• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN Pkl Praktek Kerja Lapangan Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN Pkl Praktek Kerja Lapangan Final"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN ( PKL )

LAPORAN ( PKL ) Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan

di PT Mekanika Periangan

di PT Mekanika Periangan

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Ramdani Setiawandi Ramdani Setiawandi MID 111009 MID 111009

PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK MEKANIK INDUSTRI DAN DESAIN PROGRAM DIPLOMA IV TEKNIK MEKANIK INDUSTRI DAN DESAIN

POLITEKNIK TEDC BANDUNG POLITEKNIK TEDC BANDUNG

BANDUNG BANDUNG

2014 2014

(2)
(3)

Politeknik TEDC | Pkl Politeknik TEDC | Pkl 11

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH : Ramdani Setiawandi Ramdani Setiawandi MID 111009 MID 111009

Telah disahkan oleh pihak pembimbing di lokasi Telah disahkan oleh pihak pembimbing di lokasi

Pada tanggal : ……….. Pada tanggal : ………..

Program Studi Diploma IV Teknik Mekanik Industri Dan Desain Program Studi Diploma IV Teknik Mekanik Industri Dan Desain

Politeknik TEDC Bandung Politeknik TEDC Bandung

Jurusan

Jurusan Mekanik Mekanik Industri Industri dan dan Desain Desain Pembibing Pembibing UtamaUtama Politeknik TEDC Bandung

Politeknik TEDC Bandung

H.

H. Dodo Dodo Suhanda, Suhanda, Drs.,M.Pd. Drs.,M.Pd. SupriyantoSupriyanto (Kepala

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan memberikan Rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang sebagai pelengkap program workbase learing yang diadakan laporan magang sebagai pelengkap program workbase learing yang diadakan oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan PT

oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan PT Mekanika PerianganMekanika Periangan Laporan ini disusun berdasarkan data dan pengamatan selama melaksanakan Pkl Laporan ini disusun berdasarkan data dan pengamatan selama melaksanakan Pkl dari September sampai Januari 2014 di PT. Mekanika Periangan , Bandung, Jawa dari September sampai Januari 2014 di PT. Mekanika Periangan , Bandung, Jawa Barat.

Barat.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

 H. Dodo Suhanda, Drs.,M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Mekanik Industri danH. Dodo Suhanda, Drs.,M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Mekanik Industri dan

Desain Desain

 Eko Budi Eko Budi Darmawan Selaku General Darmawan Selaku General Manager PT.Mekanika Periangan,BandManager PT.Mekanika Periangan,Bandung,Jawaung,Jawa

Barat Barat

 Supriyanto Supriyanto selaku selaku Pembimbing Pembimbing utamautama 

 Seluruh karyawan PT. Mekanika periangan , Bandung , Jawa BaratSeluruh karyawan PT. Mekanika periangan , Bandung , Jawa Barat 

 Keluarga besar tercinta yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, semangatKeluarga besar tercinta yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, semangat

serta doa

serta doa kepada penulis selama kepada penulis selama melaksanakan Praktek Kerja melaksanakan Praktek Kerja LapanganLapangan

Penulis sadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak Penulis sadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, akan tetapi penulis sadar bahwa laporan ini kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, akan tetapi penulis sadar bahwa laporan ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan masukan dan tambahan referensi bagi dapat bermanfaat dan dapat memberikan masukan dan tambahan referensi bagi pembaca, Aamiin.

pembaca, Aamiin.

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini.

pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini.

Bandung,

Bandung, Januari Januari 20152015 Penulis

Penulis

Ramdani Setiawandi Ramdani Setiawandi

(6)
(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Hal. Hal. Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan ……… 11 Kata Pengantar Kata Pengantar ………..……….. 33 Daftar Isi Daftar Isi……….………. 44 BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.

1.1. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 66 1.2.

1.2. Tujuan Tujuan PelaksanaPelaksanaan an Pkl Pkl ... ... 77 1.3.

1.3. Sasaran Sasaran Kompetensi Kompetensi yang yang ditargetkan ditargetkan ... ... 88 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.

2.1. Intruksi KerjaIntruksi Kerja ……….... .... 99 2.1.1

2.1.1 Produksi Produksi ... ... 99 a.

a. Mesin Mesin Bubut Bubut ... b.

b. Mesin Mesin Miling Miling ... 2.1.2

2.1.2 Otomotif Otomotif ... a.

a. Mesin Mesin Line Line Boring Boring ... b.

b. Mesin Mesin Korter Korter ...

c.

c. Mesin Mesin SittinSitting g Klep Klep ... d.

d. Verbush BoringVerbush Boring………

e.

e. Over Size Crank ShaftOver Size Crank Shaft……….……….

f.

f. Line BoringLine Boring……….……….

2.2.

2.2. Manufaktur dan riperManufaktur dan riper

2.2.1.

2.2.1. Manufktur Manufktur ...

2.2.2.

2.2.2. riper riper ...

BAB 3 METODE

BAB 3 METODE PELAKSANAANPELAKSANAAN 3.1.

(8)
(9)

3.2.

3.2. Prosedur PelaksanaanProsedur Pelaksanaan……….... BAB 4 KONDISI LOKASI PKL

BAB 4 KONDISI LOKASI PKL 4.1.

4.1. Profil Profil Lokasi Lokasi Pkl Pkl ...……….……….

4.1.1

4.1.1 Sejarah Sejarah PT. PT. Mekanika Mekanika PerianganPeriangan ……..…….……….…….……….

4.1.2

4.1.2 Profile Profile PerusahaanPerusahaan …………...……….……….

4.1.3

4.1.3 Struktur Struktur OrganisasiOrganisasi ……...………..………..

4.1.4

4.1.4 Kebijakan Kebijakan Mutu Mutu PerusahaanPerusahaan ………...………... 4.1.5

4.1.5 Pembagian Pembagian Jam Jam KerjaKerja ……….……….

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN

5.1. Hasil

5.1. Hasil ………

5.2. Pembahasan

5.2. Pembahasan ………... BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 6.1. Kesimpulan ……… 6.2. Saran 6.2. Saran ……… LAMPIRAN LAMPIRAN Jurnal Pkl Jurnal Pkl

(10)
(11)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kesehatan serta kesempatan bagi penulis dalam melaksanakan tugas

memberikan kesehatan serta kesempatan bagi penulis dalam melaksanakan tugas

Praktek Kerja Lapangan di PT. Mekanika Periangan serta diberi kelancaran

Praktek Kerja Lapangan di PT. Mekanika Periangan serta diberi kelancaran

dalam menempuh tugas tersebut. Kegiatan Pkl yang dilakukan merupakan

dalam menempuh tugas tersebut. Kegiatan Pkl yang dilakukan merupakan

 bagian

 bagian dari

dari program

program workbase

workbase learning

learning (

( perkuliahan

perkuliahan berbasis

berbasis kerja

kerja )

) yang

yang

diadakan oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan beberapa

diadakan oleh Politeknik TEDC Bandung yang bekerja sama dengan beberapa

 perusahaan

 perusahaan salah

salah satunya

satunya adalah

adalah PT.

PT. Mekanika

Mekanika Periangan,kegiatan

Periangan,kegiatan tersebut

tersebut

dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa Politeknik TEDC Bandung untuk

dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa Politeknik TEDC Bandung untuk

terjun di dunia industri setelah lulus dari kampus, sehingga ketika mahasiswa

terjun di dunia industri setelah lulus dari kampus, sehingga ketika mahasiswa

telah bergabung didunia industri mahasiswa dapat langsung beradaptasi dengan

telah bergabung didunia industri mahasiswa dapat langsung beradaptasi dengan

lingkungan kerjanya nanti di industri, karena pengalaman selama mengikuti

lingkungan kerjanya nanti di industri, karena pengalaman selama mengikuti

kegiatan Pkl mahasiswa dituntut mampu menganalisa memecahkan masalah

kegiatan Pkl mahasiswa dituntut mampu menganalisa memecahkan masalah

yang di dapatkan di industri melalui kegiatan Pkl.

yang di dapatkan di industri melalui kegiatan Pkl.

Pelaksanaan pkl ini memuat tugas-tugas yang diberikan oleh

Pelaksanaan pkl ini memuat tugas-tugas yang diberikan oleh

 pembimbing

 pembimbing di

di perusahaan.

perusahaan. Sehingga

Sehingga dengan

dengan Pkl

Pkl akan

akan memotivasi

memotivasi mahasiswa

mahasiswa

untuk mengembangkan kemampuan dalam menerapkan dan mengaplikasikan

untuk mengembangkan kemampuan dalam menerapkan dan mengaplikasikan

ilmu yang didapat di Perkuliahan. Penulisan laporan ini disusun sebagai suatu

ilmu yang didapat di Perkuliahan. Penulisan laporan ini disusun sebagai suatu

 pendeskripsian hal-hal yang dikerjakan selama melakukan kegiatan praktek kerja

 pendeskripsian hal-hal yang dikerjakan selama melakukan kegiatan praktek kerja

lapangan di PT. Mekanika Periangan Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan kerja

lapangan di PT. Mekanika Periangan Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan kerja

 praktek ditempuh selama 4 Bulan dari bulan September

(12)
(13)

1.2 Tujuan Pkl 1.2 Tujuan Pkl

Untuk memberikan pengalaman kerja di industri dan memahami cara

Untuk memberikan pengalaman kerja di industri dan memahami cara

kerja dari sistem Mekanik Indutri secara langsung, sehingga bermanfaat bagi

kerja dari sistem Mekanik Indutri secara langsung, sehingga bermanfaat bagi

mahasiswa, selain itu juga untuk sebagai salah satu syarat untuk Program

mahasiswa, selain itu juga untuk sebagai salah satu syarat untuk Program

workbase learning

workbase learning (kuliah berbasis

(kuliah berbasis kerja) yang diadakan

kerja) yang diadakan program Diploma I

program Diploma IV

V

Teknik Mekanik Industri dan Desain di Politeknik TEDC Bandung.

Teknik Mekanik Industri dan Desain di Politeknik TEDC Bandung.

Kegiatan Praktek Lapang tersebut mempunyai tujuan umum :

Kegiatan Praktek Lapang tersebut mempunyai tujuan umum :

1.

1. Memahami dan merasakan dunia industri melalui keterlibatan mahasiswa dalam

Memahami dan merasakan dunia industri melalui keterlibatan mahasiswa dalam

semua kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan tempat mahasiswa

semua kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan tempat mahasiswa

melakukan Pkl

melakukan Pkl

2.

2. Memahami dan mengaliasa sistem kerja yang dipakai didunia industry pada

Memahami dan mengaliasa sistem kerja yang dipakai didunia industry pada

umumnya

umumnya

3.

3. Menimba pengalaman kerja di industri secara langsung dan juga menimba

Menimba pengalaman kerja di industri secara langsung dan juga menimba

 pengalaman yang pembimbing miliki selama berada di dunia industri

 pengalaman yang pembimbing miliki selama berada di dunia industri

Tujuan Khusus :

Tujuan Khusus :

1.

1. Mengenal Kegiatan Dunia Usaha dan

Mengenal Kegiatan Dunia Usaha dan Industri

Industri

2.

2. Melaksanakan Proses Pembelajaran Produktif

Melaksanakan Proses Pembelajaran Produktif

3.

3. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja

Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja

4.

4. Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya didunia usaha dan

Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya didunia usaha dan

industri

industri

5.

5. Meningkatkan pengetahuan Mahasiswa pada aspek-aspek usaha yang profesional

Meningkatkan pengetahuan Mahasiswa pada aspek-aspek usaha yang profesional

dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, kewirausahaan, jenjang karir dan

dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, kewirausahaan, jenjang karir dan

teknik

teknik

6.

(14)
(15)

didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja

didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja

7.

7. Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan yang diperoleh

Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan yang diperoleh

di perguruan Tinggi

di perguruan Tinggi

8.

8. Membentuk kemampuan Mahasiswa dan menetapkan sikap profesional yang diperlukanMembentuk kemampuan Mahasiswa dan menetapkan sikap profesional yang diperlukan Mahasiswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja

Mahasiswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja

1.3 Sasaran Kompetensi 1.3 Sasaran Kompetensi

Adapun sasaran kompetensi yang ditargetkan ialah mengenai Intruksi

Adapun sasaran kompetensi yang ditargetkan ialah mengenai Intruksi

Karja bagaian Poroduksi dan Otomotif mencakup juga bagian Mekanik.

(16)
(17)

BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Instruksi Kerja 2.1 Instruksi Kerja 2.1.1 Produksi 2.1.1 Produksi a. Mesin Bubut a. Mesin Bubut

Mesin bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang Mesin bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang

diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan padapahat yang digerakkan

dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan padapahat yang digerakkan

secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasidari pahat disebut gerak umpan.

disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasidari pahat disebut gerak umpan.

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar  Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar  roda roda gigi

gigi pada poros  pada poros spindel. spindel. Melalui Melalui roda gigi peroda gigi penghubung, nghubung, putaran aputaran akan disamkan disampaikan ke paikan ke roda gigiroda gigi  poros ulir. O

 poros ulir. Oleh klem leh klem berulir, putaberulir, putaran poros uran poros ulir tersebulir tersebut diubah met diubah menjadi gerak njadi gerak translasi ptranslasi padaada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

ulir.

Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Bubut : Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Bubut :

 Membubut LuarMembubut Luar 

 Membubut DalamMembubut Dalam 

 Membubut TirusMembubut Tirus 

 Membubut AlurMembubut Alur 

 Membubut PermukaanMembubut Permukaan 

 MemotongMemotong 

 MengkartelMengkartel 

 Membuat ulirMembuat ulir 

 Champer ( Champering )Champer ( Champering ) 

 Mengebor pada mesin bubutMengebor pada mesin bubut

Bagian

Bagian –  –  Bagian Mesin Bubut Bagian Mesin Bubut

 Kepala Tetap ( head Kepala Tetap ( head Stoke )Stoke ) 

(18)
(19)

 Eretan ( Cariage )Eretan ( Cariage ) 

 Kepala Lepas ( Tail Stoke )Kepala Lepas ( Tail Stoke ) 

 Alas ( Bed )Alas ( Bed ) 

 Ulir Pembawa (Land Screw )Ulir Pembawa (Land Screw ) 

 Poros Penjalan ( Fead Rod )Poros Penjalan ( Fead Rod ) 

 Tempat Pahat ( tool post )Tempat Pahat ( tool post ) 

 Alas Putar ( Swivel Base )Alas Putar ( Swivel Base ) 

 Roda Gigi ( Gear Box )Roda Gigi ( Gear Box )

Macam

Macam –  –  Macam Bentuk Pahat Macam Bentuk Pahat

 Pahat KiriPahat Kiri 

 Pahat KananPahat Kanan 

 Pahat PotongPahat Potong 

 Pahat AlurPahat Alur

Hal

Hal –  –  hal yang perlu di perhatikan dalam menentukan kecepatan potong hal yang perlu di perhatikan dalam menentukan kecepatan potong

 Material benda kerjaMaterial benda kerja 

 PahatPahat 

 PendinginPendingin 

 Kemampuan mesinKemampuan mesin

Alat ukur Yang di pakai Alat ukur Yang di pakai

  SigmatSigmat   DialDial   MicrometerMicrometer   MeteranMeteran    boregauge boregauge

Alat Bantu yang dipakai Alat Bantu yang dipakai

 DrillDrill 

 Center BorCenter Bor 

 CarterCarter 

(20)
(21)

 PembawaPembawa 

 PenyanggaPenyangga 

 Taper AttachmentTaper Attachment(Kelengkapan tirus)(Kelengkapan tirus) 

 Kolet (Collet Kolet (Collet ))

Rumus Menghitung Kecepatan Potong (Cuting Speed ) Rumus Menghitung Kecepatan Potong (Cuting Speed )

 =

=

.

. 10

1000

00

.

. 

 =

=

.

. 10

100

0

.. 

70

70 =

=

.

. 10

1000

00

3,14.214

3,14.214



 =

=

70.3,14.214

70.3,14.214

1000

1000



 =

=

47037,2

47037,2

1000

1000

 = 47.0372

 = 47.0372 



Jadi dengan

Jadi dengan kecepatan 70 kecepatan 70 Rpm Rpm Dapat Cuting Dapat Cuting speed nyaspeed nya  = 47,0372 = 47,0372 ⁄⁄ Intruksi Membuat INEAR

Intruksi Membuat INEAR

Skala 1:4 Skala 1:4 Bahan Bahan : : SS304SS304 Dimensi Dimensi : : Ø314Ø314

(22)
(23)

Intruksi Kerja : Intruksi Kerja :

 Membubut MukaMembubut Muka 

 Membuat lubang dengan Membor M 16Membuat lubang dengan Membor M 16 

 Lalu Membubut Rata sampai ukuran panjang 47Lalu Membubut Rata sampai ukuran panjang 47 

 Lalu membubut Diameter Lalu membubut Diameter luar sampai luar sampai Ø 314,5Ø 314,5 

 Membubut Diameter dalam sampai Ø154,5Membubut Diameter dalam sampai Ø154,5 

 Di Baping ( dihampelas )Di Baping ( dihampelas ) 

 FinishingFinishing

Intruksi

Intruksi Membubut Membubut Roll Roll Beam Beam se-jinse-jin

Intruksi

Intruksi Kerja Kerja ::

 Membubut MukaMembubut Muka 

 Membuat Lubang CenterMembuat Lubang Center 

 Membubut Rata Ø40Membubut Rata Ø40 –  –  38 38 

 Membubut muka Ø67Membubut muka Ø67 –  –  64 64 

 Membubut Rata Ø67Membubut Rata Ø67 –  –  64 64 

 Membubut Muka Ø214Membubut Muka Ø214 –  –  210 210 

 Membubut Rata Ø214Membubut Rata Ø214 –  –  210 210 

 Membaping / menghampelas bagian (1 2 3 4 5 6 dan 7 )Membaping / menghampelas bagian (1 2 3 4 5 6 dan 7 ) 

(24)
(25)

b.Mesin Milling (Frais) b.Mesin Milling (Frais)

Prinsip kerja mesin milling/frais adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah Prinsip kerja mesin milling/frais adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah  bidang

 bidang datar datar dimana pisau dimana pisau berputar dan berputar dan benda bergerak benda bergerak melakukmelakukan an langkah pemakanan. langkah pemakanan. SedangkSedangkanan  proses

 proses milling adalah milling adalah suatu suatu proses proses permesinan yang permesinan yang pada pada umumnya menghasilkan umumnya menghasilkan bentukan bentukan bidangbidang datar ( bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses pengurangan datar ( bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.

spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin. Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Milling :

Pekerjaan yang di kerjakan di Mesin Milling :

 UliranUliran 

 SpiralSpiral 

 Roda gigiRoda gigi 

 CamCam 

 Drum ScaleDrum Scale 

 Poros bintangPoros bintang 

 Poros cacingPoros cacing

Prinsip Pemotongan Pada Mesin Milling ( Frais ) Prinsip Pemotongan Pada Mesin Milling ( Frais ) 1. Pemotongan Face Cutting

1. Pemotongan Face Cutting

Pemotongan benda kerja dengan menggunakan sisi potong bagian depan ( Face ) dari alat Pemotongan benda kerja dengan menggunakan sisi potong bagian depan ( Face ) dari alat  potong ( Cu

 potong ( Cutter ).tter ).

2. Pemotongan Side Cutting 2. Pemotongan Side Cutting

Pemotongan dengan menggunakan sisi potong bagian samping ( Side ) dari alat potong ( Pemotongan dengan menggunakan sisi potong bagian samping ( Side ) dari alat potong ( Cutter ). Pemotongan ini juga dibedakan menjadi :

Cutter ). Pemotongan ini juga dibedakan menjadi : Macam-Macam Alat Bantu Pada Mesin Milling Macam-Macam Alat Bantu Pada Mesin Milling

 Ragum (catok)Ragum (catok) 

 Kepala pembagi (dividing head)Kepala pembagi (dividing head) 

 Kepala lepasKepala lepas 

 Rotary tableRotary table 

 AdaptorAdaptor 

 ColletCollet

Bagian

Bagian –  –  Bagian Utama Mesin Milling ( Frais ) Bagian Utama Mesin Milling ( Frais )

1.

1. Spindle Spindle utamautama

Di bagi menjadi 3 jenis : Di bagi menjadi 3 jenis : a. Vertical spindle a. Vertical spindle

(26)
(27)

b. Horizontal spindle b. Horizontal spindle c. Universal spindle c. Universal spindle 2. Meja / table 2. Meja / table

Di bagi menjadi 3 jenis : Di bagi menjadi 3 jenis : a. Fixed table a. Fixed table b. Swivel table b. Swivel table c. Compound table c. Compound table 3. Motor drive 3. Motor drive

Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor : Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor : a. Motor spindle utama

a. Motor spindle utama

b. Motor gerakan pemakanan ( feeding ) b. Motor gerakan pemakanan ( feeding ) c. Motor pendingin ( cooling )

c. Motor pendingin ( cooling ) 4. Tranmisi

4. Tranmisi

Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu : Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi spindle utama

a. Transmisi spindle utama b. Transmisi feeding

b. Transmisi feeding

Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu : Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi gear box

a. Transmisi gear box b. Transmisi v

b. Transmisi v – – blet blet 5. Knee 5. Knee 6. Column / tiang 6. Column / tiang 7. Base / dasar  7. Base / dasar  8. Control 8. Control

Merupakan pengatur dari bagian

Merupakan pengatur dari bagian – – bagian mesin yang bergerak. Ada 2  bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :sistem kontrol yaitu : a. Mekanik

a. Mekanik b. Electric b. Electric

(28)
(29)

RUMUS PERHITUNGAN RODA GIGI LURUS RUMUS PERHITUNGAN RODA GIGI LURUS

Putaran ( Putaran (nn))  D  D Cs Cs n n .. .. 1000 1000            putaran/menitputaran/menit  No

 No Simbol Simbol Ketentuan Ketentuan Rumus PRumus Perhitunganerhitungan 1

1 M M Modul Modul ( ( modul modul pisau) pisau) M M = = D D / / ZZ 2

2 Z Z Jumlah Jumlah Gigi Gigi Z Z = = D D / / MM 3

3 D D Diameter Diameter Pitch Pitch D D = = Z Z . . MM 4

4 Da Da Diameter Diameter Luar Luar Da Da = = D D + + 2.M2.M Da = (Z + 2)M Da = (Z + 2)M 5

5 Df Df DiameteDiameter r Kaki Kaki Df Df = = D D + + 2,32.M2,32.M Df = (Z + 2,32)M Df = (Z + 2,32)M 6 6 Ha Ha Adendum Adendum Ha Ha = = 1.M1.M 7 7 Hf Hf Defenudm Defenudm Hf = Hf = 1,16.M1,16.M 8

8 H H Kedalaman Kedalaman alur alur gigi/Tinggi gigi/Tinggi gigi gigi H H = = 2,16.M2,16.M 9

9 T T Jarak Jarak PitchPitch T = π.MT = π.M

10

10 B B Lebar Lebar Gigi Gigi B B = = 10.M10.M 11

11 Zv Zv Nomor Nomor Cutter Cutter Modul Modul yang yang dipilih dipilih LIHAT LIHAT TABELTABEL 12

12 Nc Nc Putaran Putaran Tuas Tuas Kepala Kepala Pembagi Pembagi Nc Nc =I =I / / ZI ZI = = 40 40 : : 11 13

(30)
(31)

Keterangan : Keterangan :  D

 D = diameter alat potong ( = diameter alat potong ( tool tool ))

(Drs. Dj. Tampubolon, 1994 : 109) (Drs. Dj. Tampubolon, 1994 : 109) Rumus yang digunakan untuk mencari :

Rumus yang digunakan untuk mencari :  panjang pe

 panjang pemotongan:motongan:

lu lu li li la la  L  L Keterangan : Keterangan :

La = panjang benda kerja (mm) La = panjang benda kerja (mm) Li = kelebihan awal (mm) ½ d Li = kelebihan awal (mm) ½ d Lu = kelebihan akhir (mm) ½ d Lu = kelebihan akhir (mm) ½ d untuk menghitung waktu pengerjaan

untuk menghitung waktu pengerjaan

Tm = Tm = '' S  S   L  L Keterangan : Keterangan : Tm

Tm = = Waktu Waktu pengerjaan pengerjaan ( ( menit menit )) L

L = = Panjang Panjang total total benda benda kerja kerja ( ( mm mm ))

Kecepatan Pembagi Kecepatan Pembagi S’ S’ = = s s . . t . t . nn Keterangan : Keterangan : s s = = Pemakanan Pemakanan ( mm ( mm )) n

n = = Putaran Putaran mesin mesin ( ( rpm rpm )) t

(32)
(33)

2.1.2 Otomotif 2.1.2 Otomotif a.Mesin Line Boring a.Mesin Line Boring

Prinsip Kerja Mesin Line Boring Adalah Benda Kerja Diam ,sedangkan pisau bergerak Berputar Prinsip Kerja Mesin Line Boring Adalah Benda Kerja Diam ,sedangkan pisau bergerak Berputar memanjang Secara Horizontal.

memanjang Secara Horizontal. Intruksi Kerja Mesin Line Boring Intruksi Kerja Mesin Line Boring

 Memasang benda kerja pada Mesin Line BoringMemasang benda kerja pada Mesin Line Boring 

 Menyeting benda yang Akan di Line Boring Menggunakan DialMenyeting benda yang Akan di Line Boring Menggunakan Dial 

 Memasang PisauMemasang Pisau 

 Menyeting pemakananMenyeting pemakanan 

 Menghidupkan MesinMenghidupkan Mesin 

 Meline Boring Diameter dalam Meline Boring Diameter dalam benda kerja benda kerja sampai ukuran yang di sampai ukuran yang di inginkaninginkan 

 Mematikan Mesin Line BoringMematikan Mesin Line Boring 

 Menggukur Benda kerjaMenggukur Benda kerja 

 Menurunkan benda kerja dari mesin Line boringMenurunkan benda kerja dari mesin Line boring 

 SelesaiSelesai

Tools yang di gunakan Tools yang di gunakan

 Bour GaugeBour Gauge   PisauPisau   Kunci LKunci L b.Mesin Korter b.Mesin Korter

Prinsp Kerja Mesin Korter Adalah

Prinsp Kerja Mesin Korter Adalah Benda kerja Diam Benda kerja Diam ,sedangkan ,sedangkan pisau Bergerak berputarpisau Bergerak berputar Menurun secara Vertikal.

Menurun secara Vertikal. Intruksi Kerja Mesin Korter Intruksi Kerja Mesin Korter

 Memasang Benda Kerja pada mesin korterMemasang Benda Kerja pada mesin korter 

 Menyeting benda kerja menggunakan DialMenyeting benda kerja menggunakan Dial 

 Memasang pisauMemasang pisau 

 Menyeting PemakananMenyeting Pemakanan 

(34)
(35)

 Mengkorter Diameter dalam Mengkorter Diameter dalam benda kerja sampai benda kerja sampai ukuran yang ukuran yang di inginkandi inginkan 

 Mematikan mesinMematikan mesin 

 Mengukur benda kerjaMengukur benda kerja 

 Menurunkan benda kerja dari mesin korterMenurunkan benda kerja dari mesin korter 

 selesaiselesai

Tools yang di gunakan Tools yang di gunakan

 Bour GaugeBour Gauge 

 Dial lubangDial lubang 

 PisauPisau 

 Kunci LKunci L

c.Mesin Sitting Klep c.Mesin Sitting Klep

Prinsp Kerja Mesin Sitting Klep

Prinsp Kerja Mesin Sitting Klep Adalah Benda kerja Adalah Benda kerja Diam ,sedangkan Diam ,sedangkan pisau Bergerak berputarpisau Bergerak berputar Menurun secara Vertikal.

Menurun secara Vertikal.

Itruksi kerja Mesin Sitting Klep Itruksi kerja Mesin Sitting Klep

 Memasang benda kerja pada mesin Sitting KlepMemasang benda kerja pada mesin Sitting Klep 

 Menyeting benda kerja menngunakan water passMenyeting benda kerja menngunakan water pass 

 Memasang pisauMemasang pisau 

 Menyeting pemakananMenyeting pemakanan 

 Menghidupkan mesinMenghidupkan mesin 

 Mensitting benda kerja sampai ukuran yang di inginkanMensitting benda kerja sampai ukuran yang di inginkan 

 Mematikan mesinMematikan mesin 

 Menurunkan benda kerja dari mesin Sitting KlepMenurunkan benda kerja dari mesin Sitting Klep 

 SelesaiSelesai

Tools yang di gunakan Tools yang di gunakan

 Water passWater pass 

 Pisau sudut 45°,60°,90°Pisau sudut 45°,60°,90° 

 AmrilAmril

d.Verbush Boring d.Verbush Boring

(36)
(37)

Intruksi Kerja Intruksi Kerja

 Mengeluarkan Boring Yang Lama Dengan Cara di PressMengeluarkan Boring Yang Lama Dengan Cara di Press 

 Mengukur Diameter Mengukur Diameter Lubang Lubang Boring Boring pada pada Engine Engine BlockBlock 

 Memasang Boring baru ,Pada Engine Block Dengan Cara di PressMemasang Boring baru ,Pada Engine Block Dengan Cara di Press 

 SelesaiSelesai

e.Over Size Crank Shaft e.Over Size Crank Shaft Intruksi kerja

Intruksi kerja

 Membuka Semua Baut Pada Dudukan Crank Shaft Menggunakan Kunci TorsiMembuka Semua Baut Pada Dudukan Crank Shaft Menggunakan Kunci Torsi 

 Mengeluarkan Crank Shaft Dari Dudukan Engine Block Dengan cara Diangkat MenggunaknMengeluarkan Crank Shaft Dari Dudukan Engine Block Dengan cara Diangkat Menggunakn

Crane hook Crane hook

 Mengukur Diameter Mengukur Diameter Lubang Lubang Duduk Duduk Crank Crank Shaft Shaft Dan Dan Diameter Diameter Jalan Jalan Pada Pada Stank Stank SeherSeher

yang Telah Di Pasang Metal Bering yang telah Distel menggunakn Kunci Torsi yang Telah Di Pasang Metal Bering yang telah Distel menggunakn Kunci Torsi

 Menggrinding Diameter Crank Shaft Sesuai Dengan ukuranMenggrinding Diameter Crank Shaft Sesuai Dengan ukuran 

 Setelah Di Grinding Crank Shaft Di turunkan Dari Mesin Grinding Untuk Di bersihkanSetelah Di Grinding Crank Shaft Di turunkan Dari Mesin Grinding Untuk Di bersihkan

Dengan cara Di Semprot Menggunakan Angin Dari kompresor Dengan cara Di Semprot Menggunakan Angin Dari kompresor

 Memasang Crank Shaft yang telah di grinding dan di bersihkan ,pada dudukan Crank ShaftMemasang Crank Shaft yang telah di grinding dan di bersihkan ,pada dudukan Crank Shaft

yang ada di Engine Block yang telah di pasang metal bearing yang ada di Engine Block yang telah di pasang metal bearing

 Memasang semua baud pada dudukan Crank Shaft menggunakan kunci torsi yang telah di beriMemasang semua baud pada dudukan Crank Shaft menggunakan kunci torsi yang telah di beri

torsi torsi

 Mengecek Crank Shaft Yang Sudah di pasang dengan cara di putar Crank Shaft nyaMengecek Crank Shaft Yang Sudah di pasang dengan cara di putar Crank Shaft nya

menggunakan tangan menggunakan tangan   SelesaiSelesai f.Line Boring f.Line Boring Intruksi kerja Intruksi kerja 

 Membuka Semua Baut Pada Membuka Semua Baut Pada cup Dudukan Crank Shaft cup Dudukan Crank Shaft Menggunakan Kunci TorsiMenggunakan Kunci Torsi 

 Membuka Dudukan Crank ShaftMembuka Dudukan Crank Shaft 

 Mengelas ( Welding ) Dudukan Crank Shaft yang Sudah AusMengelas ( Welding ) Dudukan Crank Shaft yang Sudah Aus 

 Memasang Dudukan Crank Shaft yang Telah di las Pada Engine Block menggunakan KunciMemasang Dudukan Crank Shaft yang Telah di las Pada Engine Block menggunakan Kunci

Torsi yang telah di beri torsi Torsi yang telah di beri torsi

(38)
(39)

 Meline Bor Dudukan Crank Shaft yang telah di pasang pada Engine Block Sampai UkuranMeline Bor Dudukan Crank Shaft yang telah di pasang pada Engine Block Sampai Ukuran

Standar Standar

 Untuk Finishingnya Di hampelas menggunakan grinding tanganUntuk Finishingnya Di hampelas menggunakan grinding tangan 

 SelesaiSelesai

2.2 Manufaktur dan Refair 2.2 Manufaktur dan Refair 2.2.1. Manufakrut

2.2.1. Manufakrut

Manufacturing atau Manufaktur 

Manufacturing atau Manufaktur  berasal d berasal dari bahasa ari bahasa Latin, mLatin, manus( tangaanus( tangan ) dan fan ) dan factusctus (( membuat ) sehingga dapat diartikan membuat dengan tangan atau manual. Modern manufaktur dapat membuat ) sehingga dapat diartikan membuat dengan tangan atau manual. Modern manufaktur dapat di artikan sebagai pengerjaan secara automatis dan mesinnya di kontrol komputer dengan pengawasan di artikan sebagai pengerjaan secara automatis dan mesinnya di kontrol komputer dengan pengawasan manual.

manual.

Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium  proses untuk

 proses untuk transformatransformasi bahan msi bahan mentah meentah menjadi barannjadi barang jadi untug jadi untuk dijual. Upk dijual. Upaya ini maya ini melibatkanelibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk Manufaktur dapat di definisikan dari dua

Manufaktur dapat di definisikan dari dua sisi yaitu Teknologi dan Ekonomi.sisi yaitu Teknologi dan Ekonomi. 

 Dari sisi TeknologiDari sisi Teknologi manufaktur merupakan aplikasi manufaktur merupakan aplikasi dari proses fisika dan kimia untuk dari proses fisika dan kimia untuk mengubah geometri, property dan mengubah geometri, property dan / atau tampilan material awal / atau tampilan material awal menjadi part

menjadi part atau produk,atau produk, manufaktur termasuk juga manufaktur termasuk juga  perakitan

 perakitan beberapa pbeberapa partart menjadimenjadi  produk. Pros

 produk. Proses manufakes manufakurur melibatkan kombinasi dari melibatkan kombinasi dari machinery, tools, power dan machinery, tools, power dan tenaga kerja.

tenaga kerja.

 Dari Dari sisisisi Ekonomi

Ekonomi, manufaktur, manufaktur

merupakan transformasi material merupakan transformasi material menjadi item yang mempunyai menjadi item yang mempunyai  penamba

 penambahan han nilai nilai ( ( value value )) melalui suatu proses dan / atau melalui suatu proses dan / atau  perakitan. Misalka

 perakitan. Misalkan pasir n pasir di ubahdi ubah menjadi kaca ( glass ).

(40)
(41)

Material Manufaktur  Material Manufaktur  1. Metals

1. Metals

Biasanya merupakan alloys yaitu komposisi dari beberapa logam. Biasanya merupakan alloys yaitu komposisi dari beberapa logam. Ferrous Metals :

Ferrous Metals : 

 SteelSteel ::Campuran ironCampuran iron&&carboncarbon ( 0,02( 0,02 –  –  2,11 % carbon 2,11 % carbon ). Kadang di campur juga dengan). Kadang di campur juga dengan manganese, chromium, nickel dan molybdenum. Contoh aplikasi untuk konstruksi dan manganese, chromium, nickel dan molybdenum. Contoh aplikasi untuk konstruksi dan transportasi.

transportasi. 

 Cast Iron :Cast Iron : Campuran iron Campuran iron&&carbon ( 2carbon ( 2 –  –  4 % carbon 4 % carbon ) di pakai dalam casting) di pakai dalam casting terutama sandterutama sand casting.

casting. Campuran lain misalnya Silicon 0,5Campuran lain misalnya Silicon 0,5 –  –  3 %. Aplikasi untuk block  3 %. Aplikasi untuk block dan head internaldan head internal

combustion engine. combustion engine.  Non Ferrous

 Non Ferrous Metals :Metals :

Pure metal dan campuran alumunium, copper, gold, magnesium dll Pure metal dan campuran alumunium, copper, gold, magnesium dll 2. Ceramics

2. Ceramics

Campuran metallic

Campuran metallic dan nonmetallic elemendan nonmetallic elemen (( oxygen, nitrogen & carbonoxygen, nitrogen & carbon ). ). 

 Traditional ceramics :Traditional ceramics : clay ( keramik dan pot ), silica clay ( keramik dan pot ), silica ( kaca ), alumina( kaca ), alumina dan silicon carbidedan silicon carbide ( ( abrasive material

abrasive material untuk gerinda )untuk gerinda ) 

 Modern Material : carbidesModern Material: carbides (( tungsten carbide dantungsten carbide dan titanium carbidetitanium carbide untuk cutting toolsuntuk cutting tools )) , , nitrides ( semimetal nitrides untuk 

nitrides ( semimetal nitrides untuk  cutting tools dancutting tools dan grinding abrasivesgrinding abrasives )) 3. Polymers

3. Polymers

Terdiri dari satu atau beberapa elemen seperti hydrogen, nitrogen, oxygen

Terdiri dari satu atau beberapa elemen seperti hydrogen, nitrogen, oxygen  dan dan chlorine.chlorine. 

 Thermoplastics Polymer Thermoplastics Polymer : siklus perlakuan panas dan dingin tidak mengubah struktur polymer.: siklus perlakuan panas dan dingin tidak mengubah struktur polymer. Contoh polyethylene, polystyrene, polyvinylchloride dan

Contoh polyethylene, polystyrene, polyvinylchloride dan nylon.nylon. 

 Thermosetting Polymer Thermosetting Polymer : perubahan kimia menjadi rigid: perubahan kimia menjadi rigid ketika di ubah dari panas ke dingin.ketika di ubah dari panas ke dingin. Contoh phenolics, amino resins

Contoh phenolics, amino resins dandan epoxies.epoxies. 

 Elastomer : sifat elastic. Contoh karet alam, neoprene, silicone dan polyurethaneElastomer : sifat elastic. Contoh karet alam, neoprene, silicone dan polyurethane

4. Composites 4. Composites

Campuran dari beberapa material yang berbeda. Campuran dari beberapa material yang berbeda. Proses Manufaktur 

(42)
(43)

1. Processing Operations 1. Processing Operations

Mengubah benda kerja ke bentuk lain mendekati bentuk final dan peningkatan nilai tambah dengan Mengubah benda kerja ke bentuk lain mendekati bentuk final dan peningkatan nilai tambah dengan  perubahan g

 perubahan geometri, eometri, properti ataproperti atau tampilu tampilan awal.an awal. Shaping Operations

Shaping Operations :casting, forging:casting, forging dan machiningdan machining 

 Solidification ProcessesSolidification Processes

Pemanasan material menjadi fluid

(44)
(45)

 Particulate ProcessingParticulate Processing

Material powder( metal

Material powder( metal atau ceramicsatau ceramics ) di bentuk dan di panaskan ke geometri yang di inginkan.) di bentuk dan di panaskan ke geometri yang di inginkan.

 Deformation ProcessesDeformation Processes

Material ductile solid( metal ) di bentuk sesuai kebutuhan ( forging dan

(46)
(47)

 Material Removal ProcessesMaterial Removal Processes

Menghilankan kelebihan material yang tidak di inginkan ( turning, drilling

Menghilankan kelebihan material yang tidak di inginkan ( turning, drilling dan millingdan milling ))

Properties Enhancing Processes Properties Enhancing Processes  Nilai tam

 Nilai tambah di dapabah di dapatkan dengtkan dengan meningan meningkatkan propekatkan property fisik tarty fisik tanpa mengnpa mengubah bentukubah bentuk.Contoh Heat.Contoh Heat treatment.

treatment.

Surface Processesing Operations Surface Processesing Operations

 Cleaning : Chemical dan mechanical processes untuk membersihkan debu, oli kotoranCleaning : Chemical dan mechanical processes untuk membersihkan debu, oli kotoran 

 Surface treatment :Surface treatment : Sand blastingSand blasting 

 C C oatingoating : Pelapisan permukaan seperti electroplating dan anodizing: Pelapisan permukaan seperti electroplating dan anodizing

2. Assembly Operations 2. Assembly Operations

Penggabungan dua atau beberapa part. Penggabungan dua atau beberapa part. Permanent Joint Permanent Joint   WeldingWelding   BrazingBrazing   SolderingSoldering 

 Abrasive BondingAbrasive Bonding

Mechanical Assembly Mechanical Assembly

 Threaded Fastener : mur dan bautThreaded Fastener : mur dan baut 

(48)
(49)

2.2.2. Repair 2.2.2. Repair

Repair atu juga dapat di atri katakan pemeliharaan Repair atu juga dapat di atri katakan pemeliharaan

BAB III BAB III METODE

METODE PELAKSANAANPELAKSANAAN

3.1 Waktu Dan Tempat 3.1 Waktu Dan Tempat

Waktu pelaksanaan pkl selama 5 bulan yanga di mulai pada tanggal 9 Waktu pelaksanaan pkl selama 5 bulan yanga di mulai pada tanggal 9 september 2013 sampai tanggal 9 Februari 2014, yang bertempat di

september 2013 sampai tanggal 9 Februari 2014, yang bertempat di PT. Mekanika Periangan, Bandung,

PT. Mekanika Periangan, Bandung, Jawa Barat.Jawa Barat.

3.2 Prosedur

3.2 Prosedur PelaksanaanPelaksanaan

Pelaksanaan pkl yang dilakukan disesuaikan dengan kegiatan perusahaan, Pelaksanaan pkl yang dilakukan disesuaikan dengan kegiatan perusahaan, penulis ditempatkan di bagian produksi dan otomotif. uraian kegiatan pkl dapat penulis ditempatkan di bagian produksi dan otomotif. uraian kegiatan pkl dapat dilihat pada bagian jurnal harian.

(50)
(51)

BAB IV BAB IV

KONDISI LOKASI PKL KONDISI LOKASI PKL

4.1

4.1 profil perusahaanprofil perusahaan 4.1.1

4.1.1 Sejarah SiSejarah Singkat PT. Mekngkat PT. Mekanika Periangaanika Periangann

SEJARAH PERUSAHAAN SEJARAH PERUSAHAAN Perusahaan

Perusahaan ini semula ini semula bernama PT. Budi Agubernama PT. Budi Agung Periangan (BAP) yang ng Periangan (BAP) yang didirikan pada didirikan pada tahun 1998.tahun 1998. Pada awalnya perusahaan bergerak di bidang Otomotif, di mulai dengan 5 Mesin dan 10

Pada awalnya perusahaan bergerak di bidang Otomotif, di mulai dengan 5 Mesin dan 10 karyawan. Pada saat itu kami melakukan reparasi terhadap komponen mesin

karyawan. Pada saat itu kami melakukan reparasi terhadap komponen mesin – – mesin mobil, truk, mesin mobil, truk, genset & alat - alat be

genset & alat - alat be rat, seperti : Engine Overhaul, Corter rat, seperti : Engine Overhaul, Corter Engine Block, Line boring Engine Block,Engine Block, Line boring Engine Block, Grinding Crankshaft,Grinding,Cylinder,Head,dsb.Awal tahun 2000, kami mulai melakukan

Grinding Crankshaft,Grinding,Cylinder,Head,dsb.Awal tahun 2000, kami mulai melakukan pengembangan di bidang Manufakturing (Mfg). Kami pun

pengembangan di bidang Manufakturing (Mfg). Kami pun mulai menerima ordermulai menerima order – –order denganorder dengan membuat spare part dari kalangan Industri seperti Pabrik Tekstil, Makanan & Minuman, Plastik, membuat spare part dari kalangan Industri seperti Pabrik Tekstil, Makanan & Minuman, Plastik, Pupuk, Kabel, Kertas, Semen sampai kepada I

Pupuk, Kabel, Kertas, Semen sampai kepada I ndustri Pertambangan. Dan pada akhirnya mulaindustri Pertambangan. Dan pada akhirnya mulai pada tahun 2005, kami fokus di Mfg Komponen Mesin, Komponen Rotating, Re

pada tahun 2005, kami fokus di Mfg Komponen Mesin, Komponen Rotating, Re pair Komponenpair Komponen Mesin beserta Mekaniknya, Repair Rotating Equipment & melakukan kegiatan Maintenance. Pada Mesin beserta Mekaniknya, Repair Rotating Equipment & melakukan kegiatan Maintenance. Pada tahun 2007, kami sudah mempunyai fasilitas kerja dengan kurang lebih 40 Mesin P

tahun 2007, kami sudah mempunyai fasilitas kerja dengan kurang lebih 40 Mesin P erkakaserkakas beserta pendukungnya.Mulai

beserta pendukungnya.Mulai 2 Januari 2010, PT. Mekan2 Januari 2010, PT. Mekanika Periangan (MP) efektif ika Periangan (MP) efektif beroperasiberoperasi dengan konsentrasi pada bidang jasa repair dan retail, dimana lingkup repair adalah Mechanical dengan konsentrasi pada bidang jasa repair dan retail, dimana lingkup repair adalah Mechanical Component Repair, Mechanical Sub Assy Repair & Mechanical Complete Assy Repair dan

Component Repair, Mechanical Sub Assy Repair & Mechanical Complete Assy Repair dan

merupakan kegiatan proyek, sedangkan retail adalah pekerjaan-pekerjaan permesinan yang sifat merupakan kegiatan proyek, sedangkan retail adalah pekerjaan-pekerjaan permesinan yang sifat pengerjaannya relatif singkat dibanding dengan pekerjaan proyek.

pengerjaannya relatif singkat dibanding dengan pekerjaan proyek.

Di PT. Mekanika Periangan, kami pihak management melihat bahwa karyawan kami sebagai asset Di PT. Mekanika Periangan, kami pihak management melihat bahwa karyawan kami sebagai asset perusahaan yang paling berharga. Oleh karena itu ikatan kerja

perusahaan yang paling berharga. Oleh karena itu ikatan kerja di antara staff kami adalahdi antara staff kami adalah komponen vital untuk menghasilkan produk dan

(52)
(53)

4.1.2 Profile Perusahaan 4.1.2 Profile Perusahaan

Nama

Nama Perusahaan Perusahaan : : PT. PT. Mekanika Mekanika Periangan Periangan (d/h (d/h Budi Budi Agung)Agung) Tahun

Tahun Berdiri Berdiri : : 19981998 Alamat

Alamat : : Jln. Jln. Rajawali Rajawali Barat Barat No.67 No.67 BandungBandung Telp

Telp & & Fax Fax : : (022) (022) 6034766 6034766 / / 60072076007207 Website

Website : : ww.mekanikww.mekanika.co.ida.co.id Email

Email : : sales@mekanikasales@mekanika.co.id.co.id Area

Area Bengkel Bengkel : : 1200 1200 m2m2 Jumlah

Jumlah Karyawan Karyawan : : 52 52 PersonilPersonil Jml

Jml Mesin Mesin Produksi Produksi : : 35 35 MesinMesin Jasa

Jasa & & Produk Produk : : Perbaikan Perbaikan Komponen Komponen Mesin Mesin IndustriIndustri

Visi Visi

Visi kami adalah membangun Mekanika Periangan (MP) menjadi Visi kami adalah membangun Mekanika Periangan (MP) menjadi

Sebuah bengkel / workshop yang modern, dengan Manajemen & Infrastruktur yang Sebuah bengkel / workshop yang modern, dengan Manajemen & Infrastruktur yang handal, SDM yang profesional, fasilitas Permesinan & Peralatan yang up to date, handal, SDM yang profesional, fasilitas Permesinan & Peralatan yang up to date, yang semuanya mengacu kepada Standar Mutu

yang semuanya mengacu kepada Standar Mutu Internasional.Internasional.

Misi Misi

Misi kami adalah membuat Mutu pelayanan yang Standar & Modern dalam hal Misi kami adalah membuat Mutu pelayanan yang Standar & Modern dalam hal mensupply produk & jasa yang berkualitas kepada konsumen & masyarakat mensupply produk & jasa yang berkualitas kepada konsumen & masyarakat Indonesia.

(54)
(55)

4.1.3 Struktur Organisasi dan Unit kerja 4.1.3 Struktur Organisasi dan Unit kerja

PT MEKANIKA PERIANGAN dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh PT MEKANIKA PERIANGAN dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh :: General Manager Operasional , Management Representative ( MR ), Manajer General Manager Operasional , Management Representative ( MR ), Manajer Teknik, Supervisor PPC, Manager FAT,

Teknik, Supervisor PPC, Manager FAT, Manajer Sales & Marketing, ManajerManajer Sales & Marketing, Manajer Produksi, Manajer Quality Assurance /Quality Control /

Produksi, Manajer Quality Assurance /Quality Control / System Mutu, dan ManagerSystem Mutu, dan Manager HRD. Hubungan fungsional fungsi-fungsi dalam

HRD. Hubungan fungsional fungsi-fungsi dalam perusahaan ditunjukkperusahaan ditunjukkan padaan pada

Struktur Organisasi, serta tanggung jawab dan wewenang bagi semua personil yang Struktur Organisasi, serta tanggung jawab dan wewenang bagi semua personil yang mengelola, melaksanakan dan memverifikasi pekerjaan yang mempengaruhi mutu mengelola, melaksanakan dan memverifikasi pekerjaan yang mempengaruhi mutu dimuat pada dokumen mengenai Uraian jabatan/Job Description yang terlampir dimuat pada dokumen mengenai Uraian jabatan/Job Description yang terlampir pada lampiran 1 dalam Pedoman Mutu ini.

(56)
(57)
(58)
(59)

a.

a. MarketingMarketing

Proses terjadinya order diawali dengan adanya permintaan dan konsultasi pelanggan oleh sales Proses terjadinya order diawali dengan adanya permintaan dan konsultasi pelanggan oleh sales engineer sehingga sales dapat memastikan kepada terjadinya transaski dan deal marketing.

engineer sehingga sales dapat memastikan kepada terjadinya transaski dan deal marketing. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen akan menggunakan jasa MP sebagai Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen akan menggunakan jasa MP sebagai pilihannya, sehingga terciptanya SPK (surat perintah kerja ) yang didasari oleh

pilihannya, sehingga terciptanya SPK (surat perintah kerja ) yang didasari oleh PO (purchasePO (purchase Order) dari konsumen. Marketing akan

Order) dari konsumen. Marketing akan mengevaluasi kesesuaian hasil produksi denganmengevaluasi kesesuaian hasil produksi dengan spesifikasi yang diminta konsumen, juga me

spesifikasi yang diminta konsumen, juga me nangani complain pelanggan.nangani complain pelanggan. b. Engineering

b. Engineering

Departemen ini mempunyai beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan secara

Departemen ini mempunyai beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan secara koordinasikoordinasi maunpun fungsi yang saling berkaitan erat secara langsung, antara Pekerjaan

maunpun fungsi yang saling berkaitan erat secara langsung, antara Pekerjaan

estimator/surveyor, Quality control dan Riset & Develoment dalam memberikan rekomendasi, estimator/surveyor, Quality control dan Riset & Develoment dalam memberikan rekomendasi, solusi dari suatu proses produksi agar lebih cepat tepat akurat dan

solusi dari suatu proses produksi agar lebih cepat tepat akurat dan uptodate dengan metodeuptodate dengan metode metode yang dapat mengikuti perkembangan jaman. Proses ini harus bisa memastikan bahwa metode yang dapat mengikuti perkembangan jaman. Proses ini harus bisa memastikan bahwa produk yang dibuat di MP ini dapat diimplementasikan ke department produksi baik secara produk yang dibuat di MP ini dapat diimplementasikan ke department produksi baik secara proses teknik sampai dengan instalasi/assembling, juga dengan memperimbangkan nilai cost proses teknik sampai dengan instalasi/assembling, juga dengan memperimbangkan nilai cost yang ada.

yang ada. c.ppic c.ppic

Membuat perencanaan produksi dari mulai mempersiapkan material

Membuat perencanaan produksi dari mulai mempersiapkan material , mesin, tools hingga, mesin, tools hingga terbentuk jadwal produksi sampai dnegna control produksinya, ini agar bisa waktu mulai dan terbentuk jadwal produksi sampai dnegna control produksinya, ini agar bisa waktu mulai dan selesainya proses bisa di

selesainya proses bisa di pastikan kapan selesai. (closing), termasuk penanganan subkont. Prosespastikan kapan selesai. (closing), termasuk penanganan subkont. Proses ini sepenuhnya berada dalam tanggungjawab

ini sepenuhnya berada dalam tanggungjawab Manager Produksi.Manager Produksi. d.Produksi

d.Produksi

Memastikan bahwa implementasi pelaksanaan proses repair/produksi dapat berjalan

Memastikan bahwa implementasi pelaksanaan proses repair/produksi dapat berjalan sesuaisesuai dengan schedule yang di buat oleh departemen PPI

dengan schedule yang di buat oleh departemen PPI C, baik dikerjakan internal produksi maupunC, baik dikerjakan internal produksi maupun di eksternal produksi.

di eksternal produksi. e.Quality Control e.Quality Control

Untuk memastikan bahwa material/bahan baku dan subkontontrak juga

Untuk memastikan bahwa material/bahan baku dan subkontontrak juga yang tidak kalahyang tidak kalah pentingnya produk hasil repair/produksi harus memenuhi standar

(60)
(61)

maka Departemen QC melakukan Inspeksi material/bahan baku/standar part , subkontrak juga maka Departemen QC melakukan Inspeksi material/bahan baku/standar part , subkontrak juga hasil produksi. Proses ini berjalan sesuai dengan tanggungjawab dari QC.

hasil produksi. Proses ini berjalan sesuai dengan tanggungjawab dari QC.

List Equipment List Equipment

 Lathe (Bubut) & Cyl Grinding MachineLathe (Bubut) & Cyl Grinding Machine 

Welding & Fabrication Machine

Welding & Fabrication Machine

Engine Reconditioning Machine

Engine Reconditioning Machine

Milling & Drilling Machine

Milling & Drilling Machine

Portable / Insitu Machine

Portable / Insitu Machine

Special Machine

Special Machine

Measuring Equipment

Measuring Equipment

Our service Our service   DesignDesign   InspectionInspection   Mfg ComponentMfg Component 

 Mechanical MachiningMechanical Machining 

 Mechanical overhaulMechanical overhaul 

 FabricationFabrication 

 Polymer CompoundPolymer Compound 

 WeldingWelding 

 Brush PlantingBrush Planting 

 Thermal CoatingThermal Coating 

 Insitu machiningInsitu machining 

 Field ServiceField Service 

(62)
(63)

 DesignDesign

Merupakan suatu proses perancangan, pembuatan GTM (Gambar Teknik Merupakan suatu proses perancangan, pembuatan GTM (Gambar Teknik Mekanik ) dari komponen yang

Mekanik ) dari komponen yang akan diperbaiki atau dibuatakan diperbaiki atau dibuat

 .

 .

Tujuan :

Tujuan : Sebagai acuan pembuatan Sebagai acuan pembuatan komponenkomponen

.

.

 InspectionInspection

Merupakan pr

Merupakan proses pemeriksaaoses pemeriksaan n bentuk visual, bentuk visual, dimensi, jenis materiadimensi, jenis material, fungsi,l, fungsi, dan geometris (kesumbu

dan geometris (kesumbuan, kesejajaran dll ) dari an, kesejajaran dll ) dari komponen mesin atau perkkomponen mesin atau perkakas.akas. Tujuan

Tujuan : : Memeriksa kesesuaian dimensi, bentu Memeriksa kesesuaian dimensi, bentuk, fungsi k, fungsi dari acuan standarddari acuan standardnyanya

.

.

 Mfg ComponentMfg Component

Merupakan suatu proses pembuatan komponen ( part ) baru. Merupakan suatu proses pembuatan komponen ( part ) baru. Tujuan

Tujuan :: Menghasilkan komponen yang menggunakan material tertentu denganMenghasilkan komponen yang menggunakan material tertentu dengan pertimbangan bentuk, ukuran, dan struktur.

pertimbangan bentuk, ukuran, dan struktur.

 Mechanical machiningMechanical machining

Merupakan sua

Merupakan suatu proses perbaikatu proses perbaikan bentuk, ukun bentuk, ukuran, dan fungsi daran, dan fungsi dari ri komponen- komponen-komponen mesin atau perkakas yang sudah keluar dari bentuk dan ukuran komponen mesin atau perkakas yang sudah keluar dari bentuk dan ukuran standarnya dengan cara permesinan.

standarnya dengan cara permesinan. Tujuan

Tujuan : :mendapatkamendapatkan akurasi / n akurasi / kepresisian ukuran, bentuk dan fungsi darikepresisian ukuran, bentuk dan fungsi dari komponen

komponen

(64)
(65)

Merupakan suatu proses pembongkaran complete assy atau

Merupakan suatu proses pembongkaran complete assy atau sub assy dengansub assy dengan menggunakan metoda mekanik.

menggunakan metoda mekanik. Tujuan :

Tujuan : MendapatkaMendapatkan performa yang n performa yang mendekati standard fabrikator, memeriksamendekati standard fabrikator, memeriksa atau mengganti standard

atau mengganti standard part dan part dan juga membersihkan komponen - juga membersihkan komponen - komponenkomponen yang ada di dalamnya

yang ada di dalamnya

 FabricationFabrication

suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa komponen material

suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa komponen material yang dirangkaiyang dirangkai menjadi satu dengan pelaksanaan setahap demi setahap sampai menjadi suatu menjadi satu dengan pelaksanaan setahap demi setahap sampai menjadi suatu bentuk konstruksi. Jenis Fabrikasi : Workshop Fabrikasi, Site

bentuk konstruksi. Jenis Fabrikasi : Workshop Fabrikasi, Site Fabrikasi, OnshoreFabrikasi, Onshore – –

Offshore Fabrikasi Offshore Fabrikasi

 Polymer CompoundPolymer Compound

Merupakan sebuah metoda pelapisan permukaan komponen dengan material Merupakan sebuah metoda pelapisan permukaan komponen dengan material Polymer seperti ceramic, bronze

Polymer seperti ceramic, bronze putty, alumunium putty, stainless steel putty.putty, alumunium putty, stainless steel putty. Tujuan :

Tujuan : Mencegah karat/korosi, menutup crack/retak, mencegah terjadinya abrasi,Mencegah karat/korosi, menutup crack/retak, mencegah terjadinya abrasi, menutup kebocoran pada sambungan pipa, tank, drain hole,dll

menutup kebocoran pada sambungan pipa, tank, drain hole,dll

 WeldingWelding

suatu proses dimana bahan dengan jenis yang sama

suatu proses dimana bahan dengan jenis yang sama digabungkadigabungkan menjadi satun menjadi satu melalui ikatan kimia yang

melalui ikatan kimia yang dihasilkan dari pemakaian panas dan tekanandihasilkan dari pemakaian panas dan tekanan Tujuan : Memperbaiki bentuk (b

Tujuan : Memperbaiki bentuk (build up) atau menyambung uild up) atau menyambung 2 buah komponen ata2 buah komponen atauu lebih menjadi 1 bagian

lebih menjadi 1 bagian

 Brush PlantingBrush Planting

sebuah proses perrbaikan permukaan dengan menggunakan teknologi elektro sebuah proses perrbaikan permukaan dengan menggunakan teknologi elektro plating (copper, cobalt,nikel , dll ).

(66)
(67)

Tujuan :

Tujuan : Menambah ketebalan, Memperbaiki permukaan yang cacat/scretch atauMenambah ketebalan, Memperbaiki permukaan yang cacat/scretch atau rusak/crack

rusak/crack

 Thermal CoatingThermal Coating

Kombinasi antara proses peleburan panas dan energi kinetik untuk mengalirkan Kombinasi antara proses peleburan panas dan energi kinetik untuk mengalirkan material tambah (Powder / Wire ) ke

material tambah (Powder / Wire ) ke suatu bidang permukasuatu bidang permukaan.an. Tujuan

Tujuan:: Memperkeras permukaan, mencegah karat, meningkatkan ketahananMemperkeras permukaan, mencegah karat, meningkatkan ketahanan terhadap friksi, abrasi, dan erosi

terhadap friksi, abrasi, dan erosi

 Insitu MachiningInsitu Machining

Merupakan suatu proses pengerjaan operasi permesinan / repair

Merupakan suatu proses pengerjaan operasi permesinan / repair yang dilakukanyang dilakukan pada sebuah komponen atau peralatan tanpa melepas / membawa komponen pada sebuah komponen atau peralatan tanpa melepas / membawa komponen tersebut ke fasilitas

tersebut ke fasilitas produksi.produksi. Tujuan : Mengh

Tujuan : Menghemat emat waktu pwaktu pembongkaran. embongkaran. & Menghemat & Menghemat biaya operasiobiaya operasionalnal

 Field ServiceField Service

Merupakan proses pembongkaran, perbaikan dan perawatan yang dilakukan on Merupakan proses pembongkaran, perbaikan dan perawatan yang dilakukan on site.

site.

Tujuan : Mengetahui kondisi mesin

Tujuan : Mengetahui kondisi mesin atau perkakas secara universal dalam keadaanatau perkakas secara universal dalam keadaan terpasang, Menghemat biaya antar jemput.

terpasang, Menghemat biaya antar jemput.

