• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penggunaan Kata Kerja Dong, Mingbai, Lijie, Liaojie dalam Serial TV Jia You Ernu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penggunaan Kata Kerja Dong, Mingbai, Lijie, Liaojie dalam Serial TV Jia You Ernu."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Cecilia Program Studi : Sastra China

Judul : Analisis Penggunaan Kata Kerja Dǒng(懂), Míngbai

(明白), Lǐjiě(理解), Liǎojiě (了解)dalam Serial TV Jia You Ernü (家有儿女)

Skripsi ini membahas mengenai penggunaan kata kerja dǒng( 懂 ), míngbai(明白), lǐjiě(理解)dan liǎojiě (了解)dalam serial TV Jia You Ernü (家有儿女) bagian ke- 2. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, kuantitatif dan kualitatif. Data – data dikumpulkan dengan mencari contoh – contoh kalimat dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě dalam serial TV Jia You Ernü. Penulis menganalisa penggunaan kata – kata tersebut berdasarkan pola kalimat, obyek dan makna yang meliputi perasaan dan tujuan. Dari hasil analisa, penulis menemukan bahwa empat kata yang bersinonim ini masing- masing memiliki ciri khas, misal pada jenis kalimat apa kata tersebut sering muncul, pola kalimat apa yang sering digunakan, obyek apa saja yang mengikuti, makna kata apa yang sering muncul berdasarkan konteks, dll

▸ Baca selengkapnya: kata rasila bersinonim dengan kata…

(2)

ABSTRACT

Name : Cecilia

Study Program : Sastra China

Title : Analysis The Usage of Verb Dǒng(懂), Míngbai(明

白), Lǐjiě(理解)dan Liǎojiě (了解)in Jia You Ernü

(家有儿女)TV Series.

This thesis discusses the use of the verb dǒng(懂), míngbai(明白), lǐjiě(理解)dan liǎojiě (了解) in TV series Jia You Ernü (家 有 儿女) the season two. In this study the authors use the descriptive method quantitative and qualitative. Data are collected by searching for example verb dǒng( 懂 ), míngbai(明白), lǐjiě(理解)dan liǎojiě (了解) in the TV series Jia You Ernü (家 有儿女). The author analyzes the use of the words based on the pattern of the sentence, the object, the meaning of sentences, which includes feelings and goals. From the result of the analysis, the authors found that these four words are synonymous this each have characteristic, which are on the type of sentences what word often appears, what sentence patterns that are frequently used, any object which followed, meaning what words often appear based on the context, etc.

(3)

姓名 :Cecilia

专业 :中文本科

论文题目 :《家有儿女》动词dǒng(懂), míngbai(明白), lǐjiě(理

解), liǎojiě (了解)的用法比较

本论文的内容是关于"懂", "明白", "理解", "了解"在《家有儿女》第二季的用

法。笔者使用定性法、定 法和 述法。材料来自[家有儿女]电视剧含着"

