ukuran
Setelah Di Grinding Crank Shaft Di turunkan Dari Mesin Grinding Untuk Di bersihkanSetelah Di Grinding Crank Shaft Di turunkan Dari Mesin Grinding Untuk Di bersihkan
Dengan cara Di Semprot Menggunakan Angin Dari kompresor Dengan cara Di Semprot Menggunakan Angin Dari kompresor
Memasang Crank Shaft yang telah di grinding dan di bersihkan ,pada dudukan Crank ShaftMemasang Crank Shaft yang telah di grinding dan di bersihkan ,pada dudukan Crank Shaft
yang ada di Engine Block yang telah di pasang metal bearing yang ada di Engine Block yang telah di pasang metal bearing
Memasang semua baud pada dudukan Crank Shaft menggunakan kunci torsi yang telah di beriMemasang semua baud pada dudukan Crank Shaft menggunakan kunci torsi yang telah di beri
torsi torsi
Mengecek Crank Shaft Yang Sudah di pasang dengan cara di putar Crank Shaft nyaMengecek Crank Shaft Yang Sudah di pasang dengan cara di putar Crank Shaft nya
menggunakan tangan menggunakan tangan SelesaiSelesai f.Line Boring f.Line Boring Intruksi kerja Intruksi kerja
Membuka Semua Baut Pada Membuka Semua Baut Pada cup Dudukan Crank Shaft cup Dudukan Crank Shaft Menggunakan Kunci TorsiMenggunakan Kunci Torsi
Membuka Dudukan Crank ShaftMembuka Dudukan Crank Shaft
Mengelas ( Welding ) Dudukan Crank Shaft yang Sudah AusMengelas ( Welding ) Dudukan Crank Shaft yang Sudah Aus
Memasang Dudukan Crank Shaft yang Telah di las Pada Engine Block menggunakan KunciMemasang Dudukan Crank Shaft yang Telah di las Pada Engine Block menggunakan Kunci
Torsi yang telah di beri torsi Torsi yang telah di beri torsi
Meline Bor Dudukan Crank Shaft yang telah di pasang pada Engine Block Sampai UkuranMeline Bor Dudukan Crank Shaft yang telah di pasang pada Engine Block Sampai Ukuran
Standar Standar
Untuk Finishingnya Di hampelas menggunakan grinding tanganUntuk Finishingnya Di hampelas menggunakan grinding tangan
SelesaiSelesai
2.2 Manufaktur dan Refair 2.2 Manufaktur dan Refair 2.2.1. Manufakrut
2.2.1. Manufakrut
Manufacturing atau Manufaktur
Manufacturing atau Manufaktur berasal d berasal dari bahasa ari bahasa Latin, mLatin, manus( tangaanus( tangan ) dan fan ) dan factusctus (( membuat ) sehingga dapat diartikan membuat dengan tangan atau manual. Modern manufaktur dapat membuat ) sehingga dapat diartikan membuat dengan tangan atau manual. Modern manufaktur dapat di artikan sebagai pengerjaan secara automatis dan mesinnya di kontrol komputer dengan pengawasan di artikan sebagai pengerjaan secara automatis dan mesinnya di kontrol komputer dengan pengawasan manual.
manual.
Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk
proses untuk transformatransformasi bahan msi bahan mentah meentah menjadi barannjadi barang jadi untug jadi untuk dijual. Upk dijual. Upaya ini maya ini melibatkanelibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk Manufaktur dapat di definisikan dari dua
Manufaktur dapat di definisikan dari dua sisi yaitu Teknologi dan Ekonomi.sisi yaitu Teknologi dan Ekonomi.
Dari sisi TeknologiDari sisi Teknologi manufaktur merupakan aplikasi manufaktur merupakan aplikasi dari proses fisika dan kimia untuk dari proses fisika dan kimia untuk mengubah geometri, property dan mengubah geometri, property dan / atau tampilan material awal / atau tampilan material awal menjadi part
menjadi part atau produk,atau produk, manufaktur termasuk juga manufaktur termasuk juga perakitan
perakitan beberapa pbeberapa partart menjadimenjadi produk. Pros
produk. Proses manufakes manufakurur melibatkan kombinasi dari melibatkan kombinasi dari machinery, tools, power dan machinery, tools, power dan tenaga kerja.
tenaga kerja.
Dari Dari sisisisi Ekonomi
Ekonomi, manufaktur, manufaktur
merupakan transformasi material merupakan transformasi material menjadi item yang mempunyai menjadi item yang mempunyai penamba
penambahan han nilai nilai ( ( value value )) melalui suatu proses dan / atau melalui suatu proses dan / atau perakitan. Misalka
perakitan. Misalkan pasir n pasir di ubahdi ubah menjadi kaca ( glass ).
