• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAHASAN OSN MTK 2013 TINGKAT KABUPATEN ISIAN SINGKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBAHASAN OSN MTK 2013 TINGKAT KABUPATEN ISIAN SINGKAT"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

1

PEMBAHASAN

SOAL OSN MATEMATIKA SMP 2013 TINGKAT KABUPATEN

(ISIAN SINGKAT)

BAGIAN B : ISIAN SINGKAT

1.

Jawaban : 17

Misal :

Banyak anak tangga

=

x

.

Karena Tino tepat berada ditengah tangga maka banyak anak tangganya adalah ganjil.

Tangga paling tengah

2

1

+

=

x

, sehingga :

x

x

+

+

+

=

10

5

3

2

1

x

x

+

+

=

8

2

1

8

2

1

=

+

x

x

16

2

1

=

+

x

x

1

16

2

x

x

=

+

17

=

x

Jadi banyak anak tangga yang dimiliki tangga tersebut adalah

17

2.

Jawaban : 1

6

=

+

+

buku

kotak

pensil

pensil

16500

)

.(

4000

)

.(

2500

)

.(

2000

pensil

+

buku

+

kotak

pensil

=

Untuk

pensil

=

3

,

buku

=

1

, dan

kotak

pensil

=

2

:

6

2

1

3

+

+

=

16500

8000

2500

6000

)

2

.(

4000

)

1

.(

2500

)

3

.(

2000

+

+

=

+

+

=

Jadi banyak buku yang dibeli Ani adalah

1

3.

Jawaban : 8

Agar

3

2013

2

n

berupa bilangan bulat positif, untuk

bilangan positif

n

maka harus memenuhi :

2 2

3

)

2013

(

)

2013

(

3

faktor

dari

faktor

dari

n

n

=

+

=

}

2013

,

671

,

183

,

61

,

33

,

11

,

3

,

1

{

61

.

11

.

3

2013

=

faktornya

Sehingga :

2

3

)

2013

(

faktor

dari

+

=

n

2

4

3

1

+

=

n

=

6

6

3

3

+

=

n

=

14

14

3

11

+

=

n

=

6

36

3

33

+

=

n

=

8

64

3

61

+

=

n

=

186

186

3

183

+

=

n

=

674

674

3

(2)

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

2

2016

2016

3

2013

+

=

n

=

Dengan demikian nilai

n

yang memenuhi ada

8

.

4.

Jawaban :

3

7

x

8

y

2

5

4

2

x

10

y

y

x

y

+

=

+

+

7

2

2

8

4

y

x

y

+

9

=

12

+

2

9

12

2

y

+

x

y

=

+

y

+

x

=

3

x

+

y

=

3

5.

Jawaban :

2

y

x

A

n

(

)

=

y

B

n

(

)

=

y

x

)

(

)

(

)

(

)

(

A

B

n

A

n

B

n

A

B

n

=

+

n

(

A

B

)

maksimal jika

n

(

A

B

)

=

0

, sehingga :

0

)

(

A

B

=

x

+

y

n

+

=

x

y

B

A

n

(

)

karena

x

y

maka dengan mengambil

x

=

y

akan diperoleh :

y

y

B

A

n

(

)

=

+

y

B

A

n

(

)

=

2

6.

Jawaban : 1

)

1

2

(

)

4

3

(

4

5

6

n

2

+

n

=

n

+

n

Bilangan prima merupakan bilangan yang hanya mempunyai dua faktor, sehingga :

prima

bilangan

n

=

1

(

3

.(

1

)

+

4

)

(

2

.(

1

)

1

)

=

7

.

1

prima

bilangan

bukan

n

=

2

(

3

.(

2

)

+

4

)

(

2

.(

2

)

1

)

=

10

.

3

=

10

.

3

.

1

prima

bilangan

bukan

n

=

3

(

3

.(

3

)

+

4

)

(

2

.(

3

)

1

)

=

13

.

5

=

13

.

5

.

1

Untuk

n

seterusnya pasti hasilnya akan memiliki faktor lebih dari dua, jadi bukan merupakan

bilangan prima.

