UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

KODE DOKUMEN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT/SKS SMT TANGGAL PENYUSUNAN

Filsafat Komunikasi 300060107 Filsafat

Komunikasi 3 2 22 Desember 2020

OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK KAPRODI

Mustiawan, M.I.Kom

Tanda Tangan Tanda Tangan

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI YANG DIBEBANKAN PADA MK

CPL- 1 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri CPL- 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

CPL- 3 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajarannya secara mandiri

CPL- 4 Mampu dan peka melihat sebuah realitas dan gejala sosial dalam prespektif ilmu komunikasi CPL- 5 Menguasai asumsi dasar dan karakterisitik filsafat komunikasi

CPL- 6 Mampu menganalisis, menyimpulkan dan menyusun argumetasi yang sistematis dan logis CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA MATAKULIAH (CPMK)

CPMK-1 M1 Menyadari hakekat manusia baik sebagai individu maupun makhluk sosial sehingga mendorong kebutuhan komunikasi dalam setiap aspek kehidupan

CPMK-2

M2 Memahami dan mampu menerapkan asumsi dasar filsafat komunikasi, mengidentifikasi dan menganalisis fenomena komunikasi dalam konteks filsafat, baik secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis

CPMK-3 M3 Memahami dan mampu menerapkan prespektif dalam filsafat komunikasi

CPMK-4 M4 Memahami dan Mampu mengkorelasikan asumsi dasar sebuah prespektif dengan sebuah kasus

CPMK-5 M5 Mampu menyelesaikan permasalahan terkait dengan nilai-nilai etis atas dasar institusi dan profesi komunikasi dalam konteks struktural dan kultural

CPL == > CPMK ==> SUB-CPMK

SUB-CPMK-1  Memahami konsep Filsafat Komunikasi dan karakterisiknya

SUB-CPMK-2  Menguasai dan mampu menerapkan Prespektif Positivistik dalam Filsafat Komunikasi SUB-CPMK-3  Menguasai dan mampu menerapkan Prespektif Post Positivistik dalam Filsafat Komunikasi SUB-CPMK-4  Menguasai dan mampu menerapkan Prespektif Interpretif dalam Filsafat Komunikasi SUB-CPMK-5  Menguasai dan mampu menerapkan Prespektif konstruktivisme dalam Filsafat Komunikasi SUB-CPMK-6  Menguasai dan mampu menerapkan Prespektif Kritis dalam Filsafat Komunikasi

SUB-CPMK-7  Menguasai dan mampu menerapkan tentang Etika Komunikasi

SUB-CPMK-8  Menguasai dan mampu menerapkan relevansi Fisafat Komunikasi dan Islam

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini memberikan gambaran dan kajian tentang komunikasi dalam aspek filsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi serta pengembangan tema-temanya dari berbagai perspektif Filsafat Komunikasi dan memaparkan keterkaitan antara etika komunikasi dengan berbagai konteks bidang komunikasi dewasa ini.

Bahan Kajian: Materi Pembelajaran

1. Pengantar Filsafat Komunikasi

2. Relasi Filsafat, Ilmu dan Ilmu Komunikasi 3. Prespektif dan Paradigma

4. Prespektif Positivistik 5. Prespektif Post Positifistik 6. Prespektif Interpetif 7. Prespektif Konstruktivisme 8. Prespektif Kritis

9. Etika Komunikasi

10. Etika Komunikasi dan Islam

Pustaka

Utama:

Elvinaro Ardianto, Drs.M.Si. & Bambang Q-Anees, M.Ag. 2011. Filsafat Ilmu Komunikasi, Simbiosa Rekatama Media, Bandun Pendukung:

1. Dani Vardiansyah, 2008, Filsafat Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta

2. Haryatmoko, 2007, Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan, dan Pornografi, Kanisisus, Jakarta 3. Muhammad Mufid, 2012, Etika dan Filsafat Komunikasi, Kencana, Jakarta

4. Louis A Day, 2006, Ethics in Media Communications: Cases and Controversies, Wadsworth, California

5. Stanley J. Baran & Dennis K. Davis, 2010, Teori Komunikasi: Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta.

6. Katherine Miller, 2002, Communication Theories: Perspectives, Processes, and Contexts; McGraw Hill, New York

7. Nina W. Syam, Prof. Dr. M.S.; Filsafat sebagai Akar Ilmu Komunikasi, 2013, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.