Material Manufaktur Material Manufaktur 1. Metals
1. Metals
Biasanya merupakan alloys yaitu komposisi dari beberapa logam. Biasanya merupakan alloys yaitu komposisi dari beberapa logam. Ferrous Metals :
Ferrous Metals :
SteelSteel ::Campuran ironCampuran iron&&carboncarbon ( 0,02( 0,02 – – 2,11 % carbon 2,11 % carbon ). Kadang di campur juga dengan). Kadang di campur juga dengan manganese, chromium, nickel dan molybdenum. Contoh aplikasi untuk konstruksi dan manganese, chromium, nickel dan molybdenum. Contoh aplikasi untuk konstruksi dan transportasi.
transportasi.
Cast Iron :Cast Iron : Campuran iron Campuran iron&&carbon ( 2carbon ( 2 – – 4 % carbon 4 % carbon ) di pakai dalam casting) di pakai dalam casting terutama sandterutama sand casting.
casting. Campuran lain misalnya Silicon 0,5Campuran lain misalnya Silicon 0,5 – – 3 %. Aplikasi untuk block 3 %. Aplikasi untuk block dan head internaldan head internal
combustion engine. combustion engine. Non Ferrous
Non Ferrous Metals :Metals :
Pure metal dan campuran alumunium, copper, gold, magnesium dll Pure metal dan campuran alumunium, copper, gold, magnesium dll 2. Ceramics
2. Ceramics
Campuran metallic
Campuran metallic dan nonmetallic elemendan nonmetallic elemen (( oxygen, nitrogen & carbonoxygen, nitrogen & carbon ). ).
Traditional ceramics :Traditional ceramics : clay ( keramik dan pot ), silica clay ( keramik dan pot ), silica ( kaca ), alumina( kaca ), alumina dan silicon carbidedan silicon carbide ( ( abrasive material
abrasive material untuk gerinda )untuk gerinda )
Modern Material : carbidesModern Material: carbides (( tungsten carbide dantungsten carbide dan titanium carbidetitanium carbide untuk cutting toolsuntuk cutting tools )) , , nitrides ( semimetal nitrides untuk
nitrides ( semimetal nitrides untuk cutting tools dancutting tools dan grinding abrasivesgrinding abrasives )) 3. Polymers
3. Polymers
Terdiri dari satu atau beberapa elemen seperti hydrogen, nitrogen, oxygen
Terdiri dari satu atau beberapa elemen seperti hydrogen, nitrogen, oxygen dan dan chlorine.chlorine.
Thermoplastics Polymer Thermoplastics Polymer : siklus perlakuan panas dan dingin tidak mengubah struktur polymer.: siklus perlakuan panas dan dingin tidak mengubah struktur polymer. Contoh polyethylene, polystyrene, polyvinylchloride dan
Contoh polyethylene, polystyrene, polyvinylchloride dan nylon.nylon.
Thermosetting Polymer Thermosetting Polymer : perubahan kimia menjadi rigid: perubahan kimia menjadi rigid ketika di ubah dari panas ke dingin.ketika di ubah dari panas ke dingin. Contoh phenolics, amino resins
Contoh phenolics, amino resins dandan epoxies.epoxies.
Elastomer : sifat elastic. Contoh karet alam, neoprene, silicone dan polyurethaneElastomer : sifat elastic. Contoh karet alam, neoprene, silicone dan polyurethane
4. Composites 4. Composites
Campuran dari beberapa material yang berbeda. Campuran dari beberapa material yang berbeda. Proses Manufaktur
1. Processing Operations 1. Processing Operations
Mengubah benda kerja ke bentuk lain mendekati bentuk final dan peningkatan nilai tambah dengan Mengubah benda kerja ke bentuk lain mendekati bentuk final dan peningkatan nilai tambah dengan perubahan g
perubahan geometri, eometri, properti ataproperti atau tampilu tampilan awal.an awal. Shaping Operations
Shaping Operations :casting, forging:casting, forging dan machiningdan machining
Solidification ProcessesSolidification Processes
Pemanasan material menjadi fluid
Particulate ProcessingParticulate Processing
Material powder( metal
Material powder( metal atau ceramicsatau ceramics ) di bentuk dan di panaskan ke geometri yang di inginkan.) di bentuk dan di panaskan ke geometri yang di inginkan.
Deformation ProcessesDeformation Processes
Material ductile solid( metal ) di bentuk sesuai kebutuhan ( forging dan
Material Removal ProcessesMaterial Removal Processes
Menghilankan kelebihan material yang tidak di inginkan ( turning, drilling
Menghilankan kelebihan material yang tidak di inginkan ( turning, drilling dan millingdan milling ))
Properties Enhancing Processes Properties Enhancing Processes Nilai tam
Nilai tambah di dapabah di dapatkan dengtkan dengan meningan meningkatkan propekatkan property fisik tarty fisik tanpa mengnpa mengubah bentukubah bentuk.Contoh Heat.Contoh Heat treatment.
treatment.
