• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 162010007 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 162010007 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi peneletian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. Bab ini menyajikan tentang jenis penelitian, objek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

3.1.Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mengetahui variabel mandiri”65. Jenis penelitian deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat loyalitas anggota (Y) dan kualitas pelayanan pengurus (X) di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. “Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih”66. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan pengurus dengan loyalitas anggota di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga.

3.2.Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam (kospin) Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga.

65

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 56.

66

(2)

40

3.3.Populasi dan Sampel

“Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”67. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga yang berjumlah 45 orang . “Sampel adalah sebagian dari populasi itu”68.

Pengambilan sampel bertujuan untuk “menghemat biaya, waktu dan tenaga yang digunakan”69. Disamping alasan tersebut, dengan penarikan sampel “mampu memberikan suatu informasi yang akurat, lebih menyeluruh dan mendalam

(komprehensif)”70. Pendapat tersebut sejalan dengan alasan pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan hasil yang dapat digeneralkan dalam populasi saat ini dan populasi berikutnya jika mengalami peningkatan.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu secara simple random sampling. “Simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu”71. Jumlah sampel menggunakan teknik yang dikembangkan oleh

Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%, yaitu:

67

Sugiyono, ibid, hal. 297.

68

Sugiyono, loc.cit. hal. 297.

69

Nanang Martono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, Rajawali, Jakarta, hal. 75.

70

Nanang Martono, loc.cit. hal. 75.

71

(3)

41

3.4.Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. “Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data”72. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari anggota yang dipilih sebagai responden dengan menggunakan alat pengumpulan data. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket) yang diisi oleh anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya”73.

Kuesioner tersebut berupa pernyataan serta pertanyaan yang bersangkutan dengan masalah dalam penelitian ini. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rating scale. “Rating scale ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap

fenomena lainnya”74. Setiap variabel dalam penelitian ini dibuat menggunakan skala 0 sampai dengan 100, dengan skor untuk variabel loyalitas anggota (Y), yaitu:

Sangat Tidak Puas

Tidak Puas

Cukup

Puas Puas

Sangat Puas 0–5–10–15–20–25–30–35–40–45–50–55–60–65–70–75–80–85–90–95–100 Variabel kualitas pelayanan pengurus (X), yaitu:

Tidak Pernah

Hampir Tidak Pernah

Kadang-Kadang Sering Selalu

0–5–10–15–20–25–30–35–40–45–50–55–60–65–70–75–80–85–90–95–100

72

Sugiyono, ibid, hal. 193.

73

Sugiyono, ibid, hal. 199.

74

(4)

42

3.5.Instrumen Penelitian

[image:4.595.101.548.213.735.2]

Instrumen penelitian yaitu “suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”75. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang diberikan dan diisi anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. Adapun instrumen yang disusun adalah sebagi berikut: Tabel 3.1. Instrumen Penelitian tentang Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus

dengan Loyalitas Anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga

Variabel Indikator Definisi Operasional Pernyataan Kualitas pelayanan pengurus merupakan kesenjangan antara persepsi dengan harapan anggota atas pelayanan yang diberikan kepada anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga sehingga menghasilkan tingkat kepuasan anggota, yang sesuai dengan yang dimensi kualitas pelayanan yaitu, dimensi tangible,

1.Tangible Kesenjangan antara

persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga yang berhubungan dengan bukti langsung yang nyata, dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh anggota, yaitu tersedianya kenyamanan tempat dan sarana komunikasi.

1. Kenyamanan anggota saat melakukan transaksi di Kospin Hikmah.

2. Sarana komunikasi yang tersedia untuk memudahkan anggota dengan pengurus saling berinteraksi jarak jauh yang berkaitan dengan jasa kredit di Kospin Hikmah.

2.Reliability Kesenjangan antara persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga yang berhubungan dengan keandalan dari Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga dalam memberikan pelayanan yang telah dijanjikan kepada anggota dan bertanggungjawab yaitu meliputi ketepatan waktu, kesiapan dalam

memberikan pelayanan, dan ketepatan pencatatan.

1. Ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kepada anggota Kospin Hikmah.

2. Kesiapan pengurus dalam melayani anggota Kospin Hikmah.

3. Ketepatan pencatatan yang dilakukan pengurus dalam mencatat transaksi kredit.

3. Responsiveness Kesenjangan antara 1. Kecepatan pengurus

75

(5)

43

reliability, responsiveness , assurance dan empathy.

persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga yang berhubungan dengan kesediaan atau kemampuan pengurus Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga menyediakan pelayanan yang baik, cepat dan tepat, yaitu meliputi kecepatan pengurus dalam melayani, kesediaan penanganan keluhan anggota dan kemauan untuk membantu anggota.

Kospin Hikmah dalam memberikan pelayanan.

2. Kesediaan pengurus dalam menangani keluhan anggota Kospin Hikmah. 3. Kemauan pengurus

untuk membantu anggota Kospin Hikmah disaat membutuhkan bantuan.

4. Assurance Kesenjangan antara

persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga yang berhubungan dengan sifat pengurus yang dapat dipercaya oleh

anggota, yaitu meliputi rasa aman, rasa nyaman dan perhatian yang diberikan kepada anggota.

1. Rasa aman yang diberikan pengurus kepada anggota Kospin Hikmah saat menggunakan jasa kredit.

2. Rasa nyaman yang diberikan pengurus kepada anggota Kospin Hikmah saat menggunakan jasa kredit.

3. Perhatian pengurus kepada anggota yang menggunakan jasa kredit d12.0i Kospin Hikmah.

5.Emphaty Kesenjangan antara

persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga yang berhubungan dengan perlakuan pengurus kepada anggota untuk memelihara hubungan baik dengan anggota, yaitu meliputi kesediaan pengurus dalam

memberikan jumlah kredit yang diminta, kesediaan

1. Kesediaan pengurus dalam memberikan jumlah kredit yang diminta.

(6)

44

pengurus menjawab pertanyaan anggota dan komunikasi yang baik antara pangurus dengan anggota. anggota Kospin Hikmah. Loyalitas anggota adalah tingkat pernyataan pendapat anggota kospin tentang kesetiaan anggota dalam melakukan transaksi atau penggunaan jasa kredit secara berulang di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. 1.Kesediaan untuk tetap menggunakan jasa kredit

Persepsi anggota yang berhubungan dengan sikap anggota yang tetap

menggunakan atau mengajukan kredit setiap lima bulan sekali di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga setelah melunasi kreditnya.

1. Frekuensi anggota menggunakan jasa kredit di Kospin Hikmah selama 1 tahun.

2. Keinginan anggota untuk langsung mengajukan kredit di Kospin Hikmah setelah melunasi kreditnya. 2.Pilihan pertama

dalam mengambil kredit

Persepsi anggota yang berhubungan dengan sikap anggota yang akan

menjadikan Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga sebagai tempat untuk mengajukan dan mendapatkan kredit untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak menghiraukan penawaran dari kospin atau LKM lain.

1. Kesetiaan anggota terhadap Kospin Hikmah untuk mendapatkan kredit, apapun yang terjadi tanpa tertarik dengan kospin atau LKM lain.

3.Menyebar informasi positif ke orang lain

Persepsi anggota yang berhubungan dengan sikap anggota yang

mengomunikasikan hal positif kepada orang lain yang berkaitan dengan kualitas pelayanan yang diberikan Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. 1. Ketertarikan anggota membicarakan pengalaman dalam menggunakan jasa di Kospin Hikmah kepada orang lain. 2. Ketertarikan

anggota membicarakan kebaikan dan

(7)

45

2.6.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang hubungan antara kualitas pelayanan pengurus dengan loyalitas anggota di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga adalah teknik analisis variabel tunggal dan korelasi atau asosiatif (hubungan). Teknik analisis variabel tunggal digunakan untuk mengetahui tingkat loyalitas anggota dan kualitas pelayanan pengurus di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan pengurus dengan loyalitas anggota di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga.

Model dalam analisis variabel tunggal untuk menghitung nilai kualitas pelayanan pengurus (X) dan loyalitas anggota (Y), yaitu:

1. Kualitas Pelayanan Pengurus (X) Rumus

Keterangan:

X : Kualitas Pelayanan Pengurus X1 : Dimensi Tangible

X2 : Dimensi Reliability

X3 : Dimensi Responsiveness X4 : Dimensi Assurance X5 : Dimensi Emphaty

a. Dimensi Tangible (X1) Rumus

(8)

46 c. Dimensi Responsiveness (X3)

Rumus

d. Dimensi Assurance (X4) Rumus

e. Dimensi Emphaty (X5) Rumus

Keterangan:

X1.1.1 : Harapan anggota tentang kenyamanan anggota di Kospin Hikmah. X1.2.1 : Harapan anggota tentang sarana komunikasi di Kospin Hikmah. X2.1.1 : Harapan anggota tentang ketepatan waktu pelayanan Kospin Hikmah. X2.2.1 : Harapan anggota tentang kesiapan pengurus di Kospin Hikmah. X2.3.1 : Harapan anggota tentang ketepatan pencatatan di Kospin Hikmah. X3.1.1 : Harapan anggota tentang kecepatan pengurus di Kospin Hikmah. X3.2.1 : Harapan anggota tentang kesediaan pengurus menangani keluhan. X3.3.1 : Harapan anggota tentang kemauan pengurus untuk membantu. X4.1.1 : Harapan anggota tentang rasa aman di Kospin Hikmah.

X4.2.1 : Harapan anggota tentang rasa nyaman di Kospin Hikmah. X4.3.1 : Harapan anggota tentang perhatian pengurus di Kospin Hikmah. X5.1.1 : Harapan anggota tentang kesediaan jumlah kredit yang diminta. X5.2.1 : Harapan anggota tentang kesediaan pengurus menjawab pertanyaan. X5.3.1 : Harapan anggota tentang penggunaan bahasa yang mudah dimengerti. X1.1.2 : Persepsi anggota tentang kenyamanan anggota di Kospin Hikmah. X1.2.2 : Persepsi anggota tentang sarana komunikasi di Kospin Hikmah. X2.1.2 : Persepsi anggota tentang ketepatan waktu pelayanan Kospin Hikmah. X2.2.2 : Persepsi anggota tentang kesiapan pengurus di Kospin Hikmah. X2.3.2 : Persepsi anggota tentang ketepatan pencatatan di Kospin Hikmah. X3.1.2 : Persepsi anggota tentang kecepatan pengurus di Kospin Hikmah. X3.2.2 : Persepsi anggota tentang kesediaan pengurus menangani keluhan. X3.3.2 : Persepsi anggota tentang kemauan pengurus untuk membantu. X4.1.2 : Persepsi anggota tentang rasa aman di Kospin Hikmah.

(9)

47

X5.3.2 : Persepsi anggota tentang penggunaan bahasa yang mudah dimengerti. 2. Loyalitas Anggota (Y)

Rumus Keterangan:

Y : Loyalitas anggota.

Y1 : Kesediaan untuk tetap menggunakan jasa kredit. Y2 : Pilihan pertama dalam mengambil kredit.

Y3 : Menyebar informasi positif ke orang lain.

a. Kesediaan untuk tetap menggunakan jasa kredit (Y1) Rumus

b. Pilihan pertama dalam mengambil kredit (Y2) Rumus

c. Menyebar informasi positif ke orang lain (Y3) Rumus

Keterangan:

Y1.1 : Persepsi anggota tentang frekuensi menggunakan jasa kredit.

Y1.2 : Persepsi anggota tentang keinginan mengajukan kredit setelah melunasi kreditnya.

Y2.1 : Persepsi anggota tentang kesetiaan anggota terhadap Kospin Hikmah. Y3.1 : Persepsi anggota tentang ketertarikan anggota membicarakan

pengalaman dalam menggunakan jasa kredit.

Y3.2 : Persepsi anggota tentang ketertarikan anggota membicarakan kebaikan dan keramahan pengurus.

(10)

48 Keterangan:

z : Nilai z yang di hitung : Nilai yang dihipotesiskan : Nilai rata-rata

: Simpangan baku variabel : Jumlah sampel

3. Hubungan antara Kualitas Pelayanan Pengurus dengan Loyalitas Anggota Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab masalah ini adalah korelasi pearson yang disebut juga moment product correlation. Korelasi ini untuk “mengukur keeratan hubungan diantara dua variabel interval atau ratio yang masing-masing berasal dari variabel yang tersebar secara normal ”76. Korelasi tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus dan dapat di interpretasi sebagai berikut:

Keterangan:

x : Nilai-nilai dari variabel X y : Nilai-nilai dari variabel Y

Tabel 3.2 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

76

[image:10.595.99.510.109.719.2]

Gambar

Tabel 3.1. Instrumen Penelitian tentang Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus
Tabel 3.2 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Lokasi yang akan menjadi bahan untuk produksi video campaign ini adalah kota Salatiga,a. yang dipilih oleh peneliti karena kota Salatiga merupakan kota yang

Penelitian ini akan dilakukan di Salatiga, dengan melihat pengguna Instagram yang1. terjaring dalam komunitas Instagramers

Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kota Salatiga 2014 dalam hal pengadaan template

Nanda Ferri K, Credit Analyst Officer Danamon Simpan Pinjam Solusi Modal unit Pasaraya Salatiga, (wawancara di Salatiga : April 2012 – Juli 2012).. 85 kemampuan bayar Ny. En

pemilihan lokasi penelitian tersebut adalah: Sekolah Menengah Pertama Stella.. Matutina berada di Salatiga tepatnya di jalan Diponegoro

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai SMA Negeri 3 Salatiga, dapat menghubungi kami : Alamat:Jalan Kartini No.34 Salatiga 50711 Telp:(0298) 323300 FAX: +458-4578 Others: +301 - 0125

Berdasarkan penelitian di Koperasi Simpan Pinjam Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga dapat diketahui jumlah anggota pada skala tertentu atas kualitas

Pengumpulan data diperoleh dari anggota Paguyuban Drumblek Salatiga sekaligus ketua Drumblek newDAD yang bernama Imam Budi Santoso pada bulan February.