懂","明白","理解","了解"的对话。笔者各别研究四个词的语法与意义(包括

说话者的感情、目的)。笔者发现这四个近义词有着自己的特点,如 常出

现在哪种句类, 常使用什么句型, 常带什么样的宾语, 根据不同语境 常

出现什么不同的意义等。

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vi

ABSTRAK vii

ABSTRACT viii

摘要 ix

DAFTAR ISI x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Tujuan 3

1.4 Manfaat 3

1.5 Metode Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Kata Kerja dalam Bahasa Mandarin 5

2.2 Sinonim 5

2.3 Arti Kata dǒng, míngbái, lǐjiě dan liǎojiě 6 2.4 Arti Kata dǒng, míngbái, lǐjiě dan liǎojiě dalam Bahasa

Indonesia Menurut Kamus Besar Bahasa Tionghoa – Indonesia 9

2.5 Arti kata Paham dan Mengerti 9

2.6 Aspek Makna 10

2.7 Pertuturan 11

2.8 Jenis Kalimat 12

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN DATA 16

3.1Penggunaan Kata Kerja Dong 16

3.1.1 Kalimat Pernyataan Positif 16

3.1.2 Kalimat Pernyataan Negatif 19

3.1.3 Kalimat Tanya Retorik 24

3.2Penggunaan Kata Kerja Mingbai 30

3.2.1 Kalimat Pernyataan Positif 30

3.2.2 Kalimat Pernyataan Negatif 39

3.2.3 Kalimat Tanya Retorik 44

3.3Penggunaan Kata Kerja Lijie 47

3.3.1 Kalimat Peryataan Positif 48

3.3.2 Kalimat Pernyataan Negatif 53

3.4Penggunaan Kata Kerja Liaojie 55

3.4.1 Kalimat Pernyataan Positif 55

3.4.2 Kalimat Pernyataan Negatif 62

BAB IV KESIMPULAN 65

DAFTAR PUSTAKA 70

(5)

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan, manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi

diperlukan manusia untuk berinteraksi dengan orang lain, misalkan dalam

menyampaikan pesan, pendapat, keinginan, dll. Alat komunikasi untuk

mengungkapkan perasaan maupun pikiran manusia itu adalah bahasa. Dengan

adanya penguasaan akan bahasa, manusia dapat berinteraksi satu dengan yang

lainnya dengan lebih baik.

Mempelajari suatu bahasa asing pasti memiliki kesulitan tersendiri, salah

satunya ditemukan kesalahan–kesalahan dalam menggunakan kata yang

bersinonim dalam sebuah kalimat.

Jika dua kata atau lebih memiliki makna yang sama, maka perangkat kata itu

disebut sinonim. Kesamaan makna ( sinonim ) dapat ditentukan dengan tiga

cara: 1

1. Substitusi ( penyulihan )

Dalam konteks kalimat tertentu apabila sebuah kata dapat digantikan dengan

kata lainnya tanpa mengubah konteks, maka kata tersebut merupakan sinonim

yang dapat disulihkan. Misalnya, kata ‘pandai’ dan ‘pintar’ dalam bahasa

Indonesia. Keduanya dapat saling menggantikan.

2. Pertentangan.

Pertentangan yang dimaksud adalah sebuah kata yang dapat dipertentangkan

dengan sejumlah kata lain, menghasilkan sinonim. Misalnya, berat bertentangan

dengan ‘ringan’ dan ‘enteng’ di dalam bahasa Indonesia. Makna ‘ringan’ dan

‘enteng’ bersinonim.

3. Penentuan konotasi.

Apabila beberapa kata memiliki makna kognitif yang sama, tetapi makna

emotif2 atau konotasinya 3 berbeda, maka kata–kata itu tergolong sinonim,

1

(6)

2

misalnya kata ‘kamar kecil’, ‘kakus’, ‘jamban’, ‘wc’, dalam bahasa Indonesia

mengacu ke acuan yang sama, tetapi konotasinya berbeda.

Dalam bahasa Mandarin terdapat kategori sinonim seperti diatas, sebagai

contoh, substitusi (penyulihan): bù miǎn (不免) dengan nán miǎn (难免) yang

sama–sama memiliki arti sulit dihindari; pertentangan: piàoliang ( 漂亮 ) dengan

měilì (美丽) sama–sama memiliki arti kata cantik; kata dǒng ( 懂 ), míngbai (

白 ), lǐjiě ( 理解 ), liǎojiě ( 了解 ) sama–sama mengacu pada acuan yang sama

yaitu mengerti. Kata–kata tersebut termasuk dalam kata kerja (动词). Meskipun

mereka bersinonim tetapi masing–masing memiliki perbedaan dalam

penggunannya, maka dari itu penulis tertarik untuk menganalisis seperti apakah

penggunaan kata dǒng ( 懂 ), míngbai ( 明白 ), lǐjiě ( 理解 ), liǎojiě ( 了解 )

dalam kalimat Bahasa Mandarin.

Penulis memilih dǒng ( 懂 ), míngbai ( 明白 ), lǐjiě ( 理解 ), liǎojiě ( 了解 )

karena kata-kata tersebut merupakan kata dasar yang sering digunakan dalam

percakapan sehari-hari. Penulis akan mengambil contoh-contoh kalimat yang

mengandung kata dǒng ( 懂 ), míngbai ( 明白 ), lǐjiě ( 理解 ), liǎojiě ( 了解 ) dari

serial TV《 家 有 儿 女 》 第 二 季 (Jia You Ernü 2 ). Penulis memilih serial ini

karena mewakili kehidupan sehari-hari yang nyata, sehingga kata–kata tersebut

dapat ditemukan dalam berbagai topik pembicaraan. Penulis akan mengamati

penggunaaan kata–kata tersebut dalam 3 hal, yaitu pola, obyek dan makna,

termasuk perasaan (feeling) dan tujuan (intension) pembicara.

