• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vitamin dan mineral dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Vitamin dan mineral dalam"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pemimpin Umum

Suseno Hadi Purnomo

Pemimpin Redaksi

Nuri Andarwulan

Pemimpin Perusahaan

Pratomodjati

Redaksi Ahli

Purwiyatno Hariyadi, Hindah J. Muaris

Redaktur Pelaksana

Fitria Bunga Yunita

Marketing

Tissa Eritha

Desain & Layout

Aulia Vidyarini

Business Development

Andang Setiadi, Hendry Noer Fadlillah

IT & Website

Gugun Hendi Gunawan, Rama Leksana

Fotografer

Yanu Indaryanto

Resep & Foodstylist

Syafitrifa, Evril Yanda

Keuangan

Kartini, Rafidatul Al-Amani

Distribusi dan Sirkulasi

Siti Putri Andriani, Zaenal Abidin

Dapur Uji

Dapur Uji Food for Kids Indonesia

Penerbit

PT Media Pangan Indonesia

Alamat

PT. Media Pangan Indonesia

Jl Binamarga II No. 23, Baranangsiang, Bogor Timur 16143 Telepon 0251 8372333 / 0251 8322732 | Fax 0251 8375754

Website & E-mail

www.foodforkids.co.id redaksi@foodforkids.co.id marketing@foodforkids.co.id ISSN 2085-6903 Pemimpin Umum

Food

for Kids

I N D O N E S I A

V

itamin dan mineral dalam pangan berperan sebagai zat pengatur dalam tubuh. Zat pengatur adalah senyawa, zat atau elemen yang berperan dalam aktifi tas metabolisme sel biologi dalam tubuh. Tanpa vitamin dan mineral, tubuh tidak akan punya tenaga, tumbuh kembang dan pemeliharaan kesehatan terganggu dan tubuh tidak akan pernah bugar. Peranan vitamin dan mineral dalam metabolisme tubuh sangat vital. Untuk itu, jangan pernah meremehkan peran vitamin dan mineral sepanjang hayat!

Sayuran dan buah adalah sumber utama vitamin dan mineral dalam pangan. Namun masih banyak sumber pangan lainnya yang perlu dikenal.

Selamat membaca!

Prof. Nuri Andarwulan

(3)

Food

for Kids

I N D O N E S I A

Edisi 11 | November | Vol 4 | 2016

DAFTAR ISI

Bayi

4

Ragam Ingridien untuk MP-ASI

Anak

10

Top 5 Vitamin untuk Anak

16

Ekstrak Sayur dan Buah dalam Kapsul

24

Mengapa Kita Butuh Vitamin D?

30

Ragam Makanan Sumber Mineral

Calon Ibu

35

Suplemen Penting untuk Calon Ibu

Spesial untuk Ayah

41

Khasiat Vitamin B12 untuk Ayah

Tanya Pakar

48

Apakah Suplemen Diperlukan untuk

Balita Saya?

49

Bagaimana Cara Melatih Anak agar

Mau Minum dari Gelasnya?

Resep

44

14

18

v i t a m i n

m i n e r a l

(4)

24 FOOD FOR KIDS | November | 2016

Oleh

Mirza Rizqi Zulkarnain, STP, MSc.

Dosen Teknologi Pangan, Fakultas Ilmu Hayati, IULI

(International University Liaison Indonesia)

mengapa

vitamin

kita butuh

D

24 FOOD FOR KIDS | November | 2016

(5)

FOOD FOR KIDS | November | 2016 25

Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari (sunshine vitamin) karena paparan sederhana sinar matahari umumnya cukup bagi kebanyakan orang untuk

memroduksi sendiri vitamin D mereka dengan memanfaatkan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan kolesterol yang terdapat pada kulit. Karena vitamin ini dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, maka vitamin ini tidak harus diperoleh dari diet. Vitamin D memiliki fungsi penting untuk homeostasis kalsium dan fosfor serta memelihara kesehatan tulang dan gigi.

