• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Infark Miokardium Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Infark Miokardium Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2009."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

GAMBARAN INFARK MIOKARDIUM DI RUMAH SAKIT IMMANUEL

BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 2009 – 31 DESEMBER 2009

Lukas, 2010; Pembimbing I : dr. Sri Nadya J. Saanin, M.Kes. Pembimbing II : dr. Evi Yuniawati, MKM.

Infark miokardium adalah bentuk terpenting penyakit jantung iskemik yang merupakan penyebab utama kematian di Amerika dan negara-negara industri lainnya, dan memiliki laju mortalitas awal sebesar 30%, dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum pasien mencapai rumah sakit. Oleh karena itu diperlukan gambaran mengenai infark miokardium untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan data retrospektif berupa data rekam medik penderita infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009, dengan variabel yang dicatat berupa jumlah, usia, jenis kelamin, gejala klinik, faktor risiko, dan profil lipid penderita infark miokardium.

Hasil penelitian didapatkan 81 kasus infark miokardium, dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia 55-64 tahun. Secara keseluruhan infark miokardium lebih banyak terdapat pada laki-laki. Gejala yang paling sering dialami berupa nyeri dada dengan atau tanpa keringat dingin dan atau sesak nafas. Faktor risiko yang berperan pada laki-laki berupa merokok, disamping hiperlipidemia, dan pada perempuan berupa hiperlipidemia.

(2)

vii ABSTRACT

DESCRIPTION MYOCARDIAL INFARCTION IN RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIOD 1 JANUARY 2009 - 31 DECEMBER 2009

Lukas, 2010; Tutor I : dr. Sri Nadya J. Saanin, M.Kes. Tutor II : dr. Evi Yuniawati, MKM.

Myocardial infarction is the most important form of ischemic heart disease which is the major cause of death in the United States and other industrialized countries, and has the initial mortality rate of 30%, with more than half of deaths occur before patients reach hospital. Therefore we need a picture of myocardial infarction to prevent the occurrence of this disease.

This research is a descriptive observational study with retrospective data in the form of medical record data myocardial infarction patients hospitalized in Rumah Sakit Immanuel Bandung from 1 January 2009 - 31 December 2009, with variables that were recorded in the form of number, age, sex, clinical symptoms, risk factors, and lipid profile of patients with myocardial infarction.

Results showed that 81 cases myocardial infarction, with the majority in the age group 55-64 years old. Overall there were more myocardial infarction in men. The most symptoms commonly experienced form of chest pain with or without cold sweat and or shortness of breath. Risk factor that responsibles in men is smoking, in addition to hiperlipidemia, and in women is hyperlipidemia.

(3)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian... 3

1.6 Waktu dan Tempat Penelitian... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Anatomi Jantung ... 5

2.2 Hitologi Jantung ... 8

2.3 Fisiologi Aliran Darah Koroner ... 9

2.4 Penyakit Jantung Iskemik ... 11

2.5 Infark Miokardium ... 12

2.5.1 Definisi ... 12

2.5.2 Epidemiologi ... 12

(4)

ix

2.5.4 Faktor Risiko ... 14

2.5.5 Patogenesis ... 16

2.5.6 Morfologi ... 17

2.5.7 Gejala Klinik ... 19

2.5.8 Komplikasi ... 20

2.5.9 Pemeriksaan Penunjang ... 20

2.5.10 Penatalaksanaan ... 20

2.5.11 Pencegahan ... 21

2.5.12 Prognosis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1Bentuk Penelitian ... 22

3.2Sampel Penelitian ... 22

3.3Cara Penarikan Sampel ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1Distribusi Kasus Pasien Infark Miokardium Rawat Inap Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 4.1Distribusi Gejala yang Didapat Pada Pasien Infark Miokardium Rawat Inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 4.3Distribusi Faktor Resiko yang Didapat Pada Pasien Infark Miokardium Rawat Inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 32

