• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Fungsi Auditor Internal terhadap Pengendalian Internal Perusahaan di Pabrik Dodol Picnic Garut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Fungsi Auditor Internal terhadap Pengendalian Internal Perusahaan di Pabrik Dodol Picnic Garut."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Many ways that companies do for manage their business activities as possible.One of that ways is with internal control. The companies can prevent any lost and dishonest that possible to do by the employee with internal control system which supervise by inernal auditor. For that reason, writer was interested in discussing the role of internal auditor function to internal control company in PT Herlinah Cipta Pratama (Dodol Picnic Factory).

Result of research indicate that to internal auditor function at PT Herlinah Cipta Pratama (Dodol Picnic Factory) has been work very well. It can be seen by internal report of auditor of PT Herlinah Cipta Pratama (Dodol Picnic Factory) have functioned as giver of information, impeller conducted action corectional and also appliance to take decision. From the results of research conducted, the auditor internal function of PT Herlinah Cipta Pratama provide adequate and internal auditor function towards internal control company roles PT Herlinah Cipta Pratama at 14,4 % and the rest 85,6% influenced by other factors. On this basis, the hypothesis which argues that the internal auditor function contributes to internal control company at PT Herlinah Cipta Pratama (Dodol Picnic Factory) is acceptable.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola kegiatan usaha mereka sebaik mungkin. Salah satu cara adalah dengan pengendalian internal. Perusahaan dapat mencegah kerugian dan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan atau pekerja mereka dengan pengendalian internal yang diawasi oleh auditor internal. Untuk alasan itulah, penulis tertarik untuk membahas pengaruh fungsi auditor internal terhadap pengendalian internal perusahaan di PT Herlinah Cipta Pratama (Pabrik Dodol Picnic).

Hasil dari penelitian yang dilakukan, memperlihatkan bahwa fungsi auditor internal di PT Herlinah Cipta Pratama (Pabrik Dodol Picnic) telah bekerja dengan sangat baik. Hal itu dapat terlihat dari laporan auditor internal dari PT Herlinah Cipta Pratama (Pabrik Dodol Picnic) yang berfungsi sebagai pemberi informasi, pendorong dilakukan nya tindakan korektif, dan juga digunakan sebagai alat dalam pengambilan keputusan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, fungsi auditor internal di PT Herlinah Cipta Pratama berjalan memadai dan fungsi internal auditor berpengaruh terhadap pengendalian internal perusahaan di PT Herlinah Cipta Pratama sebesar 14,4 % dan 85,6 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. Berdasarkan hal ini, hipotesis yang berpendapat bahwa fungsi internal auditor berpengaruh terhadap pengendalian internal perusahaan di PT Herlinah Cipta Pratama (Pabrik Dodol Picnic) dapat diterima.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………..i

HALAMAN PENGESAHAN………...ii

SURAT PERYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….………...iii

KATA PENGANTAR……….……….iv

ABSTRACT……….………..…...viii

ABSTRAK……….……….…..ix

DAFTAR ISI………..………...x

DAFTAR GAMBAR……….……….…xiv

DAFTAR TABEL……….……….…..xv

DAFTAR GRAFIK……….…….…...xvi

DAFTAR LAMPIRAN……….……...xvii

BAB I PENDAHULUAN………...…….……...……...1

1.1 Latar Belakang Masalah..………...…...1

1.2 Identifikasi Masalah………..….……...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………..….…...4

1.3.1 Maksud Penelitian………...………...…..…..5

1.3.2 Tujuan Penelitian………...…...5

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS………..……….…...…….6

2.1.7 Tujuan Sistem Pengendalian Internal…..………...27

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...…..…...46

4.1 Hasil Penelitian………...………..…..…..…...46

4.1.1 Analisis Karakteristik Responden………..………..……...46

4.1.1.1 Analisis Karakterisitik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………..…………...46

4.1.1.2 Analisis Karakterisitik Responden Berdasarkan Jenis Usia ……….………...……….…...47

4.1.1.3 Analisis Karakterisitik Responden Berdasarkan Lama Bekerja………….………...…...…….…...47

4.1.1.4 Analisis Karakterisitik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan...………...………...48

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Internal (X) ……….….…...50

4.1.3 Tanggapan Responden mengenai Pengendalian Internal Perusahaan (Y) ………...……...55

4.1.4 Uji Validitas dan Reliabilitas………..………...58

4.1.4.1 Hasil Pengujian Validitas………..…....58

4.1.4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas……….…...60

4.2 Pembahasan………..………...….65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………...…...67

5.1 Simpulan……….………...…...67

5.2 Saran……….………...…..…...68

DAFTAR PUSTAKA……….……...70

LAMPIRAN………...………….….…..…..71

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Fungsi Auditor Internal Berpengaruh Terhadap Sistem

