• Tidak ada hasil yang ditemukan

04.2 Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "04.2 Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008 Nomo

r Klaus

ul

Substansi Persyaratan Yang

Diperiksa Dokumen Yang Diperiksa/ Cara Memeriksa 4.1. Persyaratan umum organisasi seperti :

struktur organisasi, bisnis proses

organisasi, urutan proses, criteria untuk setiap input, output dari setiap proses.

Ada struktur organisasi

Ada detil bisnis proses

Ada kriteria input dan output setiap proses

Ada prosedur perbaikan berkesinambungan Contoh : criteria MABA, perencanaan proses PBM, spesifikasi lulusan

(kompetensi). Prosedur evaluasi.

Demikian juga untuk proses penelitian, pengabdian, layanan ilmiah, dsb.

Ada manual mutu, kebijakan mutu, sasaran mutu

4.2.1. Persyaratan dokumentasi organisasi Ada rekaman yang

dipersyaratkan ISO 9001:2008 (lihat file Guide Pengendalian Rekaman), Rekaman selain itu yang diperlukan organisasi. 4.2.2. Isi manual mutu Ada lingkup penerapan dan

pengecualian berikut

alasannya, 6 prosedur wajib yang disyaratkan atau yang setara dengan itu, urutan dan interaksi proses dalam MM. 4.2.3. Pengendalian dokumen Ada prosedur pengendalian

dokumen dan kesesuaian penerapannya.

4.2.4. Pengendalian rekaman Ada prosedur pengendalian rekaman dan lihat file Guide Pengendalian Rekaman,

pastikan semua rekaman yang diperlukan tersedia.

5.1. Komitmen pimpinan puncak Apakah top manajemen dan jajaran pimpinan hadir dalam manajemen review, periksa agenda acara, topic yang

dibahas, hasil dan rekomendasi tindak lanjut (lihat guide

(2)

manajemen review)

5.2. Fokus pelanggan Ada criteria kelulusan sesuai dengan spesifikasi lulusan, ambil sampel 2-3 lulusan, cek evaluasi beberapa MK tingkat akhir.

5.3. Kebijakan mutu Periksa kesesuaian kebijakan

mutu dengan tujuan organisasi (visi-misi), sasaran yang ingin dicapai cukup jelas tersirat, ambil 2-3 sampel untuk mengetahui pemahaman anggota organisasi thd kebijakan mutu org. Periksa apakan kebijakan mutu tsb sudah pernah ditinjau ulang. (Forum untuk meninjau ulang adalah di manajemen review)

5.4.1. Sasaran mutu Kesesuaiannya dengan tujuan

organisasi, Sasaran mutu yang yang komprehensif harus muncul di MM.

Sasaran mutu harus mewakili semua fungsi (bisnis proses organisasi) dan ditetapkan disetiap jenjang organisasi.

5.4.2. Perencanaan SMM Kesesuaian perencanaan SMM

apakah sesuai dengan

persyaratan SMM (4.1.). Intinya memeriksa sinkronisasi

kebijakan mutu, sasaran mutu, rencana mutu dan

implementasinya seperti slide no 47.

5.5.1. Tanggungjawab dan wewenang Kesesuaian tupoksi sesuai dengan struktur organisasi. Tupoksi dipahami oleh setiap anggota organisasi.

5.5.2. Wakil manajemen Laporan MR kepada pimpinan

puncak tentang kinerja implementasi SMM,. Sosialisasi persyaratan pelanggan kepada anggota organisasi

5.5.3. Komunikasi internal Pola komunikasi internal yang diterapkan di organisasi, apakah sudah efektif. 5.6.1.

5.6.2. 5.6.3

Tinjauan manajemen Periksa apakah top manajemen benar2 memanfaatkan forum rapat tinjauan manajemen

(3)

sebagai sarana untuk

memantau kinerja organisasi, lihat guide manajemen review. Lihat laporan tinjauan

manajemen, pastikan semua butir yang diminta dalam klausul ini sudah terpenuhi. Lihat apakah rekomendasi atau tindak lanjut dalam laporan tinjauan manajemen sudah sesuai dengan masalah yang ada (temuan audit, keluhan pelanggan).

6.1. Manajemen sumber daya Periksa perencanaan anggaran untuk realisasi produk dan implementasi SMM, periksa alokasi SDM untuk realiasi produk dan implementasi SMM.

