• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2016/PP/M.IXB Tahun 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2016/PP/M.IXB Tahun 2018"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-111515.19/2016/PP/M.IXB Tahun 2018

Jenis Pajak : Bea Masuk

Tahun Pajak : 2016

Pokok Sengketa : pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan klasifikasi atas barang impor Kiserite yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor:

032325 tanggal 08 November 2016, pada pos tarif 2530.20.10.00 dengan pembebanan tarif bea masuk sebesar 0%, dan ditetapkan oleh Terbanding diklasifikasikan pada pos tarif 3824.90.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk 5%, sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebesar Rp 32.589.000 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(2)

Menurut Terbanding

: bahwa sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-98/WBC.02/2017 tanggal 14 Maret 2017 dan Penjelasan Tertulis dengan Surat Nomor: S-465/WBC.02/BPIB/2017 tanggal 21 November 2017 dan Nomor: S- 048/WBC.02/BPIB/2018 tanggal 24 Januari 2018, Terbanding pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

bahwa kieserit adalah bahan tambang alami dengan rumus kimia MgSO4.H2O yang aslinya berupa deposit garam mineral dari air laut yang terkungkung, kemudian mengalami proses evaporasi dan kristalisasi dan pertama sekali ditemukan di Jerman. Kieserit disebut juga dengan pupuk magnesium karena kandungan Mg-nya yang tinggi. Dalam kieserite terdapat dua nutrisi tanaman penting yaitu Mg dan S (http://www.ipni.net);

bahwa dalam hal pengujian laboratorium, jika dilihat dari kandungannya dan ciri-cirinya, kieserit dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:

1. Kieserit alam (natural kieserit, esta kieserite);

2. MgSO4.7H2O;

3. Kieserit olahan.

bahwa cara pengujian dan identifikasi jenis-jenis kieserite diuraikan sebagai berikut:

1. Kieserit alam (natural kieserit atau esta kieserite) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Berbentuk bubuk tidak beraturan (campuran padat dan bubuk);

Berwama krem khas bahan dari alam (mengandung impuritas/kotoran);

Kandungan (CI)- positif menunjukan adanya senyawa NaCI (Natrium Klorida) yang menunjukan masih terdapat garam mineral lainnya sehingga menunjukkan masih dalam golongan kieserite alami;

Kandungan (CO)3(2-) negatif;

Umumnya memiliki kandungan 15% (25% MgO) Magnesium and 21% (50% SO3) Sulphur (http://www.orioinfertilisers.co.uk/products/straights/kieseritel)

2. MgSO4.7H2O (Magnesium sulfate heptahydrate) merupakan senyawa anorganik yang memiliki ciri- ciri sebagai berikut:

Berdasarkan Explanatory Notes fith edition (2012) halaman Vl-2833-2 sebagaimana kutipan berikut:

“Magnesium sulphate. This heading covers artificial magnesium sulphate (MgSO4.7 H2O) (Epsom salts, Seidlitz salts) obtained by purifying kieserite, or by the action of sulphuric acid on dolomite. Colourless crystals, slightly efflorescing in air, soluble in water. Used as a filler in sizing textiles, in tanning, for fire-proofing and as a purgative"

Berbentuk kristal tidak berwarna/putih seperti jarum;

Tidak berbau;

Berasa pahit;

Larut sempurna dalam air;

3. Kieserit olahan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Kieserite olahan adalah kieserite alami yang telah diolah dengan cara dicampur dengan bahan/senyawa lain sebagaimana catatan 1 Bab 25 BTKI 2017 sebagai berikut: "Kecuali dalam teksnya atau catatan 4 Bab ini ditentukan lain, maka pos-pos dari Bab ini hanya meliputi produk yang terdapat dalam keadaan kasar atau yang telah dibersihkan (sekalipun dengan bahan kimia penghilang kotoran tanpa mengubah susunan produk itu), dihancurkan, digiling kasar, digiling halus, ditapis, diayak, dibuat pekat dengan jalan pengapungan pemisahan secara maknetis atau proses fisik atau mekanik lainnya (kecuali penghabluran), tetapi bukan produk yang digongseng, dikalsinasi, diperoleh dengan mencampur atau berkenaan dengan proses tersebut dalam pos masingmasing"

Berbentuk bubuk atau granul dengan ukuran sama;

Berwarna krem, putih atau abu-abu;

Tidak berbau;

Tidak larut dalam air;