Penulis berharap melalui penelitian ini para pelajar bahasa Mandarin dapat

mengenal lebih jauh mengenai penggunaan kata dǒng ( 懂 ), míngbai ( 明白 ),

lǐjiě ( 理解 ), liǎojiě ( 了解 ) dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

2 Makna emotif : makna positif dari kata (Djajasudarma, hal. 8)

(7)

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perbedaan pola penggunaan kata dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě

dalam film Jia You Ernü?

2. Bagaimana perbedaan obyek dari kata dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě dalam

film Jia You Ernü ?

3. Bagaimana perbedaan makna, termasuk perasaan (feeling) dan tujuan

(intension) kata dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě dalam film Jia You Ernü ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengidentifikasi perbedaan pola penggunaan kata dǒng, míngbai,

lǐjiě, liǎojiě dalam film Jia You Ernü.

2. Untuk mengidentifikasi perbedaan obyek dari kata dǒng, míngbai, lǐjiě,

liǎojiě dalam film Jia You Ernü.

3. Untuk mengidentifikasi perbedaan makna yang terkandung, termasuk

perasaan dan tujuan dalam penggunaan dari kata dǒng, míngbai, lǐjiě,

liǎojiě dalam film Jia You Ernü.

1.4 Manfaat

Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat membantu para pelajar Bahasa

Mandarin agar dapat mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan penggunaan

dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě, dilihat dari pola kalimat, obyek, maupun maknanya sehingga dapat menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat sesuai dengan

konteks kalimatnya. Penulis juga berharap penelitian ini dapat menjadi referensi

bagi penelitian selanjutnya.

1.5 Metode Penelitian

Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Menurut buku Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian Dan Kajian4

menyatakan bahwa metode penelitian deskriptif adalah metode yang bertujuan

4

Djajasudarma, T. Fatimah, Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian Dan Kajian,Bandung,

(8)

4

membuat deskripsi; maksudnya membuat gambaran, lukisan secara sistematis,

faktual dan akurat mengenai data, sifat–sifat serta hubungan fenomena–fenomena

yang diteliti. Pada penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukanlah angka–

angka, dapat berupa kata–kata atau gambaran sesuatu. Sedangkan pada penelitian

kuantitatif data berdasarkan atas persentase, rata–rata, melibatkan perhitungan

atau angka atau kuantitas.

Berikut langkah–langkah penelitian :

1. Pertama–tama penulis mengumpulkan contoh – contoh kalimat dǒng,

míngbai, lǐjiě, liǎojiě dalam film 《家有儿女》(Jia You Ernü)

2. Penulis juga mencari teori–teori dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě, serta teori

pendukung lainnya.

3. Setelah itu, penulis mengelompokkannya contoh kalimat berdasarkan

jenis kalimat.

4. Berikutnya, penulis menganalisis pola, obyek, maupun makna kata dǒng,

míngbai, lǐjiě, liǎojiě dari setiap kalimat.

5. Penulis lalu membandingkan perbedaan penggunaan dari keempat kata

tersebut sesuai dengan pola kalimat, obyek, maupun maknanya.

6. Setelah itu penulis menarik kesimpulan perbedaan penggunaan dǒng,

(9)

Bab IV

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa pada bab 3, maka mengenai penggunaan kata kerja

dǒng, míngbai, lǐjiě, dan liǎojiě dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut (disimpulkan dari data jenis kalimat yang berjumlah lebih dari 10) :

1. Perbedaan pola penggunaan kata dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě adalah :

A. Dilihat dari jenis kalimat:

a. Dǒng(懂)banyak digunakan dalam jenis kalimat pernyataan negatif

dan kalimat pertanyaan retorik.

b. Míngbai (明 白) banyak digunakan dalam jenis kalimat pernyataan

positif, kalimat pernyataan negatif, dan kalimat pertanyaan retorik.

c. Lǐjiě (理解) banyak digunakan dalam jenis kalimat pernyataan positif.

d. Liǎojiě (了 解) banyak digunakan dalam jenis kalimat pernyataan

positif.

