SA
SATUAN ACARA
TUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN (SAP)
DISOSIASI DISORDER
DISOSIASI DISORDER
Disusun Oleh
Disusun Oleh
A
An
ntto
on
niiu
us
s A
Arri
i W
Wiib
bo
ow
wo
o
10
1
00
01
11
14
40
00
00
03
3
C
Ciin
nd
dy
y H
Ha
affs
sa
arri
i P
Pu
uttrrii
1
10
00
01
11
14
40
00
00
06
6
F
Fa
ad
diilllla
ah
h D
Da
affa
a
10
1
00
01
11
14
40
00
01
17
7
u
us
stti
i !
!h
hiin
ntta
a "
"h
ha
arra
a
1
10
00
01
11
14
40
00
0#
#0
0
$
$o
o%
%i
i A
A&
&u
us
stta
a
10
1
00
01
11
14
40
00
03
31
1
P
Pu
uttu
u '
'a
an
nii(
( !
!))A
A
10
1
00
01
11
14
40
00
03
36
6
*
*uni 'aya !ari
uni 'aya !ari
1001140
10011400+6
0+6
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PALEMBANG
PALEMBANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2016
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN DISOSIASI DISORDER
,a-a .enyuluhan
/ 30 -enit
Hari tan&&al
/ !elasa #7 !e.te-ber #016
!asaran
/ 2eluar&a Pasien
Wa(tu
/ 0)00 0)30 W5
"e-.at
/ Poli 2lini( !) 8rnaldi ahar ) Pale-ban&
I. Tuu!" I"#$%u&#'"! U*u*
!etelah diberi(an .enyuluhan sela-a 30 -enit dihara.(an
(eluar&a .asien -e-aha-i tentan& Disosiasi Disorder)
II. Tuu!" I"#$%u&#'"! K+u#u#
!etelah diberi(an .enyuluhan sela-a 30 -enit dihara.(an
(eluar&a .asien da.at /
1) 'en&etahui tentan& .en&ertian Disosiasi Disorder
#) 'en&etahui tentan& .enyebab Disosiasi Disorder
3) 'en&etahui tentan& tanda dan &e9ala Disosiasi Disorder
III. M!$,%' (T,%!*-'%)1) Pen&ertian Disosiasi Disorder
#) Penyebab Disosiasi Disorder
3) "anda dan e9ala Disosiasi Disorder
IV. M,$,Cera-ah dan "anya :awab
V. A!$ -,%!/!!,ea;et Print out -ateri dan Poster
VI. Setting tempat
Keterangan :
♣
☼
☼
☻
☼
☼
♣
☺
☼
☼
♣
♠
☼
☼
☼
☼
♣
VII. Uraian Tugas
1) Moderator : Fadillah Dafa
Tugas :
•Membuka !ara
<
/ Fasilitator=
/ 'oderator>
/ ,eader?
/ Obser%er@ / Peserta
•
Men"elaskan Tu"uan Kegiatan
•Membuat Kontrak #aktu
•Men$im%ulkan &asil kegiatan
') (eader : ntonius ri #iboo
Tugas : Men$a"ikan materi %en$uluhan
*) +bser,er : -usti .hinta Thara
Tugas :
•
Men!atat %ertan$aan dan "aaban dari %eserta
•Men"aab %ertan$aan dari %eserta
/) Fasilitator : 0utu Manik .2 3o,i gusta2 4uni Ma$a .ari dan 5ind$ &afsari
0utri
Tugas :
•
0en$ediaan tem%at2 %erlengka%an dan sna!k
•Mendokumentasikan hasil kegiatan
VIII. K,/'!$!" P,"uu+!"
$
O
WA2"
285A"A$
P8$*,HA
$
8!PO$
P8AWA"
'A!*AA2A"
1)
+ 'enit Pe-bu(aan
•'en&uBa.(an
sala-•'e-.er(enal(a
n diri
•'en9elas(an
tu9uan
.endidi(an
(esehatan
•'enyebut(an
-ateri yan&
diberi(an
•'en%alidasi
-asalah
(eluar&a .asien
•'enden&ar
(an
•'enden&ar
(an
•'enden&ar
(an
•'enden&ar
(an
•'enyebut(
an -asalah
#)
1+
'enit
Penya-.aia
n -ateri
•'en9elas(an
.en&ertian
Disosiasi
Disorder
•'en9elas(an
tentan&
.enyebab
•'enyi-a(
•'enyi-a(
•'enyi-a(
Disosiasi
Disorder
•'en9elas(an
tentan& tanda
dan &e9ala
Disosiasi
Disorder
•'e-beri(an
(ese-.atan
untu( bertanya
•'enyi-a(
•ertanya
3)
10
'enit
Penutu.