Kandungan (CO)3(2-) positif adanya senyawa MgCO3 (magnesium karbonat) yang merupakan senyawa yang ditambahkan untuk meningkatkan kadar Mg (magnesium) dalam kieserite alam sehingga kadar Mg (magnesium) menjadi 27%;

Contoh dipasaran produk kieserite olahan;

bahwa Pemohon Banding telah melakukan penelitian terhadap produk kieserite tersebut dengan dituangkan dalam jurnal Laboratorium Bea dan Cukai Indonesia Volume 2 Bulan Agustus 2017 dengan nomor ISSN 2528-2085;

bahwa berdasarkan litelatur yang bersumber dari (http://www.originfertilisers.co.uk/products/straights/kieseritel) dijelaskan bahwa:

Kieserite adalah sumber Magnesium dan Sulfur. Mengandung 15% (25% MgO) Magnesium dan 21%

(50% SO3) Sulfur. Merupakan pupuk cepat larut dalam air yang tersedia untuk tanaman pada semua pH.

Kieserite tersedia sebagai senyawa tersendiri atau bisa dalam kondisi campuran;

bahwa berdasarkan pengembangan pengujian yang dilakukan oleh BPIB Medan pada Laboratorium Pusat Kepabean Jepang untuk mengidentifikasi produk kieserite dapat disimpulkan bahwa:

a. Kieserite Alam mengandung MgSO4.H2O, MgO dan Halite (NaCI), kandungan senyawa Halite menunjukan bahwa produk tersebut merupakan Kieserite Alam; dan diklasifikasikan pada H.S code 2530.20;

b. Kieserite China (produk yang diuji merupakan barang yang diimpor dari China) mengandung MgSO4.H2O, MgO, MgCO3 dan tidak mengandung Halite (NaCI). Keberadaan senyawa MgCO3 mengindikasikan bahwa produk tersebut merupakan sintetik kieserite H.S code 3824.90;

c. Kiserite Olahan mengandung MgSO4.H2O, MgO, MgCO3, Halite (NaCI). Keberadaan senyawa MgCO3 mengindikasikan bahwa produk tersebut merupakan sintetik kieserite dan keberadaaan halite menunjukkan bahwa produk tersebut merupakan turunan dari kieserite alam dan diklasifikasikan pada H.S code 3824.90.

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-111515.19/2016/PP/M.IXB Tahun 2018

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(3)

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(4)

Menurut Pemohon Banding

: bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan penetapan Terbanding dalam keputusan Nomor: KEP- 98/WBC.02/2017 tanggal 14 Maret 2017, dan dalam Penjelasan Tertulis dengan Surat Nomor:

209/ADM/GED/X/2017 tanggal 13 Oktober 2017 pada pokoknya mengemukakan halhal sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding melakukan Impor Barang dengan PIB Nomor 032325 tanggal 08 November 2016 dengan data sebagai berikut:

Jenis Barang Negara asal Klasifikasi HS Kemasan

: : : :

Kieserite China

253020.1000 BM 0%

50 Kgs/bg

bahwa importasi tersebut ditetapkan oleh Terbanding sebagai berikut:

Produk kimia dengan kandungan utama Magnesium sulphate, Magnesium Carbone dan inorganic compound lainnya:

Jenis Barang Negara asal Klasifikasi HS

: : :

Kieserite China

3824.90.99.00 BM 5 %

bahwa menurut hemat Pemohon Banding Pos tarif yang berkaitan dengan jenis barang Kieserite adalah sebagai berikut:

Pendapat Pemohon Banding Alternatif Pendapat Pos Tarif Berkaitan Penggunaan Umum BAB 31 Pendapat Terbanding

Pos Tarif 2530.20.1000 2833.21.0000

Pos Tarif 3824.90.00

bahwa Ketentuan Umum Untuk Menginterpretasi Harmonized System: Kententuan: 2.(b) Setiap referensi untuk suatu bahan atau zat dalam pos, harus dianggap juga meliputi referensi untuk campuran atau kombinasi dari bahan atau zat itu dengan bahan atau zat lain. Setiap referensi untuk barang dari bahan atau zat tertentu harus dianggap juga meliputi referensi untuk barang yang sebagian atau seluruhnya terdiri dari bahan atau zat tersebut. Barang yang terdiri lebih dari satu jenis bahan atau zat harus diklasifikasikan sesuai.

3. Apabila dengan menerapkan Ketentuan 2 (b) atau untuk berbagai alasan lain, barang yang dengan pertimbangan awal dapat diklasifikasikan dalam dua pos atau lebih, maka klasifikasiannya harus diberlakukan sebagai berikut:

a) Pos yang memberikan uraian yang paling spesifik, harus lebih diutamakan dari pos yang memberikan uraian yang lebih umum

bahwa dengan memperhatikan uraian pada BTKI jelas bahwa Kieserite disebutkan secara spesifik pada Pos Tarif 2530.20.10.00 - - Kieserite dan tidak ada catatan eksklusif pada pos tersebut;

bahwa berdasarkan ketentuan (KUMHS) 3.a yang menyatakan "Apabila dengan menerapkan Ketentuan 2 (b) atau untuk berbagai alasan lain, barang yang dengan pertimbangan awal dapat diklasifikasikan dalam dua pos atau lebih, maka klasifikasinya harus diberlakukan sebagai berikut:

(a) Pos yang memberikan uraian yang paling spesifik, harus lebih diutamakan dari pos yang memberikan uraian yang lebih umum"

bahwa berdasarkan ketentuan tersebut menurut hemat Pemohon Banding impor barang dengan PIB Nomor 032325 tanggal 08 November 2016:

Jenis Barang Negara asal Klasifikasi HS Kemasan

: : : :

Kieserite China

253020.1000 BM 0%

50 Kgs/bg

Berdasarkan Salinan Resmi Hasil Putusan Pengadilan Pajak No. Put.60913/PP/M.XVIIA/19/2015 tanggal 04 Juni 2015;

Berdasarkan Salinan Resmi Hasil Putusan Pengadilan Pajak No. Put.75839/PP/M.IXB/19/2016 tanggal 01 November 2016;

telah diklasifikasikan dengan benar;

bahwa Pemohon Banding dalam Penjelasan Tertulis dengan Surat Nomor: 319/ADM/GED/XII/2017 tanggal 13 Desember 2017 dan Nomor: 009/ADM/GED/I/2018 tanggal 24 Januari 2018 pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding melakukan importasi barang dengan jenis produk dan eksportir yang sama dari tahun 2008 sampai dengan saat ini dan sebagai contoh Pemohon Banding melakukan Importasi Barang pada tahun 2016 di KPPBC Tanjung Perak (Surabaya) dengan PIB Nomor 115850 tanggal 28 November 2016 dan KPPBC Palembang dengan PIB Nomor 002570 tanggal 14 Oktober 2016 dengan data sebagai berikut :

Jenis Barang Negara asal Klasifikasi HS Kemasan

: : : :

Kieserite China

253020.1000 BM 0%

50 Kgs/bg

bahwa Pemohon Banding melakukan impor barang dengan jenis produk dan eksportir yang sama di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetapi hanya di KPPBC Belawan (Medan) yang menetapkan bahwa pupuk yang Pemohon Banding impor tersebut ditetapkan oleh Terbanding sebagai berikut:

Produk kimia dengan kandungan utama Magnesium sulphate, Magnesium Carbone dan inorganic compound lainnya dengan klasifikasi HS 3824.90.99.00 BM 5% akan tetapi menurut pendapat Pemohon Banding bahwa Terbanding tidak akan memakai standar ganda dalam penentuan HS tersebut;

bahwa ketetapan Terbanding tersebut tidak sesuai dengan hasil Certificate of Quality QWE Co., Ltd. No.

210216100009RD-1 tanggal 10 Oktober 2016 yang dikeluarkan Independent Laboratorium dari pihak Supplier;

bahwa Pemohon Banding setiap importasi akan selalu melakukan analisa mutu pupuk dan untuk BL.592122323 Pemohon Banding lakukan pengujian mutu di Independent Laboratorium:

Central Plantation Services PT RTY dengan sertifikat hasil pengujian No. 010/ADV/CPS/II/2017 tanggal 27 Februari 2017 dan hasilnya tidak sesuai dengan hasil analisa lab Terbanding;

PT. SM dengan sertifikat analisa No. 01362/CLACAI tanggal 12 Februari 2015 dan hasilnya tidak sesuai dengan hasil analisa lab Terbanding;

bahwa Pemohon Banding setiap importasi harus memiliki izin dari Departemen Pertanian dengan No.

Keputusan Menteri Pertanian 121/Kpts/SR.130/B/02/2014 tanggal 21 Februari 2014 dengan spesifikasi yang tidak sesuai dengan hasil analisa Terbanding.

