Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-108561.19/2016/PP/M.XVIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : Bea Masuk
Tahun Pajak : 2016
Pokok Sengketa : Penetapan Nilai Pabean atas barang 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal China, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 dengan Nilai Pabean sebesar CIF USD36,449.28, dan ditetapkan oleh Terbanding menjadi sebesar CIF USD38,075.76, sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk, pajak dalam rangka impor dan denda administrasi sebesar Rp9.274.000 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menurut Terbanding : Bahwa Pemohon tidak melampirkan bukti korespondensi, asli bukti pembayaran atas transaksi berupa asli T/T, asli rekening koran yang berkaitan dengan transaksi barang yang diimpor,faktur pajak standar, SPT masa PPN, faktur penjualan, pencatatan/pembukuan atas transaksi dan bukti–bukti pendukung lain untuk membuktikan kebenaran nilai transaksi;
bahwa pada Invoice tidak disebutkan terms of payment sehingga tidak dapat diketahui kesepakatan antara Pemohon dengan Pemasok yang dapat mempengaruhi penghitungan nilai pabean, sehingga dengan adanya hal tersebut maka kebenaran nilai transaksi yang diberitahukan diragukan kebenarannya;
bahwa Pemohon tidak melampirkan pembukuan yang berkaitan dengan transaksi sehingga tidak dapat dilakukan pengujian atas kebenaran pengakuan transaksi yang bersangkutan;
bahwa dokumen pendukung berupa fotokopi T/T tidak jelas sehingga tidak ada informasi yang dapatdiperoleh dari copy T/T tersebut;
bahwa dokumen pendukung berupa Commercial Invoice tidak didukung data data pendukung yang memadai (asli T/T, asli rekening koran, buku hutang, faktur pajak standar, SPT masa PPN, faktur penjualan, pencatatan/pembukuan, dll) sehingga dianggap tidak meyakinkan dan diragukan keakuratannya atas transaksi dimaksud;
bahwa data–data yang dilampirkan tidak lengkap sebagaimana dipersyaratkan pasal 3 ayat (4) dan ayat (5)PMK–217/PMK.04/2010, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang cukup untuk membuktikan kebenaran nilai pabean yang diberitahukan;
bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, nilai pemberitahuan tidak dapat diyakini kebenarannya sebagai nilai transaksi yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar karena bukti yang dilampirkan tidak memadai dan tidak meyakinkan sehingga tidak dapat ditetapkan sebagai nilai pabean (Metode I tidak terpenuhi).
bahwa selanjutnya, nilai pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis;
bahwa berdasarkan penelitian lebih lanjut, nilai pabean atas barang yang diimpor oleh PT. xxx dengan PIB nomor 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 ditetapkan dengan Metode III berdasarkan nilai transaksi barang serupa (sumber data: PIB nomor 0XXXXX tanggal 18–06–2016 dengan tanggal B/L 23–05–2016) sesuai penetapan Pejabat Bea dan Cukai sehingga total nilai pabean menjadi sebesar CIF USD38,075.76;
bahwa berdasarkan uraian diatas, atas barang yang diimpor oleh PT. xxx dengan PIB nomor 083198 tanggal 29 Agustus 2016 dan menunjuk SPTNP Nomor:
SPTNP–006189/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2016 tanggal 01 September 2016 nilai pabeannya adalah sebesar CIF USD38,075.76;
bahwa di dalam persidangan Terbanding menyampaikan Tanggapan tertulis atas bukti pendukung transaksi tanpa nomor tanggal 06 November 2016 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:
bahwa Penelitian atas Bukti Pendukung Nilai Transaksi yang diserahkan pada saat persidangan;
bahwa berdasarkan dokumen yang ada pada saat penyerahan hard copy PIB, pada proses keberatan dan pada persidangan, maka disampaikan halhal sebagai berikut:
bahwa Perbedaan antara nilai yang tertera dalam Purchase Order dengan nilai yang tercantum dalam Sales Contract dan invoice;
bahwa pada bukti Purchase Order disebutkan sebesar USD 32,261.60 (tanpa keterangan inco term) sedangkan pada Sales Contract dan invoice dan disebutkan CNF sebesar USD 36,449.28. Terdapat perbedaan jumlah yang disebutkan dalam Purchase Order dengan Sales Contract dan invoice.
