64 LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
Pedoman wawancara dengan pihak Human Resource Development Wawancara mengenai data pribadi
1. Anda berumur berapa?
2. Sudah berapa lama anda bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
3. Apa pendidikan akhir anda?
4. Bagaimana pengalaman hidup anda sehingga dapat bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
5. Berapa lama anda bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Wawancara mengenai rekrutmen
1. Bagaimana proses rekrutmen di D’Season Hotel Surabaya?
2. Kendala apa yang anda hadapi dalam proses rekrutmen di D’Season Hotel Surabaya?
3. Dalam melakukan rekrutmen, sumber rekrutmen yang manakah anda gunakan untuk memperoleh karyawan?
4. Dalam melakukan rekrutmen, metode rekrutmen apa yang anda gunakan?
5. Apa kendala yang anda hadapi dalam melaksanakan rekrutmen?
6. Mengapa kendala tersebut timbul dalam melaksanakan rekrutmen?
7. Bagaimana cara yang anda lakukan untuk mengatasi kendala yang timbul dalam melaksanakan rekrutmen?
8. Apakah anda memberikan kebebasan kepada manajer divisi untuk memberikan keputusan dalam pelaksanaan rekrutmen?
Wawancara mengenai seleksi
1. Bagaimana proses seleksi yang dilaksanakan di D’Season Hotel Surabaya?
2. Dalam melakukan seleksi, jenis seleksi apa yang anda gunakan?
3. Apakah anda menghubungi calon karyawan untuk melakukan proses seleksi?
4. Bagaimana pembagian wawancara yang dilakukan antara manajer HRD dan manajer divisi?
65
5. Apa saja pertanyaan yang diberikan selama proses wawancara?
6. Bagaimana tes kemampuan yang dilaksanakan pada divisi marketing dan food and beverage?
7. Apakah terdapat tes tertulis, tes kesehatan dan tes kepribadian?
8. Apakah anda memberikan kebebasan kepada manajer divisi untuk memberikan keputusan dalam pelaksanaan seleksi?
9. Apakah anda menerapkan masa percobaan selama 3 bulan?
Pedoman wawancara dengan manajer divisi Wawancara mengenai data pribadi
1. Anda berumur berapa?
2. Sudah berapa lama anda bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
3. Apa pendidikan akhir anda?
4. Bagaimana pengalaman hidup anda sehingga dapat bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Wawancara mengenai rekrutmen
1. Bagaimana proses rekrutmen di D’Season Hotel Surabaya?
2. Kendala apa yang anda hadapi dalam proses rekrutmen di D’Season Hotel Surabaya?
3. Dalam melakukan rekrutmen, sumber rekrutmen yang manakah anda gunakan untuk memperoleh karyawan?
4. Mengapa anda memilih sumber rekrutmen tersebut?
5. Dalam melakukan rekrutmen, metode rekrutmen apa yang anda gunakan?
6. Apa kendala yang anda hadapi dalam melaksanakan rekrutmen?
7. Mengapa kendala tersebut timbul dalam melaksanakan rekrutmen?
8. Bagaimana cara yang anda lakukan untuk mengatasi kendala yang timbul dalam melaksanakan rekrutmen?
9. Apakah anda diberikan kebebasan oleh manajer HRD untuk memberikan keputusan dalam pelaksanaan rekrutmen?
Wawancara mengenai seleksi
1. Bagaimana proses seleksi yang dilaksanakan di D’Season Hotel Surabaya?
2. Dalam melakukan seleksi, jenis seleksi apa yang anda gunakan?
66
3. Apakah anda menghubungi calon karyawan untuk melakukan proses seleksi?
4. Bagaimana pembagian wawancara yang dilakukan antara manajer HRD dan manajer divisi?
5. Apa saja pertanyaan yang diberikan selama proses wawancara?
6. Bagaimana tes kemampuan yang dilaksanakan pada divisi?
7. Apakah terdapat tes tertulis, tes kesehatan dan tes kepribadian?
8. Apakah anda diberikan kebebasan oleh manajer HRD untuk memberikan keputusan dalam pelaksanaan seleksi?
9. Apakah anda menerapkan masa percobaan selama 3 bulan?
Pedoman wawancara dengan karyawan divisi Wawancara mengenai data pribadi
1. Anda berumur berapa?
2. Sudah berapa lama anda bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
3. Apa pendidikan akhir anda?
4. Bagaimana pengalaman hidup anda sehingga dapat bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
5. Berapa lama anda bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Wawancara mengenai rekrutmen
1. Bagaimana proses rekrutmen yang anda alami selama di D’Season Hotel Surabaya?
2. Apakah anda mengetahui, menagapa lowongan pekerjaan tersebut dibuka?
3. Darimana anda mengetahui mengenai lowongan pekerjaan?
4. Apa yang membuat anda untuk melamar pekerjaan di D’Season Hotel Surabaya?
Wawancara mengenai seleksi
1. Bagaimana proses seleksi yang anda alami selama di D’Season Hotel Surabaya?
2. Jenis seleksi apa yang anda alami pada saat tahap seleksi karyawan di D’Season Hotel Surabaya?
67
3. Siapakah yang menghubungi anda untuk melakukan proses seleksi selanjutnya?
4. Apakah manajer HRD dan manajer divisi yang melakukan wawancara kepada anda?
5. Apa saja pertanyaan-pertanyaan yang diberikan selama sesi wawancara?
6. Apakah anda menjalani tes kemampuan?
7. Bagaimana tes kemampuan yang anda terima?
8. Apakah selain tes kemampuan, anda menjalani tes tertulis, tes kesehatan dan tes kepribadian?
9. Apakah anda mengalami masa percobaan selama 3 bulan?
68
LAMPIRAN 2
TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER 1 Nama Narasumber : Ria Setiana
Lokasi Wawancara : Ruang makan D’Season Hotel Surabaya Hari, Tanggal : Rabu, 23 Oktober 2015
Waktu Wawancara : Pk. 13.00 – 13.25 WIB
Jabatan : Manajer Human Resource Development
Pewawancara : Selamat siang Bu Ria, saya hari ini datang untuk melakukan wawancara mengenai rekrutmen dan seleksi di D’Season Hotel Surabaya.
Narasumber : Iya.
Pewawancara : Kalau boleh tau, Bu Ria umur berapa?
Narasumber : Wah aku sudah tua nih, umur 55 tahun.
Pewawancara : Ah ya sudah tua tapi masih terlihat seger kok bu.
Kalau saya boleh tahu lagi nih bu. Ibu pendidikan akhirnya apa?
Narasumber : Pendidikan akhir aku di IKIP Jakarta itu, mbak Claudia.
Pewawancara : Oh Jakarta ya bu. Nah bu, mungkin bisa
menceritakan mengenai pengalaman hidup yang ibu alami setelah menyelesaikan pendidikan di IKIP?
Narasumber : Hmm.. Aku awalnya kerja menjadi guru di sekolah swasta di Jakarta selema 11 tahun setelah 11 tahun bekerja disana, aku mendapat tawaran bekerja di Alfa yang kebetulan di Jakarta juga. Nah di Alfa ini, aku bekerja dengan jabatan manajer purchasing.
Aku di Alfa juga lumayan lama loh mbak, selama 15 tahun aku bekerja di Alfa itu. Sudah seneng dan cocok juga kan ya sama suasananya, tapi ya karena Alfa mengalami permasalahan sehingga aku
69
memutuskan untuk keluar dari Alfa dan pindah ke pekerjaan lainnya. Setelah aku keluar dari Alfa, saat itu suamiku juga pekerjaannya pindah ke Surabaya.
Jadi ya sudah lah daripada aku juga sendirian di Jakarta, aku ikutan suamiku pindah Surabaya sini.
Ya, sekalian mencoba cari-cari pekerjaan. Eh kok tidak lama setelah itu ada lowongan kerja di toko roti Savoury. Ya sudah aku coba-coba melamar kerja. Kerja di toko roti savoury sendiri itu sudah 2 tahun. Pas itu, suami dari pemilik toko roti Savoury itu pemilik dari Hotel ini. Jadi, bapak pas itu lagi bangun-bangun rumah diaerah Tenggilis sini kan.
Nah, ini awalnya rumah mbak, tapi pas itu bapak mikir apa yang akan diwariskan untuk anak- anaknya. Ya, akhirnya bapak memutuskan untuk mendirikan hotel dan diwariskan pada anaknya suatu saat nanti. Pada waktu pencarian karyawan pertama kalinya di D’Season Hotel Surabaya itu, aku diberikan tawaran untuk bekerja disini.
Pewawancara : Sudah berapa lama, bu Prima bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Aku sudah 6 tahun bekerja disini.
Pewawancara : Wah sudah cukup lama ya bu, nah sekarang aku mau nanya Dalam melakukan rekrutmen, sumber rekrutmen apa yang digunakan untuk memperoleh karyawan? Mengapa memilih sumber rekrutmen
tersebut?