Surface Processesing Operations Surface Processesing Operations
Cleaning : Chemical dan mechanical processes untuk membersihkan debu, oli kotoranCleaning : Chemical dan mechanical processes untuk membersihkan debu, oli kotoran
Surface treatment :Surface treatment : Sand blastingSand blasting
C C oatingoating : Pelapisan permukaan seperti electroplating dan anodizing: Pelapisan permukaan seperti electroplating dan anodizing
2. Assembly Operations 2. Assembly Operations
Penggabungan dua atau beberapa part. Penggabungan dua atau beberapa part. Permanent Joint Permanent Joint WeldingWelding BrazingBrazing SolderingSoldering
Abrasive BondingAbrasive Bonding
Mechanical Assembly Mechanical Assembly
Threaded Fastener : mur dan bautThreaded Fastener : mur dan baut
2.2.2. Repair 2.2.2. Repair
Repair atu juga dapat di atri katakan pemeliharaan Repair atu juga dapat di atri katakan pemeliharaan
BAB III BAB III METODE
METODE PELAKSANAANPELAKSANAAN
3.1 Waktu Dan Tempat 3.1 Waktu Dan Tempat
Waktu pelaksanaan pkl selama 5 bulan yanga di mulai pada tanggal 9 Waktu pelaksanaan pkl selama 5 bulan yanga di mulai pada tanggal 9 september 2013 sampai tanggal 9 Februari 2014, yang bertempat di
september 2013 sampai tanggal 9 Februari 2014, yang bertempat di PT. Mekanika Periangan, Bandung,
PT. Mekanika Periangan, Bandung, Jawa Barat.Jawa Barat.
3.2 Prosedur
3.2 Prosedur PelaksanaanPelaksanaan
Pelaksanaan pkl yang dilakukan disesuaikan dengan kegiatan perusahaan, Pelaksanaan pkl yang dilakukan disesuaikan dengan kegiatan perusahaan, penulis ditempatkan di bagian produksi dan otomotif. uraian kegiatan pkl dapat penulis ditempatkan di bagian produksi dan otomotif. uraian kegiatan pkl dapat dilihat pada bagian jurnal harian.
BAB IV BAB IV
KONDISI LOKASI PKL KONDISI LOKASI PKL
4.1
4.1 profil perusahaanprofil perusahaan 4.1.1
4.1.1 Sejarah SiSejarah Singkat PT. Mekngkat PT. Mekanika Periangaanika Periangann
SEJARAH PERUSAHAAN SEJARAH PERUSAHAAN Perusahaan
Perusahaan ini semula ini semula bernama PT. Budi Agubernama PT. Budi Agung Periangan (BAP) yang ng Periangan (BAP) yang didirikan pada didirikan pada tahun 1998.tahun 1998. Pada awalnya perusahaan bergerak di bidang Otomotif, di mulai dengan 5 Mesin dan 10
Pada awalnya perusahaan bergerak di bidang Otomotif, di mulai dengan 5 Mesin dan 10 karyawan. Pada saat itu kami melakukan reparasi terhadap komponen mesin
karyawan. Pada saat itu kami melakukan reparasi terhadap komponen mesin – – mesin mobil, truk, mesin mobil, truk, genset & alat - alat be
genset & alat - alat be rat, seperti : Engine Overhaul, Corter rat, seperti : Engine Overhaul, Corter Engine Block, Line boring Engine Block,Engine Block, Line boring Engine Block, Grinding Crankshaft,Grinding,Cylinder,Head,dsb.Awal tahun 2000, kami mulai melakukan
Grinding Crankshaft,Grinding,Cylinder,Head,dsb.Awal tahun 2000, kami mulai melakukan pengembangan di bidang Manufakturing (Mfg). Kami pun
pengembangan di bidang Manufakturing (Mfg). Kami pun mulai menerima ordermulai menerima order – –order denganorder dengan membuat spare part dari kalangan Industri seperti Pabrik Tekstil, Makanan & Minuman, Plastik, membuat spare part dari kalangan Industri seperti Pabrik Tekstil, Makanan & Minuman, Plastik, Pupuk, Kabel, Kertas, Semen sampai kepada I
Pupuk, Kabel, Kertas, Semen sampai kepada I ndustri Pertambangan. Dan pada akhirnya mulaindustri Pertambangan. Dan pada akhirnya mulai pada tahun 2005, kami fokus di Mfg Komponen Mesin, Komponen Rotating, Re
pada tahun 2005, kami fokus di Mfg Komponen Mesin, Komponen Rotating, Re pair Komponenpair Komponen Mesin beserta Mekaniknya, Repair Rotating Equipment & melakukan kegiatan Maintenance. Pada Mesin beserta Mekaniknya, Repair Rotating Equipment & melakukan kegiatan Maintenance. Pada tahun 2007, kami sudah mempunyai fasilitas kerja dengan kurang lebih 40 Mesin P
tahun 2007, kami sudah mempunyai fasilitas kerja dengan kurang lebih 40 Mesin P erkakaserkakas beserta pendukungnya.Mulai
beserta pendukungnya.Mulai 2 Januari 2010, PT. Mekan2 Januari 2010, PT. Mekanika Periangan (MP) efektif ika Periangan (MP) efektif beroperasiberoperasi dengan konsentrasi pada bidang jasa repair dan retail, dimana lingkup repair adalah Mechanical dengan konsentrasi pada bidang jasa repair dan retail, dimana lingkup repair adalah Mechanical Component Repair, Mechanical Sub Assy Repair & Mechanical Complete Assy Repair dan
Component Repair, Mechanical Sub Assy Repair & Mechanical Complete Assy Repair dan
merupakan kegiatan proyek, sedangkan retail adalah pekerjaan-pekerjaan permesinan yang sifat merupakan kegiatan proyek, sedangkan retail adalah pekerjaan-pekerjaan permesinan yang sifat pengerjaannya relatif singkat dibanding dengan pekerjaan proyek.