Sehingga dengan adanya inkonsistensi tersebut tidak dapat diyakini kebenarannya;
bahwa Copy T/T Bank RTY yang dilampirkan pada kolom tujuan Penerima,tujuan Pembayaran dan tanggal T/T sebagai tanggal pembayaran tidak terbaca, sehingga tidak dapat dilakukan pengujian terhadap Rekening Koran dan Buku Besar;
bahwa Pemohon tidak melampirkan bukti korespondensi; bahwa Pemohon tidak melampirkan bukti korespondensi sehingga tidak dapat dilakukan pengujian;
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menurut Pemohon
Banding
: Bahwa Harga barang sudah sesuai dengan invoice;
bahwa Bea Masuk sudah sesuai dengan tarif menggunakan Form E;
bahwa Harga jual Pemohon Banding ke customer seperti faktur copy terlampir mohon dijadikan sebagai bahan pertimbangan juga, bahwa senyatanya harga tersebut memang sesuai invoice;
bahwa mohon untuk diperiksa kembali pembanding yang dipakai untuk memutuskan SPTNP ini dan juga harga pasar yang ada, apakah kualitas produk sudah sama;
bahwa mohon agar dapatnya diinformasikan kepada Pemohon Banding detail harga pasar dan produk pembandingnya baik harga maupun kualitas;
bahwa Pemohon Banding melampirkan data pendukung berupa fotokopi T/T dan Purchase Order.
bahwa term of payment disebutkan dalam Sales Contract yaitu Maximum 15 days after BL;
bahwa di dalam persidangan Pemohon Banding menyampaikan Surat tanpa nomor tanggal 29 November 2017 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:
bahwa dalam Purchase Order yang disebutkan sebesar USD 32,261.60 merupakan harga FOB yang telah disepakati antara Pemohon Banding dan QWE, sehingga setelah barang loading baru muncul Invoice dan Sales Contract dimana terdapat penambahan Transportation Cost dan Ocean Freight, terbentuklah harga CNF yang harus Pemohon Banding bayar sebesar USD 36,449.28;
bahwa pada bukti transfer disebutkan jumlah pembayaran sebesar USD 36,449.28 pada tanggal 25 Agustus 2016 digunakan untuk pembayraan invoice GKXX0XXX, penambahan Charge Bank sebesar USD 25, sehingga jumlah yang dibayarkan sudah sesuai dengan pembayaran Invoice di atas dan yang tercantum pada rekening Koran Bank RTY dan Buku Besar Kas Bank yaitu USD 36,449.28 + USD 25 = USD 36,474.28 x kurs Rp. 13.266 = Rp. 483.867.798,48;
bahwa Purchase Order dan Sales Contract yang telah disepakati adalah Bukti Korespondensi;
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menurut Majelis : Bahwa Pemohon Banding telah mengimpor 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), negara asal China yang diberitahukan dengan PIB Nomor 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 dengan Nilai Pabean CIF USD36,449.28, dan oleh Terbanding ditetapkan CIF USD38,075.76, yang menjadi dasar diterbitkannya SPTNP Nomor SPTNP- 006189/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2016 tanggal 01 September 2016 dengan tagihan Bea Masuk, Pajak Dalam Rangka Impor, dan Sanksi Administrasi berupa Denda sebesar Rp9.274.000,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;
bahwa Majelis berkesimpulan, penetapan nilai pabean atas PIB Nomor 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 tersebut berdasarkan Pasal 16 ayat (2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006, yang menyatakan:
“(2) Pejabat bea dan cukai dapat menetapkan nilai pabean barang impor untuk penghitungan bea masuk sebelum penyerahan pemberitahuan Pabean atau dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pemberitahuan Pabean.”
bahwa atas penetapan nilai pabean tersebut, Pemohon Banding mengajukan keberatan kepada Terbanding dengan Surat Keberatan Nomor 023/GMB/SPTNP/2016 tanggal 07 September 2016 yang diterima Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak secara lengkap dan benar pada tanggal 02 September 2016, berdasarkan ketentuan Pasal 93 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 17 Tahun 2006;
bahwa dengan Surat Keputusan Nomor KEP-4391/WBC.10/2016 tanggal 31 Oktober 2016 Terbanding menolak keberatan tersebut sekaligus memperkuat penetapan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak;
bahwa atas Surat Keputusan tersebut, Pemohon Banding mengajukan banding dengan Surat Banding Nomor 36/GMB/XI/2016 tanggal 17 November 2016 ke Pengadilan Pajak;
bahwa Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (selanjutnya disebut Undang-Undang Kepabeanan), menyatakan:
“Nilai Pabean untuk penghitungan bea masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan.”
bahwa di dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk sebagimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.04/2016 (selanjutnya disebut PMK Nilai Pabean), dinyatakan:
“(1) (2)
Nilai Pabean untuk penghitungan bea masuk adalah nilai transaksi dari barang impor yang bersangkutan yang memenuhi syarat- syarat tertentu.
Nilai Pabean sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah nilai pabean dalam International Commercial Terms (incoterms) Cost, Insurance, dan Freight ( CIF).”
bahwa di dalam Pasal 5 ayat (2) PMK Nilai Pabean tersebut, dinyatakan:
“Nilai transaksi harus berasal dari suatu transaksi jual beli dalam kondisi persaingan bebas.”
bahwa Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Kepabeanan tersebut, diberikan penjelasan sebagai berikut:
“Yang dimaksud dengan nilai transaksi yaitu harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar oleh pembeli kepada penjual atas barang yang dijual untuk diekspor ke daerah Pabean ditambah dengan:
a. biaya yang dibayar oleh pembeli yang belum tercantum dalam harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar berupa:
komisi dan jasa, kecuali komisi pembelian;
biaya pengemas, yang untuk kepentingan Pabean, pengemas tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan barang yang bersangkutan;
biaya pengepakan meliputi biaya material dan upah tenaga kerja pengepakan;
b. nilai dari barang dan jasa berupa:
material, komponen, bagian, dan barang-barang sejenis yang terkandung dalam barang impor;
peralatan, cetakan, dan barang-barang yang sejenis yang digunakan untuk pembuatan barang impor;
material yang digunakan dalam pembuatan barang impor;
teknik, pengembangan, karya seni, desain, perencanaan, dan sketsa yang dilakukan dimana saja di luar daerah Pabean dan diperlukan untuk pembuatan barang impor, yang dipasok secara langsung atau tidak langsung oleh pembeli, dengan syarat barang dan jasa tersebut:
dipasok dengan cuma-cuma atau dengan harga diturunkan;
untuk kepentingan produksi dan penjualan untuk ekspor barang impor yang dibelinya;
harganya belum termasuk dalam harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar dari barang impor yang bersangkutan. royalti dan biaya lisensi yang harus dibayar oleh pembeli secara langsung atau tidak langsung sebagai persyaratan jual beli barang impor yang dinilai, sepanjang royalti dan biaya lisensi tersebut belum termasuk dalam harga yang sebenarnya dibayar dari barang impor yang bersangkutan;
nilai setiap bagian dari hasil/pendapatan yang diperoleh pembeli untuk disampaikan secara langsung atau tidak langsung kepada penjual, atas penjualan, pemanfaatan, atau pemakaian barang impor yang bersangkutan;
biaya transportasi barang impor yang dijual untuk diekspor ke pelabuhan atau tempat impor di daerah Pabean;
biaya pemuatan, pembongkaran, dan penanganan yang berkaitan dengan pengangkutan barang impor ke pelabuhan atau tempat impor di daerah Pabean;
g. biaya asuransi.
bahwa di dalam Pasal 7 ayat (1) PMK Nilai Pabean tersebut, diatur hal-hal yang dapat menggugurkan pemberitahuan Nilai Transaksi, sebagai berikut:
“Nilai transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dapat diterima sebagai nilai pabean sepanjang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas pemanfaatan atau pemakaian barang impor selain pembatasan-pembatasan yang:
1. diberlakukan atau diharuskan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam Daerah Pabean;
2. membatasi wilayah geografis tempat penjualan kembali barang yang bersangkutan; atau 3. tidak mempengaruhi nilai barang secara substansial;
b. tidak terdapat persyaratan atau pertimbangan yang diberlakukan terhadap transaksi atau nilai barang impor yang mengakibatkan nilai barang impor yang bersangkutan tidak dapat ditentukan nilai pabean nya;
c. tidak terdapat proceeds sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf d yang harus diserahkan oleh pembeli kepada penjual, kecuali proceeds tersebut dapat ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar; dan
d. tidak terdapat hubungan antara penjual dan pembeli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 3, yang mempengaruhi harga barang.”