Narasumber : Menggunakan dua sumber rekrutmen yaitu internal maupun eksternal. Dalam arti kalau internal, kita tidak dapat baru menggunakan sumber eksternal.
Mengapa menggunakan eksternal karena otomatis eksternal terdapat banyak pilihan orang-orangnya
70
dan kapasitas orang-orangnya. Jadi misalnya, kita butuh housekeeping kita cek dulu di internal.
Internal dulu di departemen lain, yang mungkin gak bisa menjadi housekeeping, kalau tidak ada baru kita mencari dari eksternal.
Pewawancara : Lebih banyak menggunakan sumber internal atau Eksternal selama ini, bu?
Narasumber : Lebih banyak eksternalnya.
Pewawancara : Mengapa kok lebih banyak menggunakan eksternal?
Narasumber : Kalau kelebihan seperti eksternal lebih banyak jenjang-jenjang yang kitaperlukan dari pengalaman kerjanya.Kalau internal ya tidak terlalu banyak pilihannya.
Pewawancara : Permasalahan apa yang dihadapi dari sumber eksternal?
Narasumber : Banyak sih, misalnya kalau lewat eksternal tuh asosiasinya dia atau pikirannya bisa a, b,c,d tapi setelah dapat disini, kita sudah melakukan tes kemampuan ternyata dia ga cocok ya sudah, sementara waktu sudah kita buang banyak
untuk memberikan tes kepada dia.tapi ternyata dia dari awal sudah tidak cocok tapi gak diomongin, ya coba-coba sajalah seperti istilahnya.
Pewawancara : Coba-coba saja itu membuat waktu terbuang banyak berarti ya, bu?
Narasumber : Iya, waktu jadi molor. Kita juga mendapatkan orang yang sesuai dengan kitapun juga jadi terbuang.
Pewawancara : Nah, kalo metode rekrutmen yang digunakan apa saja bu ?
Narasumber : Metode rekrutmen yang digunakan ya seperti menawarkan lowongan ke karyawan, melalui iklan
71
dan dari referensi karyawan.
Pewawancara : Oh, jadi ada 3 metode ya bu. Kalau permasalahan apa yang ibu hadapi selama menjadi HRD terutama dalam melakukan rekrutmen?
Narasumber : Permasalahan utama memang gaji, nah kalau yang lain sih mungkin lebih ke kurangnya kemampuan dan keterampilan ya. Jadi gini kita kan bergerak dibidang hotel. Kalau kita bergerak dibidang hotel kita kan mengutamakan pelayanan, kita harus bisa ketemu dengan tamunya seperti apa, keramah tamahan sama tamu seperti apa dan yang paling paling paling utama adalah hmmm contoh adalah cara ngomong dan lainnya
Pewawancara : Proses seleksi yang digunakan di D’season Hotel Surabaya?
Narasumber : Pertama pasti melakukan seleksi berkas. Seleksi berkas sudah pasti. Didukung lulusannya.
Didukungjurusannya.Kita melihat apakah ada bahasa inggrisnya. kemudian melakukan secara fisik mengarah pada kemampuan. Pada saat interview kita sudah langsung menjurus kearah mana dia misalnya di cook maka langsung kepada melakukan test food. Itupun kita berorientasi tidak hanya sekedar melakukan test food. Tapi kita menentukan.
Jadi misalnya kita mau menggunakan dia di Karimun. Karimun merupakan tempat pariwisata.
Seperti bali yang banyak turis. Maka kita akan memberikan tes kalau masak chinesse dan western gimana. Kemudian tes nya diberikan bahan-bahan sisa. Apakah bisa mengelolahnya. Umumnya kita memberikan tes berupa masak nasi goring. Kita juga melihat inovasi-inovasi yang ada. Kalau di divisi
72
marketing kita memberikan tes berupa ini ada barang,bagaimana anda menawarkan pada kami sehingga kami tertarik untuk membeli barang- barang tersebut. Sebelum tes selanjutnya kita juga memberikan pertanyaan, seperti nih kita mau buka di Karimun, kamu mau apa gak? Itu yang dulu.
Jangan kebalikannya, kita udah mengeluarkan bahan dan biaya, trus kalo ga mau orangnya ditetapkan di Karimun, kan bisa babak belur.
Pewawancara : Apakah Bu Ria yang menghubungi calon karyawan yang surat lamarannya memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan?
Narasumber : Ya, saya yang melakukan pemanggilan kepada mereka untuk datang ke sini untuk proses selanjutnya.
Pewawancara : Apakah ada melakukan tes tertulis?
Narasumber : Pada dasarnya, kalau kita di hotel itu, kita tidak memberikan tes tertulis, kita tidak ada karena kita mengutamakan tes kemampuan. Kita meng- utamakan prakteknya mereka seperti apa. Jadi misalnya marketing, kamu punya barang ini silahkan bagaimana caranya kamu menawarkan ke kita supaya kita tertarik untuk membeli barang yang kamu tawarkan. Jadi mereka langsung prakteknya, karena untuk hotel tidak butuh teori. Kita membutuhkan kemampuannya. Kalau house- keeping, seperti membersihkan kamar.
Pewawancara : Kalau seperti tes kepribadian dan tes kesehatan, apakah dilakukan bu?
Narasumber : Oh tidak. Karena sekali lagi kita hanya melihat dari
73
wawancara dan tes kemampuan. D’Season Hotel Surabaya juga minim kan biayanya, jadi tidak terlalu melakukan banyak tes.
Pewawancara : Permasalahan dibidang seleksi seperti apa?
Narasumber : Umumnya dalam seleksi kalau kita kepepet waktu, mau tidak mau standardisasinya kita turunkan.
Seperti penurunan kualifikasi. Biasanya kita ya udah, segini aja ya okelah. Seperti test food kemarin, waduh kita ini udah mau buka tanggal sekian. Berarti sudah ada yang harus masak.
Akhirnya kita menerima kondisi seperti ini, okelah step by step dia akan menyesuaikan dengan kondisi seperti sana. Kondisi seperti di Karimun seperti apa.
Karena kita menyesiati disetiap perjanjian awal, kita selalu ada masa percobaan 3 bulan, dalam masa 3 bulan ini kita juga bisa melihat penyesuainnya dia jadi kalau tidak cocok kita bisa mencari lagi yang lain
Pewawancara : Dalam melakukan proses rekrutmen apakah ibu mengambil keputusan sendiri?
Narasumber : Tidak, akan melakukan perundingan dengan para manajer-manajer tiap divisi. Karena standar- disasinya kita sudah sama-sama tahu.
Pewawancara : Apakah terjadi perbedaan pendapat atau bahkan menyebabkan konflik dalam pembahasan mengenai rekrutmen ini?
Narasumber : Puji syukur, sampai saat ini belum pernah terjadi konflik.
Pewawancara : Pembagian wawancara seperti apa?
Narasumber : Kalau dari wawancara awal yang dilakukan oleh manajer divisi mengenai berbagai hal di divisi
74
tersebut setelah itu apabila calon karyawan tersebut diterima maka HRD lebih menjelaskan mengenai peraturanya seperti apa, bagaimana jam bekerja, pakaian yang digunakan dan gaji yang akan diterima.
Pewawancara : Pemanggilan terhadap karyawan yang sudah diterima bekerja seperti apa bu?
Narasumber : Ya dari hasil wawancara yang dilakukan oleh manajer divisi, apabila hasilnya memuaskan dan manajer tersebut cocok dengan calon karyawan tersebut maka HRD akan menghubungi calon karyawan tersebut bahwa dia dinyatakan diterima bekerja di D’Season Hotel Surabaya dan harap segera datang untuk mendengarkan pengarahan dari HRD, setelah mendengarkan pengarahan maka besoknya bisa langsung mulai bekerja.
Pewawancara : Bu, saya mundur sedikit untuk menanyakan
mengenai rekrutmen. Nah proses rekrutmennya dimulai dari mana?
Narasumber : Kita memiliki aturan awal kerja, bagi setiap Karyawan yang mau resign, harus memberikan pemberitahuan 1 bulan sebelumnya. 1 bulasebelum keluar, dia harus confirm dulu ke kita, nah jadi saat surat resign itu masuk. Bisa juga pada saat dalam divisi membutuhkan karyawan, nah disitulah saya mulai melakukan proses rekrutmen. Proses rekrutmen mulai dibuka.
Pewawancara : Berarti mulai dengan memasang iklan ya bu?
Narasumber : Iklan itu ada di tahap terakhir. Iklan itu berada di tahap terakhir karena mengeluarkan biaya. Kalau bisa ya tidak usah mengeluarkan uang. Makanya kita kadang-kadang suka pakai sistem
75
menggunakan website. Kita biasanya masukkan iklan di website gratis yang memberikan wadah untuk memasang iklan lowongan kerja.
Pewawancara : Bagaimana prakiraan karyawan yang dibutuhkan?
Narasumber : Saya dan masing-masing divisi yang
memperkirakan. Mereka turut bekerja sama untuk memperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan.