pengerjaannya relatif singkat dibanding dengan pekerjaan proyek.
Di PT. Mekanika Periangan, kami pihak management melihat bahwa karyawan kami sebagai asset Di PT. Mekanika Periangan, kami pihak management melihat bahwa karyawan kami sebagai asset perusahaan yang paling berharga. Oleh karena itu ikatan kerja
perusahaan yang paling berharga. Oleh karena itu ikatan kerja di antara staff kami adalahdi antara staff kami adalah komponen vital untuk menghasilkan produk dan
4.1.2 Profile Perusahaan 4.1.2 Profile Perusahaan
Nama
Nama Perusahaan Perusahaan : : PT. PT. Mekanika Mekanika Periangan Periangan (d/h (d/h Budi Budi Agung)Agung) Tahun
Tahun Berdiri Berdiri : : 19981998 Alamat
Alamat : : Jln. Jln. Rajawali Rajawali Barat Barat No.67 No.67 BandungBandung Telp
Telp & & Fax Fax : : (022) (022) 6034766 6034766 / / 60072076007207 Website
Website : : ww.mekanikww.mekanika.co.ida.co.id Email
Email : : sales@mekanikasales@mekanika.co.id.co.id Area
Area Bengkel Bengkel : : 1200 1200 m2m2 Jumlah
Jumlah Karyawan Karyawan : : 52 52 PersonilPersonil Jml
Jml Mesin Mesin Produksi Produksi : : 35 35 MesinMesin Jasa
Jasa & & Produk Produk : : Perbaikan Perbaikan Komponen Komponen Mesin Mesin IndustriIndustri
Visi Visi
Visi kami adalah membangun Mekanika Periangan (MP) menjadi Visi kami adalah membangun Mekanika Periangan (MP) menjadi
Sebuah bengkel / workshop yang modern, dengan Manajemen & Infrastruktur yang Sebuah bengkel / workshop yang modern, dengan Manajemen & Infrastruktur yang handal, SDM yang profesional, fasilitas Permesinan & Peralatan yang up to date, handal, SDM yang profesional, fasilitas Permesinan & Peralatan yang up to date, yang semuanya mengacu kepada Standar Mutu
yang semuanya mengacu kepada Standar Mutu Internasional.Internasional.
Misi Misi
Misi kami adalah membuat Mutu pelayanan yang Standar & Modern dalam hal Misi kami adalah membuat Mutu pelayanan yang Standar & Modern dalam hal mensupply produk & jasa yang berkualitas kepada konsumen & masyarakat mensupply produk & jasa yang berkualitas kepada konsumen & masyarakat Indonesia.
4.1.3 Struktur Organisasi dan Unit kerja 4.1.3 Struktur Organisasi dan Unit kerja
PT MEKANIKA PERIANGAN dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh PT MEKANIKA PERIANGAN dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh :: General Manager Operasional , Management Representative ( MR ), Manajer General Manager Operasional , Management Representative ( MR ), Manajer Teknik, Supervisor PPC, Manager FAT,
Teknik, Supervisor PPC, Manager FAT, Manajer Sales & Marketing, ManajerManajer Sales & Marketing, Manajer Produksi, Manajer Quality Assurance /Quality Control /
Produksi, Manajer Quality Assurance /Quality Control / System Mutu, dan ManagerSystem Mutu, dan Manager HRD. Hubungan fungsional fungsi-fungsi dalam
HRD. Hubungan fungsional fungsi-fungsi dalam perusahaan ditunjukkperusahaan ditunjukkan padaan pada
Struktur Organisasi, serta tanggung jawab dan wewenang bagi semua personil yang Struktur Organisasi, serta tanggung jawab dan wewenang bagi semua personil yang mengelola, melaksanakan dan memverifikasi pekerjaan yang mempengaruhi mutu mengelola, melaksanakan dan memverifikasi pekerjaan yang mempengaruhi mutu dimuat pada dokumen mengenai Uraian jabatan/Job Description yang terlampir dimuat pada dokumen mengenai Uraian jabatan/Job Description yang terlampir pada lampiran 1 dalam Pedoman Mutu ini.
a.