Definisi

dan Fungsi

Vitamin D

(6)

26 FOOD FOR KIDS | November | 2016

ini dapat bereaksi dengan sinar UV, dimana 7-dehidrokolesterol dapat membentuk kolekalsiferol (vitamin D3), sedangkan ergosterol dapat membentuk ergokalsiferol (vitamin D2). Vitamin D3 dan D2 memerlukan metabolisme lebih lanjut untuk Karena termasuk vitamin yang

larut dalam lemak, vitamin D yang diperoleh dari diet akan bergabung dengan lemak lainnya membentuk misel dan diserap dalam usus dengan difusi pasif. Dalam sel-sel penyerapan, vitamin D akan bergabung membentuk kilomikron, memasuki sistem limfatik, lalu memasuki plasma, dimana vitamin D akan ditransportasikan ke hati (liver) dengan sisa-sisa kilomikron atau ke pembawa spesifi k protein pengikat vitamin D (vitamin D binding protein/DBP) atau transkalsiferin. Efi siensi dari proses penyerapan ini adalah sekitar 50%. Vitamin D yang disintesis dalam kulit dari kolesterol

akan memasuki sistem kapiler dan ditransportasikan oleh DBP ke jaringan periferal. Hanya sebagian kecil vitamin D yang tersimpan dalam hati.

Terdapat 2 jenis prekursor vitamin D, yaitu 7-dehidrokolesterol yang berasal dari hewan dan ergosterol yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Masing-masing prekursor vitamin D

Metabolisme

Vitamin D

dalam tubuh

menghasilkan bentuk metabolit aktif 1,25-dihidroksivitamin D2 dan D3 (kalsitriol). Kalsitriol memiliki fungsi utama seperti hormon steroid. Ia berperan dalam diferensiasi sel, proliferasi, dan pertumbuhan dalam berbagai jaringan, termasuk kulit, otot, pankreas, syaraf, kelenjar paratiroid, dan sistem imun.

Kalsitriol yang berada dalam usus kecil akan meningkatkan transpor aktif kalsium melintasi usus yang menstimulasi sintesis protein pengikat kalsium (calcium binding protein/calbindin) dalam mukosa yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Penyerapan fosfat juga meningkat dengan meningkatkan aktivitas asam fosfat. Dalam tulang, hormon paratiroid (parathyroid hormone/PTH) sendiri atau dengan kalsitriol, esterogen atau keduanya akan membawa kalsium dan fosfor dari tulang untuk menjaga level normalnya dalam darah. Sedangkan di ginjal, kalsitriol akan meningkatkan reabsorpsi kalsium dan fosfat dalam tubular ginjal (Mahan dan Stump, 2004).

(7)

FOOD FOR KIDS | November | 2016 27

Kebutuhan

Vitamin D

Kelompok Umur

AKG 2013 untuk Vitamin D (mcg) Bayi/Anak 0 - 6 bulan 5 7 - 11 bulan 6 1 - 9 tahun 15 Laki-laki 10 - 64 tahun 15 65 - >80 tahun 20 Perempuan 10 - 64 tahun 15 65 - >80 tahun 20 Hamil Trimester 1 - 3 +0

Menyusui 6 bulan pertama +0

6 bulan kedua +0

Di Indonesia, Menteri Kesehatan RI telah menetapkan Angka

Kecukupan Gizi (AKG) untuk semua zat gizi yang dibutuhkan dalam Permenkes RI no. 75 tahun 2013. Berikut ini adalah rincian AKG untuk vitamin D:

(8)

28 FOOD FOR KIDS | November | 2016

Dalam makanan, aktivitas vitamin D berhubungan dengan beberapa analog sterol larut lemak termasuk kolekalsiferol (vitamin D3) yang bersumber dari pangan hewani dan ergokalsiferol (vitamin D2) yang diproduksi secara sintetis. Kolekalsiferol dibentuk dalam kulit manusia yang terkena sinar matahari, sedangkan ergokalsiferol diperoleh dari iradiasi komersial fitosterol (sterol yang berasal dari tumbuh-tumbuhan) dengan sinar ultraviolet (UV). Kedua jenis vitamin D ini dapat digunakan untuk fortifikasi pangan (Damodaran et. Al, 2008).

Sumber

Vitamin D

Vitamin D3 terdapat secara alami dalam pangan hewani & sumber terbesar adalah minyak hati ikan. Selain itu, vitamin D3 juga terdapat dalam mentega, krim, kuning telur, dan hati. Air susu ibu (ASI) dan susu sapi ternyata hanya mengandung vitamin D3 dalam jumlah yang sedikit (hanya berkisar antara 0.4-1mcg/L). Namun, umumnya sebagian sebagian besar produk-produk susu yang dijual di pasaran sudah difortifikasi vitamin D2, demikian halnya dengan margarin, mentega, susu kedelai, beberapa jenis sereal dan juga produk-produk formula bayi yang ada di pasaran.

Fortifikasi sebagian besar produk susu dengan vitamin D2 atau D3 memberikan kontribusi yang besar untuk kebutuhan diet. Di samping kolekalsiferol, 25-hidroksikolekalsiferol juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap aktivitas vitamin D alami yang banyak terdapat dalam daging dan produk-produk susu. Vitamin D mudah terdegradasi oleh cahaya dan oksigen. Namun, vitamin D dalam bahan pangan cukup stabil, terutama jika disimpan dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen).

