• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAMPEL Pedoman Lokasi Pembedahan Yang Benar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAMPEL Pedoman Lokasi Pembedahan Yang Benar"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI SURAT KEPUTUSAN DIREKSI

 RS.TIARA BEKASI  RS.TIARA BEKASI NO : ... NO : ... TENTANG TENTANG

PEDOMAN LOKASI PEMBEDAHAN YANG BENAR, PROSEDUR YANG BENAR, PEMBEDAHAN PEDOMAN LOKASI PEMBEDAHAN YANG BENAR, PROSEDUR YANG BENAR, PEMBEDAHAN

PADA PASIEN YANG BENAR PADA PASIEN YANG BENAR

RS.TIARA BEKASI RS.TIARA BEKASI Menimbang

Menimbang :: a.a. babahwhwa a ddalalam upam upayaya a memeniningngkakatktkan muan mutu peltu pelayayananan RS.an RS.TTiiarara a BeBekakasisi, , mamakaka diperlukan pengelolaan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar, diperlukan pengelolaan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar, Pembedahan Pada Pasien Y

Pembedahan Pada Pasien Yang Benar ang Benar rumah sakit yang bermutu tinggi;rumah sakit yang bermutu tinggi; b.

b. babahwhwa a agagar pengar pengeloelolaalaan n LoLokaskasi i PemPembebedadahahan n YYanang g BeBenarnar, , ProProsedsedur Yaur Yangng Ben

Benarar, Pembed, Pembedahan Padahan Pada a PasiPasien Yaen Yang Benar ng Benar di RS.Tidi RS.Tiara Bekasara Bekasi i dapdapatat terlaksana dengan baik, perlu adanya panduan hie! "#e$uti%e &!!i$er RS.Tiara terlaksana dengan baik, perlu adanya panduan hie! "#e$uti%e &!!i$er RS.Tiara Bekasi sebagai

Bekasi sebagai landasalandasan n bagi penyelenggarbagi penyelenggaraan aan Lokasi Pembedahan YaLokasi Pembedahan Yangng Ben

Benarar, Prosed, Prosedur Yaur Yang Benarng Benar, Pembed, Pembedahaahan n PadPada a PasiPasien Yaen Yang Benar ng Benar didi RS.Tiara Bekasi;

RS.Tiara Bekasi; $.

$. bahbahwa berwa berdasadasarkan prkan pertiertimbambangan sngan sebaebagaimgaimana diana dimaksmaksud dalud dalam a daam a dan b, pern b, perlulu ditetapkan dengan 'eputusan hie! "#e$uti%e &!!i$er RS.Tiara Bekasi.

ditetapkan dengan 'eputusan hie! "#e$uti%e &!!i$er RS.Tiara Bekasi. Mengingat

Mengingat :: (.(. )n)ndadangng*)*)ndndanang g ReRepupublblik +nik +ndodonnesesia oia omomor -- tar -- tahhun un ////0 ten0 tentatang Rng Ruumamahh Sakit

Sakit .

. PePeraratuturaran n 11enenteteri ri 'e'esesehahatatan n oomomor r /(/(221e1enknkeses2P2Perer2+2+++++22/(/(  tetentntanangg  3kreditasi R

 3kreditasi Rumah Sakitumah Sakit 4.

4. 'ep'eputusutusan 5iran 5irektur Pektur PT RS.T RS.TiaTiara Bekra Bekasi omasi omor ... tenor ... tentang Stang Struktruktur &rtur &rganiganisasisasi RS.Tiara Bekasi. RS.Tiara Bekasi. MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN Menetapan Menetapan Ke!at"

Ke!at" :: PP"R"R33TT)R)R3 3 6+6+"7 "7 "8"8""))T+T+99" &" &7777++"R "R RSRS.T.T+3+3R3 R3 BB"'"'33S+S+ T"

