• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Return On Assets, Return on Equity, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Return On Assets, Return on Equity, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on asset, return on

equity dan debt to equity ratio terhadap kebijakan pembayaran dividen kas yang

diukur dengan dividend payout ratio pada perusahaan sektor consumer good yang terdaftar di BEI periode 2012-2015. Sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan metode purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 23 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan data diuji dengan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa return on asset memiliki pengaruh terhadap kebijakan pembayaran dividen kas sedangkan return on equity dan debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan pembayaran dividen kas.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to know the influence of return on asset, return on equity and debt to equity ratio on the cash dividend payment policy that measure with dividend payout ratio of consumer good companies which were listed in The Indonesia Exchange Stock period 2012-2105. Sample in this research were selected by purposive sampling method that be obtained 23 total sample of companies. Data analysis technique used in reaseacrh is multiple regression and test of data is classic assumption. The result showed that return on asset has an influence on cash dividend payment policy while return on equity and debt to equity ratio has not an influence on cash dividend payment policy

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

2.1.3 Teori Kebijakan Dividen ... 14

2.1.4 Rasio Sebagai Alat Analisis Laporan Keuangan ... 16

2.1.4.1 Dividend Payout Ratio ... 16

2.1.4.2 Profitabilitas ... 17

2.1.4.2.1 Return On Asset ... 18

2.1.4.2.2 Return On Equity ... 20

2.1.4.3 Solvabilitas... 21

2.1.4.3.1 Debt To Equity Ratio ... 22

2.2 Rerangka Pemikiran ... 28

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 30

2.3.1 Pengaruh ROA Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas ... 30

2.3.2 Pengaruh ROE Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas ... 30

2.3.3 Pengaruh DER Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas ... 31

2.3.4 Model Penelitian ... 33

BAB III METODE PENELITIAN... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 37

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 39

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 39

3.5.2 Uji Regresi Berganda ... 42

3.5.3 Uji Signifikansi Parameter Idividual (Uji-T) ... 43

3.5.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 44

3.5.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 46

4.1.2 Uji Regresi Berganda ... 51

4.1.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji-T) ... 53

4.1.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 55

4.1.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 56

4.2 Pembahasan ... 57

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 60

BAB V PENUTUP ... 62

5.1 Simpulan ... 62

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 63

5.3 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

LAMPIRAN ... 68

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 24

Tabel 3.1 Kriteria Sampel Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 36

Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ... 37

Tabel 3.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Autokorelasi ... 42

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas ... 48

Tabel 4.2 Hasi Uji Multikolinearitas ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Heterokedastisitas... 50

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 52

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Berganda ... 53

Tabel 4.6 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik T) 55 Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 57

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 58

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Perusahaan Sampel ... 68

Lampiran B ROA Perusahaan Sampel ... 70

Lampiran C ROE Perusahaan Sampel ... 70

Lampiran D DER Perusahaan Sampel ... 74

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsumsi domestik Indonesia tumbuh pesat dan berjasa menyelamatkan negeri ini dari krisis keuangan global. Di balik itu, selain menikmati pertumbuhan tinggi, para pelaku bisnis merasakan persaingan yang semakin meningkat. Permintaan competitive intelligence dari pelaku bisnis consumer good meningkat cukup signifikan pada beberapa tahun terakhir ini. Ini menunjukkan bahwa persaingan di bisnis consumer good semakin ketat (Widayanti,2013).

Pertumbuhan perusahaan secara berkala menjadi tujuan utama semua perusahaan. Begitu pula pertumbuhan dividen ke arah positif menjadi tujuan utama perusahaan lainnya. Namun untuk mencapai kedua tujuan tersebut secara bersamaan tidak mudah karena pada dasarnya pertumbuhan kedua faktor tersebut berlawanan. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut perusahaan memerlukan kebijakan dividen yang tepat untuk menetapkan proporsi pendapatan yang dibagikan sebagai dividen dengan proporsi laba yang ditahan perusahaan untuk diinvestasikan kembali (Deitiana, 2009).

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

mengabaikan kepentingan cadangan mereka. Perusahaan diharapkan mampu mengoptimalkan kebijakan dividen yang ada.