a. MarketingMarketing
Proses terjadinya order diawali dengan adanya permintaan dan konsultasi pelanggan oleh sales Proses terjadinya order diawali dengan adanya permintaan dan konsultasi pelanggan oleh sales engineer sehingga sales dapat memastikan kepada terjadinya transaski dan deal marketing.
engineer sehingga sales dapat memastikan kepada terjadinya transaski dan deal marketing. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen akan menggunakan jasa MP sebagai Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen akan menggunakan jasa MP sebagai pilihannya, sehingga terciptanya SPK (surat perintah kerja ) yang didasari oleh
pilihannya, sehingga terciptanya SPK (surat perintah kerja ) yang didasari oleh PO (purchasePO (purchase Order) dari konsumen. Marketing akan
Order) dari konsumen. Marketing akan mengevaluasi kesesuaian hasil produksi denganmengevaluasi kesesuaian hasil produksi dengan spesifikasi yang diminta konsumen, juga me
spesifikasi yang diminta konsumen, juga me nangani complain pelanggan.nangani complain pelanggan. b. Engineering
b. Engineering
Departemen ini mempunyai beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan secara
Departemen ini mempunyai beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan secara koordinasikoordinasi maunpun fungsi yang saling berkaitan erat secara langsung, antara Pekerjaan
maunpun fungsi yang saling berkaitan erat secara langsung, antara Pekerjaan
estimator/surveyor, Quality control dan Riset & Develoment dalam memberikan rekomendasi, estimator/surveyor, Quality control dan Riset & Develoment dalam memberikan rekomendasi, solusi dari suatu proses produksi agar lebih cepat tepat akurat dan
solusi dari suatu proses produksi agar lebih cepat tepat akurat dan uptodate dengan metodeuptodate dengan metode metode yang dapat mengikuti perkembangan jaman. Proses ini harus bisa memastikan bahwa metode yang dapat mengikuti perkembangan jaman. Proses ini harus bisa memastikan bahwa produk yang dibuat di MP ini dapat diimplementasikan ke department produksi baik secara produk yang dibuat di MP ini dapat diimplementasikan ke department produksi baik secara proses teknik sampai dengan instalasi/assembling, juga dengan memperimbangkan nilai cost proses teknik sampai dengan instalasi/assembling, juga dengan memperimbangkan nilai cost yang ada.
yang ada. c.ppic c.ppic
Membuat perencanaan produksi dari mulai mempersiapkan material
Membuat perencanaan produksi dari mulai mempersiapkan material , mesin, tools hingga, mesin, tools hingga terbentuk jadwal produksi sampai dnegna control produksinya, ini agar bisa waktu mulai dan terbentuk jadwal produksi sampai dnegna control produksinya, ini agar bisa waktu mulai dan selesainya proses bisa di
selesainya proses bisa di pastikan kapan selesai. (closing), termasuk penanganan subkont. Prosespastikan kapan selesai. (closing), termasuk penanganan subkont. Proses ini sepenuhnya berada dalam tanggungjawab
ini sepenuhnya berada dalam tanggungjawab Manager Produksi.Manager Produksi. d.Produksi
d.Produksi
Memastikan bahwa implementasi pelaksanaan proses repair/produksi dapat berjalan
Memastikan bahwa implementasi pelaksanaan proses repair/produksi dapat berjalan sesuaisesuai dengan schedule yang di buat oleh departemen PPI
dengan schedule yang di buat oleh departemen PPI C, baik dikerjakan internal produksi maupunC, baik dikerjakan internal produksi maupun di eksternal produksi.
di eksternal produksi. e.Quality Control e.Quality Control
Untuk memastikan bahwa material/bahan baku dan subkontontrak juga
Untuk memastikan bahwa material/bahan baku dan subkontontrak juga yang tidak kalahyang tidak kalah pentingnya produk hasil repair/produksi harus memenuhi standar
maka Departemen QC melakukan Inspeksi material/bahan baku/standar part , subkontrak juga maka Departemen QC melakukan Inspeksi material/bahan baku/standar part , subkontrak juga hasil produksi. Proses ini berjalan sesuai dengan tanggungjawab dari QC.
hasil produksi. Proses ini berjalan sesuai dengan tanggungjawab dari QC.
List Equipment List Equipment
Lathe (Bubut) & Cyl Grinding MachineLathe (Bubut) & Cyl Grinding Machine
Welding & Fabrication Machine
Welding & Fabrication Machine
Engine Reconditioning Machine
Engine Reconditioning Machine
Milling & Drilling Machine
Milling & Drilling Machine
Portable / Insitu Machine
Portable / Insitu Machine
Special Machine
Special Machine
Measuring Equipment
Measuring Equipment
Our service Our service DesignDesign InspectionInspection Mfg ComponentMfg Component
Mechanical MachiningMechanical Machining
Mechanical overhaulMechanical overhaul
FabricationFabrication
Polymer CompoundPolymer Compound
WeldingWelding
Brush PlantingBrush Planting
Thermal CoatingThermal Coating
Insitu machiningInsitu machining
Field ServiceField Service
DesignDesign
Merupakan suatu proses perancangan, pembuatan GTM (Gambar Teknik Merupakan suatu proses perancangan, pembuatan GTM (Gambar Teknik Mekanik ) dari komponen yang
Mekanik ) dari komponen yang akan diperbaiki atau dibuatakan diperbaiki atau dibuat
.
