BAB I PENDAHULUAN 1. A STRUKTUR ORGANISASI

(1)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 1 1. A STRUKTUR ORGANISASI

Dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 71 Tahun 2016 Bab II Pasal 2 Dinas Sosial Provinsi Jawa timur merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang sosial dan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi dengan susunan organisasi yang terdiri atas :

a. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Tata Usaha.

2. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran.

3. Sub Bagian Keuangan.

b. Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, membawahi :

1. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia.

2. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Tuna Sosial.

3. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Disabilitas.

c. Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, membawahi : 1. Seksi Penanganan Fakir Miskin.

2. Seksi Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial.

3. Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial;

d. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, membawahi : 1. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana alam.

2. Seksi Penyelenggaraan Perlindungan dan Jaminan Sosial.

3. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial.

e. Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, membawahi : 1. Seksi Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

2. Seksi Pengembangan Publikasi dan Penyuluhan Sosial.

3. Seksi Pengembangan Kerjasama dan Kapasitas Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

f. Unit Pelaksana Teknis.

1) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PPSAB Sidoarjo

b) Pelayanan Sosial Asuhan Balita melalui UPT PPSAB Sidoarjo

(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 2 Pelayanan Sosial Asuhn Anak Trenggalek dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PPSAA Trenggalek

b) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Trenggalek c) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Trenggalek 3) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan

Pelayanan Sosial Asuhan Anak Situbondo dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PPSAA Situbondo

b) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Situbondo c) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Situbondo 4) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan

Pelayanan Sosial Asuhan Anak Sumenep dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PPSAA Sumenep

b) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Sumenep c) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Sumenep 5) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan

Pelayanan Sosial Asuhan Anak Nganjuk dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PPSAA Nganjuk

b) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Nganjuk c) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Sumenep 6) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan

Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan pelayanan Perkantoran melalui UPT PSPA Batu

b) Pelayanan Sosial Tetirah Anak melalui UPT PSPA Batu c) Perlindungan Sosial Tetirah Anak melalui UPT PSPA Batu

7) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang dengan kegiatan :

(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 3 b) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Jombang c) Bimbingan dan Penyaluran Remaja Terlantar melalui UPT PSBR

Jombang

8) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSBR Blitar

b) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Blitar

c) Bimbingan dan Penyaluran Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Blitar 9) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna

Werdha Pasuruan dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Pasuruan

b) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Pasuruan c) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Pasuruan 10) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna

Werdha Blitar dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Blitar

b) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Blitar c) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Blitar 11) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna

Werdha Jombang dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Jombang

b) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Jombang c) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Jombang 12) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna

Werdha Magetan dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Magetan

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 4 13) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina

Daksa Pasuruan dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBD Pasuruan

b) Pelayanan Sosial Disabilitas Tubuh melalui UPT RSBD Pasuruan c) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Tubuh melalui UPT RSBD Pasuruan 14) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina

Grahita Tuban dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBG Tuban

b) Pelayanan Sosial Disabilitas Grahita melalui UPT RSBG Tuban c) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Grahita melalui UPT RSBG Tuban

15) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBRW Pasuruan

b) Pelayanan Sosial Disabiltas Rungu Wicara melalui UPT RSBRW Pasuruan

c) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Rungu Wicara melalui UPT RSBRW Pasuruan

16) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBL Pasuruan

b) Pelayanan Sosial Eks psikotik melalui UPT RSBL Pasuruan c) Rehabilitasi Sosial Eks Psikotik melalui UPT RSBL Pasuruan

17) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBL Kediri

b) Pelayanan Sosial Eks psikotik melalui UPT RSBL Kediri

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 5 Karya Pasuruan dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBK Pasuruan

b) Pelayanan Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Pasuruan

c) Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Pasuruan

19) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo

b) Pelayanan Sosial Gelandangan, Pengemis, Gelandangan Psikotik, WTS dan Anak Jalanan melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo

c) Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Gelandangan, Pengemis, Gelandangan Psikotik, WTS dan Anak Jalanan melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo

20) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBK Madiun

b) Pelayanan Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Madiun c) Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK

Madiun

21) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis Tuban dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBLK Tuban

b) Pelayanan Sosial Eks Kusta melalui UPT RSBLK Tuban c) Rehabilitasi Sosial Eks Kusta melalui UPT RSBLK Tuban

22) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri dengan kegiatan :

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 6 b) Pelayanan Sosial WRSE, Wanita Korban Tindak Asusila, Wanita Korban