B. Pola Kalimat

Pola kalimat yang sering digunakan pada kalimat dǒng, míngbai, lǐjiě,

liǎojiě adalah : a. Dǒng (懂)

1) Kalimat pernyataan negatif :

S + (keterangan ) + 不懂 + (啊)

2) Kalimat tanya retorik :

……,就是/叫…… (S)懂吗?

b. Míngbai (明白)

1) Kalimat pernyataan positif :

(S) + (keterangan) + 明白 + (了)+ A

A adalah obyek yang merupakan penjelasan yang dimengerti oleh

pembicara

(10)

66

(S) + (keterangan) + 不明白 + (……)

3) Kalimat tanya retorik:

……,明白吗?……

c. Lǐjiě (理解)

1) Kalimat pernyataan positif :

……, S + (keterangan) + (kata kerja optatif) + 理解 + O (perihal /

orang)

d. Liǎojiě (了解)

1) Kalimat pernyataan positif :

……, S + (keterangan) + (kata kerja optatif) + 了解 + O + (了)

2. Obyek Dǒng (懂) Míngbai (明白) Lǐjiě (理解) Liǎojiě (了解) Obyek Sama dengan Teori

Obyek abstrak :

perasaan, istilah, pepatah, masalah / hal, pengetahuan akan suatu hal,

maksud, suasana, peraturan,

keadaan, teater, selera, tujuan, bahasa, arti kata, penjelasan, gaya (perilaku), kritik. Obyek konkrit: naskah, sertifikat Obyek abstrak: masalah / hal,

pemikiran, arti kata,

penyebab, cara, maksud / tujuan, pandangan, situasi / keadaan, perkataan, penjelasan, nasihat, kesulitan, tugas, kebiasaan, saham, rasa (perasaan). Obyek abstrak : Orang berupa perasaan (perasaan takut dan cinta kasih), pemikiran seseorang

Obyek abstrak :

Orang (pembicara memahami orang yang dibicarakan tersebut orang yang seperti apa), pemahaman negara (pengetahuan / keadaan suatu negara),

(11)

Teori kendaraan (benda) perasaan dan keinginan

Persamaan Obyek yang terdapat pada kata dǒng, míngbai, lǐjiě, dan liǎojiě: • Obyek berupa ‘perasaan’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata

kerja dǒng dan míngbai

• Obyek berupa ‘masalah / hal’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata kerja dǒng, míngbai, liǎojiě

• Obyek berupa ‘orang’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata kerja

lǐjiě dan liǎojiě

• Obyek berupa ‘pemikiran’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata kerja míngbai dan lǐjiě

• Obyek berupa ‘Arti kata’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata kerja dǒng, míngbai

• Obyek berupa ‘Situasi / keadaan’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata kerja dǒng, míngbai, liǎojiě

• Obyek berupa ‘Maksud dan tujuan’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata kerja dǒng, míngbai

• Obyek baerupa ‘Penjelasan’ dapat digunakan pada kalimat dengan kata kerja dǒng, míngbai

Obyek tidak sesuai dengan teori terdapat pada kalimat dengan kata kerja lǐjiě

dan liǎojiě:

Lǐjiě : keinginan, impian, kemampuan, keadaan, dan tingkah laku.

Liǎojiě : pemikiran, kemampuan seseorang, pemahaman terhadap sebuah kendaraan (benda), perasaan dan keingingan.

Dari data persamaan obyek di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Penggunaan kata míngbai lebih luas, mayoritas dapat digunakan pada

(12)

68

2. Penggunaan kata dǒng juga luas, tetapi tidak seluas kata míngbai,

mayoritas dapat digunakan pada berbagai obyek, kecuali berobyek ‘orang’

dan ‘pemikiran’

3. Pengguanaan kata liǎojiě sedikit sempit, tidak seluas kata dǒng, mayoritas

hanya digunakan pada kalimat yang memiliki obyek ‘orang’, ‘masalah /

hal’, ‘situasi / keadaan’.