.
Tujuan :Tujuan : Sebagai acuan pembuatan Sebagai acuan pembuatan komponenkomponen
.
.
InspectionInspection
Merupakan pr
Merupakan proses pemeriksaaoses pemeriksaan n bentuk visual, bentuk visual, dimensi, jenis materiadimensi, jenis material, fungsi,l, fungsi, dan geometris (kesumbu
dan geometris (kesumbuan, kesejajaran dll ) dari an, kesejajaran dll ) dari komponen mesin atau perkkomponen mesin atau perkakas.akas. Tujuan
Tujuan : : Memeriksa kesesuaian dimensi, bentu Memeriksa kesesuaian dimensi, bentuk, fungsi k, fungsi dari acuan standarddari acuan standardnyanya
.
.
Mfg ComponentMfg Component
Merupakan suatu proses pembuatan komponen ( part ) baru. Merupakan suatu proses pembuatan komponen ( part ) baru. Tujuan
Tujuan :: Menghasilkan komponen yang menggunakan material tertentu denganMenghasilkan komponen yang menggunakan material tertentu dengan pertimbangan bentuk, ukuran, dan struktur.
pertimbangan bentuk, ukuran, dan struktur.
Mechanical machiningMechanical machining
Merupakan sua
Merupakan suatu proses perbaikatu proses perbaikan bentuk, ukun bentuk, ukuran, dan fungsi daran, dan fungsi dari ri komponen- komponen-komponen mesin atau perkakas yang sudah keluar dari bentuk dan ukuran komponen mesin atau perkakas yang sudah keluar dari bentuk dan ukuran standarnya dengan cara permesinan.
standarnya dengan cara permesinan. Tujuan
Tujuan : :mendapatkamendapatkan akurasi / n akurasi / kepresisian ukuran, bentuk dan fungsi darikepresisian ukuran, bentuk dan fungsi dari komponen
komponen
Merupakan suatu proses pembongkaran complete assy atau
Merupakan suatu proses pembongkaran complete assy atau sub assy dengansub assy dengan menggunakan metoda mekanik.
menggunakan metoda mekanik. Tujuan :
Tujuan : MendapatkaMendapatkan performa yang n performa yang mendekati standard fabrikator, memeriksamendekati standard fabrikator, memeriksa atau mengganti standard
atau mengganti standard part dan part dan juga membersihkan komponen - juga membersihkan komponen - komponenkomponen yang ada di dalamnya
yang ada di dalamnya
FabricationFabrication
suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa komponen material
suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa komponen material yang dirangkaiyang dirangkai menjadi satu dengan pelaksanaan setahap demi setahap sampai menjadi suatu menjadi satu dengan pelaksanaan setahap demi setahap sampai menjadi suatu bentuk konstruksi. Jenis Fabrikasi : Workshop Fabrikasi, Site
bentuk konstruksi. Jenis Fabrikasi : Workshop Fabrikasi, Site Fabrikasi, OnshoreFabrikasi, Onshore – –
Offshore Fabrikasi Offshore Fabrikasi
Polymer CompoundPolymer Compound
Merupakan sebuah metoda pelapisan permukaan komponen dengan material Merupakan sebuah metoda pelapisan permukaan komponen dengan material Polymer seperti ceramic, bronze
Polymer seperti ceramic, bronze putty, alumunium putty, stainless steel putty.putty, alumunium putty, stainless steel putty. Tujuan :
Tujuan : Mencegah karat/korosi, menutup crack/retak, mencegah terjadinya abrasi,Mencegah karat/korosi, menutup crack/retak, mencegah terjadinya abrasi, menutup kebocoran pada sambungan pipa, tank, drain hole,dll
menutup kebocoran pada sambungan pipa, tank, drain hole,dll
WeldingWelding
suatu proses dimana bahan dengan jenis yang sama
suatu proses dimana bahan dengan jenis yang sama digabungkadigabungkan menjadi satun menjadi satu melalui ikatan kimia yang
melalui ikatan kimia yang dihasilkan dari pemakaian panas dan tekanandihasilkan dari pemakaian panas dan tekanan Tujuan : Memperbaiki bentuk (b
Tujuan : Memperbaiki bentuk (build up) atau menyambung uild up) atau menyambung 2 buah komponen ata2 buah komponen atauu lebih menjadi 1 bagian
lebih menjadi 1 bagian
Brush PlantingBrush Planting
sebuah proses perrbaikan permukaan dengan menggunakan teknologi elektro sebuah proses perrbaikan permukaan dengan menggunakan teknologi elektro plating (copper, cobalt,nikel , dll ).