•8%aluasi /
-enanya(an
(e-bali -ateri
yan& sudah
di9elas(an
(e.ada 2eluar&a
.asien
•'e-buat
(esi-.ulan
•'enutu.
.enyuluhan
•Doa .enutu.
dan
-en&uBa.(an
sala-•'en9awab
.ertanyaan
•'enden&ar
(an
•'enden&ar
(an
•'e-balas
sala-I. E!u!#' 3 (T,%!*-'%) K%'$,%'! E!u!#'1) 2eluar&a .asien -a-.u -en&ulan&i .en9elasan yan& telah
disa-.ai(an oleh .erawat
#) 2eluar&a Pasien -a-.u -en9awab .ertanyaan yan& dia9u(an
.erawat
T!"! 4!5!
1) A.a yan& di -a(sud den&an Disosiasi Disorder
#) A.a sa9a .enyebab Disosiasi Disorder
MATERI PENYULUHAN
1. P,"/,%$'!" D'##'!#' D'#%,%-angguan disosiatif adalah gangguan $ang ditandai dengan adan$a %erubahan indi,idu tentang identitas2 memori2 atau kesadarann$a 6ndi,idu $ang mengalami gangguan ini mem%eroleh kesulitan untuk mengingat %eristia7%eristia %enting $ang %ernah ter"adi %ada dirin$a2 melu%akan identitas dirin$a bahkan membentuk identitas baru-anggguan ini mun!ul akibat %eristia traumati! dalam kehidu%an dan digunakan
sebagai %ertahan diri menghada%i %eristia tersebut -angguan disosiatif men!aku% / gangguan $akni :
a mnesia 0sikogenik8disosiatif b Fugue Disosiatif
! Ke%ribadian -anda
d -angguan De%ersonalisasi
2. P,",! D'##'!#' D'#%,%
-angguan Disosiatif belum da%at diketahui %en$ebab %astin$a2 namun biasan$a ter"adi akibat trauma masa lalu $ang berat2 namun tidak ada gangguan organik $ang dialami -angguan ini ter"adi %ertama %ada saat anak7anak namun tidak khas dan belum bisa teridentifikasikan2 dalam %er"alanan %en$akitn$a gangguan disosiatif ini bisa ter"adi seaktu7aktu dan trauma masa lalu %ernah ter"adi kembali2 dan berulang7ulang sehingga ter"adin$a ge"ala gangguan disosiatif
Dalam bebera%a referensi men$ebutkan baha trauma $ang ter"adi beru%a : a Ke%ribadian $ang labil
b 0ele!ehan seksual ! 0ele!ehan fisik
d Kekerasan dalam rumah tangga 9a$ah dan ibu !erai) e (ingkungan so!ial $ang sering mem%erlihatkan kekerasan
6dentitas %ersonal terbentuk selama masa ke!il2 dan selama itu%un2 anak7anak lebih mudah melangkah keluar dari dirin$a dan mengobser,asi trauma alau%un itu ter"adi %ada orang lain
T!"! /,!! D'##'!#' D'#%,%
0ada -angguan disosiatif2 kemam%uan kendali dibaah kesadaran dan kendali selektif tersebut terganggu sam%ai taraf $ang da%at berlangsung dari hari kehari atau bahkan "am ke "am
-e"ala umum untuk seluruh ti%e gangguan disosiatif2 meli%uti :
a &ilang ingatan 9amnesia) terhada% %eriode aktu tertentu2 ke"adian dan orang b Masalah gangguan mental2 meli%uti de%resi dan ke!emasan
! 0erse%si terhada% orang dan benda di sekitarn$a tidak n$ata 9derealisasi) d 6dentitas $ang buram
e De%ersonalisasi
-angguan disosiatif selalu dihubungkan dengan %en$ulit $ang signifikan +rang7 orang dengan kondisi se%erti ini sering tidak da%at mengelola emosi dan stress dengan baik Dan reaksi disosiatifn$a da%at men$ebabkan teman7temann$a mengangga% dirin$a
7. M!8!*9*!8!* D'##'!#' D'#%,% a mnesia Disosiatif
0ada mnesia disosiatif biasan$a dida%ati gangguan ingatan $ang s%esifik sa"a dan tidak bersifat umum6nformasi $ang dilu%akan biasan$a tentang %eristia $ang menegangkan atau traumatik2 dalam kehidu%an seseorangentuk umum dari amnesia disosiatif melibatkan amnesia untuk identitas %ribadi seseorang2 teta%i da$a ingat informasi umum adalah utuh
-angguan $ang biasan$a disebut orang $ang tidak mam%u mengingat a%a%un termasuk dirin$a sendiri atau generali;ed amnesia 9amnesia total) amnesia $ang da%at berlangsung seumur hidu% ada%un mengenai lo!ali;ed amnesia atau sele!ti,e amnesia $akni ketidakamam%uan untuk mengingat ke"adian <ke"adian tertentu2 biasan$a ter"adi karena ke"adian $ang traumati! -angguan ini disebut sebagai kehilangan ingatan tidak disebabkan oleh %en$ebab organi! tertentu2 se%erti kerusakan %ada otak atau kondisi medis tertentu2bukan %ula effe!t langsung dari obat7obatan atau al!ohol