Misalnya, housekeeping. Kita memiliki beberapa kamar disini, nah kira-kira butuh berapa karyawan untuk bekerja di divisi housekeeping.
Pewawancara : Permasalahan karyawan apa yang di alami secara keseluruhan?
Narasumber : Karyawannya kurang disiplin tapi ya perlu waktu untuk melakukan penyesuaian.
Pewawancara : Kesulitan kemampuan dalam rekrutmen seperti apa?
Narasumber : Seperti dalam bidangnya. Misalnya Housekeeping, dia memang bisa tapi dalam saat rekrutmen, kita harus menerima dia dengan apa adanya. Tapi kita harus siap mendidik dia lagi dengan kecepatannya.
Jadi dia memang memiliki ilmunya, cuman karena ilmu yang biasanya kan kalau belum diasah atau dipraktekan, kecepatannya juga akan relatif standard. Sementara kita kan juga juga memegang prinsip ekonomi yaitu mengambil sebanyak-b anyaknya dan keluar sedikit mungkin. Jadi untuk mengehemat biaya karyawan ya kita harus menggunakan karyawan yang minim atau sedikit alhasil satu anak harus mengerjakan tugas yang banyak. Misalnya dalam standard, 1 anak mengerjakan 6 kamar tapi ya karena kondisi ekonomi kita seperti begitu ya 1 anak mengerjakan
76
8 kamar, otomatis dia harus mempercepat kerjanya.
Jadi dia harus cepat lagi.
Pewawancara : Dampaknya apa?
Narasumber : Pekerjaan ya jadi terhambat, kurang cepat. Kita juga memaksakan pekerjaan yang standardnya 6 tapi harus mengerjakan 12, ya otomatis keberhasilan pekerjaan dan kualitas pekerjaannya juga minim.permintaan kita juga jauh dari standard.
Karena permasalahan kita adalah salary.
Umumnya, mereka yang memiliki kemampuan tinggi, akan meminta salary yang tinggi juga.
Sedihnya kita, disaat karyawan sudah sesuai dengan standard kita, mereka memutuskan untuk keluar dari pekerjaan karena permasalahan gaji. Kita ya kadang-kadang mau bilang gimana, manusiawi juga. Mereka membutuhkan pendapatan lebih.
Kenapa yang lain bisa memberikan lebih, ya kenapa tidak. Kalau kita bisa memberikan lebih, pasti kita akan mempertahankan mereka.
Pewawancara : Karyawan-karyawan umumnya berasal darimana?
Narasumber : Ya dari karyawan-karyawan hotel sekelas melati atau juga casual yang memiliki kemampuan rendah.
Apalagi casual kan hanya dipakai apabila lagi high season saja sehingga ya jam terbang mereka juga sangat amat kurang.
Pewawancara : Menurut ibu bagaimana proses rekrutmen dan seleksi yang dijalankan disini, apakah sudah sesuai atau belum?
Narasumber : Kalau kategori sesuai dalam arti rekrutmen yang sebenarnya itu belum. Jadi titik permasalahan
adalah kita menyadari belum bisa memberikan memuaskan gitu kan seperti yang saya bilang gaji
77
yang sesuai artinya kita memperoleh karyawan yang kurang berkualitas.
Pewawancara : Apakah dari pihak HRD memiliki kualifikasi tertentu terhadap calon karyawan yang akan bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Tidak, manajer divisi-divisi saja yang menetapkan kualifikasi. Tapi saya lebih memberikan peng- arahan. Seperti semua data-data saya yang mene- rima, baru saya arahkan ke manajer, setelah dilakukan wawancara, akan diserahkan lagi pada saya, baru saya berikan pengarahan dan negosiasi terakhir. Dengan demikian kan lebih lebar.
Wawancara yang saya lakukan hanyalan pada saat karyawan tersebut sudah dinyatakan diterima bekerja disini, maka saya akan menjelaskan mengenai segala peraturan yang ada disini.
Pewawancara : Bagaiamana jam operasional yang ada di D’Season Hotel Surabaya ini bu?
Narasumber : Operasional dibagi 3 shift. Pagi, siang dan malam.
Pagi tergantung dari masing-masing department.
Ada yang untuk resto jam 5 harus standby, karena harus standby breakfast jam 6 pagi itu resto, sementara di cook, otomatis harus siap lebih awal yaitu jam 4. Setelah itu FO, lebih banyak terima tamu atau tamu check out, jam 7 pagi. Yang siangnya ya jam 8 dari mereka, tapi ditemukan 1 jam sebelumnya. Jadi missal jam 12 siang, jam 11 siang sudah harus datang untuk berkomunikasi, apa permasalahannya yang pagi, tugas-tugas pagi seperti apa, jadi nyambung. Tapi ada kalanya, beberapa department tertentu mengutamakan
78
loyalitas, seperti jam 12 tapi plg 1. Kalau office dari jam 8 pagi-5 sore, sabtu jam 8 pagi-2 sore.
Pewawancara : Oya bu, apakah disini diterapkan masa percobaan kerja selama 3 bulan?
Narasumber : Tentunya, karena kita juga akan melihat
kemampuan dia pada saat terjun lapangan yang sesungguhnya. Kalau dia memiliki kemampuan yang baik selama 3 bulan, ya dia bisa lanjut bekerja disini.
Pewawancara : Bagaimana proses penilaian dari evaluasi tersebut?
Narasumber : Dengan melihat kemampuan, semangat belajar, kerajinan, kedisiplinan dan adanya kemauan untuk dibimbing serta menerima masukkan dari manajer divisi.
Pewawancara : Oh gitu. Oke Bu, terima kasih untuk waktunya.
Wawancaranya sudah selesai. Saya terima kasih banyak untuk waktu dan informasinya ya bu.
Narasumber : Iya, sama-sama mbak Claudia.
79 LAMPIRAN 3
TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER 2 Nama Narasumber : Putri Agustin
Lokasi Wawancara : Ruang makan D’Season Hotel Surabaya Hari, Tanggal : Kamis, 5 November 2015
Waktu Wawancara : Pk. 15.00 – 15.15 WIB Jabatan : Manajer Marketing
Pewawancara : Selamat sore, Bu Putri. Maaf menganggu, saya ingin bertanya mengenai proses rekrutmen dan seleksi di D’Season Hotel Surabaya
Narasumber : Iya gak papa
Pewawancara : Ibu berumur berapa?
Narasumber : 30 tahun
Pewawancara : Kalau boleh tahu, pendidikan ibu terakhir apa?
Narasumber : Pendidikan akhir saya SMIP Jayawisata di Jakarta Pewawancara : Bisa menceritakan bagaimana pengalaman ibu
setelah menyelesaikan pendidikan?
Narasumber : Setelah saya menyelesaikan pendidikan, saya bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta beberapa tahun saya bekerja disana, kemudian karena adanya beberapa hal yang mengharuskan saya untuk pindah ke Surabaya dan ya di Surabaya inilah saya bekerja di D’Season Hotel.
Pewawancara : Ibu sudah berapa lama bekerja disini?
Narasumber : Sudah bekerja selama 1 tahun lebih.
Pewawancara : Bu, bisa menceritakan mengenai proses rekrutmen sehingga bisa bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Awalnya itu, saya memang memiliki teman yang pada saat itu merupakan sales manager disini. Saat itu, beliau juga tahu saya pindah ke Surabaya dan
80
belum memiliki pekerjaan di Surabaya ini. Beliau menawarkan, gimana kalau saya kerja sebagai manajer marketing di D’Season Hotel Surabaya ini karena kebetulan saat itu posisi untuk manajer marketing sedang kosong. Setelah beberapa
pertimbangan, okelah saya menerima tawaran yang diberikan oleh teman saya tersebut. Nah, kemudian
saya kirim CV tersebut ke sini.
Pewawancara : Bagaimana proses seleksi yang ibu Putri alami, apakah ibu melakukan tes seperti tes tertulis dan wawancara?
Narasumber : Kalau kebetulan disini tidak ada tes tertulis hanya ada wawancara, jadi dari owner tersebut langsung menanyakan seperti pernah bekerja dimana saja, hal-hal yang saya ketahui tentang marketing kemudian untuk rencana kedepannya pada saat bergabung dengan D’Season Hotel Surabaya, perencanannya akan seperti apa saja. Setelah itu menunggu panggilan, ya alhamudilah diterima.
Setelah ada keputusan bahwa saya diterima di D’Season Hotel Surabaya, saya dipanggil sama manajer HRD untuk datang ke hotel karena akan ada pengarahan selama bekerja di tempat ini.
Pewawancara : Nah kalau sekarang ya bu, Ibu kan sekarang menjabat menjadi manajer marketing. Apakah keputusan rekrutmen dan seleksi diserahkan sepenuhnya kepada manajer divisi marketing?
Narasumber : Ya, keputusan ada di tangan saya.
Pewawancara : Bagaimana proses rekrutmen yang ibu terapkan divisi marketing ini?