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-111515.19/2016/PP/M.IXB Tahun 2018

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(5)

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(6)

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Terbanding sesuai keputusan Nomor: KEP- 98/WBC.02/2017 tanggal 14 Maret 2017 dimana atas importasi Pemohon Banding dengan PIB Nomor:

032325 tanggal 08 November 2016, jenis barang berupa Kiserite, ditetapkan oleh Terbanding diklasifikasikan pada pos tarif 3824.90.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk 5%, sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebesar Rp 32.589.000;

bahwa Pemohon banding dengan PIB Nomor 032325 tanggal 05 Nopember 2016, mengimpor barang diberitahukan sebagai Kiserite Logo, 10.000 Bags, @ 50 Kg, dengan klasifikasi pos tarif 2530.20.1000;

bahwa Terbanding menggugurkan dan menetapkan barang yang diimpor diklasifikasikan ke dalam pos tarif 3824.90.99.00; dengan pertimbangan Kiserite Logo merupakan bubuk halus dengan kandungan utama magnesium sulfat dan magnesium karbonat, dan kandungan lainnya berupa inorganic compound yang dipergunakan khusus sebagai pupuk;

bahwa berdasarkan data-data dan pengakuan Pemohon Banding yang disampaikan pada persidangan diketahui hal-hal sebagai berikut:

a. Berdasarkan Certificate of Quality yang diterbitkan QWE Co., Ltd., tanggal 10 Oktober 2016, barang impor dengan merek Logo, Consignor: ASD Co., Ltd., mengandung komposisi sebagai berikut:

Total MgO Water Soluble MgO Natural Powder.

: : :

28,46 % 21,15%

-

b. Berdasarkan Certificate of Quality yang diterbitkan QWE Co., Ltd., tanggal 07 Nopember 2016, barang impor dengan merek Logo, ASD Co., Ltd. mengandung komposisi sebagai berikut:

Total MgO Water Soluble MgO S

CI Cd Pb As Hg Cr

: : : : : : : : :

29,97 % 25,76 % 20,79 % 0,02 % 0 ppm 0,79 ppm 0,81 ppm 0,68 ppm 0,52 ppm

c. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 121/Kpts/SR.130/02/2014 tanggal 21 Pebruari 2014 tentang Pemberian Nomor Pendaftaran Ulang Pupuk An-organik Dengan Nama Dagang GFERT, Pemohon Banding diberikan persetujuan sebagai pemegang Nomor Pendaftaran Pupuk Anorganik dengan merek/nama dagang: GFERT, dengan komposisi MgO 26%, S 21% dan kadar air 0,25%, bentuk: padat tepung, warna putih keabu-abuan. Ijin ini diberikan selama 5 tahun sejak diterbitkan surat persetujuan tersebut;

d. Surat Keterangan Komoditas Non Obat dan Makanan BPOM Nomor PO.0302.533.1.168733.N tanggal 25 September 2014, BPOM memberikan persetujuan pada PT GED untuk menerima bahan baku berupa Magnesium sulfat monohydrate (Kieserite) dari ASD Co., Ltd. Persetujuan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal surat tersebut;

e. Certificate of Analysis No: 01362/CLACAI tanggal 12 Pebruari 2015 dari PT. Sf, menyatakan barang Kieserite Fertilizer, dengan komposisi:

f.

Silica Calcium MgO S

Moisture content

: : : : :

0,19 % 0,18 % 27,14 % 21,54 % 2,36 %

g. Berdasarkan Sertifikat Hasil Pengujian dari Laboratorium Central Plantation Services, PT RTY, hasil pengujian sampel yang diajukan PT GED, didapat hasil sebagai berikut:

h.

Total MgO Kadar Air

: :

31,4%

0,47%

bahwa berdasarkan data-data dan pengakuan Terbanding yang disampaikan pada persidangan, diketahui hal-hal sebagai berikut:

a. berdasarkan hasil uji laboratorium yang dituangkan dalam S-442-SHPIB/WBC.02/BPIB/2016 tanggal 17 November 2016 diketahui contoh uji berupa bubuk halus berwarna putih, merupakan produk kimia dengan kandungan magnesium sulphate, magnesium carbonate dan kandungan lain berupa inorganic compound. Uji klorida pada sampel dengan hasil negatif. Uji carbonate pada contoh uji positif. Contoh uji tidak larut dalam air dan chloroform. Contoh uji disimpulkan jenis kieserite olahan dengan kandungan magnesium sulphate, magnesium carbonate dan inorganic compound lainnya;