Sutrisno (2003) menyatakan bahwa kebijakan dividen merupakan kebijakan yang berhubungan dengan pembayaran dividen oleh pihak perusahaan, berupa penentuan besarnya dividen yang akan dibagikan dan besarnya saldo laba yang ditahan untuk kepentingan bersama. Ada beberapa bentuk dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham, diantaranya adalah pembagian dividen secara tunai (cash dividend).

Dalam menetapkan kebijakan dividen tentunya diperlukan pertimbangan mengenai beberapa faktor yang akan mempengaruhinya. Keown et al. (2010) menyatakan bahwa beberapa pertimbangan praktis yang dapat mempengaruhi keputusan pembayaran dividen yaitu posisi likuiditas perusahaan, aksebilitas ke pasar modal, tingkat inflasi, pembatasan legal, stabilitas pendapatan dan keinginan investor untuk mempertahankan kontrol atas perusahaan.

Penelitian yang dilakukan merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan beberapa faktor saja, yaitu pertama Return on Asset. Rasio ini menunjukan hasil (return) atas penggunaan aset perusahaan dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset (Hery, 2015:168).

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas (Hery, 2015:168-169).

Faktor ketiga yaitu Debt to Equity Ratio, rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang terhadap modal. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya perbandingan antara jumlah dana yang disediakan oleh kreditor dengan jumlah dana yang berasal dari pemilih perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui berapa bagian dari setiap rupiah modal yang dijadikan sebagai jaminan utang (Hery, 2015:198). Siegel dan Shim (1999) dalam (Fahmi, I 2014) mendefinisikan sebagai ukuran yang dipakai dalam menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia untuk para kreditor.

Penelitian-penelitian terdahulu mengenai pengaruh Return on Asset,

Return on Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Kebijakan Pembayaran

Dividen Kas memiliki hasil yang berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh Marlina dan Danica (2009) menunjukan bahwa Return on Asset memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Sedangkan hasil penelitian lainnya menunjukan bahwa Return on Assettidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Penelitian lain yang dilakukan oleh Setiawan dan I Mertha (2012) menunjukan bahwa Return on Equity berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen sedangkan hasil penelitian lainnya menunujukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan Return on Equity terhadap Dividend Payout Ratio. Penelitian yang dilakukan oleh Andriyani, M (2008) menunjukan bahwa ada pengaruh negatif antara variabel Debt to Equity

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha

menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity

Ratioterhadap Dividend Payout Ratio.

Dari uraian dan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, peneliti tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai pengaruh Return on Asset, Return on

Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas.

Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan sektor consumer good yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rentang waktu periode keuangan tahun 2012-2015. Sektor consumer good dipilih karena berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mengacu pada perusahaan manufaktur.

Oleh karena itu peneliti tertarik memilih judul “Pengaruh Return on Asset, Return

on Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas

(Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Consumer Good yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka peneliti menetapkan permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Return on Asset terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas pada perusahaan sektor consumer goodperiode 2012-2015? 2. Bagaimana pengaruh Return on Equity terhadap Kebijakan Pembayaran

Dividen Kas pada perusahaan sektor consumer goodperiode 2012-2015? 3. Bagaimana pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Kebijkan Pembayaran

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Return on Asset terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas pada perusahaan sektor consumer goodperiode 2012-2015.

2. Untuk mengetahui pengaruh Return on Equity terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas pada perusahaan sektor consumer goodperiode 2012-2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Kebijkan

Pembayaran Dividen Kas pada perusahaan sektor consumer goodperiode 2012-2015.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak, antara lain:

1. Bagi Penulis

(13)

6

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi Investor

Penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang pentingnya faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen kas. Pada dasarnya seorang investor berkewajiban untuk mengetahui secara dalam kondisi perusahaan dimana ia akan berinvestasi.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk dijadikan sumber referensi bagi para peneliti selanjutnya tentang pengaruh Return on Asset, Return on

Equity, dan Debt to Equity Ratio terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen

(14)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh return on asset, return on equity dan debt to equity ratio terhadap kebijakan pembayaran dividen kas. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Variabel Return on Asset berpengaruh terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas pada perusahaan sektor consumer good periode 2012-2015. Semakin tinggi ROA maka semakin tinggi kemungkinannya perusahaan untuk membagikan dividen baik dalam bentuk dividen saham maupun dividen tunai.

2. Variabel Return on Equity tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Kas pada perusahaan sektor consumer good periode 2012-2015. Diketahui jika ROE naik tidak dapat menjamin bahwa pembayaran dividen juga akan naik.

(15)

63

Universitas Kristen Maranatha

yang kecil, tetapi juga mungkin memiliki peluang yang kecil pula untuk menghasilkan laba yang besar sehingga pembagian dividen menjadi lebih kecil bahkan tidak ada.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini memiliki beberapa keterbatasan yang menyebabkan adanya kelemahan-kelemahan dari hasil penelitian yang perlu diperbaiki pada masa mendatang. Keterbatasan tersebut antara lain:

1. Penelitian ini hanya memakai sampel perusahaan sektor consumer good saja sehingga sampel yang digunakan hanya sedikit karena peneliti menggunakan beberapa kriteria yang ada oleh karenanya, penelitian ini tidak dapat merepresentasikan semua perusahaan sektor consumer good yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Waktu penelitian yang singkat yaitu 4 tahun dari tahun 2012-2015.

(16)

64

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Sebagai bahan masukan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh saran sebagai berikut:

1. Peneliti Selanjutnya

Saran yang dapat peneliti sampaikan pada peneliti selanjutnya adalah menambah faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen kas sehingga dapat melengkapi hasil penelitian terdahulu. Menambah lingkup populasi penelitian tidak hanya perusahaan sektor consumer goods aja tetapi juga sektor-sektor lain. Memperpanjang periode penelitian sehingga hasil yang didapatkan lebih merepresentasikan teori yang ada.

2. Pemilik Perusahaan

Bagi para pengusaha, seperti pemilik perusahaan hendaknya melihat faktor yang ada seperti return on asset, return on equity dan debt to equity ratio ini pada saat menentukan kebijakan dividen yang akan dibagikan.

3. Investor dan Kreditor

Investor dan kreditor sebagai pihak eksternal perusahaan sebagai penyedia modal sebaiknya melihat faktor yang ada seperti return on asset, return on

equitydan debt to equity ratio sebelum menentukan untuk meminjamkan

(17)

PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY,

DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP

KEBIJAKAN PEMBAYARAN

DIVIDEN KAS

(Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Consumer Good

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2012-2015)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

JESSICA MELLYANA

1351121

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

THE INFLUENCE OF RETURN ON ASSET, RETURN

ON EQUITY, AND DEBT TO EQUITY

RATIO ON THE CASH DIVIDEND

PAYMENT POLICY

(Empiric Study Of Consumer Good Companies

Listed on The Indonesia Stock Exchange

During Period 2012-2015)

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

JESSICA MELLYANA

1351121

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

(19)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan anugerahNya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Return On Asset,Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap

Kebijakan Pembayaran Dividen Kas (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor

Consumer Good yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh return on

asset, return on equity dan debt to equity ratio terhadap kebijakan pembayaran

dividen kas.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan sektor

consumer good yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015, sehingga

penelitian ini tidak dapat merepresentasikan semua perusahaan sektor consumer

good karena peneliti menggunakan beberapa kriteria.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini:

1. Kedua orangtua, adik serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa serta dukungan baik secara materil, kasih sayang dan dorongan selama penyusunan tugas akhir ini.

2. Ibu Christine Dwi Karya S., S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah bersedia dan sabar memberikan bimbingan, pengarahandan masukan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

5. Bapak Trimanto S. Wardoyo, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses belajar di Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

6. Seluruh Dosen yang mengajar di Program Studi Akuntansi yang telah mengajar dan memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Seluruh staf Tata Usaha, Administrasi dan perpustakaan yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

8. Henry Roberto Halim, selaku kekasih yang selalu ada dan memberikan doa, perhatian, dukungan dan semangat selama penyusunan tugas akhir ini.

9. Maranatha 4 dan Army of God 33, selaku komunitas yang selalu mendukung, memberikan doa dan motivasi kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

(20)

vi

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Yesus memberkati.