Narasumber : Ya tentunya saya melihat kebutuhan dari divisi marketing ya, apakah ada posisi yang kosong atau
81
saya membutuhkan tambahan karyawan di divisi ini. Untuk kasus posisi yang kosong karena ada karyawan yang keluar, karyawan yang akan keluar dari divisi marketing wajib memberitahu kepada saya 1 bulan sebelumnya sehingga ada waktu untuk mencari pengganti dan tidak terlalu lama posisi tersebut kosong. Setelah saya melihat kebutuhan di divisi marketing maka saya menghubungi manajer HRD untuk memberikan laporan bahwa divisi saya membutuhkan karyawan, saya menyerahkan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di divisi ini dan kemudian nanti manajer HRD yang akan mengurus prosesnya lebih lanjut.
Pewawancara : Kualifikasi untuk karyawan di divisi marketing seperti apa?
Narasumber : Ya, yang pasti sih basicnya perhotelan. Sudah pernah bekerja di perhotelan, karena kalau yang dari nol banget agak susah ya adaptasinya, kemudian kalau di marketing sendiri dia harus menguasai database, baru yang ketiga gimana caranya dia berbicara dengan tamu Karena di marketing sendirikan lebih banyak bertemu dengan tamu, nah itu bagaimana orang tersebut bisa mengajak tamu tersebut memasarkan apa yang dia punya, seperti itu.
Pewawancara : Kalau boleh tau apakah selama ini menggunakan sumber daya internal atau eksternal?
Narasumber : Internal dan Eksternal. Ya kalau secara internal, bila ada karyawan yang berminat ya kita
persilahkan untuk mencoba ya tapi kalau sebelum- sebelumnya sih kebanyakan orang luar yang melamar pekerjaan. Ada yang dari rekomendasi
82
dari karyawan disini dan ya ada juga pelamar yang mengetahui lowongan dari media internet.
Pewawancara : Metode rekrutmen apa yang ibu gunakan dalam proses rekrutmen?
Narasumber : Metode rekrutmen yang digunakan adalah memasarkan lowongan kepada karyawan di
D’Season, melakukan pengiklanan dan rekomendasi dari karyawan.
Pewawancara : Kendala apa yang dialami rekrutmen?
Narasumber : Umumnya disini kekurangan untuk karyawan yang memiliki kemampuan di masing-masing divisi ya.
Mereka kurang menguasai pekerjaan yang ada di divisinya karena memang latar belakan pendidikan mereka yang hanya SMK atau juga karena mereka belum memiliki pengalaman bekerja.
Pewawancara : Kalau di marketing seperti apa?
Narasumber : Kalau di marketing kan kebetulan dibawah saya ada sales executive dan administrasi marketing. Kalau sales executive ini memang basicnya dia sudah ada di perhotelan tapi belum di marketing jadi sebelumnya dia ada FO reception tapi masih bisa kita ajari dan sekarang sudah bisa mengikuti alurnya atau sales marketnya seperti apa itu sudah oke.
Yang kedua admin itu basicnya adalah dari 0, itu dia sebenernya dari hukum bukan perhotelan tapi tapi dia bisa mengikuti alur dari kita, walaupun dia memiliki kemampuan dan pengetahuan yang kurang mengenai marketing.
Pewawancara : Begitu ya, bu. Nah, bagaimana dengan proses seleksi yang ibu terapkan di divisi marketing?
Narasumber : Tentunya seleksi akan diawali ketika saya sudah menerima surat lamaran kerja yang telah diseleksi
83
oleh manajer HRD. Manajer HRD akan menghubungkan saya dengan calon karyawan untuk masuk ke proses seleksi selanjutnya. Kalau tes dalam tulisan tidak ada. Kita lebih menanyakan dalam wawancara, seperti apa sih pekerjaan yang sebelumnya, apa yang ada di marketing, bagaimana cara anda memasarkan produk sehingga saya tertarik untuk membeli. Kalau dimarketing kan saya banyak memberikan pertanyaan jadi ya dia harus bisa menjawab,ya seperti itu.Sekaligus saya melihat cara dia menjawab maupun berkomunikasi. Jadi, melalui wawancara saja sudah cukup.
Pewawancara : Apakah ada pembagian tugas dalam melakukan wawancara dengan pihak HRD?
Narasumber : Ada, saya melakukan wawancara awal yang lebih ke arah bagian marketing kemudian pihak HRD mungkin lebih ke arah gaji, segala sesuatu mengenai D’Season Hotel Surabaya, seperti peraturan bekerja disini.
Pewawancara : Bagaimana cara ibu menentukan karyawan yang sesuai untuk bekerja di divisi marketing?
Narasumber : Setelah saya melakukan berbagai wawancara, saya akan memberikan hasil penilaian saya dan menentukan calon karyawan mana yang saya pilih untuk bekerja di divisi marketing. Baru setelah itu manajer hrd akan menghubungi untuk proses lebih lanjut.
Pewawancara : Apakah ada kendala seleksi?
Narasumber : Tidak disediakan tes-tes yang lengkap ya, seperti tes tertulis, tes kesehatan dan sebagainya karena keterbatasan biaya dari D’Season. Ya memang di D’Season sangat minim untuk mengeluarkan biaya
84
kita disuruh mencari karyawan yang bagus tapi biayanya minim kan ya gak bisa kan. Jadi kita juga ga bisa mengetahui kemampuan dan kualitas mereka secara mendalam karena kekurangan tes . Pewawancara : Bu, apakah disini setelah karyawan dinyatakan
diterima bekerja di D’Season maka akan memasuki masa percobaan selama 3 bulan?
Narasumber : Oh ya itu pasti ya, masa percobaan 3 bulan pasti dilakukan disini. Nanti setelah hasil evaluasi masa percobaannya bagus, maka bisa melanjutkan pekerjaannya disini.
Pewawancara : Bagaimana cara mengetahui hasil percobaan yang bagus itu, bu?
Narasumber : Melalui kemampuan karyawan tersebut selama bekerja, keseriusan karyawan dalam bekerja, kerajinan dan kedisiplinan karyawan.
Pewawancara : Bu Putri, wawancaranya sudah selesai sampai sini.
Terima kasih banyak atas waktunya ya.
Narasumber : Ya, sama-sama.
85 LAMPIRAN 4
TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER 3
Nama Narasumber : Prima Damil
Lokasi Wawancara : Ruang makan D’Season Hotel Surabaya Hari, Tanggal : Kamis, 5 November 2015
Waktu Wawancara : Pk. 15.20 – 15.35 WIB Jabatan : Administrasi Marketing
Pewawancara : Selamat siang, mbak Prima. Maaf saya menganggu saya ingin tanya-tanya sebentar mengenai proses rekrutmen dan seleksi karyawan di D’Season Hotel Surabaya.
Narasumber : Iya, gak papa kok
Pewawancara : Mbak Prima umur berapa?
Narasumber : Saya umur 24 tahun
Pewawancara : Sudah berapa lama bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Saya sudah 9 bulan bekerja di D’Season Hotel Surabaya.
Pewawancara : Oh baru 9 bulan ya mbak, nah bisa menceritakan bagaimana awal mula bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Saya kenal hotel ini jauh sebelum saya kerja, ya sudah 4 tahun yang lalu saya sudah kenal dengan hotel ini. Sudah sering juga main disini, terus juga ada teman yang kerja disini yang merupakan salah satu manajer disini juga. Kebetulan waktu itu saya baru lulus kuliah dan lihat di website ada lowongan kerja disini ya sudah akhirnya saya memutuskan untuk daftar.
Pewawancara : Kalau boleh tau kuliah dimana?
86
Narasumber : Kuliahku dengan pekerjaanku gak sama. Saya dulu kuliah di Unair fakultas hukum.
Pewawancara : Kalau boleh tahu, kenapa mbak kok memilih bekerja di bidang marketing? Kok gak mau kerja dibidang politik? Kerja dibidang politik kan juga seru mbak.
Narasumber : Sebenernya seru sih, cuman aku juga mau nabung untuk biaya sekolahku lagi jadi ya memutuskan untuk mencari pekerjaan. Dan aku juga suka di bidang perhotelaAku awalnya menyukai dunia perhotelan dan memutuskan untuk bekerja di D’Season Hotel Surabaya ini ya untuk menabung biaya kuliahku di S2.
Pewawancara : Apakah anda sendiri yang memutuskan untuk bekerja di bidang marketing atau pada saat itu lowongan yang ada adalah di bidang marketing saja?
Narasumber : Ya kebetulan pada saat itu lowongan yang dibuka adalah admin marketing.
Pewawancara : Menurut penjelasan mbak Prima kan, mbak Prima punya teman yang merupakan manajer di D’Season Hotel Sini, nah itu apakah beliau menawarkan pekerjaan ke mbak Prima atau mbak Prima emang murni lihat di website?