bahwa menurut Terbanding, nilai pabean atas barang yang diimpor oleh PT. xxx dengan PIB nomor 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 ditetapkan menggunakan metode III berdasarkan metode nilai transaksi barang serupa (sumber data: PIB No. 0XXXXX tgl 18-06-2016, B/L tanggal 23-05-2016) sesuai data penetapan Pejabat Bea dan Cukai sebesar CIF USD38,075.76 sedangkan Pemohon Banding memberitahukan nilai pabean sebesar CIF USD36,449.28, atau hanya terdapat selisih sebesar 4,76%;
bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis, Terbanding menetapkan untuk Pos 13 jenis barang KS A5 Office Chair Blue sebanyak 1,400.00 Piece dengan harga CIF USD11.33/Piece dan diberitahukan oleh Pemohon Banding dengan harga CIF USD10.168/Piece serta untuk barang lainnya Nilai Pabean yang diberitahukan diterima;
bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis, tipe barang yang diperbandingkan tidak sama;
bahwa Supplier QWE Import & Export Trade Co., Ltd., China, menerbitkan Invoice Nomor GKXX0XXX tanggal 12 Agustus 2016 dan Packing List, dengan uraian jenis barang 517#
Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), dengan nilai total CIF USD36,449.28;
bahwa Supplier QWE Import & Export Trade Co., Ltd., China selanjutnya melakukan pengiriman barang dengan Bill of Lading Nomor: YMLUI309522932 tanggal 16 Agustus 2016 yang menerangkan hal-hal sebagai berikut:
Shipper Consignee
: :
QWE Import & Export Trade Co., Ltd., China
PT xxx
Bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap dokumen impor yang disampaikan Pemohon Banding, diketahui barang yang diimpor Pemohon Banding sesuai dengan Invoice Nomor GKXX0XXX tanggal 12 Agustus 2016 adalah 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB) dari QWE Import & Export Trade Co., Ltd., China dengan harga sebesar CIF USD36,449.28;
bahwa barang impor 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB) dengan Bill of Lading Nomor YMLUI309522932 tanggal 16 Agustus 2016 dan Invoice Nomor GKXX0XXX tanggal 12 Agustus 2016 telah diberitahukan dalam PIB Nomor 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 dengan nilai pabean sebesar CIF USD36,449.28;
bahwa atas harga barang impor dengan Invoice Nomor GKXX0XXX tanggal 12 Agustus 2016 berupa 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB) sebesar USD36,449.28, telah dibayar oleh Pemohon Banding sesuai dengan Bukti Transfer sebesar USD36,449.28 dan atas transaksi tersebut telah dibukukan oleh Pemohon Banding;
bahwa berdasarkan bukti-bukti transaksi dimaksud, Majelis menyimpulkan Nilai Pabean yang diberitahukan di dalam PIB Nomor: 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 sebesar CIF USD36,449.28, adalah harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar.
bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat, penetapan nilai pabean untuk 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), negara asal China oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak sesuai SPTNP Nomor: SPTNP-006189/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2016 tanggal 01 September 2016 yang dikuatkan Keputusan Terbanding Nomor Nomor: KEP-4391/WBC.10/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tidak dapat dipertahankan;
Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022
Menimbang : Bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan permohonan banding Pemohon Banding dan menetapkan nilai pabean atas 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), negara asal China sebesar CIF USD36,449.28, sehingga kekurangan pembayaran bea masuk, pajak dalam rangka impor, dan sanksi administrasi berupa denda nihil. Surat Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding Terbanding, Surat Bantahan Pemohon Banding, pemeriksaan dan pembuktian di dalam persidangan serta kesimpulan Majelis tersebut di atas
Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undangundang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait
Memutuskan : Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-4391/WBC.10/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Penetapan atas Keberatan Pemohon Banding terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor SPTNP-006189/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2016 tanggal 01 September 2016, atas nama:
PT xxx, NPWP: xxx, beralamat xxx, dan menetapkan nilai pabean atas barang yang diimpor dan diberitahukan dengan PIB Nomor: 0XXXXX tanggal 29 Agustus 2016 yaitu 517# Component of Chair - Backrest dan lain-lain (14 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), negara asal China sebesar CIF USD36,449.28 sehingga kekurangan pembayaran bea masuk, pajak dalam rangka impor dan sanksi administrasi berupa denda nihil.
Demikian diputus di Jakarta berdasarkan Musyawarah setelah pemeriksaan dalam persidangan yang dicukupkan di Surabaya pada hari Rabu tanggal 29 November 2017 oleh Hakim Majelis XVIIA Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut:
ABC, S.Sos. M.H.
DEF, S.E.,M.E.
GHI, S.E.
JKL
sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti.
Dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Rabu, tanggal 25 April 2018, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, serta tidak dihadiri oleh Terbanding maupun Pemohon Banding.