Tujuan :
Tujuan : Menambah ketebalan, Memperbaiki permukaan yang cacat/scretch atauMenambah ketebalan, Memperbaiki permukaan yang cacat/scretch atau rusak/crack
rusak/crack
Thermal CoatingThermal Coating
Kombinasi antara proses peleburan panas dan energi kinetik untuk mengalirkan Kombinasi antara proses peleburan panas dan energi kinetik untuk mengalirkan material tambah (Powder / Wire ) ke
material tambah (Powder / Wire ) ke suatu bidang permukasuatu bidang permukaan.an. Tujuan
Tujuan:: Memperkeras permukaan, mencegah karat, meningkatkan ketahananMemperkeras permukaan, mencegah karat, meningkatkan ketahanan terhadap friksi, abrasi, dan erosi
terhadap friksi, abrasi, dan erosi
Insitu MachiningInsitu Machining
Merupakan suatu proses pengerjaan operasi permesinan / repair
Merupakan suatu proses pengerjaan operasi permesinan / repair yang dilakukanyang dilakukan pada sebuah komponen atau peralatan tanpa melepas / membawa komponen pada sebuah komponen atau peralatan tanpa melepas / membawa komponen tersebut ke fasilitas
tersebut ke fasilitas produksi.produksi. Tujuan : Mengh
Tujuan : Menghemat emat waktu pwaktu pembongkaran. embongkaran. & Menghemat & Menghemat biaya operasiobiaya operasionalnal
Field ServiceField Service
Merupakan proses pembongkaran, perbaikan dan perawatan yang dilakukan on Merupakan proses pembongkaran, perbaikan dan perawatan yang dilakukan on site.
site.
Tujuan : Mengetahui kondisi mesin
Tujuan : Mengetahui kondisi mesin atau perkakas secara universal dalam keadaanatau perkakas secara universal dalam keadaan terpasang, Menghemat biaya antar jemput.
terpasang, Menghemat biaya antar jemput.
BalancingBalancing
proses mengkoreksi un-balance pada komponen yang
proses mengkoreksi un-balance pada komponen yang berputar.berputar.
Tujuan : Agar konsentrisitas komponen terjaga sehingga ketika komponen tersebut Tujuan : Agar konsentrisitas komponen terjaga sehingga ketika komponen tersebut berputar tidak menimbulkan getaran / vibration.
4.1.4 Kibijakan Mutu Perusahaan 4.1.4 Kibijakan Mutu Perusahaan
Ruang Lingkup Perbaikan Komponen Perbaikan Sub. Assy Perbaikan Complete
Ruang Lingkup Perbaikan Komponen Perbaikan Sub. Assy Perbaikan Complete
Assy Komitmen Manajemen
Assy Komitmen Manajemen
a. Menyediakan SDM untuk mendukung realisasi ISO
a. Menyediakan SDM untuk mendukung realisasi ISO
Peralatan : Menyediakan mesin, peralatan perbaikan yang representatif dan
Peralatan : Menyediakan mesin, peralatan perbaikan yang representatif dan
terkalibrasi.
terkalibrasi.
SDM : Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dan
SDM : Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dan
mempunyai komptensi dibidangnya masing-masing
mempunyai komptensi dibidangnya masing-masing
Infrasturktur : Ruang Kerja, komunikasi,
Infrasturktur : Ruang Kerja, komunikasi, listrik, transportasi.
listrik, transportasi.
Lingkungan Kerja : Sesuai dengan tuntutan kerja.
Lingkungan Kerja : Sesuai dengan tuntutan kerja.
b. Perbaikan Sistem dan proses bisnis, meliputi :
b. Perbaikan Sistem dan proses bisnis, meliputi :
Dokumen dan form/surat : penyiapan dokumen-dokumen yang dipakai, form-
Dokumen dan form/surat : penyiapan dokumen-dokumen yang dipakai,
form-form/surat-surat isian untuk kontrol proses dan lain-lain.
form/surat-surat isian untuk kontrol proses dan lain-lain.
Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja : Melalui pembuatan standar operasi untuk setiap
Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja : Melalui pembuatan standar operasi untuk setiap
proses yang dilakukan perusahaan
proses yang dilakukan perusahaan
Pengembangan SDM : Secara Kontinue memberikan internal training guna
Pengembangan SDM : Secara Kontinue memberikan internal training guna
meningkatkan kehandalan personil.
meningkatkan kehandalan personil.
c. Tinjauan Manajemen
c. Tinjauan Manajemen
Mengevaluasi kegiatan dan perbaikan pada tahapan proses pekerjaan guna
Mengevaluasi kegiatan dan perbaikan pada tahapan proses pekerjaan guna
memberikan standarisasi menuju implementasi ISO 9001:2008.
4.1.5
4.1.5 Pembagian Pembagian Jam Jam KerjaKerja
1.