b. Berdasarkan penelitian yang dimuat di Jurnal Laboratorium Bea dan Cukai (ISSN 2528-2085) Volume 2 Nomor 2 Agustus 2017, dinyatakan sebagai berikut: Kieserite alam berbentuk bubuk tidak beraturan (campuran padat dan bubuk) berwarna kren khas bahan dari alam (mengandung impuritas/kotoran), dengan kandungan positif dan CO3 negatif. Analisa menggunakan pengujian secara konvensional, dengan metoda FTIR dan pengujian dengan menggunakan XDR (X-Ray Diffraction) dapat dibedakan antara kieserite alam dan kieserite yang sudah diolah;

c. Berdasarkan hasil Final Report Training Coursen on Chemical Analysis, Maret 2005, di Central Customs Laboratory Jepang, kandungan beberapa senyawa dapat menjadi bahan identifikasi barang apakah digolongkan kieserite alam atau kieserite olahan. Adanya NaCI menjadi indikator bahwa kieserite tersebut adalah kieserite alam. Kandungan MgCO3 menunjukan bahwa produk tersebut merupakan kieserite olahan;

bahwa berdasarkan data-data tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa barang impor yang diberitahukan sebagai Kieserite merupakan bubuk halus, bukan senyawa organik yang mempunyai rumus kimia tersendiri karena merupakan campuran dengan kandungan magnesium carbonate, magnesium sulphate dan kandungan inorganic lainnya, dengan hasil uji klorida dengan hasil negatif dan hasil uji carbonate dengan hasil positif. Barang impor diklasifikasikan pada pos tarif 3824.90.99.00;

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-111515.19/2016/PP/M.IXB Tahun 2018

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(7)

menimbang : bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa barang impor berupa Kiserite yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 032325 tanggal 08 November 2016 diklasifikasikan pada pos tarif 3824.90.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk 5%, oleh karenanya permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Terbanding Nomor: KEP-98/WBC.02/2017 tanggal 14 Maret 2017 ditolak;

Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait;

Memutuskan : Menolak banding Pemohon Banding terhadap keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP- 98/WBC.02/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Penetapan atas Keberatan Terhadap SPTNP Nomor:

SPTNP-004263/WBC.02/KPP.MP.01/2016 tanggal 23 November 2016, atas nama: PT GED, dan menetapkan atas impor Kiserite dengan PIB Nomor: 032325 tanggal 08 November 2016 diklasifikasikan pada pos tarif 3824.90.99.00 dengan pembebanan tarif bea masuk 5%, sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp 32.589.000;

Demikian diputus di Jakarta berdasarkan Musyawarah setelah pemeriksaan dalam persidangan yang dicukupkan pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2018 oleh Hakim Majelis IXB Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis sebagai berikut:

Drs. ABC, M.M., M.H.

Drs. DEF, M.M.

Ir. GHI, M.Eng.

dengan dibantu oleh JKL, S.E.

sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti,

Putusan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Jumat tanggal 31 Agustus 2018, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, dan Pemohon Banding, dan tidak dihadiri oleh Terbanding;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

Referensi

Dokumen terkait

bahwa menurut Terbanding jenis barang yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 377079 tanggal 12 Nopember 2008 diidentifikasikan sebagai Pemanas Air Tenaga Matahari Solarhart Super L

bahwa berdasarkan uraian di atas, Hakim Dissenting berpendapat bahwa barang impor Men Shoes (pos 1- 5 dan 20-30 sesuai dengan lembar lanjutan PIB) adalah “Plastic Footwears”

bahwa berdasarkan penelitian Terbanding, Form E yang dilampirkan diragukan kriteria keasalannya sehingga atas importasi Pemohon Banding dalam PIB Nomor 549447 tanggal 23 Desember

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa sesuai Surat Keputusan Nomor: KEP- 3682/KPU.01/2017 tanggal 09 Juni 2017 adalah penetapan Terbanding atas nilai pabean

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, penjelasan Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan dan data yang ada dalam berkas banding, Majelis berkesimpulan

(3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB), pos tariff 7315.11.10, negara asal: China, yang diberitahukan dengan PIB Nomor 488599 tanggal 26 Oktober 2017 sebesar 12,5%

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Terbanding sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-6067/KPU.01/2017 tanggal 08 September 2017 dimana atas

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa sesuai Surat Keputusan Nomor: KEP- 3584/KPU.01/2017 tanggal 31 Mei 2017 adalah penetapan Terbanding atas nilai pabean terhadap