Narasumber : Hmm.. aku sih waktu itu emang ditawarin sama temen aku ya, dan pas aku cek di website emang lagi pas ada lowongan pekerjaan di bagian admin marketing. Temenku ya bilang udah coba aja lamar karena lagi butuh tenaga admin marketing nih, lagi kosong di posisi itu, ya sudah aku ya butuh pengalaman kan akhirnya aku coba buat melamar gitu sih.
87
Pewawancara : Bisa ceritakan bagaimana proses rekrutmen yang anda alami selama di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Awalnya hanya memberikan CV lalu dipanggil untuk melakukan wawancara.Hanya itu aja sih Pewawancara : hmm, berarti cuman wawancara aja ya mbak.
Apakah menurut mbak Prima, kualifikasi yang diberikan oleh hotel cukup berat? Mengingat kan dasar ilmu yang mbak Prima miliki bukan dari bidang marketing
Narasumber : Kalau berat atau gak, menurutku enggak ya soalnya masih standard dan bisa dipelajari oleh semua orang sebetulnya.
Pewawancara : Mbak saya mau tanya mengenai seleksi nih. Nah kan setelah mbaknya masukin berkas-berkas itu berapa lama waktunya untuk menuju ke proses selanjutnya?
Narasumber : Aku saat itu cepet, hari ini kasih surat lamaran kerja, besoknya aku dipanggil oleh manajr HRD untuk wawancara dengan manajer marketing. Lalu aku ya dapat pengarahan dari HRD pada saat aku diberitahu kalau keterima bekerja, kemudian besoknya lagi aku sudah mulai kerja. Hahahaha Pewawancara : Wah ya cepat sekali ya mbak, apa karena
rekomendasi itu ya?
Narasumber : Hahaha.. ya mungkin itu juga bisa sih ya
Pewawancara : Apakah waktu itu Pihak HRD memberikan form karyawan untuk diisi?
Narasumber : Oh iya aku di kasih kok pas itu, di suruh isi sama orang HRD nya.
Pewawancara : Pada saat itu mbak Prima diwawancarai oleh berapa manajer?
Narasumber : Saat itu dua orang manajer ya, manajer HRD dan
88
juga manajer marketing. Manajer marketing wawancara lebih dahulu ke aku baru setelah beberapa saat ada panggilan lagi aku di panggil sama manajer HRD kalau dinyatakan diterima bekerja di sini, disuruh datang juga ke hotel karena akan dijelasin juga peraturannya yang ada kemudian besok nya sudah mulai bekerja.
Pewawancara : Bagaimana wawancara yang mbak Prima alami saat itu?
Narasumber : Kalau aku kan awalnya admin marketing, admin kan ya gak marketing banget ya cuman bagian dalam aja, kayak ngurus-ngurus suratnya gitu, tapi setelah aku lihat lebih dalam lagi ya butuh juga marketing. Karena harus handle tamu kalau misalnya mereka tidak ada. Jadi nyambi juga Ya admin juga ya marketing juga kan jadinya. Kalau aku sih waktu itu hanya di wawancara saja, seperti bagaimana cara saya memasarkan produk ini, sehingga beliau tertarik untuk mau membeli produk yang saya tawarkan ini, tahu gak cara penggunaan komputer dan mengenai kalo missal ada 1 orang tamu diantara beberapa hotel, gimana cara aku buat dia milih hotel yang aku tawarkan gitu sih.
Pewawancara : Apakah saat itu juga diadakan tes bisa melakukan program-program komputer?
Narasumber : Gak sih, karena mereka saat itu cuman mau yang standard aja. Seperti bagaimana cara meng- operasikan komputer seperti gitu sih.
Pewawancara : Selain itu mbak apakah ada berbagai macam tes tertulis, kesehatan dan kepribadian?
Narasumber : Tidak ada seperti itu disini, hanya ada wawancara saja.
89
Pewawancara : Boleh tau gak pertanyaan waktu wawancara seperti apa lebih kearah seperti apa?
Narasumber : Wawancaranya kalau ke pemahaman wawasan itu juga sudah pasti ditanyain tapi ya gak mendetail banget tapi wawancaranya lebih ke arah seperti sudah pernah bekerja diluar gak, sudah pernah berinteraksi sama orang atau menawarkan barang ya seperti itu, bisa membangun hubungan dengan orang lain gak.
Pewawancara : Setelah wawancara dengan manajer marketing lalu apakah langsung diberitahu kalau diterima gitu mbak?
Narasumber : Hmm, saat itu aku disuruh nunggu beberapa jam gitu sih. Setelah nunggu itu, aku dipanggil oleh manajer HRD dan aku dibilangin kalau diterima bekerja di D’Season Hotel. Manajer HRD juga langsung ngasih tau, setiap peraturan yang ada disini dan gaji yang akan saya terima saat bekerja disini gitu.
Pewawancara : Apakah setelah mbak Prima dinyatakan untuk bekerja di D’Season Hotel, ada masa percobaan bekerja?
Narasumber : Iya, saya sempat mengalami masa percobaan selama 3 bulan setelah itu saya diberitahu oleh manajer HRD bahwa saya bisa lanjut bekerja disini
Pewawancara : Oke mbak, demikian wawancaranya. Terima kasih atas informasinya, saya mendapatkan begitu banyak informasi dari mbak Prima.
Narasumber : Ya, sama –sama.
90 LAMPIRAN 5
TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER 4 Nama Narasumber : Roni Setiawan
Lokasi Wawancara : Ruang makan D’Season Hotel Surabaya Hari, Tanggal : Selasa, 10 November 2015
Waktu Wawancara : Pk. 13.00-13.15
Jabatan : Executive Assisten Manager
Pewawancara : Selamat siang Pak Roni, mohon maaf mengangggu, saya ingin tanya-tanya mengenai proses rekrutmen dan seleksi di D’Season Hotel Surabaya.
Narasumber : Ya ndak papa.
Pewawancara : Kalau boleh tahu, Pak Roni umur berapa ya?
Narasumber : Hahaha.. saya sudah tua . Saya umur 29 tahun Pewawancara : Kalau boleh tau, pendidikan akhir bapak apa?
Narasumber : Saya tidak kuliah, saya hanya menempuh
pendidikan SHS saja. Jadi setelah saya lulus SMA, saya langsung melanjutkan pendidikan saya di SHS.
Pewawancara : Bisa menceritakan pengalaman bapak yang dimulai setelah menyelesaikan pendidikan?
Narasumber : Saya setelah menyelesaikan pendidikan saya, sempat bekerja di salah satu hotel di Surabaya selama beberapa tahun kemudian bekerja di D’Season Hotel Surabaya ini.
Pewawancara : Apa alasan bapak untuk keluar dari tempat bekerja yang lama dan bekerja di D’Season Hotel
Surabaya?
Narasumber : Karena saya ingin memiliki pengalaman bekerja yang lebih lagi, di tempat bekerja yang lama ini sangat minim untuk bisa memperoleh pengalaman
91
bekerja dan juga suasana kerja sudah mulai tidak nyaman lagi.
Pewawancara : Sudah berapa lama Pak Roni bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Saya bekerja di D’Season Hotel Surabaya dari tahun 2010 ya, jadi ya sudah 5 tahun bekerja disini.
Pewawancara : Pak Roni bisa menceritakan proses rekrutmen yang bapak alami sehingga bekerja di D’Season seperti apa?
Narasumber : Pada waktu itu saya diberi tahu oleh teman saya bahwa ada lowongan pekerjaan disini,cuman dia berada di divisi housekeeping, dia menginfomasikan bahwa ada lowongan pekerjaan disini
Pewawancara : Saat itu lowongan pekerjaan apa yang sedang dibuka?
Narasumber : Saat itu lowongan yang dibuka adalah staff front office reception.
Pewawancara : Bagaimana proses bapak melamar pekerjaan?
Narasumber : Pada saat itu, saya mengirimkan CV yang saya miliki kepada manajer HRD D’Season Hotel
Surabaya. Setelah saya mengirimkan CV, 1 minggu kemudian saya dihubungi oleh HRD D’Season Hotel Surabaya untuk melakukan wawancara.
Pewawancara : Pada saat itu, bapak diwawancarai oleh berapa manajer?
Narasumber : Saya diwawancarai oleh 2 manajer, yang pertama adalah manajer Executive Assistant Manager dan yang kedua adalah manajer HRD.
Pewawancara : Boleh tahu gak pak, pada saat itu bapak diberikan wawancara mengenai apa?
Narasumber : Ya yang pertama dengan manajer Front Office mengenai pengalaman hidup, ya pengalaman kerja
92
juga termasuk disana ya, trus sejauh mana
kemampuan yang saya miliki untuk dibidang yang mau saya ambil. Kan saya dulu di bagian front office, jadi sejauh mana peguasaan saya di
pekerjaan front office itu. Kemudian, setelah saya diterima bekerja maka saya dipanggil oleh pihak HRD, untuk mendengarkan pengarahan selama bekerja di tempat ini.
Pewawancara : Selain melakukan wawancara, apakah ada tes-tes lain yang dilakukan?
Narasumber : Kalau pada saat itu, saya hanya melalui proses wawancara, untuk tes-tes itu termasuk di bagian masa percobaan saya. Jadi saya setelah dinyatakan bekerja, saya mengalami yang namanya masa percobaan 3 bulan nah disitulah kemampuan saya secara langsung diuji oleh manajer saya dulu.
Pewawancara : Nah kalau sekarang, bapak menjabat menjadi Executive Assistant Manager ?
Narasumber : Ya, saya sekarang menjabat menjadi Executive Assistant Manager , kadang ya saya membantu di bagian housekeeping dan front office, kan itu semua merupakan satu kesatuan.
Pewawancara : Apakah bapak diberikan keputusan sepenuhnya oleh manajer HRD untuk menentukan karyawan yang akan bekerja di divisi bapak?
Narasumber : Ya, pihak HRD menyerahkan keputusan ditangan saya.
Pewawancara : Bagaimana bapak menerapkan proses rekrutmen di divisi ini?
Narasumber : Awalnya saya akan melihat kondisi dari divisi saya, apakah pada saat itu divisi ini membutuhkan
tambahan karyawan atau mungkin adanya karyawan
93
yang keluar sehingga saya membutuhkan adanya karyawan baru untuk mengisi posisi
tersebut.Kemudian selanjutnya adalah saya memberitahu kepada manajer HRD, bahwa saya membutuhkan karyawan dengan alasan yang tadi.
Pewawancara : Apakah bapak memberikan kualifikasi tertentu kepada pihak HRD?
Narasumber : Ya, itu jelas ya. Karena karyawan tersebut juga akan bekerja di divisi yang saya pegang jadi saya yang menentukan dan memberikan kualifikasi tersebut kepada pihak HRD.
Pewawancara : Kualifikasinya seperti apa, Pak?
Narasumber : Kalau food and beverage kan koteksnya lebih jelas ya, lebih banyak menghandle tamu misalnya waktu breakfast, lunch dan dinner. Kualifikasi pertama adalah penampilan, cara berkomunikas, latar belakang pendidikan minimal SMK dan memiliki pengetahuan di Food and Beverage.
Pewawancara : Apakah pengalaman bekerja tidak termasuk dalam kualifikasi?
Narasumber : Saya tidak mempermasalahkan untuk pengalaman kerja, apabila dia memiliki motivasi bekerja yang baik dan semangat yang tinggi dalam
bekerjawalaupun tidak ada pengalaman bekerja bagi saya tidak masalah. Nanti kedepannya bisa dilatih.
Pewawancara : Kalau sumber rekrutmennya, Pak Roni menggunakan sumber internal atau eksternal?
Narasumber : Saya menggunakan dua-duanya sih, jadi kita lebih ke relasinya temen-temen. Kalau ada yang memiliki temen mau gabung dengan kita ya gak masalah, kalau eksternal sih jarang kita gunakan. Cuman ya kadang-kadang kita pakai media internet gitu.
94
Pewawancara : Metode rekrutmen apa yang bapak gunakan?
Narasumber : Metode rekrutmen yang digunakan adalah rekomendasi karyawan, menawarkan ke temen- temen D’Season yang mungkin mau mengisi lowongan tersebut dan juga iklan ya.
Pewawancara : Permasalahan rekrutmen apa yang bapak hadapi selama ini?
Narasumber : Selama ini rata-rata memiliki kemampuan yang kurang. Kadang juga ada yang melamar adalah pengalaman kerjanya di hotel sekelas melati, nah itu kan kemampuan juga kurang sekali. Jadi memang harus di ajarin dan dibimbing terus. Jadi ya kalau dari hasil wawancaranya bagus, tapi pengalaman atau kemampuannya kurang ya tidak apa-apa, seperti yang sudah saya jelaskan di awal bahwa pada akhirnya nanti saya akan membimbingnya.
Pewawancara : Apakah dalam proses seleksi dibagian wawancara, bapak melakukan pembagian tugas dengan manajer HRD?
Narasumber : Ya, saya melakukan wawancara khusus untuk pertanyaan-pertanyaan Food and Beverage sedangkan manajer HRD melakukan pengarahan mengenai D’Season Hotel Surabaya.
Pewawancara : Apakah bapak Roni yang menghubungi calon karyawan untuk melakukan wawancara?
Narasumber : Tidak, manajer HRD yang akan menghubungi calon karyawan dan menjelaskan bahwa akan diadakan wawancara. Wawancara awal dengan Executive Assistant Manager kemudian dengan manajer HRD, apabila karyawannya diterima bekerja disini.
Pewawancara : Dalam melakukan wawancara, pertanyaan-
95
pertanyaan yang seperti apa bapak ajukan kepada calon karyawan?
Narasumber : Wawancara yang saya lakukan sih simple, jadi saya tidak terlalu terbelit-belit seperti motivasi dia apa untuk bekerja disini karena kan biasanya sih seseorang bisa memberikan yang maksimal dari dorongan dari dalam ya dan pengetahuannya di bidang food and beverage. Kalau dia sudah oke ya sudah lanjut. Kalau memang anaknya memiliki kemampuan yang kurang seperti yang jeleskan tadi tapi dia mau untuk diajarin ya gak papa.
Pewawancara : Selain melakukan wawancara, apakah bapak melakukan tes lainnya seperti tes tertulis, tes kesehatan dan tes kepribadian?
Narasumber : Tidak ada tes tertulis, tes kesehatan dan tes kepribadian. Tapi kita langsung menuju ke tes kemampuan. Seperti kalau Food and beverage bagian service, untuk melayani tamunya seperti apa kalau di kitchen seperti membuat makanannya seperti apa, variasi dalam membuat makannnya bagaimana itu aja sih.
Pewawancara : Apakah ada minimal pengalaman?
Narasumber : Tidak ada minimal pengalaman, dilihat dari hasil wawancara saja. Kalau dari hasil wawancara nya bagus walau tidak ada minimal pengalaman ya sudah tidak masalah untuk bekerja
Pewawancara : Apakah disini diterapkan masa uji coba 3 bulan?
Narasumber : Ya, disini ada masa uji selama 3 bulan. Pada 3 bulan tersebut, saya akan melakukan evaluasi dari kemampuan karyawan tersebut. Kalau memang hasil evaluasinya bagus, ya karyawan tersebut akan lanjut bekerja di sini. Evaluasi yang dilihat itu
96
terdiri dari kemampuan karyawan selama bekerja, keseriusan bekerja, kerajinan dan motivasi
karyawan dalam bekerja.
Pewawancara : Oh gitu. Oke pak, saya rasa cukup untuk
wawancara hari ini. Terima kasih banyak ya pak untuk kesediaanya menjawab pertanyaan yang saya sampaikan.
Narasumber : Ya sama-sama mbak Claudia.
97 LAMPIRAN 6
TRANSKRIP WAWANCARA NARASUMBER 5 Nama Narasumber : Agiel Evi
Lokasi Wawancara : Ruang makan D’Season Hotel Surabaya Waktu Wawancara : Pk. 13.15 – 13.30 WIB
Jabatan : Food and Beverage Service
Pewawancara : Selamat Siang, Mbak Agil maaf saya menganggu pekerjaannya. Saya mau tanya mengenai proses rekrutmen dan seleksi di D’Season Hotel Surabaya yang mbak Agiel dulu sempat alami, bisa minta waktunya sebentar mbak?
Narasumber : Iya gak papa kok.
Pewawancara : Mbak Agiel umurnya berapa?
Narasumber : Umur 29 tahun
Pewawancara : Kalau boleh tahu pendidikan akhir mbak Agiel apa?
Narasumber : Pendidikan akhir saya SMK mbak.
Pewawancara : Mbak Agiel, bisa menceritakan bagaimana pengalaman hidup dari Mbak Agiel, terutama setelah mbak Agiel menyelesaikan pendidikan di SMK ?
Narasumber : Ya jadi setelah saya lulus SMK, saya bekerja di Jiali Restaurant selama beberapa bulan, lalu bekerja di Fu Yuan Palace selama 5 tahun dan bekerja di Nona Manis, Grand City selama 6 bulan kemudian baru bekerja di D’Season Hotel Surabaya.
Pewawancara : Mbak Agiel, bagaimana awalnya sehingga mbak Agiel bisa bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Awalnya saya bekerja disini, diberikan kesempatan
98
bekerja oleh salah satu manajer disini. Saya dengan manajer tersebut kenal, karena sebelumnya kami pernah bekerja bersama di restoran Jiali. Nah karena saat itu Jiali juga sudah tutup ya, beliau masuk kerja di D’Season Hotel Surabaya saya bekerja di Fu Yuan Palace.
Pewwancara : Apakah mbak Agiel sempat bertanya, mengapa diberi tawaran bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Pada saat itu beliau berkata bahwa di D’Season sedang membutuhkan karyawan karena lagi ada yang kosong, jadi beliau menawarkan saya untuk bekerja disana.
Pewawancara : Apakah pada saat itu, mbak Agiel langsung diberikan tawaran bekerja di food and beverage bagian service?
Narasumber : Ya saya diberikan tawaran bekerja di bidang food and beverage bagian service juga
Pewawancara : Apa yang menjadi pertimbangan mbak Agiel pada saat itu, sehingga mbak Agiel memutuskan untuk menerima tawaran bekerja di D’Season Hotel Surabaya?
Narasumber : Pertimbangan saya waktu itu menerima bekerja di D’Season karena juga saya sudah diajaki terus sama manajernya dan juga saat itu di nona manis suasana kerjanya juga kurang nyaman, ya sudah akhirnya saya memutuskan untuk menerima bekerja di D’Season.
Pewawancara : Setelah mbak Agiel menerima tawaran bekerja di D’Season Hotel Surabaya, langkah apa yang selanjutnya mbak Agiel lakukan?
Narasumber : Setelah saya menerima keputusan untuk bekerja di
99
D’Season, saya menyiapkan CV saya dan menyerahkan ke bagian HRDnya.
Pewawancara : Pada saat itu berapa lama mbak Agiel dihubungi oleh manajer HRD setelah mbak Agiel
mengirimkan CV?
Narasumber : 1 hari setelah saya mengirimkan CV, saya dihubungi oleh D’Season untuk melakukan wawancara
Pewawancara : Berapa orang manajer yang saat itu mewawancarai mbak Agiel?
Narasumber : Saya di wawancara oleh dua manajer, yang pertama adalah manajer HRD dan yang kedua adalah Executive Assistant Manager
Pewawancara : Nah sekarang kita masuk diseleksi ya mbak, siapa yang menghubungi mbak Agiel untuk datang ke D’Season?
Narasumber : Ya jadi dulu itu, setelah dihubungi oleh HRD trus disuruh datang ke D’Season buat wawancara sama Executive Assistant Manager dulu baru setelah itu sama manajer HRD nya karna dah ketrima kerja.
Pewawancara : Apakah waktu itu, mbak Agiel diminta untuk mengisi form karyawan?
Narasumber : Ya saya disuruh mengisi form karyawan juga
Pewawancara : Mbak Agiel, kalau saya boleh tahu nih ya, pada saat itu apa pertanyaan yang diberikan oleh Executive Assistant Manager ?
Narasumber : Waktu itu saya di wawancara oleh Executive Assistant Manager mengenai sebelumnya bekerja dimana, pengalaman saya apa saja, bagaimana cara menyeting makanan, cara anter hidangan ke tamu, menata makanan di meja yang sudah disiapkan ya seperti gitu aja sih.
100
Pewawancara : Kalau yang menyeting makanan, anter hidangan ke tamu itu berarti termasuk tes kemampuan ya mbak?
Narasumber : Iya mbak, yang itu tes kemampuan.
Pewawancara : Apakah selain wawancara dan tes kemampuan, mbak Agiel melakukan tes lainnya yang diberikan oleh D’Season Hotel Surabaya? Misalnya nih mbak seperti tes tertulis, tes kesehatan dan tes
kepribadian?
Narasumber : Tidak, saya tidak ada tes tertulis,tes kesehatan dan tes kepribadian. Ya hanya wawancara saja sama manajernya. Mungkin ya karena manajer yang rekomendasikan saya juga cerita mengenai
kemampuan saya, jadi ya tidak ada seperti tes atau hal lainnya sih waktu itu
Pewawancara : Oh gitu mbak, nah mbak waktu mbak Agiel bagaimana wawancara dengan manajer HRD saat itu?
Narasumber : Kalau sama manajer HRD ya ketika saya
dihubungi bahwa saya dinyatakan diterima bekerja di sana, saya di minta untuk datang ke D’Season yang akan diberikan pengarahan mengenai segala peraturan yang ada di D’Season sini
Pewawancara : Setelah mendengarkan pengarahan dari HRD, kapan mbak Agiel mulai bekerja?
Narasumber : Besoknya saya sudah mulai bekerja
Pewawancara : Nah mbak, untuk pertanyaan terakhir, apakah pada saat itu mbak Agiel mengalami masa percobaan selama 3 bulan?
Narasumber : Ya, saya disini diberikan masa uji coba dulu selama 3 bulan, setelah itu saya dipanggil kemudian
dinyatakan saya bisa lanjut bekerja di D’season
101 Hotel Surabaya sini
Pewawancara : Oh gitu mbak. Oke mbak, wawancaranya sudah selesai.Terima kasih untuk informasinya ya mbak Agiel.
Narasumber : Oh ya mbak, sama-sama
102 LAMPIRAN 7 : Triangulasi Sumber Data
Proses Rekrutmen
Divisi Marketing
No Dimensi Manajer HRD Manajer Marketing Karyawan Marketing 1. Proses rekrtumen
Kapan proses rekrutmen dilaksanakan?
Proses rekrutmen dilakukan pada saat adanya manajer divisi memberikan laporan bahwa ada karyawan yang memutuskan untuk keluar dari D’Season Hotel Surabaya atau dalam suatu divisi membutuhkan karyawan.
Melihat kebutuhan divisi apakah sedang adanya posisi yang kosong atau membutuhkan tambahan karyawan.
Adanya posisi kosong di administrasi marketing
VALID
2.. Sumber rekrutmen
Sumber internal
Sumber eksternal
Melalui internal terlebih dahulu apabila tidak mendapatkan karyawan secara internal maka akan mencari karyawan secara eksternal.
Memberikan kesempatan kepada karyawan yang berminat mengisi lowongan tersebut
Rekomendasi karyawan
Melalui website yang
menyediakan wadah untuk menawarkan pekerjaan
Di berikan tawaran bekerja oleh salah satu manajer yang bekerja di D’Season Hotel Surabaya dan juga melihat di website bahwa ada
lowonngan pekerjaan dengan posisi administrasi marketing di D’Season Hotel Surabaya.
VALID
103 Lampiran : Triangulasi Sumber Data
Proses seleksi
Divisi Marketing
No. Dimensi Manajer HRD Manajer Marketing Karyawan Marketing 1. Memanggil kandidiat
Bagaimana cara perusahaan memanggil karyawan yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh
perusahaan
Setelah surat lamaran kerja selesai diseleksi kemudian pihak HRD memanggil untuk proses selanjutnya.
Pihak HRD akan menghubungi
karyawan bahwa akan ada wawancara.
Pihak manajer HRD akan menghubungi bahwa akan diadakannya wawancara oleh manajer divisi
VALID
2. Wawancara
Pertanyaan apa saja yang diajukan dalam proses
wawancara?
Manajer divisi memberikan pertanyaan
mengenai berbagai hal di divisi.
Memberikan pengarahan
mengenai peraturan perusahaan, pakaian
cara calon karyawan tersebut menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh Putri seperti sebelumnya
Apakah Prima tahu cara menggunakan komputer dan bagaimana Prima menawarkan hotel kepada seorang tamu yang berada diantara hotel lainnya sehingga tamu tersebut memilih hotel yang ditawarkan oleh Prima. Selain itu,
VALID
104 yang akan dikenakan
selama bekerja dan gaji yang akan diterima.Pengarahan dilakukan setelah calon karyawan tersebut diterima bekerja di D’Season Hotel Surabaya.
bekerja apa, hal-hal mengenai marketing, bagaimana cara calon karyawan memasarkan produk
sehingga Putri tertarik untuk membeli
menurut Prima pertanyaan yang diajukkan oleh manajer marketing sepeti apakah sebelumnya sudah pernah bekerja, sudah pernah berinteraksi dengan orang lain mengenai menawarkan barang dan apakah bisa membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
Manajer HRD
memberikan pengarahan setelah karyawan
dibertahu bahwa diterima bekerja di D’Season Hotel Surabaya.
3. Apakah diberikan tes kemampuan?
Diberikan tes kemampuan Melihat kemampuan berdasarkan
wawancara
Kemampuan dilihat berdasarkan hasil wawancara
VALID
4. Apakah diberikan tes Tidak ada tes. Tidak ada tes. Tidak ada tes. VALID
105 tertulis ?
5. Apakah diberikan tes kepribadian dan tes kesehatan ?
Tidak ada tes. Tidak ada tes. Tidak ada tes. VALID
6. Apakah terdapat masa percobaan selama 3 bulan?
D’Season Hotel Surabaya memberikan masa
percobaan selama 3 bulan.
Simulasi dilakukan selama 3 bulan.
Simulasi diberikan selama 3 bulan
VALID
106 Lampiran : Triangulasi Sumber Data
Proses rekrutmen
Divisi Food and Beverage
No Dimensi Manajer HRD Executive Assistant Manager Karyawan Food and Beverage 1. Proses rekrutmen
Kapan proses rekrutmen dilakukan?
