• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan persepsi siswa tentang SMA Budi Mulia dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia : studi kasus pada SMA Budi Mulia, Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan persepsi siswa tentang SMA Budi Mulia dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia : studi kasus pada SMA Budi Mulia, Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir."

Copied!
167
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini membahas latar belakang masalah yang menjadi fokus penelitian, yaitu rendahnya jumlah siswa di SMA Budi Mulia dibandingkan dengan jumlah penduduk usia SMA di Desa Sendangagung. Latar belakang ini dikaitkan dengan pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk bersekolah di SMA tersebut. Penelitian ini membatasi faktor-faktor yang diteliti pada status sosial ekonomi orang tua dan persepsi siswa terhadap SMA Budi Mulia. Rumusan masalah penelitian secara jelas diungkapkan, menetapkan tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, dan menjelaskan manfaat penelitian bagi berbagai pihak, termasuk Universitas Sanata Dharma, SMA Budi Mulia, dan peneliti itu sendiri. Bagian ini menggarisbawahi relevansi penelitian dengan isu pendidikan di Indonesia, khususnya terkait dengan daya tarik dan aksesibilitas sekolah.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menjelaskan fenomena rendahnya jumlah siswa di SMA Budi Mulia meskipun populasi penduduk usia sekolah di sekitarnya cukup besar. Data jumlah siswa selama lima tahun terakhir dan data jumlah penduduk usia SMA di Desa Sendangagung disajikan untuk memperkuat argumen. Fenomena ini dikaitkan dengan berbagai faktor yang mempengaruhi minat siswa, termasuk status sosial ekonomi orang tua dan persepsi siswa terhadap sekolah. Bagian ini membangun konteks penelitian dengan merujuk pada pemberitaan media dan statistik pendidikan, sehingga pembaca memahami urgensi penelitian ini dalam konteks permasalahan pendidikan di Indonesia.

1.2 Batasan Masalah

Bagian ini menjelaskan pembatasan ruang lingkup penelitian. Penelitian ini berfokus pada dua variabel utama: hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia, dan hubungan persepsi siswa terhadap SMA Budi Mulia dengan minat mereka untuk bersekolah di sana. Variabel lain yang berpotensi mempengaruhi minat siswa, seperti prestasi belajar, sikap, bakat, dan lingkungan belajar, sengaja tidak dimasukkan dalam penelitian ini untuk menjaga fokus dan keluasan penelitian.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian dirumuskan secara spesifik dan terukur. Dua pertanyaan penelitian diajukan, masing-masing untuk menguji hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa, dan hubungan antara persepsi siswa tentang SMA Budi Mulia dengan minat mereka. Rumusan masalah ini menjadi panduan dalam analisis data dan penyimpulan hasil penelitian. Pertanyaan penelitian ini dirumuskan dengan jelas dan langsung ke inti permasalahan yang ingin dijawab.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian secara eksplisit dinyatakan sebagai identifikasi hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia, dan hubungan antara persepsi siswa tentang SMA Budi Mulia dengan minat mereka. Tujuan penelitian ini selaras dengan rumusan masalah dan membatasi ruang lingkup penelitian pada hal-hal yang spesifik dan terukur. Tujuan ini memberikan arah yang jelas untuk proses penelitian.

1.5 Manfaat Penelitian

Bagian ini menjelaskan manfaat penelitian bagi berbagai pihak. Manfaat bagi Universitas Sanata Dharma berupa tambahan referensi bagi mahasiswa. Manfaat bagi SMA Budi Mulia berupa bahan pertimbangan untuk meningkatkan jumlah siswa. Manfaat bagi peneliti sendiri berupa peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang variabel-variabel yang diteliti. Bagian ini menunjukkan relevansi praktis dan akademis dari penelitian.

II. Kajian Teoritik

Bagian ini menjabarkan kerangka teoritis yang mendasari penelitian. Konsep minat dijelaskan secara rinci, mengutip berbagai definisi dan pandangan dari berbagai ahli. Minat dibagi menjadi dua kategori, yaitu minat intrinsik dan minat ekstrinsik, dengan penjelasan masing-masing komponen yang mempengaruhinya (sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin, intelegensi, latar belakang ekonomi, minat orang tua, dan teman sebaya). Konsep pendidikan menengah dibahas, termasuk tujuan dan fungsinya. Prasarana dan sarana pendidikan, biaya sekolah, proses belajar mengajar, dan tamat sekolah juga dijelaskan sebagai konteks yang relevan dengan minat siswa bersekolah. Konsep status sosial ekonomi orang tua dijelaskan secara rinci, termasuk indikator pengukurannya (tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan fasilitas khusus yang dimiliki keluarga). Terakhir, konsep persepsi dijelaskan sebagai elemen penting yang memengaruhi minat siswa terhadap suatu sekolah.