8. Onong Uchjana Efendy. 2003. Ilmu Jenis dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bakti, Bandung Dosen Pengampu Dr. Arsyad, M.Si; Farida Hariyati, S.IP., M.I.Kom;

Mata Kuliah Syarat Filsafat & Logika dan Pengantar Ilmu Komunikasi

Mg- Ke

Sub-CPMK (Sbg Kemampuan

Akhir yang Diharapkan)

Penilaian Bentuk Pembelajaran Daring;

Metode Pembelajaran;

Penugasan Mahasiswa [Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilaia

n (%)

Integrasi AIKA Indikator Kriteria &

Bentuk Online

Langsung Online Tidak Langsung

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Memahami tujuan dan materi

Filsafat Komunikasi

 Menyebutkan tujuan

pembelajaran Filsafat Komunikasi

 Menjelaskan kesesuaian rencana pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam satu semester

 Kriteria:

Ketepatan pemahaman rencana belajar

 Bentuk non- test: tanya jawab

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 E-Learning:

Online

Learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Forum Diskusi 1

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

RPS 5

2 Mahasiswa dapat menggambarkan pemahaman tentang Konsep Dasar Filsafat Komunikasi

 Mampu menjelaskan secara mendalam dasar asumsi dan menyebutkan karakteristis tentang Konsep Dasar Filsafat Komunikasi

 Mampu

menganalisis dan

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan menganalisis menggunakan konsep Relevansi memberikan

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 E-Learning:

Online

Learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 1 dan Forum Diskusi 2

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

Pengantar Filsafat Komunikasi

5

mengkorelasikan dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep. (C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

contoh studi kasus dengan konsep Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah

3 Mahasiswa dapat memberikan gambaran dan penjelasan tentang relasi filsafat dan ilmu komunikasi , ditinjau dari sejarah

perkembangan filsafat

 Mampu menjelaskan secara mendalam relasi filsafat dan ilmu komunikasi , ditinjau dari sejarah

perkembangan filsafat

 Mampu

menganalisis dan mengkorelasikan dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan menganalisis menggunakan konsep Relevansi memberikan contoh studi kasus dengan konsep Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 E-Learning:

Online

Learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 2 dan Forum Diskusi 3

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

Relasi Filsafat, Ilmu dan Komunikasi

5

dan mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep. (C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

Kelompok Paper, makalah



4 Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan berbagai

perspektif tentang manusia dan manusia sebagai pelaku

komunikasi dalam konteks komunikator

 Mampu menjelaskan secara mendalam berbagai

perspektif tentang manusia dan manusia sebagai pelaku komunikasi dalam konteks komunikator

 Mampu

menganalisis dan mengkorelasikan dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep. (C5)

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan menganalisis menggunakan konsep Relevansi memberikan contoh studi kasus dengan konsep Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah



 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 E-Learning:

Online

Learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 3 dan Forum Diskusi 4

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

Manusia dan

Komunikasi 5

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6) 5 Mahasiswa

memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang

pengertian dan ragam Paradigma dan Perspektif dalam Komunikasi

Mampu menjelaskan secara mendalam tentang

pengertian dan ragam Paradigma dan Perspektif dalam Komunikasi

 Mampu

menganalisis dan mengkorelasikan dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep. (C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan menganalisis menggunakan konsep Relevansi memberikan contoh studi kasus dengan konsep Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah



 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 E-Learning:

Online

Learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 4 dan Forum Diskusi 5

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

Prespektif dan Paradigam dalam Filsafat Komunikasi

10

relevansi konsep dan kasus (C6) 6 Mahasiswa

memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang Gagasan Positivisme, Positivisme Logis,

 Mampu menjelaskan secara mendalam asusmsi dasar tentang Gagasan Positivisme, Positivisme Logis

 Mampu

menganalisis dan mengkorelasikan dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep. (C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan menganalisis menggunakan konsep Relevansi memberikan contoh studi kasus dengan konsep Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah



 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 5 dan Forum Diskusi 6

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

Prespektif

Positivisme 10

7 Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang Gagasan Prespektif Post

 Mampu menjelaskan secara mendalam asumsi dasar tentang Gagasan prespektif Post Positivisme

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan menganalisis

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

Prespektif Post

Psitivisme 10

Positivisme

 Mampu

menganalisis dan mengkorelasikan dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep. (C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

menggunakan konsep Relevansi memberikan contoh studi kasus dengan konsep Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah



 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 Tugas: Tugas 6 dan Forum Diskusi 7

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

8 Ujian / Evaluasi Tengah Semester (UTS): Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya 9 Mahasiswa

memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang

Pandangan Dasar Interpretif dan Komunikasi dalam Perspektif

Interpretif

 Mampu menjelaskan secara mendalam asusmsi dasar tentang Pandangan Dasar

Interpretif dan Komunikasi dalam Perspektif Interpretif

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan

menganalisis menggunakan konsep Relevansi

memberikan contoh studi kasus dengan konsep

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 7 dan Forum Diskusi 8

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

Prespektif Interpretif

5

 Mampu menganalisis dan

mengkorelasika n dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan

mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep.

