STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM E-LEARNING
Oleh: Miatin Rachmawati, M.Pd I
E-LEARNING
E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan melalui network (jaringan komputer), biasanya lewat internet atau intranet.
Elearning membawa perubahan dalam proses
pembelajaran, dari yang berpusat pada pengajar menjadi berpusat pada pembelajar atau peserta didik
3 Kelompok Strategi
pembelejaran E-Learning
Strategi Pembelajaran Eksploratori
Strategi Pembelajaran Dialogis
Strategi Pembelajaran Supportive
1. Strategi Pembelajaran Eksploratori
Pendekatan sebuah pembelajaran berbasisi E-
Learning yang dilakukan dengan cara menghimpun informasi untuk melakukan panggalian data secara legkap untuk memperoleh informasi
Ciri pembelajaran eksploratori adalah
Problem Solving
Explorasi
Hypothesis Generation
Bermain peran
Problem Solving
Metode penguasaan materi dengan menganalogikan suatu permasalahan dan peserta didik kemudian mencari
alternatif penyelesaian masalah
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Menerapkan komunikasi Synchronous
dan Asynchronous
Metode yang dilakukan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru
Explorasi
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dilakukan dengan kegiatan online searching, interaktivitas, dan multimedia untuk
mendukung simulasi
Metode yang dilakukan dengan kegiatan Ilmiyah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir tertentu, dan metode ini dilakukan untuk melakukan jawaban yang dianggap paling benar.
Hypothesis Generation
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dapat dilakukan dengan kegiatan online
searching melalui fasilitas hypermedia dan
multimedia serta melakukan interaktivitas
Metode yang dilakukan untuk berperan dan bertindak seakan-akan peserta didik menjadi praktisi ataupun professional pada bidang tertentu.
Bermain peran
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dilakukan dengan penggunaan groupware
dan computer converencing untuk bermain
peran dalam E-Learning.
2. Strategi Pembelajaran Dialogis
Strategi pendekatan pembelajaran berbasis E-learning dengan menggunakan komunikasi dua arah, dimana komunikator
menyampaikan informasi yang dapat difahami oleh komunikan
Penerapan strategi ini dilakukan melalui beberapa metode:
Artikulasi
Kolaborasi dan Negosiasi Sosial
Reflection
Multiple Perspectives
Artikulasi
Metode untuk mendukung kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi.
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Proses artikulasi dalam E-Learning dapat difasilitasi melalui bulletin board, diskusi online, e-mail, web posting area melalui komunikasi Synchronous maupun
Asynchronous
Kolaborasi dan Negosiasi Sosial
Metode kolaborasi merupakan cara seseorang dalam berkomunikasi dan membangun interaksi.
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dilakukan dengan Synchronous maupun Asynchronous melalui forum diskusi,
document sharing, chat, conferencing.
Reflection
Metode reflektif mellaui proses berfikiraktif dan hati-hati
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dilakukan dengan penggunaan bulletin
board, diskusi online, email. web posting area melalui komunikasi Synchronous maupun
Asynchronous
Multiple Perspectives
Metode metode untuk mengkontruksi pengetahuan secara flexible dari berbagai sudut pandang .
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dilakukan dengan memanfaatkan search
engine, interaktivitas, melalui komunikasi
Synchronous maupun Asynchronous
3. Strategi Pembelajaran Supportives
Pendekatan sebuah pembelajaran berbasisi E- Learning yang dilakukan dengan cara memberi dukungan atau semangat kepada peserta
didikdalam mencapai tujuan belajarnya
Penerapan strategi ini dilakukan melalui beberapa metode:
Modeling
Scaffolding
Coaching
Modeling
Metodedimana peserta didik belajar dengan cara mengamati kinerja dari role model sebagai contoh merangsang pemahaman
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dilakukan melalui grafik dan animasi
videoconferencing digital audio dan video
web posting area.
Coaching
Metode metode untuk mendorong peserta didikmencapai tujuan belajarnya dan mendorong mencapai tujuan dengan monitoring dan observasi.
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Diskusi dalam komunikasi Synchronous dan
Asynchronous instructional modul, dan web
based authoring tools.
Scaffolding
Metode untuk memberi dukungna pada tahap awal belajar dengan melakukan secra terstruktur agar memperoleh
kemandirian belajar.
Langkah-langkahnya dalam E-Learning
Dilakukan melalui komunikasi Synchronous
maupun Asynchronous dengan diskusi dan
penelusuran online database.
[email protected] www.uhamka.ac.id Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021)73944451, 7208177, 7222886