2.1 Kajian Teoritik

Sub-bab ini membahas secara mendalam definisi dan teori-teori yang berkaitan dengan minat, pendidikan menengah, prasarana dan sarana pendidikan, biaya sekolah, proses belajar mengajar, tamat sekolah, status sosial ekonomi orang tua, dan persepsi. Penjelasan yang komprehensif dari setiap konsep ini memperkuat landasan teoritis penelitian dan menunjukkan pemahaman peneliti terhadap variabel-variabel yang diteliti. Setiap konsep dijelaskan secara rinci dengan mengacu pada berbagai sumber kepustakaan dan para ahli di bidangnya.

2.2 Kerangka Teoritis

Bagian ini akan menyajikan kerangka berpikir yang menghubungkan variabel-variabel penelitian. Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, persepsi siswa, dan minat siswa untuk bersekolah di SMA Budi Mulia akan digambarkan secara sistematis. Kerangka teoritis ini menjelaskan bagaimana variabel independen (status sosial ekonomi orang tua dan persepsi siswa) diduga memengaruhi variabel dependen (minat siswa). Diagram atau model yang visual akan membantu pembaca memahami alur pemikiran penelitian.

III. Metode Penelitian

Bagian ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan. Jenis penelitian yang digunakan (studi kasus) dijelaskan, serta tempat dan waktu penelitian. Populasi dan sampel penelitian dijelaskan secara detail, termasuk teknik pengambilan sampel. Operasionalisasi variabel penelitian diuraikan dengan jelas, termasuk indikator dan skala pengukuran masing-masing variabel. Teknik pengumpulan data (kuesioner dan dokumentasi) dijelaskan, beserta proses pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Terakhir, teknik analisis data (korelasi product moment dari Pearson) dijelaskan secara rinci, termasuk kriteria pengambilan keputusan.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dijelaskan secara detail, termasuk alasan pemilihan metode tersebut. Penjelasan ini harus menunjukkan kesesuaian metode penelitian dengan tujuan dan rumusan masalah. Peneliti perlu menjelaskan mengapa studi kasus dipilih sebagai metode yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi dan periode pelaksanaan penelitian dijelaskan secara spesifik. Informasi ini memastikan transparansi dan reproduksibilitas penelitian. Penjelasan yang akurat tentang waktu dan tempat penelitian akan memberikan konteks yang jelas bagi pembaca.

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dan objek penelitian diidentifikasi dengan jelas. Perbedaan antara subjek dan objek penelitian harus dijelaskan agar pembaca memahami siapa yang diteliti dan apa yang diteliti. Penjelasan yang rinci akan menjamin kejelasan dan ketepatan penelitian.

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel penelitian dijelaskan secara detail, termasuk teknik sampling yang digunakan dan alasan pemilihannya. Ukuran sampel dan karakteristiknya harus dijelaskan dengan jelas. Penjelasan ini harus menunjukkan representasi sampel terhadap populasi penelitian.

3.5 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel penelitian dijelaskan dengan rinci, meliputi definisi operasional, indikator, dan skala pengukuran masing-masing variabel. Penjelasan yang jelas ini memastikan bahwa pembaca memahami bagaimana variabel-variabel diukur dan diinterpretasikan dalam penelitian. Tabel-tabel dapat digunakan untuk menyajikan informasi ini secara sistematis.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dijelaskan secara detail, termasuk kuesioner dan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data harus dijelaskan dengan jelas dan sistematis. Penjelasan ini menunjukkan bagaimana data dikumpulkan dan memastikan validitas dan reliabilitas data.

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian

Proses pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dijelaskan secara detail. Hasil uji validitas dan reliabilitas harus disajikan dan diinterpretasikan. Penjelasan ini menunjukkan kualitas dan keandalan instrumen yang digunakan dalam penelitian.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan (korelasi product moment dari Pearson) dijelaskan secara detail, termasuk asumsi-asumsi yang mendasarinya dan cara interpretasi hasilnya. Rumus dan prosedur analisis harus dijelaskan dengan jelas. Penjelasan ini memastikan bahwa pembaca memahami bagaimana data dianalisis dan diinterpretasikan.

IV. Gambaran Umum

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang SMA Budi Mulia, meliputi identitas sekolah, sejarah singkat, visi dan misi, tujuan institusional, kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, data peserta didik, data jumlah kelulusan, struktur organisasi, dan uraian tugas masing-masing divisi. Bagian ini memberikan konteks yang penting untuk memahami hasil penelitian.