Perdagangan Orang dan WTS melalui UPT RSBKW Kediri

c) Rehabilitasi Sosial WRSE, Wanita Korban Tindak Asusila, Wanita Korban Perdagangan Orang dan WTS melalui UPT RSBKW Kediri

23) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra Surabaya

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PRSMP Surabaya

b) Pelayanan Sosial Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum melalui UPT PRSMP Surabaya

c) Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum melalui UPT PRSMP Surabaya

24) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Bojonegoro dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSBR Bojonegoro

b) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Bojonegoro c) Bimbingan dan Penyaluran Remaja Terlantar melalui UPT PSBR

Bojonegoro

25) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Pamekasan dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSBR Pamekasan

b) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Pamekasan c) Bimbingan dan Penyaluran Remaja Terlantar melalui UPT PSBR

Pamekasan

26) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Jember

b) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Jember

(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 7 Werdha Banyuwangi dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Banyuwangi

b) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Banyuwangi c) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Banyuwangi 28) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial

Tresna Werdha Bondowoso dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Bondowoso

b) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Bondowoso c) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Bondowoso 29) Program Kesejahteraan Sosial PMKS Melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina

Netra Malang dengan kegiatan :

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBN Malang

b) Pelayanan Sosial Disabilitas Netra melalui UPT RSBN Malang c) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Netra melalui UPT RSBN Malang g. Kelompok Jabatan Fungsional.

a. Pekerja Sosial

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 8 I.B Tugas dan Fungsi

a. Tugas Pokok :

Sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 71 tahun 2016 Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dnas Sosial Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

1) Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, menyiapkan bahan pelaksanaan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol

KEPALA DINAS

BIDANG PELAYANAN &

REHABILITASI SOSIAL

BIDANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL

BIDANG PERLINDUNGAN DAN

JAMINAN SOSIAL

BIDANG

PENGEMBANGAN PENYELENGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

Seksi Pelayanan &

Rehabilitasi sosial Anak dan Lanjut Usia

Seksi Pelayanan &

Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial

Seksi Pelayanan &

Rehabilitasi Sosial Disabilitas

Seksi Penanganan Fakir Miskin

Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat &

Pengelolaan Sumber Dana Sosial Seksi Kepahlawanan

Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial

Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam

Seksi Penyelenggaraan Perlindungan dan Jaminan Sosial

Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial

Seksi Pengembangan Pelayanan Kesos

Seksi Pengembangan Publikasi &

Penyuluhan Sosial

JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

 UPT DINAS

SOSIAL

SUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM DAN

ANGGARAN

SUBBAG KEUANGAN SUBBAG

TATA USAHA

Seksi Pengembangan Kerjasama &

Kapasitas Kelembagaan Kesos

KEPALA DINAS

(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 9 b) pengelolaan administrasi kepegawaian,

c) pengelolaan administrasi keuangan, d) pengelolaan administrasi perlengkapan,

e) pengelolaan aset dan barang milik negara/daerah,

f) pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol, g) pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan

perundang-undangan,

h) pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisia) di bidang kepegawaian,

i) pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang.

j) pengelolaan kearsipan dan perpustakaan.

k) pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana;

dan

l) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 2) Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas merumuskan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis rehabilitasi sosial sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi :

a.) perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi anak, lanjut usia, tuna sosial dan disabilitas;

b.) pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi anak, lanjut usia, tuna sosial dan disabilitas;

c.) pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi anak, lanjut usia, tuna sosial dan disabilitas;

d.) bimbingan teknis penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi anak, lanjut usia, tuna sosial dan disabilitas;

e.) pelaksanaan koordinasi teknis penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi anak, lanjut usia, tuna sosial dan disabilitas;

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 10 g.) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 3) Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial

Bidang Pemberdayaan Sosial, mempunyai tugas merumuskan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

a) perumusan kebijakan teknis penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial;

b) pelaksanaan kebijakan teknis penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial;

c) penyusunan pedoman penyelenggaraan penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial;

d) pemberian bimbingan teknis dan supervisi penyelenggaraan penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial;

e) pelaksanaan koordinasi teknis penyelenggaraan penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial;

f) pengawasan penyelenggaraan penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial.

g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

4) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

Bidang Bantuan dan Perlindungan Sosial, mempunyai tugas merumuskan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perlindungan dan jaminan sosial sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

a) perumusan kebijakan teknis bidang perlindungan dan jaminan sosial;

b) pelaksanaan kebijakan bidang perlindungan dan jaminan sosial;

