• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Gizi Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) di RSU Swadana Daerah Tarutung Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Status Gizi Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) di RSU Swadana Daerah Tarutung Tahun 2012"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Hasil Pengukuran Antropometri dan Status Gizi Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) di RSU Swadana Daerah Tarutung

No Nama Pasien BB

Awal

BB

Akhir TB

IMT Awal

Status Gizi Awal

1 Tiodora Panggabean 45 44 152 19,5 normal

2 Asli Simanjuntak 54 54 165 19,8 normal

3 Antoni Sihombing 65 65 178 20,5 normal

4 Timbul Hutagalung 68 68 165 25,0 normal

5 Dermawan Manalu 55 55 170 19,0 normal

6 Timoruslan Tobing 50 50 163 18,8 normal

7 Bernad Siahaan 48 47 164 17,8 kurus

8 Agustina Sitompul 65 65 162 24,8 normal

9 Humias Tambunan 51 51 163 19,2 normal

10 Mekar Simatupang 45 45 154 19,0 normal

11 Sampe Tua 55 54 158 22,0 normal

12 Pitri Panggabean 45 44 149 20,3 normal

13 Hardiman Sitompul 59 57 173 19,7 normal

14 Marihot Siahaan 44 44 160 17,2 kurus

15 Harri Sibarani 76 76 166 27,6 gemuk

16 Rosmauli Pardede 50 50 151 21,9 normal

17 Jomat Panjaitan 50 50 167 17,9 kurus

18 Daniel Hutabarat 63 63 158 25,2 gemuk

19 Torsa Situmorang 58 58 152 25,1 gemuk

20 Rinawati Simatupang 56 56 150 24,9 normal

21 Hesbon Sinaga 65 65 161 25,1 gemuk

22 James Hutabarat 50 50 160 19,5 normal

23 Koima Pakpahan 70 70 162 26,7 gemuk

24 Zumi Tobing 60 60 169 21,0 normal

25 Supriadi Hutapea 65 65 175 21,2 normal

26 Sondang Silaen 50 51 158 20,0 normal

27 Saut Lumbangaol 75 76 170 26,0 gemuk

28 Ando silalahi 71 71 168 25,2 gemuk

29 Dame Panjaitan 49 49 159 19,4 normal

30 Adelina Hutabarat 39 39 150 17,3 kurus

31 Verika Tambunan 42 42 155 17,5 kurus

(2)

Karakteristik Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) di RSU Swadana Daerah Tarutung

Nama Pasien Umur Jenis Kelamin

Penyakit Pekerjaan Sumber

Biaya Perawatan

Lama Rawat

(3)

MENU DIET TKTP I SELAMA SEMINGGU YANG DIBERIKAN KEPADA PASIEN

KELAS DI RSU SWADANA DAERAH TARUTUNG

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 1.Roti isi kacang hitam 2.ikan arsik 3. labu siam gulai 3. sawi hijau rebus

Snack: 3.bayam rebus

Snack: (10.00 WIB) 1.roti isi srikaya

Pagi : (05.30 WIB)

1. nasi putih 2. ikan goreng 3. buncis rebus

Snack: 3. kangkung rebus 4.semangka

Siang : (11.00 WIB)

1. nasi putih 2. ikan arsik 3. buncis rebus 4. pisang 3. buncis rebus 4. pisang kentang & wortel 4.pepaya

Siang (12.00 WIB)

(4)

Kesesuaian Kandungan Energi dan Protein dalam Diet TKTP di RSU Swadana Daerah Tarutung

No. Pasien

Energi (Kkal) Protein (g)

Diet RS Keterangan Diet RS Keterangan

1 1758 Tidak Sesuai 66 Tidak Sesuai

2 1689 Tidak Sesuai 68 Tidak Sesuai

3 1773 Tidak Sesuai 75 Tidak Sesuai

4 1688 Tidak Sesuai 68 Tidak Sesuai

5 1853 Tidak Sesuai 71 Tidak Sesuai

6 1609 Tidak Sesuai 66 Tidak Sesuai

7 1901 Tidak Sesuai 80 Tidak Sesuai

8 1872 Tidak Sesuai 73 Tidak Sesuai

9 1867 Tidak Sesuai 73 Tidak Sesuai

10 1746 Tidak Sesuai 71 Tidak Sesuai

11 1836 Tidak Sesuai 68 Tidak Sesuai

12 1653 Tidak Sesuai 71 Tidak Sesuai

13 1699 Tidak Sesuai 71 Tidak Sesuai

14 1745 Tidak Sesuai 65 Tidak Sesuai

15 1728 Tidak Sesuai 74 Tidak Sesuai

16 1732 Tidak Sesuai 71 Tidak Sesuai

17 2088 Tidak Sesuai 82 Tidak Sesuai

18 1878 Tidak Sesuai 80 Tidak Sesuai

19 1985 Tidak Sesuai 82 Tidak Sesuai

20 2012 Tidak Sesuai 77 Tidak Sesuai

21 1772 Tidak Sesuai 67 Tidak Sesuai

22 1721 Tidak Sesuai 71 Tidak Sesuai

23 1809 Tidak Sesuai 74 Tidak Sesuai

24 1736 Tidak Sesuai 74 Tidak Sesuai

25 1665 Tidak Sesuai 68 Tidak Sesuai

26 1726 Tidak Sesuai 71 Tidak Sesuai

27 1859 Tidak Sesuai 72 Tidak Sesuai

28 1641 Tidak Sesuai 70 Tidak Sesuai

29 1971 Tidak Sesuai 73 Tidak Sesuai

30 1579 Tidak Sesuai 66 Tidak Sesuai

31 1748 Tidak Sesuai 74 Tidak Sesuai

(5)

Frequencies

Frequency Table

Statistics

kategorik umur pasien

16 50.0 50.0 50.0

14 43.8 43.8 93.8

2 6.3 6.3 100.0

32 100.0 100.0

dewasa dini dewasa mady a dewasa lanjut Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

jeni s kelamin pasien

19 59.4 59.4 59.4

13 40.6 40.6 100.0

32 100.0 100.0

laki-laki perempuan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

Jenis penyakit pasien

10 31.3 31.3 31.3

8 25.0 25.0 56.3

4 12.5 12.5 68.8

7 21.9 21.9 90.6

3 9.4 9.4 100.0

32 100.0 100.0

TB paru Apendic Demam Tif oid Kecelakaan lainny a Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

pekerjaan p asi en

2 6.3 6.3 6.3

21 65.6 65.6 71.9

4 12.5 12.5 84.4

4 12.5 12.5 96.9

1 3.1 3.1 100.0

32 100.0 100.0

PNS

Frequency Percent Valid Percent

(6)

Frequencies

Frequency Table

Crosstabs

sumber pembiayaan rawat inap pasi en

22 68.8 68.8 68.8

2 6.3 6.3 75.0

8 25.0 25.0 100.0

32 100.0 100.0

gakin askes umum Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

katego rik l ama rawat in ap pasi en

13 40.6 40.6 40.6

14 43.8 43.8 84.4

5 15.6 15.6 100.0

32 100.0 100.0

3-4 hari 5-6 hari >=7 hari Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

32 100.0 100.0

kurus normal

berat badan berlebih Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent

status gizi akhir pasien

6 18.8 18.8 18.8

18 56.3 56.3 75.0

8 25.0 25.0 100.0

32 100.0 100.0

kurus normal

berat badan berlebih Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent

Case Processing Summary

32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

kategorik umur pasien * status gizi awal pasien jenis kelamin pasien * status gizi awal pasien Jenis peny akit pasien * status gizi awal pasien pekerjaan pasien * status gizi awal pasien

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

(7)

kategorik umur pasien * status gizi awal pasien

jenis kelamin pasien * status gizi awal pasien

Crosstab

3 10 3 16

18.8% 62.5% 18.8% 100.0%

50.0% 55.6% 37.5% 50.0%

9.4% 31.3% 9.4% 50.0%

3 6 5 14

21.4% 42.9% 35.7% 100.0%

50.0% 33.3% 62.5% 43.8%

9.4% 18.8% 15.6% 43.8%

18.8% 56.3% 25.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

18.8% 56.3% 25.0% 100.0% Count

% wit hin kategorik umur pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count

% wit hin kategorik umur pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count

% wit hin kategorik umur pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count

% wit hin kategorik umur pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total dewasa dini

dewasa mady a

dewasa lanjut status gizi awal pasien

Total

Crosstab

3 9 7 19

15.8% 47.4% 36.8% 100.0%

50.0% 50.0% 87.5% 59.4%

9.4% 28.1% 21.9% 59.4%

3 9 1 13

23.1% 69.2% 7.7% 100.0%

50.0% 50.0% 12.5% 40.6%

9.4% 28.1% 3.1% 40.6%

6 18 8 32

18.8% 56.3% 25.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

18.8% 56.3% 25.0% 100.0%

Count % within jenis kelamin pasien % within status gizi awal pasien % of Total Count % within jenis kelamin pasien % within status gizi awal pasien % of Total Count % within jenis kelamin pasien % within status gizi awal pasien % of Total status gizi awal pasien

(8)