FOTO:

(9)

FOOD FOR KIDS | November | 2016 29

Defisiensi atau kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis (rickets) pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa. Rakhitis adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan kelainan mineralisasi tulang yang sedang dalam masa pertumbuhan. Gejalanya adalah abnormalitas struktur tulang tertentu, misalnya: tulang kaki dan punggung yang melengkung, tulang dada yang menonjol, penebalan pada pergelangan tangan, kaki dan lutut, serta tulang tengkorak yang melunak. Sedangkan osteomalasia adalah kelainan tulang yang

menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh sehingga mudah mengalami patah tulang (Tandra, 2009). Baik rakhitis maupun osteomalasia tidak hanya disebabkan kekurangan vitamin D tapi juga disebabkan oleh defisiensi kalsium dan fosfor.

Studi SEANUTS (Sandjaja et. Al, 2013) adalah studi pertama yang melaporkan adanya prevalensi defisiensi vitamin D di Indonesia. Namun status vitamin D (yang dianalisis berdasarkan kadar 25-hydroxyvitamin D dalam serum darah subyek) diambil dari ukuran sampel yang relatif kecil (276 subyek) dan karenanya, hasil yang diperoleh harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Prevalensi defisiensi vitamin D sedikit lebih tinggi pada anak-anak perempuan, kemungkinan karena anak-anak perempuan lebih jarang main di luar rumah dan terkena paparan sinar matahari.

Kelebihan konsumsi vitamin D juga dapat menyebabkan hipervitaminosis vitamin D dan toksisitas. Hipervitaminosis vitamin D dapat terjadi apabila konsumsinya melebihi batas aman (upper level/ UL) untuk vitamin D yaitu 25 mcg/

Defisiensi

&

Toksisitas

Vitamin D

hari untuk bayi dan 50 mcg/hari untuk anak-anak dan dewasa. Toksisitas vitamin D diindikasikan oleh hiperkalsemia (kelebihan serum kalsium) dan

hiperfosfatemia (kelebihan serum fosfat) sehingga menyebabkan kalsifikasi

jaringan lunak termasuk ginjal, paru-paru, jantung dan bahkan membran timpanik pada telinga yang dapat menyebabkan pasien menjadi tuli. Bayi yang kelebihan vitamin D juga dapat mengalami masalah pencernaan, kerapuhan tulang dan keterbelakangan perkembangan.

Sumber:

Damodaran, Srinivasan, Parkin, Kirk L.,Fennema, Owen R. 2008. Fennema’s Food Chemistry 4th edition. Taylor & Francis, CRC Press. Mahan, K. & Stump, S.E. 2004. Krause’s Food,

Nutrition & Diet Therapy. 11th Edition. USA:

Elsevier.

Sandjaja, Budiman, B., Harahap, H., Ernawati, F., Soekatri, M., Widodo, Y., Sumedi, E.,

Rustan, E., Sofia, G., Syarief, S. N. & Khouw,

I., T. 2013. Food consumption and nutritional and biochemical status of 0.5-12 year-old Indonesian children: The SEANUTS study.

British Journal of Nutrition (2013), 110, S11–

S20.

Tandra, Hans. 2009 . Segala sesuatu yang harus Anda ketahui tentang Osteoporosis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa definisi diatas, peneliti mengacu pada definisi yang dikemukakan oleh Bartholomew dan Griffin (dalam Baron & Byrne, 2005), yang mendefinisikan attachment

Komponen yang berhubungan dengan lingkungan juga berlangsung dalam tatanan ekonomi bahkan perubahan-perubahan sebagai hasil komponen dalam kerugian yang sangat

Untuk mengidentifikasi para aktor dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit di Riau diperlukan upaya mengelompokkan para pihak yang bersaing yaitu, para elit yang bersifat

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendiskripsikan kesulitan-kesulitan siswa kelas VII-A dalam memahami dan menyelesaikan soal materi segiempat, untuk

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dosis kapur dan pupuk kandang kambing dan untuk menentukan dosis kombinasi kapur dan pupuk kandang

Jadi jelas dengan pencucian katalis dalam larutan EDTA selain dapat diketahui jumlah logam yang ada di permukaan luar, juga sekaligus dapat menghilangkan logam tersebut

Seperti contoh daya dukung untuk populasi manusia pada hakekatnya adalah jumlah individu dalam keadaan sejahtera yang dapat didukung oleh suatu satuan sumberdaya dan

[r]