Bandung, Januari 2017

(21)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, M. (2008). Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio,

Insider Ownership, Investment Opportunity Set (IOS) dan Profitability terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Automotive di BEI Periode Tahun 2008-2014). Semarang: Program Pascasarjana

Universitas Diponegoro.

Bambang, R. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan PerusahaanEdisi 4 Cetakan

Ketujuh. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Baridwan, Z. (1993). Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan MetodeEdisi 5. Jakarta: BPFE.

---. (2004). Intermediate Accounting Edisi 8. Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.

Brigham, E.F., Gapenski, L.C, dan Daves, P.R. (1999). Intermadiate Financial

Management: Sixth Edition. Newyork: The Dryden Press.

Brigham, E.F. dan Houston, J.F. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan

Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Darmadji, T. dan Fakhruddin, H.M. (2001). Pasar Modal di Indonesia.Jakarta: Salemba Empat.

Deitiana, T. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 11 (No. I), hal 57-64. Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP-UNDIP.

---. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: BP-UNDIP.

Gujarati, D.N. (2006). Dasar-dasar Ekonometrika Edisi 3. Jakarta: Erlangga. Hery. (2015). ALK Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center for

Academic Publishing Service).

Indriantoro, N. dan Supomo, B. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis untuk

(22)

66

Universitas Kristen Maranatha

Keown, A.J., Scott, D.F., Martin, J.D. dan Petty J.W. (2001). Dasar-dasar

Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

---. (2005). Financial Management. New Jersey: Pearson Pretince Hall. ---. (2010). Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan Edisi 10. Jakarta:

PT. Indeks.

Lestari, M.I. dan Sugiharto, T. (2007). Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal PESAT (Psikologi,

Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil), Vol 2.

Marlina, L dan Danica, C. (2009). Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal

Manajemen Bisnis, Vol 2 (No I), hal 1-6.

Martono dan Harjito, D.A. (2005). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia. Mulyono, B. (2009). Pengaruh Debt to Equity Ratio, Insider Ownership, Size dan

Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Dividen (Studi pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2005-2007).

Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Riyanto, B. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta.

Ross, S. (1977). The Determination of Financial Structure: The Incentive Signalling Approach. Bell Journal of Economics, hal 23-40.

Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi 4. Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.

Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Setiawan, A dan Mertha, I.M. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di BEI.

Jurnal E-Akuntansi, Vol 1 (No II).

Scott, B. dan Brigham, E.F. (2005). Essentials of Managerial Finance. United States of America: Thomson South Western.

Stice, E.K., Stice, J.D., dan Skousen, K.F. (2005). Akuntansi Intermediate Edisi

15. Jakarta: Salemba Empat.

(23)

67

Universitas Kristen Maranatha

Syamsuddin. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Umar, H. (1999). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Weston, J.F dan Copeland T.E. (1997). Manajemen Keuangan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Widayanti, R.(2013). Consumer Goods: Tumbuh Tinggi, Persaingan Kian Ketat.

Diakses pada5 November, 2016, dari

Gambar

Gambar 2.1Rerangka Pemikiran ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi energi bunyi dan sifatnya, (a) guru kurang sabar dalam menyampaikan konsep kepada siswa, (b) guru

Afiliasi Hostgator – Saya mengikuti afiliasi Hostgator karena menggunakan Hostgator untuk meng-hosting semua blog saya (kecuali blog yang digunakan untuk membacklink atau

Kursus ini menjelaskan tentang prosedur penyelidikan pendidikan, Menyatakan masalah kajian, menetapkan objektif kajian, membentuk soalan kajian, membentuk hipotesis kajian, melakukan

Pengertian manufaktur adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan bahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan secara

terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi Penilaian Pengamatan, tentang: 1. Menyimak dari kajian

Genetic evaluation by mixed models becomes the basis for its genetic improvement in livestock. The most widespread methodology accounts for direct polygenic additive genetic

Asumsi peneliti bahwa modul gawat darurat bencana khusunya pada saat pre hospital, pada mahasiswa perawat sangat diperlukan dan di modifikasi sesuai dengan perkembangan

Expert Tip – if you frequently use the same reports, you can avoid the need to keep using the Select report Dialog Box and the Select output settings Dialog Box by creating