b Fugue
Fugue berasal dari bahasa latin fugere2 $ang berarti melarikan diri2 fugue sama dengan amnesia =dalam %elarian= Dalam fugue dissosiati,e memori $ang hilang lebih luas dari %ada amnesia dissosiati,e2 indi,idu tidak han$a kehilangan seluruh ingatan$a 9misaln$a nama2 keluarga atau %eker"aan$a)2 mereka se!ara mendadak meninggalkan rumah dan %eker"aan$a serta memiliki identitas $ang baru namun mereka mam%u membentuk hubungan sosial $ang baik dengan lingkungan $ang baru -angguan ini mun!ul sesudah indi,idu mengalami stress atau konflik $ang berat2misaln$a %ertengkaran rumah tangga2 mengalami %enolakan2 kesulitan dalam %eker"aan dan keuangan2 %erang atau ben!ana alam
0erilaku seseorang %asien dengan fugue disosiatif adalah lebih bertu"uan dan terintegrasi dengan amnesian$a dibandingkan %asien dengan amnesia disosiatif 0asien dengan fugue disosiatif telah ber"alan "alan se!ara fisik dari rumah dan situasi ker"an$a dan tidak da%at mengingat as%ek %enting identitas mereka sebelumn$a 9nama2keluarga2 %eker"aan) 0asien tersebut seringkali2 teta%i tidak selalu2 mengambil identitas dan %eker"aan $ang se%enuhn$a baru2 alau%un identitas baru biasan$a kurang lengka% dibandingkan ke%ribadian ganda $ang terlihat %ada gangguan identitas disosiatif
! Ke%ribadian -anda
Ke%ribadian ganda adalah suatu gangguan %sikologis di mana %enderita akan men!i%takan dua atau lebih ke%ribadian dan kondisi emosi $ang masing7masing memiliki %erse%si dan interaksi berbeda terhada% lingkungann$a Mereka $ang memiliki ke%ribadian ganda tak bisa digolongkan sebagai orang gila Mereka aras 2 %rilaku kesehariann$a normal 2 dan bisa "adi intelektual mereka tinggi Mereka masih tau "ika "atuh itu ke baah dan a%i itu %anas 4ang men"adikan mereka >berbeda> adalah terda%at berbagai ma!am ke%ribadian di dalam satu tubuh2 satu nama2 dan satu latar belakang
Menurut D.M76?2 diagnosis $ang benar untuk disso!iati,e identit$ disorder 9D6D) adalah "ika seseorang itu mem%un$a ' ego $ang berbeda 9alter ego)2 di mana masing' ego mem%un$ai %erasaan2 kelakuan2 ke%ribadian $ang e@ist se!ara
inde%endent 7 dan >keluar> dalam aktu $ang berlainan D6D biasan$a bermula dari saat ke!il2 ta%i "arang ter7diagnosed sam%e deasa%en$akit ini "auh lebih rumit dibandingkan %en$akit disso!iati,e $ang lain2 dan kadang tidak bisa disembuhkan se!ara total 0en$akit ini lebih sering ter"adi %ada anita dibandingkan %ria!uku% sering D6D disertai %en$akit lain2 misaln$a de%ression2 borderline %ersonalit$ disorder2 dan samati;ation disorder %enderita "uga biasan$a mengalami sakit ke%ala2 substan!e abuse2 fobia2 halusinasi2 %er!obaan bunuh diri2 begitu "uga dengan ge"ala disso!iati,e lainn$a se%erti amnesia dan de%ersonali;ation
d -angguan De%ersonalisasi
-angguan de%ersonalisasi ditandai dengan %erasaan ter%isah $ang lama atau berulang dari tubuh atau %roses mental seseorang 9de%ersonalisasi) dan oleh %erasaan di luar %enin"au %ada kehidu%an seseorang -angguan de%ersonalisasi da%at disebabkan oleh masalah %sikologis 9stress $ang berat)2 neurologis 9de%ersonaisasi biasan$a meru%akan ge"ala aal adan$a masalah neurologis se%erti misaln$a tumor
otak atau e%ile%s$) dan %en$akit sistemik 9gangguan tiroid atau %an!reas)
+rang dengan gangguan de%ersonalisasi mengalami %erse%si $ang men$im%ang %ada identitas2 tubuh2 dan hidu% mereka $ang membuat mereka tidak n$aman2 ge"ala7ge"ala kemungkinan sementara atau lama atau berulang untuk bebera%a tahun +rang dengan gangguan tersebut seringkali mem%un$ai kesulitan