T"T3T3  P"1P"1B"RB"RL3L3')3')3  P"P"5&15&13 3 L&L&'3S'3S+ + P"P"1B"1B"5365363 3 YY33 B"3

B"3R, R, PR&SPR&S"5)R "5)R YY33  B"3B"3R, R, P"1BP"1B"5363"5363  P3P353 53 P3P3S+" S+" Y3Y3 B"3R RS.T+3R3 B"'3S+

B"3R RS.T+3R3 B"'3S+ Ke#"a

Ke#"a :: 11eemmbbeerrllaakkuukkaan n LLookkaassi i PPeemmbbeeddaahhaan n YYaanng g BBeennaarr, , PPrroosseedduur r YYaanng g BBeennaarr,, Pembeda

Pembedahan Pada Pasien Yahan Pada Pasien Yang Benar ng Benar Pasien RS.TiarPasien RS.Tiara Bekasi sebagaimanaa Bekasi sebagaimana ter$antum dalam Lampiran 'eputusan ini.

ter$antum dalam Lampiran 'eputusan ini. Ketiga

Ketiga :: 5e5engngan dian dikekeluluaarrkakannnynya a PPeerraatuturran han hiie! "#e! "#ee$u$utiti%%e e &&!!!!i$i$er iner ini, mai, makka a apapababililaa terdapat peraturan yang bertentangan dengan Peraturan hie! "#e$uti%e &!!i$er  terdapat peraturan yang bertentangan dengan Peraturan hie! "#e$uti%e &!!i$er  ini maka peraturan*peraturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku.

ini maka peraturan*peraturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku. Keempat

Keempat :: 33ppaabbilila a didikkememuuddiaian n haharri i tteerrdadappaat t kekekkururaannggaan n ddaann2a2atatau u kkekekeelilirruuaan n ddaalalamm Per

Peraturaturan an hiehie! ! "#e$"#e$uti%e &!!i$er ini uti%e &!!i$er ini maka akan maka akan diaddiadakan perubakan perubahan danahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

perbaikan sebagaimana mestinya.

5

5iitteettaappkkaann : : 55i i ... Pada

Pada tanggal tanggal : : ... RS.TIARA BEKASI RS.TIARA BEKASI ... ... DIR. DIR.

L31P+R3

L31P+R3

(2)
(3)

P"R3T)R3 6+"7 "8")T+9" &77+"R RS.T+3R3 B"'3S+

&1&R

: ...

T33L

: ...

T"T3

: P"5&13 L&'3S+ P"1B"5363 Y3 B"3R, PR&S"5)R

Y3 B"3R, P"1B"5363 P353 P3S+" Y3 B"3R

$. PENDAHULUAN

(.(. Salah pasien, prosedur yang tidak tepat dan lokasi operasi yang tidak sesuai serta kekeliruan dalam penggunaan implan2protese maupun peralatan adalah keadian yang arang teradi, akan tetapi akan menadi masalah yang serius di dalam pelayanan kesehatan. 3pabila hal ini teradi dapat sangat merugikan tidak hanya untuk pasien dan keluarganya tapi uga untuk seluruh sta!  yang terlibat

(.. 'eadian salah pasien, salah prosedur, dan lokasiyang keliru adalah keadian yang dapatdi$egah dan umumnya sebagian besar hal ini teradi diakibatkan oleh karena kurangnya komunikasi dan tidak tersedianya atau tidak benarnya in!ormasi yang diberikan kepada pasien. 7aktor utama yang berperan adalah kurangnya proses pemeriksaan yang telah menadi standar pelayanan dan sta! medis maupun klinis tidak melakukan prosedur ini sesuai standar.

%. TU&UAN

Tuuan dari kebiakan ini adalah untuk menaga keselamatan pasien dengan men$egah teradinya keadian salah pasien, salah prosedur serta lokasi operasi yang tidak sesuai di RS.Tiara Bekasi. 'ebiakan ini akan menelaskan langkah*langkah yang diperlukan untuk men$egah teradinya keadian seperti ini di P+6. Langkah*langkah tersebut men$akup :

.(. Langkah (: memastikan in!ormed $onsent yang sah telah diperoleh .. Langkah : melakukan kon!irmasiidentitas pasien

.4. Langkah 4: menandai lokasi operasi atau prosedur in%asi! 

.-. Langkah -: melakukan suatu tim time out sebelum prosedur operasidilaksanakan

.<. Langkah <: memastikan tersedianya semua dokumen dan gambar diagnostik yang benar dan sesuai

'. RUANG LINGKUP

4.(.

'ebiakan ini berlaku untuk semua sta! medis dan klinis yang terlibat dalam melaksanakan operasi dan prosedur in%asi! lainnya yang memerlukan persetuuan pasien serta pemberian in!ormasi mengenai segala resiko dimulai dari yang paling minimal sampai yang paling berat. Prosedur ini meliputi segala tindakan yang dilakukan di ruang operasi dan ruang lainnya seperti l), ruang endoskopi, ruang inter%ensi radiologi, ruang emergensi, klinik dan bagian rawat alan. 4.. 'ebiakan ini tidak berlaku untuk prosedur nonin%asi! dan prosedur rutin minor seperti

pengambilan darah %ena, pemasangan in!us, pemasangan T atau pemasangan kateter urin. (. TANGGUNG &A)AB ORGANISASI

-.(. 5irektur )tama ="&> bertanggung awab untuk memastikan bahwa mekanisme implementasi , monitoring dan perbaikan se$ara keseluruhan mengenai kebiakan ini telah beralan dengan baik sesuai dengan hak pasien, serta dapat dimengerti dan dialankan oleh seluruh sta! terkait. "& mendelegasikan seluruh tanggung awab pelaksanaan, pengawasan dan kepatuhan kepada 5irektur 1edis

-.. 5irektur 1edis bertanggung awab untuk memastikan bahwa 1anaer Pelayanan 1edis, Perawatan dan Penunang 'linis :

-..(. 1ensosialisasikan kebiakan inidi bagian yang menaditanggung awab mereka

-... 1elakukan implementasi dari kebiakan ini di dalam bagian yang menadi tanggung awab mereka

-..4. 1engidenti!ikasi dan mengalokasikan sumber daya yang sesuai agar terpenuhinya kebiakan ini

-..-. 1emastikan kebiakan ini diin!ormasikan kepada semua sta! 

-.4. 'epala )nit yang terlibat dalam ruang lingkup kebiakan ini bertanggung awab untuk mengimplementasikan kebiakan ini dalam ruang lingkup pengelolaan mereka dan harus memastikan bahwa :

(4)
(5)

-.4.(. Semua sta! baru dan lama telah mendapat in!ormasi mengenai kebiakan inidan kebiakan +ainnya yang terkait, SP& dan !ormulir*!ormulir yang berhubungan dengan kebiakan ini serta dapat mengimplementasikan kebiakan tersebut.

-.4.. Semua SP& tertulis yang mendukung dan memenuhi kebiakan ini waib diisi oleh seluruh sta! medis atau klinis yang terkait.

-.4.4. Tersedianya semua !ormulir yang berkaitan dengan kebiakan ini di bagian yang mereka kelola

-.-. Semua sta! yang terlibat dalam ruang lingkup kebiakan ini bertanggung awab untuk mengimplementasikan kebiakan ini dan harus memastikan

-.-.(. 1ereka memahami dan mematuhi kebiakan ini

-.-.. Tidak mematuhi kebiakan inidapat mengakibatkan tindakan indisipliner 

-.-.4. Setiap anggota sta! dapat mengisi laporan keadian bila ditemukan adanya ketidakpatuhan +. PROSES LOKASI PEMBEDAHAN YANG BENAR, PROSEDUR YANG BENAR,

PEMBEDAHAN PADA PASIEN YANG BENAR

<.(. Langkah (: 1emastikan bahwa in!ormed $onsent yang sah telah diperoleh <.(.(. Lihat 'ebiakan ln!ormed onsent. 'ebiakan ini waib dipatuhi

<.(..

Tidak ada prosedur tindakan operasi, medis, anestes, radiologi maupun onkologi dapat dilaksanakan tanpa persetuuan pasien dan atau yang merawatnya

<.. Langkah : 1engkon!irmasikan identitas pasien =lihat 'ebiakan ldenti!ikasi Pasien>

<..(. 'on!irmasi identitas pasien akan melewati beberapa tahapan yang berbeda ika pasien pindah dari satu bagian ke bagian lain

<... 'onlinmasi identitas pasien harus melalui suatu proses yang interakti! dengan pasien : <...(. Pasien diminta untuk menyebutkan nama lengkap, tempat dan tanggal kelahiran serta

tempat dimana prosedur akan dilaksanakan. ?ika hal ini tidak memungkinkan, prosedur  ini dapat dilakukan oleh pihak yang bertanggung awab terhadap pasien tersebut.