V. Analisis Data dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil analisis data dan pembahasannya. Deskripsi data dari masing-masing variabel disajikan, diikuti dengan pengujian prasyarat analisis (uji normalitas dan uji linearitas). Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan teknik analisis data yang telah dijelaskan sebelumnya. Hasil pengujian hipotesis diinterpretasikan dan dibahas secara detail, menghubungkannya dengan kerangka teoritis yang telah dijelaskan sebelumnya. Pembahasan juga harus mempertimbangkan keterbatasan penelitian.

5.1 Deskripsi Data

Deskripsi data dari masing-masing variabel (status sosial ekonomi orang tua, persepsi siswa, dan minat siswa) disajikan secara lengkap dan detail. Statistik deskriptif seperti mean, median, modus, dan standar deviasi digunakan untuk menggambarkan karakteristik data. Tabel dan grafik dapat digunakan untuk menyajikan data secara visual dan mudah dipahami. Deskripsi data ini memberikan gambaran awal tentang variabel-variabel yang diteliti.

5.2 Pengujian Prasyarat Analisis

Hasil pengujian prasyarat analisis, seperti uji normalitas dan uji linearitas, disajikan dan diinterpretasikan. Penjelasan ini memastikan bahwa data memenuhi asumsi-asumsi yang diperlukan untuk teknik analisis data yang digunakan. Hasil uji ini menunjukkan kelayakan data untuk dianalisis lebih lanjut.

5.3 Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis disajikan dan diinterpretasikan. Nilai statistik, tingkat signifikansi, dan interpretasinya harus dijelaskan dengan jelas. Kesimpulan tentang penerimaan atau penolakan hipotesis harus diberikan berdasarkan hasil pengujian. Hasil pengujian ini menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan.

5.4 Pembahasan

Hasil analisis data dibahas secara detail, menghubungkannya dengan kerangka teoritis yang telah dijelaskan sebelumnya. Interpretasi hasil penelitian harus dikaitkan dengan literatur yang relevan. Keterbatasan penelitian juga harus dipertimbangkan dalam pembahasan. Pembahasan ini memberikan interpretasi yang mendalam terhadap hasil penelitian dan konteksnya.

VI. Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran

Bagian ini menyajikan kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan harus menjawab rumusan masalah penelitian secara singkat dan jelas. Keterbatasan penelitian diakui secara jujur dan dijelaskan secara detail. Saran diberikan untuk penelitian selanjutnya guna mengatasi keterbatasan penelitian dan mengembangkan penelitian lebih lanjut.

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian disajikan secara ringkas dan jelas, menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Kesimpulan harus konsisten dengan hasil analisis data dan pembahasan. Kesimpulan ini merupakan ringkasan dari seluruh temuan penelitian.

6.2 Keterbatasan

Keterbatasan penelitian diakui dan dijelaskan secara detail, misalnya keterbatasan sampel, metode pengumpulan data, atau teknik analisis data. Penjelasan ini menunjukkan kejujuran ilmiah dan memberikan perspektif yang lebih realistis terhadap hasil penelitian. Keterbatasan ini memberikan batasan interpretasi dari hasil penelitian.

6.3 Saran

Saran diberikan untuk penelitian selanjutnya atau untuk pihak-pihak yang terkait. Saran-saran ini dapat berupa usulan untuk penelitian selanjutnya dengan metode dan desain penelitian yang lebih baik, atau berupa rekomendasi untuk pihak SMA Budi Mulia dalam meningkatkan daya tarik sekolah. Saran ini memberikan arah pengembangan penelitian dan implementasi hasil penelitian.

Gambar

Gambar 1 Struktur Organisasi Sekolah ..............................................................
Data jumlah siswa SMA Budi Mulia Selama 5Tabel 1.1  Tahun terakhir
Tabel 1.2 Data Jumlah Penduduk Sendangagung Selama 5 Tahun Terakhir
Tabel 3.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan ke Sekolah Menengah

Teknik analisis data yang digunakan adalah Kruskal- Wallis (H test) dan Uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan

Wiwin Winarni. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian

Alfianti. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ( ρ = 0,967 > α = 0,05);

” Adapun Gerungan (2004: 197) menyatakan bahwa yang menjadi kriteria rendah tingginya status sosial ekonomi adalah jenis dan lokasi rumahnya, penghasilan keluarga,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan ke Sekolah Menengah

Sardiman (2011:75) kemudian menjelaskan bahwa dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang