• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI Peningkatan Tanggung Jawab Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition Pada Bilangan Pecahan Dalam Pembelajaran Matematika (PTK di Kelas VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LEMBAR CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI Peningkatan Tanggung Jawab Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition Pada Bilangan Pecahan Dalam Pembelajaran Matematika (PTK di Kelas VII "

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA

BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil

di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Kelas : Hari/Tanggal :

Waktu : Nama Guru :

A. TINDAKAN MENGAJAR

... ... ... ...

B. TINDAKAN BELAJAR

... ... ... ...

C. PENARIKAN MAKNA

... ... ... ...

Peneliti,

(2)

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA

BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil

di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Kelas : VII D Hari/Tanggal : Selasa, 28 Agustus

Waktu : 09.30-11.00 Nama Guru : Moh. Thoha Sholihin, S. Pd

A. TINDAKAN MENGAJAR

1. Pembelajaran dilakukan secara konvensional dan monoton hanya didominasi oleh guru kelas.

2. Guru masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan memperbanyak latihan soal.

3. Guru masih menjadi central dalam proses pembelajaran.

4. Guru kurang memberikan pancingan agar siswa tidak pasif dan terjadi aktivitas belajar.

B. TINDAKAN BELAJAR

1. Siswa masih pasif dan belum terdapat kegiatan yang berarti dalam proses belajar mengajar.

2. Siswa tidak berkonsentrasi saat guru menerangkan dan cenderung ramai. 3. Siswa yang mau menjawab pertanyaan kuru masih sedikit.

4. Siswa yang ingin mengerjakan soal ke depan kelas masih sedikit.

C. PENARIKAN MAKNA

(3)

1. Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh – sungguh 9 siswa (27,27%).

2. Menepati Janji 10 siswa (30,3%).

3. Mau menerima akibat dari perbuatannya 8 siswa (24,24%) Sehingga masih kurangnya tanggung jawab belajar siswa.

Peneliti,

(4)

LEMBAR CATATAN LAPANGAN

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA

BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil

di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Satuan Pendidikan/ Kelas : ……… Mata Pelajaran : ...

Pokok Bahasan : ………...

Sub Pokok Bahasan : ………

Hari/ Tanggal : ………...

Jam Pelajaran Ke : ……..-…….. (dari jam … s/d … ) Jumlah Siswa Hadir : …... siswa

A. TINDAKAN MENGAJAR

... ... B. TINDAKAN BELAJAR

... ... C. PENARIKAN MAKNA

... ...

Peneliti,

(5)

CATATAN LAPANGAN PUTARAN I

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA

BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil

di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Satuan Pendidikan/Kelas : SMP Al-Islam 1 Surakarta / VII I Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bilangan Pecahan

Sub Pokok Bahasan : Memahami bilangan pecahan, pecahan senilai, dan menentukan pecahan diantara dua pecahan

Hari / Tanggal : Senin, 3 Sebtember 2012 Jam Pelajaran Ke : 5 - 6

Jumlah Siswa Hadir : 33 siswa

A. TINDAKAN MENGAJAR

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengabsen siswa

2. Guru memberikan perkenalan singkat kepada siswa. 3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.

4. Guru memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan mengenai strategi pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition.

5. Guru memberikan materi kepada siswa tentang pecahan dan Guru memberikan sebuah permasalahan mengenai pecahan.

6. Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang untuk mendiskusikan masalah tersebut

(6)

8. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari.

9. Guru memberikan PR kepada siswa.

10. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam. B. TINDAKAN BELAJAR

1. Siswa masih belum memahami bagaimana strategi pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition.

2. Siswa masih banyak mengalami kesulitan pemahaman materi tanpa bimbingan dari guru (mandiri).

3. Siswa pada saat diskusi kelompok masih suka bercanda.

4. Siswa-siswa tertentu saja yang berani menjawab pertanyaan dan mengerjakan soal ke depan kelas.

5. Masih terdapat siswa yang malas mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.

C. PENARIKAN MAKNA

Aktivitas belajar matematika siswa telah mengalami peningkatan, namun masih terdapat kekurangan sehingga membutuhkan perbaikan. Hal itu terlihat dari persentase indikator tanggung jawab yang diperoleh. Adapun indikator tanggung jawab antara lain :

1. Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh 13 siswa (39,39 %)

2. Menepati janji 12 siswa (36,36 %.)

3. Mau menerima akibat dari perbuatannya 11 siswa (33,33 %). Peneliti,

(7)

CATATAN LAPANGAN PUTARAN II

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA

BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil

di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Satuan Pendidikan/Kelas : SMP Al-Islam 1 Surakarta / VII D Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bilangan Pecahan

Sub Pokok Bahasan : Menyatakan hubunganantara dua pecahan, menentukan letak pecahan dengan garis bilangan dan menentukan nilai pecahan diantara dua pecahan

Hari / Tanggal : Selasa 11 Sebtember 2012 Jam Pelajaran Ke : 3 - 4

Jumlah Siswa Hadir : 33 siswa A. TINDAKAN MENGAJAR

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengabsen siswa.

2. Guru membahas pekerjaan rumah (PR) yang telah diberikan di pertemuan sebelumnya.

3. Guru mengulas sedikit tentang materi yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya.

4. Guru memberikan motivasi kepada siswa pentingnya mempelajari materi yang akan disampaikan.

5. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.

6. Guru memberikan sebuah permasalahan yang berkaitan dengan materi untuk di diskusikan oleh siswa.

(8)

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.

9. Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

10. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam. B. TINDAKAN BELAJAR

1. Pembelajaran lebih efektif, siswa sudah mulai berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Keadaan kelas sudah tidak terlalu gaduh ketika proses pembelajaran berlangsung.

3. Siswa sudah mulai mengerti tentang strategi pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition.

4. Siswa sudah mulai berani mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

5. Aktivitas belajar siswa dalam pelajaran mengalami peningkatan dari sebelumnya.

C. PENARIKAN MAKNA

Aktivitas belajar matematika siswa telah mengalami peningkatan, namun masih terdapat kekurangan sehingga membutuhkan perbaikan. Hal itu terlihat dari persentase indikator tanggung jawab yang diperoleh. Adapun indikator tanggung jawab antara lain :

1. Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sunggu 18 siswa (54,55 %)

2. Menepati janji 19 siswa (57,58 %).

3. Mau menerima akibat dari perbuatannya 17 siswa (51,52 %).

Peneliti,

(9)

PEDOMAN OBSERVASI

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Nama Guru : ………

Satuan Pendidikan : ………

Mata Pelajaran : ... Kelas/Semester : ... Pokok Bahasan : ... Sub Pokok Bahasan : ...

Hari/Tanggal : ... Jam Pelajaran ke- : ... Jumlah siswa yang Diamati : ... I. TINDAK MENGAJAR

No Komponen Aspek yang diamati Ya Tidak

A 1 Pendahuluan Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

1.1 Menyediakan alat bantu

pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

menggunakan waktu pembelajaran secara efisien

2 Menggunakan strategi

pembelajaran

2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

lingkungan

(10)

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis

2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 3 Mengelola

interaksi kelas

3.1Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

3.2Menggunakan pertanyaan dan respons siswa

3.3Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4Memicu dan memelihara keterlibatan siswa 3.5Mengakhiri pembelajaran pada satu

pertemuan 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangka n sikap positif siswa terhadap belajar

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar 4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi

yang sehat dan serasi

4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya

4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

5 Mendemonstra sikan

kemampuan khusus dalam

5.1Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika

(11)

pembelajaran matematika 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar

6.1Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran

7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran

7.1 Keefektifan pembelajaran Auditory Intellectually Repetition

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

7.3 Kepekaan terhadap kesalahan berbahasa siswa

7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran menarik B 8 Penerapan Strategi Auditory Intellectually Repetition

8.1 Sisiwa menyimak penjelasan guru dan memahami materi

8.2 Siswa memecahkan Masalah dan memberikan gagasan

8.3 Guru akan memberikan sebuah permasalahan yang berkaitan dengan materi bilangan pecahan.

8.4 Siswa diminta untuk memecahkan permasalahan tersebut, baik memecahkan sendiri maupun mendiskusikan dengan temannya.

(12)

8.6 Guru akan memilih secara acak siswa untuk menjelaskan gagasan tentang pemecahan masalah.

8.7 Siswa dapat mempresentasikan jawaban masing-masing

8.8 Pengisian soal dan pemberian tugas. Semua siswa harus bisa mengerjakan soal sebagai pengulangan atas materi yang sudah dipelajari, dan dapat dijadikan suatu penilaian bagi guru terhadap pemahaman siswa dengan melakukan hal tersebut, maka siswa akan bertanggung jawab dalam pembelajaran matematika.

9 Latihan Mandiri

9.1 Menumbuhkan kepercayaan diri

9.2 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa 10 Tugas 10.1 Menumbuhkan inisiatif siswa

10.2 Menuntut tanggung jawab setiap siswa

C 11

Penutup

Kesimpulan 11.1 Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari

11.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan

12 Tindak Lanjut 12.1 Evaluasi kemampuan siswa

12.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali di rumah

(13)

II. TINDAK BELAJAR

No Komponen Aspek yang diamati Jumlah

1 Tanggung Jawab Siswa

1.1Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh

1.2Menepati janji

1.3Mau menerima akibat dari perbuatannya

III. PENARIKAN MAKNA

……… ……… ……… ………

……… ……… ………...

Peneliti

ZAINAL ARIFIN

(14)

PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Nama Guru : Moh. Thoha Sholihin, S. Pd Satuan Pendidikan : SMP Al-Islam 1 Surakarta Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII I / Ganjil Pokok Bahasan : Bilangan Pecahan

Sub Pokok Bahasan : Deskripsi Pecahan, Pecahan Senilai dan Menyederhanakan Pecahan

Hari/Tanggal : Senin, 3 September 2012 Jam Pelajaran ke- : 5 - 6

Jumlah siswa yang Diamati : 33 Siswa I. TINDAK MENGAJAR

No Komponen Aspek yang diamati Ya Tidak

A 1 Pendahuluan Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

1.1 Menyediakan alat bantu

pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

menggunakan waktu pembelajaran secara efisien √ √ 2 Menggunakan strategi pembelajaran

2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

lingkungan

(15)

2.2 Menggunakan alat bantu (media)

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis

2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal

3 Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons

siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan √ √ √ √ √ 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangka n sikap positif siswa terhadap belajar

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar 4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi

yang sehat dan serasi

4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya

4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri √ √ √ √ √

5 Mendemonstra sikan

5.1 Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika

(16)

kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika

5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari

6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran

√ √

7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran

7.1 Keefektifan pembelajaran Auditory Intellectually Repetition

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

7.3 Kepekaan terhadap kesalahan berbahasa siswa

7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran menarik √ √ √ √ B 8 Penerapan Strategi Auditory Intellectually Repetition

8.1 Sisiwa menyimak penjelasan guru dan memahami materi

8.2 Siswa memecahkan Masalah dan memberikan gagasan

8.3 Guru akan memberikan sebuah permasalahan yang berkaitan dengan materi bilangan pecahan.

8.4 Siswa diminta untuk memecahkan permasalahan tersebut, baik memecahkan sendiri maupun mendiskusikan dengan temannya.

8.5 Siswa dapat mencari informasi dari buku dan diharapkan semua siswa bisa

(17)

menemukan pemecahannya dan bisa mempresentasikannya.

8.6 Guru akan memilih secara acak siswa untuk menjelaskan gagasan tentang pemecahan masalah.

8.7 Siswa dapat mempresentasikan jawaban masing-masing

8.8 Pengisian soal dan pemberian tugas. Semua siswa harus bisa mengerjakan soal sebagai pengulangan atas materi yang sudah dipelajari, dan dapat dijadikan suatu penilaian bagi guru terhadap pemahaman siswa dengan melakukan hal tersebut, maka siswa akan bertanggung jawab dalam pembelajaran matematika.

9 Latihan Mandiri

9.1 Menumbuhkan kepercayaan diri

9.2 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa √

√ 10 Tugas 10.1 Menumbuhkan inisiatif siswa

10.2 Menuntut tanggung jawab setiap siswa √

C 11

Penutup

Kesimpulan 11.1 Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari

11.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan

12 Tindak Lanjut 12.1 Evaluasi kemampuan siswa

12.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari √

(18)

kembali di rumah

12.3 Memberi tugas individu di rumah √

II. TINDAK BELAJAR

No Komponen Aspek yang diamati Jumlah

1 Tanggung Jawab Siswa

1.1 Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh

1.2 Menepati janji

1.3 Mau menerima akibat dari perbuatannya

III.PENARIKAN MAKNA

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan. Tanggung jawab belajar siswa sudah mengalami peningkatan

Peneliti

ZAINAL ARIFIN

(19)

PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

Nama Guru : Moh. Thoha Sholihin, S. Pd Satuan Pendidikan : SMP Al-Islam 1 Surakarta Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII I / Ganjil Pokok Bahasan : Bilangan Pecahan

Sub Pokok Bahasan : Deskripsi Pecahan, Pecahan Senilai dan Menyederhanakan Pecahan

Hari/Tanggal : Selasa, 11 September 2012 Jam Pelajaran ke- : 3 - 4

Jumlah siswa yang Diamati : 33 Siswa I. TINDAK MENGAJAR

No Komponen Aspek yang diamati Ya Tidak

A 1 Pendahuluan Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar

1.1 Menyediakan alat bantu

pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

menggunakan waktu pembelajaran secara efisien

√ √

2 Menggunakan strategi

2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan

(20)

pembelajaran lingkungan

2.2 Menggunakan alat bantu (media)

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam urutan yang logis

2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal

3 Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons

siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan √ √ √ √ √ 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangka n sikap positif siswa terhadap belajar

4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar 4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi

yang sehat dan serasi

4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya

4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri √ √ √ √ √

(21)

sikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika matematika

5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari

6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran

7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran

7.1 Keefektifan pembelajaran Auditory Intellectually Repetition

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

7.3 Kepekaan terhadap kesalahan berbahasa siswa

7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran menarik √ √ √ √ B 8 Penerapan Strategi Auditory Intellectually Repetition

8.1 Sisiwa menyimak penjelasan guru dan memahami materi

8.2 Siswa memecahkan Masalah dan memberikan gagasan

8.3 Guru akan memberikan sebuah permasalahan yang berkaitan dengan materi bilangan pecahan.

8.4 Siswa diminta untuk memecahkan permasalahan tersebut, baik memecahkan sendiri maupun mendiskusikan dengan temannya.

8.5 Siswa dapat mencari informasi dari buku √

(22)

dan diharapkan semua siswa bisa menemukan pemecahannya dan bisa mempresentasikannya.

8.6 Guru akan memilih secara acak siswa untuk menjelaskan gagasan tentang pemecahan masalah.

8.7 Siswa dapat mempresentasikan jawaban masing-masing

8.8 Pengisian soal dan pemberian tugas. Semua siswa harus bisa mengerjakan soal sebagai pengulangan atas materi yang sudah dipelajari, dan dapat dijadikan suatu penilaian bagi guru terhadap pemahaman siswa dengan melakukan hal tersebut, maka siswa akan bertanggung jawab dalam pembelajaran matematika.

9 Latihan Mandiri

9.1 Menumbuhkan kepercayaan diri

9.2 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa √

√ 10 Tugas 10.1 Menumbuhkan inisiatif siswa

10.2 Menuntut tanggung jawab setiap siswa √

C 11

Penutup

Kesimpulan 11.1 Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari

11.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan

12 Tindak Lanjut 12.1 Evaluasi kemampuan siswa

12.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari √

(23)

kembali di rumah

12.3 Memberi tugas individu di rumah

II. TINDAK BELAJAR

No Komponen Aspek yang diamati Jumlah

1 Tanggung Jawab Siswa

1.1 Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh

1.2 Menepati janji

1.3 Mau menerima akibat dari

perbuatannya

III. PENARIKAN MAKNA

Tanggung jawab belajar siswa meningkat sesuai dengan yang diharapkan. Penerapan strategi Auditory Intellectualy Repetition (AIR) berjalan dengan baik.

Peneliti

ZAINAL ARIFIN

(24)

TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

(PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil di SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

A. IDENTITAS GURU

a. Nama / NIP :

b. Pendidikan :

c. Pengalaman Mengajar Matematika : d. Sekarang mengajar matematika kelas : B. TANGGAPAN GURU

... ... C. KESIMPULAN SECARA UMUM

... ... D. SARAN GURU UNTUK TINDAK LANJUT

... ... ...

Surakarta,... 2012 Guru Matematika

(25)

TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) PADA BILANGAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

(PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester Ganjil di SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012)

A. IDENTITAS GURU

a. Nama / NIP : Muh. Thoha Solihin, S. Pd

b. Pendidikan : S1 FKIP Matematika

c. Pengalaman Mengajar Matematika : ….. tahun d. Sekarang mengajar matematika kelas : VII, VIII dan IX

B. TANGGAPAN GURU

1. Perhatian Siswa Dalam Pembelajaran.

Perhatian siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition sudah mengalami peningkatan. Sebagian besar siswa sudah antusias memperhatikan dalam pembelajaran meskipun ada beberapa siswa yang masih kurang perhatiannya.

2. Keterlibatan Siswa Dalam Pembelajaran.

Sebagian besar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, mulai dari memperhatikan, bertanya dan mencoba untuk menyampaikan pendapat di depan kelas baik dalam pengerjaan soal maupun memberi tanggapan pada pekerjaan siswa lainnya.

(26)

4. Menyelesaikan soal dengan baik dengan konsep yang benar dan matang. Kemampuan ini sudah dimiliki oleh sebagian besar siswa.

5. Gangguan Kelas.

Dalam proses pengajaran sebenarnya tidak ada gangguan kelas yang berarti, hanya ada siswa yang ngobrol sendiri pada saat kerja kelompok sehingga mengganggu konsentrasi siswa lain. Hal ini dapat diminimalkan setelah penggunaan strategi pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition ini.

6. Efektifitas Waktu Pembelajaran Matematika.

Waktu yang digunakan sangat efektif karena setiap 1 kali pertemuan pembelajaran, materi yang disampaikan mencakup lebih banyak dan luas. 7. Tercapainya target KKM.

Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition banyaknya siswa yang memperoleh nilai KKM ≥ 65 mengalami peningkatan yang signifikan sehingga memenuhi target KKM yang selama ini diharapkan.

C. KESIMPULAN SECARA UMUM

Penerapan strategi pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition digunakan dalam pembelajaran matematika karena memberikan perubahan positif pada siswa. Proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan membuat siswa aktif dan kreatif dalam mengaplikasikan ilmunya di kehidupan sehari-hari mereka sehingga pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna.

D. SARAN GURU UNTUK TINDAK LANJUT

(27)

Surakarta,……… Guru Matematika,

(28)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PUTARAN I

Satuan Pendidikan : SMP Al-Islam 1 Surakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bilangan Pecahan

Kelas / Semester : VII / I

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (2 Pertemuan )

Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan pecahan serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.2 Mengenal bilangan pecahan dan melakukan operasi bilangan pecahan.

Indikator :

Pertemuan I : 1. Mendiskripsikan bilangan pecahan 2. Mengidentifikasi pecahan senilai dan

menyederhanakan pecahan

Pertemuan II : 1. Menyatakan hubungan antara dua pecahan dan menentukan letak pecahan dengan garis bilangan

(29)

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I :

1. Siswa dapat memberi contoh tentang pecahan dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Siswa dapat mengidentifikasi pecahan senilai.

3. Siswa dapat mengidentifikasi dan menyederhanakan pecahan.

Pertemuan II :

1. Siswa dapat menyatakan hubungan antara dua pecahan.

2. Siswa dapat menentukan letak pecahan dengan garis bilangan.

3. Siswa dapat menentukan nilai pecahan diantara dua pecahan.

B. Materi Pelajaran

BILANGAN PECAHAN 1. Pertemuan I

a. Pecahan

pecahan merupakan bagian dari keseluruhan.

Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dengan p,

q bilangan bulat dan q 0. Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut.

(30)

Keterangan:

(a) luas arsiran menunjukan pecahan

(b) luas arsiran menunjukan pecahan

b. pecahan senilai

Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.

Jika diketahui pecahan dengan p, q bilangan bulat dan q 0 maka

berlaku dimana

konstan positif bukan nol

c. menyederhanakan pecahan

dalam sembarang menyederhanakan pecahan

,

q 0 maka berlaku

:

:

,

dimana

adalah FPB dari p dan q

2. Pertemuan II

a. Hubungan antara dua bilangan

perbandingan antara 2 bilangan pecahan yang ditandai dengan

“ ”

(31)

Keterangan:

Tampak bahwa luas arsiran pada Gambar (2) lebih besar dari luas

arsiran pada Gambar (1) atau dapat ditulis atau

b. Menentuksan letak pecahan dengan garis bilangan

Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah

kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri.

c. Menentukan nilai pecahan diantara dua pecahan

Di antara dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan

pecahan yang nilainya di antara dua pecahan tersebut.

Untuk menentukan pecahan yang nilainya di antara dua pecahan,

langkah-langkahnya sebagai berikut.

a) Samakan penyebut dari kedua pecahan. Kemudian, tentukan

nilai pecahan yang terletak di antara kedua pecahan tersebut.

b) Ubahlah lagi penyebutnya, jika belum diperoleh pecahan yang

dimaksud. Begitu seterusnya.