(C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah

10 Mahasiswa memiliki ke- mampuan men- jelaskan tentang Gagasan

Konstruktivisme dan

Konstruktivisme dalam Ilmu Komunikasi

Mampu menjelaskan secara

mendalam dasar asumsi tentang Gagasan

Konstruktivisme dan

Konstruktivisme dalam Ilmu Komunikasi

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan

menganalisis menggunakan konsep Relevansi

memberikan contoh

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 8 dan Forum Diskusi 9

 Durasi:

Prespektif

Kontrisktivisme 10

 Mampu menganalisis dan

mengkorelasika n dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan

mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep.

(C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

studi kasus dengan konsep

Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

11 Mahasiswa memiliki ke- mampuan men- jelaskan tentang Gagasan kritis dan teori kritis Ilmu Komunikasi

 Mampu menjelaskan secara mendalam dasar asumsi tentang Gagasan kritis dan teori kritis Ilmu Komunikasi

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan

menganalisis menggunakan konsep Relevansi

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 9 dan Forum Diskusi 10

Prespektif Kritis 5

 Mampu menganalisis dan

mengkorelasika n dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan

mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep.

(C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

memberikan contoh studi kasus dengan konsep

Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah

 Durasi: TM:

1x(2x50’)  Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

12 Mahasiswa memiliki ke- mampuan men- jelaskan tentang konsep Informasi, urgensi etika komunikasi, dan dimensi etika komunikasi

 Mampu menjelaskan secara mendalam dasar asumsi tentang konsep Informasi, urgensi etika komunikasi, dan dimensi etika komunikasi

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan

menganalisis menggunakan konsep Relevansi

memberikan contoh

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Forum Diskusi 11

 Durasi:

[PT+BM:

Etika Ilmu Komunikasi dan Informasi

10

 Mampu menganalisis dan

mengkorelasika n dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan

mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep.

(C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

studi kasus dengan konsep

Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

(1+1)x(2x60’)]

13 Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang Pornografi, argumentasi penolakan pornografi, dan

 Mampu menjelaskan secara mendalam dasar asumsi tentang Pornografi, argumentasi penolakan

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep Ketepatan

menganalisis menggunakan konsep Relevansi

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 10 dan Forum Diskusi 12

Etika Komunikasi dan Pornografi

10

sinergi negara serta masyarakat dalam kontrol Pornografi

pornografi, dan sinergi negara serta

masyarakat dalam control Pornografi

 Mampu menganalisis dan

mengkorelasika n dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan

mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep.

(C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

memberikan contoh studi kasus dengan konsep

Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

14 Mahasiswa memiliki kemampuan untuk

 Mampu menjelaskan secara mendalam

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep

 E-Learning:

Tatap Maya/Web Meeting via

 E-Learning:

online

learning.uham ka.ac.id

Relevansi Filsafat

Komunikasi dan Islam

10

menjelaskan tentang relevansi filsafat

komunikasi dalam prespektif Islam

dasar asumsi tentang

relevansi filsafat komunikasi dalam

prespektif Islam

 Mampu menganalisis dan

mengkorelasika n dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan

mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep.

(C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

Ketepatan menganalisis menggunakan konsep Relevansi

memberikan contoh studi kasus dengan konsep

Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah



Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 11 dan Forum Diskusi 13

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

15 Mahasiswa memiliki ke- mampuan men-

Mampu menjelaskan secara

mendalam dasar

Kriteria : Penjelasan dan Pemahaman konsep

 E-Learning:

Tatap Maya/Web

 E-Learning:

online

learning.uham

Etika

Komunikasi dan

Islam

jelaskan tentang relevansi etika komunikasi dan Islam, urgensi etika dalam dimensi komunikasi Islam

asumsi relevansi etika komunikasi dan Islam, urgensi etika dalam dimensi komunikasi Islam

 Mampu menganalisis dan

mengkorelasika n dengan Contoh kasus (C4)

 Mampu

menyimpulkan dan

mengevaluasi sebuah contoh kasus yang berkaitan tentang konsep.

(C5)

 Mampu membuat dan menyusun argumentasi yang sistematis dan logis dalam menganalisis relevansi konsep dan kasus (C6)

Ketepatan menganalisis menggunakan konsep Relevansi

memberikan contoh studi kasus dengan konsep

Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi Kelompok Paper, makalah

Meeting via Zoom/Google Meets

 Metode:

Diskusi/

tanyajawab

 Tugas: -

 Durasi: TM:

1x(2x50’)

ka.ac.id

 Metode: Task- based learning

 Tugas: Tugas 11 dan Forum Diskusi 14

 Durasi:

[PT+BM:

(1+1)x(2x60’)]

16 Ujian / Evaluasi Akhir Semester (UAS): Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa 100

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara berbasis daring/online

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.

13. C4 – C6 adalah Taksonomi Blomm

EVALUASI:

1. Attendance/Active 10%

2. Weekly Activities 20%

3. Mid Test 25%

4. Final Test 45%

CONTACT INFORMATION:

Email : mustiawan@uhamka.ac.id Phone : 081 380 480 838