1. Jam Kerja dan Jam Istirahat pengaturaannya ditentukan oleh Perusahaan yang disesuaikanJam Kerja dan Jam Istirahat pengaturaannya ditentukan oleh Perusahaan yang disesuaikan dengan kegiatan proses produksi menurut
dengan kegiatan proses produksi menurut situasi dan kondisi perusahaan.situasi dan kondisi perusahaan. 2.
2. Jam kerja diatur sebagai berikut :Jam kerja diatur sebagai berikut : No
No Hari Hari Jam Jam kerja kerja Jam Jam IstirahatIstirahat 1
1 Senin Senin s/d s/d Kamis Kamis 08.0008.00 – –16.00 16.00 12.0012.00 – – 12.30 12.30 2
2 Jumat Jumat 08.0008.00 – –16.00 16.00 11.3011.30 – – 13.00 13.00 3
3 Sabtu Sabtu 08.0008.00 – –13.00 13.00 --3.
BAB V BAB V PEMBAHASAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.1 Hasil
Hasil dari kegiatan Pk
Hasil dari kegiatan Pkl selama 5 bulan di PT. Mekl selama 5 bulan di PT. Mekanika Periangan anika Periangan yang didapayang didapatt penulis tidak semuanya berkaitan dengan kompetensi yang penulis dapatkan penulis tidak semuanya berkaitan dengan kompetensi yang penulis dapatkan selama di perkuliahan, banyak hal yang bersifat sosial seperti hubungan antar selama di perkuliahan, banyak hal yang bersifat sosial seperti hubungan antar personal dan hubungan antara personal dan lingkungan kerjanya, serta tanggung personal dan hubungan antara personal dan lingkungan kerjanya, serta tanggung jawab pada pek
jawab pada pekerjaan yang ditugaerjaan yang ditugaskanskan
Berikut ini uraian hasil yang didapat selama Pkl : Berikut ini uraian hasil yang didapat selama Pkl :
Pada awal Pkl penulis diperkenalkan pada peraturan dan tata tertib yang belumPada awal Pkl penulis diperkenalkan pada peraturan dan tata tertib yang belum
pernah penulis kenal, selain itu penulis diperkenalkan pada budaya safety work pernah penulis kenal, selain itu penulis diperkenalkan pada budaya safety work yang berlaku
yang berlaku diperusahaan.diperusahaan.
Dalam kegiatan penulis mendapatkan tambahan ilmu mengenai sistem kerja timDalam kegiatan penulis mendapatkan tambahan ilmu mengenai sistem kerja tim
yang saling menyokong anggota tim meskipun berbeda kompetensi tanpa yang saling menyokong anggota tim meskipun berbeda kompetensi tanpa melupakan rantai komando kerja , sehingga semua kegiatan dapat terlaksana melupakan rantai komando kerja , sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
dengan baik.
Dalam hal kompetensi lapangan atau teknik penulis mendapatkan tambahanDalam hal kompetensi lapangan atau teknik penulis mendapatkan tambahan
kompetensi mengenai cara kerja yang merupakan komponen dasar yang penulis kompetensi mengenai cara kerja yang merupakan komponen dasar yang penulis ketahui dan pelajari dalam perkuliahan.
ketahui dan pelajari dalam perkuliahan.
5.2 Pembahasan 5.2 Pembahasan
Intruksi kerja Mesin Intruksi kerja Mesin
BAB VI BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
6.1 KesimpulanKesimpulan
Intruksi Kerja ini Berguna untuk mempermudah Pengoprasian yang harus di Intruksi Kerja ini Berguna untuk mempermudah Pengoprasian yang harus di lakukan.
lakukan. 6.2 Saran 6.2 Saran
Saran yang penulis dapat berikan adalah mengenai program Pkl yang akan Saran yang penulis dapat berikan adalah mengenai program Pkl yang akan datang, yaitu mengenai persiapan dan sarana yang kampus harus persiapkan dari datang, yaitu mengenai persiapan dan sarana yang kampus harus persiapkan dari segi pembekalan dokumen dan kejelasan target kompetensi yang harus peserta segi pembekalan dokumen dan kejelasan target kompetensi yang harus peserta PklPkl dapatkan selama mengikuti kegiatan, hal tersebut penulis sebutkan karena selama dapatkan selama mengikuti kegiatan, hal tersebut penulis sebutkan karena selama penulis mengikuti kegiatan Pkl penulis hanya mengikuti semua kegiatan yang penulis mengikuti kegiatan Pkl penulis hanya mengikuti semua kegiatan yang perusahaan yang menjadi tempat penulis melakukan kegiatan Pkl, bahkan penulis perusahaan yang menjadi tempat penulis melakukan kegiatan Pkl, bahkan penulis harus menentukan sendiri target kompetensi yang penulis ingin
harus menentukan sendiri target kompetensi yang penulis ingin capai.capai.
sekian yang dapat penulis sampaikan semoga semua yang penulis cantumkan sekian yang dapat penulis sampaikan semoga semua yang penulis cantumkan dalam laporan ini dapat bermanfaat.