<.... Sta! yang melakukan prosedur ini tidak boleh menyebutkan nama pasien, tanggal lahir, lokasi serta sisi dimana prosedur akan dilaksanakan dan menanyakan kepada pasien 2orang yang bertanggung awab apakah in!ormasi ini benar

<...4. Sta! harus memeriksa nama pasien, tanggal lahir dan nomor rekam medik kemudian di$o$okkan dengan gelang identi!ikasi, !ormulir penda!taran2persetuuan dan atau permintaan atau ren$ana pengobatan.

<..4. ?ika pasien tidak mampu mengikuti proses %eri!ikasi karena dalam keadaan koma, masalah kompetensi 2 bahasa, atau pasien merupakan anak*anak, maka orang yang bertanggung  awab terhadap pasien ini yang harus melakukan %eri!ikasi rin$ian tersebut. )ntuk pasien

yang termasuk dalam golongan tersebut dan tidak mempunyai orang yang bertanggung  awab maka anggota sta! dari ruangan yang mengirim pasien =misalnya ruang rawat atau

)5> yang harus bertindak sebagai perwakilan dari pasien untuk mem%eri!ikasi identitas pasien =lihat 'ebiakan l5 Pasien>

<..-. Pasien harus memakai gelang identi!ikasi pasien untuk %eri!ikasi identitas mereka

<..<. ?ika gelang identi!ikasi pasien hilang maka prosedur tidak dapat dimulai sampai rin$ian %eri!ikasi dikon!irmasi oleh petugas yang tepat

<.4. Langkah 4: Penandaan lokasi operasi atau prosedur in%asi! 

<.4.(. Penandaan lokasi operasi dilakukan oleh orang yang akan melakukan operasi atau prosedur inter%ensi, bila sta!! tersebut berhalangan dapat didelegasikan kepada dokter lain yang akan menadi asisten dalam prosedur atau inter%ensi tersebut dan akan hadir pada saat proses @time out@.

<.4.. Penandaan lokasi adalah waib dalam semua kasus dimana dapat teradi potensial kesalahan yang melibatkan perbedaan kiri2kanan, struktur yang multipel =ari tangan, ari kaki atau lesi> atau le%el =tulang belakang>

<.4.4. Penandaan lokasi dilakukan sebelum pasien dipindahkan ketempat dimana prosedur akan dilaksanakan dan berlangsung pada saat pasien tersebut bangun dan sadar =ika memungkinkan>

<.4.-. 1etode penandaan lokasi dan enis tanda harus elas =tidak ambigu> dan digunakan se$ara konsisten dl seluruh rumah sakit

(6)
(7)

<.4.<.(. 5ibuat pada atau dekat tempat prosedur atau tempat insisi

<.4.<.. Tanda harus dibuat dengan menggunakan marker pen sekali pakai =untuk mengurangi keadian in!eksi nosokomial yaitu in!eksi yang didapat di rumah sakit> yang $ukup permanen dan tetap terlihat setelah persiapan kulit selesai dan penutup steril dikenakan. Penandaan lokasi mengunakan bahan adhesi%e tidak dapat digunakan sebagai satu* satunya untuk alat untuk menandai lokasi.

<.4.<.4. Tanda harus tetap terlihat setelah tindakan asepsis dan antisepsis. <.4.A. Penge$ualian untuk penandaan lokasi termasuk:

<.4.A.(. Prosedur dilakukan melalui atau sangat dekat dengan lubang tubuh yang alami =misal endos$opy, tonsile$tomy, hemorrhoide$tomy, prosedur yang berhubungan dengan alat genital>

<.4.A.. Prosedur yang tidak membutuhkan perbedaan kanan2kiri seperti midline sternotomies, laparatomy, laparos$opy atau bila lokasi tidak dapat ditentukan.

