BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Belajar merupakan suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkat-kan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian (Mulyasa, 2002: 25). Lebih lanjut Suyono dan Hariyanto (2004: 11) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepriba-dian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang membentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan.
Berdasarkan fungsi dan tujuannya, pendidikan nasional berfungsi untuk pembentukan karakter peserta didik agar mampu bersaing, mempunyai etika, moral, sopan santun dan bersosialisasi dengan masya-rakat di luar lingkungan sekolah. Berdasarkan pene-litian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, melainkan lebih pada kemam-puan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
di dunia justru karena lebih didukung kemampuan
soft skill daripada hard skill.
Konsep pembentukan Pendidikan Nasional di-maksudkan agar memiliki fungsi pengembangan ke-mampuan dan bentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehi-dupan bangsa. Tujuannya adalah untuk meningkat-kan perkembangan potensi siswa agar menjadi manu-sia beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai akhlak, ilmu, sehat, cakap, kreatif, man-diri, inovatif dan mampu menjadi warga negara yang baik serta bertanggung jawab. Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan manusia yang tak pernah bisa ditinggalkan (Tim, 2004: 55).
Hasil observasi awal di atas dikuatkan oleh penuturan Kepala Sekolah melalui wawancara infor-mal yang dilakukan peneliti. Kepala Sekolah menegas-kan bahwa SDN Bergaskidul 03 adalah sekolah yang sangat menekankan pendidikan karakter, sebagaima-na yang tercantum dalam visi sekolah membentuk insan berakhlak mulia, berbudi luhur, bertaqwa, cerdas, terampil, dan santun dalam berperilaku, bahkan jauh sebelum pemerintah menyuarakan urgensi pendidikan karakter. Hal ini dilatarbelakangi oleh keadaan lingkungan sekitar yang religius. Kepala Sekolah menambahkan bahwa setiap bulan membe-rikan penekanan nilai-nilai karakter tertentu pada guru dan siswa. Untuk bulan April 2013 yang lalu misalnya, nilai yang ditekankan oleh kepala sekolah adalah respect (menghormati/menghargai). Setiap komponen yang ada di sekolah baik siswa, guru maupun pegawai berupaya untuk menghayati dan mewujudkan nilai respect ini secara maksimal.
Kepala Sekolah mengakui, di tengah-tengah upaya melaksanakan pendidikan karakter di sekolah ini, terdapat beberapa persoalan mendasar, yaitu sekitar 10% siswa mengalami broken home (orang tuanya bermasalah). Hal ini mengakibatkan kompen-sasi yang cenderung negatif, seperti absen atau ter-lambat ke sekolah, yang sering dilakukan oleh para siswa sekadar untuk mencari perhatian.
dite-kankan di sekolah. Sebaliknya, lingkungan keluarga yang bermasalah, dapat menyebabkan terputusnya sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai yang diterima siswa di sekolah. Sehingga kondisi riil yang terjadi di SDN Bergaskidul 03 ini perlu mendapat perhatian oleh pihak sekolah secara sistematis baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi maupun
feedback dari pihak sekolah secara maksimal. Dalam hal ini, sikap positif pihak sekolah pada perbaikan karakter siswa lebih difokuskan pada pembentukan dan peningkatan sikap perilaku (afektif) positif siswa.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa di
SDN Bergaskidul 03 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang”.
1.2
Perumusan Masalah
Fokus penelitian ini adalah manajemen pendi-dikan karakter pada SDN Bergaskidul 03, sehingga dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan penerapan pendidikan karakter bangsa di SDN Bergaskidul 03 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang?
3.Bagaimana evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter bangsa di SDN Bergaskidul 03 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai beri-kut:
1. Untuk mendiskripsikan perencanaan pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa di SDN Bergaskidul 03 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang;
2. Untuk mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Pendidikan Karak-ter Bangsa di SDN Bergaskidul 03 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang;
3. Untuk mendiskripsikan evaluasi pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa di SDN Bergaskidul 03 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
1.4
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat baik secara teoritis dan praktis bagi para pemerhati pendidikan:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
1. Dapat memberikan pengalaman untuk guru dalam merancang model pendidikan karakter; 2. Dapat mengembangkan potensi guru sebagai
pengembang kurikulum, perencana, pelaksana serta sebagai motivator, serta sebagai bahan masukan dalam meningkatkan efektivitas me-ngembangkan kemampuan profesional untuk mengadakan perubahan, perbaikan dalam Penerapan Pendidikan Karakter di SDN Bergas-kidul 03 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang khususnya.
b. Bagi siswa.
1. Dapat memudahkan siswa dalam menerapkan pendidikan karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari;