• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362008046 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362008046 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

20

BAB III

TAHAPAN PRA PRODUKSI

3.1 Lokasi Produksi

Lokasi yang akan menjadi bahan untuk produksi video campaign ini adalah kota Salatiga,

yang dipilih oleh peneliti karena kota Salatiga merupakan kota yang seringkali mengalami

permasalahan tentang kekurangan air, padahal pada kenyataanya, kota Salatiga memiliki

beberapa sumber air di beberapa tempat.

3.2 Pendekatan Perancangan Media

3.2.1 Sumber Informasi

Sumber informasi yang peneliti pilih dalam pembuatan film ini antara lain adalah

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai badan pengelola air daerah. Alasan peneliti

memilih PDAM sebagai sumber informasi adalah karena PDAM merupakan Badan

Pemerintah yang langsung mengurus persoalan air di kota Salatiga, sehingga keakuratan

data yang akan peneliti peroleh tidak akan meleset atau merupakan unsur rekayasa.

3.3 Desain Produksi (Standard Operasional Prosedur)

3.3.1 Desain Produksi

Desain produksi video campaign Air untuk Masa Depanmeliputi beberapa rincian yaitu:

a. Kategori : Informasi, Propaganda dan Pengetahuan

b.Format : Video campaign

c. Judul : Air Untuk Masa Depan

d. Tema : Semakin Berkurangnya Persediaan Air di Salatiga

e. Sasaran : Masyarakat Salatiga (usia12-40 tahun)

(2)

21 g. Objek : Air.

h. Tujuan :Memberikan informasi tentang pentingnya kesadaran menjaga ketersediaan air

demi kehidupan mendatang

i. Durasi : 5-6 menit

j. Lokasi : Kota Salatiga

3.3.2 Latar Belakang Judul

Air untuk Masa Depan

Judul film dokumenter tersebut diambil sesuai dengan apa yang akan ditayangkan lewat

video campaign tersebut, dimana data dan gambar yang diperoleh akan disinkronisasikan

sedemikian rupa sehingga informasi yang ada akan tersampaikan dan membuat masyarakat

menyadari bagaimana keadaan tersedianya air yang sebenarnya di Salatiga.

3.3.3 Objek Video Campaign

Air

Karena film ini menceritakan tentang keadaan air di Salatiga, maka objek secara

keseluruhannya akan menayangkan tentang Air di Salatiga itu sendiri sesuai data yang

(3)

22 3.4 Time Table Masa Produksi

No Kegiatan Waktu Target

Pra Produksi 1 Melakukan wawancara dan pengumpulan data

dari PDAM

2

minggu

Mendapatkan berbagai

data dari PDAM

2 Melakukan perancangan konsep video campaign,

observasi tentang sumber air yang ada di

Salatiga.

2

minggu

Memperoleh dokumentasi

tentang sumber air yang

ada di Salatiga

Produksi

Setelah data dan konsep dari video campaign ditentukan, maka dilanjutkan ke tahapan produksi

dimana peneliti akan melakukan proses dokumentasi tentang sumber air yang ada di Salatiga

4 Proses pencarian gambar untuk “gambar sumber

air” ataupun berupa wawancara dengan pihak narasumber tentang pentingnya menjaga sumber

air.

Tahap pasca produksi ini merupakan tahapan paling akhir dari semua proses yang telah

dikerjakan oleh peneliti

7 Proses editing video maupun foto yang telah

diperoleh peneliti

1

minggu

Memperoleh hasil akhir

dari video yang sudah

berbentuk video campaign

8 Menyerahkan hasil akhir kepada pihak PDAM 1

minggu

Sebagai bukti tanggung

jawab atas pengerjaan film

9 Membuat laporan dari hasil kerja yang sudah

dibuat

2

minggu

Membuat laporan

erdasarkan pengerjaan

dari pra, produksi dan

(4)

23 3.5Pra-Produksi

3.5.1 Pra-Produksi Program

3.5.1.1Riset

Pada awal peneliti memulai pengerjaan video campaign ini, peneliti melakukan

wawancara dengan Ibu Nur selaku Kepala Bagian Umum PDAM kota Salatiga pada

tanggal 14 Nopember pukul 10.00. Dari wawancara tersebut, peneliti berhasil

mendapatkan data tentang sumber air yang ada di kota Salatiga, baik sumber air asli,

maupun data tentang tambahan sumur-sumur dalam galian, dan reservoir air milik

PDAM. Kemudian setelah memperoleh data-data tersebut, peneliti melakukan

penaraian lokasi-lokasi sumber air yang ada di Salatiga, untuk memastikan dimana

saja letak sumber air tersebut agar tidak mengalami kebingungan ketika nanti proses

pengambilan gambar saat produksi berjalan. Dari situ, peneliti menemui beberapa

fakta yang tidak peneliti temui ketika melakukan wawancara dengan Kepala Bagian

Umum PDAM (Ibu Nur), dimana sumur-sumur dalam galian PDAM tersebut

rata-rata bisa menghasilkan air sebanyak 10-11 liter/detik, kecuali sumur dalam galian

yang terletak di Kradenan (sumur dalam galian baru) yang hanya menghasilkan air

sebanyak 7-8 liter/detik.

3.5.1.2Perencanaan

Setelah melakukan proses riset, peneliti mulai memasuki tahap perencanaan, dimana

peneliti mulai membuat narasi dan storyboard untuk video campaign yang akan

dibuat, berdasarkan data-data yang telah diperoleh peneliti, baik data yang diperoleh

mendadak ketika peneliti melakukan riset dilapangan, ataupun data yang telah

peneliti peroleh ketika melakukan pencarian data dari pihak narasumber (PDAM).

Proses pengerjaan narasi ini dilakukan untuk menuntun peneliti, apa saja gambar

yang akan diambil untuk pengerjaan video campaign ini, sesuai dengan data yang

telah diperoleh. Sedangkan storyboard untuk video campaign ini dilakukan setelah

melakukan riset dan penelitian narasi, dengan pertimbangan riset yang dilakukan dan

(5)

24

pembuatan storyboard untuk melihat bagaimana setting (latar) dari tempat-tempat

yang diamati, agar bisa disesuaikan dengan pengambilan gambar yang akan

dilakukan, dan peneliti tidak merasa kesulitan juga dalam proses penyuntingan

Gambar

gambar pada tahap pasca produksi.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian perlu penerapan atas ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dalam hal mengenai peran serta tanggung jawab oleh Dinas Pendidikan kota Salatiga

Data primer yang hendak diperoleh peneliti dalam penelitian ini antara lain : hasil wawancara dengan Public Relations di Le Beringin Hotel Salatiga, wawancara dengan

Dengan demikian unit analisa dalam penelitian ini adalah pola komunikasi yang dilakukan oleh LKM sebagai media komunikasi Kota Salatiga.. Menurut Ihalauw (2003), unit amatan

Peneliti akan mengka ji semua ikon yang ada dalam video klip “Amerika”. menggunakan teori triadik

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis, bahwa Dinas Perhubungan Sub UPTD Parkir Kota Salatiga sampai saat ini belum dapat sepenuhnya

Dalam mewujudkan kota layak anak pada intinya pemerintah pusat dan pemerintah kota salatiga dapat berperan penting dalam merealisasikan Konvensi Hak Anak dan

Seperti dalam produksi feature yang dilakukan oleh peneliti, disini. peneliti menunjukkan kreatifitas anak muda Salatiga yang menjadi

Dalam penulisan proposal ini penelitian akan dilakukan di Ramayana Mall Taman Sari Salatiga dan sekitar kota Salatiga. Mall tersebut dipilih karena dengan