Jadi bilangan asli

n

yang memenuhi adalah

1

7.

Jawaban : 2013

1

1

=

S

2

3

1

3

1

2

=

S

=

=

S

3

5

2

5

2

3

=

S

+

=

+

=

S

4

7

3

7

3

4

=

S

=

=

S

5

9

4

9

4

5

=

S

+

=

+

=

S

2013

2013

=

S

(3)

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

3

8.

Jawaban : 3:4

Perhatikan segitiga ADC :

4

:

1

:

LD

=

AL

Misal : tinggi segitiga ADC

=

t

1

Sehingga :

1 1

.

.

2

1

.

.

2

1

t

LD

t

AL

DCL

Luas

ACL

Luas

=

1 1

.

4

.

2

1

.

1

.

2

1

t

t

DCL

Luas

ACL

Luas

=

4

1

=

DCL

Luas

ACL

Luas

DCL

Luas

ACL

Luas

.

4

1

=

… (1)

Perhatikan segitiga BCL :

3

:

1

:

DC

=

BD

Misal : tinggi segitiga BCL

=

t

2

Sehingga :

2 2

.

.

2

1

.

.

2

1

t

BD

t

DC

BDL

Luas

DCL

Luas

=

2 2

.

1

.

2

1

.

3

.

2

1

t

t

BDL

Luas

DCL

Luas

=

1

3

=

BDL

Luas

DCL

Luas

BDL

Luas

DCL

Luas

=

3

.

… (2)

Substitusikan : (2)

(1)

DCL

Luas

ACL

Luas

.

4

1

=

)

.

3

(

.

4

1

BDL

Luas

ACL

Luas

=

BDL

Luas

ACL

Luas

.

(4)

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

www.siap-osn.blogspot.com

@Maret 2013

4

4

3

=

BDL

Luas

ACL

Luas

4

:

3

:

Luas

BDL

=

ACL

Luas

9.

Jawaban : 615

String

dengan bobot 4 :

1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

Banyak

string

dengan pola seperti ini adalah

210

!

6

.

!

4

!

10

=

1 2 1 0 0 0 0 0 0 0

Banyak

string

dengan pola seperti ini adalah

360

!

7

.

!

2

.

!

1

!

10

=

2 2 0 0 0 0 0 0 0 0

Banyak

string

dengan pola seperti ini adalah

45

!

8

.

!

2

!

10

=

Jadi banyak

string

dengan bobot 4 adalah

210

+

360

+

45

=

615

10.

Jawaban :

3

2

Misal :

laki

Laki

L

=

Perempuan

P

=

L

P

L

L,L

L,P

P

P,L

P,P

Karena salah satu anak sudah dipastikan adalah perempuan, maka ruang sampelnya menjadi :

3

)

(

)}

,

(

),

,

(

),

,

{(

=

=

L

P

P

L

P

P

n

S

S

Jadi besar peluang anak yang lain laki-laki adalah

3

2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Diketahui m dan n adalah dua bilangan positif yang berturut-turut terdiri dari empat angka (digit) dan tiga angka.. Bilangan 59

Berdasarkan informasi dari soal ada Sebuah tabel permainan angka berukuran n x n akan diisi dengan bilangan 1 atau – 1 sehingga hasil kali semua bilangan yang

Bilangan bulat positif p > 1 merupakan bilangan prima jika hanya memiliki tepat dua faktor positif yaitu 1 dan p itu sendiri sedangkan bilangan bulat n merupakan bilangan

Bilangan selain bilangan prima - yang memiliki lebih dari dua faktor - dan selain bilangan 1 (satu) disebut sebagai bilangan komposit. Bilangan 1 adalah kasus khusus,

Bilangan prima adalah bilangan bulat positif n > 1 yang hanya memiliki dua faktor yaitu satu dan bilangan itu sendiri sedangkan bilangan lainnya disebut bilangan komposit..

Diketahui

Dimana faktor prima tersebut bisa jadi merupakan fpb dari dua bilangan tersebut, dan bahkan mungkin ada bilangan yang tidak memiliki pasangan karena adanya batas