Proses rekrutmen dilakukan pada saat adanya manajer divisi memberikan laporan bahwa ada karyawan yang memutuskan untuk keluar dari D’Season Hotel Surabaya atau dalam suatu divisi membutuhkan karyawan.
Melihat kondisi dari divisi apakah sedang membutuhkan karyawan tambahan atau ada posisi yang kosong.
Diberikan tawaran bekerja karena pada saat itu posisi food and beverage service sedang kosong.
VALID
3. Sumber rekrutmen
Sumber internal
Sumber eksternal
Melalui internal terlebih dahulu apabila tidak mendapatkan karyawan secara internal maka akan mencari karyawan secara eksternal.
Menanyakan pada karyawan D’Season Hotel Surabaya apakah memiliki teman- teman yang mau bergabung di D’Season Hotel Surabaya
Memanfaatka media internet
Di berikan tawaran bekerja oleh salah satu manajer yang bekerja di D’Season Hotel Surabaya.
VALID
107 Lampiran : Triangulasi Sumber Data
Proses seleksi
Divisi Food and Beverage No. Dimensi Manajer HRD Executive Assistant
Manager
Karyawan Food and Beverage
1. Memanggil kandidiat
Bagaimana cara perusahaan memanggil karyawan yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh
perusahaan
Setelah surat lamaran kerja selesai diseleksi kemudian pihak HRD memanggil untuk proses selanjutnya..
Pihak manajer HRD menghubungi calon karyawan yang telah memenuhi syarat dari divisi.
Karyawan akan dihubungi oleh pihak HRD untuk melakukan wawancara dengan manajer divisi
VALID
2. Wawancara
Pertanyaan apa saja yang diajukan dalam proses
wawancara?
Manajer divisi memberikan pertanyaan
mengenai berbagai hal di divisi.
Memberikan pengarahan
mengenai peraturan perusahaan, pakaian
Apa yang menjadi motivasi calon karyawan tersebut untuk bekerja di D’Season Hotel Surabaya dan mengenai
pengetahuannya di bidang Food and Beverage.
Manajer HRD memberikan arahan mengenai jam bekerja, peraturan perusahaan, pakaian yang digunakan selama bekerja dan gaji yang akan diterima.
Manajer Food and beverage bertanya
VALID
108 yang akan dikenakan
selama bekerja dan gaji yang akan diterima.Pengarahan dilakukan setelah calon karyawan tersebut diterima bekerja di D’Season Hotel Surabaya.
mengenai pendidikan akhir, pengalaman bekerja apa dan bagaimana saya mengatur peralatan- peralatan.
3. Apakah diberikan tes kemampuan?
Diberikan tes kemampuan Diberikan tes kemampuan
Diberikan tes kemampuan VALID 4. Apakah diberikan tes
tertulis?
Tidak ada tes. Tidak ada tes. Tidak ada tes. VALID
5. Apakah diberikan tes kepribadian dan kesehatan?
Tidak ada tes. Tidak ada tes. Tidak ada tes. VALID
6. Bagaimana simulasi kerja yang diberikan oleh perusahaan?
Simulasi diberikan selama 3 bulan.
Simulasi dilakukan selama 3 bulan.
Simulasi diberikan selama 3 bulan
VALID
109 Lampiran : Triangulasi Sumber Data
Proses Rekrutmen
Manajer Human Resource Development, Manajer Marketing, Manajer Executive Assistant Manger
No Dimensi Manajer HRD Manajer Marketing Manajer Executive
Assistant Manager 1. Analisa Jabatan Manajer divisi menentukan
kualifikasi yang dibutukan untuk dapat bekerja didalam divisi tersebut
-Pria atau Wanita
-Minimal pendidikan S1 -Memiliki dasar
perhotelan
- Pria atau Wanita
- Minimal pendidikan SMK
- Good looking -Kemampuan
berkomunikasi yang baik
VALID
2. Metode rekrutmen - Pemasaran lowongan pekerjaan
- Pengiklanan
- Referensi karyawan
- Pemasaran lowongan pekerjaan - Pengiklanan - Referensi
karyawan
- Pemasaran lowongan pekerjaan - Pengiklanan - Referensi
karyawan
VALID
3. Kendala rekrutmen Kurangnya kemampuan karyawan di divisi.
Kurangnya kemampuan karyawan dalam divisi.
Kurangnya kemampuan karyawan di divisi
VALID
110 LAMPIRAN 7
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
111 LAMPIRAN 8
FOTO BERSAMA MANAJER HRD
112
113
114 LAMPIRAN 10
JOB DESCRIPTION DUTY MANAGER Job Title : Duty Manager / Manager On Duty Department : General Administration
Direct Report to : GM (General Manager)
Uraian tugas dan tanggung jawab
1. Supervisi semua staff dan bertanggung jawab langsung atas jalan nya operasional hotel setiap hari.
2. Membantu management dalam hal staffing, scheduling, training/pelatihan pada semua karyawan di department yang ada.
3. Menjaga citra perusahaan dan membangun hubungan baik dengan public, pelanggan, calon pelanggan, staff dan karyawan.
4. Inspeksi/mengontrol kebersihan seluruh area baik didalam maupun luar hotel pastikan bahwa semua peralatan dan asset perusahaan dalam keadaan terawat baik.
5. Mengontrol dan supervisi setiap hari atas jalan nya event, banquet, meeting dan kegiatan – kegiatan event lainya yang ada di hotel.
6. Menjalin komunikasi dan hubungan kerjasama yang baik dengan departemen lain. Pastikan semua staff/karyawan bekerja sesuai yang diharapkan perusahaan.
7. Bertanggung jawab atas semua keluhan tamu baik langsung maupun melalui tulisan dan menyelesaikan nya dengan tepat dan benar. Laporkan langsung ke atasan apabila terjadi hal – hal yang bersifat darurat atau diluar otoritas dan kewenangan.
8. Rutin melakukan inspeksi status dan kebersihan kamar, pastikan perabotan serta perlengkapan nya dalam kondisi dan terawat baik.
Laporkan apabila ada hal – hal yang tidak sesuai, kurang dan atau perlu perbaikan.
9. Mengontrol semua kegiatan Front Office,persiapan tamu yang akan datang, check – out, VIP, Group, cashiering dan laporan statistic.
115
10. Menjaga dan memastikan terhadap semua karyawan bahwa mereka berpakaian bersih, berpenampilan rapi, sopan dan menarik pada saat bekerja.
11. Membantu management mengontrol budget dan pengeluaran perusahaan secara berkala.
12. Mewakili GM dan menjalankan operasional hotel ketika GM berhalangan karena sakit, cuti atau sedang menjalankan tugas lainya dari perusahaan.
JOB DESCRIPTION DUTY MANAGER Job Title : Duty Manager / Manager On Duty Department : General Administration
Direct Report to : GM (General Manager)
13. Supervisi, bertindak dan melakukan tugas kesekuritian apabila terjadi sesuatu hal yang bersangkutan dengan keamanan.
14. Melakukan tugas - tugas pekerjaan lain yang di tentukan/perintahkan oleh management.
116 LAMPIRAN 11
JOB DESCRIPTION RECEPTIONIST Job Title : RECEPTIONIST
Department : Front Office Direct Report to : FO Coordinator
Uraian tugas dan tanggung jawab:
15. Melayani tamu secara efisien, ramah tamah dan professional, selalu meningkatkan dan mempertahankan standard service & keramah tamahan dari waktu ke waktu.
16. Menguasai dan memahami Check - in dan check - out prosedur.
17. Bertanggung jawab terhadap efisiensi check - in, check - out posting semua transaksi dan laporan.
18. Membantu tamu dalam pengisian Registration Card, memeriksa kelengkapan dan ketepatan pengisian.
19. Meminta meng-copy kartu pengenal/Passport tamu pada saat process check – in.
20. Memberikan kunci kamar sesuai dengan tipe kamar yang diminta.
21. Melayani pemesanan kamar baik melalui telephone fax maupun email.
22. Mengontrol dan meng update persedian kamar dan status kamar dari waktu ke waktu.
23. Menata penampilan yang terbaik dan selalu menjaga kerapihan seragam.
24. Memiliki pengetahuan yang luas tentang hotel, baik kegiatan, produk, tatagraha,tugas dan prosedur prosedur di front office.
25. Memiliki pengetahuan yang baik tentang keadaan pesanan kamar, masa hunian tinggi atau keadaan hotel penuh.
26. Memberi perhatian terhadap permintaan tamu, khususnya saat menangani keluhan dan selalu mencoba untuk menempatkan dirinya dalam posisi tamu. Jika tidak dapat memecahkan masalah tamu, langsung melaporkannya kepada atasan.
27. Memberikan bantuan kepada tamu yang mempunyai masalah kesehatan denagn menawarkan obat pertolongan pertama atau layanan dokter.
117
28. Mengatur penjemputan dan pengantaran tamu dari dan atau ke airport.
29. Menerima permintaan wake up call.
30. Menyiapkan dan mengatur penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu rombongan.