6.2.2. SDM Periksa apakah unit kerja

memiliki rencana pengembangan SDM, melakukan pemetaan

kompetensi SDM, melakukan gap analisis, cek apakah

kompetensi dalam serdos cocok dengan MK yang diajarkan. SDM meliputi semua unsure unit kerja : akademik, penunjang dan administrasi. Periksa apakah ada training plan. Evaluasi pasca pelatihan dan rekamannya.

6.3. Infrastruktur Inventarisasi kebutuhan

infrastruktur untuk realisasi produk, yang meliputi semua kebutuhan sarana dan

prasarana. Periksa prosedur pemeliharaan

6.4. Lingkungan Kondisi lingkungan yang

dibutuhkan untuk realisasi produk.

7.1. Perencanaan realisasi produk Ada sasaran mutu dan persyaratan produk

Ada detil tahapan proses dan dokumentasinya

Ada kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, pengukuran, inspeksi dan pengujian yang diperlukan untuk memenuhi kriteria penerimaan produk.

(4)

Ada rekaman yang diperlukan. 7.2.1. Penentuan persyaratan terkait produk Ada persyaratan pelanggan

(wajib, eksplisit, implicit, laten) Ada peraturan dan UU yang berlaku bagi produk/ jasa. Ada persyaratan lain yang dianggap perlu oleh organisasi. 7.2.2. Tinjauan persyaratan terkait produk Ada tinjau ulang persyaratan

7.2.1. lihat bukti dokumentasinya.

7.2.3. Komunikasi dengan pelanggan Ada informasi produk/ layanan Ada umpan balik konsumen, komplain

7.3.1. Desain dan pengembangan Untuk unit akademik : ada metode dan prosedur pengembangan kurikulum, silabus, RPKPS, bahan ajar, metode penyampaian, metode evaluasi.

Ada review, verifikasi, validasi, yang sesuai untuk setiap tahapan.

Ada tanggungjawab dan wewenang dalam desain dan pengembangan.

7.3.2. Masukan desain dan pengembangan Ada persyaratan fungsional dan persyaratan kinerja

Ada persyaratan peraturan dan UU yang berlaku

Ada persyaratan lain yang penting bagi desain dan pengembangan.

7.3.3. Luaran desain dan pengembangan Output desain dan

pengembangan harus sesuai dengan persyaratan input.

Menjadi acuan dalam pembelian dan penyediaan layanan.

Ada kriteria penerimaan produk 7.3.4. Tinjauan desain dan pengembangan Ada evaluasi output desain dan

pengembangan dalam

memenuhi persyaratan produk Ada identifikasi masalah dan tindakan yang diperlukan Ada rekaman yang diperlukan 7.3.5. Verifikasi desain dan pengembangan Ada tindakan untuk

memastikan bahwa output desain dan pengembangan telah memenuhi persyaratan input desain dan

(5)

pengembangan.

Ada rekaman yang diperlukan untuk mencatat semua

tindakan yang diambil. 7.3.6. Validasi desain dan pengembangan Ada tindakan untuk

memastikan produk yang

dihasilkan sesuai dengan desain yang dikembangkan.

Ada rekaman yang diperlukan untuk mencatat semua

tindakan yang diambil. 7.3.7. Pengendalian perubahan desain dan

pengembangan Ada prosedur perubahan terhadap disain dan pengembangandan harus direview, diverivikasi dan divalidasi untuk memastikan perubahan tidak akan

menurunkan kinerja produk. Ada rekaman yang diperlukan untuk mencatat semua

tindakan yang diambil.

7.4.1. Proses pembelian Ada kriteria seleksi, evaluasi dan re-evaluasi pemasok. Ada rekaman yang diperlukan untuk mencatat semua

tindakan yang diambil.

7.4.2. Informasi pembelian Ada informasi spesifikasi produk yang akan dibeli.

7.4.3. Verifikasi produk yang dibeli Ada kegiatan pemeriksaan untuk memastikan produk yang dibeli sesuai dengan

persyaratan/ spesifikasi pembelian.

7.5.1. Pengendalian penyediaan layanan Ada informasi karakteristik layanan

Ada instruksi kerja yang diperlukan

Ada penggunaan peralatan yang diperlukan

Ada peralatan pemantauan Ada implementasi pemantauan Ada implementasi penyampaian produk

7.5.2. Validasi prosespenyediaan layanan Ada tindakan/ prosedur untuk memastikan kemampuan proses dalam mencapai hasil yang direncanakan.

7.5.3. Identifikasi dan mampu telusur Ada metode untuk identifikasi setiap layanan dan produk yang

(6)

dihasilkan.

7.5.4. Properti pelanggan Ada prosedur/ ketentuan untuk menangani property pelanggan. 7.5.5. Preservasi produk Ada prosedur/ ketentuan untuk

menangani preservasi produk, missal prosedur penyimpanan soal ujian.

7.6. Pengendalian pemantauan dan peralatan pengukuran

Ada prosedur/ ketentuan untuk melakukan pemantauan.

Ada validasi alat ukur, missal soal ujian

Mampu telusur alat ukur ke standar nasional/ internasional, benchmark standar evaluasi ke konsorsium bidang ilmu

nasional/ internasional. 8.1. Pengukuran, analisis, perbaikan Ada prosedur/ ketentuan

pemantauan

Hasil pemantauan dianalisis Digunakan untuk perbaikan proses

8.2.1. Kepuasan pelanggan Ada prosedur pengukuran kepuasan pelanggan (Misal audit layanan prima)

8.2.2. Audit internal Ada prosedur audit internal dan terjadwal

Ada rekaman tindak lanjut hasil audit

8.2.3. Pemantauan dan pengukuran proses Ada ketentuan pemantauan prosedur tindakan pencegahan dan koreksi.

8.2.4. Pemantauan dan pengukuran produk Ada prosedur/ ketentuan pemantauan dan pengukuran produk.

Rekaman kesesuaian produk dengan persyaratan

8.3. Pengendalian produk tidak sesuai Ada prosedur pengendalian produk tidak sesuai

Kriteria produk tidak sesuai, tindakan pencegahan, tindakan koreksi didefinisikan dengan jelas.

Ada rekaman dan tindakan yang diperlukan

8.4. Analisis data Ada analisis data tentang

kepuasan pelangan, kesesuaian persyaratan produk,

kecenderungan proses dan peluang untuk tindakan

(7)

pencegahan serta evaluasi pemasok.

8.5.1. Perbaikan berkelanjutan Ada sinkronisasi antara

kebijakan mutu, sasaran mutu. Hasil audit, tindakan

pencegahan dan tindakan koreksi serta analisis data dibahas dalam manjemen review dan digunakan untuk perbaikan.

8.5.2. Tindakan koreksi Ada prosedur tindakan koreksi. Ada review ketidak sesuaian produk, identifikasi penyebab, evaluasi tindakan yang diambil. Ada rekaman dan tindakan yang diperlukan

8.5.3. Tindakan pencegahan Ada prosedur tindakan pencegahan

Ada daftar potensi ketidaksesuaian dan

penyebannya, evaluasi tindakan yang diambil.

Ada rekaman dan tindakan yang diperlukan

Referensi

Dokumen terkait

memberikan rekomendasi kepada sekolah jika dalam proses audit terdapat temuuan baru atau temuan yang belum ditemukan oleh tim audit internal. Selanjutnya pihak

“Pengaruh Tindak Lanjut Rekomendasi Audit Internal Bidang Kredit Investasi Terhadap Tingkat Non Performing Loans (NPL).. Permasalahan kredit bermasalah merupakan masalah serius

- Termasuk juga belum adanya bukti tentang tindakan perbaikan, tindakan koreksi dan tindak lanjut atas hasil tinjauan manajemen sebelumnya.. Melaksanakan tinjauan manajemen

Laporan audit merupakan hasil akhir dari pekerjaan audit TI yang berisikan temuan dan rekomendasi kepada manajemen. Format dari laporan tersebut akan bervariasi di setiap

Auditor harus melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan bahwa tindakan-tindaka perbaikan yang memadai telah dilakukan sesuai laporan hasil temuan audit. Disini

dengan adanya aktivitas menyimpan notulen rapat tinjauan manajemen serta tindak lanjut yang disepakati sesuai dengan ketentuan pada Prosedur Pengendalian Informasi

- Persentase penyelesaian tindak lanjut temuan hasil audit Itjen, BPK, dan BPKP - Opini WTP dari BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama - Predikat SAKIP Itjen

6) Adanya tindak lanjut manajemen terhadap hasil saran dan rekomendasi audit.. B) Peranan audit internal terhadap efektivitas penjualan dan penagihan piutang. 1) Internal audit