5.1 Simpulan ... 32

5.2 Saran ... 32 23

(5)

x

DAFTAR PUSTAKA ... 33

LAMPIRAN ... 37

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1.1 Distribusi kasus pasien infark miokardium rawat inap

berdasarkan kelompok usia di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 Tabel 4.1.2 Distribusi kasus pasien infark miokardium rawat inap

berdasarkan jenis kelamin di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 Tabel 4.1.3 Perbandingan persentase distribusi kasus pasien laki-laki dan perempuan infark miokardium rawat inap berdasarkan kelompok usia di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 Tabel 4.2.1 Distribusi gejala yang didapat pada pasien infark

miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 Tabel 4.2.2 Uraian lebih lanjut distribusi gejala yang didapat pada

pasien infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

Tabel 4.3.1 Distribusi profil lipid yang didapat pada pasien infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009 Tabel 4.3.2 Distribusi trigliserida dan kolesterol yang didapat

pada pasien infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

(7)

xii

Tabel 4.3.4 Distribusi faktor risiko yang didapat pada pasien laki-laki infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

Tabel 4.3.5 Distribusi faktor risiko yang didapat pada pasien perempuan infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009

30

(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi jantung ... 5

Gambar 2.2 Aliran darah didalam jantung ... 6

Gambar 2.3 Pembuluh darah jantung ... 7

Gambar 2.4 Gambaran mikroskopis otot jantung ... 9

Gambar 2.5 Perubahan fasik aliran darah koroner ... 10

Gambar 2.6 Infark miokardium... 16

Gambar 2.7 Makroskopis infark miokardium ... 18

(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Data rekam medik penderita infark miokardium

rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

Lampiran 2 Diagram batang perbandingan persentase distribusi kasus pasien laki-laki dan perempuan infark miokardium rawat inap berdasarkan kelompok usia di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

Lampiran 3 Diagram batang perbandingan persentase distribusi kasus pasien laki-laki dan perempuan infark miokardium rawat inap berdasarkan faktor risiko di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

37

41

(10)

37

Lampiran 1 Data rekam medik penderita infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

NO NO REKAM MEDIK NAMA INISIAL JENIS

KELAMIN UMUR

GEJALA

KEBIASAAN MEROKOK

PENYAKIT PENYERTA LABORATORIUM

NYERI DADA KERINGAT DINGIN SESAK NAFAS DIABETES

MELLITUS HIPERTENSI TRIGLISERIDA KOLESTEROL HDL LDL

1 340044 AR L 64 1 1 0 0 1 1 119 181 41 116

2 877263 TS L 46 0 1 1 1 0 0 - - - -

3 889263 NGN P 55 0 1 1 1 0 0 - - - -

4 844903 JS L 49 1 0 0 1 0 0 - - - -

5 858675 WPT L 66 1 1 0 0 1 0 163 159 33 93

6 694105 KS L 62 1 0 0 1 0 0 272 191 37 69

7 877853 O L 55 1 1 0 0 0 0 122 227 49 154

8 877784 KAF P 44 1 1 0 0 0 1 101 325 50 255

9 858585 LK P 45 1 1 1 0 1 0 88 269 51 -

10 693915 M L 51 1 1 1 1 0 0 - - - -

11 880615 AS L 62 1 1 1 0 0 0 115 253 49 181

12 552935 SH L 72 1 1 0 0 0 0 118 195 43 128

13 751854 DA P 52 1 1 0 0 0 1 - - - -

14 900274 DJ L 65 0 1 1 1 0 0 - - - -

15 897363 B L 59 1 1 1 1 0 0 256 185 35 102

16 323714 O L 69 1 1 0 0 0 1 83 149 26 106

17 488414 MD L 49 1 1 0 1 0 0 143 208 31 148

18 893034 BR L 49 1 0 1 0 0 1 126 169 28 133

19 897023 LTN P 59 1 1 0 0 0 0 - - - -

20 770642 RAS L 41 1 1 1 1 0 0 236 242 39 148

(11)

38

22 160242 AS L 54 1 1 1 0 0 0 98 138 24 94

23 884631 DD L 67 1 1 0 0 0 0 70 170 54 102

24 528242 AK L 62 1 1 1 0 1 0 - 183 46 127

25 474200 E P 61 1 1 1 0 1 0 212 158 31 87

26 855565 TSG L 54 1 0 0 0 1 0 117 242 32 187

27 902422 AS L 65 1 1 1 1 0 1 146 186 33 130

28 858001 SS L 62 1 0 1 0 0 1 84 160 38 105

29 805510 AD L 46 1 0 1 1 0 0 119 282 45 213

30 892511 M L 60 1 1 0 1 0 0 78 214 49 137

31 897801 P P 67 1 0 0 0 1 1 72 202 43 116

32 703101 AES L 45 1 1 0 1 0 0 122 148 25 93

33 864230 O L 72 1 1 1 0 0 1 55 175 35 129

34 899850 UE L 51 1 1 1 1 0 0 45 158 42 98

35 860922 A L 67 0 0 0 0 0 0 119 152 28 100

36 888589 EI L 67 1 0 0 0 0 0 113 163 31 101

37 848799 KA L 61 1 0 0 0 0 0 96 188 44 125

38 882789 AKBA P 60 0 1 1 0 0 1 60 164 14 138

39 852399 EH L 62 1 1 1 1 1 0 197 181 21 121

40 851649 VAY L 56 0 1 0 0 1 0 183 165 29 99

41 132109 SS L 55 1 1 0 0 0 0 100 270 41 209

42 842739 R P 48 1 0 1 0 0 1 119 224 42 158

43 852219 CS P 54 1 0 0 0 0 0 79 160 41 103

44 98029 TSHJ P 69 0 0 0 0 1 1 112 222 38 162

45 852109 S L 47 1 0 0 1 0 0 64 123 31 79

46 737797 LM P 50 1 1 1 0 1 1 348 242 28 144

47 161628 H P 58 1 1 0 1 0 0 242 208 36 124

(12)

39

49 883487 RK L 59 0 0 1 0 0 0 132 152 18 108

50 874209 AD L 35 1 1 1 0 0 0 168 187 38 115

51 507759 T L 44 1 1 1 1 0 0 233 264 46 171

52 264868 JA L 58 0 0 1 1 1 0 45 173 35 129

53 842078 S P 61 1 0 1 0 0 0 - - - -

54 860558 AS L 56 1 0 0 0 0 0 - - - -

55 842048 KT L 57 1 0 1 1 0 0 165 200 35 132

56 887568 E P 50 1 0 1 0 1 1 109 158 29 92

57 369628 KS L 49 1 1 1 1 1 1 323 244 42 137

58 467688 RO L 71 1 1 0 0 1 1 - - - -

59 887768 WS L 55 1 1 1 1 0 0 - - - -

60 865568 TR P 48 1 1 1 0 0 0 74 214 46 153

61 145758 SM L 61 0 0 1 0 0 1 166 171 23 115

62 902208 ER L 59 1 0 0 0 1 0 76 206 33 170

63 897428 DS P 72 1 1 1 0 0 0 85 164 44 111

64 897957 D L 48 1 1 1 1 0 1 226 237 31 141

65 846347 OP L 52 1 1 0 1 0 0 152 214 37 146

66 586177 NJ P 67 1 0 0 0 0 1 126 179 37 117

67 447677 RS L 56 1 1 1 1 0 0 346 202 23 110

68 276967 O L 45 1 1 0 1 0 0 216 223 44 136

69 185787 DS L 68 1 0 0 0 0 0 82 129 22 91

70 654157 UW L 66 1 1 1 1 0 0 95 188 31 138

71 890087 N P 48 1 1 0 0 0 1 85 209 44 116

72 887897 A L 45 1 1 1 1 0 0 135 192 38 111

73 843007 J P 58 1 1 0 0 1 1 140 241 45 168

74 754096 K P 61 1 1 1 0 0 0 166 205 37 135

(13)

40

76 846396 D L 56 1 1 1 0 0 1 - - - -

77 550076 DS L 49 1 1 0 1 0 1 174 159 22 102

78 462436 HT L 56 1 1 0 0 0 0 126 217 41 151

79 859486 BS L 49 1 1 0 1 0 1 138 169 35 106

80 889306 N L 37 1 1 0 1 0 0 111 192 44 109

(14)

41

Lampiran 2 Diagram batang perbandingan persentase distribusi kasus pasien laki-laki dan perempuan infark miokardium rawat inap berdasarkan kelompok usia di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

(15)

42

RIWAYAT PENULIS

Nama : Lukas Jonathan

Nomor Pokok Mahasiswa : 0710088

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 3 November 1988

Alamat : Jl. Kembar Tengah VII no.20, Bandung Riwayat Pendidikan :

1995-2001 SD Santa Angela Bandung 2001-2004 SMP Santa Angela Bandung 2004-2007 SMA Santa Angela Bandung

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penyakit jantung iskemik, sering disebut penyakit jantung koroner (PJK), menjadi epidemi sejak abad ke-20 pada kebanyakan negara industri, yang mana penyakit jantung iskemik merupakan penyebab kematian utama pada orang dewasa. Epidemi tersebut mulai terlihat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia (Djoko Kraksono, 2002; Luepker et al., 2003; Schoen, 2005). Di seluruh dunia diperkirakan 30 % dari semua penyebab kematian diakibatkan oleh penyakit jantung iskemik (Fuster, et al., 2008). Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung iskemik (Mamat Supriyono, 2008). Penyakit tersebut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada orang dewasa di Eropa dan Amerika Utara (Wilson et al., 1998). Setiap tahun, di Amerika hampir 500.000 orang meninggal karena penyakit jantung iskemik (Schoen, 2005). Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa peringkat penyakit kardiovaskular sebagai penyebab kematian semakin meningkat (Heru Sulastomo, 2010). Berdasarkan SKRT 1992 penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian dengan angka sebesar 16,4% dari seluruh penyebab kematian (Djoko Kraksono, 2002). Persentase kematian akibat penyakit kardiovaskular di tahun 1998 sekitar 24,4% (Heru Sulastomo, 2010). Sensus nasional tahun 2001 menunjukkan bahwa kematian karena penyakit kardiovaskular termasuk penyakit jantung koroner adalah sebesar 26,4 %, dan sampai dengan saat ini penyakit jantung iskemik juga merupakan penyebab utama kematian dini pada sekitar 40 % dari sebab kematian laki-laki usia menengah (Mamat Supriyono, 2008).

(17)

2

Infark miokardium, dikenal sebagai serangan jantung, merupakan kematian otot jantung akibat iskemia. Infark miokardium adalah bentuk terpenting penyakit jantung iskemik dan merupakan penyebab utama kematian di Amerika dan negara-negara industri lainnya (Schoen, 2005). Lebih dari 1 juta orang di Amerika Serikat menderita infark miokardium akut (IMA) dan lebih dari 300.000 orang diperkirakan meninggal karena infark miokardium akut sebelum sampai ke Rumah Sakit (Christofferson, 2009).

Setengah dari kematian yang berhubungan dengan infark miokardium akut terjadi pada satu jam pertama dan pasien ini tidak mencapai rumah sakit (Schoen, 2005). Literatur lain mengatakan laju mortalitas awal pada infark miokardium akut sebesar 30%, dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum pasien mencapai rumah sakit, angka mortalitas ini juga bertambah pada pasien infark miokardium yang berusia 65 tahun ke atas yaitu sebesar 2,2-5% (Idrus Alwi, 2006; Sjaharuddin Harun et al, 2006).

Berdasarkan uraian di atas peneliti ingin mengetahui gambaran infark miokardium di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

1.2Identifikasi Masalah

Bagaimanakah distribusi kasus pasien infark miokardium rawat inap berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

Apakah gejala tersering yang didapat pada pasien infark miokardium rawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

(18)

3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui prevalensi penderita

infark miokardium di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

Tujuan penulisan karya tulis ilmiah adalah untuk mengetahui distribusi penderita infark miokardium ditinjau dari usia, jenis kelamin, gejala klinik, faktor

risiko, dan profil lipid di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1.4.1 Manfaat Ilmiah (Akademis)

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai gambaran penyakit infark miokardium dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut di kemudian hari.

1.4.2 Manfaat Praktis (Klinis)

Informasi yang didapat dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mencegah dan mewaspadai terjadinya penyakit ini.

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat membantu para klinisi dalam melengkapi data yang diperlukan untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat.

1.5Metodologi Penelitian

(19)

4

1.6Waktu dan Tempat Penelitian

(20)

32

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan:

Distribusi 81 pasien infark miokardium di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2009, terbanyak pada kelompok usia 55-64 tahun, dengan presentase 38,3% dan mempunyai perbandingan perempuan dengan laki-laki 1 : 2,68.

Gejala yang paling sering dialami berupa nyeri dada dengan atau tanpa keringat dingin dan atau sesak nafas.

Secara keseluruhan faktor risiko yang paling berperan berupa hiperlipidemia sebesar 58,2%. Pada penderita laki-laki merokok merupakan faktor risiko yang juga berperan, sebesar 52,5%, disamping hiperlipidemia, dan faktor risiko yang paling berperan pada penderita perempuan berupa hiperlipidemia, sebesar 70,6%.

5.2Saran

Perlunya deteksi dini yang cepat dan tepat pada penyakit infark miokardium, sehingga angka mortalitas penyakit ini dapat diturunkan.

(21)

33

DAFTAR PUSTAKA

Almonacid E. Alexandra. 2007. Image:Myocardial Infarct Emmolition Phase Histopathology.jpg. http://wikidoc.org/index.php/Image:Myocardial_infarct _emmolition_phase_histopathology.jpg. November 26th, 2010.

American Heart Association. 2009. LDL and HDL Cholesterol:What's Bad and What's Good?. http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier= 180. February 24th, 2010.

Anderson P. 2002. Heart: Healed Myocardial Infarctions. http://peir.path. uab.edu/iplab/messages/598/458.html?WednesdayMarch720010430pm#PO ST3060. November 26th, 2010.

_____. 2002. Heart: Myocardial Infarction (Coagulative Necrosis). http://peir. path.uab.edu/iplab/messages/598/432.html?WednesdayMarch720011027am #POST2949. November 26th, 2010.

Anderson R. David, Pepine Carl J. 2007. Gender Differences in the Treatment for Acute Myocardial Infarction. Circulation,115:823-826.

Banasik Jacquelyn L. Alterations in Cardiac Function. In: Lee-Ellen C. Copstead, Banasik Jacquelyn L. 2005. Pathophysiology. 3rd ed. Missouri: Elvesier Saunders. p. 465-478.

Body Richard, Carley Simon, Wibberley Christopher, McDowell Garry, Ferguson Jamie, Mackway-Jones Kevin. 2010. The Value of Symptoms and Signs in The Emergent Diagnosis of Acute Coronary Syndromes. Resuscitation, 81: 281–286.

Caimi G., Valenti A., Presti R. L. 2007. Acute Myocardial Infarction in Young Adults: Evaluation of Haemorheological Pattern at The Initial Age, After 3 and 12 Months. Ann Ist Super Sanita, 43(2):139-143.

Christofferson R. D. Acute Miocardial Infarction. In : Griffin Brian P., Topol Eric J., Nair Deepu, Ashley Kellan. 2009. Manual of Cardiovascular Medicine. 3rd ed. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins. p. 1-27.

(22)

34

D. Apitule, L. I. Rilantono, B. Basuki, F. Supari. 1997. Beberapa Faktor Yang Berkaitan Dengan Kematian Di Rumah Sakit Pada Wanita Dengan Infark Miokard Akut. Jurnal KARDIOLOGI Indonesia-Volume XXII No.2 April-Juni, 2:71-86.

Data Angkasa. 2006. Profil Perempuan Menopause di Indonesia dan Pengetahuan Mengenai Terapi Sulih Hormon: Laporan Pendahuluan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Djoko Kraksono. 2002. Faktor-faktor Risiko Terjadinya Penyakit Infark Miokard Akut (IMA) pada Penderita yang Dirawat Hidup di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro dan RSU Islam Klaten. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.

Dorland W. A. Newman. 2006. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 1094.

Finnegan J.R., Meischke H., Zapka J.G., et al. 2000. Patient Delay in Seeking Care For Heart Attack Symptoms: Findings From Focus Groups Conducted in Five U.S. Regions. Prev Med, 31: 205-13.

Fuster V., Walsh A., O’Rouke R., O'Rourke, Wilson P. 2008. Definition of Acute

Coronary Syndrome. In: Hurt’s the Heart. 12th ed electronic version. China: The McGraw-Hill Companies. chap. 56.

Garas, Samer, Zafari A. Maziar. 2010. Myocardial Infarction. http://emedicine. medscape.com/article/155919-overview. September 10th, 2010.

Guyton Arthur C., Hall John E. 2006. Text Book of Medical Physiology. Eleventh Edition. Philadhelpia: Elsevier Inc. p. 249-51.

Hanratty Barbara, Lawlor Deborah A, Robinson Michael B, Sapsford Rob J, Greenwood Darren, Hall Alistair. 2000. Sex Differences in Risk Factors, Treatment and Mortality After Acute Myocardial Infarction: An Observational Study. J Epidemiol Community Health, 54:912–916.

(23)

35

_______. 2008. Heart Anatomy. http://www.health.com/health/library/mdp/0,,tp 10245,00.html. November 21st, 2010.

_______. 2008. The heart and the coronary arteries: Front view. http://www. revolutionhealth.com/articles/the-heart-and-the-coronary-arteries-front-view/tp13648. November 22nd, 2010.

Heru Sulastomo. 2010. Sindroma Koroner Akut dengan Gangguan Metabolik pada Wanita Usia Muda Pengguna Kontrasepsi Hormona. Jakarta: Departement of Cardiology and Vascular Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia.

Idrus Alwi. Ifark Miokard Akut dengan Elevasi ST. In: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p. 1615-25. Junqueira, Luiz Carlos, Carneiro, José. 2007. Histologi Dasar edisi 10.

Terjemahan dr. Jan Tambayong. EGC: Jakarta. Hal. 213-6.

Luepker Russell V., Apple Fred S., Christenson Robert H., Crow Richard S., Fortmann Stephen P., Goff David, et al. 2003. Case Definitions for Acute Coronary Heart Disease in Epidemiology and Clinical Research Studies. Circulation, 108:2543-9.

Mamat Supriyono. 2008. Faktor-faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Kelompok Usia ≤ 45 Tahun (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.

Ministry of Health Republic of Indonesia. 2004. The Tobacco Source Book Data to support a National Tobacco Control Strategy. http://tobaccofreecenter.org/files/pdfs/reports_articles/tobaccosourcebook _indonesia.pdf. November 28th, 2010.

(24)

36

National Heart Lung and Blood Institute. 2008. What Is a Heart Attack?. http://www.nhlbi.nih.gov/health/dci/Diseases/HeartAttack/HeartAttack_Wha tIs.html. November 22nd, 2010.

Riedker P.M., Libby P. Risk Factor For Atherotrombotic Disease. In: Zipes D.P., Libby P., Bonow R.O., Braunwald E. 2007. Braunwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine. 7th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders. p. 939-958

Schoen Frederick J. The Heart. In: Kumar V., Abbas A. K., Fausto N. 2005. Robbins and Cotran: Pathologic Basis Of Disease. 7th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders Inc. p. 571-87.

Sjaharuddin Harun, Idrus Alwi. Ifark Miokard Akut Tanpa Elevasi ST. In: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p. 1626-32.

Thygesen Kristian, Alpert Joseph S., White Harvey D. 2007. Universal Definition of Myocardial Infarction. Circulation, 116:2634-2653.

University of Cambridge, Departement of Pathology. 2009. NHP1.4 Heart, myocardium: Normal 84.158. In: NST Part IB Thursday 8 Oct 2009 Pathology Practical Class NHP1 Introduction to Normal Histology 1. http://www.path.cam.ac.uk/partIB_pract/NHP1/. November 22nd, 2010. Wilson Peter W. F., D'Agostino Ralph B., Levy Daniel, Belanger Albert M.,

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia has large geothermal energy sources as known in the world. Currently, geothermal energy plants have been installed only 1,052

Kejenuhan mengakibatkan tugas yang seharusnya diselesaikan dengan kurun waktu yang telah ditentukan menjadi tertunda atau siswa mengumpulkan tugas menjahit busana wanita dengan

Pada penelitian ini, estimasi terhadap nilai manfaat dan eksternalitas konversi gumuk pasir menjadi tambak udang diperlukan untuk memberikan rekomendasi bagi Pemda

Pengaruh Iklim Psikologis dan Komitmen Organisasi pada Kinerja Karyawan Universitas Andalas.. Skripsi oleh Leonardo Firsta

Berdasarkan identifikasi masalah, permasalahan kemampuan Orientasi dan Mobilitas anak tunanetra sangat kompleks oleh karena itu penelitian ini dibatasi pada masalah

Selanjutnya, kebahagiaan juga dapat membantu permasalahan yang dialami oleh remaja karena kebahagiaan dapat menjadi anteseden stimulus berbagai keuntungan, contoh:

Hasil utama dari sistem ini berupa sebuah library java yang digunakan sebagai fungsi login pada sistem developer.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KESIAPAN BELAJAR MANDIRI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1