(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 11 d) pemberian bimbingan teknis dan supervisi penyelenggaraan

perlindungan dan jaminan sosial;

e) pelaksanaan koordinasi teknis penyelenggaraan perlindungan dan jaminan sosial;

f) pengawasan penyelenggaraan perlindungan dan jaminan sosial; dan g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 5) Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Bidang Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial, mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan kesejahteraan sosial sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

a) perumusan kebijakan teknis bidang pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

b) pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

c) penyusunan pedoman pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

d) pemberian bimbingan teknis pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

e) pelaksanaan koordinasi teknis pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

f) pengawasan pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

dan

g) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

b. Fungsi

Fungsi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sebagai berikut : 1) perumusan kebijakan di bidang social;

2) pelaksanaan kebijakan di bidang social;

3) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang social;

4) pelaksanaan administrasi Dinas di bidang sosial; dan

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 12 c. Isu Strategis

Populasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Provinsi Jawa Timur saat ini menunjukkan kecenderungan semakin menurun dimana jumlah PMKS pada tahun 2018 adalah 634.409 jiwa kemudian turun pada tahun 2019 menjadi 627.738 jiwa. Hal ini disebabkan antara lain karena optimalisasi program dan kegiatan pelayanan bidang kesejahteraan sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur diikuti dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam program/kegiatan tersebut. Disisi lain yang masih menjadi tantangan dalam pembangunan kesejahteraan sosial adalah Masih tingginya disparitas angka pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan angka kemiskinan, Kondisi ini pada gilirannya akan menjadi akar perkembangan permasalahan Kesejahteraan Sosial, Bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi di perkotaan juga masih terjadi ketimpangan-ketimpangan social, Hal tersebut mendorong tumbuhnya PMKS jalanan (Anak jalanan, Wanita Tuna Susila, Gelandangan, Pengemis dan Gelandangan Psikotik), Meningkatnya Pekerja migran bermasalah, Korban Tindak Kekerasan, Anak Berhadapan dengan Hukum dan Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus (AMPK) yang perlu adanya penanganan intensif dan terpadu, masih adanya kasus pemasungan psikotik oleh keluarga yang merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia, sebagaimana diketahui bahwa kasus pemasungan merupakan pelanggaran HAM berat yang harus mendapatkan penanganan segera. Dalam rangka mendukung kebijakan Gubernur Jawa Timur tentang Jawa Timur bebas pasung, maka persoalan Rehabilitasi Sosial

Eks psikotik harus menjadi kerangka arah kebijakan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Dalam perkembangannya pembangunan kesejahteraan sosial masih dihadapkan pada tantangan internal dan eksternal diantaranya: mutu menejemen yang masih harus dikembangkan, sarana dan prasarana yang masih harus ditingkatkan serta kondisi eksternal seperti bencana alam dan sosial (pandemi Covid-19), dimana menimbulkan ekses secara ekonomi, psikis dan sosiologis,

(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 13 Selanjutnya perkembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial sangat dipengaruhi sekali dengan kondisi serta perkembangan sektor-sektor lain, politik, ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan keamanan yang pada intiya terbagi dalam periode-periode. Setiap periode memberikan ciri tertentu dalam pola kebijaksanaan penanganan permasalahannya, serta permasalahan kesejahteraan sosial itu sendiri. Lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap pembangunan kesejahteraan sosial antara lain :

(a) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Provinsi Jawa Timur saat ini cenderung mengalami penurunan (sesuai data Dinas Sosial Provinsi) dari kuantitas, hal ini disebabkan upaya optimalisasi pelayanan kesejahteraan sosial di Dinas Sosial Provinsi jawa timur terutama 5 PMKS yang diamanahkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 2 tentang standar pelayanan minimal yaitu rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas telantar di dalam panti, rehabilitasi sosial dasar anak telantar di dalam panti, rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di dalam panti, rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya gelandangan dan pengemis di dalam panti, perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana bagi korban bencana provinsi, dan PMKS lainya yang sangat erat kaitannya dengan kondisi kemiskinan yang pada saat ini masih menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kondisi seperti ini membutuhkan perhatian dalam penanganan. Dibutuhkan langkah langkah yang lebih fokus dan strategis dalam penanganan permasalahan PMKS ini, disamping melaksanakan tugas pelayanan dan pemberdayaan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial lainnya yang juga membutuhkan penanganan Dinas Sosial Provinsi jawa Timur.

(b) Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Kesejahteraan masyarakat akan dapat ditingkatkan apabila masyarakat diberdayakan untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat. Konsep pemberdayaan masyarakat memegang peranan penting

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 14 pemberdayaan dengan pendekatan partisipatif adalah untuk mengentaskan kemiskinan secara keseluruhan. Karena metode pemberdayaan tersebut memiliki sejumlah muatan indikator yang cukup mendukung dan dilengkapi dengan sudut pandang yang terarah. Dari keseluruhan proses tersebut diarahkan untuk mendukung tercapainya bangunan konstruksi kemandirian yang berkelanjutan dari masyarakat setempat.

(c) Potensi kemasyarakatan

Faktor lingkungan memberikan pengaruh positif terhadap upaya antara lain nilai kegotong–royongan, kesetiakawanan dan kepedulian sosial serta tersedianya sumber daya alam yang sebenarnya sangat potensial bila diolah dan dikembangkan guna memperluas sumber penghasilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. Untuk itu diperlukan upaya yang bersifat

kreatif sehingga sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

d. Cascading Kinerja

(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 15 f. Peta Proses Bisnis

g. Ringkasan Laporan Hasil Evaluasi

- Dalam Upaya Peningkatan akuntabilitas kinerja pelayanan publik melalui perubahan budaya kerja.

- Menerapkan Performance based organization dengan menjadikan Renstra 2019-2024 sebagai acuan dalam membangun organisasi.

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 16 penyusunan SKP

- Dilakukan Monitoring, mengukur, menagih dan menyimpulkan kinerja di setiap jenjang jabatan sebagaimana yang disepakati.

- Meningkatkan Kapasitas SDM dalam implementasi dan evaluasi akuntabilitas manajemen kinerja terutama pada level UPT

F. Perjanjian Kinerja

(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 17 2.1. RENCANA STRATEGI DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2020

Rencana Strategis dinas sosial atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Penyusunan RENSTRA Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024 berdasarakan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).

RENSTRA Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur merupakan perencanaan strategis jangka menengah yang perlu dijabarkan dalam perencanaan yang lebih mikro, operasional, dan berjangka pendek dalam satu tahunan berupa Rencana Kerja Tahunan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

RENSTRA Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024 dibuat berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019 – 2024

a. Tujuan Strategik

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan strategik yang hendak dicapai Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yakni tahun 2019 – 2024 adalah sebagai berikut :

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 18 2. Meningkatkan partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

b. Sasaran Strategik , Indikator Kinerja dan Program 1. Sasaran Strategik

Sasaran Strategis merupakan kondisi yang akan dicapai Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024 adalah sebagai berikut :

a) Meningkatnya Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

b) Meningkatnya Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

2. Indikator Kinerja

Sasaran Strategik sebagaimana telah ditetapkan memiliki indikator kinerja sebagai berikut :

a) Meningkatnya Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan indikator sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR Meningkatkan

kesejahteraan PMKS

Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang meningkat kemampuan menjalankan fungsi sosialnya

Meningkatnya Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Persentase PMKS penerima manfaat Program

Pemberdayaan Sosial yang meningkat kemampuannya dalam menjalankan fungsi sosialnya

Persentase PMKS penerima manfaat Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang meningkat kemampuannya dalam menjalankan fungsi sosialnya

Persentase PMKS penerima manfaat Program Perlindungan dan Jaminan Sosial yang meningkat kemampuannya

(19)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 19

URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR menjalankan fungsi sosialnya

Persentase PMKS penerima manfaat Program

Pengembangan Penyelengggaraan Kesejahteraan Sosial yang meningkat kemampuannya dalam menjalankan fungsi sosialnya

Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo yang meningkat fungsi sosialnya

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Asuhan Anak Nganjuk yang meningkat fungsi sosialnya

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Asuhan Anak Situbondo yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Asuhan Anak Sumenep yang meningkat fungsi sosialnya

(20)

URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Asuhan Anak Trenggalek yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Blitar yang meningkat fungsi sosialnya

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Bondowoso yang meningkat fungsi sosialnya

(21)

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Magetan yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Bojonegoro yang meningkat fungsi sosialnya

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar yang meningkat fungsi sosialnya

(22)

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Pamekasan yang meningkat fungsi sosialnya

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu yang meningkat fungsi sosialnya

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara

Pasuruan meningkat fungsi sosialnya

(23)

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Pasuruan yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri yang meningkat fungsi sosialnya

(24)