C. Metode Pembelajaran

1. Strategi pembelajaran : Auditory Intellectualy Repetition

(32)

D. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pertemuan Pertama

a. Pendahuluan

1) Pelajaran dimulai dengan salam.

2) Menyampaikan kompetensi dasar yang akan diajarkan.

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi :

a) Mendeskripsikan pengertian pecahan

b) Siswa diminta untuk memberikan contoh benda di sekitar yang

mudah pecah

c) Siswa diminta mengidentifikasi pecahan senilai

d) Siswa diminta untuk menyederhanakan pecahan

2) Elaborasi

a) Siswa diberi panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama

dari materi pembelajaran yang disampaikan.

b) Siswa menuliskan pertanyaan untuk temannya

c) Siswa yang mendapat pertanyaan,disuruh menjawab dan

mempresentasikan hasil jawabanya

d) Siswa diberi latihan soal yang berkaitan dengan pecahan

3) Konfirmasi

a) Minta siswa untuk menyampaikan hasil pekerjaannya

b)Bersama siswa bertanya jawab, meluruskan kesalahan

(33)

c. Penutup

1) Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan dengan

bimbingan dari guru

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

3) Guru memberikan PR pada buku paket

4) Pelajaran diakhiri salam

2. Pertemuan Kedua a. Pendahuluan

1) Pelajaran dimulai dengan salam.

2) Meyampaikan kompetensi dasar yang akan diajarkan.

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi :

a)Mendeskripsikan perbandingan dan bentuk-bentuk pecahan

b) Siswa diminta untuk mengidentifikasi hubungan antara dua

pecahan

c) Siswa diminta untuk mengidentifikasi letak pecahan pada garis

bilangan

d) Siswa diminta untuk mengidentifikasi nilai pecahan diantara dua

pecahan

2) Elaborasi

a) Siswa diberi panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama

(34)

b) Siswa menuliskan pertanyaan untuk temannya

c) Siswa yang mendapat pertanyaan,disuruh menjawab dan

mempresentasikan hasil jawabanya

d) Siswa diberi latihan soal yang berkaitan dengan pecahan

3) Konfirmasi

a) Minta siswa untuk menyampaikan hasil pekerjaannya

b) Bersama siswa bertanya jawab, meluruskan kesalahan

pemahaman, memberi penguatan

c. Penutup

1) Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan dengan

bimbingan dari guru

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

3) Guru memberikan PR pada buku paket

4) Pelajaran diakhiri salam

E. Media Dan Sumber Belajar 1. Media

a. Papan tulis

b. Spidol, penghapus dan penggaris

2.Sumber bahan

a. Dewi, Triwahyuni. 2008. Matematika konsep dan aplikasinya Untuk

Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Buku Sekolah

(35)

F. Penilaian

1. Aspek yang dinilai : Afektif dan kognitif

2. Jenis tagihan : Pengamatan dan tes tertulis

3. Bentuk instrumen : Pedoman pengamatan dan tes tertulis

Surakarta, Agustus 2012

Guru Matematika

... NIP.

Peneliti

(36)

SOAL TES (KERJA MANDIRI) PUTARAN I PECAHAN

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bilanagn Pecahan

Kelas/Semester : VII / 1

Alokasi waktu : 20 menit

Petunjuk :

1. Bacalah basmalah sebelum mengerjakan soal dan hamdalah setelah selesai

mengerjakan soal

2. Tulis nama, kelas, dan no absen pada lembar jawaban dengan lengkap dan

jelas.

Kerjakan!

[image:36.595.127.487.380.701.2]

1. Nyatakan bentuk pecahan yang ditunjukkan oleh daerah yang diarsir pada

gambar berikut.

a. b.

2. Sebutkan dua pecahan senilai dengan pecahan dibawah ini .

a. b.

3. Nyatakan pecahan dibawah ini dalam bentuk yang paling sederhana

a. b.

4. Beri lambang “ > “ atau “ < “ antara pecahan-pecahan berikut :

a. 8 1

...

6 1

b. ...

7 3

5. Tentukan sebuah pecahan yang terletak di antara kedua pecahan berikut.

(37)

Kunci jawaban tugas 1 1. a. diketahui :

(skor 10)

ditanya : luas daerah yang diarsir ?

jawab : karena ada 6 kotak,yang diarsir hanya 3, maka luas daerah yang

diarsir

b. diketahui :

(skor 10)

ditanya : luas daerah yang diarsir ?

jawab : karena ada 6 kotak,yang diarsir hanya 4, maka luas daerah yang

diarsir

2. a. diketahui : (skor 10)

ditanya : dua pecahan yang senilai ?

jawab :

,

, …

dan seterusnya dengan pembilang

dan penyebut dikalikan dengan bilangan yang sama

b. diketahui :

ditanya : dua pecahan yang senilai ?

jawab : (skor 10)

,

, …

dan

seterusnya dengan pembilang dan penyebut dikalikan dengan

(38)

3. a. diketahui : (skor 10)

ditanya : ubah dalam bentuk yang paling sederhana ?

jawab :

FPB dari 9 dan 63 adalah 9, maka

:

:

b. diketahui :

ditanya : ubah dalam bentuk yang paling sederhana ?

jawab : (skor 10)

FPB dari 15 dan 40 adalah 5, maka

:

:

4. a. diketahui :

8 1

...

6 1

(skor 10)

ditanya : mengisi titik tik dengan “ > “ atau “ < “ ?

jawab :

cari KPK dari 8 dan 6 adalah 24 , maka

Jadi

,

b. diketahui :

ditanya : mengisi titik tik dengan “ > “ atau “ < “ ? (skor 10)

jawab :

cari KPK dari 5 dan 7 adalah 35 , maka

(39)

5. a. diketahui :

dan

(skor 10)

ditanya : nilai pecahan diantara dua pecahan ?

jawab :

samakan penyebut dua pecahan,

dan

sehingga

, ,

jadi nilai diantara dua pecahan adalah

b. diketahui :

dan

ditanya : nilai pecahan diantara dua pecahan ? (skor 10)

jawab :

samakan penyebut dua pecahan,

dan

sehingga

, ,

jadi nilai diantara dua pecahan adalah

Pedoman Penilaian Nilai = jumlah skor/10

= (20 + 20 + 20 + 20 + 20) / 5

= 10

(40)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PUTARAN II

Satuan Pendidikan : SMP Al-Islam 1 Surakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Pecahan

Kelas / Semester : VII / I

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (2 Pertemuan )

Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.2. Mengenal bilangan pecahan dan melakukan operasi bilangan pecahan.

Indikator :

Pertemuan I : 1. Menyatakan bilangan bulat dalam bentuk pecahan 2. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran

atau sebaliknya

Pertemuan II : 1. Mengubah pecahan biasa menjadi desimal atau sebaliknya

2. Mengubah pecahan biasa kedalam bentuk persen atau

sebaliknya

A. Tujuan Pembelajaran

(41)

2. Siswa dapat mengubah pecahan biasa menjadi pecahan

campuran atau sebaliknya

Pertemuan II : 1. Siswa dapat mengubah pecahan biasa menjadi desimal

atau sebaliknya.

2. Siswa dapat mengubah pecahan biasa kedalam bentuk

persen atau sebaliknya

B. Materi Pelajaran 1. Pertemuan I

a. Menyatakan Bilangan Bulat dalam Bentuk Pecahan.

Mengubah bilangan bulat dalam bentuk pecahan dengan cara :

Setiap bilangan bulat p, q dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan di

mana p merupakan kelipatan dari q, q 0.

b. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau sebaliknya

Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran :

Pembilang dibagi dengan penyebut,

Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa :

Bentuk pecahan campuran denganr 0 dapat dinyatakan dalam

bentuk pecahan biasa

,

(42)

2. Pertemuan II

a. Mengubah pecahan biasa menjadi desimal atau sebaliknya

2 3 4, 5 6 7

perseribuan, nilainya

. atau

0,007

perseratus nilainya atau

0,06

persepuluh nilainya atau

0,5

satuan nilainya 4

puluhan, nilainya 30

ratusan, nilainya 200

jika ditulis dalam bentuk panajng diperoleh :

234,567 = 200 +30+ 4+ 0,5+ 0,06+ 0,007

= 200 + 30 + 4 +

+

+

.

=

200 + 30 + 4 +

+

+

.

=

234

+

=

234

Apabila suatu pecahan biasa atau campuran akan diubah atau

dinyatakan ke dalam bentuk pecahan desimal, maka dapat dilakukan

dengan cara mengubah penyebutnya menjadi 10, 100, 1.000, 10.000,

dan seterusnya. Dapat pula dengan cara membagi pembilang dengan

penyebutnya.

Sebaliknya, untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan

biasa/campuran dapat kalian lakukan dengan menguraikan bentuk

(43)

b. Mengubah pecahan biasa kedalam bentuk persen atau sebaliknya

Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat

dilakukan dengan cara mengubah pecahan semula menjadi pecahan

senilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit dikerjakan maka dapat

dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.

Adapun untuk mengubah bentuk persen ke bentuk pecahan

biasa/campuran, ubahlah menjadi perseratus, kemudian

sederhanakanlah.

%

C. Metode Pembelajaran

1. Strategi pembelajaran : Auditory Intellectualy Repetition

2. Metode pembelajaran : Diskusi, Ceramah interaktif, Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pertemuan Pertama

a. Pendahuluan

1) Pelajaran dimulai dengan salam.

2) Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan diajarkan.

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi :

a) menyatakan bilangan bulat dalam bentuk pecahan.

b) Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau

(44)

2) Elaborasi

a) Siswa diberi panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama dari

materi pembelajaran yang disampaikan.

b) Siswa menuliskan pertanyaan untuk temannya

c) Siswa yang mendapat pertanyaan,disuruh menjawab dan

mempresentasikan hasil jawabanya

d) Siswa diberi latihan soal yang berkaitan dengan pecahan

3) Konfirmasi

a) Minta siswa untuk menyampaikan hasil pekerjaannya

b) Bersama siswa bertanya jawab, meluruskan kesalahan

pemahaman, memberi penguatan

c. Penutup

1) Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan dengan

bimbingan dari guru

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

3) Guru memberikan PR pada buku paket

4) Pelajaran diakhiri salam

2. Pertemuan Kedua a. Pendahuluan

1) Pelajaran dimulai dengan salam.

(45)

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi :

a) Mengubah pecahan biasa menjadi desimal atau sebaliknya

b) Mengubah pecahan biasa kedalam bentuk persen atau sebaliknya

2) Elaborasi

a) Siswa diberi panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama dari

materi pembelajaran yang disampaikan.

b) Siswa menuliskan pertanyaan untuk temannya

c) Siswa yang mendapat pertanyaan,disuruh menjawab dan

mempresentasikan hasil jawabanya

d) Siswa diberi latihan soal yang berkaitan dengan pecahan

3) Konfirmasi

a) Minta siswa untuk menyampaikan hasil pekerjaannya

b) Bersama siswa bertanya jawab, meluruskan kesalahan

pemahaman, memberi penguatan

c. Penutup

1) Siswa diberi kesempatan untuk menarik kesimpulan dengan

bimbingan dari guru

2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

3) Guru memberikan PR pada buku paket

(46)

E. Media Dan Sumber Belajar 1. Media

a. Papan tulis

b. Spidol, penghapus dan penggaris

2. Sumber bahan

a. Dewi, Triwahyuni. 2008. Matematika konsep dan aplikasinya Untuk

Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Buku

Sekolah Elektronik (BSE) ( hal 48 ) F. Penilaian

1. Aspek yang dinilai : Afektif dan kognitif

2. Jenis tagihan : Pengamatan dan tes tertulis

3. Bentuk instrumen : Pedoman pengamatan dan tes tertulis

Surakarta, Agustus 2012

Guru Matematika

... NIP.

Peneliti

(47)

SOAL TES ( KERJA MANDIRI ) PUTARAN II PECAHAN

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Pecahan

Kelas/Semester : VII/I

Alokasi waktu : 30 menit

Petunjuk :

1. Bacalah basmalah sebelum mengerjakan soal dan hamdalah setelah selesai

mengerjakan soal

2. Tulis nama, kelas, dan no absen pada lembar jawaban dengan lengkap dan

jelas.

Kerjakan!

1. Nyatakan pecahan berikut ini kedalam pecahan campuran.

a)

b)

2. Ubahlah pecahan campuran berikut ini menjadi pecahan biasa.

a)

b)

9

3. Ubahlah pecahan berikut ini menjadi bentuk pecahan desimal

a)

b)

4. Ubahlah pecahan desimal berikut ini menjadi pecahan biasa atau campuran

yang paling sederhana.

a) 4,65 b) 0,28

5. Nyatakan pecahan pecahan berikut dalam bentuk persen.

(48)

Kunci Jawaban Tugas II

1. Diketahui : a.

b.

Ditanya : Nyatakan kedalam bentuk pecahan campuran?

Jawab :

a.

=

……….. (skor 10)

b.

……….. (skor 10) 2. Diketahui : a.

b.

9

Ditanya : Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa?

Jawab :

a.

=

….

……… (skor 10)

b.

9

(49)

=

….

………(skor 10) 3. Diketahui : a.

b.

Ditanya : mengubah ke bentuk desimal ? 

Jawab :

a.

=

0,88 ……….(skor 10)

b.

= 27: 4

= 6,75 ……….(skor 10)

4. Diketahui : a) 4,65 b) 0,28

Ditanya : Mengubah menjadi pecahan biasa / pecahan campuran yang paling

sederhana ?

Jawab :

a. 4,65

=

=

=

=

...…(skor 10)
(50)

=

=

=

5. Diketahui : a.

b.

Ditanya : Mengubah menjadi bentuk persen ?

Jawab :

a. %

=

%

= 80 % ……….(skor 10)

b.

=

%

=

%

= 275 % ………..(skor 10)

Pedoman Penilaian

Nilai = jumlah semua skor

(51)

DAFTAR SISWA KELAS VII I SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

No

L/P Nama Siswa

Urut Induk

1 12108 L Adhitya Chandra Saputra 2 12109 L Ahmad Khainur N, 3 12110 L Alfiqri Arisqi Hanira P. 4 12111 L Bagas Edi W.

5 12112 L Caesar Gilang R. 6 12113 L Fakih Safera Al Madani 7 12114 L Guntur Eka A.

8 12115 L Hanzen Frena T. 9 12116 L Ilham Bahtiar R. 10 12117 L Irfan Arief Wibawa 11 12118 L Jeda Audirachman 12 12119 L Jordan Nur Fatah 13 12120 L Muh. Prayoga Adna P. 14 12121 L Muh. Ridwan

15 12122 L Mustofa Abdul J. 16 12123 L Nukyan Arya D. 17 12124 L Ridhoka Gautsal A. 18 12125 L Syafi Rakha M. 19 12126 L Wahyu Satria U. 20 12127 L Zanuar Noorfitri S. 21 12128 P Alsa Arofaah A. 22 12129 P Ana Arifatunnisa 23 12130 P Fadhilah Syamsyaty A. 24 12131 P Fathimah Kharomia Prandini 25 12132 P Febby Fransiska

26 12133 P Hida Seila Priyanto

27 12134 P Leni Octaviana Nur Afifah 28 12135 P Nisa Nafisa Sholikhah 29 12136 P Nur Fatimah Rahmawati W. 30 12137 P Resia Restiani

(52)

Lai-laki : 20 Perempuan : 15 Jumlah : 33

(53)

Tanggung Jawab Siswa

Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh

No Nama Siswa Tindakan Sebelum Putaran I Putaran II

1 Adhitya Chandra Saputra √ √

2 Ahmad Khainur N, √ √

3 Alfiqri Arisqi Hanira P. √ √

4 Bagas Edi W. √

5 Caesar Gilang R. √

6 Fakih Safera Al Madani

7 Guntur Eka A. √

8 Hanzen Frena T. √

9 Ilham Bahtiar R. √

10 Irfan Arief Wibawa

11 Jeda Audirachman √ √

12 Jordan Nur Fatah

13 Muh. Prayoga Adna P. √ √

14 Muh. Ridwan √

15 Mustofa Abdul J. √

16 Nukyan Arya D. √ √

17 Ridhoka Gautsal A.

18 Syafi Rakha M. √

19 Wahyu Satria U. √ √

20 Zanuar Noorfitri S.

21 Alsa Arofaah A. √ √

22 Ana Arifatunnisa √

23 Fadhilah Syamsyaty A. √

24 Fathimah Kharomia Prandini

√ √

25 Febby Fransiska

26 Hida Seila Priyanto √

27 Leni Octaviana Nur Afifah √

28 Nisa Nafisa Sholikhah √

29 Nur Fatimah Rahmawati W. √ √

(54)