$ang sangat besar untuk menggambarkan ge"ala7ge"ala mereka dan bisa merasa takut atau $akin baha mereka akan gila -e"ala %ada de%ersonalisasi adalah ge"ala %sikologi ketiga $ang %aling sering ter"adi 9setelah %erasaan gelisah dan %erasaan de%resi) dan seringkali ter"adi setelah seseorang mengalami baha$a $ang mengan!am n$aa2 se%erti ke!elakaan2 %en$erangan2 atau %en$akit atau luka serius -angguan de%ersonalisasi tidak di%ela"ari se!ara luas2 dan %en$ebab dan ke"adiann$a %ada mas$arakat tidak diketahui
-angguan de%ersonalisasi bisa "adi ke!il2 gangguan %en$am%aian dengan sedikit n$ata ber%engaruh %ada %erilakuebera%a orang bisa men$esuaikan atau bahkan menghambat dam%akn$a 4ang lainn$a terus menerus digoda dengan kegelisahan %ada sika% %andang mereka2 khaatir baha mereka akan men"adi gila atau memikirkan melebihi %erse%si men$im%ang %ada tubuh mereka dan %erasaan mereka ter%isah dari diri mereka sendiri dan orang lain 0enderitaan mental bisa melum%uhkan mereka
:. F!&$% R,#'&
+rang7orang dengan %engalaman gangguan %sikis kronik2 seksual atau%un emosional semasa ke!il sangat berisko besar mengalami gangguan disosiatifnak7anak dan deasa $ang "uga memiliki %engalaman ke"adian $ang traumati!2 semisaln$a %erang2 ben!ana2 %en!ulikan2 dan %rosedur medis $ang infasif "uga da%at men"adi faktor resiko ter"adin$a
gangguan disosiatif ini
;. P,"!"/!"!" D'##'!#' D'#%,%
0sikotera%i adalah %enanganan %rimer terhada% gangguan disosiatif ini entuk tera%in$a beru%a tera%i bi!ara2 konseling atau tera%i %sikososial2 meli%uti berbi!ara tentang gangguan $ang diderita oleh %asien "ia Tera%in$a akan
membantu anda mengerti %en$ebab dari kondisi $ang dialami
0sikotera%i untuk gangguan disosiasi sering mengikutsertakan teknik se%erti hi%notis $ang membantu kita mengingat trauma $ang menimbulkan ge"ala disosiatif
0enanganan gangguan disosiatif $ang lain meli%uti :
a Tera%i kesenian kreatif Dalam bebera%a referensi dikatakan baha ti%e tera%i ini menggunakan %roses kreatif untuk membantu %asien $ang sulit mengeks%resikan %ikiran dan %erasaan mereka .eni kreatif da%at membantu meningkatkan kesadaran diriTera%i seni kreatif meli%uti kesenian2 tari2 drama dan %uisi
b Tera%i kognitif Tera%i kognitif ini bisa membantu untuk mengidentifikasikan kelakuan $ang negati,e dan tidak sehat dan menggantikann$a dengan $ang %ositif dan sehat2 dan semua tergantung dari ide dalam %ikiran untuk
mendeterminasikan a%a $ang men"adi %erilaku %emeriksa
! Tera%i obatTera%i ini sangat baik untuk di"adikan %enangan aal2 alau%un tidak ada obat $ang s%esifik dalam menangani gangguan disosiatif iniiasan$a %asien diberikan rese% beru%a anti7de%resan dan obat anti7!emas untuk membantu mengontrol ge"ala mental %ada gangguan disosiatif ini 6. P,"8,/!+!"
nak7 anak $ang se!ara fisik2 emosional dan seksual mengalami gangguan2 sangat beresiko tinggi mengalami gangguan mental $ang dalam hal ini adalah gangguan disosiatif Aika ter"adi hal $ang demikian2 maka bersegeralah mengobati se!ara sugesti2 agar %enanganan tidak beru%a obat anti de%resan atau%un obat anti stress2 karena diketahui baha "ika menanamkan sugesti $ang baik terhada% usia belia2 maka nantin$a akan dida%atkan hasil $ang maksimal2 dengan %enangan $ang minimal
DAF"A P!"A2A
:erey !) $e%id d(() #003) Psi(olo&i Abnor-al 8disi (eli-a) :a(arta /
Penerbit 8rlan&&a
htt%:88abnormalan@iet$blogs%ot!oid8%8%ani!7atta!khtml
htt%:88nuroelsiiellB/okblogs%ot!oid8'C1*8C8gangguan7disosiasihtml
htt./www)id-edis)Bo-#01+11-a(alahE&an&&uanEdisosiatifE&an&&uanE identitas)ht-l