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Operasinal Variabel………35

Tabel II Bobot Penilaian Jawaban Responden Skala Likert………..40

Tabel III Skala Kriteria Penilaian………50

Tabel IV Tanggapan Responden Mengenai Variabel X………..51

Tabel V Tanggapan Responden Mengenai Variabel Y………..55

Tabel VI Uji Validitas Variabel X………...58

Tabel VII Uji Validitas Variabel Y………59

Tabel VIII Uji Reliabilitas Variabel X………60

Tabel IX Uji Reliabilitas Variabel Y………61

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Perusahaan, baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control). (Koesnorahardjo, 2006)

(11)

2

Universitas Kristen Maranatha aktivitas perusahaan. (Faisal, 2009)

Pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan dirasakan perlunya bantuan manajer-manajer yang profesional sesuai dengan bidang yang ada dalam organisasi misalnya bidang pemasaran, produksi, keuangan dan lain-lain. Perlu adanya struktur organisasi yang memadai, yang akan menciptakan suasana kerja yang sehat karena setiap staf bisa mengetahui dengan jelas dan pasti apa wewenang dan tanggung jawabnya serta dengan siapa ia bertanggung jawab. Selain itu, dengan bertambah besarnya perusahaan diperlukan suatu pengawasan yang lebih baik agar perusahaan dapat dikelola secara efektif. Salah satu sistem pengawasan yang baik adalah melalui sistem pengawasan internal. (Faisal, 2009)

Sistem pengawasan internal (Internal Auditing) atau pengawasan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Untuk menjaga agar sistem internal control ini benar-benar dapat dilaksanakan, maka sangat diperlukan adanya internal auditor atau bagian pemeriksaan intern. (Tugiman, 1997:11)

(12)

3

Universitas Kristen Maranatha maanjemen dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. (Munawir, 1999:14)

Di dalam suatu perusahaan, internal auditor menilai apakah sistem pengawasan intern yang telah ditetapkan manajemen berjalan dengan baik dan efisien, apakah laporan keuangan menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha yang akurat serta setiap bagian benar-benar melaksanakan kebijakan sesuai dengan rencana dan prosedur yang telah ditetapkan. Pemeriksaan intern memberikan informasi yang tepat dan objektif untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan sehingga dapat meningkatkan kemampuan manajemen dan mengurangi kemungkinan yang dapat merugikan perusahaan. (Amrizal, 2009)

Auditor internal memberikan informasi yang diperlukan manajer dalam menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. Auditor internal bertindak sebagai penilaian independen untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol serta efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. Auditor internal memiliki peranan yang penting dalam semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan dan risiko-risiko terkait dalam menjalankan usaha. (Sawyer’s, 2005:7)

(13)

teknik-4

Universitas Kristen Maranatha teknik yang diterapkan oleh auditor untuk menetukan apakah tujuan operasi (akhir yang ingin dicapai) telah dicapai (Sawyer’s, 2005:212).

Auditor harus mandiri dan terpisah dari berbagai kegiatan yang diperiksa. Para auditor internal dianggap mandiri apabila dapat melaksaakan pekerjaanya secara bebas dan objektif (independen). Independensi dalam program audit yaitu: (1) bebas dari intervensi manajerial atas program audit; (2) bebas dari segala intervensi atas prosedur audit; (3) bebas dari segala persyaratan untuk penugasan audit selain yang memang

disyaratkan untuk sebuah proses audit (Sawyer’s, 2005:35)

Melihat banyaknya sumbangan yang dapat diberikan oleh internal auditor kepada manajemen, maka penulis mencoba untuk melihat pentingnya peranan internal auditor untuk membantu manajemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Maka penulis melakukan peninjauan dan penelitian dengan judul ”Pengaruh Fungsi Internal Auditor terhadap Pengendalian Intern Perusahaan di Pabrik Dodol Picnic Garut

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah fungsi auditor internal memiliki pengaruh di dalam sistem pengendalian internal sebuah perusahaan.

(14)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian:

Untuk mengetahui pengaruh fungsi auditor internal sebagai alat pengawas di sebuah perusahaan.

1.3.2. Tujuan Penelitian:

1. Mengetahui pengaruh fungsi auditor internal terhadap sistem pengendalian internal perusahaan.

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh fungsi auditor internal di dalam perusahaan.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi akademisi, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang fungsi dan peranan internal auditor bagi tercapainya pengawasan yang baik pada suatu perusahaan.