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis Tuban yang meningkat fungsi sosialnya

Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra Surabaya yang meningkat fungsi sosialnya Persentase PMKS Penerima Manfaat Program

Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat yang meningkat fungsi sosialnya

b) Meningkatnya Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dengan indikator sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR

Meningkatkan Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Persentase Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya Partisipasi Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS) Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Persentase PSKS yang

mendapatkan pembinaan dan aktif dalam penyelenggaraa n kesejahteraan sosial

(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 25 Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)”

maka ditetapkan berbagai program dan kegiatan sebagai berikut : 30) Program Pemberdayaan Sosial dengan kegiatan :

a) Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja bagi wanita rawan sosial ekonomi

b) Pemberdayaan Keluarga Miskin

31) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dengan kegiatan : a) Pananganan Lanjut Usia Terlantar

b) Penanggulangan dampak sosial HIV/AIDS

c) Penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas

d) Pembinaan dan Pelatihan Kerja bagi klien anak jalanan e) Perlindungan Sosial bagi Korban Tindak Kekerasan dan

Perlakuan Salah serta Pekerja Migran Bermasalah.

f) Pelayanan sosial bagi anak

g) Penanganan Tuna Sosial dan Eks Warga Binaan Pemasyarakatan

h) Penanganan Korban Pasung Psikotik Berbasis Keluarga i) Asistensi Penyandang Disabilitas Berat

32) Program Perlindungan dan Jaminan Sosial dengan kegiatan : a) Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Bagi Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial melalui PKH-plus

b) Penanganan dan perlindungan sosial bagi orang terlantar 33) Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat dengan

kegiatan :

a) Kesiap-siagaan penanggulangan bencana alam Berbasis Masyarakat

b) Kesiap-siagaan penanggulangan bencana sosial Berbasis Masyarakat

c) Pemulihan dan perlindungan sosial eks korban bencana sosial

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 26 34) Program Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

dengan kegiatan :

a) Penyuluhan dan Publikasi Kesejahteraan Sosial

b) Penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial lanjutan c) Pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi Eks Klien d) Integrasi Kelembagaan Penyelenggara Kesejahteraan

Sosial

35) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo dengan kegiatan : d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran

melalui UPT PPSAB Sidoarjo

e) Pelayanan Sosial Asuhan Balita melalui UPT PPSAB Sidoarjo f) Perlindungan Sosial Asuhan Balita melalui UPT PPSAB

Sidoarjo

36) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhn Anak Trenggalek dengan kegiatan : d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran

melalui UPT PPSAA Trenggalek

e) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Trenggalek

f) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Trenggalek

37) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak Situbondo dengan kegiatan : d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran

melalui UPT PPSAA Situbondo

e) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Situbondo

f) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Situbondo

(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 27 d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran

melalui UPT PPSAA Sumenep

e) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Sumenep

f) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Sumenep

39) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak Nganjuk dengan kegiatan : d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran

melalui UPT PPSAA Nganjuk

e) Pelayanan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA Nganjuk f) Perlindungan Sosial Asuhan Anak melalui UPT PPSAA

Sumenep

40) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu dengan kegiatan : d) Pelaksanaan Administrasi dan pelayanan Perkantoran

melalui UPT PSPA Batu

e) Pelayanan Sosial Tetirah Anak melalui UPT PSPA Batu f) Perlindungan Sosial Tetirah Anak melalui UPT PSPA Batu 41) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan

Sosial Bina Remaja Jombang dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSBR Jombang

e) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Jombang

f) Bimbingan dan Penyaluran Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Jombang

42) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSBR Blitar

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 28 PSBR Blitar

43) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Pasuruan

e) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Pasuruan

f) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Pasuruan

44) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Blitar dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Blitar

e) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Blitar

f) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Blitar

45) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Jombang

e) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Jombang

f) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Jombang

46) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Magetan dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Magetan

e) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Magetan

(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 29 47) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi

Sosial Bina Daksa Pasuruan dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBD Pasuruan

e) Pelayanan Sosial Disabilitas Tubuh melalui UPT RSBD Pasuruan

f) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Tubuh melalui UPT RSBD Pasuruan

48) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBG Tuban

e) Pelayanan Sosial Disabilitas Grahita melalui UPT RSBG Tuban

f) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Grahita melalui UPT RSBG Tuban

49) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBRW Pasuruan

e) Pelayanan Sosial Disabiltas Rungu Wicara melalui UPT RSBRW Pasuruan

f) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Rungu Wicara melalui UPT RSBRW Pasuruan

50) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBL Pasuruan

e) Pelayanan Sosial Eks psikotik melalui UPT RSBL Pasuruan f) Rehabilitasi Sosial Eks Psikotik melalui UPT RSBL Pasuruan

(30)

melalui UPT RSBL Kediri

e) Pelayanan Sosial Eks psikotik melalui UPT RSBL Kediri f) Rehabilitasi Sosial Eks Psikotik melalui UPT RSBL Kediri 52) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi

Sosial Bina Karya Pasuruan dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBK Pasuruan

e) Pelayanan Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Pasuruan

f) Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Pasuruan

53) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo

e) Pelayanan Sosial Gelandangan, Pengemis, Gelandangan Psikotik, WTS dan Anak Jalanan melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo

f) Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Gelandangan, Pengemis, Gelandangan Psikotik, WTS dan Anak Jalanan melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo

54) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBK Madiun

e) Pelayanan Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Madiun

f) Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Madiun

(31)

melalui UPT RSBLK Tuban

e) Pelayanan Sosial Eks Kusta melalui UPT RSBLK Tuban f) Rehabilitasi Sosial Eks Kusta melalui UPT RSBLK Tuban 56) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Rehabilitasi

Sosial Bina Karya Wanita Kediri dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT RSBKW Kediri

e) Pelayanan Sosial WRSE, Wanita Korban Tindak Asusila, Wanita Korban Perdagangan Orang dan WTS melalui UPT RSBKW Kediri

f) Rehabilitasi Sosial WRSE, Wanita Korban Tindak Asusila, Wanita Korban Perdagangan Orang dan WTS melalui UPT RSBKW Kediri

57) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra Surabaya

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PRSMP Surabaya

e) Pelayanan Sosial Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum melalui UPT PRSMP Surabaya

f) Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum melalui UPT PRSMP Surabaya 58) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan

Sosial Bina Remaja Bojonegoro dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSBR Bojonegoro

e) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Bojonegoro

f) Bimbingan dan Penyaluran Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Bojonegoro

(32)

melalui UPT PSBR Pamekasan

e) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Pamekasan

f) Bimbingan dan Penyaluran Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Pamekasan

60) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Jember

e) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Jember

f) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Jember

61) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Banyuwangi

e) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Banyuwangi

f) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Banyuwangi

62) Program Kesejahteraan Sosial PMKS melalui UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Bondowoso dengan kegiatan :

d) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PSTW Bondowoso

e) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Bondowoso

f) Bimbingan Sosial Lanjut Usia Terlantar melalui UPT PSTW Bondowoso

(33)

melalui UPT RSBN Malang

e) Pelayanan Sosial Disabilitas Netra melalui UPT RSBN Malang f) Rehabilitasi Sosial Disabilitas Netra melalui UPT RSBN

Malang

64) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Jombang (DBHCHT)

65) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar dengan kegiatan :

- Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Blitar (DBHCHT)

66) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Bojonegoro dengan kegiatan :

- Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Bojonegoro (DBHCHT)

67) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Pamekasan dengan kegiatan :

- Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Remaja Terlantar melalui UPT PSBR Pamekasan (DBHCHT)

68) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Disabilitas Netra melalui UPT RSBN Malang (DBHCHT)

69) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Bina Daksa Pasuruan dengan kegiatan :

(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 34 70) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana

Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Bina Rungu Wicara Pasuruan dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Disabilitas Rungu Wicara melalui UPT RSBRW Pasuruan (DBHCHT)

71) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Bina Lara Kronis Tuban dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Eks Kusta melalui UPT RSBLK Tuban (DBHCHT)

72) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Balai Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial Sidoarjo dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Gelandangan, Pengemis, Gelandangan Psikotik, WTS dan Anak Jalanan melalui Balai Pelayanan Sosial PMKS Sidoarjo (DBHCHT) 73) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana

Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Pasuruan dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Pasuruan (DBHCHT)

74) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Madiun dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Gelandangan dan Pengemis melalui UPT RSBK Madiun (DBHCHT)

75) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina KaryaWanita Kediri dengan kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan WRSE, Wanita Korban Tindak Asusila, Wanita Korban Perdagangan Orang dan WTS melalui UPT RSBKW Kediri (DBHCHT)

(35)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 35 kegiatan :

- Pembinaan dan pelatihan keterampilan Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum melalui UPT PRSMP Surabaya (DBHCHT)

