• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2017/PP/M.IXA Tahun 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2017/PP/M.IXA Tahun 2018"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-117444.19/2017/PP/M.IXA Tahun 2018

Jenis Pajak : Bea Masuk

Tahun Pajak : 2017

Pokok Sengketa : penetapan nilai pabean atas jenis barang berupa Frozen Beef Tongue Root, Negara asal Australia, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017 dengan nilai pabean sebesar total CIF USD41,244.72, yang ditetapkan Terbanding dengan dengan nilai pabean sebesar total CIF USD72,240.75 sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk, pajak dalam rangka impor dan denda administrasi sebesar Rp15.324.000,00 (lima belas juta tiga ratus dua puluh empat ribu rupiah), yang tidak dapat disetujui Pemohon Banding;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(2)

Menurut Terbanding : bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan bukti korespondensi (surat, faksimili, e-mail) dan purchase order terkait proses penawaran harga sehingga proses terbentuknya harga yang disepakati antara supplier dan pemohon tidak dapat diketahui;

bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan polis asuransi sehingga tidak dapat diketahui apakah perusahaan menggunakan asuransi luar negeri atau dalam negeri yang dapat mempengaruhi nilai transaksi dari barang tersebut;

bahwa tidak terdapat tanda tangan/stempel dan penjual dalam Commercial Invoice dan Confirmation of Sale yang dilampirkan oleh Pemohon sehingga Commercial Invade dan Confirmation of Salo tersebut diragukan kebenarannya;

bahwa Fotocopy bukti transfer yang dilampirkan tidak jelas sehingga tidak dapat diketahui tanggal pembayaran dan jumlah yang dibayarkan ke penjual;

bahwa Pemohon Banding melampirkan Buku Besar Bank tetapi tidak dapat ditelusuri jumlah pembayaran yang telah dibayarkan oleh Pemohon Banding;

bahwa pembukuan perusahaan (buku kas, buku pembelian, buku persediaan, dll) tidak diserahkan, maka tidak dapat dilakukan crosscheck kepada bukti-bukti transaksi sehingga tidak dapat diyakini kebenaran nitai transaksinya;

bahwa berdasarkan data pembanding tersebut di atas diperoleh harga satuan untuk barang dalam PIB nornor 236206 tanggal 26 Mei 2017 sebesar CIF USD2.89/KGM, sehingga total nilai pabeannya ditetapkan sebesar CIF USD72,240.75

bahwa dalam persidangan, Terbanding menyerahkan Surat Nomor SR-81/KPU.01/BD.1001/2018 tanggal 07 Mei 2018, yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap data dan dokumen yang dilampirkan oleh Pemohon Banding saat mengajukan keberatan, maka keputusan Terbanding Nomor: KEP-6808/KPU.01/2017 tanggal 06 Oktober 2017 telah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

bahwa berdasarkan hasil penelitian dokumen sebagaimana telah kami kemukakan dalam Surat Uraian Banding (SUB) sesuai LPPNP diketahui bahwa dasar pengguguran adalah data yang ada tidak memadai untuk dilakukan pemeriksaan nilai transaksi (DNP tidak diserahkan sampai dengan 3 hari kerja setelah tanggal INP) dan nilai transaksi tidak dapat diterima berdasarkan bukti/data yang obyektif dan terukur sehingga nilai transaksi tidak dapat diyakini kebenaran dan keakuratannya;

bahwa sesuai Pasal 28 ayat (2) huruf a “Atas penerbitan INP oleh Pejabat Bea dan Cukai sebagaimana dimaksud pada ayat (1), importir harus: a. Menyerahkan DNP dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah diterbitkannya INP”, dan pasal 28 ayat 5 Permenkeu 160/PMK.04/2010 dalam hal berdasarkan bukti/data yang obyektif dan terukur nilai transaksi tidak dapat diyakini kebenaran dan keakuratannya, maka pejabat Bea dan Cukai menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II s.d VI sesuai hierarki penggunaannya;

bahwa sehubungan dengan data yang diserahkan Pemohon Banding dalam sidang pada tanggal 17 Maret 2016, kiranya perlu Terbanding sampaikan hal-hal sebagai berikut:

bahwa berdasarkan ketentuan pada Pasal 93 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 17 Tahun 2006, Importir diberikan waktu 60 (enam puluh) hari untuk mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal atas penetapan yang dilakukan oleh pejabat bea dan cukai, ketentuan tersebut dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

Penjelasan:

Ketentuan pada ayat ini difujukan untuk menjamin adanya kepastian hukum den sebagai manifestasi dari asas keadilan yang memberikan hak kepada pengguna jasa kepabeanan untuk mengajukan keberatan atas keputusan pejabat bea dan cukai.