 BalancingBalancing

proses mengkoreksi un-balance pada komponen yang

proses mengkoreksi un-balance pada komponen yang berputar.berputar.

Tujuan : Agar konsentrisitas komponen terjaga sehingga ketika komponen tersebut Tujuan : Agar konsentrisitas komponen terjaga sehingga ketika komponen tersebut berputar tidak menimbulkan getaran / vibration.

(68)
(69)

4.1.4 Kibijakan Mutu Perusahaan 4.1.4 Kibijakan Mutu Perusahaan

Ruang Lingkup Perbaikan Komponen Perbaikan Sub. Assy Perbaikan Complete

Ruang Lingkup Perbaikan Komponen Perbaikan Sub. Assy Perbaikan Complete

Assy Komitmen Manajemen

Assy Komitmen Manajemen

a. Menyediakan SDM untuk mendukung realisasi ISO

a. Menyediakan SDM untuk mendukung realisasi ISO

Peralatan : Menyediakan mesin, peralatan perbaikan yang representatif dan

Peralatan : Menyediakan mesin, peralatan perbaikan yang representatif dan

terkalibrasi.

terkalibrasi.

SDM : Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dan

SDM : Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dan

mempunyai komptensi dibidangnya masing-masing

mempunyai komptensi dibidangnya masing-masing

Infrasturktur : Ruang Kerja, komunikasi,

Infrasturktur : Ruang Kerja, komunikasi, listrik, transportasi.

listrik, transportasi.

Lingkungan Kerja : Sesuai dengan tuntutan kerja.

Lingkungan Kerja : Sesuai dengan tuntutan kerja.

 b. Perbaikan Sistem dan proses bisnis, meliputi :

 b. Perbaikan Sistem dan proses bisnis, meliputi :

Dokumen dan form/surat : penyiapan dokumen-dokumen yang dipakai, form-

Dokumen dan form/surat : penyiapan dokumen-dokumen yang dipakai,

form-form/surat-surat isian untuk kontrol proses dan lain-lain.

form/surat-surat isian untuk kontrol proses dan lain-lain.

Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja : Melalui pembuatan standar operasi untuk setiap

Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja : Melalui pembuatan standar operasi untuk setiap

 proses yang dilakukan perusahaan

 proses yang dilakukan perusahaan

Pengembangan SDM : Secara Kontinue memberikan internal training guna

Pengembangan SDM : Secara Kontinue memberikan internal training guna

meningkatkan kehandalan personil.

meningkatkan kehandalan personil.

c. Tinjauan Manajemen

c. Tinjauan Manajemen

Mengevaluasi kegiatan dan perbaikan pada tahapan proses pekerjaan guna

Mengevaluasi kegiatan dan perbaikan pada tahapan proses pekerjaan guna

memberikan standarisasi menuju implementasi ISO 9001:2008.

(70)
(71)

4.1.5

4.1.5 Pembagian Pembagian Jam Jam KerjaKerja

1.

1. Jam Kerja dan Jam Istirahat pengaturaannya ditentukan oleh Perusahaan yang disesuaikanJam Kerja dan Jam Istirahat pengaturaannya ditentukan oleh Perusahaan yang disesuaikan dengan kegiatan proses produksi menurut

dengan kegiatan proses produksi menurut situasi dan kondisi perusahaan.situasi dan kondisi perusahaan. 2.

2. Jam kerja diatur sebagai berikut :Jam kerja diatur sebagai berikut : No

No Hari Hari Jam Jam kerja kerja Jam Jam IstirahatIstirahat 1

1 Senin Senin s/d s/d Kamis Kamis 08.0008.00 – –16.00 16.00 12.0012.00 – – 12.30 12.30 2

2 Jumat Jumat 08.0008.00 – –16.00 16.00 11.3011.30 – – 13.00 13.00 3

3 Sabtu Sabtu 08.0008.00 – –13.00 13.00 --3.

(72)
(73)

BAB V BAB V PEMBAHASAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil 5.1 Hasil

Hasil dari kegiatan Pk

Hasil dari kegiatan Pkl selama 5 bulan di PT. Mekl selama 5 bulan di PT. Mekanika Periangan anika Periangan yang didapayang didapatt penulis tidak semuanya berkaitan dengan kompetensi yang penulis dapatkan penulis tidak semuanya berkaitan dengan kompetensi yang penulis dapatkan selama di perkuliahan, banyak hal yang bersifat sosial seperti hubungan antar selama di perkuliahan, banyak hal yang bersifat sosial seperti hubungan antar personal dan hubungan antara personal dan lingkungan kerjanya, serta tanggung personal dan hubungan antara personal dan lingkungan kerjanya, serta tanggung  jawab pada pek

 jawab pada pekerjaan yang ditugaerjaan yang ditugaskanskan

Berikut ini uraian hasil yang didapat selama Pkl : Berikut ini uraian hasil yang didapat selama Pkl :

 Pada awal Pkl penulis diperkenalkan pada peraturan dan tata tertib yang belumPada awal Pkl penulis diperkenalkan pada peraturan dan tata tertib yang belum

pernah penulis kenal, selain itu penulis diperkenalkan pada budaya safety work pernah penulis kenal, selain itu penulis diperkenalkan pada budaya safety work yang berlaku

yang berlaku diperusahaan.diperusahaan.

 Dalam kegiatan penulis mendapatkan tambahan ilmu mengenai sistem kerja timDalam kegiatan penulis mendapatkan tambahan ilmu mengenai sistem kerja tim

yang saling menyokong anggota tim meskipun berbeda kompetensi tanpa yang saling menyokong anggota tim meskipun berbeda kompetensi tanpa melupakan rantai komando kerja , sehingga semua kegiatan dapat terlaksana melupakan rantai komando kerja , sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

dengan baik.

 Dalam hal kompetensi lapangan atau teknik penulis mendapatkan tambahanDalam hal kompetensi lapangan atau teknik penulis mendapatkan tambahan

kompetensi mengenai cara kerja yang merupakan komponen dasar yang penulis kompetensi mengenai cara kerja yang merupakan komponen dasar yang penulis ketahui dan pelajari dalam perkuliahan.

ketahui dan pelajari dalam perkuliahan.

5.2 Pembahasan 5.2 Pembahasan

Intruksi kerja Mesin Intruksi kerja Mesin

(74)
(75)

BAB VI BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

6.1 KesimpulanKesimpulan

Intruksi Kerja ini Berguna untuk mempermudah Pengoprasian yang harus di Intruksi Kerja ini Berguna untuk mempermudah Pengoprasian yang harus di lakukan.

lakukan. 6.2 Saran 6.2 Saran

Saran yang penulis dapat berikan adalah mengenai program Pkl yang akan Saran yang penulis dapat berikan adalah mengenai program Pkl yang akan datang, yaitu mengenai persiapan dan sarana yang kampus harus persiapkan dari datang, yaitu mengenai persiapan dan sarana yang kampus harus persiapkan dari segi pembekalan dokumen dan kejelasan target kompetensi yang harus peserta segi pembekalan dokumen dan kejelasan target kompetensi yang harus peserta PklPkl dapatkan selama mengikuti kegiatan, hal tersebut penulis sebutkan karena selama dapatkan selama mengikuti kegiatan, hal tersebut penulis sebutkan karena selama penulis mengikuti kegiatan Pkl penulis hanya mengikuti semua kegiatan yang penulis mengikuti kegiatan Pkl penulis hanya mengikuti semua kegiatan yang perusahaan yang menjadi tempat penulis melakukan kegiatan Pkl, bahkan penulis perusahaan yang menjadi tempat penulis melakukan kegiatan Pkl, bahkan penulis harus menentukan sendiri target kompetensi yang penulis ingin

harus menentukan sendiri target kompetensi yang penulis ingin capai.capai.

sekian yang dapat penulis sampaikan semoga semua yang penulis cantumkan sekian yang dapat penulis sampaikan semoga semua yang penulis cantumkan dalam laporan ini dapat bermanfaat.

(76)

Referensi

Dokumen terkait

“ Humas merupakan suatu bentuk usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu lembaga atau organisasi dengan pihak masyarakat melalui suatu proses komunikasi

penulisan berita dengan mengguanakn tinta yang cukup tebal sehingga hampir tidak di temukan pemberitaan nya yang tulisanya terlihat kabur dan sulit untuk di

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga siswa-siswi Program Keahlian Agribisnis Budidaya Ikan Air Tawar

PROGRAM KEAHLIAN :TATA BUSANA KOMPETISI

Pada tahun 2012 bengkel Manggis Tekhnik mendapatkan tawaran kerjasama dari pak Slamet Yang kononnya di percaya ontuk mengelola sebuah bengkel tersebut yang pada saat

Teknik Permodelan Website , Pembuatan Website Statis , Website Dinamis pada Web Pemerintah Dan Personal

Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu disadari oleh

Pelaksanaan kegiatan Halaqoh Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap hari senin s/d sabtu pada jam halaqoh Qur’an, dimulai di pagi hari jam 04.30 WIB – 05.20 WIB dan di malam hari ba’da