4. Penggunaan kata lǐjiě paling sempit, mayoritas digunakan pada kalimat

yang berobyek ‘orang’.

3. Makna (termasuk perasaan dan tujuan)

Makna yang didapat pada kalimat – kalimat dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě

sebagian besar sesuai dengan teori. Kata mingbai pada kalimat positif memiliki

beberapa pola dengan makna khusus :

• 明白人 —— makna : orang yang bijaksana

• 想 + 明白 —— makna : sudah menyadari / insaf

• Verba + 个 + 明白 —— makna : memahami

Liǎojiě ( 了 解 ) memiliki makna berupa kata benda, yaitu

‘pemahaman’.

a. Perasaan

Perasaan pada kalimat dǒng, míngbai, lǐjiě, liǎojiě tidak terlalu banyak

muncul. Berikut yang persentasenya di atas 30% :

Dǒng ( 懂 ) : Lebih menunjukkan perasaan kesal pada jenis

kalimat pertanyaan retorik.

Míngbai (明白) : Lebih menunjukkan bisa memaklumi pada jenis

kalimat pernyataan positif.

b. Tujuan

Tujuan pertuturan yang sering dijumpai adalah :

• Asertif pada kalimat tanya retorik kata dǒng, kalimat pernyataan positif míngbai, kalimat pernyataan negatif míngbai, kalimat tanya retorik

míngbai, dan kalimat pernyataan positif liǎojiě.

(13)
(14)

DAFTAR SUMBER

I. BUKU BERBAHASA MANDARIN

番智启. (1995). 汉语印度尼西亚语大词典 (Kamus Besar Tionghoa – Indonesia).

北京:外文出版社(Pustaka Bahasa Asing).

李忆民. 现代汉语常用词用法词典. 北京: 北京语言大学出版社

卢福波. (2007). 对外汉语教学使用语法. 北京 : 北京语言大学出版社.

孙德金. (2005). 汉语语法教程. 北京: 北京语言大学出版社.

杨寄洲 .(2007).《1700 对近义词语用法对比》.北京:北京语言大学出版社.

II. BUKU BERBAHASA INDONESIA

Djajasudarma, T. Fatimah. (1993). Metode Linguistik Ancangan Metode

Penelitian Dan Kajian.Bandung: PT Refika Aditama.

Djajasudarma, T. Fatimah. (2012). Semantik 1- Makna Leksikal dan Gramatikal.

Bandung: PT Refika Aditama.

Djajasudarma, T. Fatimah. (2013). Semantik 2 – Relasai Makna, Paradigmatik,

Sintagmatik, dan Derivasional. Bandung: PT Refika Aditama.

Kushartanti, Untung Yuwono, dan Multamia RMT Lauder. (2009). Pesona

Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

(15)

III. PUBLIKASI ELEKTRONIK

http://www.youtube.com/results?search_query=家有儿女第二部 diakses

pada tanggal 23 Februari 2014.

__________. http://lib.cnki.net/cjfd/HYXX199202001.html diakses pada

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menemukan 5 jenis kata ulang kata ulang, diantaranya 216 kata ulang seluruh bentuk dasar, 230 kata ulang sebagian, 6 kata ulang berimbuhan

Akan tetapi dalam contoh penerjemahan kalimat (2) ke Bahasa Indonesia mempunyai makna tidak sengaja terjadi, sehingga kata kerja dalam kalimat tersebut lebih tepat

Faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam penggunaan kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni dalam kalimat bahasa Jepang adalah karena mahasiswa

sering umpatan kata kasar Bahasa Jawa tertentu yang muncul dalam film. Tendangan

Analisis Kontrastif Pola Kalimat Tanya dalam Bahasa.. Mandarin dan

Faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam penggunaan kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni dalam kalimat bahasa Jepang adalah karena mahasiswa

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan kata kerja pasif dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia baik persamaan maupun perbedaannya yang

dari penggunaan dan fungsi dari kata pelengkap yaitu 1) pelengkap derajat kata pelengkap derajat 得(de)diletakkan di belakang kata kerja dalam kalimat bahasa Mandarin yaitu “kata