Aktivitas = ×100% N

n

Keterangan :

n: jumlah siswa yang melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh

N: jumlah siswa kelas VII I yang hadir

31 Salsabila Marsha Arifiana P. √ √

32 Yustika Wardah Hayya

33 Zendy Pradesta Putri √ √ √

(55)

Tanggung Jawab Siswa Menepati Janji

No Nama Siswa

Sebelu m Tindak an Putaran I Putaran II

1 Adhitya Chandra Saputra √ √

2 Ahmad Khainur N, √ √

3 Alfiqri Arisqi Hanira P. √ √

4 Bagas Edi W. √

5 Caesar Gilang R. √

6 Fakih Safera Al Madani √ √

7 Guntur Eka A. √

8 Hanzen Frena T. √

9 Ilham Bahtiar R. √

10 Irfan Arief Wibawa √

11 Jeda Audirachman √

12 Jordan Nur Fatah √

13 Muh. Prayoga Adna P.

14 Muh. Ridwan √

15 Mustofa Abdul J. √ √

16 Nukyan Arya D. √

17 Ridhoka Gautsal A. √

18 Syafi Rakha M. √ √

19 Wahyu Satria U. √

20 Zanuar Noorfitri S.

21 Alsa Arofaah A. √

22 Ana Arifatunnisa √

23 Fadhilah Syamsyaty A. √ 24

Fathimah Kharomia Prandini

25 Febby Fransiska

26 Hida Seila Priyanto √ √ √

27 Leni Octaviana Nur Afifah √

28 Nisa Nafisa Sholikhah √

(56)

Aktivitas = ×100% N

n

Keterangan :

n: jumlah siswa yang menepati janji N: jumlah siswa kelas VII I yang hadir

30 Resia Restiani √

31 Salsabila Marsha Arifiana P. √ √

32 Yustika Wardah Hayya √ √

33 Zendy Pradesta Putri √

(57)

Tanggung Jawab Siswa

Mau Menerima Akibat Dari Perbuatannya

No Nama Siswa TindakanSebelum Putaran I Putaran II

1 Adhitya Chandra Saputra √

2 Ahmad Khainur N, √

3 Alfiqri Arisqi Hanira P. √

4 Bagas Edi W. √

5 Caesar Gilang R. √ √

6 Fakih Safera Al Madani 7 Guntur Eka A.

8 Hanzen Frena T. √ √ √

9 Ilham Bahtiar R. √ √

10 Irfan Arief Wibawa √

11 Jeda Audirachman √

12 Jordan Nur Fatah √

13 Muh. Prayoga Adna P. √

14 Muh. Ridwan √

15 Mustofa Abdul J. √

16 Nukyan Arya D. √

17 Ridhoka Gautsal A. √

18 Syafi Rakha M. √

19 Wahyu Satria U. √

20 Zanuar Noorfitri S. √

21 Alsa Arofaah A.

22 Ana Arifatunnisa √

23 Fadhilah Syamsyaty A. √ 24 Fathimah Kharomia

Prandini

25 Febby Fransiska √

26 Hida Seila Priyanto √

27 Leni Octaviana Nur Afifah √ √

28 Nisa Nafisa Sholikhah √

29 Nur Fatimah Rahmawati W. √

(58)

Aktivitas = ×100% N

n

Keterangan :

n: jumlah siswa yang mau menerima akibat dari perbuatannya N: jumlah siswa kelas VII I yang hadir

31 Salsabila Marsha Arifiana P. √

32 Yustika Wardah Hayya √

33 Zendy Pradesta Putri √ √

(59)

DOKUMENTASI PENELITIAN

 

Lokasi Penelitian

(60)

Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya didepan kelas

(61)

Suasana siswa saat pembelajaran

(62)
(63)
(64)
(65)
(66)

Gambar

gambar berikut.

Referensi

Dokumen terkait

Subjek penelitian, khususnya siswa-siswi SMK Sahid Surakarta penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan antara konformitas geng dengan kenakalan

Hasil penelitian menunjukkan isolat ICBB 6095 memiliki kecenderungan dapat menaikkan mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura), isolat ICBB 8808 dapat mengurangi bau feses

White spot disebabkan oleh parasit yang diberi nama Ichtyophtirius multifilis. Parasit ini diketahui terdiri dari beberapa strain. Ichtyophtirius multifilis memiliki selang

bank memberikan pembiayaan secara langsung kepada kelompok TKI Purna atau TKI Purna perorangan sebagai end user melalui perusahaan mitra (off taker) yang bertindak

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat lunak analisis butir soal dan butir angket untuk mempermudah mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret

Peubah yang diamati adalah kadar asam fitat, laju degradasi asam fitat, kecernaan bahan kering, kecernaan nutrien (kecernaan protein kasar, kecernaan lemak kasar,

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III. Program Studi Diploma III

Orang yang menderita transient insomnia biasanya adalah orang yang tidur secara normal, tetapi dikarenakan suatu stres atau suatu situasi penuh stres yang berlangsung untuk