Jenis penyakit pasien * status gizi awal pasien

12.5% 50.0% 37.5% 100.0%

16.7% 22.2% 37.5% 25.0%

3.1% 12.5% 9.4% 25.0%

1 2 1 4

25.0% 50.0% 25.0% 100.0%

16.7% 11.1% 12.5% 12.5%

3.1% 6.3% 3.1% 12.5%

33.3% 33.3% 33.3% 100.0%

16.7% 5.6% 12.5% 9.4%

3.1% 3.1% 3.1% 9.4%

6 18 8 32

18.8% 56.3% 25.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

18.8% 56.3% 25.0% 100.0% Count

% wit hin Jenis peny akit pasien % wit hin st atus gizi awal pasien % of Total Count % wit hin Jenis peny akit pasien % wit hin st atus gizi awal pasien % of Total Count % wit hin Jenis peny akit pasien % wit hin st atus gizi awal pasien % of Total Count % wit hin Jenis peny akit pasien % wit hin st atus gizi awal pasien % of Total Count % wit hin Jenis peny akit pasien % wit hin st atus gizi awal pasien % of Total Count % wit hin Jenis peny akit pasien % wit hin st atus gizi awal pasien % of Total TB paru

Apendic

Demam Tif oid

Kecelakaan status gizi awal pasien

(9)

pekerjaan pasien * status gizi awal pasien

28.6% 61.9% 9.5% 100.0%

100.0% 72.2% 25.0% 65.6%

18.8% 40.6% 6.3% 65.6%

18.8% 56.3% 25.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

18.8% 56.3% 25.0% 100.0% Count

% wit hin pekerjaan pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count % wit hin pekerjaan pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count % wit hin pekerjaan pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count % wit hin pekerjaan pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count % wit hin pekerjaan pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total Count % wit hin pekerjaan pasien % wit hin st at us gizi awal pasien % of Total status gizi awal pasien

(10)

perubahan berat badan pasien

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid naik 2 6,3 6,3 6,3

tetap 25 78,1 78,1 84,4

turun 5 15,6 15,6 100,0

Total 32 100,0 100,0

perubahan berat badan pasien * kategorik lama rawat inap pasien Crosstabulation

kategorik lama rawat inap pasien Total

3-4 hari 5-6 hari >=7 hari 3-4 hari perubahan

berat badan pasien

naik Count 0 2 0 2

% within perubahan berat

badan pasien ,0% 100,0% ,0% 100,0%

% within kategorik lama

rawat inap pasien ,0% 14,3% ,0% 6,3%

tetap Count 13 10 2 25

% within perubahan berat

badan pasien 52,0% 40,0% 8,0% 100,0%

% within kategorik lama

rawat inap pasien 100,0% 71,4% 40,0% 78,1%

turun Count 0 2 3 5

% within perubahan berat

badan pasien ,0% 40,0% 60,0% 100,0%

% within kategorik lama

rawat inap pasien ,0% 14,3% 60,0% 15,6%

Total Count 13 14 5 32

% within perubahan berat

badan pasien 40,6% 43,8% 15,6% 100,0%

% within kategorik lama

(11)

Lampiran 6

Gambar

Gambar 1. Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecukupan energi dan protein serta status gizi pasien Skizofrenia paranoid rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah

RSU Swadana Daerah Tarutung telah menetapkan sistim pelayanan keperawatan dengan metode tim sejak tahun 2007, namun pelaksanaanya yang tidak konsisten menyebabkan pasien merasa

Hasil penelitian menunjukkan penatalaksanaan diet pasien HIV/AIDS diberikan makanan biasa dan makanan lunak, belum diberikan diet TKTP (tinggi kalori tinggi protein), frekuensi

Hasil penelitian menunjukkan penatalaksanaan diet pasien HIV/AIDS diberikan makanan biasa dan makanan lunak, belum diberikan diet TKTP (tinggi kalori tinggi protein), frekuensi

Hasil penelitian menunjukkan penatalaksanaan diet pasien HIV/AIDS diberikan makanan biasa dan makanan lunak, belum diberikan diet TKTP (tinggi kalori tinggi protein), frekuensi

Gambaran Penatalaksanaan Diet Jantung Dan Status Gizi Pasien Penderita Hipertensi Komplikasi Penyakit Jantung Yang Rawat Inap Di RSU Bandung Medan Tahun 2012.. Skripsi

di atas dapat dilihat bahwa dari 1 (satu) hari penyajian diet pasien tinggi kalori tinggi protein I (TKTP) pada pasien TB Paru di ruangan kelas I Rumah Sakit Martha Friska

Berdasarkan hasil penelitian kandungan energi dalam diet TKTP I untuk ruangan kelas I dapat dilihat bahwa dari empat diet yang diobservasi, terdapat 1 diet yang