(15)

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT Herlinah Cipta Pratama

dan didukung oleh data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kuesioner yang telah dilakukan, maka penulis menarik simpulan sebagai berikut:

2. Fungsi auditor internal pada PT Herlinah Cipta Pratama dilakukan berdasarkan prosedur dan kebijakan yang telah ditentukan sebelumnya dan keseluruhan prosedur tersebut telah dipenuhi dengan baik sesuai dengan peraturan audit yang berlaku di PT Herlinah Cipta Pratama. Dari fungsi audit yang dilakukan oleh auditor internal dapat menemukan beberapa faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan bagi PT Herlinah Cipta Pratama serta auditor internal dapat menemukan hal-hal yang berkaitan dengan sistem pengendalian internal PT Herlinah Cipta Pratama. Secara keseluruhan, fungsi auditor internal pada PT Herlinah Cipta Pratama telah berjalan dengan baik dan mampu menunjang sistem pengendalian internal perusahaan di PT Herlinah Cipta Pratama.

(16)

68

Universitas Kristen Maranatha penulis menyimpulkan sebuah hipotesis yang mewakili hasil penelitian ini. Dimana

hipotesis itu adalah Ha yaitu “Fungsi auditor internal berpengaruh terhadap sistem pengendalian perusahaan”. Hipotesis ini didapat berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 15.0 terkait analisa regresi linear dan didapat hasil Sig. lebih kecil dari £ yaitu 0.022 (0,022 < 0,05) dimana hal tersebut menandakan hipotesis Ho ditolak.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah ditulis penulis, maka penulis mencoba untuk

memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam menunjang sistem pengendalian internal perusahaan PT Herlinah Cipta Pratama. Saran-saran tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Diharapkan setelah adanya hasil penelitian ini, perusahaan mampu terus mengevaluasi segala aspek yang berkaitan dengan auditor internal perusahaan. Diharapkan para anggota perusahaan mampu memiliki tanggung jawab atas pekerjaan masing-masing khususnya yang berkaitan dengan pengendalian internal perusahaan, dan pada akhirnya mampu menciptakan siklus audit yang baik di dalam internal perusahaan.

(17)

69

Universitas Kristen Maranatha auditor internal dalam beberapa seminar audit, sehingga proses pembelajaran dapat terus berlangsung untuk kemajuan dan kebaikan proses audit PT Herlinah Cipta Pratama.

(18)

70

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing II. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Akbar, Muchlis. (2010). Auditor Internal.

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_24786/title_tugas-auditor-internal/ diakses tanggal 12 november 2010.

Amrizal. (2009). Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan oleh Auditor.

http://www.bpkp.go.id/unit/investigasi/cegah_deteksi.pdf diakses tanggal 29

Oktober 2010.

Faisal, Ahmad. (2009). Pengawasan.

http://ahmadfaisal2.blogspot.com/2009/12/pengawasan.html diakses tanggal 2

November 2010.

Hartadi, Bambang. (1999). Sistem Pengendalian Intern. Edisi Ketiga, Badan Penelitian Fakultas Ekonomi, Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis:Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Badan Penelitian Fakultas Ekonomi, Yogyakarta.

Koesnorahardjo. (2006). Analisis Faktor-Faktor Penting Untuk Peningkatan Peran

Pengawas Internal PT. PJB.

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptsbmitb-gdl-koesnoraha-635 diakses tanggal 2 November 2010.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 2002. Auditing Buku 1, Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta.

Munawir, H.S. (1999). Auditing Modern. Edisi Keempat, Badan Penelitian Fakultas Ekonomi, Yogyakarta.

Sawyer, Lawrence. (2005). Audit Internal Sawyer. Edisi Kelima, Terjemahan Desi Adhariani, Salemba Empat, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

di sekolah yang memiliki kerjasama dengan Program Studi Pendidikan Tata Boga.. Jurusan PKK

[r]

Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta: PT Rineka Cipta. Teori Belajar Behaviorisme. Jakarta : PT Rineka Cipta. Yogyakarta: Ar- Ruzz

1) How much can you afford: This is the most important decision you need to make even before selecting the vehicle. Money plays a very important role hence analyzing your budget is

[r]

lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif teknik Bertukar Pasangan memiliki dampak positif terhadap pemahaman

Jakarta, December 14 th 2017 – As an extensive commitment in enforcing open government, the Ministry of National Development Planning/Bappenas in cooperation with

Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2007-.