Waktu enam puluh hari yang diberikan kepada penggunajasa kepabeanan ini dianggap cukup bagi yang bersangkutan untuk mengumpulkan data yang diperlukan guna pengajuan keberatan kepada Direktur Jenderal.

bahwa Pemohon Banding mengajukan keberatan pada Terbanding dalam jangka waktu kurang dari 60 hari sejak tanggal penetapan, sehingga Terbanding menganggap bahwa Pemohon Banding telah merasa ada cukup bukti untuk mengajukan keberatan pada saat Pemohon Banding mengajukan keberatan;

bahwa sejak permohonan keberatan diterima secara Iengkap dan benar oleh Terbanding, Pemohon Banding masih diberikan waktu 40 (empat puluh) hari untuk mengajukan data tambahan, apabila Pemohon Banding merasa masih terdapat data yang perlu untuk ditambahkan untuk memperkuat permohonannya;

bahwa sampai dengan permohonan keberatan diputuskan oleh Terbanding, Pemohon Banding tidak mengajukan data tambahan apa pun;

bahwa data baru berupa SPT masa PPN, rekening koran, ledger, jurnal & stock, invoice customer yang baru disampaikan oleh Pemohon pada saat pengajuan banding seharusnya telah ada pada saat Pemohon Banding mengajukan keberatan dan dapat diajukan pada saat itu;

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Terbanding berpendapat bahwa seharusnya Pengadilan Pajak hanya melakukan pemeriksaan atas berkas yang diserahkan oleh Pemohon Banding pada saat pengajuan keberatan dan harus mengabaikan berkas-berkas baru yang disampaikan oleh Pemohon Banding pada saat pengajuan banding manakala secara ternyata dapat diidentifikasi bahwa berkas baru tersebut telah ada pada jangka waktu pengajuan keberatan dan pengajuan data tambahan keberatan;

bahwa memenuhi permintaan Majelis Hakim yang memeriksa sengketa a quo, terhadap bukti transaksi yang disampaikan oleh Pemohon Banding, Terbanding sampaikan tanggapan atas bukti transaksi sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding memberitahukan nilai barang dengan incoterm CFR;

bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan polis asuransi yang digunakan sehingga nilai pabean dalam bentuk CIF yang diberitahukan diragukan kebenarannya;

bahwa bukti bayar yang dilampirkan oleh pemohon berbeda nilainya dengan invoice;

bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan pembukuan secara lengkap (buku hutang, buku persediaan, kartu stok, buku penjualan) sehingga atas barang impor yang diberitahukan diragukan kepemilikannya sebagai barang dari Pemohon Banding dan tidak dapat dilakukan uji silang secara menyeluruh terhadap pencatatan pembukuan barang impor;

bahwa atas SPT masa PPN dan faktur pajak penjualan tidak dilampirkan oleh pemohon banding;

bahwa Terbanding menambahkan, sesuai Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, Paragraf 09 menyatakan bahwa: “Pemakai laporan keuangan meliputi, ... pemerintah ...

Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi ... meliputi:

(a) s.d. (e), (f) Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak ...”. Bahwa Laporan keuangan yang disajikan oleh Pemohon Banding tidak mengungkapkan nilai yang sebenarnya pembukuan yang disampaikan pada persidangan tidak memenuhi karakteristik kualitatif Paragraf 25 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan keuangan sehingga Terbanding berpendapat bukti yang ada tidak dapat diterima;

bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Terbanding berkeyakinan bahwa penetapan yang telah Terbanding buat dan dituangkan dalam Keputusan Terbanding atas Keberatan Pemohon Banding Nomor: KEP-6808/KPU.01/2017 tanggal 06 Oktober 2017 telah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan oleh karenanya Terbanding memohon agar Majelis Hakim yang mulia untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding untuk seluruhnya. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon keputusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);

bahwa bukti/dokumen pendukung Terbanding adalah sebagai berikut:

T.1. Lembar Penelitian dan Penetapan Nilai Pabean (LPPNP);

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-117444.19/2017/PP/M.IXA Tahun 2018

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(3)

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(4)