<.4.A.4. Pada kasus organ tunggal =Sectio Caesaria, Cardiac Surgery),  pada kasus inter%ensi dimana tempat pemasangan kateter 2alat tidak ditentukan sebelumnya

<.4.A.-. Pada kasus gigi, tapi nama gigi yang di operasi harus tetap didokumentasikan dan diberi tanda pada gigi yang dioperasi. Pemberian tanda dilakukan pada !oto rontgen gigi atau diagram gigi

<.4.A.<. Pada bayi prematur dimana tanda dapat menyebabkan tattoo yang permanen

<.4.A.A. ?ika tempatnya elas =misal luka trauma terbuka, tumor yang besar> tetapi harus diingat  ika ada beberapa luka, lesi maupun target tidak elas maka penandaan lokasi harus

dilakukan

<.4.A.. Pada emergensi dimana nyawa pasien dalam bahaya pasien langsung masuk ke ruang prosedur ini harus didokumentasikan dalam rekam medik pasien

<.4.A.C. Pada pasien yang menolak penandaan ini harus didokumentasikan dalam rekam medik pasien gunakan diagram anatomi untuk menandai lokasi yang dimaksud

<.-.

Langkah -: Lakukan suatu !inal time out team  dalam ruang operasi, area pengobatan atau pemeriksaan.

<.-.(. 7inal team time-out  harus dilakukan di dalam ruangan dimana prosedur akan dilaksanakan. lni dilakukan dengan $ara fail safe =yaitu prosedur tidak akan dimulai sampai semua pertanyaan atau kekhawatiran terselesaikan>.

<.-.. Semua anggota tim yang melakukan prosedur harus berpartisipasi dalam !inal time out  team dan se$ara terpisah melakukan %eri!ikasi rin$ian berikut ini

<.-..(. ldentitas pasien yang benar 

<.-... 'on!irmasi bahwa lokasi dan sisi yang benar ditandai <.-..4. Prosedur !ormulir persetuuan akurat

<.-..-. 'esepakatan untuk prosedur yang akan dilaksanakan <.-..<. Posisi pasien yang benar

<.-..A. lmaging yang rele%an =8*rays, s$ans dan sebagainya> dengan hasil yang diberi label yang benar dan ditampilkan dengan tepat

<.-... 'eperluan pemberian antibiotika atau $airan untuk tuuan irigasi

<.-..C. Tersedianya prothese2implant yang benar, termasuk enis, ukuran dan2atau peralatan khusus atau persyaratan =bila diperlukan>

<.-.4. 'eberhasilan bergantung kepada komunikasi akti! sesama seluruh anggota tim yang melaksanakan prosedur. Time out  harus diprakarsai dan diselesaikan oleh ketua tim yang ditunuk. 'etua Tim adalah Scout   2perawat keliling. 'etua Tim bertanggung awab untuk memastikan bahwa time out  diselesaikan. Prosedur harus tidak dimulai sampai semua anggota tim puas bahwa proses %eri!ikasi pasien telah selesai dan bahwa %eri!ikasi pasien adalah benar.

<.-.-. Seluruh anggota tim yang melaksanakan prosedur berbagi tanggung awab untuk memastikan bahwa time out  dialankan. lni berarti ika ketua Tim gagal memprakarsai time out   dengan alasan apapun, semua anggota tim bertanggung awab untuk mengingatkan 'etua Tim bahwa itu harus teradi.

<.-.<. Bila ditemukan ketidak$o$okkan atau ketidak sepakatan didalam %eri!ikasi saat time out  atau pada setiap titik peralanan pasien maka prosedur harus ditunda sampai masalah terselesaikan. 6anya untuk alasan urgensi klinis prosedur dapat dimulai. Pembenaran untuk melakukan prosedur dengan adanya inkonsistensi harus didokumentasikan oleh

(8)
(9)

dokter2prosedural ke dalam rekam medik pasien segera sesudah prosedur selesai dilaksanakan dan !ormulir laporan keadian uga harus dilengkapi.

<.-.A. Bila langkah %eri!ikasi sebelumnya memuaskan tetapi pada saat time out   ditemukan inkonsistensi dalam in!ormasi atau ketidaksepakatan dalam %eri!ikasi maka laporan keadian harus dilengkapi meskipun masalah terselesaikan dengan memuaskan.

<.-.. ?ika teradi ketidaksepakatan dalam situasi emergensi yang ekstrim, ahli Bedah2prosedural bertanggung awab untuk perawatan pasien dan harus menentukan tindakan yang paling sesuai

<.-.C. Proses*proses tersebut diatas harus tidak menghalangi penggunaan kebiaksanaan dokter  yang mengobati untuk merubah prosedur dengan alasan penilaian klinis. 3kan tetapi, perubahan yang signi!ikan harus tetap didokumentasikan dan harus dikomunikasikan dengan seluruh anggota tim yang melaksanakan prosedur serta di$atat dalam rekam medik pasien.

<.<. Langkah <: 1emastikan tersedianya dokumen dan diagnostik imaging yang benar dan tepat. ?ika data imaging digunakan untuk kon!irmasi lokasi atau prosedur, maka orang yang melaksanakan prosedur dan dokter anestesi harus melihat bahwa:

<.<.(. lmaging adalah benar dan diberi label yang benar

<.<.. ldentitas pasien, tempat prosedur dan tanggal imaging yang berhubungan dengan prosedur  semuanya sesuai

<.<.4. lmaging untuk sisi tubuh yang akan dilakukan tindakan adalah benar, diarahkan dengan benar dan diberi label dengan nama pasien serta tanggal lahirnya.

. IMPLEMENTASI DAN TRAINING

A.(. Semua sta! baru yang bekera di bidang kebiakan ini akan dilatih dalam melaksanakan kebiakan ini.

A.. Pelatihan regular untuk sta! yang ada akan diadakan setiap 4 bulan sekali oleh bagian keperawatan.

A.4. Sta! medis akan diminta untuk menghadiri pelatihan kebiakan ini. ?ika gagal mereka tidak dapat praktek di rumah sakit.

*. PEMANTAUAN KEPATUHAN DAN E-EKTI-ITAS .(. 1ereka harus memahami dan mematuhi kebiakan ini

.. Tidak mematuhi kebiakan ini dapat mengakibatkan tindakan indisiptiner 

.4. Setiap anggota sta! dapat mengisi laporan keadian bila ditemukan adanya ketidak patuhan. . KEBI&AKAN/ DOKUMEN TERKAIT

C.(. Persetuuan untuk pengobatan C.. 'ebiakan identi!ikasi pasien.

0. RE-ERENSI

0.(. SD 6ealth =//> Poli$y 5ire$ti%e: orre$t Patient, orre$t Pro$edure and orre$t site. )RL: http :22. hea lth.nsw.go%.go%.a u2pol i$ies2

0.. D3 6ealth =//A> orre$t Patient, orre$t Site and orre$t Pro$edure Poli$y and uidelines !or Destern 3ustralia 6ealth Ser%i$es =nd edition>. )RL:

http:22www.health.wa.go%.au2sa!etyandEuailty2

0.4. 9eteran 6ealth 3dministration =//->, 963 5ire$ti%e "nsuring orre$t Surgery and ln%asi%e Pro$edures )RL: http:22www.%a.go%2PS2Sa!etyTopi$s2orre$tSurg2orre$tSurgSummary.5& 0.-. The ?oint ommission =/(/>3$$reditaion Program: riti$al3$$ess 6ospital, hapter: ational

Patient sa!ety oals * )ni%ersal Proto$ol. )RL: http:22www.oint$ommission.org 0.<. Southampton 6S =//> orre$t Site 1arking Poli$y. )RL:

http:22www.suht.nhs.uk2media2pd!2a 2m2orre$tFsiteF1arkingFpoli$yF*F1ayF//FpS.pd!  0.A. Patient Sa!ety Solutions * ?+GD6& =//> Per!orman$e o! orre$t Pro$edure at orre$t Body

Site. )RL: http:22www.$ipatientsa!et9.ore2!pd!2presskit2PS*Solution-.pd! 

