• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREVALENSI GANGGUAN PENDENGARAN PADA SISWA SMA SWASTA RAKSANA DI KOTA MEDAN TAHUN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PREVALENSI GANGGUAN PENDENGARAN PADA SISWA SMA SWASTA RAKSANA DI KOTA MEDAN TAHUN 2010"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PREVALENSI GANGGUAN

PENDENGARAN PADA SISWA SMA SWASTA RAKSANA DI KOTA MEDAN

TAHUN 2010

Oleh:

SUKGANTI SUPRAMANIAM 070100312

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

(2)

PREVALENSI GANGGUAN

PENDENGARAN PADA SISWA SMA SWASTA RAKSANA DI KOTA MEDAN

TAHUN 2010

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh:

SUKGANTI SUPRAMANIAM 070100312

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Prevalensi Gangguan Pendengaran pada Siswa SMA Swasta Raksana di Kota Medan Tahun 2010

Nama : Sukganti Supramaniam Nim : 070100312

Pembimbing, Penguji,

(dr. Aliandri, Sp THT-KL) (dr. Mashitha Dewi Sari, Sp.M) Nip. 19660309 200012 1 007 Nip. 19761024 200501 2 001

(dr. Rointan Simanungkalit, Sp.KK(K)) Nip. 19630820 198902 2 001

Medan, 9 Disember 2010 Mengetahui

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar Sp.PD-KGEH Nip. 19540220 1980011 1 001

(4)

ABSTRAK

Latar Belakang. Dari hasil "WHO Multi Center Study" pada tahun 1998, Indonesia termasuk empat negara di Asia Tenggara dengan prevalensi gangguan pendengaran yang cukup tinggi (4,6%). Data Indonesia berdasarkan Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran pada tahun 1994-1996 juga menunjukan prevalensi gangguan pendengaran (16,8%) dan paling tinggi pada kelompok usia sekolah (7-18) tahun.

Metode. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang telah dilakukan di SMA Swasta Raksana. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMA Swasta Raksana yang terpilih dan bersedia mengikuti penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan garputala. Data yang berhasil dikumpulkan, diolah, dan dianalisa dengan menggunakan program computer SPSS.

Hasil. Penelitian ini diikuti oleh 96 orang dan berdasarkan hasil penelitian didapati distribusi gangguan pendengaran pada siswa SMA Swasta Raksana adalah sebanyak 10,4% yaitu, masing-masing tuli konduktif sebanyak 7,3%, tuli sensorineural sebanyak 3,1%, tuli campuran sebanyak 0,0%. Distribusi gangguan pendengaran pada siswa laki-laki adalah sebanyak 6,2% dan siswa perempuan adalah sebanyak 4,2%.

Kesimpulan. Secara keseluruhan prevalensi gangguan pendengaran pada siswa SMA Swasta Raksana adalah sebanyak 10,4% yaitu, masing-masing tuli konduktif sebanyak 7,3%, tuli sensorineural sebanyak 3,1% dan tidak ada tuli campuran. Harus dilakukan skrening pendengaran pada seluruh siswa supaya dapat mengurangkan prevalensi gangguan pendengaran.

Kata Kunci: Gangguan pendengaran, siswa, SMA Swasta Raksana.

(5)

ABSTRACT

Background. From result " WHO Multi Center Study" in the year 1998, Indonesia is inclusive of four state in South-East Asia by prevalence is hearing trouble which is high enough (4,6%). Indonesia Data of pursuant to Survey of Health of Indera of Eyesight and Hearing in the year 1994-1996 also prevalence of hearing trouble ( 16,8%) and highest at school age group ( 7-18) year.

Methods. This Research is descriptive research is which have been conducted in

SMA Swasta Raksana. Sampel of this research is student of SMA Swasta Raksana and ready to follow this research. Data collecting done by doing inspection tuning fork. Collected a success data, processed, and analyzed by using program of computer SPSS.

Results. This Research follow 96 people and pursuant to research result got by

distribution of hearing trouble student of SMA Swasta Raksana is as much 10,4%

that is, each conductive deaf as much 7,3%, sensorineural as much 3,1% and there no deaf of mixture. Distribution of hearing trouble of men student is as much 6,2% and woman student is as much 4,2%.

Conclusion. As a whole prevalence of hearing trouble of student of SMA Swasta

Raksana is as much 10,4% that is, each conductive deaf as much 7,3%, sensorineural as much 3,1% and there no deaf of mixture. Must be done screening hearing of entire student so that can taper down the prevalence of hearing trouble.

Keyword: Hearing Trouble, student, SMA Swasta Raksana.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa karena atas berkat dan anugerahNyalah saya dapat menyelesaikan penelitian saya yang berjudul

“Prevalensi Gangguan Pendengaran pada Siswa SMA Swasta Raksana di Kota Medan pada Tahun 2010”.

Rasa terima kasih yang besar untuk dr. Aliandri, SpTHT sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan waktunya dalam membimbing dan membantu saya selama pelaksanaan penelitian ini. Ketulusan dalam membimbing dan saran-saran beliau membuat saya bersemangat menyelesaikan penelitian ini.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada kepala sekolah SMA Swasta Raksana, Drs. S. Manik yang telah memberikan izin dan bantuan kepada saya untuk pengumpulan data di sekolah tersebut.

Tidak lupa pula, terima kasih saya sampaikan untuk orang tua dan keluarga saya serta teman-teman yang memberi dukungan moral, tenaga, dan materi sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini.

Saya mengetahui penelitian ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang membangun atas penelitian ini dengan senang hati saya terima. Saya mohon maaf atas segala kekurangan yang diperbuat dan semoga saya dapat melanjutkan penelitian-penelitian lain dengan baik.

Akhir kata, saya berharap penelitian yang saya buat ini dapat bermanfaat kepada kita semua dalam upaya kita bersama menurunkan prevalensi terjadinya gangguan pendengaran di Indonesia.

Medan, 23 Nopember 2010

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar lampiran ... viii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Anatomi Telinga ... 4

2.1.1. Anatomi Teling Luar ... 4

2.1.2. Anatomi Telinga Tengah ... 4

2.1.3. Anatomi Telinga Dalam ... 5

2.2. Fisiologi Pendengaran ... 6

2.2.1. Fisiologi Pendengaran Normal ... 6

2.2.2. Fisiologi Gangguan Pendengaran ... 7

2.3. Gangguan Pendengaran ... 7

2.3.1. Definisi Gangguan Pendengaran ... 7

2.3.2. Klasifikasi Derajat Gangguan Pendengaran ... 8

2.3.3. Jenis Gangguan Pendengaran ... 8

2.3.3.1. Gangguan Pendengaran Jenis Konduktif ... 8

2.3.3.2. Gangguan Pendengaran Jenis Sensorineural ... 9

2.3.3.3. Gangguan Pendengaran Jenis Campuran ... 10

2.3.4. Pemeriksaan dan Diagnosis Gangguan Pendengaran ... 11

2.3.5. Penyakit yang Menyebabkan Gangguan Pendengaran .... 12

2.4. Gangguan Pendengaran pada Siswa Sekolah ... 13

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 14

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 14

3.2. Definisi Operasional ... 14

(8)

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 17

4.1. Rancangan Penelitian ... 17

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 17

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 18

4.5. Metode Analisis Data ... 19

BAB 5: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ... 21

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 21

5.1.2. Karakteristik Demografi Responden ... 21

5.1.3. Hasil Analisa Data ... 22

5.1.3.1. Distribusi Jenis Gangguan Pendengaran …….. 22

5.1.3.2. Distribusi Jenis Gangguan Pendengaran Berdasarkan Jenis Kelamin ………... 23

5.1.3.3. Distribusi Sisi Telinga yang Mengalami Gangguan Pendengaran ……… 24

5.2. Pembahasan ………... 25

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ……….. 27

6.2. Saran ……… 27

DAFTAR PUSTAKA ... 29

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Klasifikasi Derajat Gangguan Pendengaran Menurut International Standard Organization (ISO) dan American Standard Association

(ASA) ………... 8

3.1. Interpretasi Hasil Tes Rinne dan Tes Weber ………... 15

5.1. Karakteristik Demografi Siswa SMA Swasta Raksana ………. 22

5.2. Distribusi Jenis Gangguan Pendengaran pada Siswa SMA

Swasta Raksana ……… 22

5.3. Jenis Gangguan Pendengaran Siswa SMA Swasta Raksana

Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 23

5.4. Distribusi Sisi Telinga yang Mengalami Gangguan

Pendengaran ………. 24

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Anatomi Telinga Luar, Telinga Tengah, dan Telinga

Dalam ……… 6

3.1. Kerangka Konsep Prevalensi Gangguan Pendengaran pada Siswa SMA Swasta Raksana di Kota Medan

pada Tahun 2010 ... 14

3.2. Kerangka Kerja Prevalensi Gangguan Pendengaran pada Siswa SMA Swasta Raksana di Kota Medan

pada Tahun 2010 ... 20

5.1. Distribusi Jenis Ganggaun Pendengaran Menurut

Sisi Telinga yang Mengalami Gangguan ………... 24

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Nama Lampiran

1. Lampiran Riwayat Hidup Peneliti 2. Lampiran Anamnesis dan Pemeriksaan 3. Lampiran Lembar Penjelasan

4. Lampiran Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan 5. Lampiran Ethical Clearance

6. Lampiran Izin Penelitian USU

7. Lampiran Surat Keterangan SMA Swasta Raksana 8. Lampiran Jumlah Siswa SMA Swasta Raksana 9. Lampiran Hasil Data

10. Lampiran Hasil Output Analisis Data (Karakteristik) 11. Lampiran hasil Output Data (Distribusi)

Referensi

Dokumen terkait

Tempat penelitian ini dilakukan di SMA Raksana, Medan. Alasan penentuan lokasi ini adalah SMA Raksana merupakan SMA yang lokasinya terletak di tengah kota yang

Saya, Rishitharan Doraisamy, peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ingin membuat penelitian gambaran pengetahuan tentang diet seimbang pada siswa sma

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII SMA Swasta Raksana Medan Tahun

5.7 Tabel Distribusi Frekuensi Antara Hasil Audiogram Derajat Gangguan Pendengaran Dengan Kelompok Usia Pada Telinga Kanan

Dari hasil penelitian ini diharapkan sekolah SMA Raksana lebih memberikan informasi kepada para siswa tentang kesehatan seksual dengan menambah materi tersebut ke dalam mata

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisoner perilaku antisosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada remaja SMA Swasta Raksana Medan yang meliputi data demografi

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisoner perilaku antisosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada remaja SMA Swasta Raksana Medan yang meliputi data demografi

Pada kelompok DM didapat jenis gangguan pendengaran terbanyak adalah sensorineural yaitu sebanyak 33 sampel (41,3%) diikuti dengan yang normal sebanyak 6 sampel (7,5%) dan