2.2.2 Sedangkan dalam rangka mewujudkan sasaran strategi 2 yaitu Meningkatnya Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dengan program dan kegiatan sebagai berikut :

1) Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan :

a) Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial

b) Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan

c) Pembinaan dan Pemberdayaan Partisipasi Sosial Masyarakat d) Pembinaan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) dan Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Penguatan Sumber Kesejahteraan Sosial

2) Program Pengembangan dan Pelatihan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial melalui UPT Pengembangan Tenaga Kesejahteraan Sosial Malang:

a) Pelaksanaan Administrasi dan Pelayanan Perkantoran melalui UPT PTKS Malang

b) Peningkatan Kapasitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial melalui UPT PTKS Malang

c) Pengembangan Kapasitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial melalui UPT PTKS Malang

2.3. Definisi indikator kinerja

Sebelum mendefinisikan indikator kinerja Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur maka perlu dijelaskan bahwa esensi penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 11 tahun 2009 tentang

(36)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 36 tujuan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dalam implmentasinya di laksanakan dalam program Pemberdayaan Sosial, perlindungan dan jaminan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial, pengembangan kesejahteraan sosial dan peningkatan pelayanan dan rehabilitasi panti sosial yang dilaksanakan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur ditujukan untuk :

a) Meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup b) Memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian

c) Meningkatkan Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dalam mencegah dan menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

d) Meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan social secara melembaga dan berkelanjutan

Secara umum esensi dari tujuan penanganan terhadap PMKS dalam penyelenggaraan kesejahteraan social ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatnya keberfungsian sosial sebagaimana dikemukakan Charles Zastro (1982) dalam Dwi Heru Sukoco, namun dalam implementasinya istilah yang gunakan dalam indicator kinerja Dinas Sosial memiliki kriteria yang berbeda-beda.

Berikut penjelasan tentang indikator sasaran dalam penetepan kinerja sebagai berikut :

a. Keberfungsian sosial dan kebutuhan dasar

Istilah keberfungsian sosial mengacu pada cara-cara yang dipakai oleh individu, keluarga dalam bertingkah laku agar dapat melaksanakan tugas- tugas kehidupannya serta dapat memenuhi kebutuhannya. Juga dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang dianggap penting dan pokok bagi penampilan beberapa peranan sosial tertentu yang harus dilaksanakan oleh setiap individu sebagai konsekuensi dari keanggotaannya dalam masyarakat.

Penampilan dianggap efektif diantaranya jika suatu keluarga mampu melaksanakan tugas-tugasnya, menurut (Achlis, 1992) keberfungsian sosial adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan peranannya

(37)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 37 Kebutuhan dasar meliputi unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologis untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Dengan demikian keberfungsian sosial PMKS sebagaimana dalam indikator kinerja meliputi tiga hal penting yaitu :

a. Dapat melaksanakan tugas-tugas kehidupan b. Berperan sesuai peranan sosialnya, dan c. Dapat memenuhi kebutuhan dasarnya

Selanjutnya secara rinci dapat disampaikan penjelasan indikator keberfugsian sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar dengan kriteria sebagai berikut :

NO KONTEKS

PENJELASAN INDIKATOR Terlindungi dan

atau Terpenuhi Kebutuhan Dasar

Keberfungsian sosial 1. Pemberdayaan Sosial

terhadap keluargafakir Miskin, Keluarga Rentan dan Waita Rawan Sosial Ekonomu (WRSE)

a. Memenuhi

kebutuhan pangan 3 X sehari sesuai standar asupan gizi minimal sesuai yang ditetapkan b. Dapat mengakses

kebutuhan kesehatan

c. Dapat memenuhi kebutuhan sandang minimal 2 X setahun

d. Memiliki asset usaha ekonomis produktif yang dapat dikelola untuk memenuhi kebutuhan dasar minimalnya

Terobservasi

melalui laporan pendamping bahwa keluarga telah memiliki sikap, perilaku dan motivasi diri yang dapat mendukung melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai keluarga

(38)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2020 Dinas Sosial Page | 38 Terlindungi dan

Keberfungsian sosial 2. Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

a. Rehabilitasi Sosial bagi PMKS yang Produktif

a. Terpenuhi kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan, pelayanan kesehatan dan air bersih)

b. Memiliki

ketrampilan kerja

dan usaha

ekonomis produktif sebagai embrio usaha yang dapat dikelola untuk memenuhi

kebutuhan dasar minimalnya,

Terobservasi

melalui laporan pendamping bahwa klien telah memiliki sikap, perilaku normative dan motivasi diri yang dapat mendukung tugas dan tanggung jawabnya

b. Rehabilitasi Sosial bagi PMKS yg non Produktif (orang dengan

disabilitas grahita, tubuh, eks psikotik / psung)

a. Terpenuhi

kebutuhan dasar : 1. Terpenuhi

kebutuhan akan dan minum 3 kali sehari dan makanan tambahan 2 kali sesuai standar asupan gizi minimal yang ditetapkan.

2. Terpenuhi kebutuhan sandang 2 X setahun

3. Mendapatkan pelayanan kesehatan dan air bersih

Terobservasi

melalui laporan pendamping/

bahwa klien telah memiliki sikap, perilaku positif, meningkat

ketrampilan social dasarnya untuk beraktifitas dan bantu diri dalam melaksanakan tugas tanggung jawab sehari-hari yang diindikasikan

dengan/

berdasarkan

evaluasi melalui pencatatan

pendamping

(39)

Keberfungsian sosial b. Memiliki

ketrampilan vokasional sederhana.

pekerja

social/pengasuh mencakup : 1. Perkembangan

kemampuan berkomunikasi, 2. Perkembangan

kemampuan bantu diri 3. Perkembangan

kemampuan dasar berinteraksi Perkembangan kemampuan motorik 3. Pelayanan Sosial

a. Pelayanan Asuhan bagi anak telantar

a) Terpenuhi

kebutuhan makan dan minum 3 kali, makanan tambahan 2 kali sehari sesui standar gizi minimal sesuai yang ditetapkan Dinas Kesehatan

setempat b) Terlayani kebutuhan kesehatan c) Terpenuhi

kebutuhan sandang minimal 2 kali setahun,

d) Terfasilitasi pemenuhan kebutuhan

Terobservasi

melalui laporan pendamping bahwa anak telah telah memiliki sikap, perilaku telah

tumbuh dan

berkembang serta memiliki motivasi

diri untuk

mendukung tugas dan tanggung jawabnya

(40)

Keberfungsian sosial pendidikan hingga

12 tahun

b. Pelayanan social bagi Anak Jalanan

Memiliki

ketrampilan usaha ekonomis produktif sebagai embrio yang dapat dikelola untuk memenuhi

kebutuhan dasar minimalnya

Terobservasi

melalui laporan pendamping bahwa Anak Jalanan telah telah memiliki sikap, perilaku normatif dan motivasi diri

yang dapat

mendukung tugas dan tanggung jawabnya

c. Pelayanan Sosial bagi Remaja Telantar

a. Terpenuhi

kebutuhan makan / minum 3 X, makanan tambahan 1 X sehari sesuai asupan gizi yang telah ditetapkan b. Terlayani

kebutuhan kesehatan c. Terpenuhi kebutuhan

sandang minimal 2 X setahun

d. Memiliki

ketrampilan usaha ekonomis produktif sebagai embrio usaha yang dapat dikelola untuk memenuhi

Terobservasi

melalui laporan pendamping bahwa Remaja Telantar telah memiliki sikap, perilaku dan motivasi diri yang dapat mendukung tugas, tanggung jawabnya dan memenuhi

kebutuhannya

(41)

Keberfungsian sosial kebutuhan

minimalnya,

d. Pelayanan Sosial bagi Lanjut Usia Telantar

a) Terpenuhi

kebutuhan makan dan minum 3 kali, makanan

tambahan 2 kali sehari sesui standar gizi minimal sesuai yang ditetapkan b) Terlayani

kebutuhan kesehatan c) Terpenuhi

kebutuhan

sandang minimal 2 kali setahun,

Terobservasi

melalui laporan pendamping bahwa Lanjut Usia telah telah memiliki sikap, perilaku dan motivasi diri yang dapat mendukung tugas dan tanggung jawabnya

4. Perlindungan Sosial a. Perlindungan sosial bagi

Korban Tindak Kekerasan dan

Perlakuan Salah, Pekerja Migran dan Korban Bencana

1. Dapat terpenuhi kebutuhan makan 3 X sehari sesui standar gizi minimal sesuai yang ditetapkan

2. Dapat akses terhadap layanan kesehatan

3. Terlindungi dari perlakuan

kekerasan dan perlakuan salah serta tindakan merugikan lainnya

Terobservasi melalui laporan pendamping bahwa klien/keluarga telah memiliki sikap, perilaku dan motivasi diri yang dapat mendukung tugas dan tanggung jawabnya