0.. Peraturan 1enteri 'esehatan Republik lndonesia omor (A0(21"'"S2P"R32lll2/(( Tentang 'eselamatan Pasien Rumah Sakit

(10)
(11)

$. LAMPIRAN

(.(. Lampiran ( H 5e!inisi

+stilah 5e!inisi

Sta! klinis Termasuk perawat dan petugas medis lainnya =$ontoh radiogra!er> yang berpartisipasi dalam memberikan pelayanan dalam berbagai tahap dari

(12)
(13)

operasi atau prosedur.

Prosedur yang benar Tidak berhubungan dengan masalah teknis bahwa apakah prosedur yang dipilih tersebut sesuai dengan kondisi klinis pasien. amun Prosedur yang benar di sini adalah berhubungan dengan apakah prosedur tersebut sesuai dengan prosedur yang telah disetuui pasien dan dilakukan pada tempat yang benar.

Tempat yang benar 1enga$u kepada operasi pada sisi yang benar dari pasien dan2 atau lokasi anatomis yang benar = $ontoh ari yang benar pada tangan yang benar>

+nsiden 1erupakan keadian atau situasi yang dapat atau sudah menga$u kepada bahaya yang tidak diinginkan dan tidak perlu =kematian,

penyakit, $edera, penderitaan dan atau ke$a$atan> kepada seseorang dan atau komplen, kerugian atau kerusakan.

Surat persetuuan 1erupakan kewaiban legal seorang dokter untuk memberikan pasien in!ormasi yang sesuai mengenai pengobatan atau prosedur inter%ensi termasuk man!aat atau risiko material dari pasien.

Prosedur inter%ensi Sebuah prosedur yang menyangkut kontak in%asi! apapun dengan pasien.

ontoh: termasuk namun tidak terbatas pada pembedahan, endoskopi, praktek dokter gigi dan beberapa prosedur radiologi.

Resiko material 3dalah risiko dimana pada situasi tertentu dan dalam kasus tertentu, seseorang yang masuk akal dalam posisi pasien dan telah diperingatkan terhadap risiko tersebut tetap teguh terhadapnya atau ika praktisi medis yang atau seharusnya menyadari tentang pasien tersebut, ika

diperingatkan terhadap risiko tersebut tetap teguh terhadapnya. &rang yang

melakukan prosedur 

5apat seorang 5okter Bedah atau pro$eduralist.

Team prosedur Termasuk semua petugas medis pro!essional yang berpartisipasi dalam pemberian perawatan selama operasi atau prosedur.

Penatalaksanaan Termasuk penanganan medis atau pembedahan, perawatan, terapi, test atau prosedur.

Prosedur dengan tempat yang salah

Sebuah prosedur yang dilakukan pada area tubuh yang salah dari pasien atau salah pasien. 6al ini dapat teradi pada setiap prosedur tetapi tebih sering pada pasien ortopedi, spinal, urologi, dan ophtalmik, T6T dan prosedur dental.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu kinerja Keuangan yang diwakili dengan Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR),

diperlukan suatu metode pengecekan tertentu untuk menelusuri sederetan aturan atau kaidah yang telah ada.. Memerlukan pakar tentang tanaman mangga yang mengerti

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hukum Waris Pasangan Beda Agama Menurut Fiqh

$uperior  atrium kanan terdapat lekukan ruang atau kantung berbentuk daun telinga di$ebut aurikel&#34;ermukaan endokardium atrium kanan tidak $ama3 pada po$terior dan

Pengembangan Sistem Informasi Desa untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Desa, Pemerintah Desa yang transparan, akuntabel, masyarakat yang partisipatif dan

Sumber primer dalam hal ini adalah hasil-hasil penelitian atau tulisan karya peneliti atau teoritisi yang orisinil (Hadjar, 1996:83). Sumber primer ini

Tujuan : Mengetahui hubungan riwayat BBLR, riwayat ISPA, riwayat diare, asupan protein, asupan seng dan kejadian stunted pada anak usia 7-24 bulan di Desa Hargorejo,

Efektif tanggal 1 Januari 2012 PPSAK No. 44 &#34;Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat&#34; dalam Paragraf 47 – 48 dan 56 – 61” Pencabutan standar ini mengubah penyajian