Menurut Pemohon Banding

: bahwa Pemohon Banding juga merasa keberatan dan tidak dapat menerima apabila nilai pabean yang ditetapkan oleh Terbanding menjadi CIF USD72,240.75 yang berarti bukan pada dasar Nilai Transaksi seperti yang diuraikan dalam UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan karena Pemohon Banding mempunyai Bukti Rekening Koran atas Pembayaran tersebut;

bahwa Pemohon Banding telah melampirkan “Surat Keterangan” yang menjelaskan bahwa terbentuknya penawaran harga menggunakan sarana telephone atau whatsapp, yang kemudian dituangkan semua data-datanya ke dalam bentuk “Order Confirmation”;

bahwa karena invoice dibuat melalui sistem sehingga tidak diperlukan tanda tangan dan stempel.

Yang bertanggung jawab untuk transaksi ini QWE;

bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyerahkan Surat Nomor: RTY TANGGAPAN/201806-001 tanggal 05 Juni 2018, yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

bahwa dalam Tanggapan Tertulis dari Terbanding di butir 5b dikatakan Pemohon tidak melampirkan polis asuransi yang digunakan sehingga nilai pabean dalam bentuk CIF yang diberitahukan diragukan kebenarannya;

bahwa Penjelasan butir 5b adalah pada saat jawaban surat uraian banding Pemohon Banding telah melampirkan polis asuransi;

bahwa dalam Tanggapan Tertulis dan Terbanding, di Butir 5c, dikatakan bukti bayar yang dilampirkan oleh pemohon berbeda nilainya dengan invoice;

bahwa Penjelasan butir 5c adalah Bukti bayar yang dikeluarkan pemohon banding yang dilampirkan sudah sesuai dengan nilai invoice. Di dalam bukti bayar terdapat 2 invoice yang dibayarkan:

No. BK201705-0089:

INVOICE AMOUNT KURS JUMLAH Rp)

952392 41,244.72 13.318 Rp. 549.297.181

952487 124,968.50 13.318 Rp. 1.664.330.483

BIAYA ADMINISTRASI Rp. 50.000 TOTAL Rp. 2.213.677.664 bahwa dalam Tanggapan Tertulis dari Terbanding, di Butir 5d, diketahui bahwa Bahwa pemohon tidak melampirkan pembukuan secara Iengkap (buku hutang, buku persediaan, kartu stok, buku penjualan) sehingga atas barang impor yang diberitahukan diragukan kepemilikannya sebagai barang dari pemohon banding dan tidak dapat dilakukan uji silang secara menyeluruh terhadap pencatatan pembukuan barang impor;

bahwa dalam Tanggapan Tertulis dari Terbanding, di Butir 5d, terlampir data pembukuan perusahaan;

bahwa dalam Tanggapan Tertulis dari Terbanding, di Butir Se, diketahui bahwa atas SPT masa PPN dan faktur pajak penjualan tidak dilampirkan oleh Pemohon Banding;

bahwa Penjelasan butir 5e adalah Pemohon Banding perlu menyampaikan bahwa barang yang bersangkutan adalah daging mentah yang termasuk ke dalam kelompok barang non BKP Barang Tidak Kena Pajak) sehingga tidak ada faktur pajak dan di SPT Masa PPN pun tidak terlihat jelas dikarenakan barang tersebut masuk ke kolom tidak terutang PPN. Adapun Peraturan Menteri Keuangan RI No. S-116/PMK.010/2017 tanggal 16 Agustus 2017 menetapkan bahwa "Daging"

termasuk dalam kebutuhan pokok yang tidak dikenai pajak pertambahan nilai;

bahwa bukti/dokumen pendukung Pemohon Banding adalah sebagai berikut:

P.1. Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6808/KPU.01/2017 tanggal 06 Oktober 2017

P.2. SSPCP tanggal 26 Juli 2017 sebesar Rp15.324.000,00

P.3. SPTNP Nomor: SPTNP-012797/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2017 tanggal 16 Juni 2017

P.4. PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017

P.5. SPPB Nomor: 235778/KPU.01/2017 tanggal 26 Mei 2017 P.6. Commercial Invoice tanggal 04 Mei 2017

P.7. Packing List tanggal 04 Mei 2017

P.8. Bill of Lading Nomor: MSCUAX423914 tanggal 11 Mei 2017 P.9. Form AANZFTA Nomor: 544357 tanggal 11 Mei 2017 P.10. Pakta Integritas

P.11. Akta Perubahan Pengurus Komanditer CV RTY Nomor: 06 tanggal 02 Desember 2014 yang dibuat di hadapan ASD, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang P.12. Surat keberatan nomor: RTY/BC/201708-002 tanggal 08 Agustus 2017

P.13. Tanda terima keberatan nomor: 4161 tanggal 08 Agustus 2017 P.14. Confirmation of Sale tanggal 15 Februari 2017

P.15. Commercial Invoice Nomor: 952392 tanggal 04 Mei 2017 P.16. Commercial Invoice Nomor: 952487 tanggal 04 Mei 2017 P.17. Packing List tanggal 12 Mei 2017

P.18. T/T nomor VFZQV

P.19. Rekening Giro

P.20. Bukti Pengeluaran Kas Bank P.21. General Ledger

P.22. Purchasing Report;

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-117444.19/2017/PP/M.IXA Tahun 2018

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(5)

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(6)

Menurut Majelis : bahwa Pemohon Banding melakukan importasi barang yang diberitahukan dengan PIB Nomor:

236206 tanggal 26 Mei 2017, jenis barang berupa Frozen Beef Tongue Root, Negara asal Australia, dengan nilai pabean sebesar CIF USD41,244.72;

bahwa Terbanding menetapkan dengan Keputusan Nomor: KEP-6808/KPU.01/2017 tanggal 06 Oktober 2017, nilai pabean atas PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017, jenis barang berupa Frozen Beef Tongue Root menjadi sebesar total CIF USD72,240.75 dengan alasan sebagai berikut:

1. bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan bukti korespondensi (surat, faksimili, e-mail) dan purchase order terkait proses penawaran harga sehingga proses terbentuknya harga yang disepakati antara supplier dan pemohon tidak dapat diketahui,

2. bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan polis asuransi sehingga tidak dapat diketahui apakah perusahaan menggunakan asuransi luar negeri atau dalam negeri yang dapat mempengaruhi nilai transaksi dari barang tersebut,

3. bahwa tidak terdapat tanda tangan/stempel dan penjual dalam Commercial Invoice dan Confirmation of Sale yang dilampirkan oleh Pemohon sehingga Commercial Invade dan Confirmation of Salo tersebut diragukan kebenarannya,

4. bahwa Fotocopy bukti transfer yang dilampirkan tidak jelas sehingga tidak dapat diketahui tanggal pembayaran dan jumlah yang dibayarkan ke penjual,

5. bahwa Pemohon Banding melampirkan Buku Besar Bank tetapi tidak dapat ditelusuri jumlah pembayaran yang telah dibayarkan oleh Pemohon Banding,

6. bahwa pembukuan perusahaan (buku kas, buku pembelian, buku persediaan, dll) tidak diserahkan, maka tidak dapat dilakukan crosscheck kepada bukti-bukti transaksi sehingga tidak dapat diyakini kebenaran nitai transaksinya,

7. bahwa data-data yang dilampirkan belum cukup untuk membuktikan kebenaran nilai transaksi, 8. bahwa selanjutnya nilai pabean atas jenis barang yang diberitahukan dalam PIB nomor:

236206 tanggal 26 Mei 2017 ditetapkan berdasarkan Metode Nilai Transaksi Barang Identik sehingga total nilai pabean ditetapkan menjadi CIF USD72,240.75;

bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor: RTY/BD/201710-004 tanggal 16 Oktober 2017 menyatakan tidak setuju atas penetapan Terbanding dalam Keputusan Nomor: KEP- 6808/KPU.01/2017 tanggal 06 Oktober 2017 dengan alasan bahwa Pemohon Banding juga merasa keberatan dan tidak dapat menerima apabila nilai pabean yang ditetapkan oleh Terbanding menjadi CIF USD72,240.75 yang berarti bukan pada dasar Nilai Transaksi seperti yang diuraikan dalam UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan karena Pemohon Banding mempunyai Bukti Rekening Koran atas Pembayaran tersebut;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap bukti/dokumen pendukung Terbanding dan Pemohon Banding serta fakta persidangan, dapat dikemukakan sebagai berikut:

bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penetapan nilai pabean atas jenis barang berupa Frozen Beef Tongue Root, Negara asal Australia, yang diberitahukan dengan PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017 menjadi sebesar total CIF USD72,240.75 dengan alasan sebagai berikut:

1. bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan bukti korespondensi (surat, faksimili, e-mail) dan purchase order terkait proses penawaran harga sehingga proses terbentuknya harga yang disepakati antara supplier dan pemohon tidak dapat diketahui,

2. bahwa Pemohon Banding tidak melampirkan polis asuransi sehingga tidak dapat diketahui apakah perusahaan menggunakan asuransi luar negeri atau dalam negeri yang dapat mempengaruhi nilai transaksi dari barang tersebut,

3. bahwa tidak terdapat tanda tangan/stempel dan penjual dalam Commercial Invoice dan Confirmation of Sale yang dilampirkan oleh Pemohon sehingga Commercial Invade dan Confirmation of Salo tersebut diragukan kebenarannya,

4. bahwa Fotocopy bukti transfer yang dilampirkan tidak jelas sehingga tidak dapat diketahui tanggal pembayaran dan jumlah yang dibayarkan ke penjual,

5. bahwa Pemohon Banding melampirkan Buku Besar Bank tetapi tidak dapat ditelusuri jumlah pembayaran yang telah dibayarkan oleh Pemohon Banding,

6. bahwa pembukuan perusahaan (buku kas, buku pembelian, buku persediaan, dll) tidak diserahkan, maka tidak dapat dilakukan crosscheck kepada bukti-bukti transaksi sehingga tidak dapat diyakini kebenaran nitai transaksinya,

7. bahwa data-data yang dilampirkan belum cukup untuk membuktikan kebenaran nilai transaksi, 8. bahwa selanjutnya nilai pabean atas jenis barang yang diberitahukan dalam PIB nomor:

236206 tanggal 26 Mei 2017 ditetapkan berdasarkan Metode Nilai Transaksi Barang Identik sehingga total nilai pabean ditetapkan menjadi CIF USD72,240.75;

bahwa Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 menyatakan “Nilai pabean untuk penghitungan bea masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan”;

bahwa Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 01 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.04/2016 tanggal 03 Maret 2016 (Peraturan Menteri Keuangan tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk) menyatakan:

(1) Nilai pabean untuk penghitungan bea masuk adalah nilai transaksi dari barang impor yang bersangkutan yang memenuhi syarat-syarat tertentu;

bahwa Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk menyatakan “Nilai transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dapat diterima sebagai nilai pabean sepanjang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas pemanfaatan atau pemakaian barang impor selain pembatasan-pembatasan yang:

1. diberlakukan atau diharuskan oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku di dalam Daerah Pabean;

2. membatasi wilayah geografis tempat penjualan kembali barang yang bersangkutan;

3. tidak mempengaruhi nilai barang secara substansial;

b. tidak terdapat persyaratan atau pertimbangan yang diberlakukan terhadap transaksi atau nilai barang impor yang mengakibatkan nilai barang impor yang bersangkutan tidak dapat ditentukan nilai pabeannya;

c. tidak terdapat proceeds sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf d yang harus diserahkan oleh pembeli kepada penjual, kecuali proceeds tersebut dapat ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar; dan

d. tidak terdapat hubungan antara penjual dan pembeli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 3, yang mempengaruhi harga barang;

bahwa Terbanding menetapkan nilai pabean atas PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017 dengan menggunakan metode pengulangan (fallback) dengan menggunakan nilai transaksi barang identik yang diterapkan secara fleksibel, namun Terbanding tidak menyerahkan data yang obyektif dan terukur berupa PIB Pembanding;

bahwa Terbanding tidak dapat membuktikan dengan dasar hukum aturan yang dilanggar oleh Pemohon Banding yang mengakibatkan nilai pabean digugurkan atau tidak diterima sebagai nilai transaksi sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 dan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1994 dan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk (persyaratan gugur atau tidak diterimanya nilai transaksi);

bahwa Pemohon Banding dalam persidangan telah menyerahkan data yang mendukung terbentuknya nilai transaksi yang dilengkapi dengan data voucher pembayaran, Telegraphic Transfer (T/T) Bank, Rekening Koran Bank, Pembukuan Perusahaan, Invoice, PIB dan telah diperiksa oleh Terbanding.

Terbanding tidak mempermasalahkan dokumen invoice dan PIB sebagai data pendukung, karena semua data asli PIB dan Invoice ada pada Terbanding yang disampaikan oleh Pemohon Banding pada saat pengajuan PIB dan data software semua tersedia dalam data base komputer (pelayanan dengan sistem komputerisasi) Terbanding;

bahwa diketahui barang yang diimpor Pemohon Banding sesuai dengan Invoice Nomor: 952392 tanggal 04 Mei 2017 adalah Frozen Beef Tongue Root dari FGH., Ltd. dengan total harga sebesar CFR USD41,244.72;

bahwa barang Frozen Beef Tongue Root dari FGH., Ltd. dengan Bill of Lading Nomor:

MSCUAX423914 tanggal 11 Mei 2017 dan Invoice Nomor: 952392 tanggal 04 Mei 2017 telah diberitahukan dalam PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017 dengan nilai pabean sebesar CIF USD41,244.72;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap dokumen impor Pemohon Banding, diketahui barang yang diimpor sesuai dengan PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017 adalah Frozen Beef Tongue Root dari FGH., Ltd., dengan total harga CIF USD41,244.72 sesuai dengan Invoice Nomor:

952392 tanggal 04 Mei 2017;

bahwa Pemohon Banding mencatat pembayaran kepada FGH., Ltd. sebesar USD41,244.72 sesuai Aplikasi Transfer Bank ZXC tanggal 15 Mei 2017 sebesar USD166,213.22 (untuk invoice Nomor:

952487 dan Nomor: 952392) dan Rekening Koran periode 01 Mei 2017 s.d. 31 Mei 2017. Dengan demikian, Majelis berpendapat bahwa terhadap Aplikasi Transfer ZXC tanggal 15 Mei 2017 sebesar USD166,213.22, adalah termasuk sebesar USD41,244.72 untuk pembayaran Invoice Nomor: 952392 tanggal 04 Mei 2017;

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-117444.19/2017/PP/M.IXA Tahun 2018

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(7)

menimbang : bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa harga barang impor berupa Frozen Beef Tongue Root, Negara asal Australia, yang tercantum dalam Invoice Nomor:

952392 tanggal 04 Mei 2017 dan telah diberitahukan sebagai nilai pabean dalam PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017 sebesar total CIF USD41,244.72 adalah merupakan harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar Pemohon Banding. Oleh karenanya, Majelis berkesimpulan mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding dengan membatalkan Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6808/KPU.01/2017 tanggal 06 Oktober 2017;

Mengingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

Memutuskan : Mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-6808/KPU.01/2017 tanggal 06 Oktober 2017 tentang Penetapan atas Keberatan CV RTY Terhadap Penetapan yang Dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai dalam SPTNP Nomor: SPTNP-012797/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2017 tanggal 16 Juni 2017, atas nama CV RTY, dan menetapkan nilai pabean atas PIB Nomor: 236206 tanggal 26 Mei 2017, jenis barang berupa Frozen Beef Tongue Root, Negara asal Australia, sebesar total CIF USD41,244.72, sehingga bea masuk, pajak dalam rangka impor dan denda administrasi yang masih harus dibayar adalah nihil;

Demikian diputus di Jakarta pada hari Selasa tanggal 05 Juni 2018 berdasarkan musyawarah Majelis IXA Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut:

Drs. ABC, MM Drs. DEF, MM, MH Ir. GHI, M.Eng JKL

sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti,

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 24 Juli 2018 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti serta tidak dihadiri oleh Terbanding dan Pemohon Banding:

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

Referensi

Dokumen terkait

Pokok Sengketa : bahwa dalam pemeriksaan, terbukti yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan klasifikasi atas barang impor One Lot of Excavator Parts,

bahwa Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Makassar melalui surat Nomor S1585/WPJ.15/KP.06/2016 tanggal 26 Februari 2016 menegaskan bahwa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

Pokok Sengketa : Bahwa dalam pemeriksaan, terbukti yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah penetapan klasifikasi atas barang impor One Lot of Excavator Parts,

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Terbanding sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-5099/KPU.01/2017 tanggal 4 Agustus 2017, tentang Penetapan

bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa Nilai Transaksi yang diberitahukan Pemohon Banding dalam Pemberitahuan Impor Barang Nomor: 108811 tanggal 09

bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penetapan pembebanan tarifbea masuk atas jenis barang berupa Electro Galvanized Steel Sheet In Coil, dan lain-lain (6

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa sesuai Surat Keputusan Nomor: KEP- 3584/KPU.01/2017 tanggal 31 Mei 2017 adalah penetapan Terbanding atas nilai pabean terhadap

bahwa atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN Masa Pajak Agustus 2010 Nomor 00013/207/10/127/12 tanggal 15 Maret 2012 tersebut, Penggugat telah mengajukan Surat